BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa bahwa Negara berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa. Mewujudkan amanah tersebut, Pemerintah
mengusahakan
Sistem
Pendidikan Nasional sebagai upaya mencapai tujuan pendidikan nasional. Sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Untuk itu, perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Pendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia dan untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender. Pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan akan membuat warga negara Indonesia memiliki kecakapan hidup (life skills) sehingga mendorong tegaknya pembangunan manusia seutuhnya serta masyarakat madani dan modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam kerangka otonomi daerah, pemenuhan amanah konstitusi dimaksudkan membutuhkan keterpaduan dan keselarasan kebijakan, program maupun kegiatan pembangunan pendidikan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pendidikan mengemban amanah mewujudkan layanan pendidikan bermutu bagi masyarakat Kabupaten Wonogiri. Dalam kerangka itu, pembangunan pendidikan Kabupaten Wonogiri dilaksanakan secara terprogram, berkelanjutan dan terintegrasi dengan pembangunan pendidikan nasional dan propinsi Jawa Tengah. Dalam jangka menengah, pembangunan pendidikan di Kabupaten Wonogiri tersebut dituangkan dalam Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 – 2015.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
1
Pembangunan pendidikan di Kabupaten Wonogiri merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025, RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 serta memperhatikan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013 yang merupakan penjabaran Renstra Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014. Berdasarkan Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) telah dijabarkan ke dalam empat tema pembangunan pendidikan, yaitu tema pembangunan I (2005-2009) dengan fokus pada peningkatan kapasitas dan modernisasi; tema pembangunan II (2010-2015) dengan fokus pada penguatan pelayanan; tema pembangunan III (2015-2020) dengan fokus pada penguatan daya saing regional; dan tema pembangunan IV (2020-2025) dengan fokus pada penguatan daya saing internasional. Tema pembangunan dan penetapan tahapan tersebut selanjutnya perlu disesuaikan dengan RPJPN 2005-2025 dan RPJMN 2010-2014 serta RPJMD Kabupaten Wonogiri 2011-2015 serta perkembangan kondisi yang akan datang. RPJMD tahun 2011-2015 ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan di Kabupaten Wonogiri di segala bidang dengan menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya saing perekonomian. RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2011-2015.
1. Landasan Filosofis Pendidikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memberikan landasan filosofis serta berbagai prinsip dasar dalam pembangunan pendidikan. Berdasarkan landasan filosofis tersebut, sistem pendidikan nasioanal menempatkan peserta didik sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan segala fitrahnya dengan tugas memimpin kehidupan yang berharkat dan bermartabat serta menjadi manusia yang bermoral, berbudi luhur, dan berakhlak mulia. Pendidikan merupakan upaya memberdayakan peserta didik untuk berkembang menjadi manusia Indonesia seutuhnya, yaitu yang menjunjung tinggi dan memegang dengan teguh norma dan nilai sebagai berikut :
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
2
a.
Norma agama dan kemanusiaan untuk menjalani kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk individu, maupun makhluk sosial;
b. Norma persatuan bangsa untuk membentuk karakter bangsa dalam rangka memelihara keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); c.
Norma kerakyatan dan demokrasi untuk membentuk manusia yang memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kerakyatan dan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; dan
d. Nilai-nilai keadilan sosial untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang merata dan bermutu bagi seluruh bangsa serta menjamin penghapusan segala bentuk diskriminasi dan gender serta terlaksananya pendidikan untuk semua dalam rangka mewujudkan masyarakat berkeadilan sosial.
2. Paradigma Pendidikan Penyelenggaraan pendidikan didasarkan pada beberapa paradigma universal yang perlu diperhatikan sebagai berikut: a.
Pemberdayaan Manusia Seutuhnya. Memperlakukan peserta didik sebagai subjek merupakan penghargaan terhadap peserta didik sebagai manusia yang utuh. Peserta didik memiliki hak untuk mengaktualisasikan dirinya secara optimal dalam aspek kecerdasan intelektual, spiritual, sosial, dan kinestetik. Paradigma ini merupakan fondasi dari pendidikan yang menyiapkan peserta didik untuk berhasil sebagai pribadi yang mandiri (makhluk individu), sebagai elemen dari sistem sosial yang saling berinteraksi dan mendukung satu sama lain (makhluk sosial) dan sebagai pemimpin bagi terwujudnya kehidupan yang lebih baik di muka bumi (makhluk Tuhan).
b.
Pembelajaran Sepanjang Hayat Berpusat pada Peserta Didik. Pembelajaran merupakan proses yang berlangsung seumur hidup, yaitu pembelajaran sejak lahir hingga akhir hayat yang diselenggarakan secara terbuka dan multi makna. Pembelajaran sepanjang hayat berlangsung secara terbuka melalui jalur formal, non formal, dan informal yang dapat diakses oleh peserta didik setiap saat tidak dibatasi oleh usia, tempat, dan waktu. Pembelajaran dengan sistem terbuka diselenggarakan dengan fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian program lintas satuan dan jalur pendidkan (multi entry-multi exit system).
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
3
c.
Pendidikan Untuk Semua. Pendidikan, minimal pada tingkat pendidikan dasar, adalah bagian dari hak asasi manusia dan hak setiap warga negara yang usaha pemenuhannya harus direncanakan dan dijalankan dengan sebaik mungkin. Pemenuhan atas hak untuk mendapatkan pembangunan dan sekaligus menjadi investasi sumber daya manusia yang diperlukan untuk mendukung keberlangsungan pembangunan bangsa. Hak untuk mendapatkan pendidikan dasar sebagai pemenuhan hak asasi manusia telah menjadi komitmen global. Oleh
karena
itu,
program
pendidikan
untuk
semua
yang
inklusif
diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, non formal, dan informal dengan sistem pendidikan terbuka dan berdomisili di tempat terpencil serta mereka yang mempunyai kendala ekonomi dan sosial. Paradigma ini menjamin keberpihakan kepada peserta didik yang memiliki hambatan fisik ataupun mental, hambatan ekonomi dan sosial, ataupun kendala geografis, yaitu layanan pendidikan untuk menjangkau mereka yang tidak terjangkau. Keberpihakan diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan sekolah khusus, pendidikan layanan khusus, ataupun pendidikan non formal dan informal, pendidikan dengan sistem guru kunjung, pendidikan jarak jauh, dan bentuk pendidikan khusus lain yang sejenis sehingga menjamin terselenggaranya pendidikan yang demokratis, merata, dan berkeadilan serta berkesetaraan gender. d.
Pendidikan untuk Perkembangan, Pengembangan, dan atau Pembangunan Berkelanjutan (PuP3B). Pendidikan menghasilkan manusia berakhlak mulia menjadi rahmat bagi semesta alam. Manusia seperti itu memenuhi kebutuhannya dengan memperhatikan kebutuhan generasi saat ini dan generasi-generasi yang akan datang (berkelanjutan intergenerasional). Paradigma ini mengajak manusia untuk berfikir tentang berkelanjutan planet bumi dan berkelanjutan keseluruhan alam semesta. Pendidikan harus menumbuhkan
pemahaman
tentang
pentingnya
berkelanjutan
dan
keseimbangan ekosistem, yaitu pemahaman bahwa manusia adalah bagian dari ekosistem. Pendidikan harus memberikan pemahaman tentang nilai-nilai tanggungjawab sosial dan natural untuk memberikan gambaran pada peserta didik bahwa mereka adalah bagian dari sistem sosial yang harus bersinergi dengan alam beserta seluruh isinya. Dengan nilai-nilai itu maka akan muncul pemahaman intervensi terhadap lingkungan, yang baik dan yang buruk, termasuk pembangunan.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
4
B. Landasan Hukum Landasan Renstra Dinas pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut: 1. Landasan Idiil : Pancasila 2. Landasan Konstitusional : Undang-Undang Dasar 1945 3. Landasan Operasional Fungsional : a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 b. Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara d. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional e. Undang-Undang
Republik
Indonesia
No.
1
Tahun
2004
tentang
Perbendaharaan Negara f. Undang-Undang Republik Indonesia No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan tanggung Jawab Keuangan Negara g. Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional h. Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah i.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan keuangan antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah
j.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
k. Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 l.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan
m. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik n. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
5
o. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota p. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Penataan Struktur Organisasi dan Tata Kerja di Lingkungan Pemerintah Daerah. q. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2007 tentang Wajib Belajar r. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2007 tentang Pendanaan Pendidikan Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan s. Renstra Kemendiknas tahun 2010-2014. t. Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013 u. Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 15 Tahun 2011 tentang RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 v. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri No. 8 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan.
Pilar strategis landasan filosofis pendidikan di Kabupaten Wonogiri mengacu pada Strategi Pembangunan Pendidikan Nasional sebagaimana ditetapkan dalam penjelasan umum Undang-Undang Sisdiknas, yaitu sebagai berikut : 1.
Pendidikan Agama serta Akhlak Mulia,
2.
Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi,
3.
Proses Pembelajaran yang Mendidik dan Dialogis,
4.
Evaluasi, Akreditasi dan Sertifikasi Pendidik yang Memberdayakan,
5.
Peningkatan Profesional Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
6.
Penyediaan Sarana Belajar yang Mendidik,
7.
Pembiayaan Pendidikan Sesuai dengan Prinsip Pemerataan dan Berkeadilan,
8.
Penyelenggaraan Pendidikan yang Terbuka dan Merata,
9.
Pelaksanaan Wajib Belajar,
10. Pelaksanaan Otonomi Satuan Pendidikan, 11. Pemberdayaan Peran Masyarakat, 12. Pusat Pembudayaan dan Pembangunan Masyarakat, dan 13. Pelaksanaan Pengawasan dalam Sistem Pendidikan Nasional. RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
6
C. Maksud Dan Tujuan Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogori 2011-2015 ini dimaksudkan sebagai pedoman Kepala Dinas Pendidikan dan jajarannya dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat di bidang pendidikan selama tahun 2011–2015. Renstra ini juga sebagai pedoman Bupati dalam mengevaluasi laporan akuntabilitas kenerja Dinas Pendidikan pada setiap akhir tahun anggaran maupun evaluasi laporan pelaksanaan tugas pada akhir masa lima tahun kedepan. Tujuan Rencana Strategis SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogori tahun 2011-2015 adalah : 1.
Sebagai dasar dalam penyusunan rencana kerja (renja) tahunan Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogori,
2.
Sebagai dasar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bidang pendidikan Kabupaten Wonogori,
3.
Sebagai indikator pengukuran kinerja lima tahunan bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogori,
4.
Sebagai dasar bagi masyarakat dan stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Wonogori,
5.
Sebagai dasar bagi masyarakat dan stakeholder dalam melakukan pengawasan atas kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogori.
D. Hubungan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Rencana Strategis SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 20112015 ini disusun dengan memperhatikan dan mengacu pada regulasi dan dokumen perencanaan strategis pada tingkatan pemerintahan yang lebih tinggi, yaitu (1) Renstra Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014, (2) Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 dan disesuaikan pula dengan dokumen perencanaan pembangunan, yaitu: (1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025, (2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, dan (3) RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
7
Pada aspek regulasi, Renstra SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 ini memperhatikan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025 beserta peraturan pelaksanaannya. Di samping itu, secara substansi Renstra ini disusun dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen beserta peraturan pelaksanaannya. Pada kerangka ini, sebagai dokumen perencanaan strategis, Renstra ini memperhatikan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah beserta peraturan pelaksanaannya. Selain itu, kandungan yang termuat pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan propinsi Jawa Tengah juga diperhatikan sebagai bahan dalam penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2011 – 2015. RPJMD Kabupaten Wonogiri tersebut, disusun dengan berpedomanan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Wonogiri Tahun 2005 – 2025. Pada tahap selanjutnya, RPJMD ini dijabarkan menjadi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Wonogiri yang dalam penyusunannya juga mengacu pada dokumen Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Propinsi Jawa Tengah. Dokumen RPJMD inilah yang selanjutnya dijadikan pedoman dalam menyusun Renstra SKPD di Kabupaten Wonogiri. Disamping berpedomanan pada RPJMD, Renstra PSKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri ini juga memperhatikan Renstra Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah. Renstra Pendidikan Kabupaten Wonogiri ini selanjutnya akan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja SKPD setiap tahunnya yang merupakan penjabaran dari target kinerja pembangunan pendidikan. Dokumen Rencana Kerja SKPD selanjutnya akan dijadikan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang selanjutnya menjadi bahan dalam pembahasan Rancangan Anggaran dan Belanja Daerah (RAPBD). Setelah dokumen RKA dibahas dan menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD, bahan tersebut akan ditetapkan menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
8
E. Kerangka Pikir dan Sistematika Penulisan 1. Kerangka Pikir Penyusunan Renstra Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 ini diawali dengan analisis kondisi masa lalu dan saat ini, yang menyangkut hasil yang telah dicapai dan masalah serta tantangan yang dihadapi, kemudian dilakukan identifikasi lingkungan strategik, baik lingkungan internal maupun eksternal. Perumusan visi, misi, tujuan, strategi dan arah kebijakan serta program-program pendidikan, dilakukan dengan mengacu pada hasil analisis lingkungan strategik dalam RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015. Penyusunan Renstra ini juga mengacu pada Renstra Pendidikan Propinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013.
ANALISIS KONDISI YANG LALU DAN SAAT INI (Masalah & tantangan yang dihadapi, serta capaian 5 tahun yang lalu)
RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015
RENSTRA Dinas Pendidikan Prop. Jawa Tengah Tahun 2008-2013
Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIK
ANALISIS KONDISI YANG DIHARAPKAN
(Analisis faktor internal dan eksternal)
(Tujuan & sasaran yang akan dicapai 5 tahun ke depan)
STRATEGI, dan ARAH KEBIJAKAN DINAS PENDIDIKAN Kab. Wonogiri
PROGRAM PENDIDIKAN
Indikator Kinerja
Gambar 1.1. Kerangka Pikir Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri 2011-2015
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
9
2. Sistematika Penulisan Renstra Dinas Pendidikan kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
BAB
I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang B.
Landasan Hukum
C.
Maksud dan Tujuan
D. Hubungan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya E. BAB
II
Kerangka Pikir dan Sistematika Penulisan
TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN A. Struktur Organisasi B. Tugas, danFungsi C. Sumber Daya Dinas Pendidikan
BAB
III
KINERJA DINAS PENDIDIKAN A. Kinerja Dinas Pendidikan Kab. Wonogiri 2006-2011 B. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pendidikan
BAB
IV
ISU STRATEGIS PENDIDIKAN A. Kondisi Umum Kabupaten Wonogiri 1.
Kondisi Geografis dan Administrasi
2.
Kondisi Sosial Budaya
B. Telaah Visi, Misi dan Program Pemerintah Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 C. Isu-Isu Strategis Pendidikan BAB V
VISI, DAN MISI DINAS PENDIDIKAN A.
Visi dan Misi Dinas Pendidikan 1.
Visi Dinas Pendidikan
2.
Misi Dinas Pendidikan
3.
Tata Nilai
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
10
B.
Tujuan dan Sasaran Strategis
C.
Strategi dan Arah Kabijakan Pembangunan Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015
BAB
VI
PROGRAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN, INDIKATOR KINERJA, DAN PEMBIAYAAN A. Program Pembangunan Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 20112015 B. Indikator Kinerja C. Pembiayaan
BAB VII
PENUTUP A. PROGRAM TRANSISI B. KAIDAH PELAKSANAAN
LAMPIRAN
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
11
BAB II TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WONOGIRI
A. Struktur Organisasi Struktur organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Wonogiri Nomor 57 Tahun 2008 adalah sebagai berikut: 1. Kepala Dinas 2. Sekretariat membawahkan: a. Sub Bag Perencanaan dan Pelaporan, b. Sub Bag Umum dan Kepegawaian, dan c. Sub Bag Keuangan. 3. Bidang Pendidikan TK/SD, membawahkan : a. Seksi Kurikulum dan Peningkatan Mutu b. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan c. Seksi Sarana dan Prasarana 4. Bidang Pendidikan SMP/SMA, membawahkan : a. Seksi Kurikulum, b. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, c. Seksi Sarana dan Prasarana, 5. Bidang Pendidikan SMK, membawahkan : a. Seksi Kurikulum, d. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, b. Seksi Sarana dan Prasarana, 6. Bidang PNFI, membawahkan : a. Seksi Pendidikan Masyarakat, b. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini, c. Seksi Pendidikan Kesetaraan, 7. UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 8. UPT Dinas Pendidikan Kecamatan 9. Satuan Pendidikan (TK,SD,SMP,SMA,SMK)
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
12
B. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 57 Tahun 2008, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan adalah sebagai berikut : 1. Tugas Pokok Dinas pendidikan adalah menyelenggarakan melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang pendidikan berdasarkan azas otonomi daerah dan tugas pembantuan. 2. Fungsi Dinas Pendidikan adalah sebagai berikut : a.
Perumusan kebijakan teknis dan perencanaan program bidang pendidikan;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pendidikan; c.
Pembinaan dan fasilitasi bidang pendidikan;
d. Pelaksanaan tugas di bidang pendidikan PAUD, Pendidikan Dasar (Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama), Pendidikan Menegah (Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan) dan Pendidikan Non formal dan Informal; e.
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pendidikan;
f.
Pelaksanaan kesekretariatan dinas;
g.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas pokok dan fungsinya.
B. Sumber Daya Dinas Pendidikan Dari aspek Sumber daya Manusia (SDM), Jabatan Struktural di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri terdiri :1 (satu) orang Pejabat Eselon II, 5 (lima) pejabat Eselon III, dan 67 pejabat Eselon IV yang terdiri 15 (lima belas) Ka Sub Bag dan Kasi, 1 (satu) kepala UPT SKB , dan 25 (dua puluh lima) kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan dan 30 Kasubag TU serta 75 Eselon V. Data Rinci dapat dilihat dalam Tabel II.1. di bawah.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
13
Tabel II.1 Jumlah Tenaga Administrasi Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 Menurut Jabatan
2006
Eselon II 1
2007
1
5
2008
1
2009
Tahun
Eselon Eselon III IV 5 46
Eselon V
Staf
Jumlah
0
1.192
1.244
43
0
1.157
1.206
5
45
0
1.257
1.308
1
5
67
71
1.179
1.323
2010
1
5
71
76
1.354
1.507
2011
1
5
73
75
972
1.126
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
Ditinjau dari pendidikan formal terakhir pegawai pada tahun 2011, sebagian besar pegawai non guru yaitu 73,13 % dari jumlah yang ada atau sebanyak 1.126 pegawai non guru berpendidikan setingkat
SD/SLTP/SLTA. Sedangkan yang
berpendidikan Diploma atau Sarjana muda, Sarjana (S-1) dan Pasca Sarjana (S-2) masing-masing sebesar 4,25 % (63 pegawai SD/SLTP/SLTA), 16,58 % (246 pegawai Diploma/SM/D4/S1) dan 4,04 % (60 pegawai S2). Sementara itu dari guru PNS yang ada apabila dirinci berdasarkan kualifikasi pendidikan maka guru yang memiliki kualifikasi pendidikan setara SLTA/D1/D2/D3 sebesar 29,2 % sedang kualifikasi D4/S1 sebesar 68 % dan S2 sebesar 2,8 %. Secara rinci dapat disampaikan pada tabel II.2 – II.5. sebagai mana tabel di bawah ini.
Tabel II.2 Persentase Kualifikasi/Tingkat Pendidikan Guru Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 No
JENJANG
PERSENTASE KUALIFIKASI PENDIDIKAN SLTA/D1/D2/D3
D4/S1
S2
1
TK
52,5 %
47,5,%
0,0 %
2
SD
48,6 %
49,6 %
1,8 %
3
SMP
10,2 %
86,4 %
3,4 %
4
SMA
3,7 %
88,3 %
7,9 %
5
SMK
17.4 %
80,9 %
1,7 %
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
14
Dilihat dari jumlah tenaga/pejabat fungsional non guru di Kabupaten Wonogiri dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 meliputi pengawas SLTP/SLTA, Pengawas TK/SD, Penilik PLS, Pamong Belajar dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi dan terjadi perubahan baik jumlah maupun komposisinya, seperti terlihat dalam tabel II.3 untuk jumlah personil pada tahun 2007 mengalami kenaikan sebanyak 102 personil menjadi 257 orang kenaikan ini dikarenakan penambahan jumlah pengawas TK/SD jika dibanding tahun 2006 yang jumlahnya 155 personil. Untuk tahun 2008 dan 2009 jumlahnya mengalami penurunan menjadi 248 personil, pada tahun 2010 mengalami penurunan sebanyak 22 orang dikarenakan penurunan jumlah pengawas TK/SD menjadi 226 personil dan pada tahun 2011 jumlahnya menurun menjadi 223 personil karena terjadi penurunan pengawas SLTP/SLTA. Tabel II.3 Data Potensi Tingkat SDM Aparat SKPD Disdik Kabupaten Wonogiri Tahun 2012 TINGKAT PENDIDIKAN SD
DATA YANG ADA SEKARANG HONOR / PP- TENAGA PNS CPNS 31 KONTRAK 36 Org. - Org. 5 Org. - org.
SLTP
267 Org.
SLTA
615 Org.
D-2 Teknis
-
IDEAL KEBUTUHAN PEGAWAI 37
Org.
Org.
21
Org.
- org.
387
Org.
Org.
58
Org.
19 org.
1197
Org.
1612 Org.
-
Org.
13
Org.
- org.
1612
Org.
63 Org.
-
Org.
2
Org.
- org.
63
Org.
D-3 Teknis
146 Org.
-
Org.
3
Org.
4 org.
286
Org.
D-3 Sosial
21 Org.
-
Org.
-
Org.
- org.
95
Org.
S-1 Teknis
2 Org.
-
Org.
-
Org.
- org.
4
Org.
S-1 Sosial
89 Org.
-
Org.
9
Org.
6 org
911
Org.
4.711 Org.
-
Org.
-
Org.
- org
10.592
Org.
S-2 Teknis
3 Org.
-
Org.
-
Org.
- org
3
Org.
S-2 Sosial
21 Org.
-
Org.
-
Org.
- org
31
Org.
1 Org.
-
Org.
- org.
- org.
1
Org.
D1
S-1 Pend
S-3 Jumlah =
7.587 Org.
Org.
111
Org.
29 org
15.219
Org.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
15
Berdasarkan Tabel III.3 untuk kebutuhan pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri tahun 2012 seperti dalam tabel masih terdapat kekurangan untuk jumlah kebutuhan ideal di semua tingkat pendidikan.
Tabel II.4 Jumlah Tenaga/Pejabat Fungsional Non Guru Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011
2006
9
Pengawas TK/SD 86
2007
14
191
2008
12
2009
TAHUN
Pengawas SLTP/SLTA
Penilik PLS 53
Pamong Belajar
Jumlah 7
155
44
8
257
179
47
10
248
15
176
47
10
248
2010
12
151
53
10
226
2011
9
151
53
10
223
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
Jumlah Guru TK, Guru SD, Guru SMP Kabupaten Wonogiri Tahun 2006 – 2011 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2006 jumlah guru TK sebanyak 954, yang terdiri dari guru PNS sebanyak 329 orang dan guru non PNS sebanyak 625 orang. Dibanding tahun 2006, jumlah guru TK tahun 2007 mengalami kenaikan menjadi 1.232 orang, dengan rincian 204 guru PNS dan 1.028 guru non PNS. Pada tahun 2008 mengalami menjadi 1.303 terdiri dari 386 guru PNS dan 915 guru non PNS. Pada tahun 2009, 2010 dan 2011 mengalami penurunan jika dibanding tahun 2008. Pada tahun 2009 jumlahnya 1.170 dengan rincian 336 guru PNS dan 834 guru non PNS. Pada tahun 2010 jumlahnya 1.208 orang terdiri dari guru PNS sebanyak 336 orang dan Non PNS sebanyak 872 orang. Kemudian pada tahun 2011 jumlahnya sebanyak 1.257 guru dengan rincian 328 guru PNS dan 929 guru non PNS. Jumlah guru SD tahun 2006-2011 dari tahun ke tahun mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang jumlahnya 6.552 terdiri dari 5.553 guru PNS dan 999 guru non PNS. Pada tahun 2007 mengalami penurunan menjadi 6.257 dengan rincian guru PNS sebanyak 4.765 orang dan guru non PNS sebanyak 1.492 orang. Pada tahun 2008 jumlah guru sebanyak 6.815 orang terdiri dari 4.738 guru PNS dan 2.077 guru non PNS. Pada tahun 2009 naik menjadi 7.266 orang terdiri atas 4.604 guru PNS dan 2.662 guru non PNS. Untuk kenaikan jumlah guru
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
16
terbanyak pada tahun 2010 yaitu 7.925 orang yang terdiri dari 4.792 orang guru PNS dan 3.133 guru non PNS dan pada tahun 2011 jumlah guru SD sebanyak 7.515 orang terdiri dari 4.250 orang guru PNS dan 3.265 guru non PNS. Perkembangan jumlah guru SMP fluktuasinya tidak begitu banyak seperti terlihat pada kolom jumlah guru SMP pada tahun 2006 sebanyak 3.061 guru yang terdiri dari 1.560 guru PNS dan 1.501 guru non PNS. Pada tahun 2007 jumlahnya mengalami penurunan menjadi 2.972 guru yang terdiri dari 1.692 guru PNS dan 1.280 guru non PNS. Pada tahun 2009 jumlahnya sebanyak 3.093 guru dengan rincian 2.048 guru PNS dan 1.045 guru non PNS. Kemudian pada tahun 2010 jumlahnya menurun menjadi 3.003 guru yang terdiri dari 2.121 guru PNS dan 882 guru non PNS. Pada tahun 2011 jumlahnya mengalami kenaikan menjadi 3.228 guru yang terdiri dari 2.043 guru PNS dan 1.185 guru non PNS.
TAHUN
Tabel II.5 Jumlah Guru TK/SD/SMP Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 GURU TK GURU SD GURU SMP PNS
NON
JML
2006
329
625
2007
204 1.028
1.232 4.765 1.492 6.257 1.692 1.280 2.972
2008
386
915
1.303 4.738 2.077 6.815 2.048 1.045 3.093
2009
336
834
1.170 4.604 2.662 7.266 2.127
884 3.011
2010
336
872
1.208 4.792 3.133 7.925 2.121
882 3.003
2011
328
929
1.257 4.250 3.265 7.515 2.043 1.185 3.228
954
PNS 5553
NON
JML
PNS
NON
JML
999 6.552 1.560 1.501 3.061
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
Sebagaimana tabel II.5. di bawah ini dapat dilihat bahwa Jumlah Guru SMA dan SMK Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 mengalami fluktuasi, baik jumlah maupun komposisi antara guru PNS dan non PNS. Untuk guru SMA pada tahun 2006 sebanyak 714 guru yang terdiri dari 440 guru PNS dan 274 guru non PNS. Pada tahun 2007 mengalami kenaikan menjadi 735 guru yang terdiri dari 458 guru PNS dan 277 guru non PNS. Tahun 2008 mengalami kenaikan menjadi 744 guru yang terdiri dari 484 guru PNS dan 260 guru non PNS. Kemudian untuk tahun 2009 mengalami penurunan menjadi 716 guru dengan rinciaannya yaitu 485 guru PNS dan 231 guru non PNS. Tahun 2010 mengalami kenaikan menjadi 718 guru yang
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
17
terdiri dari 487 guru PNS dan 231 guru non PNS. Pada tahun 2010 mengalami kenaikan menjadi 736 guru yang terdiri dari 465 guru PNS dan 271 guru non PNS. Untuk Guru SMK pada tahun 2006 jumlahnya sebanyak 1.139 guru yang terdiri dari 394 guru PNS dan 745 guru non PNS. Tahun 2007 mengalami kenaikan menjadi 1.122 guru yang terdiri dari 325 guru PNS dan 794 guru non PNS. Kemudian untuk tahun 2008 mengalami kenaikan menjadi 1.145 guru dengan rinciannya yaitu 384 guru PNS dan 761 guru non PNS. Pada tahun 2009 mengalami penurunan drastis menjadi 960 guru yang terdiri dari 222 guru PNS dan 738 guru non PNS. Tahun 2010 mengalami kenaikan menjadi 993 guru yang terdiri dari 236 guru PNS dan 757 guru non PNS. Dan tahun 2011 mengalami kenaikan signifikan menjadi 1.238 guru yang terdiri dari 208 guru PNS dan 1.030 guru non PNS.
Tabel II.6 Jumlah Guru SMA dan SMK Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 GURU SMA GURU SMK TAHUN PNS NON-PNS JML PNS NON-PNS JML 2006
440
274
714
394
745
1.139
2007
458
277
735
325
797
1.122
2008
484
260
744
384
761
1.145
2009
485
231
716
222
738
960
2010
487
231
718
236
757
993
2011
465
271
736
208
1.030
1.238
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
Berdasarkan tabel II.6. terlihat bahwa jumlah kepala sekolah untuk SD/MI mengalami penurunan dari tahun ke tahun dikarenakan penurunan jumlah SD, jika dibandingkan pada tahun 2006 jumlah kepala sekolah SD/MI sebanyak 858 dan pada tahun 2011 jumlahnya menjadi 845 kepala sekolah. Untuk Kepala Sekolah SMP/MTs. Jumlahnya mengalami kenaikan akan tetapi tidak begitu banyak, pada tahun 2006 jumlah kepala sekolah SMP/MTs. sebanyak 136 tahun 2010 jumlah kepala sekolah sebanyak 139 sedangkan pada tahun 2011 sebanyak 136. Sedangkan untuk jumlah kepala
sekolah
SMA/MA/SMK
mengalami
kenaikan
menyesuaikan
dengan
penambahan jumlah sekolah terutama disebabkan jumlah SMK yang bertambah, untuk
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
18
tahun 2006 jumlah kepala sekolah sebanyak 60 orang dan pada tahun 2011 sebanyak 65 orang.
Tabel II.7. Jumlah Kepala Sekolah SD/Mi, SMP/MTs, SMA/SMK Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 TAHUN
Jumlah Kepala Sekolah SD
MI
Jumlah Kepala Sekolah
JUMLAH
SMP
MTs
JUMLAH
Jumlah Kepala Sekolah SMA
MA
SMK
JUMLAH
2006
816
42
858
115
21
136
21
5
34
60
2007
808
42
850
114
21
134
21
5
35
61
2008
807
42
849
113
21
134
21
5
38
64
2009
803
41
844
114
21
135
20
5
39
64
2010
802
43
845
114
21
139
20
5
40
65
2011
802
43
845
115
22
137
20
5
40
65
Dari keseluruhan data di atas menunjukkan bahwa potensi sumber daya manusia pada Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri relatif stabil. Khusus guru memang fluktuatif
karena
setiap
tahun
terjadi
pengurangan
guru
karena
pensiun/purna tugas dan pengangkatan pegawai/guru untuk menggantikan yang pensiun/purna tugas dan karena alasan lain. Dari aspek Perlengkapan, untuk melaksanakan tugasnya Dinas Pendidikan memiliki 5 bidang tanah yang tersebar di 5 lokasi. Sementara itu untuk melakukan aktifitasnya Dinas Pendidikan juga memiliki 4 buah bangunan gedung, dengan perincian 2 (dua) buah bangunan ditempati sebagai kantor, sementara yang lain berupa mess dan aula serta untuk Rumah Pintar. Disamping itu mempunyai sebidang tanah beserta bangunan UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan 25 Kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan, 19 buah gedung TK Pembina, 788 gedung SD, 75 gedung SMP, 12 gedung SMA, 6 gedung SMK dan Rumah Pintar. Juga memiliki 13 kendaraan roda 4, yang terdistribusi untuk Kantor Dinas Kabupaten sebanyak 9 Unit,di SKB 3 unit dan di umah pintar 1 Unit. Untuk Roda dua ada 136, dari jumlah itu terdistribusi pada Dinas Pendidikan Kabupaten 15 buah, tersebar di 25 UPT dinas pendidikan kecamatan untuk mendukung pelaksanaan tugas pengawas TK/ SD sebanyak 117, di SKB 2 unit dan di Rumah Pintar 2 Unit.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
19
Sementara untuk mendukung kelancaran penyelesaian administrasi memiliki 77 unit komputer yang tersebar di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten sejumlah 45 unit, di UPT SKB dan Rumah Pintar sejumlah 2 unit, di kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan sejumlah 30 unit dan masih ada lagi komputer yang tersebar di seluruh sekolah di Kabupaten Wonogiri.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
20
BAB III KINERJA DINAS PENDIDIKAN
A. Kinerja Dinas Pendidikan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 sesuai dengan tupoksinya adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jumlah Sekolah dan Jumlah Siswa Pendidikan Anak Usia ini (PAUD) Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 mengalami kenaikan dari jumlah lembaga maupun jumlah siswa didiknya baik formal maupun non formal. Pada tahun 2006 jumlah lembaga baik formal maupun non formal sebanyak 559 yang terdiri dari lembaga formal sebanyak 499 dan non formal 60 lembaga sedangkan jumlah siswa didik sebanyak 14.085 siswa yang terbagi atas 12.253 siswa lembaga formal dan 1.832 siswa untuk lembaga non formal. Tahun 2007 jumlahnya naik menjadi 625 lembaga yang terdiri dari lembaga formal sebanyak 504 dan non Formal 121 lembaga dengan jumlah siswa didik sebanyak 14.748 siswa yang terbagi atas 11.578 siswa lembaga formal dan 3.170 siswa untuk lembaga non formal. Kemudian untuk tahun 2008 mengalami kenaikan menjadi 744 lembaga yang terdiri dari lembaga formal sebanyak 533 dan non Formal 211 lembaga dengan jumlah siswa didik sebanyak 16.121 siswa yang terbagi atas 11.795 siswa lembaga formal dan 4.326 siswa untuk lembaga non formal. Pada tahun 2009 mengalami penurunan menjadi 720 lembaga yang terdiri dari lembaga formal sebanyak 524 dan non Formal 296 lembaga dengan jumlah siswa didik sebanyak 19.703 siswa yang terbagi atas 12.975 siswa lembaga formal dan 6.278 siswa untuk lembaga non formal. Tahun 2010 mengalami kenaikan menjadi 833 lembaga yang terdiri dari lembaga formal sebanyak 529 dan non Formal 304 lembaga dengan jumlah siswa didik sebanyak 20.277 siswa yang terbagi atas 12.981 siswa lembaga formal dan 7.296 siswa untuk lembaga non formal. Dan tahun 2011 mengalami kenaikan signifikan menjadi 1.101 lembaga yang terdiri dari lembaga formal sebanyak 572 dan non Formal 529 lembaga dengan jumlah siswa didik sebanyak 26.259 siswa yang terbagi atas 12.733 siswa lembaga formal dan 13.529 siswa untuk lembaga non formal.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
21
Tabel III.1 Jumlah Sekolah dan Jumlah Siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 JUMLAH LEMBAGA TAHUN FORMAL
JUMLAH SISWA
NON JUMLAH FORMAL FORMAL 60 559 12.253
NON JUMLAH FORMAL 1.832 14.085
2006
499
2007
504
121
625
11.578
3.170
14.748
2008
533
211
744
11.795
4.326
16.121
2009
524
296
720
12.975
6.728
19.703
2010
529
304
833
12.981
7.296
20.277
2011
572
529
1.101
12.733
13.529
26.259
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
Berdasarkan Data pada tabel III.1. tersebut di atas maka secara umum terjadi peningkatan pelayanan pada Anak Usia Dini di Kabupaten Wonogiri dari Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2011. Peningkatan ini tidak terlepas dari adanya kerja sama dengan Bank Dunia dengan adanya Program Pengembangan Anak Usia Dini (PPAUD) serta adanya program TK-SD satu atap.
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
Gambar III.1 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011
Berdasarkan Gambar III.1 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 Nilai APK untuk PAUD mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Untuk tahun 2006 angka APK sebesar 25,14%, tahun 2007 sebesar RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
22
33,40%, tahun 2008 sebesar 40%, tahun 2009 sebesar 45%, tahun 2010 sebesar 48% dan tahun 2011 sebesar 50,29%.
2. Pendidikan Dasar 9 Tahun Secara umum pelaksanaan Pelayanan Pendidikan Dasar 9 Tahun dari tahun ke tahun terjadi peningkatan, peningkatan kinerja ini dapat dilihat dari berbagai data yang disajikan dibawah ini:
Tabel III.2 Jumlah Sekolah dan Jumlah Siswa SD/MI Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 TAHUN
JUMLAH SEKOLAH/MADRASAH SD
MI
JUMLAH
JUMLAH SISWA SD
MI
JUMLAH
2006
816
42
858
93.680
3.565
97.245
2007
808
42
850
92.186
3.273
95.459
2008
807
42
849
89.854
3.386
93.240
2009
803
41
844
88.415
3.406
91.821
2010
802
43
845
87.461
3.524
90.985
2011
802
43
845
84.852
3.596
88.488
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
Seperti terlihat dalam tabel III.2 pada tahun 2006 jumlah siswa sebanyak 95.459 siswa dan pada tahun 2011 jumlah siswa mengalami penurunan menjadi sebanyak 88.488 siswa. Berdasarkan data di atas terlihat bahwa dari tahun ke tahun terjadi penurunan jumlah siswa, penurunan ini bukan berarti terjadi penurunan kinerja tetapi akibat dari keberhasilan program Keluarga Berancana di Kabupaten Wonogiri.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
23
Tabel III. 3 Jumlah Sekolah dan Jumlah Siswa SMP/MTs Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 TAHUN
JUMLAH SEKOLAH SMP
MTs
JUMLAH SISWA
JUMLAH
SMP
MTs
JUMLAH
2006
115
21
136
41.367
3.393
44.760
2007
114
21
134
41.255
3.515
44.770
2008
113
21
134
40.926
3.643
44.569
2009
114
21
135
40.431
3.534
43.965
2010
114
21
139
39.837
3.341
43.178
2011
115
22
137
38.729
3.426
42.155
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
Berdasarkan data di atas terjadi penurunan siswa SLTP mulai tahun 2008 dari jumlah siswa 44.569 siswa dibanding tahun 2007 yang berjumlah 44.770 siswa dan pada tahun 2011 jumlah sisawa hanya sebanyak 42.155 siswa dengan jumlah sekolah sebanyak 137 sekolah SMP/MTs. Penurunan jumlah siswa ini bukan berarti terjadi penurunan kinerja tetapi akibat dari keberhasilan program Keluarga Berancana di Kabupaten Wonogiri.
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
Gambar III.2 Nilai Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Kelompok Belajar Paket A Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
24
Dari data APK dan APM di atas secara umum terjadi peningkatan sehingga dapat disimpulkan bahwa dari Tahun 2006 sampai dengan 2011 terjadi peningkatan pelayanan pada Sekolah Dasar (SD/MI). Pada tahun 2006 Persentase APM dan APK adalah 93,02% dan 97,48%. Pada tahun 2010 mengalami kenaikan yaitu untuk APM 97,9% dan APK 99,52% akan tetapi pada tahun 2011 nilai APMdan APK mengalami penurunan menjadi 96,64% dan 98,47%. Peningkatan APK dan APM tidak terlepas dari pelaksanaan Kebijakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
Gambar III.3 Nilai APM dan APK SMP/MTs/Paket B dan Wajar Dikdas Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 Dari data di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pelayanan dalam pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun di Kabupaten Wonogiri. Angka Persentase APM dan APK SMP/MTs/Paket B pada tahun 2006 sebesar 70,05% dan 81,68% pada tahun 2010 mengalami kenaikan yang drastis yaitu APM 78% dan APK sebesar 97,89%. Pada tahun 2011 untuk APM sebesar 79,93% dan APK sebesar 95,12%. Jika dibandingkan nilai APK Kabupaten Wonogiri dengan APK Wajar dari Diknas masih dibawah Persentase yang ditetapkan oleh Diknas.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
25
Peningkatan ini terjadi berkat adanya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SD/MI dan SMP/MTs, serta dilaksanakannya kebijakan SD-SMP satu atap.
3. Pendidikan Menengah Secara umum pelayan Pendidikan Menegah dari tahun ke tahun terjadi peningkatan pelayanan, namun demikian minat belajar masyarakat cenderung beralih ke Pendidikan Menengah Kejuruan,sebagai pilihan pendidikan yang siap kerja, kondisi ini relevan dan sejalan dengan kebijakan Kabupaten vokasi di Kabupaten Wonogiri.
Tabel III.4 Jumlah Sekolah dan Jumlah Siswa SMA/MA dan SMK Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 TAHUN
JUMLAH SEKOLAH
JUMLAH SISWA
SMA
MA
SMK
JUMLAH
SMA
MA
SMK
JUMLAAH
2006
21
5
34
60 9.476
557 14.816
24.849
2007
21
5
35
61 9.622
613 15.301
25.536
2008
21
5
38
64 9.649
555 15.686
25.890
2009
20
5
39
64 9.298
520 16.767
26.585
2010
20
5
40
65 9.118
503 17.728
27.349
2011
20
5
40
65 8.902
593 18.659
28.154
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
Dari data di atas menunjukan ada kecenderungan menurunnya pelayanan Pendidikan Menengah khususnya pada SMA, di sisi lain terjadinya peningkatan pelayanan Pendidikan Menengah khusunya pada SMK. Jumlah siswa pada tahun 2006 sebanyak 24.849 siswa. Pada tahun 2011 jumlah siswa sebanyak 28.154, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya disatu sisi jumlah siswa SMA mengalami penurunan akan tetapi jumlah siswa SMK mengalami kenaikan. Kondisi ini terjadi karena kebijakan Kabupaten Vokasi dengan target pelayanan SMA: SMK = 30: 70 pada Tahun 2015.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
26
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
Gambar III.4. Nilai APK SLTA+Paket C Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 Dari data di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pelayanan pada Pendidikan Menengah di Kabupaten Wonogiri mulai tahun 2007 sampai dengan tahun 2011.
4.
Pendidikan Non Formal. Secara umum terjadi peningkatan pelayanan pendidikan non formal khususnya Pelayanan Pemberantasan Buta Aksara.
Tabel III.5 Jumlah Warga Belajar Dalam Pemberantasan Buta Aksara Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 Program KF
2006
Jumlah warga yang mendapatkan 5.586 Sukma
2007
2008
21.973 23.441
2009
24.975
2010
2011
Keaksaraan Usaha Mandiri 27.368 (KUM) tercapai 750 warga belajar
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
Berdasarkan tabel III.5 Jumlah Warga Belajar Dalam Pemberantasan Buta Aksara Kabupaten Wonogiri pada tahun 2006 sebanyak 5.586 warga. Pada tahun 2007 sampai dengan 2010 mengalami kenaikan dari kuantitas warga belajar dalam pemberantasan buta aksara. Pada tahun 2010 jumlah warga belajar dalam pemberantasan buta aksara sebanyak 27.368. Pada
tahun 2011 kegiatan
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
27
pemberantasan buta aksara berubah menjadi Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) dengan tingkat pencapaian 750 warga. Pencapaian dalam pemberantasan buta aksara di Kabupaten Wonogiri pada tahun 2006 tingkat keberhasilannya mencapai 95% dan pada tahun 2011 mencapai 99,80% seperti terlihat sebagaimana dalam tabel III.6.
Tabel III.6 Jumlah Warga Masayarakat Yang Tuntas Buta Aksara Kabupaten Wonogiri Program KF
2006
2007
2008
Penduduk Tuntas Buta Aksara (%)
95,00%
95,50 %
96,00 %
2009
2010
2011
96,50 % 99,80%
99.80%
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
Disamping itu untuk mendukung program pendidikan formal dan pendidikan non formal berkontribusi dalam peningkatan Angka Partisipasi kasar baik pada Pendidikan Dasar maupun Pendidikan Menengah. Dalam hal untuk memberikan ketrampilan pada lulusan pendidikan formal, melalui Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) telah mampu menyiapkan tenaga trampil dan siap bekerja. Kondisi ini dapat dilihat dari perkembangan keberadaan pendidikan non formal di Kabupaten Wonogiri dari tahun 2006-2011.
Tabel III.7 Jumlah Sekolah dan Jumlah Siswa Kelompok Belajar (Pendidikan Kesetaraan) Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 TAHUN
PAKET A LEMBAGA
PAKET B
WG Bljr
LEMBAGA
PAKET C
WG Bljr
LEMBAGA
WG Bljr
2006
1
20
50
1.000
2
40
2007
8
160
68
1.516
62
1.274
2008
8
160
72
1.582
74
2.105
2009
22
379
66
1.265
69
1,566
2010
30
608
69
1.661
76
2.396
2011
28
625
41
1.103
50
1.487
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
28
Tabel III.8 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) Kabupaten Wonogiri Tahun 2006-2011 LPK
TAHUN
PKBM
LEMBAGA
WG Bljr
LEMBAGA
2006
41
1.824
8
2007
48
1.658
10
2008
50
2.547
14
2009
45
1.762
19
2010
46
2.473
16
2011
48
1.375
19
WG Bljr
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
B. Sarana Dan Prasarana Untuk mendukung dari kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri perlu adanya sarana dan prasarana penunjang sebagai alat untuk mendukung kinerjanya. Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri sebagai terlihat dalam Tabel III.9. Tabel III.9. Data Sarana Dan Prasarana Disdik S/D Tahun 2012 NO
JENIS BARANG
JUMLAH YG.
BAIK
RUSAK
ADA (1)
(2)
(3)
JML IDEAL KEBUTUHAN
(4)
(5)
(6)
1
Gedung Kantor Dinas Barat
1 gedung
-
1 gedung
2 gedung
2
Gedung Kantor Dinas Timur
1 gedung
-
1 gedung
1 gedung
3
Gedung Aula Dinas
1 gedung
1 gedung
-
1 gedung
4
Gedung ( UPT & SKB )
26 gedung
16 gedung
10 gedung
26 gedung
5
Gudang
1 gedung
1 gedung
-
27 gedung
6
Komputer ( UPT )
56 unit
25 unit
31 unit
135 unit
7
Mebelair ( UPT )
8610 unit
1722
6888 unit
12500 unit
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
29
8
Kendaraan Roda 4 ( UPT & SKB )
2 unit
1 unit
1 unit
27 unit
9
Kendaraan Roda 2 ( UPT & SKB )
90 unit
-
90 unit
105 unit
10
Kendaraan Roda 4
6 unit
2 unit
4 unit
12 unit
11
Kendaraan Roda 2
8 unit
3 unit
5 unit
22 unit
12
Kendaraan Roda 3
2 unit
2 unit
-
2 unit
13
Mesin Ketik
3 unit
-
3 unit
47 unit
14
Rishograp
1 unit
-
1 unit
27 unit
15
Filling Kabinet
30 unit
6 unit
24 unit
160 unit
16
Almari Besi
3 unit
1 unit
2 unit
22 unit
17
Meja Pjbt esln II
1 unit
1 unit
-
1 unit
18
Meja Pjbt esln III
5 unit
2 unit
3 unit
5 unit
19
Meja Pjbt esln IV
20 unit
5 unit
10 unit
42 unit
20
Kursi Pjbt esln II
1 unit
1 unit
-
1 unit
21
Kursi Pjbt esln III
5 unit
2 unit
3 unit
5 unit
22
Kursi Pjbt esln IV
20 unit
5 unit
10 unit
42 unit
23
Meja Tulis/Kerja
150 unit
-
150 unit
660 unit
24
Kursi Kerja
160 unit
-
160 unit
660 unit
25
Kursi Putar
20 unit
10 unit
10 unit
145 unit
26
Meja Tamu
19 buah
10 buah
9 buah
42 buah
27
Kursi Tamu
68 buah
50 buah
18 buah
210 buah
28
Almari Arsip
1 unit
1 unit
-
50 unit
29
Almari Kaca
10 unit
6 unit
4 unit
50 unit
30
Rak Kaca Surat
1 unit
1 unit
-
27 unit
31
Almari Sorok
1 unit
1 unit
-
33 unit
32
Almari Kayu
52 unit
-
52 unit
266 unit
33
Rak Besi
37 unit
7 unit
30 unit
266 unit
34
Rak kayu
17 unit
10 unit
7 unit
266 unit
35
AC
4 unit
4 unit
-
80 unit
36
Kipas Angin
4 unit
4 unit
-
80 unit
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
30
37
Televisi
3 unit
3 unit
-
32 unit
38
Meja Rapat
27 buah
27 buah
-
2600 buah
39
Kursi Lipat
380 buah
380 buah
-
5200 buah
40
Peta Kab.Wng
2 buah
2 buah
-
30 buah
41
Meja Telepon
2 buah
2 buah
-
33 buah
42
Tape Recoder
2 buah
2 buah
-
32 buah
43
Pengeras Suara
1 buah
1 buah
-
30 buah
44
Wireless
2 unit
2 unit
-
32 unit
45
Sound System
1 unit
1 unit
-
28 unit
46
Kamera Digital
1 buah
1 buah
-
32 buah
47
Tiang Bendera
2 buah
2 buah
-
28 buah
48
Mesin Absensi
1 unit
1 unit
-
27 unit
49
LCD Proyektor
2 unit
2 unit
-
30 unit
50
Komputer PC
16 unit
30 unit
-
170 unit
51
Laptop
14 unit
14 unit
-
74 unit
52
Printer Inkjet
17 unit
17 unit
-
166 unit
53
Printer Dot Matrix
1 unit
1 unit
-
99 unit
54
Swict Hub
1 unit
1 unit
-
33 unit
55
Hostpot
1 unit
1 unit
-
33 unit
56
Komputer / Server
2 unit
1 unit
1 unit
33 unit
57
Facsimil
1 buah
1 buah
-
27 buah
58
Enterkom
17 unit
17 unit
-
110 unit
59
Jaringan PAM Dinas
3 unit
3 unit
-
3 unit
60
Jaringan Listrik Dinas
3 unit
3 unit
-
3 unit
61
Jaringan Telepon Dinas
3 unit
3 unit
-
3 unit
62
Jaringan PAM ( UPT & SKB )
4 unit
4 unit
-
26 unit
63
Jaringan Listrik ( UPT & SKB )
20 unit
20 unit
-
26 unit
64
Jaringan Telepon ( UPT & SKB )
20 unit
20 unit
-
26 unit
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, 2012
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
31
Berdasarkan Tabel III.9. diatas terlihat bahwa sarana dan prasara yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri mpai tahun 2012 belum mencapai jumlah yang ideal dari yang dibutuhkan. Beberapa sarana dan prasara yang ada kondisinya banyak yang mengalami kerusakan baik ringan maupun rusak berat, sehingga perlu adanya penambahan dan perbaikan.
C. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Pendidikan Capaian pembangunan pendidikan di Kabupaten Wonogiri tahun 2006-2011 menunjukkan hasil yang menggembirakan. Keberhasilan pembangunan dan potensi yang berhasil diidentifikasi dapat menjadi modal dalam melanjutkan pembangunan pendidikan khususnya untuk lima tahun ke depan, namun diakui masih terdapat berbagai permasalahan pembangunan pendidikan seperti masih adanya disparitas antar kecamatan, antar gender, antar pendapatan penduduk. Tantangan yang dihadapi
dalam melaksanakan pembangunan bidang
pendidikan kurun waktu lima tahun kedepan (2011-2015) adalah sebagai berikut : 1.
Melengkapai Peraturan Daerah di Bidang Pendidikan sebagai turunan dari peraturan perundang-undang-undangan di atasnya;
2.
Merevisi STOK Dinas Pendidikan untuk menyesuaikan SOTK Kemendiknas agar memudahkan koordinasi;
3.
Menjamin keberpihakan terhadap masyarakat miskin untuk memperoleh akses pendidikan yang seluas-luasnya pada semua satuan pendidikan;
4.
Mengembangkan kebijakan pemberdayaan tenaga pendidik dan kependidikan pada semua jenjang dengan memperhatikan profesionalisme;
5.
Meningkatkan kualitas, kuantitas serta pemerataan guru di setiap satuan pendidikan, sehingga tercapai standar pelayanan pendidikan di bidang Pendidik dan tenaga kependidikan;
6.
Merehab dan membangun sekolah yang rusak serta membangun Unit Sekolah Baru SMK, TK-SD Satu atap, SD-SMP Satu atap;
7.
Melakukan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pembelajaran, khususnya pada sekolah dasar dengan melaksanakan regrouping SD yang siswanya kecil tetapi masih ada sekolah yang berdekatan, dan RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
32
8.
Mengembangkan kebijakan yang mengintegrasikan muatan budi pekerti kebanggaan warga negara, peduli kebersihan,peduli lingkungan dan peduli ketertiban dan penyelenggaraan pendidikan.
9.
Kebijakan pengarusutamaan gender dilakukan secara rasional dan sistematis untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan manusia, melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan perempuan dan laki-laki ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan program di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
33
BAB IV KONDISI UMUM KABUPATEN WONOGIRI DAN ISU-ISU STRATEGIS PENDIDIKAN
A. Kondisi Umum Kabupaten Wonogiri 1. Kondisi Geografis dan Administrasi Dari segi Geografis, Kabupaten Wonogiri terletak antara 7o32’ dan 8o15’ Lintang Selatan (LS) dan antara 110o41’ dan 111o18’ Bujur Timur (BT) dengan luas wilayah kurang lebih 182.236,0236 Hektar (5,59% dari luas wilayah Propinsi Jawa Tengah). Batas wilayah Kabupaten Wonogiri adalah sebagai berikut: -
Sebelah Utara adalah Kabupaten Sukoharjo, dan Karanganyar.
-
Sebelah Timur adalah Kabupaten Magetan dan Ponorogo (Jatim).
-
Sebelah Selatan adalah Samudra Indonesia dan Kabupaten Pacitan (Jatim).
-
Sebelah Barat adalah Kabupaten Gunung Kidul (DIY). Meningat wilayah kabupaten Wonogiri berbatasan dengan dua provinsi yaitu
Provinsi Jawa Timur dan DIY. Sehingga wilayah-wilayah perbatasan tersebut terkadang terjadi pelimpahan siswa dari wilayah tetangga dan atau sebaliknya. Maka perlu ada kerja sama dengan daerah perbatasan. Secara administrasi, Kabupaten Wonogiri terbagi atas 25 Kecamatan dengan 294 Desa/Kelurahan, 2.306 Dusun/Lingkungan serta 244.386 KK. Letak kecamatan terjauh yaitu Kecamatan Paranggupito dari ibukota kabupaten sejauh 68 km, kecamatan terdekat dengan ibukota kabupaten adalah Kecamatan Selogiri. Kecamatan Puhpelem yang memiliki luas wilayah 3.162 ha merupakan kecamatan yang tersempit wilayahnya, sedangkan kecamatan yang paling luas adalah Kecamatan Pracimantoro. Sementara Kecamatan Karangtengah adalah kecamatan yang paling tinggi lokasinya yang berada pada ketinggian 600 m di atas permukaan air laut dan yang paling rendah adalah Kecamatan Selogiri.
2. Kondisi Sosial Budaya Jumlah penduduk Wonogiri pada tahun 2011 sejumlah 928.687 jiwa,terdiri dari laki-laki 452.114 jiwa (48,68%) dan perempuan 476,114 jiwa (51,32 %). Jumlah Rumah
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
34
Tangga/Kepala Keluarga sebanyak 255.955 RT. Dengan rata-rata per KK sebanyak 4,4 jiwa. Rata-rata tingkat pendidikan penduduk di Kabupaten Wonogiri rendah, yang berdampak pada masih rendahnya pula kualitas Sumber Daya Manusia. Terbukti dari sebagian besar penduduk usia diatas 5 tahun berdasarkan data tahun 2011, 37,38 % hanya tamat Sekolah Dasar (SD), disamping itu dihadapkan pula masalah belum meratanya kesempatan memperoleh pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat walaupun secara umum sudah terjadi perluasan akses serta peningkatan mutu pelayanan pada semua jenjang pendidikan dari tahun ke tahun. Sebagai gambaran pada tahun 2011 Angka Partisipasi Kasar pada Pendidikan Anak Usia Dini (APK PAUD) sebesar 48 % Angka Partisipasi Murni atau APM rata-rata untuk SD/MI dan yang sederajat sebesar 97,90 %, Angka Partisipasi Kasar ( APK ) rata-rata untuk SMP/MTs dan yang sederajat sebesar 81,67% dan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) untuk SMA/SMK/MA dan yang sederajat baru sebesar 59,53% Sementara itu jumlah penduduk dewasa yang buta huruf tahun 2011 relatif masih banyak jumlahnya, yaitu sebesar 3.927 orang atau 3 % dari penduduk usia diatas 15 tahun sejumlah 619.839 orang. Hal-hal tersebut diatas dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain: Pertama) kurangnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya pendidikan, sehingga motivasi masyarakat bersekolah rendah,
juga
berakibat motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan masih kurang. Kedua) kurangnya kemampuan pemerintah untuk dapat menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dengan biaya terjangkau oleh masyarakat, berakibat sebagian masyarakat khususnya yang tidak mampu tidak menyekolahkan anaknya; sarana dan prasarana pendidikan yang kurang memadai seperti gedung sekolah, alat peraga, buku perpustakaan, laboratorium; dan kualitas SDM serta penyebaran guru yang belum merata, yang kesemuanya dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. Sebagai gambaran data tahun 2011 menunjukkan gedung sekolah dengan lokal berkondisi baik masih berkisar 76,69 % untuk pendidikan TK, 70 % untuk SD, 65 % untuk SMP, 65 % untuk SMA, dan 70 % untuk SMK. Sementara jumlah guru TK masih kekurangan sejumlah 555 orang guru SD 1.692 orang, guru SMP 469 orang, guru SMA. 115 org dan
SMK 269 orang
yang sampai saat ini pemecahannya dengan
memberdayakan GTT yang ada.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
35
B. Telaah Visi dan Misi Bupati Wonogiri 2011-2015 Dalam penyusunan renstra ini, visi dan misi bupati merupakan gambaran umum dari aspek politik daerah. Adapaun visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut:
Visi Bupati Wonogiri “Terwujudnya Pemerintahan Wonogiri yang Kredibel dan Efektif demi Terciptanya Kehidupan Masyarakat yang Berkualitas dan Berakhlak Mulia, Bebas dari Kemiskinan”
Misi Bupati Wonogiri 1.
Meningkatkan
profesionalitas kelembagaan dan
aparatur
pemerintah
Kabupaten Wonogiri dalam rangka menyelenggarakan Pemerintahan . 2.
Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan,pangan dan papan dalam rangka pemenuhan hak-hak dasar menuju pencapaian kualitas hidup.
3.
Mengembangkan tata kota, pembangunan sarana dan prasarana dan pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
4.
Mengembangkan kapasitas membangun jejaring kerjasama antar daerah dan dunia usaha untuk meningkatkan investasi fisik sarana dan prasarana, ekonomi dan permodalan dan rekayasa sosial untuk mengolah potensi lokal Kabupaten Wonogiri sehingga memiliki keunggulan kompetitif di bidang industri pengolahan hasil pertanian (dalam arti luas), perdagangan dan pariwisata serta mengurangi tingkat kemiskinan.
5.
Mengembangkan lembaga perbankan rakyat, usaha kecil mikro dan koperasi (UKMK), dan bentuk ekonomi kerakyatan lain berbasis perdagangan dan industri pengelolaan hasil pertanian untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian.
6.
Mengembangkan kearifan lokal sebagai modal dasar membangun masyarakat yang berakhlak mulia dalam berkompetisi di kehidupan ekonomi, sosial dan politik sehingga terjaga kerukunan dan ketertiban masyarakat.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
36
Berdasarkan Visi Bupati dan Misi No 1 dan 2 Bupati Wonogiri maka dapat diwujudkan Visi Dinas Pendidikan dan berdasarkan Visi Dinas Pendidikan kita tetapkan Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015
C. Isu-Isu Strategis Untuk bisa menentukan isu-isu strategis maka perlu mencari faktor kunci sukses / keberhasilan, maka langkah yang pertama adalah mengidentifikasi faktorfaktor internal maupun eksternal dengan menggunakan metode analisis SWOT; kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Adapun hasil identifikasi dan klasifikasi multi faktor tersebut sebagai berikut:
1. Faktor Internal STRENGTHS (S) (Kekuatan) a.
Tersedianya tenaga kependidikan
WEAKNESSES (W) (Kelemahan) a. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik yang masih rendah, khususnya di PAUD dan SD.
b. Tersedianya dana dari APBD
b. Kekurangan guru penyebarannya belum merata
c.
c.
Kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran untuk pendidikan vokasi
d
Jumlah Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) masih rendah
e
Kurang lengkapnya Perda di Bidang Pendidikan sebagai turunan dari peraturan per-UU-an di atasnya
f
Belum optimalnya tenaga pendidik dan kependidikan pada semua jenjang untuk mencapai profesionalisme
Adanya kewenangan untuk melaksanakan pengelolaan pendidikan
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
dan
37
2. Faktor Eksternal
a.
OPPORTUNITIES (O)
THREATS (T)
(Peluang)
(Ancaman)
Adanya peraturan perundangan a. yang mengatur pendidikan
Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan pendidikan
b. Adanya komitmen pemerintah b. Belum terciptanya budaya belajar / akan pentingnya pendidikan membaca dikalangan masyarakat / peserta didik
3.
c.
Tersedianya dana alokasi dari c. Propinsi dan APBN
Belum tercukupinya kebutuhan pendidik
jumlah
d
Adanya kewenangan melakukan d. Penurunan jumlah siswa SD/SLTP penilaian pendidikan akibat dari keberhasilan program Keluarga Berancana
e
Adanya peluang regrouping SD E yang siswanya kecil dan sekolah yang berdekatan
Perkembangan teknologi dalam dunia kerja yang harus diikuti oleh pendidikan vokasi
f
Adanya komitmen penyedia f dana terhadap program Pengembangan Anak Usia Dini (PPAUD) serta program TK-SD, SD-SMP satu atap
Terdapat kecamatan yang sulit dijangkau kendaraan
FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
Aspek-aspek yang berkaitan secara luas dengan Misi Dinas Pendidikan yaitu merupakan potensi yang dimiliki Dinas Pendidikan untuk mencapai tujuan strategis mencakup: 1. Adanya Kurikulum Pendidikan yang sesuai kebutuhan; 2. Terlaksananya Proses Belajar Mengajar (PBM) sesuai dengan standar yang telah ditentukan; 3. Adanya Standar Pelayanan Minimal (SPM) 4. Tercapainya standar kompetensi bagi satiap lulusan satuan pendidikan; 5. Adanya pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai kebutuhan; 6. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai; 7. Terlaksananya pengelolaan pendidikan sesuai dengan standar yang telah ditentukan; 8. Tersedianya pembiayaan pendidikan yang sesuai kebutuhan; 9. Terwujudnya penilaian pendidikan yang sesuai standar;
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
38
10. Adanya komitmen dari pemerintah maupun masyarakat akan pentingnya pendidikan. 11. Tersedianya dana baik yang bersumber dari APBD Kab Wonogiri, APBD Prov dan APBN.
Sedangkan permasalah yang dihadapi Dinas Pendidikan sampai saat ini adalah sebagai berikut: 1. Masih rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD; 2. Masih rendahnya Angka Partisipasi Murni(APM) SD/MI; 3. Masih rendahnya Angka Partisipasi Kasar(APK) SMP/MTs; 4. Masih rendahnya Angka Partisipasi Kasar(APK) SMA/MA/SMK; 5. Masih adanya Angka Putus Sekolah baik pada tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK; 6. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik yang masih rendah, khususnya pada Satuan Pendidikan PAUD dan SD; 7. Penyebaran guru belum merata dan masih kurang; 8. Tidak efektif pembelajaran di SD karena jumlah siswa kecil; 9. Masih kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran; 10. Belum adanya staf administrasi di SD; 11. Adanya gedung/ruang kelas yang rusak pada semua jenjang pendidikan.
Dari potensi dan permasalahan yang ada, maka dapat ditarik isu strategis sebagai berikut: 1.
Peningkatan APK Pendidikan Anak Usia Dini
2.
Peningkatkan APK dan APM baik untuk Pendidikan Dasar 9 tahun dan Pendidikan Menengah;
3.
Penurunan Angka Putus Sekolah (APS) baik pada jenjang Pendidikan Dasar 9 tahun dan Pendidikan Menengah;
4.
Peningkatkan SDM pendidik baik pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang berkompeten yang merata yang meliputi pemenuhan guru SD/SDLB dan SMP/SMPLB
berkompeten serta
malukan pelatihan, peningkatan kualifikasi guru serta memfasilitasi sertifikasi guru serta memberi subsidi Guru Tidak Tetap dan Tenaga tidak tetap;
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
39
5.
Penyediaan manajemen pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah berkompeten yang merata dan bertahap yang meliputi pemenuhan kepala satuan pendidikan, pengawas, dan tenaga administrasi
serta
melakukan
efektivitas
dan
efisiensi
pelaksanaan
pembelajaran; 6.
Pengembangan sistem evaluasi belajar serta peningkatan mutu pendidikan, dengan menerapkan sistem informasi berbasis Teknologi Informasi dan Komputer (TIK), dan standar mutu pendidikan dasar, serta keterlaksanaan akreditasi Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, serta penerapan pendidikan karakter bangsa/nasionalisme;
7.
Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan system pembelajaran mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah berkualitas yang merata serta;
8.
Penyediaan Bantuan Operasional (BOS) untuk meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan SD/MI/SDLB dan SMP/MTs/SMPLB bermutu yang merata,TK Negeri, SLB dan SMA/SMK Negeri;
9.
Penyediaan fasilitasi pelaksanaan Pendidikan Non Formal dan Informal dalam rangka sebagai pelengkap pengganti pendukung Pendidikan Formal serta dalam rangka menciptakan bebas buta aksara dan memberikan keterampilan pada masyarakat;
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
40
BAB V VISI DAN MISI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WONOGIRI
A. Visi dan Misi Dinas Pendidikan 1.
Visi Dinas Pendidikan Dalam rangka ikut mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan
sejalan dengan Visi dan Misi (misi 1 dan 2) Pemerintah Kabupaten Wonogiri periode 20112015, serta sejalan dengan Visi dan Misi Kementrian Pendidikan Nasional 2010-2014, yaitu menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif, maka Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri adalah :
“TERSELENGGARANYA LAYANAN PRIMA PENDIDIKAN DI KABUPATEN WONOGIRI UNTUK MEMBENTUK INSAN YANG CERDAS KOMPREHENSIF”.
Maksud dari Layanan Prima Pendidikan di Kabupaten Wonogiri adalah sebagai berikut: a.
Tersedia secara merata di seluruh pelosok di Kabupaten Wonogiri;
b.
Terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat;
c.
Berkualitas/bermutu
dan
relevan
dengan
kebutuhan
kehidupan
bermasyarakat, dunia usaha, dan dunia industri; d.
Setara bagi warga Negara Indonesia dalam memperoleh pendidikan berkualitas dengan memperhatikan keragaman latar belakang sosialbudaya, ekonomi, geografi, gender, berkebutuhan khusus dan sebagainya; dan
e.
Memberikan fasilitas bagi masyarakat di Kabupaten Wonogiri dalam memperoleh pendidikan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri.
f.
Menunjang pencapaian prestasi pendidikan berbasis keunggulan dan ciri khas Kabupaten Wonogiri
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
41
Maksud dari kata cerdas komprehensif adalah cerdas dalam semua aspek, yang meliputi sebagai berikut: a.
Cerdas spiritual yaitu beraktualisasi diri melalui olah hati untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, budi pekerti luhur dan kepribadian unggul;
b.
Cerdas emosional dan sosial yaitu beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitifitas dan apresiatifitas akan kehalusan, keindahan seni dan
budaya
serta
kompetensi
untuk
mengekspresikannya
serta
beraktualisasi diri melalui interaksi sosial; c.
Cerdas intelektual yaitu beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga insan intelektual adalah insan yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif;
d.
Cerdas kinestetis dan estetis yaitu beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insane yang sehat, bugar, berdaya tahan, sigap, terampil dan trengginas. Sedangkan cerdas estetis yaitu beraktualisasi diri melalui kreasi dan apresiasi terhadap seni untuk membentuk insan yang berbudi luhur dan santun sehingga terwujud insan yang adirogo dan seni.
e.
Cerdas berkarakter adalah kualitas atau kekuatan mental atau moral, akhlak atau budi pekerti individu yang merupakan kepribadian khusus yang membedakan dengan individu lain.
2. Misi Dinas Pendidikan. Untuk mencapai Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 maka diperlukan Misi yang jelas dan realistis yang selanjutnya dikemas dalam “Misi 5K” sebagai berikut. 1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan 2. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan 3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan 4. Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan 5. Meningkatkan Kepastian/Keterjaminan Memperoleh Layanan Pendidikan
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
42
3.
Tata Nilai Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri menyadari bahwa Visi dan Misi tersebut
dapat terwujud apabila didukung dengan penerapan tata nilai yang sesuai dan mendukung usaha-usaha pelaksanaan misi dan pencapaian visi. Tata nilai merupakan dasar sekaligus arah bagi sikap dan perilaku seluruh pegawai dalam menjalankan tugas. Tata nilai juga akan menyatukan hati dan pikiran seluruh pegawai dalam usaha mewujudkan layanan prima pendidikan. Tata nilai yang dimaksud adalah amanah, professional, vision, demokratis, inklusif dan berkeadilan. Dengan merujuk pada fokus pembangunan pendidikan tahun 2011-2015, dari ke enam tata nilai tersebut dipilih yang sesuai dengan focus pada periode ini dan dirangkum dalam
satu
kalimat
motto
Kabupaten
Wonogiri
sesuai
dengan
motto
Kemendiknas.“Melayani Semua dengan Amanah”
B. Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2011-2015 Untuk merealisasikan Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, perlu dirumuskan tujuan dan sasaran-sasaran strategis yaitu tahun 2011-2015 yang lebih jelas menggambarkan ukuran-ukuran terlaksananya misi dan tercapainya visi.
1. Tujuan Strategis Tujuan strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri tahun 2011-2015 dirumuskan berdasarkan jenjang layanan pendidikan dan sistem tata kelola yang diperlukan untuk menghasilkan layanan prima pendidikan sebagaimana dikehendaki dalam rumusan Visi Pemerintah Kabupaten Wonogiri 2015 dengan memperhatikan rumusan Misi Pemerintah Kabupaten Wonogiri 2011-2015. Dengan demikian, tujuan strategis pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut.
1. Tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan. 2. Tersedianya dan terjangkaunya layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang bermutu dan berkesetaraan di semua desa di Kabupaten Wonogiri 3. Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar (SD/SMP dan sederajat) yang bermutu dan berkesetaraan di semua lapisan masyarakat di Kabupaten Wonogiri RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
43
4. Tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah (SMA dan SMK dan sederajat) yang bermutu, relevan dan berkesetaraan di semua lapisan masyarakat di Wonogiri. 5. Tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan bagi masyarakat yang tidak tertampung pada pendidikan formal melalui
pendidikan non formal dan
kesetaraan serta lembaga pendidikan ketrampilan (LPK) (KF Kejar Paket A, B, C, pendidikan ketrampilan/life skill) yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta memperhatikan pendidikan berperspektif gender. 6. Tersedia layanan pendidikan yang berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat
2.
Sasaran Strategis Tahun 2011-2015 Untuk keperluan pengukuran ketercapaian strategis pembangunan pendidikan
diperlukan sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2015. Sasaran strategis untuk tiap tujuan strategis tersebut adalah sebagai berikut.
2.1. Sasaran tahunan untuk mencapai tujuan tersedianya dan terjangkaunya layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bermutu dan berkesetaraan di semua desa/kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Dalam tabel V.1. APK PAUD untuk pembaginya sebelumya usia 4-6 tahun, karena ada perubahan untuk angka pembaginya menjadi 3-6 tahun.
Tabel. V.1 Sasaran Tahunan Untuk Mencapai Tujuan T1 NO
Sasaran strategis
1
APK PAUD
2
Persentase
Kondisi awal (2010)
SASARAN KINERJA TAHUN
2011 2012 (%) (%) 48 50/37.45 52/45.7
2013 2014 (%) (%) 54/47 56/48.3
2015 (%) 60/50
30,73
31/22 31/23.8 31/24.1 32/24.3
35/24.5
17.27
19/15.5 22/21.9 23/23.7 24/23.9
25/24.5
Mencapai APK TK 3
Persentase Mencapai APK PAUD Non Formal
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
44
4
Persentase Guru
46 %
50
55
60
90
100
119
128
139
219
336
256
2
5
5
5
5
5
119
119
119
119
37
37
0
0
40
40
40
40
1262/
15
20
25
30
35
19
25
24
49
85
90
65
85
116
167
286
302
80
0
0
0
0
0
120
120
120
120
120
120
10
10
10
10
10
10
TK Formal Berkualifikasi D4/S1/S2 5
Jumlah Guru TK Formal Berkualifikasi D4/S1/S2
6
Bantuan Peningkatan Kualitas S1 Pendidik PAUD Pendidikan Nonformal
7
Bantuan Peningkatan Kualitas S1 Pendidik PAUD Formal
8
Pelatihan Pendidik PAUD Nonformal
9
Persentase Pendidik PAUD
160
non-formal yang terlatih 10
Persentase guru TK yang sudah sertifikasi
11
Jumlah Guru TK yang sudah sertifikasi
12
Fasilitasi Pelatihan TPK
13
Jumlah TPK
14
Jumlah lomba pada ajang kreativitas PAUD
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
45
15
Jumlah TK yang
19
8
10
10
10
10
1
1
1
1
1
1
6
6
6
6
6
27/5
12
12
12
12
12
19
19
19
19
19
19
304
379
379
379
379
379
50
50
50
50
50
50
354
429
429
429
429
429
2
2
2
2
2
2
36
23
23
23
23
23
diakreditasi 16
Pembangunan Gedung TK
17
Bantuan Sarpras PAUD Formala
18
MOU PAUD /Bantuan APE Paud Non formal
19
Bantuan Operasional TK Negeri
20
Honor PAUD Non formal
21
Pendampingan honor Pendidikan PAUD
22
Jumlah penerima honor semua
23
Insentif GTT/TTT TK
24
Kesejahteraan Guru TK
2.2. Sasaran untuk mencapai tujuan terjaminnya kepastian memperoleh layanan Pendidikan Dasar (SD/SMP dan yang sederajat) bermutu dan berkesetaraan di semua lapisan masyarakat di Kabupaten Wonogiri, dapat dilihat pada Tabel V.2
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
46
Tabel. V.2 Sasaran Strategis untuk Mencapai Tujuan T 2 Tahun
Kondisi NO. 1
Sasaran Strategis APM SD/SDLB/MI/
Awal
2011
2012
2013
2014
2015
(2010)
(%)
(%)
(%)
(%)
(%)
97,90
97,91
97,92
97,93
97,94
97,95
Paket A 2
APM SD
94,40
97,41
97,42
97,43
97,44
97,45
3
APM MI
3,50
3,50
3,50
3,50
3,50
3,50
4
APM Paket A
0
0
0
0
0
0
5
APK SD, MI, PAKET A > 95
99,52
99,53
99,54
99,6
99,62
100,
6
APK SD
95,04
95,05
95,11
95,13
95,49
7
APK MI
3,83
3,83
3,83
3,83
3,83
3.85
8
APK PAKET A
0,66
0,66
0,66
0,66
0,66
0,66
9
Angka Putus Sekolah
0,042
0.041
0,040
0,039
0,038
0,037
95.03
SD/MI 10
SD
0,040
0,039
0,038
0,037
0,036
0,035
11
MI
0.002
0.002
0.002
0.002
0.002
0,002
12
APK SMP/MTS/Paket B
97,89
98,3
98,32
98,35
98,5
99
13
APK SMP
80.40
88.21
88.23
88.26
88.41
88.91
14
APK MTs
6.74
6.74
6.74
6.74
6.74
6.74
15
APK Paket B
3.35
3.35
3.35
3.35
3.35
3.35
16
APM SMP/MTS/Paket B
81,67
81,7
82
83
84
85
17
APM SMP
74,7
74.73
75.03
76.03
77.03
78.03
18
APM MTS
6.97
6.97
6.97
6.97
6.97
6.97
19
APM Paket B
0
0
0
0
0
0
20
APK Wajar DIKDAS
97,90
97,91
97,94
97,96
97,98
98,0
0,20
0,19
0,185
0,180
0,175
0,17
97,89 (2009) 21
Angka Putus Sekolah SMP/MTS
22
Angka Putus Sekolah SMP
0,15
0,19
0,185
0,180
0,175
0,17
23
Angka Putus Sekolah MTS
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
24
Rasio pendidik dan peserta didik SD 1:20 sampai 1: 28 Rasio pendidik dan peserta didik SMP 1:20 sampai 1: 31
1:42
1:40
1:35
1:30
1:28
1:25
1:31
1:29
1:27
1:25
1:23
1:20
25
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
47
26
Persentase Guru SD
51,4
73
86,5
97,2
99,1
100
2076
2976
3426
3926
4000
4039
900
900
450
119
119
119
85
86
87
88
89
100
2.142
2.235
2.290
2.360
2.425
2.491
4
2
2
1
1
1
56,5
76,6
89,0
94,5
99,1
100
2.282/6
3095
3595
3804
4004
4039
694
813
500
500
70
50
52
63
74
84
96
100
1.058
1.328
1398
1668
2098
2491
250
270
270
350
330
62
11/33
9/31
9/31
9/31
9/31
9/31
249/15 241/1 6 52 486 493
239/1 50 493
238/1 49 493
236 493
234/1 48 493
Berkualifikasi S1/ D4 27
Jumlah Guru SD/SDLB Berkualifikasi S1/ D4
28
Subsidi Peningkatan Kualifikasi Pendidikan ke S1 Guru SD
29
Persentase Guru SMP Berkualifikasi S2/S1/ D4
30
Jumlah Guru SMP Berkualifikasi S2/S1/ D4
31
Subsidi Peningkatan Kualifikasi Pendidikan ke S1 Guru SMP
32
Persentase Guru SD Bersertifikasi
33
Jumlah Guru SD Bersertifikasi
34
94
Pelaksanaan sertifikasi guru SD
35
Persentase Guru SMP Bersertifikat
36
Jumlah Guru SMP Bersertifikat
37
Pelaksanaan sertifikasi guru SMP
38
Jumlah GTT /TTT SD yang mendapatkan insentif
39
Jumlah GTT/TTT SMP yng mendapatkan insentif Jumlah Guru SD yang mendapatkan kesra Jumlah Guru SMP yang mendapatkan kesra Jumlah Pengawas TK/SD
40 41 42 43 44
Jumlah peserta seleksi kepala TK/SD Jumlah peserta seleksi
123
137
136
135
134
133
142
142
142
142
142
142
17
0
80
0
0
80
40
40
pengawas TK/SD RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
48
45
Jumlah Pengawas SMP
46
Jumlah peserta calon
8
12
12
12
12
12
40
seleksi Kasek SMP 47
Jumlah peserta seleksi
0
0
40
0
0
40
7
3
3
3
3
3
99.93
99.94-
99,95
99,96
99,97
99,98
pengawas SMP 48
Jumlah SD yang diregroupping
49
Persentase Lulusan
100
UASBN SD 50
Nilai rata-rata UASBN SD
7.58
7,59
7,60
7,60
7,60
7,60
51
Angka Melanjtkan SLTP
90,00
90,33
91
91,56
91,6
91,7
52
Persentase Lulusan UAN
99.95
99,95
99,952
99,953
99.954
99,955
1
SMP 53
Nilai rata-rata UAN SMP
6.73
6,82
6,90
6,95
7,00
7,50
54
Angka Melanjutkan SLTA
70,17
71
71,5
72
72,5
73
55
Jumlah SSN SD
33
38
43
48
53
58
56
Jumlah SSN SMP
45
49
51
53
55
57
57
Jumlah SD Bertaraf
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
80
81
82
83
84
85
30
30
40
40
40
40
86
87
88
89
90
91
20
15
20
20
20
20
9
9
9
9
9
9
6
5
5
5
5
5
2/2
2/2
2/2
2/2
2/2
2/2
Internasional 58
Jumlah SMP Bertaraf Internasional
59
Persentase SD Terakreditasi minimal B
60
Jumlah SD yang diakreditasi
61
Persentase SMP Terakreditasi minimal B
62
Jumlah SMP yang diakreditasi
63
Jumlah lomba SD yang dilaksanakan
64
Jumlah lomba SMP yang dilaksanakan
65
Jumlah kegt/lomba dalam rangka pendidikan karakter bangsa/nasionalisme SD/SMP
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
49
66
Persentase SD yang
70
75
78
80
82
85
28
38
46
54
66
70
230/95
92
92
92
92
92
2
27
12
12
12
12
65
70
75
78
80
82
41 29/12
41
41
41
41
memiliki gedung memenuhi SPM 67
Persentase Jumlah SD Memiliki Perpustakaan sesuai SPM
68
Jumlah Perpus yang dibangun
69
Jumlah Ruang Kelas SD yang direhab
70
Persentase SMP yang memiliki gedung memenuhi SPM
71
Jumlah Ruang kls SMP yang direhab/dibangun
72
Persentase Jumlah SMP
75
75
75,5
76
76,5
77
0
0
1
1
1
1
70
75
80
85
90
95
10
10
10
10
10
10
30
36
37
38
39
40
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
6
6
6
6
6
6
Memiliki Perpust sesuai SPM 73
Jumlah Perpustakaan yang dibangun/direhab
74
Persentase Jumlah SMP yang memiliki lab. IPA sesuai SPM
75
Jumlah Lab IPA SMP yang dibangun/direhab
76
Persentase Jumlah SMP Memiliki R TIK dan Ketrampilan sesuai SPM
77
Persentase SD/SDLB/MTs yang mendapatkan BOS
78
Persentase SMP/SMPLB/MTs yang mendapatkan BOS
79
Failitasi SLB
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
50
2.3 Sasaran untuk mencapai tujuan tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah (SMA dan SMK dan yang sederajat) bermutu, relevan dan berkesetaraan di semua lapisan masyarakat di Kabupaten Wonogiri, dapat dilihat pada Tabel V.3
Tabel.V.3 Sasaran Strategis untuk mencapai Tujuan Strategis T3. Kondisi NO
SASARAN STRATEGIS
Awal (2010)
1
APK SMA/SMK/SMLB/MA/Paket C
2
TAHUN 2011
2012
2013
2014
2015
69.5
69.6
69.7
69.8
APK SMA
20.08
20.08
20.0 8
20.08
20.08 20.08
3 4
APK MA APK SMK
1.11 48.31
1.11 48.41
1.11 48.61
1.11 1.11 48.66 48.81
5
APK PAKET C
5.28
5.28
1.11 48.5 1 5.28
5.28
5.28
5.28
6
APM SMA/SMK/SMLB/ MA/Paket C
59,53
60
60,5
61
61,5
62
7
APM SMA
21,40
21,40
21,4 0
21,40
8 9
APM MA APM SMK
1,10 37,03
1,10 37.5
1,10 38
1,10 38.5
1,10 39
1,10 39.5
10
APM PAKET C
0
0
0
0
0
0
11 12
APS SLTA APS SMA
0,57 0,28
0,56 0,28
0,55 0,28
0,54 0,28
0.53 0,28
0,52 0,28
13
APS MA
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
14 15
APS SMK Rasio pendidik dan peserta didik SMA 1:20 sampai 1: 28 Rasio pendidik dan peserta didik SMK 1:20 sampai 1: 31
0,29 1:31
0.28 1:29
0.27 1:27
0.26 1:25
0.25 1:23
0.24 1:20
1:31
1:29
1:27
1:25
1:23
1:20
99
99,1
99,4
99,8
99,9
100
537/6
5
5
6
6
6
83
86
90
95
98
100
802
25
25
25
20
15
64
71
80
89
97
100
16 17
Persentase Guru SMA Berkualifikasi S2/S1/ D4
18
Jumlah Guru SMA Berkualifikasi S2/S1/ D4
19
Persentase Guru SMK Berkualifikasi S2/S1/ D4
20
Jumlah Guru SMK Berkualifikasi S2/S1/ D4 Persentase Guru SMA Bersertifikasi
21
69.85
70
21,40 21,40
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
51
22
Jumlah Guru SMA Bersertifikasi
23
Persentase Guru SMK Bersertifikat
24 25
jumlah Guru SMK Bersertifikat Jumlah GTT /TTT SMA yang mendapatkan insentif Jumlah GTT/TTT SMK yang mendapatkan insentif
26
323/ 76
43
55
55
40
16
16
30
50
70
90
100
171 62/57
130 61/50
130 59/48
130 57/47
339/ 219
326/ 219
130 60/4 9 324/ 219
322/ 219
320/ 219
100 55/4 6 319/ 219
27
Jumlah Guru SMA yang mendapatkan Kesra
34
34
33
32
31
30
28
Jumlah Guru SMK yang mendaptkan Kesra
54
40
50
48
47
46
29
Jumlah Pengawas SMA
8
8
8
8
8
8
30 31
Jumlah peserta seleksi Kepala SMA Jumlah peserta seleksi pengawas SMA Jumlah Pengawas SMK
0 0
0 20
40 0
0 0
0 0
40 20
2
2
3
3
3
3
33
Jumlah peserta calon seleksi Kasek SMK
6
6
6
6
6
6
34
Jumlah peserta seleksi Pengawas SMK Persentase SMA yang melaksanakan pendidikan karakter bangsa/nasionalisme
0
20
0
0
0
20
30
40
50
60
80
100
30
40
50
60
80
100
98.5
98,51-
98,5
98,53
99.79
2
32
35
36
37
Persentase SMA yang melaksanakan pendidikan karakter bangsa/nasionalisme Persentase Lulusan UAN Dikmen
38
Persentase Lulusan UAN SMA
39
98,54 98,55
98
98,299.58
98,3
98,5
98,8
99,0
Nilai rata-rata UAN SMA
7.14
7,19
7,24
7,29
7,34
7,39
40
Persentase Lulusan UAN SMK
99.5
99,5 100
99,5 1
99,51
41
Persentase Angka Melanjutkan lulusan SMA
70
75
80
85
90
95
42 43
Nilai rata-rata UAN SMK Persentase siswa yang bekerja pada tahun kelulusan Jumlah SSN SMA
7.57 60 %
7,58 7,58 62% 64 %
7,59 66 %
7,59 68 %
7,60 70 %
14
14
16
44
12
13
13
99,52 99.52
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
52
45
Jumlah SSN SMK
7
7
8
8
9
9
46 47
Jumlah SMA Bertaraf Internasional Jumlah SMK Bertaraf Internasional
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
48
Juml SMK Bersertifikat ISO 9001:2008
1
2
2
3
3
3
49
Persentase SMA Terakreditasi minimal B
60
64
68
72
76
80
50
Jumlah SMA yang diakrditasi
4
6
5
5
5
5
51
Persentase SMK Terakreditasi minimal B
74,36
75
78
80
82
85
52
Jumlah SMK yang diakreditasi
6
7
7
7
7
7
53
Jumlah lomba /pst lomba SMA yang dilaksanakan Jumlah lomba /Pst SMK yang dilaksanakan Jumlah lomba dalam rangka pend karakter bangsa/nasionalisme SMA/SMK Persentase SMK yang memiliki Bursa Kerja khusus (BKK)
4
3
3
3
3
3
6
6
6
6
6
6
2
2
2
2
2
2
95
95
100
100
100
100
90
95
100
100
100
100
65
70
75
78
80
82
7
10
5
5
5
5
80
80
81
82
83
84
1
0
1
1
1
1
80
85
90
93
96
100
2
2
2
2
2
2
10
100
100
100
100
100
0
1
0
0
0
0
85
86
87
88
89
95
54 55
56
57
58 59 60 61 62 63 64 65 66
Persentase SMK memiliki layanan pembinaan pengembangan Kewirausahaan/Bisnis center/Unit Produksi Persentase SMA yang memiliki gedung memenuhi SPM Juml Ruang Kelas SMA yang direhab Persentase SMA yang Memiliki Perpust sesuai SPM Jumlah Perpus yang dibangun/direhab Persentase SMA IPA yang memiliki Lab IPA sesuai SPM Jumlah Lab IPA SMA yang dibangun/direhab Persentase SMA Bhs yang memiliki Laboratorium Bahasa sesuai SPM Jumlah Lab bhs yang dibangun / direhab Persentase SMA yang memiliki R TIK/Komputer sesuai SPM
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
53
67
Jumlah R TIK/Komp SMA yang direhab/dibangun
0
1
1
1
1
1
68
Jumlah Komputer /set SMA yang diadakan Persentase SMA yang memiliki fasilitas teleconferen jumlah teleconferen yang diadakan
0
2
2
2
2
2
10
15
20
25
30
35
1
1
1
1
1
1
50
55
60
70
80
90
3
3
3
3
3
3
75
75,5
76
76,5
77
78
1
1
1
1
1
1
69 70 71
Persentase SMK yang memiliki gedung memenuhi SPM
72
Jumlah Ruang kls SMK yang direhab/dibangun Persentase Jumlah SMK Memiliki Perpust sesuai SPM Jumlah Perpust SMK yang dibangun/direhab
73 74 75
Persentase Jumlah SMK Memiliki R Praktek dan Ketrampilan sesuai SPM
55
56
57
58
59
60
76
0
2
2
2
2
2
50
60
70
80
90
100
78
Jumlah R pratek dan Ketrampilan SMK yang direhab Persentase SMK memiliki Unit Produksi Praktek Jumlah Mesin CNC yang diadakan
0
2
1
1
1
1
79
Jumlah USB SMK yang dibangun
2
1
1
1
2
1
80
Perband siswa SMK : SMA untuk mewujudkan kabupaten. Vokasi
65:35
66:34
67:3 3
68:32
81
Persentase SMK yang memiliki fasilitas teleconferen
10
15
20
25
30
35
82
Jumlah teleconferen yang diadakan
1
1
1
1
1
1
83
Persentase SMK memiliki Laboratorium sesuai SPM
27,5
28
28,5
29
29,5
30
84
Jumlah Lab SMK yang dibangun/direhab
1
1
1
1
1
1
85
Persentase SMK memiliki Ruang TIK/Komputer
85
86
87
88
89
90
86
Jumlah Ruang TIK/Komputer SMK yang dibangun/direhab Jumlah Komputer yang diadakan untuk SMK Jumlah Alat telekonferen yang diadakan
0
1
1
1
1
1
3
3
3
3
3
3
1
1
1
1
1
1
77
87 88
69:31 70:30
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
54
89
Persentase SMK memiliki Bengkel/Ruang Praktek
90
Jumlah Bengkel/R praktek yang dibangun/direhab Fasilitasi Bantuan Operasional SMA Negeri
91 92
55
Fasilitasi Bantuan Operasional SMK Negeri
56
57
58
59
60
2
2
2
2
2
12
12
12
12
12
12
6
6
6
6
7
7
2.4 Sasaran untuk mencapai tujuan tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan bagi masyarakat yang tidak tertampung pada Pendidikan Formal melalui pendidikan non formal /kesetaraan serta Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) (KF Kejar Paket A, B, C, Pendidikan Ketrampilan/Life skill) yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta memperhatikan pendidikan berperspektif gender maka dapat dilihat seperti pada Tabel V.4 Tabel V.4 Sasaran Strategis untuk mencapai tujuan Strategis T4 Kondisi No
Sasaran Strategis
Awal (2010)
TAHUN 2011
2012
2013
2014
2015
1
Tingkat Literasi (Bebas Buta Aksara) Penduduk Usia > 15 Tahun Tingkat lanjutan
97,995
99,996
99,997
99,998
99,999
100
2
Jumlah warga Masyarakat yang dituntaskan (Program Tindak Lanjut/Keaksaraan Usaha Mandiri)
3.927
750
1000
1000
1177
0
3
Jumlah LPK yang terkreditasi
1
2
3
4
4
5
4
Jumlah LPK yang difasilitasi/dibantu
0
2
2
2
2
2
5
Jumlah PKBM yang difasilitasi/dibantu
2/16
2
2
2
2
2
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
55
6
Jumlah peserta yang dilatih pengarusutamaan gender
400
300
300
300
300
300
7
Jumlah TMB
19/3
3
3
3
3
3
8
Jumlah Desa vokasi yang difasilitasi/ dibantu
4
5
6
7
8
9
9
Jumlah KBU yang difasilitasi/dibantu
4
5
5
5
5
5
10
KWD yang difasilitasi/dibantu
4/15
3
3
3
3
3
11
RMH PINTAR yang difasilitasi/dibantu JAMBORE yang difasilitasi/dibantu
1
1
1
1
1
1
12 LB
12
12
12
12
12
1
1
35
1
1
1
652/27
630/26
635/26
635/26
635/26
635/26
70
75
80
85
90
95
12 13 14
HAI yang difasilitasi/dibantu Jumlah Peserta/kelompok Paket A
15
Persentase Peserta Paket A lulus UN
16
Jumlah Peserta/kelompok Paket B
17
Persentase Peserta Paket B lulus UN Jumlah peserta/kelompok Paket C
18
19
Persentase Peserta Paket C lulus UN
1103/43 1110/43 1095/42 1087/42 1078/42 1061/42
90
91
91,5
92
92,5
93
1.487/51 1323/46 1314/46 1295/45 1219/43 1213/43
94,5
95
95,5
96
96,5
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
97
56
1.5 Sasaran untuk mencapai tujuan tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan dapat dilihat pada tabel V.5
Tabel V.5 Sasaran Strategis untuk mencapai tujuan Strategis T5 No 1
Kondidi Awal (2010)
Sasaran Strategis Pelayanan
perijinan
/
Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
persuratan dan legalitas ijasah 2
LAKIP
3
Tersedianya
data
Base
Pendidikan 4
Penyusunan Perencanaan
C. Arah Kebijakan Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 Arah
kebijakan
pembangunan
pendidikan
tahun
2011-2015
dirumuskan
berdasarkan visi, misi, tujuan strategis Pemerintah Kabupaten Wonogiri serta Kemendiknas, serta mengacu pada RPJMD 2011-2015 dan evaluasi capaian pembangunan pendidikan sampai tahun 2011. Strategi dan arah kebijakan ini juga memperhatikan komitmen pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Tengah terhadap konvensi internasional mengenai pendidikan, khususnya Konvensi Dakar tentang Pendidikan untuk Semua (Education For All), Konvensi Hak Anak (Convention on the Right of Child), Millenium Development Goals (MDGs), dan World Summit on Sustainble Development. Arah kebijakan pembangunan pendidikan tahun 2011-2015 disusun untuk memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggara pendidikan di Kabupaten Wonogiri dengan cara-cara yang diperlukan untuk mencapai sasaran-sasaran strategis yang menggambarkan tujuan-tujuan strategis. Adapun arah kebijakan pendidikan kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 adalah: 1. Peningkatan kualitas layanan bidang pendidikan 2. Pembangunan / rehab / penambahan sarana prasarana pendidikan 3. Penguatan sistem informasi dinas pendidikan 4. Peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini 5. Peningkatan kualitas pendidikan dasar 9 tahun 6. Peningkatan kualitas pendidikan menengah 7. Penguatan dan perluasan pendidikan non formal dan informal 8. Pengembangan SDM Pendidikan Dan Penjaminan mutu pendidikan 9. Pelayanan pendidikan bagi semua lapisan masyarakat RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
57
BAB VI PROGRAM, INDIKATOR KINERJA DAN PEMBIAYAAN
A. Program Pendidikan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 terdiri dari 10 program, yaitu (1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, (2) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana, (3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian Kinerja dan Keuangan, (4) Program Pendidikan Anak Usia Dini, (5) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, (6) Program Pendidikan Menengah, (7) Program Pendidikan Non Formal, (8) Program Pendidikan Luar Biasa, (9) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dan (10) Program Peningkatan Manajemen Pelayanan Pendidikan. Uraian program tersebut secara rinci adalah sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Program ini terdiri beberapa kegiatan, yaitu : a. Penyediaan jasa surat menyurat, b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, c. Penyediaan jasa kebersihan kantor, d. Penyediaan alat tulis kantor, e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, f. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, g. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, h. Penyediaan peralatan rumah tangga, i.
Penyediaan makanan dan minuman,
j.
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah,
k. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah, l.
Penyediaan jasa tenaga non pegawai, dan
m. Pengelolaan administrasi gaji. n. Pelayanan yang cepat dan Akurat o. Pelayanan Manajemen pengarsipan dan dok p. Bantuan sosialisasi perundang undangan
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
58
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur. Program ini terdiri beberapa kegiatan, yaitu : a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor, b. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor, c. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional, d. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor, e. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor, f. Rehab gedung dinas pendidikan Kab. Wonogiri. g. Rehab Gedung UPT Dinas Kecamatan h. Bantuan Sarana Kantor UPT Dinas Kecamatan i.
Rehab asrama SKB
j.
Pembangunan Gedung Paket B dan Paket C
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian Kinerja dan Keuangan. Program ini terdiri beberapa kegiatan, yaitu: a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD, b. penyusunan laporan keuangan semesteran, c. penyusunan laporan keuangan akhir tahun, d. Penyusunan rencana kerja SKPD, e. Penyusunan rencana strategis, f. Penyusunan laporan keuangan bulanan. g. Penyusunan Laporan Aset
4. Program Pendidikan Anak Usia Dini. Program ini terdiri beberapa kegiatan, yaitu: a. Ajang kreatifitas pendidikan usia dini, (TK, PAUD/ KB TPA dan SPS) b. Pendampingan MOU PAUD, ( Bantuan Operasional PAUD) c. Penyediaan BOP PAUD d. Pendampingan Bantuan Transport Tutor PAUD Non Formal, KB, TPA dan SPS e. Pembangunan/Rehab Gedung PAUD, f. Bantuan kesejahteraan pendidik PAUD (KB, TPA dan SPS) g. Bantuan Fasilitasi Pelaksanaan Ajang Kreatifitas Semarak Anak Usia Dini PAUD h. Bantuan Peningkatan Kualfikasi ke S1 Pendidikan PAUD (KB, TPA dan SPS) i.
Bantuan RKB PAUD terpadu
j.
Bantuan PAUD Desa Vokasi RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
59
k. Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Pendidik l.
Bantuan Sarpras PAUD Non Formal
m. Bantuan APE dan mebelair PAUD n. Bantuan perintisan PAUD (KB, TPA dan SPS) o. Bantuan magang pendidik PAUD (KB, TPA dan SPS) p. Bantuan Parenting PAUD q. Bantuan Fasilitasi Mitra PAUD r. Fasilitasi Koran Ibu
5. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. Program ini terdiri beberapa kegiatan, yaitu: a.
Bantuan Fasilitas Pendidikan Berkarakter Untuk SD
b.
Lomba Motivasi Belajar Mandiri SMP Terbuka,
c.
Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (Pendampingan BOS) Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTs, SMPLB Negeri,
d.
Penyelenggaraan Paket A Setara SD,
e.
Penyelenggaraan Paket B Setara SMP,
f.
Fasilitasi Pendirian Sekolah Dan Regrouping SD,
g.
Kegiatan Lomba-Lomba SD,
h.
Penyelenggaraan SSN SD,
i.
Bantuan Penjaminan Mutu SD RSBI
j.
Bantuan Pendampingan BOS Dalam Rangka Mewujudkan Sekolah Murah di SD/MI,
k.
Bantuan Pendampingan BOS Dalam Rangka Mewujudkan Sekolah Murah di SMP/MTs,
l.
Penunjang DAK SD dan SMP
m.
Pendampingan Untuk Biaya Umum Program Bantuan APBN/APBD Provinsi
n.
Bantuan Penjaminan Mutu SMP SBI
o.
Bantuan Fasilitasi pendidikan inklusi SD,
p.
Pengadaan Mebelair SD/MI,
q.
Bantuan Untuk Lomba Kreativitas Siswa SMP/SMA,
r.
Fasilitas OSN dan OOSN PL2SN SMP,
s.
Fasilitas PPD SD, SMP, SMA Dan SMK,
t.
Rehabilitasi Kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
60
u.
Bantuan Rehab Ruang Kelas SMP/SMPLB
v.
Bantuan Pengadaan TIK Perpustakaan SMP/SMPLB
w.
Bantuan Pengadaan buku Perpustakaan SMP/SMPLB
x.
Bantuan Pengadaan Alat Lab IPA SMP
y.
DAK pendidikan Bidang SD dan Pendampingannya,
z.
Bantuan Fasilitasi Pendidikan Inklusi SMP,
aa.
Biaya Umum Rehab SD/MI (DPPIP),
bb.
Bantuan Pembangunan Ruang Perpustakaan SD/SDLB
cc.
Bantuan Rehab Ruang kelas SD/SDLB
dd.
Bantuan Pengadaan TIK Perpustakaan SD/SDLB
ee.
Bantuan Pengadaan buku Perpustakaan SD/SDLB
ff.
Bantuan Peningkatan sarana SLB,
gg.
DAK Pendidikan Bidang SMP dan Pendampingannya,
hh.
Pendukung LBEC-TF,
ii.
Pendampingan L-BEC
jj.
Bantuan Replikasi Kegiatan BERMUTU
kk.
Bantuan Rehab Ruang Kelas/RBL SMP
ll.
Biaya Umum Rehab SMP (DPPIP),
mm.
Bantuan MBS SD dan SMP
nn.
Bantuan Pengadaan Mebelair Pengganti Ruang Kelas PAUD, dan SD/MI,
oo.
Bantuan Pengadaan Mebelair Pengganti Ruang Kelas SMP/MTs,
pp.
Bantuan Pengadaan Buku Mulok Bahasa Jawa SD/MI, dan SMP/MTs,
qq.
Bantuan PMT-AS, dan
rr.
Bantuan Kantin Sehat Dikdas.
ss.
Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru SD dan SDLB
tt.
Bantuan Alat Peraga SD dan SDLB
6. Program Pendidikan Menengah. Program ini terdiri beberapa kegiatan, yaitu: a.
Bantuan Beasiswa Siswa SMA/SMK dari Keluarga Kurang Mampu,
b.
Penyelenggaraan Paket C Setara SMA,
c.
Penunjang Bantuan Khusus Murid (BKM),
d.
Promosi Kompetensi Siswa SMK,
e.
Bantuan Rehab Gedung SMA/SMK
f.
Bantuan Pembangunan RKB SMK RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
61
g.
Bantuan Fasilitasi Penelitian IPA/IPS siswa SMA,
h.
Bantuan Biaya Operasional Pendidikan SMA dan SMK Negeri,
i.
Bantuan Pembangunan RKB SMK RSBI
j.
Bantuan Pengembangan RSBI SMA /SMK
k.
Pembangunan USB SMK
l.
Bantuan Alat Komputer Numerically Controlled (CNC) SMK
m. Bantuan Pengadaan Alat Laboratorium IPA SMK RSBI n.
Bantuan Fasilitasi Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL),
o.
Fasilitas Program Kegiatan Bantuan Pemerintah Pusat Dan Provinsi Bidang SMK,
p.
Bantuan Pengadaan Alat Multimedia SMA dan SMK RSBI
q.
Bantuan Fasilitasi Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Guru SMA RSBI
r.
Bantuan Pengadaan Alat IPA SMA/SMK
s.
Bantuan Pengadaan Alat Bengkel SMK
t.
Bantuan Fasilitasi CC SMK
u.
Bantuan Pengadaan Komputer SMA/SMK
v.
Pendampingan Rintisan Pembangunan USB SMKN
w.
Bantuan Lomba Mapel SMK,
x.
Pemilihan siswa berprestasi SD, SLTP dan SLTA,
y.
Pendampingan Program Dana Percepatan Infrastruktur Pendidikan (DPPIP) dan Administrasi Proyek (AP) untuk Pendidikan Menengah (SMA),
z.
Pendampingan Program Dana Percepatan Infrastruktur Pendidikan (DPPIP) dan Administrasi Proyek (AP) untuk Pendidikan Menengah (SMK),
aa. Bantuan Fasilitasi Peningkatan Kemampuan Bhs Inggris Guru SMK RSBI bb. Bantuan Buku Perpustakaan SMA/SMK cc. Bantuan Fasilitasi Peralatan Teaching Factory SMK dd. Bantuan Fasilitasi Pengelolaan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK ee. Pemberian Bea Siswa Bakat Dan Berprestasi Siswa SLTP dan SLTA, ff.
Fasilitas OSN, OOSN, FL2SN SMA,
gg. Bantuan Alat Tele Conference SMK, SMA hh. Bantuan Pengembangan RSBI SMK ii.
Bantuan Pembangunan Perpustakaan SMA/SMK
jj.
Bantuan Rehab Ruang Kelas / RBL SMA
kk. Rehabilitasi Ruang Kelas dan Pengadaan Sarana/Alat Pembelajaran SMK Program (DPPIP), RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
62
ll.
Bantuan Fasilitasi Kantin Kejujuran,
mm. Fasilitasi Implementasi SMM ISO SMA/SMK, nn. Bantuan Bussines Center SMK, oo. Bantuan Pengembangan TUK SMK, dan pp. Bantuan Peralatan SMK Kelas Industri. qq. DAK Pendidikan Bidang SMA dan Pendampingan rr.
Penunjang DAK SMA
ss.
DAK Pendidikan Bidang SMK dan Pendampingan
tt.
Penunjang DAK SMK
uu. Pembangunan Ruang Praktek Siswa SMK vv. Pembangunan Ruang Laboratorium ww. Bantuan Alat bagi SMK Yang Baru ( SMKN) Sesuai Dengan keahliannya xx. Pendampingan Rintisan Pembangunan USB SMA/SMKN yy. Bantuan Pengembangan Kabupaten Vokasi zz. Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Asing
7. Program Pendidikan Non Formal. Program ini terdiri beberapa kegiatan, yaitu: a. Fasilitasi Rumah Pintar, b. Penyelenggaraan Pemberantasan Buta Aksara (Jaring Garap), c. Bantuan Pengarusutamaan Gender d. Bantuan Penyelenggaraan Jambore Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidik Non Formal e. Bantuan tindak lanjut Pasca Buta aksara, f. Operasional UPT SKB Dinas Pendidikan, g. Fasilitasi Keaksaraan Lanjutan, h. Fasilitasi Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM) Unggulan, i.
Penguatan Manajemen Desa Vokasi,
j.
Fasilitasi Hari Aksara Internasional (HAI),
k. Insentif Pengelola PKBM, l.
Bantuan Alat Keterampilan Warga Belajar Paket A dan B,
m. Bantuan Oprasional SLBN dan Swasta, n. PORSENI SLB. o. Bantuan Penanggulangan Traficking Dan Kekerasan Terhadap Anak p. Bantuan Pengarusutamaan Gender Bidang Pendidikan RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
63
q. Fasilitas TBM r. Fasilitasi Penilik PAUD s. Fasilitasi Kursus Dan Pelatihan di SKB t. Fasilitasi Program PAUD di SKB u. Fasilitasi Gedung yang Layak di SKB v. Fasilitasi PKBM
8. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Program ini terdiri beberapa kegiatan, yaitu: a. Pendataan dan Insentif GTT, TTT dan Guru Bantu, b. Penilaian Angka Kredit Guru TK/SD, SMP/SMA, SMK, c. Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah TK, SD, SMP, SMA, SMK, d. Pemilihan Guru Berprestasi TK/SD, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, e. Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas), f. Operasional Sertifikasi Guru TK, SD, SMP dan SMA g. Fasilitasi Pendataan NUPTK guru SMP/SMA, SMK h. Dana Operasional BERMUTU i.
Pendampingan LBEC-TF,
j.
Fasilitas Guru Berprestasi,
k. Fasilitasi Pengawas SMP/SMA, l.
Penyusunan Formasi Guru SMP/SMA,
m. Pengadaan Buku Rapot, n. Pendampingan Ujian Nasional SMP/SMA/SMK, o. Seleksi Guru RSBI, p. Bantuan Kesejahteraan Pendidik Wiyata Bhakti Pendidikan Formal q. Bantuan Penyelenggaraan Pemilihan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Formal r. Bantuan Peningkatan Kualifikasi ke SI Pendidik Formal s. Bantuan Pengelolaan Penilaian Angka Kredit t. Bantuan Pengembangan Profesi Pendidik Formal u. Pelaksanaan Seleksi Calon Pengawas/Kepala Sekolah TK/SD, SMP/SMA/SMK, v. Bantuan Penyelenggaraan Pemilihan Pendidik Tendik Guru Tk Berprestasi Dan Jambore PAUD-NI Berprestasi,
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
64
w. Bantuan Fasilitasi Pelaksanaan Action Research Guru SD dan SMP, SMK x. Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik ke S2 Guru SMA dan Guru SMK, y. Bantuan Kesra WB Guru SMA dan Kesra Guru SMK, z. Diktendik SD, SMP, SMA/SMK Berprestasi dan Guru SLB Berdedikasi, aa. Penataan/ Pemetaan pendidik dan tenaga pendidik bb. Sosialisasi Bidang Pendidikan cc. Program Fasilitasi Peningkatan Kualitas Tutor Paket A,B,C dd. Monitoring dan Evaluasi Guru dan Kepala Sekolah Pasca Sertifikasi ee. Review KTSP ff. Pembinaan Kepala sekolah
9.
Program Peningkatan Manajemen Pelayanan Pendidikan. Program ini terdiri beberapa kegiatan, yaitu: a.
Pendamping BMPS,
b. Fasilitasi Kegiatan Dewan Pendidikan, c.
Bantuan Fasilitasi Penyelenggaraan UN dan UASBN dan UNPK
d. Operasional Pelayanan Pendidikan di 25 UPT Pendidikan Kecamatan, e.
Bantuan Manajemen Pendataan Pendidikan
f.
Bantuan Ujian Sekolah Dasar, SMP dan SMA
g.
Pendataan dan Pelaporan Rutin,
h. Fasilitasi Unit Pelaksana Akreditasi Sekolah/Madrasah (UPA/SM), i.
Bantuan Fasilitas Pembinaan Nasionalisme dan Karakter Bangsa Melalui Jalur Pendidikan
j.
Penyusunan Bezetting,
k.
Pelaksanaan Sumpah Janji PNS Gol I dan II,
l.
Penyelesaian Administarsi Kenaikan Pangkat PNS Dan Inventarisasi Data Kepegawaian,
m. Penyusunan Administrasi Kenaikan Gaji Berkala, n. Penyelesaian PAK Pengawas Sekolah Dan Penilik, o. Pendampingan Fasilitasi Pembinaan Nasionalisme Pendidikan, p. Gelar Potensi Pendidikan, q. Penyusunan Mekanisme Pegawai, r.
Pembinaan Administrasi Kepegawaian.
s.
Peningkatan SDM RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
65
10.
Program Pelayanan pendidikan masyarakat miskin. Program ini terdiri dari kegiatan, yaitu: Bantuan siswa miskin
11.
Program Pelayanan pendidikan luar biasa Program ini terdiri dari kegiatan, yaitu: a. Bantuan oprasional SLBN dan swasta b. PORSENI SLB.
B. Hubungan Tanggung Jawab antar Bidang Dalam pelaksanaan setiap program yang diimplementasikan melalui kegiatan perlu adanya koordinasi antar bidang yang terkait. 1.
Program Pendidikan Usia Dini bidang ditangani oleh Bidang Pendidikan TK/SD dan Bidang PNFI
2.
Program Wajib Belajar Pendidikan 9 Tahun ditangani oleh Bidang TK/SD, Bidang SMP/SMA dan Bidang PNFI.
3.
Program Pendidikan Menengah ditangani oleh Bidang SMP/SMA, Bidang Pendidikan SMK dan Bidang PNFI.
4.
Program Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Luar Biasa ditangani oleh Bidang PNFI UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
5.
Peningkatan mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan ditangani oleh Bidang TK/SD, Bidang Pendidikan SMP/SMA, Bidang SMK, dan Bidang PNFI.
6.
Program Pelayanan Pendidikan Masyarakat Miskin ditangani oleh Bidang TK/SD, Bidang SMP/SMA, Bidang Pendidikan SMK dan Bidang PNFI.
7.
Program Pelayanan Pendidikan Luar Biasa ditangani oleh Bidang TK/SD, Bidang SMP/SMA, Bidang Pendidikan SMK dan Bidang PNFI.
C. Indikator kinerja Indikator kinerja Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri merupakan hasil analisis gap antara kondiri riil pendidikan di Kabupaten Wonogiri dan kondisi idealnya. Kondisi riil pendidikan dilihat dari data pendidikan Kabupaten Wonogiri tahun 2006-2011 yang dikaitkan dengan dengan tujuan dan sasaran yang akan datang. Selanjutnya, juga dikaitkan dengan kondisi ekternal sekitar Kabupaten Wonogiri dan herarki di atasnya, Renstra Propinsi Jawa Tengah dan Restra Kemendiknas RI. Perlunya memasukan kondisi ekternal di sekitar Kabupaten Wonogiri adalah untuk melakukan antisipasi jangan sampai kualitas pendidikan di Kabupaten Wonogiri tertinggal dari daerah sekitarnya. Jika hal ini terjadi akan berakibat pada meningkatnya jumlah peserta didik yang bersekolah keluar Wonogiri, misalnya ke Kota Solo. Bahkan apabila kualitas pendidikan di Kabupaten RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
66
Wonogiri lebih baik dari wilayah sekitarnya, justru akan dapat menarik peserta didik dari luar daerah. Adapun kerangka pemikiran penyusunan indikator kinerja adalah sebagai berikut:
Visi, Misi dan Tujuan Dinas Pendidikan Kab. Wonogiri Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Pendidikan Kab. Wonogiri
Renstra Kemendiknas RI
INDIKATOR KINERJA RENSTRA DINAS PENDIDIKAN KAB. WONOGIRI
Renstra Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah
Kandisi Pendidikan di sekitar wilayah Kabupaten Wonogiri
Kondisi Riil Pendidikan Kab. Wonogiri
Gambar VI.1. Kerangka Pemikiran Penyusunan Indikator Kinerja Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri
Berdasarkan uraian sebagaimana di atas, capaian kinerja pelayanan pendidikan yaitu: 1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Capaian kinerja program ini adalah Tercapainya pelayanan administrasi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri dengan memuaskan
2.
Program Peningkatan Manajemen Pelayanan Pendidikan. Capaian kinerja program ini adalah: a. Meningkatnya kualitas pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri b. Tertatanya administrasi pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri
3. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur. Capaian kinerja program ini adalah : terlaksananya kegiatan pengadaan dan pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
67
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian Kinerja dan Keuangan. Capaian kinerja program ini adalah : Tersusunnya dokumen perencanaan dan laporan yang akuntabel
5. Program Pendidikan Anak Usia Dini. Capaian kinerja program ini adalah: a. Tercapainya APK PAUD mencapai 50%, (pembaginya 3-6 tahun) b. Tercapainya Guru TK yang berkualifikasi pendidikan D4/S1 mencapai 60 %, c. Tercapainya Guru KB,TK SPS yang berkualifikasi pendidikan D4/S1 mencapai 60 %, d. Tercapainya Guru KB,TK SPS telah mengikuti diklat mencapai 75% e. Tercapainya PAUD yang terakreditasi mencapai 30%,
6. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. Capaian kinerja program ini adalah: a. Tercapainya APM SD/MI mencapai 97,95 %, b. Tercapainya APK SD/MI/Paket A mencapai 100 %, c. Tercapainya Angka Putus Sekolah SD/MI mencapai 0,037 %, d. Tercapainya APM SMP/MTs/Paket B mencapai 97,95 %, e. Tercapainya APK SMP/MTS/Paket B mencapai 99 %, f. Tercapainya Angka Putus Sekolah SD/MI maksimal 0,017 %, g. Tercapainya Lulusan Siswa SD mencapai 99,98 %, h. Tercapainya Nilai Rata-rata UN SD minimal 7,60, i.
Tercapainya Lulusan Siswa SMP sekurang kurangnya 99,95 %,
j.
Tercapainya Nilai Rata-rata UN SMP minimal 7,5
k. Tercapainya SD di Kabupaten Wonogiri yang terakreditasi B mencapai 85 %, l.
Tercapainya SMP di Kabupaten Wonogiri yang terakreditasi B mencapai 85 %,
m. Terselenggaranya SD yang Bertaraf Internasional sebanyak 1 sekolah n. Terselenggaranya SMP Bertaraf internasional sebanyak 2 sekolah, o. Tercapainya SD yang memiliki gedung sesuai SPM mencapai 90 %, dan p. Tercapainya SMP yang memiliki gedung yang sesuai SPM Mencapai 90 %, q. Tercapainya SD dan SDLB yang berstandar Nasional 50 %
7. Program Pendidikan Menengah. Capaian kinerja program ini adalah: a. Tercapainya Angka Partisipasi Kasar SMA, MA, SMK dan sederajat mencapai 80 %, b. Tercapainya Angka partisipasi Murni SMA, MA SMK dan sederajat mencapai 62 %, RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
68
c. Tercapainya Penurunan Angka Putus Siswa SMA/MA/SMK maksimal 0,52 %, d. Tercapainya Lulusan UN SMA mencapai 99 %, e. Tercapainya Nilai Rata-rata UN SMA mencapai 7,39, f. Tercapainya Lulusan UN SMK sekurang-kurangnya mencapai 99,52 %, g. Tercapainya Nilai Rata-rata UN SMK sekurang-kurangnya 7,52. h. Tercapainya SMA yang terakreditasi B mencapai 80 %, i.
Tercapainya SMK yang terakreditasi B mencapai 80 %,
j.
Terselenggaranya Rintisan SMA di Kabupaten Wonogiri yang bertaraf Internasional sebanyak 2 sekolah
k. Terselenggaranya SMK di Kabupaten Wonogiri bertaraf Internasional sebanyak 1 sekolah l.
Terwujudnya kabupaten vokasi dengan perbandingan siswa SMA : SMK = 30 : 70,
m. Tercapainya SMA dan SMK yang bersertifikasi ISO 9001:2008 sekurang-kurang 8 sekolah, n. Tercapainya Jumlah SMA yang memiliki gedung sesuai SPM Mencapai 90 %, o. Tercapainya Jumlah SMK yang memiliki gedung sesuai SPM Mencapai 85 %, p. Terserapnya lulusan SMK yang bekerja sebesar 76,81%
8. Program Pendidikan Non Formal. Capaian kinerja program ini adalah: a. Tercapainya Jumlah penduduk usia di atas 15 tahun yang bebas buta aksara mencapai 100%, b. Tercapainya lulusan UN Kejar Paket A mencapai 95 %, c. Persentase lulusan UN Kejar Paket B mencapai 93 %, d. Persentase lulusan UN Kejar Paket C mencapai 97 %, dan e. Desa vokasi di Kabupaten Wonogiri mencapai 9 desa. f. Terselenggaranya PKBM di 25 Kecamatan
9. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Capaian kinerja program ini adalah: a. Meningkatnya kinerja guru, kepala sekolah dan pengawas b. Meningkatnya kesejahteraan tenaga pendidik c. Guru PAUD yang bersertifikasi mencapai 55% pada tahun 2015, d. Guru SD/SDLB berkualifikasi D4/S1 sebesar 100 %, e. SD/SDLB yang bersertifikasi sebesar 100 %, RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
69
f. Guru SMP/SMPLB berkualifikasi D4/S1 sebesar 100 %, g. SMP/SMPLB yang bersertifikasi sebesar 100 %, h. Guru SMA dan SMK yang berkualifikasi D4/S1 mencapai 100 %, i.
Guru SMA, SMK yang bersertifikasi mencapai 100 %,
10. Program Pelayanan Pendidikan Masyarakat Miskin. Capaian kinerja program ini adalah: Tercapainya penurunan angka putus sekolah mencapai 90%
11. Program Pelayanan Pendidikan Luar Biasa. Capaian kinerja program ini adalah: a. Terselenggaranya Bantuan oprasional SLBN dan swasta b. Terselenggaranya PORSENI SLB.
D. Pembiayaan Pembiayaan dalam rencana strategis pendidikan Kabupaten Wonogiri tahun 20112015 memperhitungkan sumber-sumber pembiayaan yang ditelaah sesuai program pembangunan pendidikan. Sumber pembiayaan yang diperoleh adalah alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Dana Dekonsentrasi dari pemerintah pusat, hibah dari lembaga donor serta partisipasi masyarakat. Dalam rangka mewujudkan fungsi pembiayaan pendidikan yang berpihak kepada masyarakat kurang mampu, penguatan otonomi pendidikan, serta insentif dan disinsentif peningkatan akses, mutu dan tata kelola pendidikan di Kabupaten Wonogiri, APBD Kabupaten Wonogiri telah mengalokasikan dana pendidikan sebesar 20% yang dikelola secara langsunsung maupun tidak langsung oleh SKPD Dinas Pendidikan maupun SKPD lain. Alokasi anggaran pendidikan dalam bentuk Bantuan Keuangan, Bantuan Sosial dan hibah pada dasarnya bermuara pada penumbuhan prakarsa, kreativitas dan aktivitas Pemerintah Kabupaten/Kota dan satuan pendidikan maupun stakeholders dalam meningkatkan kapasitasnya untuk meningkatkan peningkatan akses, mutu dan tata kelola. Strategi pembiayaan rencana strategis pembangunan pendidikan 2011-2015 komponen pendidikan, diantaranya sarana prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, kurikulum dan sistem evaluasi serta tata kelola dan akuntabilitas. Adapun strategi yang diterapkan adalah : a. Strategi perimbangan pembiayaan (counterpart budget) antara Pemerintah dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang diarahkan pada upaya RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
70
pemerataan, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan yang dilaksanakan melalui bentuk bantuan keuangan, bantuan sosial dan hibah. b. Strategi pembiayaan kemitraan dengan pihak eksternal, yakni dengan melibatkan stakeholder pendidikan terkait dan masyarakat. c. Strategi pembiayaan penuh yang dibiayai melalui alokasi anggaran yang tersedia pada APBD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sesuai kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagaimana diatur dalam PP Nomor 38/2007.
1. Pembiayaan Indikatif Pembiayaan indikatif rencana strategis pembangunan pendidikan Tahun 20112015 berpedoman pada pagu indikatif pembiayaan RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 dengan memperhitungkan komponen pendapatan asli daerah, nilai tukar rupiah, laju inflasi, harga minyak dunia, pajak, dana bagi hasil dan pendapatan lain. Berdasarkan penghitungan pagu indikatif yang ditetapkan pada RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015, alokasi anggaran pendidikan sesuai dengan amanat konstitusi memperoleh porsi sebesar 20 % dari total APBD Kabupaten Wonogiri Tahun 2011/2015 . APBD Kabupaten Wonogiri tahun 2011 sebesar Rp.1.047. Milyar dan pembiayaan pendidikan memperoleh 62,4 % dari total APBD atau sebesar 678,56 Milyar.( termasuk gaji Pegawai ) dan 16,1 % diluar gaji pegawai yaitu sebesar Rp. 160,96 Milyar. Persentase dana Pendidikan menjadi meningkat tajam karena Dana BOS SD/SMP Reguler (APBN) dan dana DAK, Sertifikasi guru dan dana APBD Provinsi Jawa Tengah masuk dalam APBD Kabupaten Wonogiri Tahun Anggaran 2011. Semula dengan hanya merujuk trend peningkatan pagu indikatif pembiayaan APBD Kabupaten Wonogiri sebesar 12,5%, maka pembiayaan indikatif rencana strategis pembangunan pendidikan diperkirakan hanya memperoleh dana 9-10 % (diluar gaji) tetapi setelah masuknya dana BOS, DAK, Sertifikasi , Bantuan Keuangan APBD Provinsi Jawa Tengah naik tajam menjadi 16,1 %. Dan menjadi 62,4 % berserta gaji Berdasar penetapan indikatif dimaksud pembiayaan indikatif rencana strategis pembangunan pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 membutuhkan biaya sejumlah Rp 3.471 Milyar yang terperinci pada tabel berikut :
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
71
Tabel VI.1 Estimasi Alokasi Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri 2011 – 2015 Estimasi Anggaran (dalam milyar) No
Tahun
APBD Kab
Dana
Dinas
DPPKAD/
Pendidikan
Pendidikan
SKPD lain
1
2011
1,047
685,8
678,5
7,3
2
2012
1,100
687,3
680,0
7,3
3
2013
1,200
692,3
685,0
7,3
4
2014
1,300
700,3
695,0
7,3
5
2015
1,400
705 ,5
698,0
7,3
Sumber: Hasil Analisis, 2011
Berdasarkan Tabel VI.1 dapat dijelaskan bahwa Estimasi Alokasi Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri 2011 – 2015 bersumber dari APBD Kabupaten Wonogiri, Dana Pendidikan, Dinas Pendidikan dan SKPD lainnya. Anggaran paling banyak bersumber dari APBD Kabupaten Wonogiri, dimana pada tahun 2015 rencana anggarannya mencapai 1,400 milyar.
Tabel VI.2 Estimasi Alokasi Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri 2011 – 2015 Estimasi Anggaran (dalam milyar) No
Tahun
Jumlah Dana
Gaji
Pendidikan
Pegawai
Dikelola DPPKAD Program
dalam bentuk Hibah/Bantuan
1
2011
685,8
517,6
160,9
7,3
2
2012
687,3
522,0
158,0
7,3
3
2013
692,3
527,0
158,0
7,3
4
2014
700,3
535,0
158,0
7,3
5
2015
705,3
540,0
158,0
7,3
3471.0
2641.6
792.9
36.5
Jumlah
Sumber: Hasil Analisis, 2011
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
72
Berdasarkan Tabel VI.2 dapat dijelaskan bahwa Estimasi Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri 2011 – 2015 digunakan untuk dana pendidikan, gaji pegawai, program pelayanan,. Anggaran paling digunakan untuk dana pendidikan, selanjutnya untuk gaji pegawai dan terkhir untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan.
2. Skenario Pembiayaan Pendidikan a.
Pendidikan Anak Usia Dini
Tabel VI.3 Skenario Pembiayaan Pendidikan Anak Usia Dini Kabupaten Wonogiri 2011 – 2015 Sekenario Pembiayaan PAUD (milyar) No
Tahun
Jumlah Kebutuhan
Sumber Dana APBD
APBD
Kab.
Prop.
APBN
Lain-lain / BLN / Donatur
1
2011
1,59
0,38
0.89
0,2
0.5
2
2012
2.09
0.50
1,0
0,30
0.5
3
2013
2.39
0.80
1,0
0,26
0.5
4
2014
1.99
0.90
1,0
0,15
0.5
5
2015
2.09
1,00
1,0
0,20
0.5
Sumber: Hasil Analisis, 2011
Berdasarkan Tabel VI.3 dapat dijelaskan bahwa skenario pembiayaan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri 2011 – 2015 bersumber dari APBD Kabupaten Wonogiri, APBD Propinsi Jawa Tengah, APBN, dan Donatur/BLN. Pembiayaan pendidikan anak usia dini (PAUD) paling banyak bersumbder dari APBD Kabupaten Wonogiri.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
73
b. Pendidikan Dasar Tabel VI.4 Skenario Pembiayaan Pendidikan Dasar Kabupaten Wonogiri 2011 – 2015 Sekenario Pembiayaan DIKDAS (dalam milyar) No
Tahun
Sumber Dana
Jumlah Kebutuhan
APBD
APBD
Kab.
Prop.
APBN
Lain-lain/BLN/ Donatur
1
2011
209.6
18.1
7,0
183,0
1.5
2
2012
122.5
19
7.5
96
1.5
3
2013
127.5
19.5
8.0
100
1.5
4
2014
133.5
20
8.5
105
1.5
5
2015
140
21
9.0
110
1.5
Sumber: Hasil Analisis, 2011
Berdasarkan Tabel VI.4 dapat dijelaskan bahwa skenario pembiayaan pendidikan dasar (SD-SMP) di Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri 2011 – 2015 bersumber dari APBD Kabupaten Wonogiri, APBD Propinsi Jawa Tengah, APBN, dan Donatur/BLN. Pembiayaan pendidikan anak usia dini (PAUD) paling banyak bersumbder dari APBN, selanjutnya APBD Kabupaten Wonogiri, dan diikuti APBD propinsi Jawa Tengah.
c.
Pendidikan Menengah Tabel V.5 Sekenario Pembiayaan Pendidikan Menengah Kabupaten Wonogiri 2011 – 2015 Sekenario Pembiayaan Dikmen (milyar) No
Tahun
Jumlah Kebutuhan
Sumber Dana APBD
APBD
Kab.
Prop.
APBN
Lain-lain/BLN/ Donatur
1
2011
5,7
0.9
4.1
0.7
1.5
2
2012
5,7
0.9
4.1
0.7
1.5
3
2013
5.9
1
4.2
0.7
1.5
4
2014
6
1
4.3
0.7
1.5
5
2015
6.1
1
4,4
0.7
1.5
Sumber: Hasil Analisis, 2011
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
74
Berdasarkan Tabel VI.5 dapat dijelaskan bahwa skenario pembiayaan pendidikan menengah (SMA, SMK, dan MA) di Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri 2011 – 2015 bersumber dari APBD Kabupaten Wonogiri, APBD Propinsi Jawa Tengah, APBN, dan Donatur/BLN. Pembiayaan pendidikan anak usia dini (PAUD) paling banyak bersumbder dari APBN, selanjutnya APBD propinsi Jawa Tengah, selanjutnya Donatur, APBD Kabupaten Wonogiri dan terakhir APBN.
d. Pendidikan Non Formal
Tabel V.6 Sekenario Pembiayaan Pendidikan Non Formal Kabupaten Wonogiri 2011 – 2015
1
Sekenario Pembiayaan PNF (dalam milyar) Sumber Dana Tahun Jumlah APBD APBD Lain-lain/BLN/ Kebutuhan APBN Kab. Prop. Donatur 2011 0.48 0,07 0,41 0,2 0,2
2
2012
0.79
0.09
0.5
0,2
0,2
3
2013
1.8
1.,0
0.6
0,2
0,2
4
2014
2.0
1,1
0.7
0,2
0,2
5
2015
2.2
1,2
0.8
0,2
0,2
No
Sumber: Hasil Analisis, 2011
Berdasarkan Tabel VI.6 dapat dijelaskan bahwa skenario pembiayaan pendidikan non formal (PNF) di Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri 2011 – 2015 bersumber dari APBD Kabupaten Wonogiri, APBD Propinsi Jawa Tengah, APBN, dan Donatur/BLN. Pembiayaan pendidikan non formal (PNF) paling banyak bersumbder dari APBD Kabupaten
Wonogiri,
selanjutnya
APBD
propinsi
Jawa
Tengah,
APBN
dan
Donatur/bantuan luar negeri.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
75
BAB VII PENUTUP
A. PROGRAM TRANSISI Aktivitas Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri tidak bisa terlepas dari kebijakan Kemendinas dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, karena pada kenyataan banyak dana/anggaran yang cukup signifikan dikucurkan dari kedua instansi vertikal tersebut. Melihat pada kenyataan tersebut maka bukan tidak mungkin suatu saat terjadi perubahan kebijakan pada tingkat pusat maupun Provinsi Jawa Tengah yang pada gilirannya sangat berpengaruh pada pelaksanaan kegiatan di Kabupaten Wonogiri. Sebagai contoh terjadinya perubahan penggunaan dana DAK dan BOS serta kegiatan lain yang pada akhirnya akan merubah target yang telah ditetapkan selama lima tahun yang telah tertuang dalam dokumen perencanaan Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri (Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogri Tahun 2011-2015). Perubahan kebijakan pada tingkat nasional dan provinsi mau tidak mau akan berpengaruh pada perencanaan, baik itu perencanaan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Kondisi seperti ini akan berdampak pada perubahan kebijakan pada tingkat Kabupaten Wonogiri, sehingga akan terjadi masa transisi untuk penyesuaian-penyesuaian kebijakan dan kegiatan. Penyesuaian-penyesuaian tersebut dapat terjadi pada sisi SOTK maupun pada Dokumen Perencanaan seperti Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri dan yang lainnya dalam rangka sinkronisasi Program/kebijakan serta gerak langkah-langkah dalam pelayanan pendidikan dengan tingkat nasional maupun Provinsi Jawa Tengah. Untuk itu apabila terjadi perubahan kebijakan yang berimbas pada perubahan perencanaan jangka menengah di pertengahan, maka Rencana Strategis ini akan disesuaikan. Masa transisi juga terjadi apabila terjadi perubahan Puncuk Pimpinan (Bupati dan Wakil Bupati), sehingga dalam masa transisi ini dalam penyusunan Perencanaan Tahun pertama untuk Pelaksanaan Pembangunan Pendidikan Jangka Menengah 20162020 mengacu pada Rencana Kerja SKPD Tahun sebelumnya.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
76
B. KAIDAH PELAKSANAAN Berdasarkan Visi dan Misi Bupati Wonogiri (Pemerintah Daerah Wonogiri) 2011-2015 maka disusunlah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Wonogiri 2011-2015, selanjutnya berdasarkan RPJM Kabupaten Wonogiri 2011-2015 disusunlah Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri 2011-2015. Berdasarkan Renstra Dinas Pendidikan 2011-2015, maka untuk pelaksanaan tahunan disusunlah Renja Dinas Pendidikan dengan mengacu pada Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, RKPD Kabupaten Wonogiri, Renja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah serta Renja Kemendinas. Karena pembangunan pendidikan tidak terlepas dari program dan perencanaan kegiatan, baik pada tingkat pusat maupun provinsi Jawa Tengah, maka apabila dipertengahan Renstra 2011-2012 ada perubahan kebijakan baik dari pusat maupun provinsi yang disebabkan terjadi perubahan pucuk pimpinan, maka pelaksanaan kegiatan disesuaikan khususnya program/kegiatan yang asalnya dari APBN dan APBD Provinsi Jawa Tengah. Sehingga
walaupun
Renstra
Dinas
Pendidikan
merupakan
dokumen
Perencanaan Jangka Menengah (lima tahunan) yang harus dijadikan pedoman bagi stakeholder pendidikan di Kabupaten Wonogiri akan tetapi bukan merupakan buku suci yang bersifat harga mati yang tidak bisa dirubah. Dengan demikian masih dimungkinkan adanya revisi apabila diperlukan.
RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 - 2015
77