BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menyebutkan bahwa penyelenggaraan pendidikan nasional dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu: jalur pendidikan formal, nonformal dan informal. Dalam Pasal 1 butir 12 Undang-undang Sisdiknas, dinyatakan bahwa Pendidikan Nonformal diselenggarakan sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap bagi jalur pendidikan formal dalam rangka menunjang pendidikan sepanjang hayat dan pendidikan untuk semua. Pendidikan Nonformal (PNF) adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Rumusan kalimat dalam undang-undang tersebut mengandung makna bahwa program pendidikan nonformal sangat beragam, mencakup program pendidikan nonformal yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan atau keterampilan tertentu yang diperlukan oleh peserta didik dalam jangka pendek guna meningkatkan taraf kehidupannya dan program yang terstruktur dan berkelanjutan diarahkan bagi peserta didik yang karena sesuatu hal tidak memperoleh kesempatan untuk mengikuti pendidikan melalui jalur formal. Kelompok masyarakat yang tidak mendapat kesempatan untuk mengikuti jalur pendidikan formal akan menjadi sasaran program PNF, terutama penduduk usia dini, buta aksara, putus sekolah, dan yang sudah menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu tetapi masih ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Selanjutnya, UU Sisdiknas Pasal 26 ayat 3 dan 4 menyatakan bahwa program PNF yang diarahkan untuk memberikan layanan bagi kelompok sasaran tersebut di atas meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan kepemudaan (kelompok minat pemuda, kelompok pemuda produktif), pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja (kursus, magang, kelompok belajar usaha), pendidikan kesetaraan (Paket A, B, dan C), serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. Semua jenis dan bentuk PNF tersebut dapat diselenggarakan melalui satuan-satuan pendidikan nonformal yaitu Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),
1
2 Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Kelompok Belajar (Kejar), Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), majelis taklim, dan satuan pendidikan yang sejenis. Dengan terbitnya Peraturan Menteri Kemendikbud Nomor 11 Tahun 2015 maka pembinaan guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan untuk mendukung layanan PNF (PAUD dan Dikmas) menjadi tanggungjawab Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dit. PGTK PAUD dan Dikmas), Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Dit. PGTK PAUD dan Dikmas bertugas melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan serta fasilitasi penerapan standar teknis di bidang guru, pendidik lainnya dan tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas. Selain tugas di atas Dit. PGTK PAUD dan Dikmas juga menjalankan fungsi pelaksanaan pemberian penghargaan dan pelindungan bagi guru, pendidik lainnya dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat. Pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2010, Dit. PTK PNF telah menyelenggarakan kegiatan pemberian penghargaan kepada PTK PNF Berprestasi yang diwadahi dalam bentuk kegiatan Jambore 1000 PTK PNF. Seiring dengan perkembangan organisasi maka pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 nomenklatur kegiatan Jambore 1000 PTK PNF diubah namanya menjadi “Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi”, dan mulai tahun 2016 menjadi "Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi". Kegiatan ini dilaksanakan melalui berbagai apresiasi dalam bentuk karya nyata, olahraga dan seni yang melibatkan 17 (tujuh belas) jenis GTK PAUD dan Dikmas dengan mengembangkan konsep kegiatan yang mengandung unsur edukasi, kompetisi, dan rekreasi. Penyelenggaraan kegiatan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas mempunyai tujuan yang strategis, antara lain: 1) memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); 2) memperkuat upaya pengembangan karakter GTK PAUD dan Dikmas; 3) mendukung keberhasilan program pendidikan vokasi di kalngan GTK PAUD dan Dikmas serta pendidikan masyarakat; 4) membangun kebersamaan dan saling tukar pengalaman GTK PAUD dan Dikmas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di daerahnya masing-masing, 5) aktualisasi keberadaan dan peran GTK PAUD dan Dikmas, 6) sarana pemberdayaan kearifan lokal; 7) promosi keberdaan program PAUD dan Dikmas dalam rangka mencerdaskan kehidupan
3 bangsa; 8) memberikan penghargaan atas dedikasi dan atau prestasi GTK PAUD dan Dikmas; 9) menyosialisasikan peran dan tanggungjawab kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas (capacity building) GTK PAUD dan Dikmas. Memperhatikan tujuan tersebut, maka Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi perlu dilanjutkan pada tahun 2017 dengan perubahan dan penyesuaian terutama berkaitan dengan koordinasi guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan kegiatan sejalan dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, dimana antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki kewenangan yang berbeda dalam penyelenggaraan pendidikan. Bidang pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini, dan pendidikan nonformal merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota. Perubahan tersebut berimplikasi terhadap seleksi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi, sehingga seleksi apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Tahun 2017 dilakukan melalui dua jalur secara terintegrasi. Lomba hasil karya inovatif ini diselenggarakan dengan kategori perorangan untuk Tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Provinsi, sedangkan pada Tingkat Nasional selain kategori perorangan juga ada kategori Kelompok yaitu Senam Kreasi Daerah dan Paduan Suara dengan melibatkan 17 orang per provinsi. Agar pelaksanaan kegiatan apresiasi dapat berjalan dengan lancar, perlu disusun Petunjuk Pelaksanaan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tahun 2017. Petunjuk Pelaksanaan ini dimaksudkan untuk memberikan arahan atau petunjuk agar kegiatan dapat dilakukan secara seragam baik oleh panitia Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi maupun Tingkat Nasional. Tema Apresiasi adalah: GTK PAUD DAN DIKMAS BERKARAKTER, CERDAS, DAN PROFESIONAL B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara;
4 5. 6.
7.
8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
16. 17. 18. 19.
20.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan; Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara; Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan; Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Kerja Priode 2014 – 2019; Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 Tahun 2007 Tentang Standar Isi Pendidikan Kesetaraan. Peraturan Menteri Keuangan Republik RI Nomor 173/PMK.05/2016, pengganti Peraturan Menteri Keuangan Republik RI Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 86 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaran Pendidikan Keaksaraan Dasar. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas Tahun 2017.
5 C. Tujuan 1. Memberikan acuan dalam penyelenggaraan kegiatan pemberian Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional. 2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional. D. Jalur Penelusuran dan Seleksi 1. Jalur Penelusuran: pemilihan peserta terbaik di tingkat kabupaten/kota dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan menugaskan penilik bersama dengan organisasi mitra PAUD dan Dikmas, hasilnya dikirimkan untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi, selanjutnya yang terbaik dikirim untuk mengikuti seleksi tingkat nasional. 2. Jalur Seleksi: seleksi peserta dilakukan secara berjenjang mulai dari dinas pendidikan kabupaten/kota, dinas pendidikan provinsi sampai tingkat nasional untuk memilih peserta terbaik.
BAB II RUANG LINGKUP KEGIATAN A. Bentuk Kegiatan Apresiasi Kegiatan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Provinsi diselenggarakan melalui penilaian hasil karya terbaik terhadap bukti fisik tertulis, termasuk penampilan karya olahraga dan seni yang melibatkan seluruh GTK PAUD dan Dikmas yang diwakili para pemenang pada Tingkat Kabupaten/Kota untuk menentukan Juara I setiap jenis lomba. Kegiatan ini melibatkan GTK PAUD dan Dikmas secara perorangan dari tingkat kabupaten/kota. Bagi peserta terbaik dapat diberikan piagam dan penghargaan oleh Provinsi/Kabupaten/Kota yang bersangkutan. Sedangkan Juara I pada Tingkat Provinsi dikirim mengikuti Apresiasi Tingkat Nasional selain mendapat penghargaan pada Tingkat Provinsi juga akan mendapat penghargaan dan sertifikat pada Tingkat Nasional. B. Sasaran dan Ruang Lingkup Karya Apresiasi Sasaran kegiatan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi adalah GTK PAUD dan Dikmas yang terdiri dari: 1) Guru KB/TPA/SPS (Kelompok Bermain/Taman Penitipan Anak/Satuan PAUD Sejenis); 2) Pengelola KB/TPA/SPS; 3) Pamong Belajar pada SKB (Sanggar Kegiatan Belajar); 4) Penilik; 5) Pengelola PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat); 6) Pengelola TBM (Taman Bacaan Masyarakat); 7) Tutor Pendidikan Paket A, 8) Tutor Pendidikan Paket B; 9) Tutor Pendidikan Paket C; 10) Tutor Pendidikan Keaksaraan; 11) Instruktur Kursus Otomotif Teknik Sepeda Motor, 12) Kepala SKB; 13) Instruktur Kursus Tata Rias Pengantin Tradisional (yang telah dibakukan); 14) Instruktur Kursus Tata Busana; 15) Instruktur Kursus Komputer; 16) Pengelola LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan); 17) Instruktur Kursus Tata Kecantikan Rambut.
6
7 Jenis dan Topik Karya Terbaik GTK PAUD dan Dikmas (perorangan dan kelompok) dirinci sebagaimana dalam matrik berikut. JENIS GTK PAUD dan DIKMAS DAN RUANG LINGKUP KARYA TERBAIK RUANG LINGKUP KARYA TERBAIK JENIS GTK PAUD dan NO. TAHUN 2017 DIKMAS 1.
2. 3. 4.
5. 6.
Guru KB/TPA/SPS Inovasi Pembelajaran Anak Usia Dini (Kelompok Bermain/Taman Berbasis Karakter sesuai Kearifan Lokal Penitipan Anak/ Satuan PAUD Sejenis) Pengelola KB/TPA/SPS Inovasi Pengelolaan PAUD Instruktur Kursus Komputer Instruktur Kursus Tata Kecantikan Rambut Instruktur Kursus Tata Rias Pengantin Instruktur Kursus Tata Busana
7.
Instruktur Kursus Otomotif Teknik Sepeda Motor
8.
Pengelola LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan)
9.
Pamong Belajar pada SKB
10.
Penilik
11.
Pengelola PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
Inovasi Pembelajaran Pembuatan Karya Digital Kreatif Inovasi Pembelajaran Membentuk Sanggul Daerah (pilihan dari daerah Jawa Barat, Bali dan Sumsel) Inovasi Pembelajaran Tata Rias Pengantin Tradisional (yang sudah dibakukan) Inovasi Pembelajaran Modifikasi dan Kreasi Desain Busana Kerja Wanita/Pria Menggunakan Bahan Batik Inovasi Pembelajaran Efisiensi Bahan Bakar Pada Kendaraan Sepeda Motor Sistem Injeksi Strategi Peningkatan Daya Serap Lulusan LKP untuk berwirausaha dan/atau bekerja pada DUDI Inovasi Pembelajaran Program PAUD dan Dikmas dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Peserta Didik Strategi Pengendalian Mutu/Pembimbingan untuk Meningkatkan Profesionalitas GTK PAUD dan Dikmas sesuai Standar Nasional Pendidikan Strategi Pengelolaan untuk Meningkatkan Kemandirian PKBM
8
NO.
JENIS GTK PAUD dan DIKMAS
12.
Pengelola TBM (Taman Bacaan Masyarakat)
13.
Tutor Paket A
13.
Tutor Paket B
14.
Tutor Paket C
15.
17.
Tutor Pendidikan Keaksaraan Kepala SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Paduan Suara
18.
Senam Kreasi Daerah
16.
RUANG LINGKUP KARYA TERBAIK TAHUN 2017 Strategi Pengelolaan TBM Berkelanjutan dalam Membangun Masyarakat Gemar Membaca Pengembangan Pendidikan Kecakapan Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup Sehari-hari Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Kecakapan Hidup Berbasis Kearifan Lokal Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Vokasi Yang kreatif dan Inovatif Dalam Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan Inovasi Pembelajaran Keaksaraan Berbasis Teknologi Informasi Strategi Persiapan Pengelolaan SKB menuju Satuan Pendidikan Lagu Wajib: Mars GTK PAUD dan Dikmas (Pemenang Cipta Lagu Tahun 2016) Lagu Pilihan: Lagu Daerah (Cinta Tanah Air, Perdamaian, Persahabatan, Perjuangan, Gotong Royong, dan Rasa Syukur Kepada Tuhan YME) (kelompok 17 orang per provinsi) Musik Gemu Famire (kelompok 17 orang per provinsi)
Keterangan: *) Judul naskah karya terbaik GTK PAUD dan Dikmas dapat dikembangkan dengan mengacu setiap jenis dan tema.
BAB III MEKANISME PENYELENGGARAAN
A. Mekanisme Penyelenggaraan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dilakukan melalui dua strategi secara terintegrasi. JALUR PENELUSURAN, melalui pemilihan GTK PAUD dan Dikmas yang memiliki potensi dan karya terbaik dalam mengabdi dan melaksanakan pembelajaran bidang PAUD dan Dikmas di tingkat kabupaten/kota untuk dipilih dan dikirimkan seleksi di Tingkat Provinsi. JALUR SELEKSI, melalui seleksi secara berjenjang dari Tingkat Kabupaten/Kota kemudian dinilai di Tingkat Provinsi. Masing-masing jalur tersebut dinilai oleh Tim Penilai Tingkat Provinsi sehingga menghasilkan Juara I dari setiap jenis lomba untuk dikirim mengikuti seleksi di Tingkat Nasional. Seleksi Tingkat Nasional metetapkan Juara I, II, dan III dari masing-masing jenis GTK PAUD dan Dikmas. Mekanisme tersebut dapat digambarkan dalam gambar 1 berikut. MEKANISME APRESIASI GTK PAUD DAN DIKMAS TERINTEGRASI
PEMBERITAHUAN
17 jenis lomba seleksi & hasil penelusuran
DIT. PGTK PAUD & DIKMAS
SELEKSI TINGKAT NASIONAL (Juara I, II, III) SELEKSI TINGKAT PROVINSI (Juara 1 setiap jenis lomba)
SELEKSI TINGKAT KAB/KOTA
PEMBERITAHUAN
DISDIK PROVINSI
PENELUSURAN GTK TERBAIK TINGKAT. KAB/KOTA
GTK PAUD & DIKMAS (Guru KB/TPA/SPS, Tutor, Instruktur, Pengelola, PB, Penilik, Ka. SKB)
9
Khusus untuk seleksi Pamong Belajar UPT Pusat (PP-PAUD dan Dikmas, BP-PAUD dan Dikmas) dilakukan melalui Daring (Online)
10 KETERANGAN JALUR SELEKSI: Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas secara Berjenjang 1. Peserta apresiasi GTK PAUD dan Dikmas diseleksi secara berjenjang dari Tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi sampai Nasional 2. Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Tingkat Provinsi merupakan pemenang I Tingkat Kabupaten/Kota. 3. Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Nasional merupakan pemenang I Tingkat Provinsi. 4. Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan melibatkan Penilik dan Organisasi Mitra Tingkat Kabupaten/Kota, serta diberikan penghargaan oleh Bupati/Walikota 5. Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Provinsi dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dengan melibatkan UPT Pusat (PP-PAUD dan Dikmas, BP-PAUD dan Dikmas) dan Organisasi Mitra Tingkat Provinsi. Pemenang I diberikan penghargaan oleh Gubernur. Bila Dinas Pendidikan Provinsi tidak menyelenggarakan kegiatan Apresiasi, maka UPT Pusat mengambil peran dalam penyelenggaraan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Provinsi. 6. Dinas Pendidikan Provinsi mengirimkan Juara I dari setiap jenis GTK PAUD dan Dikmas (17 orang) termasuk hasil penelusuran ke Tingkat Nasional. 7. Dit. PGTK PAUD dan Dikmas menyelenggarakan seleksi Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Nasional. 8. Dit. PGTK PAUD dan Dikmas menetapkan Juara I, II dan III Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Nasional. 9. Dit. PGTK PAUD dan Dikmas mengembangkan kegiatan pasca kegiatan Apresiasi. JALUR PENELUSURAN: Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi melalui Rekam Jejak 1. Penilik bersama organisasi mitra melakukan penelusuran GTK PAUD dan Dikmas yang telah melakukan pembelajaran dengan baik sebagai calon peserta apresiasi PAUD dan Dikmas di Tingkat Kabupaten/Kota.
11 2. Tim penelusur membuat profil calon peserta GTK PAUD dan Dikmas terbaik Tingkat Kabupaten/Kota untuk disampaikan ke Tim Seleksi Tingkat Provinsi. 3. Tim Penilai Tingkat Provinsi menetapkan satu orang peserta GTK PAUD dan Dikmas terbaik yang dintegrasikan dengan hasil seleksi secara berjenjang setiap jenis lomba Tingkat Provinsi untuk dikirimkan mengikuti seleksi Tingkat Nasional. 4. Dit. PGTK PAUD dan Dikmas Berprestasi menetapkan pemenang I, II dan III Tingkat Nasional B. Persyaratan dan Kriteria Peserta 1. Umum a. Melampirkan Surat Keterangan sebagai peringkat pertama pada Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Provinsi Tahun 2017 dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi (atau sebutan lainnya). Apabila peringkat pertama berhalangan, dapat diganti oleh peringkat kedua, dengan menyampaikan surat rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Surat Pernyataan Pengunduran Diri dari yang bersangkutan. b. Belum pernah menjadi peringkat I, II, dan III Tingkat Nasional pada Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi baik pada jenis yang sama maupun berbeda, dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Pimpinan Satuan Pendidikan/Lembaga atau Unit Kerja yang bersangkutan. c. GTK PAUD dan Dikmas yang sudah mengikuti 1 (satu) kali seleksi tingkat nasional pada jenis yang sama atau berbeda tidak diperbolehkan mengikuti seleksi tingkat nasional. d. Melampirkan Surat Keterangan Dokter (asli) yang menerangkan dalam keadaan sehat jasmani dan tidak dalam keadaan hamil. e. Surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian f. Surat keterangan bebas narkoba dari instansi berwenang g. Menyerahkan dan atau melampirkan biodata peserta. h. Menyerahkan dan atau melampirkan foto diri ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar, dan ukuran 3R sebanyak 2 (dua) lembar. i. Rekomendasi Pimpinan Unit Kerja yang berwenang atas keaslian karya yang diapresiasikan (dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi)
12 j. Menyampaikan naskah karya terbaik sebanyak 4 (empat) eksemplar, 3 (tiga) eksemplar untuk Tim Juri dan 1 (satu) eksemplar untuk arsip Dit. PGTK PAUD dan Dikmas, serta mengirimkan softcopy dalam bentuk CD sebanyak 1 (satu) buah untuk presentasi. k. Membawa perlengkapan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi sesuai dengan jenis dan kebutuhan. 2. Khusus a. Jalur Seleksi 1) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi adalah seluruh jenis GTK PAUD dan Dikmas yang telah memiliki pengalaman/masa kerja minimal 3 (tiga) tahun secara berturutturut dari Lembaga/Unit Kerja yang relevan. 2) Pengalaman/masa kerja/pengabdian tersebut dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Pimpinan Lembaga/Unit Kerja yang bersangkutan. 3) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi yang berstatus sebagai Kepala SKB, Pamong Belajar, Penilik harus berkualifikasi S1/D-IV. Sedangkan yang lainnya minimal berkualifikasi SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas). b. Jalur Penelusuran 1) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi adalah seluruh jenis GTK PAUD dan Dikmas yang telah memiliki pengalaman/masa kerja/pengabdian minimal 5 (lima) tahun di lokasi pengabdiannya. 2) Pengalaman/masa kerja/pengabdian tersebut dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Pemerintahann setempat. 3) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi jalur penelusuran memiliki kemampuan baca tulis hitung. C. Pengiriman/Penyerahan Dokumen/Naskah 1. Naskah karya terbaik dan dokumen hasil penelusuran peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota dikirim ke Panitia Tingkat Provinsi paling lambat tanggal 22 Mei 2017. Dokumen yang dikirim terdiri atas:
13 a. Rekapitulasi Peserta yang mengikuti seleksi Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota (format terlampir). b. Berita Acara Hasil Penilaian dan Lampiran Hasil Penilaian Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota untuk masing-masing jenis GTK PAUD dan Dikmas. c. Rekapitulasi hasil seleksi administrasi peringkat pertama masing-masing jenis GTK PAUD dan Dikmas. d. Biodata peringkat pertama masing-masing jenis GTK PAUD dan Dikmas. e. Naskah Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi perorangan dan lampiran pendukung termasuk soft copy. 2. Naskah karya terbaik dan dokumen penelusuran hasil seleksi peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Provinsi dikirim paling lambat tanggal 21 Juni 2017 (cap pos) a. sebanyak 3 (tiga) rangkap ke: Panitia Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Nasional Up. Dinas Pendidikan Propinsi Bengkulu JL. Mayjen S. Parman No. 7, Bengkulu, 38227 Telp. (0736) 21620 b. sebanyak 1 (satu) rangkap beserta soft copy ke: Panitia Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Nasional Up. Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung D Lantai 13, Jl Jend. Sudirman, Senayan Jakarta Pusat
14 Dokumen yang dikirim terdiri atas: 1. Rekapitulasi Peserta yang mengikuti seleksi Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Provinsi (format terlampir). 2. Berita Acara Hasil Penilaian dan Lampiran Hasil Penilaian Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Provinsi untuk masingmasing jenis GTK PAUD dan Dikmas. 3. Rekapitulasi hasil seleksi administrasi peringkat pertama masingmasing jenis GTK PAUD dan Dikmas. 4. Biodata peringkat pertama masing-masing jenis GTK PAUD dan Dikmas. 5. Naskah Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi perorangan dan lampiran pendukung termasuk soft copy.
BAB IV TAHAPAN PENILAIAN, PENENTUAN PEMENANG, DAN PENGHARGAAN
A. Tahapan Penilaian Penilaian Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dilakukan setelah peserta lulus verifikasi administrasi yang dilakukan oleh panitia Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan. Penilaian dilakukan dalam 3 (tiga) tahap untuk apresiasi tingkat nasional dan 2 (dua) tahap untuk apresiasi tingkat kabupaten/ kota. 1. Penilaian Tahap I (Tes Tertulis) (hanya untuk apresiasi tingkat nasional) Penilaian tahap I merupakan tes tertulis 2. Penilaian Tahap II (Naskah) Penilaian tahap II merupakan penilaian naskah karya terbaik yang dibuat oleh peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi (format penilaian terlampir) 3. Penilaian Tahap III (Presentasi) Penilaian tahap III merupakan penilaian terhadap kemampuan peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dalam mempresentasikan karya terbaik (format penilaian sesuai jenis terlampir) B. Tim Penilai Jumlah anggota tim penilai Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi setiap jenis lomba sebanyak 3 (tiga) orang, terdiri dari unsur akademisi, birokrasi, dan atau praktisi/organisasi mitra yang kompeten dalam bidang karya terbaik, olahraga dan seni yang diapresiasikan. Mekanisme penetapan tim penilai Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dilakukan sebagai berikut: 1. Tim Penilai Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Nasional ditetapkan oleh Direktur PGTK PAUD dan Dikmas. 2. Tim Penilai Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Provinsi ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan atau Kepala UPT Pusat/UPT Provinsi (P2- PAUD dan Dikmas, BP-PAUD dan Dikmas) atau Ketua Organisasi Mitra Tingkat Provinsi.
15
16 3. Tim Penilai Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Ketua Organisasi Mitra Tingkat Kabupaten/Kota. 4. Tim Penilai Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Nasional tidak boleh merangkap menjadi Tim Penilai Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota. 5. Tim Penilai Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Nasional tidak boleh menjadi pembimbing penulisan naskah karya terbaik peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota. 6. Khusus untuk tim yang melakukan penelusuran GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi ke lokasi Kabupaten/Kota boleh menjadi pembimbing penulisan naskah karya terbaik. C. Penentuan Pemenang dan Pemberian Penghargaan 1. Penentuan Pemenang a. Penentuan pemenang Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi didasarkan pada rata-rata nilai tes tertulis (tahap 1, bobot 10%), naskah (tahap 2, bobot 40%), dan presentasi (tahap 3, bobot 50%). b. Rentang skor penilaian tingkat nasional antara 60 sampai dengan 100, dengan kelipatan satuan. c. Hasil penilaian dari ketiga Tim Penilai kemudian dijumlahkan untuk dilakukan penghitungan, dirata-rata guna menentukan nilai peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi. d. Nilai rata-rata peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi diurutkan berdasarkan nilai tertinggi sampai ke nilai terendah. e. Apabila terdapat jumlah nilai rata-rata yang sama antar peserta maka tim penilai dapat bermusyawarah untuk menentukan posisi urutan nilai dari peserta tersebut. f. Keputusan Tim Penilai bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. 2. Penentuan Pemenang a. Tingkat Kabupaten/Kota 1) Tim Penilai masing-masing jenis GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi menetapkan peringkat nilai berdasarkan urutan nilai tertinggi sampai terendah. 2) Pemenang Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi peringkat I sampai III dan seterusnya ditetapkan oleh dan mendapatkan
17 penghargaan dari Bupati/Wali Kota/Kepala setempat sesuai dengan kondisi daerah.
Dinas
Pendidikan
b. Tingkat Provinsi 1) Tim Penilai masing-masing jenis GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi menetapkan peringkat nilai berdasarkan urutan nilai tertinggi sampai terendah. 2) Pemenang Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi peringkat I sampai III dan seterusnya ditetapkan oleh dan mendapatkan penghargaan dari Gubernur/Kepala Dinas Pendidikan Provinsi setempat sesuai kondisi daerah. c. Tingkat Nasional 1) Tim penilai masing-masing jenis GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi menetapkan peringkat nilai berdasarkan urutan nilai tertinggi sampai terendah. 2) Pemenang Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi peringkat peringkat 1, 2 dan 3 ditetapkan oleh dan mendapatkan hadiah dan piagam penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 3) Peringkat 4 sampai dengan 34 (finalis) ditetapkan oleh dan mendapatkan hadiah dan piagam penghargaan dari Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. 3. Penentuan Juara Umum Juara umum Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Nasional adalah peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Provinsi dengan ketentuan sebagai berikut: a. Jumlah perolehan peringkat 1 terbanyak dari semua jenis GTK PAUD dan Dikmas. Jika terjadi beberapa Provinsi memperoleh jumlah peringkat I yang sama, maka akan ditentukan berdasarkan jumlah perolehan peringkat 2 terbanyak. b. Jika terjadi beberapa Provinsi memperoleh jumlah peringkat I dan II yang sama, maka akan ditentukan berdasarkan jumlah perolehan peringkat 3 terbanyak c. Jika terjadi beberapa Provinsi memperoleh jumlah peringkat I sampai III yang sama, maka akan ditentukan berdasarkan perolehan jumlah
18 peringkat 1 untuk jenis GTK PAUD dan Dikmas Kelompok (Senam Kreasi Daerah (musik gemu famire) dan Paduan Suara) d. Jika hasil dari butir a, b, dan c tersebut masih sama, maka ketentuan juara umum ditentukan berdasarkan perhitungan jumlah skor dari keseluruhan jenis GTK PAUD dan Dikmas. 4. Penghargaan a. Peringkat 1, 2, dan 3 jenis GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi kategori perorangan memperoleh apresiasi berupa piala, piagam penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, dan uang pembinaan sebagai berikut: 1) Peringkat 1 sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) 2) Peringkat 2 sebesar Rp. 17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah) 3) Peringkat 3 sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) b. Peringkat 1, 2 dan 3 jenis GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi kategori kelompok (Senam Kreasi Daerah (musik gemu famire) dan Paduan Suara) memperoleh Apresiasi berupa piala, piagam penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan mendapatkan uang pembinaan sebagai berikut: 1) Peringkat 1 sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) 2) Peringkat 2 sebesar Rp. 17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah) 3) Peringkat 3 sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) c. Peringkat 4 sampai dengan 34 (Finalis) GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi akan memperoleh piagam penghargaan dari Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, dan uang pembinaan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) d. Juara umum memperoleh piala bergilir berupa trophy dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
19 D. Tata Tertib Apresiasi 1. Peserta Apresiasi a. Umum 1) Ketua kontingen wajib melakukan daftar ulang peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi kepada panitia pada saat check in. 2) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi wajib menginap di tempat yang telah ditetapkan oleh panitia, dan mentaati seluruh peraturan yang ditetapkan oleh pengelola penginapan serta harus mendapat ijin dari panitia apabila ada keperluan di luar kegiatan yang telah ditentukan. 3) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi wajib mengikuti seluruh kegiatan yang menjadi agenda kegiatan pemberian Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi. 4) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi wajib menggunakan alat transportasi yang disediakan panitia selama kegiatan berlangsung sesuai dengan keperluan dan jadwal yang telah ditetapkan. 5) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi wajib mengenakan tanda/nomor peserta yang diberikan oleh panitia. b. Khusus 1) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi wajib hadir 30 menit sebelum kegiatan/tes dimulai. 2) Mempresentasikan materi/bahan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan. 3) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi yang akan mengikuti kegiatan wajib memenuhi keabsahan yang dinyatakan dengan tanda berbeda yang diberikan oleh panitia pada saat ketua kontingen melakukan daftar ulang. 4) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi wajib mengikuti tes tertulis pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh panitia dan tidak boleh diwakilkan. 5) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi mengikuti seleksi sesuai dengan nomor urut hasil pengundian ketika penjelasan teknis (technical meeting) pelaksanaan kegiatan.
20 6) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi yang akan mempresentasikan hasil karyanya masing-masing harus menunggu urutan pemanggilan di tempat yang telah disediakan. 7) Pemanggilan peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dilakukan sebanyak tiga kali dengan jeda setiap dua menit. 8) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi yang tidak hadir setelah dipanggil sebanyak tiga kali tanpa alasan yang jelas, mendapat pengurangan nilai sebesar 10 point dari total nilai presentasi. 9) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi memanfaatkan waktu untuk mempresentasikan materi/bahan pemaparan sesuai dengan ketentuan masing-masing jenis GTK PAUD dan Dikmas. Jika sebelum waktu tersebut sudah selesai maka peserta diperkenankan berhenti. 10) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi yang telah mempersiapkan alat bantu tambahan untuk presentasi, terlebih dahulu harus memberi tahu kepada dan memperoleh ijin dari Tim Penilai. 11) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi wajib mengenakan pakaian daerah masing-masing (pakaian adat), tidak terlalu ribet cukup yang sederhana dan dapat mencerminkan daerahnya. 12) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dinyatakan gugur apabila tidak mengikuti seleksi, mengundurkan diri, atau jenis GTK PAUD dan Dikmas yang diikuti tidak sesuai dengan persyaratan jenis GTK PAUD dan Dikmas yang telah ditentukan. 13) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dilarang melakukan interaksi dengan Tim Penilai/Juri kecuali dalam acara tanya jawab pada saat proses penilaian berlangsung. 14) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dilarang masuk ke ruang/tempat pengolahan data hasil penilaian GTK PAUD dan Dikmas. 15) Peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi diperbolehkan masuk ke ruang penilaian ketika ada peserta lain yang sedang melaksanakan presentasi, dengan ketentuan tidak boleh mengganggu suasana seleksi.
21 2. Tim Penilai/Juri a. Umum 1) Sehat jasmani dan rohani. 2) Memahami persyaratan dan mentaati peraturan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi. 3) Hadir di lokasi kegiatan apresiasi satu hari sebelum acara dimulai dan di tempat penilaian 15 menit sebelum kegiatan dimulai. 4) Memperlakukan seluruh peserta secara objektif dan tidak memihak. 5) Menempatkan diri pada posisi yang telah ditentukan pada waktu melaksanakan penilaian. 6) Tidak meninggalkan tempat selama kegiatan penilaian, proses penentuan pemenang Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dan penandatanganan Berita Acara Hasil Penilaian. 7) Melaksanakan penilaian menggunakan format penilaian yang telah disediakan oleh Panitia. 8) Menyerahkan hasil penilaian kepada panitia setelah selesai memberikan penilaian. 9) Menjaga kerahasiaan hasil penilaian sebelum diumumkan secara resmi. b. Khusus Tim Penilai/Juri Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dilarang: 1) Melakukan percakapan dengan sesama Juri pada saat penilaian berlangsung. 2) Berbicara dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan penilaian. 3) Mengomentari kesalahan atau memberikan solusi yang dibuat oleh peserta. 4) Mempersingkat atau memperpanjang alokasi waktu presentasi masing-masing peserta Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi. 5) Memasuki ruang/tempat pengolahan data hasil penilaian.
BAB V PENUTUP
Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi Tingkat Nasional ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi peserta dan semua pihak yang berkepentingan dalam menyelenggarakan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi. Hal-hal yang belum tertuang dalam petunjuk pelaksanaan ini akan ditentukan kemudian berdasarkan kesepakatan. Semoga acuan ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi mulai dari Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi sampai Tingkat Nasional Tahun 2017.
22