BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dalam perancangan ini penulis membuat “Desain Merchandise Dalam Event Benyamin Days”. Untuk membuat masyarakat mengetahui sejarah dari Benyamin Sueb itu lebih dalam. Bernama lengkap Benyamin Sueb, lahir di Jakarta pada tanggal 5 Maret 1939. Ia adalah aktor, pelawak, sutradara dan penyanyi yang dikenang hingga sekarang. Sudah lebih dari 75 album musik dan 53 judul film pernah ia bintangi. Benyamin Sueb dikenal sebagai sosok cerdas yang mampu menjadikan musik sebagai media yang tak sekedar sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai penyampai pesan bagi pendengarnya. Dalam lirik bernada kritik, Benyamin menyampaikan suaranya yang berkaitan dengan dunia sosial dan politik. Sampai saat ini, Benyamin Sueb dikenal sebagai sosok penghibur sejati bahkan hingga ajal menjemputnya. “Benyamins Days” ini adalah wujud penghargaan kami terhadap Alm. Benyamin Sueb atas keberhasilan beliau mempertahankan kebudayaan betawi dan prestasi yang telah dibuatnya. Penulis membuat Benyamin’s Days ini dengan konsep lebih sederhana dan merakyat dan bertema vintage. Benyamin’s Days ini selain bertujuan untuk mengingat kembali kepada sosok yang telah menjadi legenda di dunia hiburan dengan mengangkat budaya Betawi yang menjadi gaya andalan Alm. Benyamin dalam setiap film ataupun lagu yang beliau ciptaannya. Benyamin’s Days selain mengambil konsep sederhana dan merakyat juga disesuaikan dengan karakter Alm. Benyamin sendiri dalam beberapa film yang dibintangi beliau seperti Koboi ngungsi Koboi Insyaf dan 3 Djanggo. Dalam event ini merchandise berpengaruh penting dalam berjalannya acara ini. Merchandise digunakan sebagai kenang-kenangan sebuah event. Menurut Dewi Gontha, President Director Clear Jakarta International Java Jazz Festival 2014 “merchandise adalah gimmick sebuah event”. Selain mencari keuntungan dari penjualan tersebut, tentunya pada saat merchandise tersebut digunakan akan menjadi promosi juga terhadap event itu sendiri. Dimata pembeli, merchandise adalah cindera mata yang bisa mereka simpan setelah event itu selesai. Konsep merchandise yang digunakan penulis dalam Benyamin’s Days adalah produk yang bisa dipakai selain dalam acara tersebut pada kehidupan sehari-hari yang desainya dibuat sesederhana mungkin serta merakyat sesuai konsep dan target yang dituju.
1
B. Orisinalitas (State of the art) Bahan yang digunakan untuk membuat merchandise adalah tekstur kayu, warna-warna vintage karena diambil dari konsep yang sudah ditentukan. Desain yang dibuat oleh penulis menggabungkan antara desain yang sedang digemari saat ini dengan konsep yang sudah ditentukan. Desain merchandise yang dibuat tidak hanya tentang event tersebut saja tetapi beberapa desain yang dibuat dengan menggunakan beberapa kata komedi yang diucapkan oleh Alm. Benyamin agar merchandise yang dibeli konsumen tidak hanya bisa digunakan dalam momen event ini saja tapi bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun referensi atau karya sejenis yang pernah dibuat adalah:
Gambar 1.1 Display produk ( sumber : http://illmii.wordpress.com/2012/05/ )
Gambar 1.2 merchandise
2
( sumber : http://seo.alfamartku.com)
Gambar 1.3 merchandise ( sumber : http://www.eventmerchandising.com )
Gambar 1.4 merchandise ( sumber : http://philadelpia.about.com )
C. Tujuan dan Manfaat Perancangan Merchandise yang dibuat oleh penulis dimaksudkan untuk memberikan pengingat atau kenang-kenangan untuk konsumen setelah menghadiri event “Benyamin’s Days”. 1. Tujuan Perancangan a. Sebagai pelengkap didalam event. b. Sebagai pemasukan keuangan. c. Untuk menambah daya tarik dalam event. d. Menjadi salah satu media promosi dalam event e. Sebagai cindera mata yang bisa mereka simpan setelah event itu selesai.
3
2. Manfaat Perancangan a. Bagi Diri Sendiri Menambah wawasan mengenai sosok Alm. Benyamin Sueb yang dikenal sebagai seniman serba bisa namun tetap bersahaja dan tampil apa adanya. Menambah pengetahuan mengenai merchandise untuk sebuah acara. Acara dengan konsep yang satu dengan acara lain dengan konsep yang berbeda tentu memiliki tema event yang berbeda pula. b. Bagi Masyarakat/sosial Menghidupkan kembali kenangan tentang sosok Benyamin Sueb. Memberikan hiburan sederhana untuk masyarakat sekitar. Mendidik pelanggan tentang produk / jasa dengan cara yang efektif dan kreatif Mendirikan media kreatif untuk menyajikan merchandise, sehingga memungkinkan dampak jangka panjang dan nilai ingat Membangun hubungan antara fashion, desain produk dan pemasaran produk dengan menjaga fokus utama. Menggabungkan, aspek kreatif teknis dan operasional antara produk dan bisnis. Menarik perhatian pelanggan untuk memungkinkan dia untuk mengambil keputusan pembelian dalam waktu sesingkatsingkatnya, dengan demikian menambah proses penjualan yang lebih cepat. c. Bagi Lembaga Membantu pemerintah dalam pelestarian dan pengenalan budaya Betawi kepada masyarakat umum. Sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa/i dan menjadi pedoman bagi mahasiswa/i yang akan melakukan project pembuatan acara.
D. Peluang Dan Tantangan Studi 1. Peluang studi
Acara Benyamin’s Days yang diadakan di tengah keramaian masyarakat pasar malam dapat dikatakan sebagai hal yang dianggap memberi
4
angin segar untuk dunia hiburan atau event. Acara Benyamin’s Days ini pun secara komersial dianggap menjanjikan karena acara diisi oleh hiburan sederhana namun begitu diminati oleh masyarakat umum, seperti permainan yang dapat dimainkan dengan harga murah dan merchandise murah. Maka kemungkinan untuk acara Benyamin’s Days ini dijadikan sebagai acara bulanan atau tahunan juga besar karena memberikan hiburan dan pembelajaran kepada masyarakat dan memberikan keuntungan bagi pihak yang mengadakan. 2. Tantangan studi Acara Benyamin’s Days yang merupakan acara yang didedikasikan untuk Alm. Benyamin Sueb tentu akan menjadi tantangan tersendiri pada proses pengenalan kepada masyarakat terutama di kalangan remaja yang kini terpengaruh budaya barat sebagai dampak globalisasi. Saat ini pun semakin banyak event baru dengan membawa nama artis masa kini yang dikemas sedemikian rupa dengan cara yang modern untuk menarik perhatian pengunjung. Hal seperti ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri di masa yang akan datang. Dalam tantangan studi ini penulis mencoba untuk membuat merchandise yang berbeda dalam event yang bertajuk “Benyamin Days”. Banyaknya merchandise dan event-event yang berada di masyarakat merupakan suatu tantangan yang perlu di perhatikan oleh penulis sebagai perbandingan dalam ide dan desain merchandise di dalam event “ Benyamin Days” tersebut. E. Relevansi Dan Konsekuensi Studi
Relevansi dan konsekuensi studi merupakan unsur-unsur studi yang mempengaruhi pola penciptaan, dalam hal ini berhubungan dengan unsur grafis seperti bentuk, fungsi, dan estetika. Selain itu berkaitan juga dengan penetapan tujuan yaitu mengapresiasi dan menyampaikan spirit dari sosok Benyamin Sueb kepada masyarakat era sekarang yang belum sempat mengenal Benyamin Sueb. Unsur yang diambil merupakan pengenalan lebih jauh terhadap sosok Benyamin Sueb. Bens Radio merupakan radio yang didirikan oleh Benyamin Sueb yang juga
5
menjadi visualisasi dari Benyamin Sueb, yaitu memiliki nilai humor, religious dan mengedepankan budaya Betawi. Konsekuensi studinya adalah memperkenalkan identitas dari event “Benyamin Days” yang relevan untuk dijadikan sebuah identitas melalui latar belakang yang tepat. Mengangkat unsur Alm. Benyamin dengan unsur modern yang disatukan melalui desain merchandise yang akan dijadikan identitas.
6