BAB I PENDAHULUAN A.
LATAR BELAKANG Balai Pemasyarakatan (BAPAS) adalah institusi yang sangat erat hubungannya dengan penegakan hukum dan sebagai pranata yang melaksanakan bimbingan terhadap klien Pemasyarakatan agar tidak lagi melakukan pelanggaran hukum dan menjadi warga Negara yang taat pada peraturan serta dapat melakukan fungsi sosialnya secara aktif produktif dan berguna di tengah-tengah masyarakat. Selain itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2015 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, BAPAS dalam hal ini Pembimbing Kemasyarakatan juga membantu memperlancar tugas penyidik, penuntut umum dalam perkara anak nakal dengan membuat Litmas. Kemudian sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan pada pasal 8 ayat (1) disebutkan bahwa petugas Pemasyarakatan merupakan pejabat fungsional penegak hukum. Dengan demikian Pembimbing Kemasyarakatan (PK) sebagai bagian dari petugas Pemasyarakatan harus dapat berdiri sejajar dengan aparat penegak hukum lainnya. Ditinjau dari peran BAPAS yang sebelumnya mencakup dua aspek kegiatan utama yaitu Pembuatan Litmas dan Pembimbingan, namun dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2015 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, maka peran BAPAS semakin meningkat menjadi lima kegiatan utama, yaitu : a. Pembuatan Penelitian Kemasyarakatan; b. Pendampingan Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH); c. Pembimbingan Klien Pemasyarakatan; d. Pengawasan Klien Pemasyarakatan; e. Koordinasi dan Kerjasama dengan penegak hukum dan stakeholders. Sebagai konsekuensinya terhadap peningkatan peran tersebut kualitas dan profesionalitas Pembimbing Kemasyarakatan sebagai pelaksana tugas pokok dituntut adanya peningkatan baik kemampuan/ intelektualitasnya maupun kemauan untuk bekerja keras dan berdedikasi tinggi. Disamping faktor manusia sebagai tenaga pelaksana, dukungan dana, sarana dan prasarana, satu hal yang juga tidak kalah pentingnya dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BAPAS adalah luasnya wilayah kerja Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya, meliputi 6 (enam) wilayah kabupaten/ kota, yaitu : kota Surabaya, kota Mojokerto, kabupaten Sidoarjo, kabupaten Gresik, kabupaten Mojokerto, dan kabupaten Jombang.
Setelah diinventarisir semua kegiatan tugas pokok dan fungsi Bapas termasuk kendala dan tantangannya yang akan dihadapi dalam satu tahun ke depan, maka disusun suatu rencana, program dan kalender kerja tahun 2016. B.
DASAR HUKUM 1.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan;
2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan;
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 yang selanjutnya diubah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2006 dan terakhir diubah melalui Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;
6.
Peraturan Menteri Kehakiman RI Nomor : M.03.UM.01.06 Tahun 1991 tanggal 30 Nopember 1991 tentang Tata Tertib Persidangan dan Tata Ruang Sidang;
7.
Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor : M.01-PR.07.03 Tahun 1997 Tanggal 12 Pebruari 1997 Tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor : M.02-PR.07.03 Tahun 1987 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak;
8.
Petunjuk Pelaksanaan Menteri Kehakiman RI Nomor : E-39-PR.05.03 Tahun 1987 dan Petunjuk Teknis Menteri Kehakiman RI Nomor : E-40-PR.05.03 Tahun 1987 tentang Bimbingan Klien Pemasyarakatan;
9.
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya Tahun 2016 Nomor : DIPA-013.05.2.405044 / 2016 tanggal 07 Desember 2015.
C.
MAKSUD DAN TUJUAN 1.
Maksud Penyusunan Rencana, Program dan Kalender Kerja Tahun 2016 dimaksudkan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsi pada Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya agar mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan.
2.
Tujuan a.
Untuk memberikan gambaran secara terperinci tentang keadaan dan masalah yang dihadapi Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan fungsinya;
b.
Untuk memberikan gambaran secara terperinci mengenai rencana, program dan kalender kerja tahun 2016 yang dijadikan pedoman dalam pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan Pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya selama tahun 2016.
D.
VISI DAN MISI 1.
Visi : Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya mempunyai visi : “Menjadi Lembaga yang akuntabel, transparan dan Profesional dengan didukung oleh Petugas yang memiliki Komptensi Tinggi untuk memberikan perlindungan hukum bagi Anak yang Berkonflik dengan Hukun dan terwujudnya Klien Pemasyarakatan yang berakhlak mulia, mandiri dan taat hukum”
2.
Misi : a.
Memberikan perlindungan khusus kepada Anak, terutama pelindungan hukum dalam Sistem Peradilan demi kepentingan terbaik bagi Anak;
b.
Terwujudnya Klien Pemasyarakatan yang berakhlak mulia, mandiri, trampil dan taat hukum;
c.
Membangun kelembagaan yang professional dengan berlandaskan pada akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dengan mengedepankan hukum dan hak asasi manusia;
d.
Mengembangkan kompetensi dan potensi sumber daya petugas secara konsisten dan berkesinambungan;
e. 3.
Mengembangkan kerjasama dengan mengoptimalkan stakeholders.
Motto : “MELAYANI DENGAN HATI, CEPAT DAN PROFESIONAL”. Adapun nilai-nilai yang senantiasa dikedepankan dalam pelaksanaan tugas adalah : a.
Bekerja dengan hati nurani;
b.
Cermat dalam meneliti;
c.
Tepat dalam pembimbingan
d.
Ketat dalam pengawasan
e.
Obyektif dalam pertimbangan
BAB II KEADAAN DAN MASALAH A.
KEADAAN 1.
Klien Pemasyarakatan a.
Keadaan Klien Dewasa dan Anak yang dibimbing oleh Bapas Klas I Surabaya Periode Januari sampai Desember 2015 adalah : - Pembebasan Bersyarat
:
2.147 Orang
- Cuti Bersyarat
:
284 Orang
- Cuti Menjelang Bebas
:
- Cuti Mengunjungi Keluarga
:
- Pidana Bersyarat
:
- Asimilasi ke Pihak Ketiga
:
- AKOT
:
- After Care / Bimbingan Lanjutan
: 1.228 Orang
- Latihan Kerja
:
55 Orang
:
3.814 Orang
- yang berakhir masa bimbingan
:
1685 Orang
- yang masih dibimbing sampai dengan 31 Desember 2015
:
2451 Orang
- yang gagal
:
Jumlah
b.
9 -
Orang Orang
1 -
Orang Orang
91 Orang
5
Orang
Permintaan Litmas dari penyidik, Jaksa, Hakim, Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara serta Bapas lain Periode Januari sampai Desember 2015 sebagai berikut : - Permintaan Litmas dari Penyidik
:
388 Orang
- Permintaan Litmas Pembinaan dari Lapas / Rutan
:
1.128 Orang
- Permintaan Litmas Bapas Lain
:
346 Orang
:
1.862 Orang
- Jumlah Klien yang disidang
:
188 Orang
- Jumlah Kehadiran PK dalam persidangan
:
478 Kali
- Bapas
:
48
Kali
- Lapas / Rutan
:
6
Kali
Jumlah c.
d.
2.
Pelaksanaan sidang di Pengadilan Negeri
Pelaksanaan sidang TPP di
Kondisi Sarana dan Prasarana a.
Fasilitas Perkantoran Bapas Kelas I Surabaya memiliki kantor dengan jumlah ruangan yang cukup dan terletak di tepi jalan raya yang mudah dijangkau oleh masyarakat, termasuk jika menggunakan angkutan umum. Ruang registrasi dan ruang konsultasi pun telah
tersedia. Namun, usia bangunan yang sudah tua membuat ada beberapa bagian yang mengalami kerusakan. Bapas Kelas I Surabaya juga telah memiliki sarana prasarana yang memadai, sarana prasarana 30 unit Laptop, Komputer 10 unit, 25 unit printer ditambah 12 unit kendaraan dinas roda 2 dalam kondisi baik, dirasa cukup untuk menunjang operasional kerja Bapas Kelas I Surabaya. b.
Sarana transportasi Penambahan 7 unit kendaraan dinas roda 2 pada tahun 2015 cukup membantu sarana transportasi Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Kelas I Surabaya.
3.
Kondisi petugas pemasyarakatan Tingkat pendidikan pegawai paling tinggi ada pada tingkat pendidikan S1 sebanyak 31 pegawai, kemudian sebanyak 7 orang pegawai pada tingkat pendidikan SMU, dan sebanyak 4 orang telah mempunyai ijasah S2. Persebaran tingkat pendidikan di Klien Dewasa, sebanyak 11 orang PK merupakan lulusan pendidikan S1, 1 orang PK lulusan pendidikan S2, dan 1 orang PK masih dalam tingkat pendidikan S1 dan SMU. Terdapat 2 orang Pembantu PK dengan tingkat pendidikan masing-masing S1 dan SMU. Persebaran tingkat pendidikan di Klien Anak, sebanyak 8 orang PK merupakan lulusan pendidikan S1, 2 orang PK lulusan pendidikan S2, dan 2 orang PK masih dalam tingkat pendidikan S1 dan SMU. Terdapat 2 orang Pembantu PK dengan tingkat pendidikan masing-masing S1 dan SMU. Terdapat 2 orang Pembantu PK dengan tingkat pendidikan SMU. Pegawai yang telah mengikuti Diklat Teknis PK sebanyak 9 orang, 2 orang telah mengikuti pelatihan ABH, 1 orang mengikuti pelatihan Manajemen Kasus, 4 orang mengikuti Pelatihan Konseling, 22 orang telah mengikuti Bimbingan Teknis Assessment Risiko dan 2 orang telah mengikuti Bimbingan Teknis E-Learning (Online).
4.
Wilayah Kerja Balai Pemasyarakatan Kelas I Surabaya merupakan salah satu unit pelaksana teknis pemasyarakatan yang bertugas membimbing klien pemasyarakatan. Unit kerja ini melaksanakan tugas pendampingan, pembimbingan dan pengawasan bagi klien pemasyarakatan yang bertempat tinggal/ berdomisili di 6 (enam) wilayah kabupaten/ kota. Apabila diperhatikan dari jarak tempuh dan jangkauan wilayah kerjanya yang terjauh adalah Pulau Bawean, sebuah pulau yang terletak di Laut Jawa, sekitar 80 Mil atau 120 kilometer sebelah utara kota Gresik. Sedangkan kondisi geografis pada umumnya berupa wilayah daratan dan wilayah kepulauan yang dapat dijangkau dengan transportasi darat dengan berkendaraan sepeda motor atau mobil. Untuk wilayah kepulauan dijangkau dengan perahu/sampan dan kapal penyeberangan.
B.
MASALAH 1.
Tahun 2015, Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya memiliki alokasi anggran yang memadai dalam operasional teknisnya. Sebagai gambaran dapat disampaikan, jumlah klien yang dibimbing pada tahun 2015 mencapai 5.676 klien, sedangkan alokasi anggaran pembimbingan klien yang tertera dalam DIPA Tahun 2015 hanya untuk 5.000 klien, atau terjadi selisih 676 Orang/Klien;
2.
Dalam pelaksanaan pembuatan dokumen penelitian kemasyarakatan (LITMAS), rata-rata mencapai 257 dokumen setiap bulannya; sedangkan petugas Pembimbing Kemasyarakatan (PK) yang ada hanya sebanyak 26 orang. Dengan demikian setiap bulannya, satu orang petugas PK dituntut mampu menyelesaikan pembuatan LITMAS sebanyak 10 dokumen. Akibat beban kerja yang sedemikian berat, maka telah berpengaruh pada sulitnya meningkatkan kualitas LITMAS yang dibuat oleh petugas PK;
3.
Dalam kondisi beban kerja yang sudah sangat berat, petugas PK masih dituntut melaksanakan tugas pembimbingan dan pengawasan terhadap klien, yang sebagian diantaranya berdomisili sangat berjauhan dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau.
4.
Dalam rangka pendampingan anak yang bermasalah dengan hukum, baik terkait dengan keterlibatan petugas PK dalam proses hukum maupun yang dalam upaya diversi; petugas PK belum sepenuhnya dibekali pengetahuan dan ketrampilan secara memadai. Di sisi lain keterlibatan dan/ atau keberpihakan stakeholders dalam penyelesaian masalah hukum bagi anak masih bervariasi sesuai kepentingan masing-masing. Kondisi inilah yang menyulitkan petugas PK untuk memperoleh solusi menyeluruh atas persoalan yang dihadapi anak.
*-
BAB III PROGRAM KERJA TAHUN 2016
A.
KEBIJAKAN UMUM 1.
PROGRAM Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan.
2.
KEGIATAN Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah
3.
SASARAN a.
Perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan dalam kerangka pengeluaran jangka menengah dan berbasis kinerja yang terintegrasi, tepat waktu dan akurat;
b.
Pengelolaan keuangan dan pelaksanaan anggaran yang tepat waktu, terintegrasi dan akuntabel;
c.
Pengelolaan Barang Milik Negara yang tepat waktu, terintegrasi dan akuntabel di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM;
d.
Unit Kerja yang memiliki SDM profesional sesuai kebutuhan dan kaderisasi yang berkesinambungan;
e.
Terbentuknya citra positif Kementerian Hukum dan HAM di Forum Nasional dan Internasional;
f.
Pencapaian
standar
pelayanan
prima
dalam
bidang
ketatausahaan
dan
kerumahtanggaan; g.
Jumlah rekomendasi peningkatan kinerja dan pelayanan Kementerian Hukum dan HAM;
h.
Unit Utama dan Kantor Wilayah yang terintegrasi dalam Jaringan Data dan Informasi;
i.
Pencapaian Standar Pelayanan Prima dan Target Kinerja dengan Administrasi yang Akuntabel di Tingkat Propinsi.
4.
INDIKATOR a.
Persentase (%) pelayanan pembimbingan klien pemasyarakatan sesuai standar;
b.
Persentase (%) pelayanan keamanan dan ketertiban sesuai standar;
c.
Persentase (%) layanan informasi dan komunikasi pemasyarakatan yang diberikan sesuai standar;
5.
ALOKASI ANGGARAN TARGET CAPAIAN Dalam DIPA Tahun 2016 Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya Nomor : DIPA013.05.2.405044/2016 tanggal 07 Desember 2016, terdapat 5 (Lima) Mata Anggaran Kegiatan (MAK) yang dikelola unit kantor ini. Adapun jenis kegiatan dan rinciannya, meliputi : a.
Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya tahun 2016 teralokasi anggaran sebesar Rp. 2.576.241.000 (dua milyar lima ratus tujuh puluh enam juta dua ratus empat puluh satu ribu rupiah). Dari jumlah tersebut target capaian setiap Triwulan adalah : 1) Triwulan I
: Rp. 564.360.000,-
2) Triwulan II
: Rp. 723.805.000,-
3) Triwulan III
: Rp. 717.595.000,-
4) Triwulan IV
: Rp. 570.481.000,-
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya tahun 2016 teralokasi anggaran sebesar Rp. 563.130.000,- (lima ratus enam puluh tiga juta seratus tiga puluh ribu rupiah); Dari jumlah tersebut target capaian setiap Triwulan adalah :
b.
1) Triwulan I
: Rp. 149.070.000,-
2) Triwulan II
: Rp. 119.070.000,-
3) Triwulan III
: Rp. 149.070.000,-
4) Triwulan IV
: Rp. 145.920.000,-
Penyelenggaraan Layanan Pembimbingan Klien Pemasyarakatan pada Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya selama tahun 2016 teralokasi anggaran sebesar Rp. 542.967.000,- (lima ratus empat puluh dua juta sembilan ratus enam puluh tujuh ribu rupiah). Dari jumlah tersebut target capaian setiap Triwulan adalah :
c.
1) Triwulan I
: Rp. 136.500.000,-
2) Triwulan II
: Rp. 136.500.000,-
3) Triwulan III
: Rp. 136.500.000,-
4) Triwulan IV
: Rp. 133.467.000,-
Penyelenggaraan Layanan Keamanan dan Ketertiban Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya selama tahun 2016 teralokasi anggaran sebesar Rp. 13.159.000,- (tiga
belas juta seratus lima puluh sembilan ribu rupiah). Dari jumlah tersebut target capaian setiap Triwulan adalah :
d.
a. Triwulan I
: Rp. 4.100.000,-
b. Triwulan II
: Rp. 4.100.000,-
c. Triwulan III
: Rp. 3.600.000,-
d. Triwulan IV
: Rp. 1.359.000,-
Penyelenggaraan Layanan Informasi dan Kerjasama pada Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya selama tahun 2016 teralokasi anggaran sebesar Rp.50.200.000,- (lima puluh juta dua ratus ribu rupiah). Dari jumlah tersebut target capaian setiap Triwulan adalah :
e.
1) Triwulan I
: Rp. 12.100.000,-
2) Triwulan II
: Rp. 13.100.000,-
3) Triwulan III
: Rp. 13.100.000,-
4) Triwulan IV
: Rp. 11.900.000,-
Penyelenggaraan Dokumen Perencanaan Penganggaran dan Pelaporan pada Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya selama tahun 2016 teralokasi anggaran sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah). Dari jumlah tersebut target capaian setiap Triwulan adalah :
6.
5) Triwulan I
: Rp. 1.650.000,-
6) Triwulan II
: Rp. 1.500.000,-
7) Triwulan III
: Rp. 600.000,-
8) Triwulan IV
: Rp. 1.250.000,-
KELUARAN a.
Terselenggaranya pembayaran gaji dan tunjangan pegawai Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya sesuai dengan hak yang seharusnya diterima secara tepat waktu dan tepat sasaran;
b.
Terselenggaranya
kegiatan
operasional
dan
pemeliharaan
kantor
Balai
Pemasyarakatan Klas I Surabaya sesuai dengan alokasi anggaran yang tersedia secara akuntabel;
c.
Terselenggaranya kegiatan layanan pembimbingan klien pemasyarakatan sesuai standar pada Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya;
d.
Terselenggaranya kegiatan layanan informasi dan kerjasama sesuai standar pada Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya;
e.
Terselenggaranya kegiatan layanan keamanan dan ketertiban sesuai standar pada Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya;
7.
MANFAAT a.
Terpenuhinya hak berupa gaji dan tunjangan pegawai Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya yang dapat digunakan untuk memenuhi kehidupan diri dan keluarganya;
b.
Terselenggaranya
kegiatan
operasional
dan
pemeliharaan
kantor
Balai
Pemasyarakatan Klas I Surabaya sesuai dengan alokasi anggaran yang tersedia secara akuntabel; c.
Terselenggaranya kegiatan layanan pembimbingan klien pemasyarakatan sesuai standar pada Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya;
d.
Terselenggaranya kegiatan layanan informasi dan kerjasama sesuai standar pada Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya;
e.
Terselenggaranya kegiatan layanan keamanan dan ketertiban sesuai standar pada Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya;
f.
Terjalinnya fungsi koordinasi dan pengawasan pelaksanaan tugas pada Balai Pemasyarakatan Klas I Surabaya agar dapat tercapai kesatuan persepsi, gerak dan langkah pembimbingan dengan instansi teknis lainnya.
8.
PROGRAM KERJA SUBBAGIAN TATA USAHA a.
Mengusulkan penambahan pegawai (teknis dan Administrasi);
b.
Membuat usulan Kenaikan Pangkat, gaji berkala, mutasi pegawai, pemberhentian pegawai, penyesuaian ijasah;
c.
Menyusun data kepegawaian, model C dan SPMJ bagi pejabat structural;
d.
Menyelenggarakan kegiatan penyerapan Anggaran;
e.
Membuat laporan keuangan dan LAKIP;
f.
Membuat RKAKL 2017;
g.
Mengadministrasi surat menyurat;
h.
Mengelola urusan kerumahtanggaan;
i.
Mengadministrasi pengelolaan BMN
SEKSI BIMBINGAN KLIEN DEWASA a.
Mengkoordinir penerimaan klien PB, CB, CMB, Pid.B;
b.
Mengadministrasi register klien;
c.
Mengkoordinir permintaan litmas dari instansi terkait;
d.
Mengkoordinir surat pengakhiran bimbingan;
e.
Melaksanakan sidang TPP;
f.
Melakukan Koordinasi dengan instansi lain;
g.
Melaksanakan pembimbingan lanjutan bagi klien;
h.
Melakukan pelatihan kemandirian dan mengusahakan penyaluran kerja bagi klien.
SEKSI BIMBINGAN KLIEN ANAK a.
Mengkoordinir penerimaan klien PB, CB, CMB, Pid.B, AKOT;
b.
Mengadministrasi register klien;
c.
Mengkoordinir permintaan litmas dan pembimbingan klien anak;
d.
Melaksanakan sidang TPP;
e.
Melakukan Koordinasi dengan instansi lain;
f.
Melaksanakan pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian untuk klien anak.
BAB IV KALENDER KERJA 1. KALENDER KERJA BIMBINGAN KLIEN DEWASA URAIAN KEGIATAN Mengkoordinir penerimaan klien PB, CB, CMB, Pid.B; Mengadministrasi register klien; Mengkoordinir permintaan litmas dari instansi terkait; Mengkoordinir surat pengakhiran bimbingan; Melaksanakan sidang TPP; Melakukan Koordinasi dengan instansi lain; Melaksanakan pembimbingan lanjutan bagi klien; Melakukan pelatihan kemandirian dan mengusahakan penyaluran kerja bagi klien.
JAN
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGUS SEPT OKT NOP DES
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
2. KALENDER KERJA BIMBINGAN KLIEN ANAK URAIAN KEGIATAN
JAN
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGUS SEPT OKT NOP DES
Mengkoordinir penerimaan klien PB, CB, CMB, Pid.B, AKOT;
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Mengadministrasi register klien;
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Mengkoordinir permintaan litmas dan pembimbingan klien anak;
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Melaksanakan sidang TPP; Melakukan Koordinasi dengan instansi lain; Melaksanakan pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian untuk klien anak.
3. KALENDER KERJA TATA USAHA URAIAN KEGIATAN
JAN
Mengusulkan penambahan pegawai (teknis dan Administrasi);
√
Membuat usulan Kenaikan Pangkat, gaji berkala, mutasi pegawai, pemberhentian pegawai, penyesuaian ijasah;
√
Menyusun data kepegawaian, model C dan SPMJ bagi pejabat struKtural;
√
Menyelenggarakan kegiatan penyerapan Anggaran; Membuat laporan keuangan dan LAKIP; Membuat RKAKL 2017;
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGUS SEPT OKT NOP DES
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Mengadministrasi surat menyurat;
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Mengelola urusan kerumahtanggaan;
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Mengadministrasi pengelolaan BMN
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
BAB IV PENUTUP
Demikian penyusunan Rencana Kerja, Program Kerja dan Kalender Kerja Tahun 2016 disampaikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Pemasyarakatan Surabaya. Semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk, rachmat, taufiq dan hidayahnya bagi kita semua, Amin.
Sidoarjo, 2 Januari 2016 Kepala Bapas Kelas I Surabaya
Drs. NADZIF ULFA, M.Si
NIP. 19680410 199201 1 001