BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PP Nomer 19/2003 pasal 53 ayat 1 ”Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dan rencana kerja jangka panjang menengah satuan pendidikan yang meliputi 4 (empat) tahun”. Sedangkan pada Permendiknas Nomer 19/82007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan. Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dengan Rencana Kkegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kegiatan Jangka Menengah. Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 dalam mengembangkan sekolah pada saat ini masih belum memiliki rencana kerja yang dapat dijadikan sebagai pedoman. Sementara tuntutan masyarakat/ orang tua siswa agar SDN Kaliwining 04 setiap tahun selalu meningkat pencapaian kualitas lulusannya sehingga dapat mengantar SDN Kaliwining 04 menjadi sekolah yang difavoritkan masyarakat. Karena itu SDN Kaliwining 04 merupakan bagaian dari lembaga pendidikan dasar yang dituntut untuk berkiprah secara aktif mengantarkan anak bangsa menjadi sosok warga negara yang berguna bagi pembangunan bangsanya. Untuk itu dibubuhkan para pengelola pendidikan yang memadai, sarana prasarana yang mendukung, petunjuk pelaksanaan KBM yang konstruktif, penguasaan kurikulum yang penanggung jawab materi pendidikan, perencanaan yang matang, efisien dan efektifitas serta adanya iklim yang kondusif dari penentu kebijakan, baik mikro maupun makro. Dilain pihak krisis kepercayaan harus segera dibangun, baik bagi tatanan pengambil kebijakan, maupun pelaku pengelola pendidikan diharap mampu mengatar tugas suci ini dengan sebaik-baiknya.
1
B. Tujuan Dan Manfaat Tujuan penyusunan RKS sebagai berikut : 1) Menjamin agar perubahan / tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil. 2) Mendukung koordinasi antar personil sekolah. 3) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan. 4) Menjamin keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. 5) Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat. 6) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
RKS penting dimiliki sekolah, maka SDN Kaliwining 04 menyusun RKS untuk memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam rangka perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan dengan risiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKS diharapkan dapat dijadikan sebagai : 1) Pedoman kerja untuk perbaikan dan pedoman sekolah, 2) Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, serta, 3) Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan dan pengembangan sekolah.
C. Sasaran 1. Pengembangan kompetensi lulusan (bidang akademik dan non akademik) (SKL) 2. Pengembangan kurikulum/KTSP (SI) 3. Pengembangan pembelajaran (Standar Proses) 4. Pengembangan sistem penilaian (Standar Penilaian) 5. Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) 6. Pengembangan sarana dan prasarana sekolah (Standar Sapras) 7. Pengembangan manajemen sekolah (Standar Pengelolaan) 8. Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler (SI, SKL, SP, Penilaian) 9. Penanaman karakter (budi pekerti) (SKL, Standar Proses, SI) 2
D. Dasar Hukum Landasan hukum penyusunan RKS ini ádalah sebagai berikut: 1. UU No. 20/2003 tentnag Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 (pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik). 2. PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Psl. 53 ( setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun). 3. PP Nomer 10 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Ayat 51 4. PP Nomer 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan 5. Permendiknas 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun, rencana kerja tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disyahkan berlakunya oleh dinas Pendidikan.
E. Alur Penyusunan 1. Pengisian EDS pada setiap akhir tahun ajaran untuk memperoleh data yang sesuai kondisi pada saat itu. 2. Membagi dan mengisi instrumen EDS 3. Mengentry data ke rekapitulasi 4. Menyusun profil mutu 5. Menyusun rekomendasi 6. Menyusun skala prioritas RKS 7. Menyusun RKAS
3
PROFIL MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI KALIWINING 04 KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014
N0 1.
Komponen/ Indikator
Standar 1.
Standar Isi
1.1 Kerangka dasar, dan struktur kurikulum 1.1.1 Pengembang an kurikulum
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS
Cakupan Muatan Kurikulum Sekolah belum memenuhi Standar Isi
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Sekolah perlu mereview cakupan muatan kurikulum sekolah yang memenuhi standar isi.
1.00
1.00 Sekolah melaksanakan pengembangan kurikulum belum melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-pihak lain yang terkait.
1.1.2
Struktur kurikulum
Sekolah sudah mengembangkan kurikulum berdasarkan acuan dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dalam Standar Isi.
Kurikulum
Sekolah perlu melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihakpihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum
Program
Pengembangan kurikulum/KTSP
Pengembangan kurikulum/KTSP
2.00
Kegiatan
Melakukan review kurikulum yang memenuhi standar isi.
Melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum.
1.00 Pengembangan kurikulum/KTSP Kurikulum sekolah perlu mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya
sekolah
4
Melakukan kurikulum mencakup kelaompok
perbaikan sehingga kelima mata
N0
Komponen/ Indikator
Standar
1.1.3
Beban belajar
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS belum mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya masing-masing sesuai dengan Standar Isi.
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan masing-masing sesuai dengan Standar Isi.
Program
Kegiatan pelajaran dengan karakteristiknya masingmasing sesuai standar isi
1,00 Pengembangan kurikulum/KTSP
Melakukan review untuk pemenuhan beban belajar sesuai dengan standar isi.
Sekolah perlu menerapkan beban belajar sesuai dengan standar isi. Sekolah belum menerapkan beban belajar sesuai dengan Standar Isi
1.2 Pengembanga n diri peserta didik 1.2.1 Layanan Bimbingan Konseling
Sekolah belum melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik
Sekolah perlu melaksanakan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang mencakup masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik
1.75
5
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler
Melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik
N0
Standar
Komponen/ Indikator 1.2.2 Kegiatan ekstra kurikuler
2
2. Standar Proses
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS Sekolah telah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler bagi semua siswa
Tahap Pencapaian SNP 2.00
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
2.1 Perencanaan 2.1.1 Perencanaan Proses Pembelaj aran
Kegiatan merencanakan pembelajaan
untuk
2.00
1.50
Sekolah perlu melakukan perencanaan proses pembelajaran bermutu
Pengembangan pembelajaran
Melakukan perencanaan proses pembelajaran bermutu
Sekolah belum melakukan Perencanaan Proses Pembelajaran Bermutu 2.1.2 Kualitas RPP
Kepemilikan RPP Sekolah belum terdapat keterkaitan antar komponen RPP dan silabus
1.32
Sekolah perlu membuat RPP yang memiliki keterkaitan antar komponen RPP dan silabus
Pengembangan pembelajaran
Mereview dan penyelarasan draft RPP oleh guru sebelum mengajar sehingga melahirkan RPP yang kontekstual baik waktu dan tempat
2.1.3 Sumber Belajar
Sekolah belum tersedia buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus
1.50
Sekolah perlu mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus
Pengembangan pembelajaran
Sekolah mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan
6
N0
Standar
Komponen/ Indikator
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan silabus
2.2Pelaksanaan Pembelajar an 2.2.1 Kualitas Pengelolaan Kelas
Sekolah belum memenuhi persyaratan dalam proses pelaksanaan pembelajaran
Guru belum melakukan pengelolaan kelas dengan baik
2.2.2 Pelaksanaan Pembelajaran
Guru belum memiliki kualitas pembelajaran yang baik kepada siswa Sekolah belum melaksanakan pembelajaran bermutu di sekolah
1.50
Sekolah perlu memenuhi persyaratan dalam proses pelaksanaan pembelajaran
Pengembangan pembelajaran
1.03
Guru perlu meningkatkan pengelolaan kelas dengan baik
Pengembangan pembelajaran
Guru perlu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa
Pengembangan pembelajaran
1.00
Sekolah perlu melaksanakan pembelajaran bermutu di sekolah
Pengembangan pembelajaran
Mengadakan/mengikuti kegiatan pengkajian pembelajaran secara rutin setiap akhir pekan
1.34
Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam pendahuluan
Pengembangan pembelajaran
Membaca kembali RPP sebelum pelaksanaan pembelajaran
1.35
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam pendahuluan
7
Rapat koordinasi untuk menentukan mata anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai sumber belajar atau mengusulkan pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri. Guru mereview skenario pembelajaran yang telah disusunnya pada RPP Guru mempersiapkan bahan ajar dan sumber belajar dengan baik
N0
Komponen/ Indikator
Standar
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS
Tahap Pencapaian SNP 0.45
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam inti pembelajaran
2.2.3 Kegiatan Ekstrakurikul er
Program
Menyempurnakan RPP dengan menambahkan Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi pada RPP Menyempurnakan kembali RPP yang sudah ada
Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam penutup
Pengembangan pembelajaran
1.50
Sekolah perlu melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik
Pembinaan kesiswaan / ekstrakurikuler
2.00
2.3 Pemanta uan, Pengawa san, dan Evaluasi
8
Kegiatan
Pengembangan pembelajaran
1.17 Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam penutup pembelajaran Sekolah belum melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik Sekolah sudah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler bagi semua siswa sesuai dengan minat dan bakat serta kondisi sekolah
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam inti pembelajaran
Melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik
N0
Standar
Komponen/ Indikator 2.3.1 Pelaksan aan Pemanta uan, Pengawa san, dan Evaluasi
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS Pelaksanaan pemantauan, pengawasan, dan evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah belum maksimal
Tahap Pencapaian SNP 1.67
1.00 Kepala sekolah perlu memberikan tindak lanjut (membantu/membimbing) guru yang telah disupervisi
Kepala sekolah belum memberikan tindak lanjut kepada guru yang disupervisi 3.
3. Standar Kompeten si Lulusan
3.1Cerdas, berpengetahuan , berkepribadian, berakhlak mulia, serta siap hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut 3.1.1 Percaya diri dan bertanggung jawab.
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan Kepala sekolah perlu pelaksanakan pemantauan, pengwasan dan evaluasi secara maksimal
Sekolah perlu meningkatkan pengembangan model pembelajaran yang mampu menunjukkan sikap percaya diri dan tanggung jawab siswa.
1.00
9
Program
Kegiatan
Pengembangan pembelajaran
Melakukan supervisi secara periodik
Pengembangan pembelajaran
Melakukan supervisi secara periodik disertai dengan tindak lanjut
Penanaman karakter (budi pekerti)
Merancang kegiatan yang membuka peluang bagi peserta didik merasakan pengalamannya untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada
N0
Standar
Komponen/ Indikator
3.1.2 Biasa berbagai sumber belajar
3.1.3
Berprestasi
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar Sekolah memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan tingkat kelulusan dan rata-rata nilai US/UN yang tinggi
Tahap Pencapaian SNP
1.00
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Sekolah perlu memberikan pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar kepada siswa.
Pembinaan kesiswaan / ekstrakurikuler
Kegiatan KTSP yaitu dalam komponen pengembangan diri. Membina keterampilan mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dapat dilakukan di ruang kelas, pada kegiatan ektrakurikuler, dan bimbingan BK secara berkelanjutan
2.34
3.1.4 Produktif dan bertanggung jawab
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
1.00
Sekolah perlu memberikan pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab kepada siswa
Penanaman karakter (budi pekerti)
3.1.5 Biasa hidup
Siswa belum
1.00
Sekolah
Penanaman karakter (budi
10
perlu
Merancang kegiatan yang membuka peluang bagi peserta didik merasakan pengalamannya untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen pengembangan diri. Merancang kegiatan
N0
Standar
Komponen/ Indikator bersih, sehat, bugar, aman, dan sportif
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan memberikan pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman
Program pekerti)
3.1.6 Siap melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
1.92
Sekolah perlu memberikan pengalaman belajar agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Pembinaan kesiswaan / ekstrakurikuler
3.1.7 Berkomunikasi secara efektif dan santun
Siswa belum memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
1.00
Sekolah perlu memberikan pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
Pembinaan kesiswaan ekstrakurikuler
3.2 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
11
Kegiatan yang membuka peluang bagi peserta didik merasakan pengalamannya untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen pengembangan diri. Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dapat dilakukan di ruang kelas dan kegiatan remedial serta pengayaan
/
Membina pengalaman belajar berkomunikasi dapat dilakukan di ruang kelas, kegiatan ektrakurikuler, dan kegiatan remedial serta pengayaan
N0
Standar
Komponen/ Indikator Esa serta berakhlak mulia 3.2.1 Melaksanakan ajaran agama
3.2.2 Berakhlak mulia
3.3 Memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air 3.3.1 Menegakkan aturan
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untuk melaksanakan ajaran agama dan akhlak mulia
1.00
Sekolah perlu mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima peserta didik
Penanaman karakter (budi pekerti)
Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik melaksanakan ajaran agama dan akhlah mulia.Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen pengembangan diri.
Siswa belum memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik setelah belajar akhlak mulia sesuai ajaran agama yang dianutnya
1.00
Sekolah perlu mengembangkan nilainilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima peserta didik
Penanaman karakter (budi pekerti)
Membina peserta didik melaksanakan ajaran agama dan akhlah mulia melalui kegiatan di ruang kelas, pada kegiatan ektrakurikuler, dan bimbingan BK secara berkelanjutan
Sebagian siswa mentaati aturan sekolah dan norma sosial
1.00
Sekolah perlu membimbing dan memberikan pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan sekolah dan norma social
Penanaman karakter (budi pekerti)
Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturanaturan sosial.Rancangan
12
N0
Standar
Komponen/ Indikator
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen pengembangan diri.
3.4 Berfikir logis dan analisis 3.4.1 Belajar iptek secara efektif
3.4.2 Mengenali dan menganalisis gejala alam dan social
3.5 Memiliki rasa seni dan memahami budaya 3.5.1 Mengekspresikan seni dan budaya
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar iptek secara efektif.
1.00
Sekolah perlu meningkatkan kegiatan pembelajaran IPTEK secara kompeten
Pembinaan kesiswaan
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untukmengenali dan menganalisis gejala alam dan sosial.
1.00
Sekolah perlu memeberikan pengalaman belajar untuk mengenali dan menganalisis gejala alam dan sosial
Pembinaan kesiswaan
Siswa belum memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
1.00
Sekolah perlu meningkatkan kegiatan seni dan budaya untuk mengekspresikan diri.
Pembinaan kesisiwaan / ekstrakurikuler
13
Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik untuk belajar iptek secara efektif Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik untuk mengenali dan menganalisis gejala alam dan social.
Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu pada pengembangan diri, memasukkan pada
N0
Standar
Komponen/ Indikator
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan silabus dan RPP pada mata pelajaran yang relevan.
3.6 Sehat jasmani dan rohani serta sportif 3.6.1 Bugaran jasmani serta hidup sehat
3.6.2 Menjaga tubuh serta lingkungan
4
4 Standar
Sekolah belum Mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat
0.00
Sekolah perlu meningkatan kegiatan memeliahara kebuagaran dan pola hidup sehat.
Pembinaan kesiswaan
Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik untuk mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu pada pengembangan diri, memasukkan pada silabus dan RPP pada mata pelajaran yang relevan.
Siswa belum memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba
0.00
Sekolah perlu mengadakan kegiatan merawat lingkungan dan gerakan anti narkoba.
Pembinaan kesiswaan
Merancang kegiatan yang memberi kesempatan peserta didik untuk memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba.
4.1 Guru
Kompetensi
14
N0
Standar
Komponen/ Indikator
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Kepala sekolah dan guru mengajukan beasiswa untuk studi S1/DIV. Kepala sekolah dan guru-guru melaksanakan program peningkatan kompetensi guru.
Pendidik Dan Tenaga Kependidik an (PTK) 4.1.1 Kualifikasi guru 4.1.2 Kompetensi guru
Guru belum mempunyai kualifikasi minimal Guru belum mempunyai sertifikat kompetensi yang dipersyaratkan
Sebagian guru tepat waktu dalam kehadiran
4.2 Tenaga kependidikan 4.2.1 Kualifikasi tenaga kependidikan
Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi minimal guru Sekolah perlu meningkatkan kinerja pendidik di sekolah yang sudah memadai dari sisi jumlah melalui pelatihan peningkatan mutu pada setiap tahun pelajaran
1.82
1.10
Sekolah meningkatkan kedisiplinan guru
1.00
Sebagian guru yang disiplin menyiapkan dokumen RPP
1.00
Kepala sekolah mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
2.00
perlu
Sekolah perlu meningkatkan kedisiplinan guru untuk menyiapkan dokumen RPP
Sekolah perlu menambah tenaga administrasi di sekolah
1.50
15
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Pengembangan pendidik dan kependidikan
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Kepala sekolah melakukan penilaian kompetensi guru (PKG) Kepala sekolah melakukan penilaian kompetensi guru (PKG)
Sekolah mengajukan tenaga honorer untuk Tenaga Administrasi
N0
Standar
Komponen/ Indikator
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS Sekolah belum mempunyai tenaga administrasi
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Sekolah perlu menambah tenaga pustakawan
1.00 Sekolah perlu menambah penjaga sekolah yang mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
Sekolah belum mempunyai tenaga pustakawan
Sekolah mempunyai penjaga sekolah tetapi belum mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
5. STANDAR SARANA PRASARA NA
Kegiatan Sekolah dan diusahakan untuk merekrut yang sudah memenuhi kualifikasi.
0.50
5
Program
5.1 Satuan Pendidikan, Lahan dan Bangunan
16
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Sekolah mengajukan tenaga honorer untuk Pustakawan dan diusahakan untuk merekrut yang sudah memenuhi kualifikasi. Kepala sekolah mengajukan pemenuhan tenaga penjaga sekolah kepada Pemerintah daerah kab./kota.
N0
Standar
Komponen/ Indikator 5.1.1 Satuan Pendidikan
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Jumlah rombel sesuai SNP
2.00
5.1.2 Lahan
Luas lahan sekolah belum sesuai dengan SNP
1.28
Sekolah perlu menyesuaikan rasio luas lahan terhadap siswa sesuai dengan SNP yaitu 6 Rombongan Belajar Rasio Minimum Bangunan satu lantai adalah 12,7m2
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
5.1.3 Bangunan
Bangunan sekolah belum sesuai ketentuan SNP
1.26
Sekolah menyesuaikan bangunan ketentuan SNP
perlu luas dengan
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Perabot yang dimiliki ruang kelas belum sesuai sesuai dengan SNP
1.47
Sekolah perlu melengkapi perabot ruang kelas sesuai dengan SNP
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
1.50
Sekolah perlu membenahi kelayakan dan
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
5.2 Ketentuan Sarana dan Prasarana 5.2.1 Ruang kelas
17
Kegiatan
Kepala sekolah dan komite sekolah mengajukan pemenuhan lahan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihakpihak yang berkepentingan Kepala sekolah dan komite sekolah mengajukan pemenuhan bangunan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihakpihak yang berkepentingan
Kepala sekolah dan komite sekolah mengajukan pemenuhan perabot kelas sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihakpihak yang berkepentingan
N0
Standar
Komponen/ Indikator
5.2.2 Ruang Perpustakaan
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS
Ruang kelas kurang nyaman untuk belajar Kelengkapan perabot Perpustakaan belum sesuai dengan SNP
Tahap Pencapaian SNP
5.2.4 Ruang Pimpinan
Sekolah belum memiliki ruang khusus Lab. IPA
Kelengkapan sarana ruang kerja pimpinan belum memenuhi SNP
Program
Sekolah perlu menambah perabot perpustakaan sesuai dengan SNP
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
1.00
Sekolah perlu membenahi ruang perpustakaan demi terciptanya Kelayakan/kenyamanan belajar di perpustakaan
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
0.00
Sekolah perlu menambah gedung baru untuk Lab. IPA
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
1.41
Sekolah perlu melengkapi sarana ruang kerja pimpinan sesuai SNP
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
1.00
18
Kegiatan Sekolah memprogramkan kenyamanan sekolah dalam RKAS
0.16
Kurangnya Kelayakan/kenyamanan ruang perpustakaan untuk belajar 5.2.3 Laboratorium IPA
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan kenyamanan ruang kelas untuk belajar
Kepala sekolah dan komite sekolah mengajukan pemenuhan kebutuhan buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait. Sekolah memprogramkan kenyamanan ruang perpustakaan dalam RKAS Kepala sekolah dan komite sekolah mengajukan pemenuhan kebutuhan laboratorium IPA kepada berbagai pihak terkait. Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang kerja melalui melengkapi perabotan ruang kerja KS
N0
Standar
Komponen/ Indikator
5.2.5 Ruang Guru
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS
Kenyamanan ruang kerja pimpinan belum memenuhi SNP Belum terpenuhinya kelengkapan sarana ruang kerja guru
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan Sekolah perlu memenuhi kenyamanan ruang kerja pimpinan sesuai SNP
Program
Kegiatan
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Sarana ruang ibadah belum memenuhi SNP
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang kerja melalui melengkapi perabotan ruang kerja guru
0.94
Sekolah perlu melengkapi sarana ruang kerja guru
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
1.00
Sekolah perlu memenuhi Kelayakan ruang kerja guru
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
1.00
Sekolah perlu memenuhi kelengkapan sarana ruang beribadah
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Mengevaluasi keterlaksanaan program pemenuhan kelengkapan ruang sarana di ruang ibadah
1.50
Sekolah perlu memenuhi
Pengembangan
Kepala sekolah dan
Belum terpenuhinya Kelayakan ruang kerja guru 5.2.6 Tempat beribadah
Kepala sekolah menganalisis kebutuhan ruang kerja bagi kepala sekolah
19
sarana
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang kerja guru melalui pembangunan ruang kerja guru atau renovasi ruang kerja guru
N0
Standar
Komponen/ Indikator
5.2.7 Ruang UKS
5.2.8 Jamban
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS
Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah belum terpenuhi Kelengkapan ruang UKS belum memenuhi SNP
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah
Program
Kegiatan
dan prasarana sekolah
warga sekolah menganalisis kebutuhan ruang ibadah
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang UKS melalui melengkapi kelengkapan sarana UKS
0.00
Sekolah perlu memenuhi kelengkapan sarana ruang UKS
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Belum terpenuhinya Kelayakan/kenyamanan ruang UKS
1.00
Sekolah perlu memenuhi Kelayakan/kenyamanan ruang UKS
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Belum terpenuhinya Kelengkapan sarana jamban
1.00
Sekolah perlu melengkapi sarana jamban
Pengembangan dan prasarana
1.00
Sekolah perlu memenuhi kelayakan/kenyamanan ruang jamban
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Kelayakan/kenyamanan ruang jamban belum
20
sarana
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang UKS melalui pembangunan atau renovasi ruang UKS Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas jamban melalui melengkapi kelengkapan sarana jamban Kepala sekolah dan
N0
Standar
Komponen/ Indikator
6 Standar Pengelolaa n
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan warga sekolah menganalisis kebutuhan ruang jamban
5.2.9 Gudang
Kelengkapan gudang belum terpenuhi
1.00
Sekolah perlu memenuhi kelengkapan gudang.
Pengembangan dan prasarana
sarana
Kepala sekolah menganalisis kelengkapan gudang
5.2.10 Ruang Sirkulasi
Sekolah belum memiliki ruang sirkulasi
0.00
Sekolah perlu mengadakan ruang sirkulasi yang sesuai SNP
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk pembangunan atau renovasi ruang sirkulasi
5.2.11 Tempat Bermain/OR
Sekolah belum memiliki Tempat bermain/OR yang memadai.
0.00
Sekolah perlu memenuhi tempat bermain/OR yang memadai
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk pembangunan atau renovasi tempat bermain/OR
5.2.12 Lab. Bahasa
Sekolah belum memiliki ruang khusus Lab. Bahasa Sekolah belum memiliki ruang khusus Lab. TIK
0.07
Sekolah gedung bahasa Sekolah gedung TIK
perlu menambah baru untuk Lab.
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
perlu menambah baru untuk Lab.
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Sekolah mengajukan ruang lab. Bahasa kepada pihak yang terkait Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk pembangunan atau renovasi Lab. TIK
5.1.13 Lab. TIK
6
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS terpenuhi
0.07
6.1 Perencanaan Program
21
N0
Standar
Komponen/ Indikator 6.1.1 Cakupan dan Mekanisme Penetapan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah 6.1.2 Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan belum sesuai SNP
Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah sudah dilakukan kepada semua warga sekolah.
Tahap Pencapaian SNP 1.34
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan Sekolah perlu menjelaskan secara jelas tujuan, dan harapan yang ingin dicapai sekolah kepada semua pendidik.
Program
Kegiatan
Pengembangan manajemen sekolah
Mengadakan rapat koordinasi untuk merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah para pemangku kepentingan
Pengembangan manajemen sekolah
Membuat RPS dan RKAS yang disahkan dengan mencantumkan “mengetahui” pihak komite sekolah, dewan pendidikan, dan dinas pendidikan kab./kota
2.00
2.00 Warga sekolah sudah memahami visi, misi dan tujuan sekolah 6.1.3 Kepemilikan rencana kerja sekolah
Sekolah memiliki dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS (Rencana Kerja Sekolah 4-tahunan) dan RKA-S (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) atau rencana kerja tahunan)
2.00
Sekolah perlu meningkatkan kerjasama dengan semua warga sekolah dalam penyusunan Rencana kerja tahunan sebagai dasar pengelolaan sekolah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel.
1.43
Penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) belum memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah, disetujui oleh
22
N0
Standar
Komponen/ Indikator
6.1.4 Program peningkatan mutu sekolah
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS Dewan Pendidik, dan disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan kab/kota. Sekolah telah melaksanakan program peningkatan mutu sekolah
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
2.00
2.00
Penyusunan program peningkatan mutu sekolah sudah mendasarkan pada: hasil evaluasi diri, hasil akreditasi sekolah, dan hasil kelulusan siswa.
6.2 Pelaksanaan Rencana Kerja 6.2.1 Realisasi visi dan misi ke dalam rencana kerja sekolah
Sekolah belum merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran,
Sekolah perlu merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran,
1.50
23
Pengembangan manajemen sekolah
Kepala sekolah melakukan rapat sekolah untuk membahas upaya pencapaian visi sekolah melalui peran dan tugas
N0
Standar
Komponen/ Indikator
6.2.2 Sekolah menyusun pedoman pengelolaan sekolah
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan. Sekolah sudah menyusun pedoman-pedoman pengelolaan sekolah
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan.
Program
Kegiatan masing-masing orang di sekolah.
2.00
2.00 Penyusunan Struktru organisasi sekolah dilakukan secara efektif, efisien, dan adaptif
Sekolah perlu melaksanakan program/ kegiatan sekolah secara maksimal
1.67
Pelaksanaan program/ kegiatan sekolah belum maksimal
1.67 Sekolah perlu menerapkan prinsipprinsip yang telah disepakati bersama dalam seleksi penerimaan peserta didik
1.00
Sekolah perlu meningkatkan kualiatas tenaga pendidik dalam bidang ICT.
Sekolah belum menerapkan Prinsipprinsip yang telah
24
Pengembangan manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Kepala sekolah memberikan petunjuk kepada penanggungjawab program/ kegiatan untuk menyusun atau mengembangkan pedoman-pedoman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kerja masing-masing (menyusun POS) Kepala sekolah membuat keputusan / menyusun pedoman seleksi penerimaan peserta didik
Kepala sekolah dan guru mengikuti workshop ICT
N0
Standar
Komponen/ Indikator
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS desepakati bersama dalam seleksi penerimaan peserta didik
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Persentase guru mata di sekolah kami,hanya sebagian kecil yang telah mengikuti pelatihan pemanfaatan IT/ICT 6.2.3 Sekolah menciptakan lingkungan yg kondusif untuk kegiatan pembelajaran
Budaya dan lingkungan sekolah belum kondusif untuk pembelajaran.
1.50
6.2.4 Sekolah menyediakan akses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel
Warga sekolah dapat mengakses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel
2.00
6.2.5 Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain
Sekolah belum menjalin kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah
1.00
25
Sekolah perlu membuat Budaya dan lingkungan secara kondusif untuk pembelajaran.
Pengembangan manajemen sekolah
Melakukan penataan lingkungan sekolah dan kelas dengan memperhatikan kenyamanan psikis, sosial, dan budaya belajar bagi peserta didik
Sekolah perlu menjalin kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Sekolah mengadakan pertemuan secara berkala dengan pihakpihak yang dianggap potensial, untuk memelihara dan meningkatkan komitmen dalam
N0
Standar
Komponen/ Indikator
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan pencapaian bersama sekolah
6.3 Pengawasan dan Evaluasi 6.3.1 Sekolah melakukan evaluasi rencana kerja sekolah 2 kali setahun
Sekolah sudah melaksanakan Program supervisi dan evaluasi meliputi: pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
2.00
2.00 Sekolah sudah melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan program/kegiatan sekolah
6.3.2 Kepala sekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik
Sekolah sudah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik pada setiap akhir semester
2.00
6.3.3 Sekolah sudah melakukan
Sekolah belum mengikuti akreditasi oleh
1.34
Sekolah perlu mengikuti akreditasi oleh BAN-SM
26
Pengembangan manajemen sekolah
Kepala sekolah mengadakan rapat
visi
N0
Standar
Komponen/ Indikator akreditasi sesuai dengan peraturan yang berlaku
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS BAN-SM untuk menentukan status akreditasi sekolah
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan untuk menentukan status akreditasi sekolah
Program
sekolah untuk membahas proses akreditasi sekolah dan penyusunan tim akreditasi sekolah
6.3.4 Pelibatan /Partisipasi Warga sekolah
Guru sudah dilibatkan dalam perumusan visi, misi dan tujuan, serta penyusunan rencana kerja sekolah.
2.00
6.3.5 Kepala sekolah menerapkan kepemimpinan yang efektif
Sesuai kompetensinya kepala sekolah belum dijadikan teladan bagi semua warga sekolah
1.75
Sekolah perlu mempunyai kepala sekolah yang dapat dijadikan teladan bagi semua warga sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
1.00
Sekolah perlu memiliki pemimpin yang mampu menerapkan ciri-ciri kepemimpinan yang efektif
Pengembangan manajemen sekolah
Sekolah menerapkan informasi
Pengembangan manajemen sekolah
Kepemimpinan sekolah belum mampu menerapkan cirri-ciri kepemimpinan yang efektif.
6.4 Sistem informasi manajemen 6.4.1 Sekolah menerapkan sistem informasi
Warga sekolah, tidak mudah mengakses informasi dan pengaduan
1.00
27
perlu sistem manajemen
Kegiatan
Kepala sekolah melakukan evaluasi diri terhadap proses kepemimpinannya secara berkala, seperti seminggu sekali Kepala sekolah secara konsisten menjaga kesesuaian antara apa yang diucapkan dengan apa yang dilakukan dalam proses kepemimpinannya
Kepala sekolah bersama dengan warga sekolah membuat mekanisme
N0
Standar
Komponen/ Indikator manajemen yang mudah diakses olehwarga sekolah
7
7
Standar Pembiaya an
7.1 Penyusunan Program Pembiayaan 7.1.1 RAPBS dan RAKS disusun bersama-sama dengan Komite Sekolah dan mempertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua siswa
7.2 Penetapan besaran biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP 7.2.1 Besaran Standar Biaya Operasi Nonpersonalia
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS terkait dengan pengelolaan sekolah.
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan yang mudah diakses oleh warga sekolah
Program
Kegiatan pengaduan terhadap pengelolaan sekolah, seperti menggunakan kotak pengaduan, SMS, email, dll.
Belum adanya unsur masyarakat yang berpartisipasi dalam rapat penetapan besaran pembiayaan yang harus ditanggung oleh orang tua murid
1.34
Sekolah perlu melibatkan tokoh masyarakat dalam penyusunan RAPBS.
Pengembangan manajemen sekolah
Menyusun RKS dan RKAS dengan mengundang / menghadirkan unsurunsur Kepala sekolah, guru, komite sekolah, perwakilan orang tua, tokoh masyarakat, aparat RT, RW, Kelurahan, dan stakeholders lainnya yang memungkinkan
Besaran biaya operasi nonpersonalia sekolah belum dihitung berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian
1.72
Sekolah perlu menghitung besaran biaya nonpersonalia berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian
Pengembangan manajemen sekolah
Mengadakan Rapat penyusunan RKAS menyetujui besaran biaya operasi non personalia berdasarkan standar biaya per sekolah/program studi
Pengembangan manajemen sekolah
1.72
28
Mengadakan
Rapat
N0
Standar
Komponen/ Indikator
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS
Sekolah belum menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia yang dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar
Besaran biaya operasi nonpersonalia sekolah belum dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik
Tahap Pencapaian SNP
1.56
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia yang dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar
Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik
1.46
Sekolah perlu menghitung besaran presentasi minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan
0.51 Sekolah belum menghitung besaran persentase minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan
Sekolah perlu menghitung besaran presentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan Sekolah belum menghitung besaran persentase minimum
29
Program
Pengembanagn manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Kegiatan penyusunan RKAS menyetujui besaran biaya operasi non personalia berdasarkan standar biaya per rombel Mengadakan Rapat penyusunan RKAS menyetujui besaran biaya operasi non personalia berdasarkan standar biaya per peserta didik Mengadakan Rapat penyusunan RKAS menyetujui persentase minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan yang berlaku/diberlakukan Mengadakan Rapat penyusunan RKAS menyetujui persentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan yang berlaku / diberlakukan
N0
Standar
Komponen/ Indikator
7.2.2 Realisasi Besaran Pembiayaan selain Operasi Nonpersonalia, ATS dan BAHP
7.2.3 Realisasi Pengelolaan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia
7.3 Pelaporan Pengelolaan Program Pembiayaan 7.31 Dokumen Laporan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan Sekolah belum menghitung besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
0.00
Sekolah perlu menghitung besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP
Pengembangan manajemen sekolah
Mengadakan rapat untuk menyusun RAKS dan menetapkan biaya sekolah selain biaya operasi non personalia, ATS, dan BAHP
Sekolah belum diberi Kemudahan mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah
1.95
Sekolah perlu memfasilitasi untuk mempermudah mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Kepala sekolah dan bendahara sekolah mempublikasikan dokumen RKAS kepada warga sekolah
Sekolah sudah menyusun laporan pengelolaan pembiayaan
2.00
2.00 Kemudahan akses terhadap laporan pengelolaan keuangan
30
N0
Standar
8 8Standar Penilaian
Komponen/ Indikator
8.1 Penerapan prinsip-prinsip penilaian 8.1.1 Penilaian dilakukan secara sahih
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS
Instrumen penilaian sudah sesuai dengan standar isi dan proses pembelajaran
Instrumen penilaian sudah sesuai dengan kompetensi yang diukur
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
2.00
2.00
2.00
nilai siswa sudah ditentukan berdasarkan kompetensi yang dimilikinya
8.1.2 Penilaian dilakukan secara objektif
Sekolah belum tersedia pedoman yang jelas untuk pelaksanaan penilaian
1.00
8.1.3 Penilaian dilakukan secara adil
Sekolah memberikan penilaian dilakukan tanpa membedakan hubungan kekeluargaan, suku,
2.00
Sekolah perlu menyediakan pedoman yang jelas untuk pelalksanaan penilaian
31
Pengembangan penilaian
sistem
Workshop penyamaan persepsi tentang kriteria instrumen yang baik.
N0
Standar
Komponen/ Indikator
8.1.4 Penilaian dilakukan secara terpadu
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS agama, budaya, dan status sosial ekonomi Sekolah belum melakukan penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
1.00
Sekolah perlu melakukan penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar
Pengembangan penilaian
sistem
1.00
Sekolah menggunakan penilaian memperbaiki belajar mengajar
perlu hasil untuk proses
Pengembangan penilaian
sistem
Sekolah perlu melakukan penilaian menggunakan beberapa instrumen sesuai dengan elemen kompetensi, yakni, kognitif, psikomotor, dan efektif
Pengembangan penilaian
sistem
Menyusun buku panduan tentang teknik penalaian yang berlaku di sekolah
Pengembangan penilaian
sistem
Menyusun buku panduan tentang teknik penalaian
Sekolah belum menggunakan Hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar 8.1.5 Penilaian dilakukan secara terbuka
Sudah tersedia prosedur, kisi-kisi, dan kriteria penilaian di sekolah
2.00
8.1.6 Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan
Sekolah belum melakukan penilaian menggunakan beberapa instrumen sesuai dengan elemen kompetensi, yakni: kognitif, psikomotor, dan efektif
1.00
Mengolah data hasil ulangan menjadi infrormasi yang bermakna bagi peserta didik.
Mengolah data hasil ulangan menjadi infrormasi yang bermakna bagi peserta didik.
2.00 Penilaian di sekolah sudah dilakukan secara berkesinambungan selama proses belajar
1.00 Guru
32
perlu
melakukan
N0
Standar
Komponen/ Indikator
8.1.7 Penilaian dilakukan secara akuntabel
8.2 Teknik, mekanisme, dan prosedur penilaian 8.2.1 Teknik-teknik penilaian
8.2.2 Mekanisme dan prosedur
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS mengajar
Penilaian Guru belum dilakukan secara terencana mulai dari tahap penetapan indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pembahasan instrumen bersama teman sejawat Sekolah belum memberi fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur, kriteria penilaian, dan hasil penilaian yang dilakukan oleh guru/sekolah
Guru belum membuat rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi Guru belum menyusun instrumen yang
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan penilaian secara terencana mulai darai tahap penetapan indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pemabahasan instrumen bersama teman sejawat
Program
Kegiatan yang berlaku di sekolah
1.00
Sekolah perlu memberi fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur, kriteria penilaian, dan hasil penilaian yang dilakukan oleh guru/sekolah
Pengembangan penilaian
sistem
Membuat laporan hasil penilaian kepada pihak sekolah yang selanjutnya disampaikan kepada para stakeholder
1.00
Guru perlu membuat rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi Guru perlu meningkatkan kemampuan menyusun
Pengembangan penilaian
sistem
Mengolah data hasil ulangan menjadi infrormasi yang bermakna bagi peserta didik
Pengembangan penilaian
sistem
Mengolah data hasil ulangan menjadi
0.80
33
N0
Standar
Komponen/ Indikator
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS memenuhi syarat substansi, konstruksi, dan bahasa
Tahap Pencapaian SNP
1.00 Sekolah belum melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian 1.00
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan instrumen melalui KKG tiap Semester.
Program
Kegiatan infrormasi yang bermakna bagi peserta didik
Sekolah perlu melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
Pengembangan penilaian
sistem
Sekolah perlu melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
Pengembangan penilaian
sistem
Sekolah perlu melaporkan hasil ulangan kepada siswa untuk semua mata pelajaran.
Pengembangan penilaian
sistem
Pengembangan penilaian
sistem
Mengadakan workshop untuk mereview draft panduan teknik penilaian sehingga menghasilkan model yang mengandung unsur inovatif sesuai standar penilaian.
Sekolah belum melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian 8.3 Pelaksanaan penilaian 8.3.1 Penilaian oleh pendidik
Siswa belum menerima informasi hasil ulangan harian pada mata pelajaran tertentu
1.45
2.00
Guru sudah menyampaikan hasil penilaian akhir kepada peserta didik dalam
1.12 Guru perlu memberikan
34
Mengadakan workshop untuk mereview draft panduan teknik penilaian sehingga menghasilkan model yang mengandung unsur inovatif sesuai standar penilaian.
Melaporkan hasil penilaian kepada pihak sekolah yang selanjutnya disampaikan kepada para stakeholder terkait.
N0
Standar
Komponen/ Indikator
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS bentuk satu nilai disertai deskripsi
Guru belum memberikan remidi pada siswa yang belum mencapai KKM
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan remidi/tugas tambahan bagi siswa yang belum mencapai KKM.
1.17 Guru perlu menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif
Kegiatan Guru memberi kegiata remidi terhadap pokok bahasan yang belum berhasil dicapai siswa pada waktu yang telah ditentukan
Pengembangan penilaian
Pengembangan penilaian
1.12
Guru belum menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif
Program
sistem
sistem
Guru perlu menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa
2.00
Menyusun buku panduan tentang teknik penalaian yang berlaku di sekolah
2.00
Guru belum menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa Guru sudah mengolah/ menganalisis hasil penilaian untuk
2.00
1.00 Pengembangan penilaian 1.00
35
Melakukan Workshop penyamaan persepsi tentang teknik-teknik penilaian yang sesuai dengan data hasil belajar yang akan diperoleh (kognitif, afektif, dan psikomotor)
sistem
N0
Standar
Komponen/ Indikator
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar siswa
Tahap Pencapaian SNP
Guru perlu melaporkan penilaian kepribadian secara tertulis kepada guru Agam
Guru sudah memanfaatkan hasil penilaian
Setiap akhir semester, Bapak/Ibu guru melaporkan hasil penilaian
Sebagian guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN
8.3.2 Penilaian oleh satuan pendidikan
Guru melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru agama Sekolah sudah mengadakan rapat dewan guru untuk menentukan nilai akhir peserta didik (termasuk kenaikan kelas dan kelulusan)
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan Semua guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN
2.00
2.00
36
Program
Pengembangan penilaian
Kegiatan
sistem
Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru PKn.
Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Agama
N0
Standar
Komponen/ Indikator
Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Sekolah Hasil EDS
Sekolah sudah melaksanakan : kriteria kenaikan kelas, KKM
8.3.3 Penilaian oleh Pemerintah
Sekolah kami melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada semua orangtua/wali siswa. Satuan pendidikan belum memanfatkan hasil UN untuk seleksi masuk,
Tahap Pencapaian SNP
Rekomendasi Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
2.00
Satuan pendidikan perlu memanfatkan hasil UN untuk seleksi masuk,
1.00
2.00 Sekolah memanfaatkan hasil analisis daya serap
37
Pengembangan penilaian
sistem
Memerika dan mereview setiap kisi-kisi soal yang dikembangkan oleh guru
BAB II IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH SAAT INI
A. Pengisian Instrumen Instrumen evaluasi diri sekolah ini digunakan untuk mengungkap kekuatan dan kekurangan sekolah bila dibandingkan dengan delapan standar nasional pendidikan, yakni: (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (4) standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar pembiayaan, (7) standar pengelolaan, dan (8) standar penilaian. Responden yang mengisi instrumen ini adalah kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan siswa. Di sekolah kami jumlah responden yang dibutuhkan adalah: (1) untuk kepala sekolah, satu orang, (2) untuk guru, 5 guru, (3) untuk siswa 30. Siswa yang menjadi responden harus siswa yang mengikuti mata pelajaran atau guru yang dinilai/diberi masukan. Selain itu, di sekolah kami juga ada Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang bertugas memasukkan atau meng-entry data dari responden ke program excel EDS atau instrumen elektronik EDS Ada empat cara mengisi/menjawab pertanyaan dalam kuesioner, yakni: (1) memilih lebih dari satu pilihan, (2) memilih satu pilihan jawaban yang dianggap paling tepat, (3) memilih satu dari dua pilihan (Ya/Tidak), dan (4) mengisi titik-titik (tempat yang telah disediakan). Butir pertanyaan dengan jawaban yang boleh memilih lebih dari satu dan berupa daftar cek diberi simbol kotak ( ). Butir pertanyaan yang hanya memilih satu jawaban, baik yang bertingkat maupun yang dikotomi (dua pilihan) diberi simbol lingkaran ( ). Selanjutnya, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut digunakan ketentuan sebagai berikut. a.
Untuk butir pertanyaan yang jawabannya boleh memilih lebih dari satu yang ditampilkan dalam bentuk daftar cek, dijawab dengan cara memberi tanda chek ( ) pada kotak ( ) di depan alternatif jawaban.
b.
Untuk butir pertanyaan yang jawabannya hanya memilih satu jawaban, baik yang bertingkat maupun yang dikotomi (dua pilihan), dijawab dengan cara memberi tanda silang (X) pada lingkaran ( ) di depan alternatif jawaban.
c.
Untuk bentuk pertanyaan terbuka, dijawab dengan cara menuliskan pada tempat yang tersedia.
38
B. Profil Sekolah : Nama dan Alamat Sekolah : Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 Jln. : Bedadung Desa Kaliwining Kecamatan : Rambipuji Kab / Kota : Jember No. Telp : 0331-7846814 0331-7849299 NPSN : 20554015 NSS : 101052420008 Alamat dan alamat yayasan / Penyelenggara Sekolah : Satatus Sekolah :Negeri Status Akreditasi Sekolah : B *) No Rekening Bank Jatim : 0032904378 Tahun didirikan : 1975 Tahun beroperasi : 1975 Ijin Operasional : 1976 Status Tanah : Status Pelepasan / HGB / HM / Hak Pakai *)
1. Jumlah Rombongan Belajar a. Kelas 1 : 1 Rombongan Belajar b. Kelas 2 : 1 Rombongan Belajar c. Kelas 3 : 1 Rombongan Belajar d. Kelas 4 : 1 Rombongan Belajar e. Kelas 5 : 1 Rombongan Belajar f. Kelas 6 : 1 Rombongan Belajar 2. Data ruang No. 1. 2 3 4 5 6 7
Jenis Ruang
Jumlah
Ruang Kelas Ruang Guru Ruang Kepala Sekolah Ruang Perpustakaan Ruang Tata Usaha Ruang Laboratorium Ruang Ketrampilan
3. Data Kepala Sekolah Nama Tempat Tgl Lahir NIP Pangkat Golongan/Ruang TMT Kep. Sek. Telp.
6 1 1 -
: : : : : :
Baik 6 1 1 -
Kondisi Rusak Berat Sedang -
H. M. Purwono, S. Pd Jember, 03 Pebruari 1971 19710203 199606 1 002 Pembina IV A 18 Juli 2012 081230231688
39
Ringan -
4. Data Siswa SISWA
KELAS
L
P
JML
I
10
14
24
II
21
15
36
III
9
10
19
IV
9
7
16
V
6
11
17
VI
8
15
23
JUMLAH
63
72
135
5. Data Guru No
Status Guru
1
Guru Tetap
2
Guru Tidak Tetap / Honorer
3
Guru Bantu
SMP
SLTA
Tingkat Pendidikan D1 D2 D3 1
S1 6
1
2
1
1
4
7
Jumlah
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Air Bersih Debit air Dana Ops dan Perawatan Sekolah / Yayasan / Subsidi Akte Yayasan Susunan Pengurus Fotokopi Akte Yayasan Fotokopi Bukti Kepemilikan Tanah dan Bangunan
S2
: Sumur *) : Cukup *) : BOS : :::: : ada / Tidak ada **)
C. Visi, misi dan tujuan sekolah a) Visi Terwujudnya Siswa Yang Terdidik, Terampil, Dan Mandiri Serta Berprestasi Berdasarkan Iman Taqwa
b) Misi Berdasarkan visi tersebut SDN Kaliwining 04 mempunyai misi untuk : a) Melaksanakan pembelajaran
yang efektif dan efisien dalam rangka
pengembangan potensi siswa secara maksimal untuk memperoleh out put peserta didik yang berkualitas.
40
b) Meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran bermutu dalam rangka melaksanakan pembelajaran secara maksimal. c) Mengembangkan kualitas kinerja tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan profesional. d) Membudayakan nilai-nilai 18 karakter dengan efisien. e) Melaksanakan kegiatan kesiswaan dalam bidang akademik dan non akademik (olah raga, seni dan keagamaan secara maksimal) untuk mengembangkan kemampuan dan minat siswa. f) Membudayakan saling memberi salam jika bertemu warga sekolah g) Melaksanakan Pembelajaran TPA bagi anak-anak kelas awal dan bagi siswasiswa kelas tinggi serta membiasakan sholat Dhuhur berjamaah h) Bermoto 6 S (, salam, senyum, sapa, sopan dan santun )
c) Tujuan Sekolah Berdasarkan visi dan misi di atas SDN Kaliwining 04 mempunyai tujuan sekolah seperti berikut: a.
Siswa lulus 100 % dan dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya
b.
Semua guru menyusun rancangan pembelajaran yang berbasis scientific, tematik dan terintegrasi sesuai model belajar yang relevan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual.
c.
Sekolah memfasilitasi pembelajaran bermutu dalam rangka melaksanakan pembelajaran secara maksimal dengan perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, dan seni.
d.
Membentuk siswa yang memiliki life skill sebagai bekal untuk hidup di masyarakat
e.
Terwujudnya profesionalisme kinerja tenaga kependidikan yaitu terjadi perubahan pola pikir (mindset) guru dalam mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
f.
Semua tenaga kependidikan dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara disiplin, efektif dan efisien.
g.
Mampu
melaksanakan
Managemen
profesional. 41
Berbasis
Sekolah
(MBS)
secara
h.
Semua guru dapat melaksanakan penilaian secara periodik. Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian kompetensi.
i.
Siswa memiliki prestasi dalam bidang akademik dan non akademik (olahraga, seni dan keagamaan).
j.
Mampu
menggalang
partisipasi
masyarakat
secara
maksimal
dalam
mengembangkan mutu sekolah baik secara fisik maupun non fisik. k.
Terjalin hubungan harmonis, ramah siswa dan saling menghormati antar warga sekolah.
l.
Tumbuhnya jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan sebagai pribadi bangsa Indonesia yang berbudaya dapat ternanam dan berkembang sebagai budaya sekolah.
m. Tencetaknya peserta didik yang beriman dan bertakwa kepda Tuhan Yang Maha Esa..
D. Akreditasi 1.
Akreditasi No
Tahun
Nilai
Ket
1
2011
B
No
Tahun
Kreteria
Nilai
1
2012
-
-
2. Penilain Kinerja
3. Data Siswa TH
JML
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Kelas IV
Kelas V
Kelas VI
JML
Pelajar
Pendaft
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
an
ar
Sisw
Romb
Sisw
Romb
Sisw
Romb
Sisw
Romb
Sisw
Romb
Sisw
Romb
Sisw
Romb
a
el
a
el
a
el
a
el
a
el
a
el
a
el
142
6
2013/ 2014
35
37
1
19
1
16
1
42
17
1
23
1
30
1
4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan A. Kepala Sekolah No
Nama
Jenis Kelamin
NIP
L
1
H.M. Purwono, S. Pd
19710203 199606 1 002
Tempat Tgl Lahir
Pend.
Masa Kerja
Jember, 0302-1971
S.I
16 Th
Ket
P
L
B. Guru
No
Nama
NIP
Jenis
Tempat Pend.
Masa
Kelamin
TGL
Kerja
L
LAhir
P
Ket
5. Pengembangan kompetensi/profesionalisme guru No
Jenis Pengembangan
Jumlah guru yang telah mengikuti kegiatan
Kompetensi
pengembangan kompetensi/profesionalisme Laki-laki
1
Penataran KBK/KTSP
2
Penataran
Metode
Pembelajaran (termasuk CTL)
3
Penataran PTK
4
Penataran Karya Tulis Ilmiah
5
Sertifikasi Profesi/Kompetensi
6
Penataran
Karakter
Bangsa 7
Penataran lainnya :…. 43
Perempuan
Jumlah
8. Prestasi guru Perolehan kejuaraan 1 sampai No
3 dalam 3 tahun terakhir
Jenis lomba
Tingkat
Jumlah Guru
Nasional 1
Lomba PTK
Provinsi Kab/Kota Nasional
2
Lomba Karya Tulis Inovasi Pembelajaran
Provinsi Kab/Kota Nasional
3
Lomba Guru Berprestasi
Provinsi Kab/Kota Nasional
4
Lomba lainnya :………………
Provinsi Kab/Kota
5.
9. Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung Jumlah tenaga pendukung
No
Jumlah tenaga pendukung
berdasarkan
dan kualifikasi
Status dan
pendidikannya
Jenis Kelamin
Tenaga
PNS
Pendukung
Hono rer
≤ SM
SM
D
D
A
1
2
P 1
Tata Usaha
44
D3
S 1
L
P
L
P
Jml
2
Perpustakaan
3
Laboran lab. IPA
4
Laboran
lab.
Komputer 5
Laboran
lab.
Bahasa 6
PTD ( Pend Tek. Dasar)
7
Kantin
8
Penjaga Sekolah
9
Tukang Kebun
10
Keamanan
11
Lainnya:….. Jumlah
10. Data Ruang Belajar (kelas) Jumlah dan ukuran
Ukuran Kondisi
7x9 m2
(a)
Ukuran > 63 m2
(b)
Jml. ruang
Jumlah
Ukuran
Jumlah
lainnya
ruang yg
< 63 m2
(a+b+c)
yg
digunakan
digunakan
utk.
untuk
R.Kelas
R.Kelas
(f)
(c)
(d)
(e) Baik Rsk ringan Rsk sedang Rsk berat Rsk Total Keterangan kondisi: Baik
Kerusakan < 15% 45
Rusak ringan
15% - < 30%
Rusak sedang
30% - < 45 %
Rusak berat
45% - 65 %
Rusak Total
>65%
11. Data Ruang Belajar Lainnya
Juml Jenis Ruangan
ah
Ukura
(bua h)
n (pxl)
Kondi
Jenis
si*)
Ruangan
1.Perpustakaa
6.Lab.
n
Bahasa
Jumla h (buah)
Ukura Kondi (pxl)
7.Lab.
2. Lab. IPA
Komputer
3.Ketrampilan
8. PTD 9.Serbaguna/
4. Multimedia
aula
5. Kesenian
10. ……….
12. Data Ruang Kantor Jenis Ruangan 1.
Jumlah
Ukuran
(buah)
(pxl)
Kondisi*)
Kepala
Sekolah 2. Guru 3. Tata Usaha 4. Tamu Lainnya: ………
46
si
13. Lapangan Olahraga dan Upacara Lapangan
Jumlah
Ukuran
(buah)
(pxl)
Kondisi
Keterangan
1. Lapangan Olahraga a…………………………… b…………………………… c…………………………… d…………………………… e…………………………… 2. Lapangan Upacara
14. Kepemilikan Tanah
: Pemerintah/yayasan/pribadi/menyewa/menumpang*)
Status Tanah
: SHM/SGB/Hak Pakai/Akte Jual Beli/Hibah*)
Luas Lahan/Tanah
: ……………………………………………………….m2
Luas Tanah Terbangun
: ……………………………………………………….m2
Luas Tanah Siap Bangun
: ……………………………………………………….m2
Luas Lantai Atas Siap Bangun: ……………………………………………………….m2 *) Coret yang tidak perlu Lampirkan rencana tapak (site plan) sekolah skalatis (berskala) dengan ukuran kertas minimal A4.
15. Perabot (furniture) utama a. Perabot ruang kelas (belajar) Perabot
47
Rsk. berat
Rsk..ringan
Papan tulis
Baik
Rsk. berat
Rs..ringan
Baik
buku/alat
Jml
Almari + rak
Jml
Baik
Kelas
Rsk. berat
siswa Rsk..ringan
siswa
Baik
Ruang
Jml
kondisi kursi
Rsk. berat
Jumlah
kondisi meja
Rsk..ringan
Jumlah dan
Jml
No
Jumlah dan
b. Perabor Ruang Belajar Lainnya Perabot meja
Lainya
buku/alat
Perpustak aan Lab. IPA Ketrampil an Multimed ia Lab. BAhasa Lab. Komputer Serbagun a Kesenian PTD Lainnya
c. Perabot ruang Kantor Perabot No
Ruang
meja
kursi
48
Almari + rak buku/alat
Lainya
Rsk. berat
Rsk..ringan
Baik
Jml
Rsk. berat
Rs..ringan
Baik
Jml
Rsk. berat
Rsk..ringan
Baik
Jml
Rsk. berat
Rsk..ringan
Baik
Ruang Jml
No
Almari + rak
kursi
BK
UKS
PMR
OSIS
Gudang
Ibadah
Koperasi
Hll
PKantin
Pos Jaga
49 Rsk. berat
buku/alat
Rsk..ringan
Almari + rak
Baik
Jml
Rsk. berat
Rs..ringan
Baik
kursi
Jml
Rsk. berat
Rsk..ringan
meja
Baik
Jml
Rsk. berat
Rsk..ringan
Baik
No Jml
Kepala
Sekolah
Guru
Tata
Usaha
Tamu
Lainnya
d. Perabot Ruang Penunjang Perabot
Lainya
Ruang
Rsk. berat
Rsk..ringan
Baik
Jml
Rsk. berat
Rs..ringan
Baik
Jml
Rsk. berat
Rsk..ringan
Baik
Jml
Rsk. berat
Rsk..ringan
Baik
Jml
16. Koleksi Buku Perpustakaan No
Jenis
Kondisi
Jumlah
1
Buku Siswa/Pelajaran
2
Buku Bacaan
3
Buku Referensi
4
Jurnal
5
Majalah
6
Surat Kabar
7
Lainnya
8
Total
Rusak
Baik
17.Fasilitas Penunjang Perpustakaan No
Jenis
1
Kompppputer
2
Ruang Baca
3
TV
4
LCD
5
VCD
Jumlah
6 7
18. Alat Bahan di laboratarium/R. Ketrampilan/Ruang Multimedia Keadaan Alat Bahan Jumlah N o
1
Alat/Bah an
Kualitas
25
50
75
>25
%-
%-
%-
Kura
Cuk
Bai
%
50
75
100
ng
up
k
%
%
%
Lab. Bahasa
2
Lab. IPA
3
Lab. Kompute 50
Kondisi Sgt Bai k
Rus
Rusa
ak
k
Bai
Bera
Ring
k
t
an
r 4
Lab. Ketrampi lan
5
….
6
….
7
….
8
….
51
BAB III IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH YANG DIHARAPKAN SEKOLAH DASAR NEGERI KALIWINING 04 KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014
NO 2.
Standar 4. Standar Isi
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
1.1 Kerangka dasar, dan struktur kurikulum 1.1.1 Pengembangan kurikulum
Cakupan Muatan Kurikulum Sekolah belum memenuhi Standar Isi
Cakupan muatan kurikulum sekolah memenuhi standar isi
Sekolah melaksanakan pengembangan kurikulum belum melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-pihak lain yang terkait.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP
52
Sekolah perlu mereview cakupan muatan kurikulum sekolah yang memenuhi standar isi. Sekolah perlu melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihakpihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum
NO
Standar
Komponen/Indikator
4.1.2 Struktur kurikulum
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) Sekolah sudah mengembangkan kurikulum berdasarkan acuan dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dalam Standar Isi. Kurikulum sekolah belum mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya masingmasing sesuai dengan Standar Isi.
4.1.3 Beban belajar
Standar Nasional Pendidikan
Kurikulum untuk jenis pendidikan pada jenjang pendidikan dasar terdiri atas: a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; d. kelompok mata pelajaran estetika; e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Rekomendasi
Kurikulum sekolah perlu mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya masingmasing sesuai dengan Standar Isi.
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur Sekolah perlu menerapkan beban belajar sesuai dengan kurikulum. Satuan pendidikan standar isi. dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
53
NO
Standar
Komponen/Indikator
1.2 Pengembangan diri peserta didik 1.2.1 Layanan Bimbingan Konseling
1.2.2 Kegiatan ekstra kurikuler
2
5. Standar Proses
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) Sekolah belum menerapkan beban belajar sesuai dengan Standar Isi
Sekolah belum melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik
Sekolah telah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler bagi semua siswa
2.1 Perencanaan 2.1.1 Perencanaan Proses Pembelajaran
Kegiatan untuk merencanakan pembelajaan
54
Standar Nasional Pendidikan
Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.
Rekomendasi
Sekolah perlu melaksanakan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang mencakup masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Sekolah belum melakukan Perencanaan Proses Pembelajaran Bermutu
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
Proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai dan iawasi agar terlaksana secara efektif dan efisien
Sekolah perlu melakukan perencanaan proses pembelajaran bermutu
2.1.2 Kualitas RPP
Kepemilikan RPP Sekolah belum terdapat keterkaitan antar komponen RPP dan silabus
Silabus merupakan acuan pengembangan RPP yang harus memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
Sekolah perlu membuat RPP yang memiliki keterkaitan antar komponen RPP dan silabus
2.1.3 Sumber Belajar
Sekolah belum tersedia buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus
Guru membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah
Sekolah perlu mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus
2.2
Pelaksanaan Pembelajaran 2.2.1 Kualitas Pengelolaan Kelas
Sekolah belum memenuhi persyaratan dalam proses pelaksanaan pembelajaran
55
Rombongan belajar Sekolah perlu memenuhi Jumlah maksimal peserta didik persyaratan dalam proses setiap rombongan belajar adalah: pelaksanaan pembelajaran SD/MI : 28 peserta didik
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) Guru belum melakukan pengelolaan kelas dengan baik
Standar Nasional Pendidikan
Pengelolaan kelas harus Guru perlu meningkatkan diperhatikan dengan seksama pengelolaan kelas dengan dalam peningkatan mutu pendidikan baik dan keterampilan pengelolaan kelas merupakan ukuran terhadap tingkat kompetensi dan profesionalisme guru
guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan Sekolah belum melaksanakan Setiap guru pada satuan pendidikan pembelajaran bermutu di berkewajiban menyusun RPP sekolah secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang memotivasi peserta didik uantuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Guru perlu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa
Dalam kegiatan pendahuluan guru : Pelaksanaan pembelajaran di a. Menyiapkan peserta didik sekolah belum sesuai dengan secara psikis dan fisik untuk RPP di dalam pendahuluan mengikuti proses pembelajaran 56
Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam pendahuluan
Guru belum memiliki kualitas pembelajaran yang baik kepada siswa 2.2.2 Pelaksanaan Pembelajaran
Rekomendasi
Sekolah perlu melaksanakan pembelajaran bermutu di sekolah
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
b. Mengajukan pertanyaanpertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari c. Menjelaskan tujuan pemelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian yang sesuai silabus Guru perlu menyesuaikan Kegiatan inti menggunakan metode antara pelaksanaan yang disesuaikan dengan pembelajaran dengan RPP di karakteristik peserta didik dan mata dalam inti pembelajaran pelajaran, yang meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi Guru perlu menyesuaikan Dalam kegiatan penutup guru harus antara pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran di merencanakan kegiatan tindak pembelajaran dengan RPP di sekolah belum sesuai dengan lanjut dalam bentuk pembelajaran dalam penutup RPP di dalam penutup remedi, program pengayaan, layanan konseling dan / atau pembelajaran memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajara peserta didik
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam inti pembelajaran
memberikan motivasi kepada Sekolah belum melakukan peserta didik yang kurang atau 57
Sekolah perlu melakukan kegiatan pelayanan konseling
NO
Standar
Komponen/Indikator
2.2.3 Kegiatan Ekstrakurikuler
Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi 2.3.1 Pelaksanaan Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi
Kondisi Saat Ini (Hasil Standar Nasional EDS merupakan Pendidikan kekuatan dan kelemahan) kegiatan pelayanan konseling belum berpartisipasi aktif yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik Sekolah sudah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler bagi semua siswa sesuai dengan minat dan bakat serta kondisi sekolah
Rekomendasi
yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik
2.3
Pelaksanaan pemantauan, pengawasan, dan evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah belum maksimal
58
(1) Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perecanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran (2) Pemantauan dilakukan dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara dan dokumentasi (3) Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan
Kepala sekolah perlu pelaksanakan pemantauan, pengwasan dan evaluasi secara maksimal
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) Kepala sekolah belum memberikan tindak lanjut kepada guru yang disupervisi
Standar Nasional Pendidikan
Tindak lanjut (1) Penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar (2) Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar (3) Guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/ penataran lebih lanjut
3.
6. Standar Kompeten si Lulusan
Cerdas, berpengetahuan, berkepribadian, berakhlak mulia, serta siap hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut 3.1.1 Percaya diri dan bertanggung jawab.
Rekomendasi
Kepala sekolah perlu memberikan tindak lanjut (membantu/membimbing) guru yang telah disupervisi
3.1
3.1.2 Biasa sumber belajar
berbagai
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab
Memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab
Sekolah perlu meningkatkan pengembangan model pembelajaran yang mampu menunjukkan sikap percaya diri dan tanggung jawab siswa.
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk 59
Keterampilan peserta didik untuk Sekolah perlu memberikan mencari informasi/pengetahuan pengalaman belajar melalui lebih lanjut dari berbagai sumber program pembiasaan untuk
NO
Standar
Komponen/Indikator
5.1.3
Berprestasi
3.1.4 Produktif bertanggung jawab
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
belajar merupakan kunci dari segala proses pembelajaran. Jika peserta didik mampu mencari informasi/pengetahuan sendiri maka ia akan berkembang sesuai minat dan potensi yang dimilikinya
mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar kepada siswa.
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
Pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab merupakan salah satu pilar dalam pembelajaran siswa aktif baik PAKEM maupun Contextual Teaching Learning (CTL).
Sekolah perlu memberikan pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab kepada siswa
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman
Kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman adalah tujuan umum dari seluruh proses pendidikan. Kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman adalah keterampilan hidup bagi peserta didik sebagai bekal hidupnya.
Sekolah perlu memberikan pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman
Sekolah memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan tingkat kelulusan dan ratarata nilai US/UN yang tinggi dan
3.1.5 Biasa hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan sportif
60
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
3.1.6 Siap melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Tujuan pokok dari pendidikan adalah menyiapkan peserta didik untuk dapat hidup di masyarakat (bekerja) dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan demikian menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi adalah komponen yang paling penting.
Sekolah perlu memberikan pengalaman belajar agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
3.1.7 Berkomunikasi secara efektif dan santun
Siswa belum memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
Kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun akan menjadi ukuran keberhasilan pendidikan karakter.
Sekolah perlu memberikan pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untuk melaksanakan ajaran agama dan akhlak mulia
Melaksanakan ajaran agama dan akhlak mulia merupakan salah satu tujuan pendidikan di Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa.
3.2 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia 3.2.1 Melaksanakan ajaran agama
3.2.2 Berakhlak mulia
Siswa belum memiliki pengetahuan, sikap, dan 61
Sekolah perlu mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima peserta didik Untuk dapat menjalankan ajaran Sekolah perlu mengembangkan nilai-nilai agamanya, peserta didik perlu
NO
Standar
Komponen/Indikator
3.3 Memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air 3.3.1 Menegakkan aturan
Kondisi Saat Ini (Hasil Standar Nasional EDS merupakan Rekomendasi Pendidikan kekuatan dan kelemahan) perilaku yang baik setelah dibekali dengan pengetahuan, sikap agama, budaya, dan belajar akhlak mulia sesuai pemahaman atas sikap dan pembiasaan perilaku yang ajaran agama yang dianutnya terkait dengan ajaran agamanya. yang dapat diterima peserta didik
Sebagian siswa mentaati aturan sekolah dan norma sosial
siswa yang menunjukkan kecintaan Sekolah perlu membimbing memberikan dan kebanggaan terhadap bangsa, dan pengalaman belajar untuk negara, dan tanah air Indonesia berpartisipasi dalam penegakan aturan sekolah dan norma social
3.4.1 Belajar iptek secara efektif
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar iptek secara efektif.
Tujuan pendidikan adalah Sekolah perlu meningkatkan pembelajaran mengmebangkan ilmu pengetahuan kegiatan IPTEK secara kompeten dan teknologi yang disampaikan dengan pendekatan siswa aktif
3.4.3 Mengenali dan menganalisis gejala alam dan social
Siswa belum memperoleh pengalaman belajar untukmengenali dan menganalisis gejala alam dan sosial.
Belajar untuk mengenali dan menganalisis gejala alam dan sosial dapat menyiapkan prserta didik hidup di masyarakat dengan penuh wawasan.
3.4 Berfikir logis dan analisis
62
Sekolah perlu memeberikan pengalaman belajar untuk mengenali dan menganalisis gejala alam dan social
NO
Standar
Komponen/Indikator 3.5 Memiliki rasa seni dan memahami budaya 3.5.1 Mengekspresikan seni dan budaya
3.6 Sehat jasmani dan rohani serta sportif 3.6.1 Bugaran jasmani serta hidup sehat
3.6.2 Menjaga tubuh serta lingkungan
4
6 Standar
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
Siswa belum memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
Belajar untuk memperoleh Sekolah perlu meningkatkan pengalaman mengekspresikan diri kegiatan seni dan budaya melalui kegiatan seni dan budaya untuk mengekspresikan diri. dapat menyiapkan peserta sisik untuk mengembangkan potensi dan bakat seni di masyarakat. Selain itu melatih keterampilan dalam mengembangkan budaya luhur.
Sekolah belum Mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat
Belajar untuk mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat dpat menyiapkan peserta didik untuk mengembangkan potensi dan bakat olah raga di masyarakat. Belajar untuk memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba dapat menyiapkan peserta didik hidup sehat dan terhindar dari bahaya narkoba dan obat-obatan yang berbahaya
Siswa belum memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba
4.1 Guru 63
Sekolah perlu meningkatan kegiatan memeliahara kebuagaran dan pola hidup sehat.
Sekolah perlu mengadakan kegiatan merawat lingkungan dan gerakan anti narkoba.
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
Kompetensi Pendidik Dan Tenaga Kependidik an (PTK) 4.1.1 Kualifikasi guru
4.1.2 Kompetensi guru
Guru belum mempunyai kualifikasi minimal
Tuntutan sebagai guru profesional Sekolah perlu meningkatkan harus memenuhi persyaratan sesuai kualifikasi minimal guru PP No. 74 th 2008 tentang Guru dan Dosen dan Permendiknas No. 16 Th. 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan Kompetensi Guru
Gur u belum mempunyai sertifikat kompetensi yang dipersyaratkan
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik
Sebagian guru tepat waktu dalam kehadiran
Sekolah perlu meningkatkan Guru tepat waktu dalam kehadiran kedisiplinan guru proses belajar mengajar Sekolah perlu meningkatkan Guru disiplin menyiapkan dokumen kedisiplinan guru untuk RPP menyiapkan dokumen RPP
Sebagian guru yang disiplin menyiapkan dokumen RPP
4.2 Tenaga kependidikan 64
Sekolah perlu meningkatkan kinerja pendidik di sekolah yang sudah memadai dari sisi jumlah melalui pelatihan peningkatan mutu pada setiap tahun pelajaran
NO
Standar
Komponen/Indikator 4.2.1 Kualifikasi kependidikan
tenaga
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) Kepala sekolah mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
Sekolah mempunyai administrasi Sekolah belum mempunyai tenaga administrasi Sekolah belum mempunyai tenaga pustakawan Sekolah mempunyai penjaga sekolah tetapi belum mempunyai kualifikasi pendidikan minimal 7
6. STANDAR SARANA PRASARA NA
tenaga Sekolah perlu menambah tenaga administrasi di sekolah Sekolah mempunyai tenaga pustakawan Sekolah perlu menambah tenaga pustakawan Sekolah mempunyai penjaga sekolah dengan kualifikasi Sekolah perlu menambah pendidikan minimal penjaga sekolah yang mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
5.1 Satuan Pendidikan, Lahan dan Bangunan
8.1.1 Satuan Pendidikan 5.1.2 Lahan
Jumlah rombel sesuai SNP Luas lahan sekolah belum sesuai dengan SNP
65
Rasio minimum luas lahan terhadap Sekolah perlu peserta didik 11,1 menyesuaikan rasio luas lahan terhadap siswa sesuai dengan SNP yaitu 6 Rombongan Belajar Rasio
NO
Standar
Komponen/Indikator
5.1.3 Bangunan
5.2 Ketentuan Sarana dan Prasarana 5.2.1 Ruang kelas
5.2.2 Ruang Perpustakaan
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Bangunan sekolah belum sesuai ketentuan SNP
Perabot yang dimiliki ruang kelas belum sesuai sesuai dengan SNP
Ruang kelas kurang nyaman untuk belajar Kelengkapan perabot Perpustakaan belum sesuai dengan SNP
Kurangnya Kelayakan/kenyamanan ruang 66
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
Minimum Bangunan satu lantai adalah 12,7m2 Rasio minimum luas lantai Sekolah perlu menyesuaikan luas bangunan terhadap peserta didik bangunan dengan 3,3 ketentuan SNP
Kapasitas maksimum ruang kelas Sekolah perlu melengkapi perabot ruang kelas sesuai adalah 28 peserta didik dengan SNP Rasio minimum luas ruang kelas adalah 2m2 / peserta didik. Sekolah perlu membenahi Kelayakan kelas merupakan pra- kelayakan dan kenyamanan syarat bagi keberhasilan belajar ruang kelas untuk belajar siswa Luas minimum ruang perpustakaan Sekolah perlu menambah sama dengan satu setengah kali perabot perpustakaan luas ruang sesuai dengan SNP kelas. Lebar minimum ruang perpustakaan 5 m. Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku.
Sekolah perlu membenahi ruang perpustakaan demi terciptanya Kelayakan/kenyamanan
NO
Standar
Komponen/Indikator
5.2.3 Laboratorium IPA
5.2.4 Ruang Pimpinan
5.2.5 Ruang Guru
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) perpustakaan untuk belajar Sekolah belum memiliki ruang khusus Lab. IPA Kelengkapan sarana ruang kerja pimpinan belum memenuhi SNP
Kenyamanan ruang kerja pimpinan belum memenuhi SNP Belum terpenuhinya kelengkapan sarana ruang kerja guru
Belum terpenuhinya Kelayakan ruang kerja guru 5.2.6 Tempat beribadah
Sarana ruang ibadah belum memenuhi SNP
Standar Nasional Pendidikan
Ruang laboratorium IPA dapat menampung minimum satu rombongan belajar. Ruang pimpinan dilengkapi sarana kursi dan meja pimpinan, kursi dan meja tamu, lemari dan papan statistik Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah/madrasah, dapat dikunci dengan baik.
belajar di perpustakaan Sekolah perlu menambah gedung baru untuk Lab. IPA Sekolah perlu melengkapi sarana ruang kerja pimpinan sesuai SNP Sekolah perlu memenuhi kenyamanan ruang kerja pimpinan sesuai SNP
Ruang guru dilengkapi sarana kersi Sekolah perlu melengkapi dan meja kerja, lemari, kursi tamu, sarana ruang kerja guru papan statistik, papan pengumuman Ruang guru mudah dicapai dari Sekolah perlu memenuhi halaman sekolah/madrasah ataupun Kelayakan ruang kerja guru dari luar lingkungan sekolah/madrasah, serta dekat dengan ruang pimpinan Tempat beribadah dilengkapi Sekolah perlu memenuhi sarana lemari/rak, perlengkapan kelengkapan sarana ruang ibadah, jam dinding beribadah Tempat beribadah sesuai dengan
67
Rekomendasi
Sekolah perlu memenuhi
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional Pendidikan luas minimum 12 m2.
5.2.7 Ruang UKS
5.2.8 Jamban
Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah belum terpenuhi Kelengkapan ruang UKS belum memenuhi SNP
Belum terpenuhinya Kelayakan/kenyamanan ruang UKS Belum terpenuhinya Kelengkapan sarana jamban
Kelayakan/kenyamanan ruang jamban belum terpenuhi 5.2.9 Gudang
Kelengkapan gudang belum terpenuhi
5.2.10 Ruang Sirkulasi
Sekolah belum memiliki ruang sirkulasi
68
Rekomendasi
Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah
Ruang UKS dilengkapi sarana Sekolah perlu memenuhi tempat tidur, lemari, meja, kursi kelengkapan sarana ruang UKS Luas minimum ruang UKS 12 m2.
Sekolah perlu memenuhi Kelayakan/kenyamanan ruang UKS Jamban dilengkapi sarana kloset Sekolah perlu melengkapi jongkok, gayung, tempat air, sarana jamban gantungan pakaian, tempat sampah Jamban harus berdinding, beratap, dapat dikunci, dan mudah dibersihkan. Tersedia air bersih di setiap unit jamban Gudang dilengkapi sarana lemari dan rak
Sekolah perlu memenuhi kelayakan/kenyamanan ruang jamban Sekolah perlu memenuhi kelengkapan gudang.
Ruang sirkulasi horizontal dapat Sekolah perlu mengadakan menghubungkan ruang-ruang ruang sirkulasi yang sesuai dengan baik, SNP beratap, serta mendapat pencahayaan dan penghawaan yang cukup.
NO
Standar
Komponen/Indikator 5.2.11 Tempat Bermain/OR
6
9 Standar Pengelola an
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) Sekolah belum memiliki Tempat bermain/OR yang memadai.
5.2.12 Lab. Bahasa
Sekolah belum memiliki ruang khusus Lab. Bahasa
5.2.13 Lab. TIK
Sekolah belum memiliki ruang khusus Lab. TIK
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
Tempat bermain/berolahraga Sekolah perlu memenuhi memiliki rasio luas minimum 3 tempat bermain/OR yang m2/peserta didik. memadai Apabila jumlah peserta didik kurang dari 334 orang, luas minimum tempat bermain/berolahraga adalah 1000 m2. Sekolah perlu menambah gedung baru untuk Lab. bahasa Sekolah perlu menambah gedung baru untuk Lab. TIK
6.1 Perencanaan Program
6.1.1 Cakupan dan Mekanisme Penetapan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan belum sesuai SNP
6.1.2 Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah
Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah sudah dilakukan kepada semua warga sekolah. Warga sekolah sudah 69
Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan visi serta mengembangkannya
Sekolah perlu menjelaskan secara jelas tujuan, dan harapan yang ingin dicapai sekolah kepada semua pendidik.
NO
Standar
Komponen/Indikator
6.1.3 Kepemilikan rencana kerja sekolah
6.1.4 Program peningkatan mutu sekolah
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) memahami visi, misi dan tujuan sekolah Sekolah memiliki dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS (Rencana Kerja Sekolah 4-tahunan) dan RKA-S (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) atau rencana kerja tahunan)
Penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) belum memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah, disetujui oleh Dewan Pendidik, dan disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan kab/kota. Sekolah telah melaksanakan program peningkatan mutu sekolah
Penyusunan program peningkatan mutu sekolah 70
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
Sekolah perlu meningkatkan Rencana kerja empat tahun dan kerjasama dengan semua tahunan disesuaikan dengan warga sekolah dalam persetujuan penyusunan Rencana kerja rapat dewan pendidik dan tahunan sebagai dasar pertimbangan komite pengelolaan sekolah secara sekolah/madrasah. mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel.
NO
Standar
Komponen/Indikator
6.2 Pelaksanaan Rencana Kerja 6.2.1 Realisasi visi dan misi ke dalam rencana kerja sekolah
6.2.2 Sekolah menyusun pedoman pengelolaan sekolah
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) sudah mendasarkan pada: hasil evaluasi diri, hasil akreditasi sekolah, dan hasil kelulusan siswa.
Sekolah belum merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan.
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
Sekolah perlu merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan.
Sekolah sudah menyusun pedoman-pedoman pengelolaan sekolah
Penyusunan Struktru organisasi sekolah dilakukan secara efektif, efisien, dan adaptif
Sekolah melaksanakan program Sekolah perlu kegiatan sekolah secara maksimal melaksanakan program/ kegiatan sekolah secara maksimal Sekolah/Madrasah menyusun dan Pelaksanaan program/ kegiatan menetapkan petunjuk pelaksanaan Sekolah perlu menerapkan 71
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) sekolah belum maksimal
Sekolah belum menerapkan Prinsip-prinsip yang telah desepakati bersama dalam seleksi penerimaan peserta didik
6.2.3 Sekolah menciptakan lingkungan yg kondusif untuk kegiatan pembelajaran
6.2.4 Sekolah menyediakan akses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel
Persentase guru mata pelajaran di sekolah kami,hanya sebagian kecil yang telah mengikuti pelatihan pemanfaatan IT/ICT Budaya dan lingkungan sekolah belum kondusif untuk pembelajaran.
Warga sekolah dapat mengakses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan
72
Standar Nasional Pendidikan operasional mengenai penerimaan peserta didik
Rekomendasi
proses prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama dalam seleksi penerimaan peserta didik
Sekolah/Madrasah menyusun program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Sekolah/Madrasah menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur pelaksanaan
Sekolah perlu meningkatkan kualiatas tenaga pendidik dalam bidang ICT.
Sekolah perlu membuat Budaya dan lingkungan secara kondusif untuk pembelajaran.
NO
Standar
Komponen/Indikator
6.2.5 Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain
6.3 Pengawasan dan Evaluasi 6.3.1 Sekolah melakukan evaluasi rencana kerja sekolah 2 kali setahun
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) akuntabel Sekolah belum menjalin kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
Sekolah/Madrasah melibatkan warga dan masyarakat pendukung sekolah/madrasah dalam mengelola pendidikan.
Sekolah perlu menjalin kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah
Sekolah/Madrasah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk mengikuti akreditasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Sekolah perlu mengikuti akreditasi oleh BAN-SM untuk menentukan status akreditasi sekolah
Sekolah sudah melaksanakan Program supervisi dan evaluasi meliputi: pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut Sekolah sudah melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan program/kegiatan sekolah
6.3.2 Kepala sekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik
Sekolah sudah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik pada setiap akhir semester
6.3.3 Sekolah sudah melakukan akreditasi sesuai dengan peraturan yang berlaku
Sekolah belum mengikuti akreditasi oleh BAN-SM untuk menentukan status akreditasi sekolah 73
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
yang berlaku 6.3.4 Pelibatan /Partisipasi Warga sekolah
Guru sudah dilibatkan dalam perumusan visi, misi dan tujuan, serta penyusunan rencana kerja sekolah.
6.3.5 Kepala sekolah menerapkan kepemimpinan yang efektif
Sesuai kompetensinya kepala sekolah belum dijadikan teladan bagi semua warga sekolah
Kepala sekolah memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;
Sekolah perlu mempunyai kepala sekolah yang dapat dijadikan teladan bagi semua warga sekolah
Kepemimpinan sekolah belum mampu menerapkan cirri-ciri kepemimpinan yang efektif.
Kepala dan wakil kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan memimpin yaitu seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diwujudkannya dalam melaksanakan tugas keprofesionalan sesuai dengan Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan.
Sekolah perlu memiliki pemimpin yang mampu menerapkan ciri-ciri kepemimpinan yang efektif
Warga sekolah, tidak mudah
Sekolah
6.4 Sistem informasi manajemen 6.4.1 Sekolah menerapkan
74
menyediakan
fasilitas Sekolah perlu menerapkan
NO
7
Standar
10 Standar Pembiaya an
Komponen/Indikator sistem informasi manajemen yang mudah diakses olehwarga sekolah 7.1 Penyusunan Program Pembiayaan 7.1.1 RAPBS dan RAKS disusun bersama-sama dengan Komite Sekolah dan mempertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua siswa 7.2 Penetapan besaran biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP 7.2.1 Besaran Standar Biaya Operasi Nonpersonalia
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) mengakses informasi dan pengaduan terkait dengan pengelolaan sekolah.
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
informasi yang efesien, efektif dan sistem informasi mudah diakses; manajemen yang mudah diakses oleh warga sekolah
Belum adanya unsur masyarakat yang berpartisipasi dalam rapat penetapan besaran pembiayaan yang harus ditanggung oleh orang tua murid
RAPBS dan RKAS disusun Sekolah perlu melibatkan bersama dengan komite sekolah tokoh masyarakat dalam dan memepertimbangkan penyusunan RAPBS. kemampuan ekonomi orang tua siswa
Besaran biaya operasi nonpersonalia sekolah belum dihitung berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian
Biaya operasi nonpersonalia meliputi: biaya alat tulis sekolah (ATS), biaya bahan dan alat habis pakai (BAHP), biaya pemeliharaan dan perbaikan ringan, biaya daya dan jasa, biaya transportasi/perjalanan dinas, biaya konsumsi, biaya asuransi, biaya pembinaan siswa/ekstra kurikuler, biaya uji kompetensi, biaya praktek kerja industri, dan biaya pelaporan.
75
Sekolah perlu menghitung besaran biaya nonpersonalia berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional Pendidikan
SD/MI : 6 rombongan belajar dengan setiap rombongan belajar berisi 28 peserta didik, Sekolah belum menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia yang dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar Besaran biaya operasi nonpersonalia sekolah belum dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik
Sekolah belum menghitung besaran persentase minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan Sekolah belum menghitung besaran persentase minimum 76
Rekomendasi
Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia yang dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik
Biaya operasi nonpersonalia meliputi: biaya alat tulis sekolah (ATS), biaya bahan dan alat habis pakai (BAHP), biaya pemeliharaan dan perbaikan ringan, biaya daya dan jasa, biaya transportasi/perjalanan dinas, biaya konsumsi, biaya asuransi, biaya pembinaan siswa/ekstra kurikuler, biaya uji kompetensi, biaya praktek kerja industri, dan biaya pelaporan. Sekolah perlu menghitung besaran presentasi Biaya alat tulis sekolah adalah biaya minimum biaya ATS untuk pengadaan alat tulis sekolah berdasarkan standar yang dibutuhkan untuk pengelolaan pembiayaan sekolah dan proses belajar. Sekolah perlu menghitung Biaya alat dan bahan habis pakai besaran presentase adalah biaya untuk pengadaan alat- minimum biaya BAHP alat berdasarkan standar dan bahan-bahan praktikum IPA, pembiayaan
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan
7.2.2 Realisasi Besaran Pembiayaan selain Operasi Nonpersonalia, ATS dan BAHP
Sekolah belum menghitung besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP
7.2.3 Realisasi Pengelolaan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia
Sekolah belum diberi Kemudahan mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah
77
Standar Nasional Pendidikan alat-alat dan bahan-bahan praktikum IPS, alat-alat dan bahan-bahan praktikum bahasa, alat-alat dan bahanbahan praktikum komputer, alat-alat dan bahan-bahan praktikum ketrampilan, alat-alat dan bahanbahan olah raga, alat-alat dan bahanbahan kebersihan, alat-alat dan bahanbahan kesehatan dan keselamatan, tinta stempel, toner/tinta printer, dll yang habis dipakai dalam waktu satu tahun atau kurang. Sekolah merealisasikan besaran biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP
Sekolah menyediakan fasilitas untuk memudahkan masyarakat mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah
Rekomendasi
Sekolah perlu menghitung besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP Sekolah perlu memfasilitasi untuk mempermudah mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah
NO
Standar
Komponen/Indikator 7.3 Pelaporan Pengelolaan Program Pembiayaan 7.31 Dokumen Laporan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian berupa tes, observasi,
Sekolah perlu menyediakan pedoman yang jelas untuk pelalksanaan penilaian
Sekolah sudah menyusun laporan pengelolaan pembiayaan Kemudahan akses terhadap laporan pengelolaan keuangan
8
11 Standar Penilaian
8.1 Penerapan prinsipprinsip penilaian 8.1.1 Penilaian dilakukan secara sahih
Instrumen penilaian sudah sesuai dengan standar isi dan proses pembelajaran Instrumen penilaian sudah sesuai dengan kompetensi yang diukur
8.1.2 Penilaian dilakukan secara objektif
nilai siswa sudah ditentukan berdasarkan kompetensi yang dimilikinya Sekolah belum tersedia pedoman yang jelas untuk pelaksanaan penilaian 78
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik 8.1.3 Penilaian dilakukan secara adil
Sekolah memberikan penilaian dilakukan tanpa membedakan hubungan kekeluargaan, suku, agama, budaya, dan status sosial ekonomi
8.1.4 Penilaian dilakukan secara terpadu
Sekolah belum melakukan penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar
8.1.5 Penilaian dilakukan secara terbuka
Sekolah belum menggunakan Hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar Sudah tersedia prosedur, kisikisi, dan kriteria penilaian di sekolah 79
Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.
Sekolah perlu melakukan penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar
Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.
Sekolah perlu menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar
NO
Standar
Komponen/Indikator 8.1.6 Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) Sekolah belum melakukan penilaian menggunakan beberapa instrumen sesuai dengan elemen kompetensi, yakni: kognitif, psikomotor, dan efektif
Rekomendasi
mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih.
Sekolah perlu melakukan penilaian menggunakan beberapa instrumen sesuai dengan elemen kompetensi, yakni, kognitif, psikomotor, dan efektif
Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan (a) substansi, adalah Penilaian Guru belum dilakukan merepresentasikan kompetensi yang secara terencana mulai dari dinilai, (b) konstruksi, adalah tahap penetapan indikator, memenuhi persyaratan teknis pemilihan jenis instrumen, sesuai dengan penyusunan instrumen, dan bentuk instrumen yang digunakan, pembahasan instrumen dan (c) bahasa, adalah bersama teman sejawat menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik. Sekolah belum memberi melaporkan hasil penilaian mata fasilistas kepada Masyarakat pelajaran untuk semua kelompok untuk dapat mengevaluasi mata prosedur, kriteria penilaian, dan pelajaran pada setiap akhir 80
Guru perlu melakukan penilaian secara terencana mulai darai tahap penetapan indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pemabahasan instrumen bersama teman sejawat
Penilaian di sekolah sudah dilakukan secara berkesinambungan selama proses belajar mengajar
8.1.7 Penilaian dilakukan secara akuntabel
Standar Nasional Pendidikan
Sekolah perlu memberi fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur,
NO
Standar
Komponen/Indikator
8.2 Teknik, mekanisme, dan prosedur penilaian 8.2.1 Teknik-teknik penilaian
8.2.2 Mekanisme prosedur
dan
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) hasil penilaian yang dilakukan oleh guru/sekolah
Standar Nasional Pendidikan
semester kepada orang tua/wali kriteria penilaian, dan hasil peserta didik penilaian yang dilakukan dalam bentuk buku laporan oleh guru/sekolah pendidikan.
Guru belum membuat rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi
menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
Guru belum menyusun instrumen yang memenuhi syarat substansi, konstruksi, dan bahasa
Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan (a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai, (b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik
81
Rekomendasi
Guru perlu membuat rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi Guru perlu meningkatkan kemampuan menyusun instrumen melalui KKG tiap Semester.
Sekolah perlu melakukan validitas empiric terhadap
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
instrument penilaian
Sekolah belum melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian 8.3 Pelaksanaan penilaian 8.3.1 Penilaian pendidik
oleh
Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik.
Siswa belum menerima informasi hasil ulangan harian pada mata pelajaran tertentu
mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik.
Guru sudah menyampaikan hasil penilaian akhir kepada peserta didik dalam bentuk satu nilai disertai deskripsi
Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi Guru perlu memberikan remidi/tugas tambahan bagi menentukan KKM setiap mata siswa yang belum mencapai pelajaran dengan memperhatikan KKM. karakteristik peserta didik,
Guru belum memberikan remidi pada siswa yang belum mencapai KKM 82
Sekolah perlu melaporkan hasil ulangan kepada siswa untuk semua mata pelajaran.
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Guru belum menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan Guru perlu menggunakan pendidik berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar Teknik tes berupa tes tertulis, tes kognitif, keterampilan, dan lisan, dan tes praktik atau tes kinerja afektif
Guru perlu menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa
Guru belum menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa
Guru sudah mengolah/ menganalisis hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar siswa
Guru sudah memanfaatkan hasil penilaian
Setiap akhir semester, 83
melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester kepribadian peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang
Semua guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan) Bapak/Ibu guru melaporkan hasil penilaian
Sebagian guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN
8.3.2 Penilaian oleh satuan pendidikan
Guru melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru agama Sekolah sudah mengadakan rapat dewan guru untuk menentukan nilai akhir peserta didik (termasuk kenaikan kelas dan kelulusan)
Sekolah sudah melaksanakan : kriteria kenaikan kelas, KKM 84
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
baik melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang baik
Guru perlu melaporkan penilaian kepribadian secara tertulis kepada guru Agam
NO
Standar
Komponen/Indikator
Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional Pendidikan
Rekomendasi
Sekolah kami melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada semua orangtua/wali siswa. 8.3.3 Penilaian Pemerintah
oleh
Satuan pendidikan belum memanfatkan hasil UN untuk seleksi masuk,
Hasil UN digunakan sebagai salah Satuan pendidikan perlu satu pertimbangan dalam memanfatkan hasil UN untuk menentukan seleksi masuk, kelulusan peserta didik pada seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya
Sekolah memanfaatkan hasil analisis daya serap
.
85
BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KEGIATAN RENCANA KERJA SEKOLAH
Rencana Kerja SDN Kaliwining 04 disusun dengan mempertimbangkan keadaan sekolah, harapan masyarakat dan tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di sekolah agar sarana dan program sekolah dalam satu tahun ke depan lebih realistis dan efisien serta konsisten dengan prinsi-prinsip pengelolaan pendidkan yang efektif, efisien, akuntabel dan demokratif.
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
Pengembangan kurikulum/KTSP Melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum.
KEPALA SEKOLAH
Melakukan kegiatan ekstrakurikuler pramuka
KEPALA SEKOLAH
Kegiatan workshop untuk mereview dan penyelarasan draft RPP
KEPALA SEKOLAH
Sekolah mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus
KEPALA SEKOLAH
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler
Pengembangan pembelajaran
86
JADWAL 2012/2013
GJ
GN
2013/2014
GJ
GN
2014/2015
GJ
GN
2015/2016
GJ
GN
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
Rapat koordinasi untuk menentukan mata anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai sumber belajar atau mengusulkan pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri. Mengadakan/mengikuti kegiatan lesson study secara rutin 1 bulan sekali
KEPALA SEKOLAH
Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan les tambahan di luar jam pelajaran Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan remedial serta pengayaan
KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah dan guru-guru melaksanakan program peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan diklat, seminar, workshop, dsb Membayar tenaga honorer
KEPALA SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler
KEPALA SEKOLAH
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
KEPALA SEKOLAH
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
87
JADWAL 2012/2013
GJ
GN
2013/2014
GJ
GN
2014/2015
GJ
GN
2015/2016
GJ
GN
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan lahan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan bangunan gedung sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihakpihak yang berkepentingan Membeli almari untuk 3 ruang kelas
KEPALA SEKOLAH
Membeli alat kebersihan untuk masing2 ruang kelas
KEPALA SEKOLAH
Membeli whiteboard untuk masing2 kelas
KEPALA SEKOLAH
Membeli papan pajang untuk masing2 ruang kelas
KEPALA SEKOLAH
Membeli rak buku untuk 3 ruang kelas
KEPALA SEKOLAH
Membeli meja dan kursi guru untuk 3 ruang kelas
KEPALA SEKOLAH
Membeli alat peraga IPA
KEPALA SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
88
JADWAL 2012/2013
GJ
GN
2013/2014
GJ
GN
2014/2015
GJ
GN
2015/2016
GJ
GN
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait. Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan ruang Lab. IPA kepada berbagai pihak terkait. Membeli almari untuk ruang kerja pimpinan
KEPALA SEKOLAH
Membeli meja dan kursi guru untuk di ruang guru
KEPALA SEKOLAH
Membeli almari untuk ruang guru
KEPALA SEKOLAH
Membeli perlengkapan P3K
KEPALA SEKOLAH
Membeli tempat tidur UKS
KEPALA SEKOLAH
Membeli kelengkapan alat kesehatan untuk UKS
KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pengadaan jamban kepada berbagai pihak terkait. Membeli peralatan olah raga
KEPALA SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
89
JADWAL 2012/2013
GJ
GN
2013/2014
GJ
GN
2014/2015
GJ
GN
2015/2016
GJ
GN
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
Membeli tape dan pengeras suara
KEPALA SEKOLAH
Mengadakan rapat koordinasi untuk merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah para pemangku kepentingan Mengadakan rapat untuk membuat RPS dan RKAS yang disahkan dengan mencantumkan “mengetahui” pihak komite sekolah, dewan pendidikan, dan dinas pendidikan kab./kota Kepala sekolah dan guru mengikuti workshop ICT
KEPALA SEKOLAH
Sekolah mengadakan pertemuan secara berkala dengan wali murid untuk memelihara dan meningkatkan komitmen dalam pencapaian visi bersama sekolah Kepala sekolah mengadakan rapat dengan dewan guru untuk membahas proses akreditasi sekolah dan penyusunan tim akreditasi sekolah
KEPALA SEKOLAH
Membeli ATS
KEPALA SEKOLAH
Membeli BAHP
KEPALA SEKOLAH
Pengembangan Manajemen
KEPALA SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
Pengembangan Manajemen
90
JADWAL 2012/2013
GJ
GN
2013/2014
GJ
GN
2014/2015
GJ
GN
2015/2016
GJ
GN
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
Pengembangan Sistem Penilaian Mengadakan ulangan harian
KEPALA SEKOLAH
Mengadakan ulangan Tengah Semester
KEPALA SEKOLAH
Mengadakan Ulangan akhir semester
KEPALA SEKOLAH
Mengadakan Ujuan akhir sekolah
KEPALA SEKOLAH
Mengadakan latihan ujian Sekolah
KEPALA SEKOLAH
91
JADWAL 2012/2013
GJ
GN
2013/2014
GJ
GN
2014/2015
GJ
GN
2015/2016
GJ
GN
BAB V PERUMUSAN RENCANA ANGGARAN SEKOLAH
No.
1
Sumber Pendapatan
2012 / 2016 (Rp.000)
2012 / 2013 (Rp.000)
2013 / 2014 (Rp.000)
2014/ 2015 (Rp.000)
2012/ 2016 (Rp.000)
Pemerintah
1.1
BOS
1.2
Dana Alokasi Khusus
1.3
APBD Provinsi
1.4
APBD Kab/Kota
2
Masyarakat
2.1
Bantuan Masyarakat
2.2
Bantuan Alumni
3
Pendapatan Asli sekolah
3.1
Kantin
3.2
....
621.760
155.440
155.440
155.440
155.440
1.279.256
319.814
319.814
319.814
319.814
1.901.016
475.254
475.254
475.254
475.254
TOTAL
92
BAB VI PERUMUSAN RKT DAN RKAS
A. RKT RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) DAN ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN SEKOLAH DASAR NEGERI KALIWINING 04 KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014
Kegiatan workshop untuk mereview dan penyelarasan draft RPP Sekolah mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus Rapat koordinasi untuk menentukan mata anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai
93
Nopember 2014
Desember 2014
Januari 2015
Februari 2015
Maret 2015
April 2015
Mei 2015
Juni 2015
Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala
Oktober 2014
Juli 2014
Kepala Sekolah
September 2014
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler Pengembangan pembelajaran
Melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum. Melakukan kegiatan ekstrakurikuler pramuka
SEMESTER II
Agustus 2014
Pengembangan kurikulum/KTSP
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM
SEMESTER I
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √ √ √ √
√
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Agustus 2014
September 2014
Oktober 2014
Nopember 2014
Desember 2014
Januari 2015
Februari 2015
Maret 2015
April 2015
Mei 2015
Juni 2015
sumber belajar atau mengusulkan pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri. Mengadakan/mengikuti kegiatan pengkajian pembelajaran secara rutin 1 bulan sekali Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan les tambahan di luar jam pelajaran Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan remedial serta pengayaan Kepala sekolah dan guru-guru melaksanakan program peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan diklat, seminar, workshop, dsb Membayar tenaga honorer
SEMESTER II
Juli 2014
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM
SEMESTER I
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah
√
Kepala Sekolah
√
Kepala Sekolah
√
Kepala Sekolah Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan Kepala mengajukan proposal untuk pemenuhan lahan Sekolah sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab/kota atau pihak-pihak yang berkepentingan Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan Kepala mengajukan proposal untuk pemenuhan Sekolah bangunan gedung sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan Membeli almari untuk 3 ruang kelas Kepala
94
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Sekolah Membeli alat kebersihan untuk masing2 ruang Kepala kelas Sekolah Membeli whiteboard untuk masing2 kelas Kepala Sekolah Membeli papan pajang untuk masing2 ruang Kepala kelas Sekolah Membeli rak buku untuk 3 ruang kelas Kepala Sekolah Membeli meja dan kursi guru untuk 3 ruang kelas Kepala Sekolah Membeli alat peraga IPA Kepala Sekolah Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan Kepala mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan Sekolah buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait. Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan Kepala mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan Sekolah ruang Lab. IPA kepada berbagai pihak terkait. Membeli almari untuk ruang kerja pimpinan Kepala Membeli meja dan kursi guru untuk di ruang guru Membeli almari untuk ruang guru
Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah 95
√
Juni 2015
Mei 2015
April 2015
Maret 2015
Februari 2015
Januari 2015
Desember 2014
SEMESTER II Nopember 2014
Oktober 2014
September 2014
Agustus 2014
Juli 2014
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM
SEMESTER I
Membeli perlengkapan P3K
Kepala Sekolah Membeli tempat tidur UKS Kepala Sekolah Membeli kelengkapan alat kesehatan untuk UKS Kepala Sekolah Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan Kepala mengajukan proposal untuk pengadaan jamban Sekolah kepada berbagai pihak terkait. Membeli peralatan olah raga Membeli tape dan pengeras suara Pengembangan Manajemen
Mengadakan rapat koordinasi untuk merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah para pemangku kepentingan Mengadakan rapat untuk membuat RPS dan RKAS yang disahkan dengan mencantumkan “mengetahui” pihak komite sekolah, dewan pendidikan, dan dinas pendidikan kab./kota Kepala sekolah dan guru mengikuti workshop ICT Sekolah mengadakan pertemuan secara berkala dengan wali murid untuk memelihara dan meningkatkan komitmen dalam pencapaian visi bersama sekolah
Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah
√
Kepala Sekolah
√
Kepala Sekolah Kepala Sekolah
96
√ √
√
Juni 2015
Mei 2015
April 2015
Maret 2015
Februari 2015
Januari 2015
Desember 2014
SEMESTER II Nopember 2014
Oktober 2014
September 2014
Agustus 2014
Juli 2014
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM
SEMESTER I
Mengadakan ulangan Tengah Semester Mengadakan Ulangan akhir semester Mengadakan Ujuan akhir sekolah Mengadakan latihan ujian Sekolah
Nopember 2014
Desember 2014
Januari 2015
Februari 2015
Maret 2015
April 2015
Mei 2015
Juni 2015
Mengadakan ulangan harian
Oktober 2014
Pengembangan Sistem Penilaian
September 2014
Membeli Bahan Habis Pakai
Agustus 2014
Kepala sekolah mengadakan rapat dengan dewan guru untuk membahas proses akreditasi sekolah dan penyusunan tim akreditasi sekolah Membeli Alat Tulis Sekolah
SEMESTER II
Juli 2014
Pengembangan Manajemen
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM
SEMESTER I
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah
97
√
√ √
√ √ √
√
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) SD NEGERI KALIWINING 04 KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014/2015 SUMBER PENDANAAN NO
STANDAR
PROGRAM DAN KEGIATAN
TOTAL BIAYA
PEMERINTAH BOS
1
Standar Isi
Pengembangan kurikulum/KTSP 600,000 Melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum.
600,000
600,000
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler 3,600,000
2
Standar Proses
Melakukan kegiatan ekstrakurikuler pramuka Pengembangan pembelajaran
3,600,000
3,600,000
5,415,000 Kegiatan workshop untuk mereview dan penyelarasan draft RPP Sekolah mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus Rapat koordinasi untuk menentukan mata anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai sumber belajar atau mengusulkan pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri. Mengadakan/mengikuti kegiatan pengkajian pembelajaran secara rutin 1 bulan sekali
600,000
600,000
2,775,000
2,775,000
600,000
600,000
1,440,000
1,440,000
98
DAK
APBD Prov.
MASYARAKAT APBD Kab/Kota
Masyarakat
Alumni
Penapatan Asli Sekolah Kantin
SUMBER PENDANAAN
NO
STANDAR
PROGRAM DAN KEGIATAN
PEMERINTAH
TOTAL BIAYA BOS
3
Standar Kelulusan
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler 8,280,000 Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan les tambahan di luar jam pelajaran
Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan remedial serta pengayaan
4
PTK
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan Kepala sekolah dan guru-guru melaksanakan program peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan diklat, seminar, workshop, dsb
7,200,000
7,200,000
1,080,000
1,080,000
21,970,000 2,400,000
2,400,000
19,570,000
19,570,000
Membayar tenaga honorer
99
DAK
APBD Prov.
MASYARAKAT
APBD Kab/Kota
Masyarakat
Alumni
Penapatan Asli Sekolah Kantin
SUMBER PENDANAAN NO
STANDAR
PROGRAM DAN KEGIATAN
TOTAL BIAYA
PEMERINTAH BOS
5
Sarpras
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan lahan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihakpihak yang berkepentingan Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan bangunan gedung sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan Membeli almari untuk 3 ruang kelas Membeli alat kebersihan untuk masing2 ruang kelas Membeli whiteboard untuk masing2 kelas Membeli papan pajang untuk masing2 ruang kelas Membeli rak buku untuk 3 ruang kelas Membeli meja dan kursi guru untuk 3 ruang kelas Membeli alat peraga IPA Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait.
52,565,000 350,000
350,000
350,000
350,000
6,000,000
6,000,000
900,000
900,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,750,000
3,750,000
5,000,000
5,000,000
350,000
350,000
100
DAK
APBD Prov.
MASYARAKAT APBD Kab/Kota
Masyarakat
Alumni
Penapatan Asli Sekolah Kantin
SUMBER PENDANAAN
NO
STANDAR
PROGRAM DAN KEGIATAN
PEMERINTAH
TOTAL BIAYA BOS
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan ruang Lab. IPA kepada berbagai pihak terkait. Membeli almari untuk ruang kerja pimpinan Membeli meja dan kursi guru untuk di ruang guru Membeli almari untuk ruang guru
350,000
350,000
2,000,000
2,000,000
12,000,000
12,000,000
2,000,000
2,000,000
600,000
600,000
2,500,000
2,500,000
1,500,000
1,500,000
100,000
100,000
3,815,000
3,815,000
2,000,000
2,000,000
Membeli perlengkapan P3K Membeli tempat tidur UKS Membeli kelengkapan alat kesehatan untuk UKS Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pengadaan jamban kepada berbagai pihak terkait. Membeli peralatan olah raga Membeli tape dan pengeras suara
101
DAK
APBD Prov.
MASYARAKAT APBD Kab/Kota
Masyarakat
Alumni
Penapatan Asli Sekolah Kantin
SUMBER PENDANAAN
NO
STANDAR
PROGRAM DAN KEGIATAN
PEMERINTAH
TOTAL BIAYA BOS
7
Standar Pembiayaan
Pengembangan Manajemen 43,440,000 Membeli Alat Tulis Sekolah
19,160,000 19,160,000
Membeli Bahan Habis Pakai
24,280,000 24,280,000
8
Standar Penilaian
Pengembangan Sistem Penilaian 13,650,000 Mengadakan ulangan harian
3,330,000 3,330,000
Mengadakan ulangan Tengah Semester
2,660,000 2,660,000
Mengadakan Ulangan akhir semester
2,660,000 2,660,000
Mengadakan Ujuan akhir sekolah
2,500,000 2,500,000
Mengadakan latihan ujian Sekolah
2,500,000 2,500,000
JUMLAH
155,440,000
155,440,000
102
DAK
APBD Prov.
MASYARAKAT APBD Kab/Kota
Masyarakat
Alumni
Penapatan Asli Sekolah Kantin
BAB VII HARAPAN, SARAN, DAN PENUTUP
A. HARAPAN Dengan adanya RKS ini sekolah berharap akan lebih mudah melaksanakan pengelolaan program / kegiatan, implementasi, monitoring, dan evaluasi yang baik, terstruktur dan terukur dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di SDN Kaliwining 04, Kecamatan Rambipuji, Jember. Namun demikian, keberhasilan pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Sekolah ini tergantung dari partisipasi semua stakeholder di SDN Kaliwining 04.
B. SARAN Tiga hal yang mesti dilakukan berkaitan dengan Program Kerja ini yaitu pembuatan program yang baik, pelaksanaan program yang efektif, evaluasi yang berkelanjutan, dan tindak lanjut untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan program yang lebih baik. Melalui tiga tahapan ini tujuan pendidikan yang ingin dicapai dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
C. PENUTUP Program Kerja Sekolah atau RKS ini disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Program ini disusun berdasarkan pertimbangan dari program-program tahun yang lalu dan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Program ini tidak akan berarti apaapa tanpa suatu pelaksanaan yang baik, oleh karenanya yang sangat menentukan terhadap keberhasilan program ini adalah unsur manusianya, dalam hal ini bidang ketenagaan yang berdayaguna dengan menempuh manajemen yang tepat. Dalam penyusunan Rencana Kerja Sekolah ini kami bukan tidak pernah menemui masalah, mengingat RKS merupakan hal yang baru yang memerlukan konsentrasi dan kemampuan Tim RKS yang sangat tinggi dan merupakan suatu tantangan besar bagi kami Tim RKS dalam menyelesaikan tugas penyusunan RKS yang akurat, akuntabel, berbobot dan dapat di pertanggung jawabkan kepada semua pihak. Keterbatasan pengetahuan, ilmu dan waktu merupakan tantangan untuk menyiapkan atau menghasilkan suatu RKS sebagaimana yang di harapkan. Oleh 103
sebab itu RKS ini baru dapat diselesaikan dalam waktu yang cukup panjang lebih kurang 3 bulan. RKS ini dibuat dimaksudkan sebagai acuan dalam pedoman kerja selama 4 tahun kedepan ( 2014 – 2018 ). Penyusunannya didasarkan atas pengalaman dan prediksi sumber dana yang berasal dari pemerintah dan stake holder. Jika nanti dalam pelaksanaan dan perjalanan prediksi-prediksi tersebut meleset dari rencana yang telah disusun akan ditinjau ulang dan segera diadakan revisi secepatnya.
104