1 72 BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Masalah yang terdapat dalam suatu sistem memerlukan metoda untuk memecahkannya. Oleh karena itu, dengan membua...
Masalah yang terdapat dalam suatu sistem memerlukan metoda untuk memecahkannya. Oleh karena itu, dengan membuat metodologi pemecahan yang benar maka akan mempermudah peneliti dalam menyelesaikan masalah yang melekat di dalam sistem. Metodologi pemecahan masalah itu sendiri adalah model yang menggambarkan sistem dan terdapat langkah-langkah sistematis untuk menyelesaikan masalah. Dengan demikian, peneliti dapat menggunakan metodologi pemecahan masalah sebagai acuan selama menganalisa, meneliti, dan membuat laporan. Berikut ini adalah metodologi pemecahan masalah yang digunakan untuk memecahkan masalah kualitas di PT. Percetakan Penebar Swadaya.
73
Model Perumusan Masalah dan Pengambilan
Keputusan Gambar 4.1 Metodologi Pemecahan Masalah
74
Gambar 4.1 Metodologi Pemecahan Masalah (Lanjutan)
75
Gambar 4.1 Metodologi Pemecahan Masalah (Lanjutan)
76
Gambar 4.1 Metodologi Pemecahan Masalah (Lanjutan)
77
Gambar 4.1 Metodologi Pemecahan Masalah
Berikut adalah penjelasan mengenai langkah-langkah pemecahan masalah yang ditunjukkan pada Gambar 4.1 di atas: 1. Studi Pendahuluan. Studi pendahuluan ini ditujukan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kondisi dari PT. Percetakan Penebar Swadaya serta masalah yang ada dan membutuhkan penyelesaian masalah. 2. Studi Pustaka. Pada studi pustaka ini, dilakukan kegiatan membaca literatur, referensi dan buku-buku yang berkaitan dengan topik yang berkaitan. Tujuannya adalah untuk memberikan ide tentang masalah yang akan ada dan bagaimana cara penyelesaiannya. 3. Mengidentifikasi Permasalahan. Permasalahan yang ada diidentifikasi supaya diketahui bagaimana cara penyelesaiannya, di mana pokok permasalahan yang ada akan menjadi
78
Berikut adalah penjelasan mengenai langkah-langkah pemecahan masalah yang ditunjukkan pada Gambar 4.1 di atas: 1. Studi Pendahuluan. Studi pendahuluan ini ditujukan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kondisi dari PT. Percetakan Penebar Swadaya serta masalah yang ada dan membutuhkan penyelesaian masalah. 2. Studi Pustaka. Pada studi pustaka ini, dilakukan kegiatan membaca literatur, referensi dan buku-buku yang berkaitan dengan topik yang berkaitan. Tujuannya adalah untuk memberikan ide tentang masalah yang akan ada dan bagaimana cara penyelesaiannya. 3. Mengidentifikasi Permasalahan. Permasalahan yang ada diidentifikasi supaya diketahui bagaimana cara penyelesaiannya, di mana pokok permasalahan yang ada akan menjadi pembahasan dalam skripsi ini. Dalam penelitian ini digunakan metode Six
Sigma. 4. Menetapkan Tujuan Pemecahan Masalah. Tujuan pemecahan masalah ditentukan pada tahap awal metodologi, yaitu setelah tahap identifikasi permasalahan. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan arah serta batasan dalam kegiatan penyelesaian masalah. 5. Pengumpulan Data. Data-data yang diambil dari perusahaan adalah data mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, proses produksi. Sedangkan data-data yang
79
berkaitan dengan pemecahan masalah yang menjadi pembahasan skripsi ini adalah data-data dari produk dan proses produksi. Selain itu data-data yang dikumpulkan digunakan untuk mengetahui user requirements terhadap Sistem Informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. 6. Pengolahan Data. Pada tahap pengolahan data terdiri dari siklus Define dan Measure, di mana pengolahan data menggunakan tools Statistical Process Control (SPC) yang sesuai dengan permasalahan yang ada. Penggunaan SPC pada pengolahan data ini dimaksudkan untuk peningkatan kualitas. 7. Analisa Data. Tahap analisa data meliputi siklus Analyze, di mana pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya selanjutnya dilanjutkan dengan menganalisa pengolahan data untuk menuju ke tahap penyelesaian masalah. Pada tahap ini digunakan tools Fishbone Diagram (Diagram Sebab Akibat) dan Failure
Mode and Effect Analysis (FMEA). 8. Usulan Peningkatan dan Penerapan. Setelah dilakukan analisa data dan diketahui penyebab permasalahan yang ada, dilakukan tahap peningkatan proses terhadap pokok permasalahan. Sistem Informasi menjadi salah satu tools yang dapat mendukung peningkatan kualitas. Sistem Informasi yang dikembangkan berbasis Object Oriented yang digunakan untuk memudahkan pengendalian kualitas di perusahaan.
80
9. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dibuat untuk menjawab tujuan penelitian yang telah ditentukan. Pada tahap ini akan diberikan juga saran-saran kepada perusahaan terhadap masalah-masalah dan cara penyelesaiannya.
4.1.
Teknik Pengumpulan Data dan Penentuan Parameter
Pengumpulan data perusahaan dan penentuan parameter yang bertujuan untuk melakukan peningkatan kualitas ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Berikut adalah penjelasan dari kedua metode pengumpulan data yang digunakan: a. Wawancara. Wawancara adalah suatu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara bertanya jawab. Untuk kebutuhan pengumpulan data perusahaan, wawancara dilakukan dengan Manajer Produksi dan bagian PPKP atau PPIC di PT. Percetakan Penebar Swadaya. b. Observasi. Observasi adalah suatu proses pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung atau tidak langsung terhadap penelitian. Untuk kebutuhan pengumpulan data perusahaan, observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap proses produksi sepatu.