1 BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah adalah model yang menggambarkan sistem dan terdapat langkah-langkah sistematis yang ...
Metodologi pemecahan masalah adalah model yang menggambarkan sistem dan terdapat langkah-langkah sistematis yang akan menjadi pedoman dalam penyelesaian masalah. Diharapkan dengan pembuatan metodologi ini, penelitian terhadap masalah yang ada akan semakin jelas dan terfokus, sehingga memberikan kemudahan dalam penyelesaian masalah.
80
4.1.
Model Perumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan START
Studi Pendahuluan Mengidentifikasi Permasalahan Studi Pustaka Menetapkan Tujuan Pemecahan Masalah
Mengumpulkan Data DEFINE Menentukan Produk yang akan Diteliti Menentukan Proses yang akan Diteliti Mendefinisikan Proses Kunci dengan Metode SIPOC Mendefinisikan Kebutuhan Pelanggan (VOC) Menetapkan Pernyataan Tujuan
A
Diagram 4.1 Flowchart Pemecahan Masalah Bagian 1
81
82
B
Analisis Kebutuhan Software (System Analysis)
System Design Preliminary Analysis System Definiton
Kriteria F A C T O R
Rich Picture
Problem Domain Analysis Class dan event candidates
Event Table
Class Diagram State Chart Diagram
C
Diagram 4.3 Flowchart Pemecahan Masalah Bagian 3
83
C
System Design Application Domain Analysis Use Case Diagram
Function List
Sequence Diagram
Navigation Diagram (Interface)
Architecture Design Criteria
Component Diagram
Deployment Diagram
Component Design Revised Class Diagram
Usulan Penerapan
Implementasi (System Implementation)
Diagram 4.4 Flowchart Pemecahan Masalah Bagian 4
84
Berikut adalah penjelasan mengenai langkah-langkah pemecahan masalah yang ditunjukkan pada Diagram di atas: 1. Studi Pendahuluan. Pada tahap awal ini dilakukan studi pendahuluan dengan melakukan pengamatan pada perusahaan yang bertujuan untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai kondisi dari PT. Panarub Industry serta masalah yang ada dan membutuhkan penyelesaian masalah.
2. Mengidentifikasi Permasalahan. Permasalahan yang ada diidentifikasi supaya diketahui bagaimana cara penyelesaiannya, di mana pokok permasalahan yang ada akan menjadi pembahasan dalam skripsi ini. Dalam penelitian ini digunakan metode DMAIC.
3. Studi Pustaka. Setelah melakukan studi pendahuluan dan identifikasi permasalahan yang ada, selanjutnya dilakukan studi pustaka dengan melakukan kegiatan membaca literatur, referensi, buku-buku teks dan sumber-sumber pustaka lainnya seperti website yang berkaitan dengan topik yang berkaitan. Tujuannya adalah untuk memberikan ide tentang masalah yang akan ada dan digunakan sebagai pedoman dalam memecahkan masalah yang ada.
85
4. Menetapkan Tujuan Pemecahan Masalah. Tujuan pemecahan masalah ditentukan pada tahap awal metodologi, yaitu setelah tahap identifikasi permasalahan. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan arah serta batasan dalam kegiatan penyelesaian masalah.
5. Pengumpulan Data. Data-data yang diambil dari perusahaan adalah data mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, proses produksi. Sedangkan data-data yang berkaitan dengan pemecahan masalah yang menjadi pembahasan skripsi ini adalah data-data dari produk dan proses produksi. Selain itu data-data yang dikumpulkan digunakan untuk mengetahui user requirements terhadap Sistem Informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
6. Pengolahan Data. Tahap pengolahan data terdiri dari siklus Define dan Measure, di mana pengolahan data menggunakan tools Statistical Process Control (SPC). Pembuatan SPC ini terbagi menjadi beberapa tahap, pertama dilakukan penentuan sample dari populasi selanjutnya dilakukan pembuatan peta kendali yang dilanjutkan dengan perhitungan kapabilitas proses. Penggunaan SPC pada pengolahan data ini dimaksudkan untuk peningkatan kualitas.
86
7. Pemecahan Masalah. Tahap ini meliputi siklus Analyze, di mana pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya selanjutnya dilanjutkan dengan menganalisa pengolahan data untuk menuju ke tahap penyelesaian masalah. Pada tahap ini digunakan tools Fishbone Diagram (Diagram Sebab Akibat) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Melalui kedua tools ini dilakukan analisa penyebab dari permasalahan yang ada kemudian diberikan recommended action untuk permasalahan yang ada.
8. Usulan Peningkatan dan Penerapan. Setelah dilakukan analisa data dan diketahui penyebab permasalahan yang ada, dilakukan tahap peningkatan proses (siklus improvement) terhadap pokok permasalahan. Sistem Informasi menjadi salah satu tools yang dapat mendukung pelaksanaan peningkatan kualitas di perusahaan. Sistem Informasi yang dikembangkan berbasis Object Oriented yang digunakan untuk memudahkan pengendalian kualitas di perusahaan.
9. System Analysis (Analisa Kebutuhan System). Tahap ini merupakan tahap dari perancangan yang melakukan pengamatan dan pengumpulan data terhadap sistem yang akan dibuat. Datadata yang dikumpulkan digunakan untuk mengetahui user requirements terhadap Sistem Informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
87
10. System Design. Tahap design ini menggunakan UML Diagram sebagai alat bantu untuk menganalisa dan merancang Sistem Informasi yang dibutuhkan. Pada tahap ini ada 5 kegiatan yang dilakukan, dimulai dengan preliminary analysis, problem domain analysis, application domain analysis, architecture design dan component design.
11. System Implementation. Tahap ini merupakan tahap akhir dari pengembangan sistem, pada tahap ini dilakukan kegiatan berupa testing terhadap program yang telah dibuat serta dilakukan evaluasi dan maintenance terhadap sistem.
12. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dibuat untuk menjawab tujuan penelitian yang telah ditentukan. Pada tahap ini akan diberikan juga saran-saran kepada perusahaan terhadap masalah-masalah dan cara penyelesaiannya. Diharapkan saran yang diberikan dapat bermanfaat dan berguna untuk perusahaan.
4.2.
Teknik Pengumpulan Data dan Penentuan Parameter Pengumpulan data perusahaan dan penentuan parameter yang bertujuan untuk melakukan peningkatan kualitas ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Berikut adalah penjelasan dari kedua metode pengumpulan data yang digunakan:
88
a. Wawancara. Wawancara adalah suatu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara bertanya jawab. Untuk kebutuhan pengumpulan data perusahaan, wawancara dilakukan dengan Kepala Bagian Continuous Improvement PT. Panarub Industry dan staff Continuous Improvement.
b. Observasi. Observasi adalah suatu proses pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung atau tidak langsung terhadap penelitian. Untuk kebutuhan pengumpulan data perusahaan, observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap proses produksi sepatu. Data yang dikumpulkan selanjutnya digunakan untuk pengolahan data, analisa dan pemecahan masalah.
89
Diagram 4.1 Flowchart Pemecahan Masalah Bagian 1 80 Diagram 4.2 Flowchart Pemecahan Masalah Bagian 2 Error! Bookmark not defined. Diagram 4.3 Flowchart Pemecahan Masalah Bagian 3 81 Diagram 4.4 Flowchart Pemecahan Masalah Bagian 4 82 Diagram 4.5 Flowchart Pemecahan Masalah Bagian 5 83