BAB 4 KONSEP DESAIN
4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Film Animasi Animasi merupakan suatu seni untuk membuat dan mengerakkan sebuah obyek, baik berbentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi dan dibuat menggunakan berbagai cara, misalnya menggunakan kertas, komputer dan lain sebagainya. Animasi saat ini telah menjadi industri besar yang memberikan dampak ekonomi dan sosial yang begitu besar bahkan cukup signifikasi terhadap pendapat sebuah negara. Animasi berasal dari bahasa latin, anima, yang artinya jiwa, hidup, nyawa dan semangat. Animasi adalah gambar dua dimensi yang seolah-olah bergerak. Animasi ialah suatu seni untuk memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup dan bergerak, yang terdiri dari animasi 2 dimensi maupun 3 dimensi. Animasi 2D membuat benda seolah hidup dengan mengunakan kertas atau komputer. a. Teknik Menciptakan Animasi 2D Dalam perkembangan hingga kini, terdapat beberapa teknik untuk membuat animasi, yaitu: 1. Teknik animasi Hand Drawn Ini adalah teknik animasi klasik yang mengandalkan kemampuan tangan untuk membuat gambar frame per frame secara manual, baik itu gambar tokoh karakter, maupun gambar background digambar dengan menggunakan tangan. Setelah itu ,gambar foreground dan background ditumpuk secara layering untuk kemudian dipotret satu persatu, hingga menghasilkan animasi yang utuh. Teknik ini dipergunakan oleh Walt Disney dan Warner Bros hingga sekarang, seperti yang terlihat dalam film animasi Lion King, Alladin, Beauty and the beast, dan lain-lain, mereka memiliki goresan yang tidak dilakukan dengan komputer.
15
16
2. Teknik animasi Hand Drawn dan Computer. Pada teknik ini, gambar sketsa kasar dibuat dengan
tangan, lalu di-scan untuk
kemudian diberi warna dan diselesaikan menggunakan komputer. 4.1.2 Teori Film Serial Animasi Film serial merupakan film yang berkelanjutan, dibagi menjadi beberapa chapter. Biasanya ditayangkan seminggu sekali, 2 minggu sekali, bisa juga sebulan sekali. Biasanya tiap chapter diakhiri dengan menggantung yang membuat penonton harus menonton episode selanjutnya untuk mengetahui alur cerita. Fil serial awalnya lebih banyak di barat. Dan meliputi berbagai genre: komedi, humor, science-fiction dan
lain-lain. Beberapa diproduksi dengan ekonomis, tapi ada juga yang
memakan budget yang tidak sedikit. Maka Film serial animasi adalah film yang berkelanjutan, atau terdiri dari beberapa cerita yang disajikan dalam media animasi. 4.1.3 Prinsip Animasi Pada serial animasi ini, penulis menggunakan beberapa prinsip animasi, yaitu: 1. Solid Drawing Menggambar sebaga dasar utama animasi, memegang peranan yang penting. Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui serangkaian observasi dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah satu yang harus dilakukan adalah: menggambar. 2. Timing dan Spacing Contoh Timing: Menentukan pada detik keberapa sebuah bola yang dilempar kemudian memantul tembok Sedangkan spacing adalah penentuan kepadatan gambar, dimana pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerak.
17
3. Squash and Stretch Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch pada figur atau benda hidup (misal: manusia, binatang, creatures) akan memberikan ‘enhancement’ sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/ action tertentu, sementara pada benda mati (misal: gelas, meja, botol) penerapan squash and stretch akan membuat mereka (benda-benda mati tersebut) tampak atau berlaku seperti benda hidup. 4. Anticipation Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/ awalan gerak atau ancang-ancang. Seseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan memukul, sebelum tangan ‘maju’ harus ada gerakan ‘mundur’ dulu. Dan sejenisnya. 5. Staging Seperti halnya yang dikenal dalam film atau teater, staging dalam animasi juga meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. 6. Appeal Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Sebagaimana gambar yang telah menelurkan banyak gaya, animasi (dan ber-animasi) juga memiliki gaya yang sangat beragam. Sebagai contoh, anda tentu bisa mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas. Anda juga bisa melihat ke-khas-an animasi buatan Disney atau Dreamworks. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tertentu. Ada juga yang berpendapat bahwa appeal adalah tentang penokohan, berkorelasi dengan ‘kharisma’ seorang tokoh atau karakter dalam animasi. Jadi, meskipun tokoh utama dari sebuah animasi adalah monster, demit, siluman atau karakter ‘jelek’ lainnya tetapi tetap bisa appealing.
18
7. Exaggaration Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedik. Banyak dijumpai di film-film animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Doraemon dan sebagainya. 4.1.4 Pengertian Karakter Karakter merupakan kepribadian menonjol pada suatu individu. Dalam film animasi, karakter berperan penting dalam penceritaan dan penokohan. Karakter Protagonis, dari bahasa asalnya, yaitu bahasa Yunani, protagonis adalah ‘Protagonistes’ yang artinya tokoh yang memerankan pemeran utama, yang dirasakan begitu dekat mewakili penonton, sehingga karakter protagonis artinya tidak Cuma sekedar ‘karakter baik’. Sedangkan karakter antagonis adalah tokoh yang melawan atau tidak sesuai dengan kehendak karakter protagonis, walaupun karakter antagonis tidak selalu 100% mempunyai sifat jahat, dan tetap memiliki sisi baik. 4.1.5 Pengertian Sinematografi Sinematografi adalah kata serapan dari bahasa Inggris cinematography yang berasal dari bahasa latin kinema ‘gambar‘. Sinematografi sebagai ilmu serapan merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabung gabungkan gambar tersebut hingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide. Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. Karena objeknya sama maka peralatannya pun mirip. Perbedaannya fotografi menangkap gambar tunggal, sedangkan sinematografi menangkap rangkaian gambar. Penyampaian ide pada fotografi memanfaatkan gambar tunggal, sedangkan pada sinematografi memanfaatkan rangkaian gambar. Jadi sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan teknik rangkaian gambar atau dalam senematografi disebut montase atau montage.
4.1.6 Pengertian Gesture
Gesture adalah suatu bentuk komunikasi non-verbal yang dilakukan dengan gerakan anggota tubuh. Kadang dilakukan bersamaan dengan komunikasi verbal sebagai penegas komunikasi. Melalui gesture, karakter dapat mengekspresikan dan menunjukkan apa yang
19
sedang ia lakukan dan rasakan. Gesture bisa berbeda-beda pada tiap karakter tergantung pada kombinasi anatomi dan karakter pada tokoh.
4.1.7 Teori Digital Coloring
Scott Mcloud dalam bukunya understanding comic (1993) menjelaskan bahwa dengan warna, sebuah komik dapat menjadi lebih menarik perhatian, dapat memberikan pengaruh, dimana hal ini juga dapat diterapkan ke dalam animasi. Digital Coloring adalah sebuah bentuk seni dimanateknik melukis tradisional seperti cat air, minyak, pensil warna, dll diterapkan dengan menggunakan alat digital melalui komputer. Program dan tools dalam komputer berusaha meniru penggunaan media fisik melalui berbagai macam brush dan effect. Beberapa tools dibuat untuk menyerupai cat air, cat minyak, pastel, pena, bahkan airbrushing. Pengguna juga bisa menciptakan brush buatan sendiri dengan menggabungkan bentuk dan tekstur. Digital Coloring sering dipakai dalam proses produksi, terutama pembuatan film, video, juga animasi.
4.1.8 Teori Tipografi Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Terkadang secara tidak sadar, kita selau berhubungan dengan tipografi setiap hari dan setiap saat. Seperti koran atau majalah yang kita baca, label pakaian yang biasa kita kenakan dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya. Perkembangan tipografi saat ini sudah mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan (hand drawn) hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.
20
4.1.9 Teori Visual Style Visual Style merupakan gaya dari penggambaran, mencakup warna, bentuk, garis, dan elemen-elemen desain, sehingga menjadi ciri khas dari animasi tersebut.
4.1.10 Prinsip Desain Emphasis Emphasis atau yang bisa juga disebutkan penekanan, bertujuan untuk mengarahkan pandangan audiens pada sesuatu yang ditonjolkan. Prinsip ini dapar dicapai dengan memberi perbedaan unsur warna, arah, bentuk, dan sebagainya.
4.2 Strategi Kreatif 4.2.1 Strategi Komunikasi Melihat dari tema yang bergenre komedi, maka yang harus dilakukan adalah bagaimana membuat agar penonton dapat terhibur dan menikmati sajian cerita tersebut. 4.2.2 Masalah yang Dikomunikasikan Masalah utama yang ada dalam cerita ialah relasi antara seorang boss suatu perusahaan dengan karyawannya. Dan di dalam serial animasi ini, sang boss merupakan tipikal yang sangat dihindari para pekerja manapun, karena memiliki sifat ego yang tinggi, tetapi sekaligus juga bodoh. Dimana karyawan merupakan wanita yang memiliki jabatan dimana ia banyak berinteraksi dan bertanggung jawab dengan sang boss perusahaan. 4.2.3 Profil Target Audiens 4.2.3.1 Target Primer 1. Demografi a. Usia 17 – 30 tahun b. Laki-laki dan Perempuan, Warga Negara Indonesia d. Tingkat pendidikan minimal SMA
21
e. Status ekonomi menengah hingga menengah ke atas 2. Geografi Masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. 3. Psikografi Memiliki ketertarikan terhadap film bergenre komedi, komik/animasi.
4.2.4 Judul Film Judul film serial animasi ini menggunakan judul yang sama dengan buku aslinya yaitu “My Stupid Boss”. Karena judul ini sudah sangat familiar bagi penggemar buku tersebut.
4.2.5 Trailer Film Trailer film merupakan iklan atau suatu promosi dari sebuah film yang akan ditayangkan di kemudian hari pada media televisi/bioskop. Dalam trailer, mengandung perkenalan karakter dan beberapa adegan dari film yang dipromosikan, dan bertujuan untuk menarik minat orang untuk menontonnya. Adegan yang disajikan biasanya adegan yang menarik/klimaks/lucu tanpa harus mengandung spoiler. Adegannya juga biasanya tidak berurutan seperti yang ada di film aslinya. Durasi trailer biasanya tidak lebih dari dua setengah menit.
4.2.6 Sinopsis Trailer Serial Animasi My Stupid Boss
Opening: - Shoot bangunan kantor dari luar -(Narasi:”Selamat datang di GoodJob Company”) - (Narasi: "Namaku Rani, pernah merasa menjadi karyawan termalang di dunia?")
22
- Shoot perkenalan karakter 'Mbak Kerani' - (Narasi: "Tentuk tidak kan? Karena kamu tidak punya boss yang seperti ini") - Shoot perkenalan karakter 'Boss' Scene 1: - (Narasi: " Pertama, dia itu pelit) -(Telepon di sebelah Rani berdering) - Rani
: “Halo”
- Bossman
: "Rani, tadi Andi pake air ledeng kantor buat cuci motornya”
- Rani
: "Terus kenapa,pak?"
- Bossman
: " Harusnya gaji dia dipotong dong gara-gara sudah pakai air kantor!"
Scene 2: - (Narasi: "Kedua, dia ga bisa percaya siapapun") - Boss
: "Klien tadi sudah bayar ke kita?"
- Rani
: "Sudah"
- Boss
: "Sudah?"
- Rani
: "Sudah"
- Boss
: "Kapan?"
- Rani
: " Tanggal 1 kemarin"
- Boss
: "Pasti?"
- Rani
: "Pasti"
- Bosman
: "Are you sure?"
- Rani
: "Yes, I’m sure!"
- Boss
: "…Yakin ga kamu?"
23
- Rani
: "............(Emosi meluap)"
Scene 3: - (Narasi: Ketiga, dia juga bodoh) - Boss
: "Siang pak, saya boss disini, ada keperluan apa ya?"
- Orang Pajak : " Ini bagaimana ya? Pajak sudah nunggak 7 bulan, Bapak mau bayar kapan?" - Boss
: "Lho? Bapak ini penagih pajak?"
- Boss
: (panik) "Ohh kalau itu bukan minta ke saya, boss nya lagi pergi ke luar kota"
- Orang Pajak : "Tadi katanya Bapak boss disini?" - Boss
: (masih panik) hahaha itu buat gaya doang"
(lalu HP Boss berbunyi) - Boss
: (mengangkat HP) "Halo, ya betul sekali saya boss disini"
- Orang Pajak : "..." - (Narasi: “Yah seperti itulah boss kami, perkenalkan juga rekan-rekan kerjaku yang bernasib sama, karena harus menghadapi boss yang satu ini) - (Shoot perkenalan karakter Andy, Nora, dan Mr.Ming)
Ending: - (Narasi :”Sampai jumpa lagi di My Stupid Boss”) (logo "My Stupid Boss") Credit Title
24
Diagram Tensi Cerita Diagram 1.1
4.2.7 Sinopsis Episode Episode 1: Bossku Tersayang Ini adalah minggu-minggu pertama Rani bekerja di kantor barunya. Nora sebagai asistennya berkata bahwa sejak ada Mbak Rani, ia tidak perlu lagi menghadapi si orang gila. Rani kebingungan dengan siapakah yang dimaksud orang gila. Akhirnya ia menyadari bahwa orang gila tersebut adalah bossnya. Si Boss sangat absent minded, tidak percaya pada siapapun bahkan dirinya sendiri, ditambah lagi juga pelit. Kemudian Rani dipanggil oleh Bossnya, menanyakan jadwal sampainya barang-barang untuk keperluan event yang diantar dengan kapal. Namun karena sedang ada badai disana, maka kapal mundur jadwalnya. Setelah berargumen cukup panjang, dengan ajaib Boss berkata “hah? Jadi kapal terlambat sampai Jakarta? Aduuh kenapa ada cuaca buruk? Barapa lama badainya? Ga bisa gitu dong, kamu kerja yang bener supaya diilangin badainya, jadi kapal ga kena cuaca buruk!” Kemudian lukisan yang tergantung di belakang kursi Boss jatuh. Episode 2: Urusan Kantor Itu Penting Diawali dengan adegan Rani sedang meninju Bossnya di atas ring tinju. Kemudian terdengar bunyi telepon. Rani pun terbangun dari mimpi indahnya. Waktu menunjukkan jam setengah tiga pagi. Ternyata telepon tersebut dari Bossnya yang sedang ada di New York, dimana disana
25
langit masih terang, tapi boss berkata bahwa ia menelepon karena urusan kantor, dan urusan kantor itu penting. Setelah percakapan yang berujung pada argumen, Rani pun menutup teleponnya dengan kesal. Keesokannya, Rani menelepon Bossnya yang masih di New York pada jam 4 sore, sedangkan di New York waktu sudah menunjukkan tengah malam. Lalu diangkat oleh sang Boss dengan nada suara mengantuk. Kemudian setiap hari pun Rani menelepon Bossnya tiap sore untuk memberitahu situasi dan keperluan kantor. Sampai akhirnya boss mulai marah. “Aduuh! Kamu tiap hari ga bisa biarin saya tidur dengan tenang ya? Kamu tau ga disini jam berapa?!” Dan Rani pun membalas, “Sabar dong pak, ini kan urusan kantor, dan urusan kantor itu penting…” Episode 3: Audi si Kurir Suatu siang, Audi si kurir bercakap-cakap dengan Mbak Rani. Mereka pun berkenalan, tetapi Audi malah mengaku namanya Bill Gates. Rani yang kesal pun kemudian memperkenalkan dirinya sebagai bakpia, dan Audi pun mengangguk saja. Lima menit kemudian, Audi muncul “Lho? Bakpia kan nama makanan?” Rani pun menjedotkan kepalanya ke dinding. Kemudian Rani pun dipanggil Boss. Boss berkata ia tidak mau memakai Audi lagi karena ia tertangkap mabuk-mabukan pada saat jam pulang kantor. Tapi Rani berkata bahwa memecat orang tidak bisa begitu saja, maka dilakukanlah interogasi antara Audi dan Pak Boss yang ditemani Rani. Audi pun menjelaskan itu bukan mabuk-mabukan, hanya minum semacam air kelapa saja. Tapi Boss malah bertanya, “Enak ga? Berapa itu satu botolnya? Beli dimana?” Rani pun berteriak “Bapak!” Lalu Boss pun tersadar “Oh iya iya! Anu… Kamu jangan mabuk dong kalo lagi kerja! Bahaya lho!” Episode 4: Passed Away? Pak Johan mendapat e-mail bahwa nanti ada customer dari yang akan datang. Customer tersebut bernama Jean Jocelyn. Si Boss bersemangat karena dari namanya terdengar seperti wanita yang cantik, tapi Rani memberitahu bahwa itu sebenarnya nama lelaki. Tapi si Boss tidak percaya. Kemudian esoknya si Boss berdandan dan berpakaian rapi, lalu sekali lagi Rani memberitahu bahwa Jean Jocelyn itu lelaki, dan akhirnya mereka pun adu mulut. Akhirnya datanglah Jean Jocelyn ke ruang tamu kantor dengan tangannya yang berbulu dan berkumis tebal. Boss pun terlihat kecewa. Karena dia bule, maka percakapan pun terjadi dalam bahasa inggris. Suasana
26
berubah ketika Boss yang ingin izin ke WC mengatakan “umm.. I need to go to toilet, may I pass away?” Peserta meeting pun ternganga karena pass away berarti meninggal. Episode 5: Sang Penagih Pajak Boss sedang mengintip Rani yang terlihat sedang mengobrol dengan seseorang di ruang tamu kantor. Lalu Boss memanggil Rani tiba-tiba. Rani pun mengatakan permisi kepada tamunya dan bertemu Bossnya. Rani berkata bahwa Boss jangan sampai keliatan orang itu, karena ia mengatakan Boss sedang ke luar negeri. Tanpa mendengar penjelasan Rani, Boss malah berkata supaya Rani jangan meeting dengan kebanyakan supplier, karena supplier sudah ditentukan siapa-siapanya. Kemudian Rani bermaksud menjelaskan, tetapi selalu dipotong oleh perkataan si Boss. Akhirnya Boss tiba-tiba masuk ke ruang tamu dan memperkanalkan dirinya sebagai Boss perusahaan. Si tamu pun bingung karena Rani tadi bilang Bossnya sedang di luar negeri. Kemudian si tamu menjelaskan kalau ia sebenarnya adalah penagih pajak yang terpaksa datang karena Boss belum membayar pajak syarikat selama 7 bulan. Boss pun panik. Lalu ia mengatakan bahwa ia bukan Bossnya, tadi hanya sebuah pura-pura. Si Boss mengeluarkan semua alasannya agar tidak disangka empunya perusahaan. Kemudian, HP Boss berbunyi dan dengan santainya dijawab “Halo.. iya betul saya boss perusahaan disini” Episode 6: Subtitle Semua pekerja sedang makan siang di pantry, termasuk si Boss. Nora membuka percakapan dengan membahas satu film mandarin yang baru saja ia tonton. Para pekerja pun jadi ikut membahas cerita film tersebut, lalu merambat tentang film-film yang seram. tetapi si Boss tidak ikut dalam pembicaraan dan malah sibuk dengan HP-nya. Beberapa lama kemudian, ada seorang customer dr China. Karena kebetulan Rani bisa sedikit berbahasa mandarin, maka Rani menjadi penerjemah antara si Boss dan customer. Sampai akhirnya obrolan antara Rani dan customer menjadi panjang lebar, dan Boss Cuma bisa melihat kanan dan kiri. Ketika Rani berbicara ia melihat Rani, ketika si customer berbicara, ia melihat ke arah si customer, dan begitu seterusnya sampai akhirnya si Boss memotong pembicaraan dan berkata “Hei! Ini film mandarin gaada subtitlenya yaa?!”
27
Episode 7: Cuti Rani mengambil cuti 3 hari untuk pergi ke acara pernikahan temannya di Surabaya. Di kantor, Rani diinterogasi si Boss. Boss bertanya dia naik kereta apa, jam berapa, menginap dimana, dan sebagainya, yang dijawab Rani dengan terpaksa. Kemudian 1 hari sebelum kepergian, malam harinya Boss tiba-tiba saja datang ke rumah Rani, dengan membawa kardus-kardus besar yang entah apa isinya. Lalu Boss berkata ia ingin minta Rani membawakan barang-barangnya Boss yang total ada 4 kardus untuk dibawakan ke tempat salah satu keluarganya di Surabaya. Rani pun kaget dan tentu saja menolak. Karena bawaan dia sendiri juga banyak dan dia pergi sendirian, jadi tidak mungkin ia bisa membawa semua barang tersebut. Tetapi Bossnya terus memohon, dan Rani tetap berkata tidak sampai akhirnya Boss berkata “Ya sudah deh jangan bawa 4 kardus, bawa 3 kardus saja gimana??”
4.2.8 Karakter Dalam Film 1. Rani Karakter yang diadaptasi dari Mbak Kerani. Seorang wanita umur 26 tahun yang bekerja menjadi sekretaris sekaligus manajer produksi. Pintar dan rajin. Memiliki loyalitas yang tinggi dalam bekerja. Memiliki mental kuat sehingga mampu menghadapi tingkah laku bossnya. 2. Mr. Koja (Boss) Karakter yang diadaptasi dari Bossman. Seorang Laki-laki umur 45 tahun yang memiliki sebuah perusahaan. Memiliki ego yang tinggi, pelit, terlalu curiga, sok tahu, sekaligus bodoh dan pelupa. Terkadang juga licik terhadap hal-hal tertentu, tetapi pada dasarnya ia orang yang baik. 3. Mr.Ming Karakter ini diadaptasi dari Mr.Kho yang memiliki jabatan Sales Manager. Sebenarnya ia sudah tua dan sudah saatnya pensiun. Tetapi karena masih memiliki stamina dan otak yang mumpuni, maka ia masih bekerja untuk mengisi waktunya.
28
4. Andi Karakter ini diadaptasi dari Ah Meng yang memiliki sifat ceria dan bodoh. Ia merupakan seorang kurir di perusahaan. 5. Nora Karakter ini diadaptasi dari Norasikin, yang memiliki paras ayu,tetapi sangat lemah lembut dan berbicara pelan. Ia berjabatan sebagai asisten Mbak Rani.
4.2.9 Strategi Desain Animasi serial ini menggunakan visual karakter dan dialog dalam penceritaanya. Disajikan dalam bentuk komikal untuk mendukung mood cerita. Padabackground tidak menggunakan outline, sedangkan pada karakter menggunakan outline yang merujuk pada prinsip desain emphasis.
4.2.10 Visual Style 4.2.10.1 Pemilihan Style Karakter Karakter disajikan dengan warna polos yang ceria, dengan outline hitam dan tajam. Digambar dengan style yang simple, kurang lebih seperti karakter pada Mr. Bean Animated Series.
Gambar 2.1 Style Karakter Mr.Bean Animated Series
29
4.2.10.2 Pemilihan Style Background Background juga dibuat dengan warna yang ceria, simple tetapi tidak menggunakan outline. Acuan style background juga seperti pada Mr.Bean animated series.
Gambar 2.2 Style Environment Mr.Bean Animated Series