BAB 3
METODE PERANCANGAN
3.1
Studi Fisik Bangunan dan Lingkungan 3.1.1 Analisa Makro Bangunan dan Lingkungan Gedung Marketing Office Metro Park yang akan dijadikan untuk lokasi klinik gigi terletak di daerah kedoya selatan, Jakarta Barat.
Gambar 3.1 Peta Jakarta Barat Sumber : agenacemaxss.blogspot.com,pukul 19.38, 23/2/2013
3.1.2 Analisa Mikro Bangunan dan Lingkungan Denah yang akan di buat menjadi klinik gigi dapat diakses melalui Jalan Pilar Mas Raya dan juga Jalan Kedoya Raya, denah tersebut dekat dengan kantor Media Indonesia Harian yang terletak di Jl. Pilar Mas Raya Kav A-D Kedoya Selatan Kebon Jeruk Jakarta Barat DKI Jakarta. 44
45
Denah yang akan dibuat menjadi klinik gigi juga dekat dengan akses Rumah Sakit Umum Puri Mandiri Kedoya yang terletak di Jalan Kedoya Raya, daerah tersebut juga cukup dekat dengan Jalan pesanggrahan dan Jalan Puri Kembangan.
Gambar 3.2 Akses jalan Sumber: google earth pukul 19.40,26/2/2013
Gambar 3.3 Akses Mikro Sumber: google earth pukul 19.40,26/2/2013
46
Berikut adalah gambar denah pada Marketing Office Metro Park yang akan digunakan untuk klinik gigi.
Gambar 3.4 Denah
Gambar 3.5 lantai 1
Lantai 1 pada Marketing Office Metro Park terdiri dari lobby, cafe, dealing table, sales back office, tempat 3d model, sales, kasir, ruang komplain, ruang showroom, tangga emergency dan tangga utama.
47
Gambar 3.6 lantai 2
Lantai 2 dari Marketing Office Metro Park terdiri dari ruang meeting room, divisi IWA, divisi RW, divisi HR&GA, divisi promotion, divisi CR, divisi SA, divisi legal, divisi F&A, area fotocopy, ruang WIN, tangga emergency dan tangga utama.
Gambar 3.7 lantai 3
Lantai 3 dari Marketing Office Metro Park terdiri dari ruang pantry, ruang legal store, ruang promotion storage, ruang HR & GA storage, ruang F & A Storage, ruang server, ruang janitor, ruang wudhu, ruang mushola dan tangga emergency.
48
Gambar 3.8 lantai atap
Berikut dibawah ini merupakan gambar tampak dari gedung Marketing Office Metro Park dari tampak timur, barat, utara dan selatan.
Gambar 3.9 Tampak Timur
Gambar 3.10 Tampak Barat
49
Gambar 3.11 Tampak Utara
Gambar 3.12 Tampak Selatan
3.2
Studi Aktifitas Manusia 3.2.1 Data Pemakai a.
Dokter
bertugas untuk melakukan perawatan pada pasien yang datang ke klinik gigi, juga untuk memberikan resep dokter dan memberikan rujukan pada rumah sakit bila dokter tidak mampu menangani pasien tersebut. b.
Asisten dokter
Bertugas untuk membantu dokter yang sedang bekerja dengan memberikan alat-alat medis, mempersiapkan peralatan medis dan obat yang akan digunakan oleh dokter untuk merawat pasien.
50
c.
Karyawan Non- medis
Bertugas untuk mengurusi hal-hal diluar medis, antar lain seperti mengurus administrasi pembayaran pasien dan menjaga kebersihan lingkungan klinik.
3.2.2 Tugas dan Tanggung Jawab a.
Dokter
Menurut SK No.52.1.1/DIR.UT/RSK/VIII/2010 kewajiban dokter gigi adalah sebagai berikut : -
Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien.
-
Merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan.
-
Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.
-
Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya.
-
Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran atau kedokteran gigi. b.
Perawat / Asisten Dokter
-
Memberikan pelayanan pada pasien gigi
-
Melakukan sterilisasi peralatan gigi
-
Melakukan administrasi klinik gigi
-
Melayani pendaftaran pasien c.
Radiografer/Penata Radiologi
51
Melayani pasien dalam hal foto rontgen gigi. d. -
Teknisi Gigi
Menerima pesanan dari dokter gigi untuk pembuatan kawat gigi dan gigi palsu.
-
Membuat kawat gigi dan gigi palsu. e.
Karyawan Non-medis
-
Mengurus kegiatan administrasi dan keuangan.
-
Menyediakan fasilitas keperluan operasional.
-
Mengawasi karyawan baik dalam hal keuangan maupun lingkungan pelayanan kepada pengunjung.
-
Mengadakan pertemuan /rapat.
-
Merawat dan memelihara bangunan dan lingkungannya. f.
Kegiatan pasien dan pengunjung
-
Memperoleh informasi kesehatan gigi dan mulut.
-
Melakukan registrasi untuk memperoleh pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Menunggu giliran pemeriksaan/pengobatan.
52
3.2.3 Pola Aktifitas Penghuni a.
Pengunjung
Daftar Bagan 3.1 Aktifitas pengunjung.
b.
Dokter
Daftar Bagan 3.2Aktifitas Dokter.
53
c.
Perawat/Asisten dokter
Daftar bagan 3.3 Aktifitas perawat.
d.
Karyawan Non-Medis
Daftar Bagan 3.4 Aktifitas Karyawan Non-Medis.
54
e.
Radiografer/Penata Radiologi
Daftar Bagan 3.5 Aktifitas Radiografer.
f.
Teknisi Gigi
Daftar Bagan 3.6 Aktifitas Teknisi gigi.
55
3.2.4 Pola Aktifitas Pengelola
Daftar Bagan 3.7 pola aktifitas pengelola.
3.2.5 Pola Aktifitas Barang
Daftar Bagan 3.7 pola aktifitas barang.
56
3.3
Analisa dan Kesimpulan Hasil Survey 3.3.1 Analisa Hasil Survey
Keterangan
Klinik dent smile
Lokasi
Jl.
Sultan
Ultimo Aesthetic & d D & d Restorative Dental
Dentistry
Iskandar Plaza asia lantai 18, di Kemang Utara
Muda No. 35, Jakarta Jl. Jend. Sudirman No Selatan.
Kav
59.
27
Kemang,
Jakarta Jakarta Selatan.
Pusat. Tampak
Memiliki desain yang Menunjukan
Depan
colorful.
sisi Memiliki
feminim dan modern
konsep
homey
dengan
menggunakan ekspos bata pada pilar-pilar depan bangunan Fasilitas
-3 lantai
-1 lantai
-1 lantai
-ruang tunggu
-ruang tunggu
Ruang tunggu
-3 ruang perawatan
-1 ruang tunggu VIP
-2 ruang perawatan
-Ruang
tunggu
yang -5 ruan gperawatan
-1 ruang kursi pijat
nyaman
-1 ruang rapat
-ruang peralatan
-ruang ibadah
-1 ruang owner
medis
-1 WC
-1 back office
-1 ruang istirahat
-1ruang staff
dokter -1 ruang istirahat staff -1 WC
Resepsionis
Menggunkan
banyak Mengunakan
gaya Menggunakan kesan
permainan warna dan minimalis dan hanya Homey material respsionisnya.
pada area
pada menggunakan warna resepsionis hitam marmer pada hanya
dan
menggunkan
meja resepsionis agar warna-warna natural. terlihat mewah
57
Keterangan
Klinik dent smile
Ruang tunggu
Menggunkan
Ultimo Aesthetic & d D & d Restorative Dental
Dentistry
banyak Mengunakan
gaya Menggunakan kesan
permainan warna dan minimalis dan hanya Homey material,
dengan
serta menggunakan warna warna
permainan pada ceiling.
natural
dan
hitam dan putih pada material kayu yang ruang
tunggu ada
sehingga
pada
ruang
ruangan tunggu.
terasa sejuk. Ruang istirahat Tidak memiliki ruang Tidak dokter
istirahat dokter
memiliki Memiliki
ruang istirahat dokter
ruang
istirahat untuk dokter yang cukup nyaman, hanya
saja
sirkulasinya
kurang
besar. Area
kursi Tidak
pijat
memiliki
area Tidak memiliki area Memiliki area kecil
pijat
pijat
yang diunakan untuk kursi pijat, yang bisa digunkan oleh pasien saat
menunggu
antrian. Ruang VIP
Sirkulasi luas, mendapat Ruangan pencahayaan alami.
memiliki Tidak
suasana
memiliki
yang ruang VIP
nyaman dan sejuk, karena
penggunaan
armchair warna putih dan
partisi
kayu
berwarna coklat tua
Ruang
Tidak memiliki ruang Ruang
arsip
yang Memiliki
Backoffice dan arsip sendiri, melainkan tidak terlalu besar, arsip arsip
dilteakan bersama pada penempatannya ruang tunggu dilantai 2
-1ruang staff
pasien
yang
di cukup rapih dan tidak
ruang tunggu tidak terlihat terlihat.
ruangan
publik.
pada
area
58
Ultimo Aesthetic & d D & d Restorative
Keterangan
Klinik dent smile
Ruang
Tidak memiliki raung Tidak memiliki
Ruangan tidak
peralatan
peralatan medis
ruang peralatan
memilik elemen
medis
estetik
Dental
medis
Dentistry
Ruang
Memiliki ruang interior
Memiliki ruang
Memiliki ruang
perawatan 1
yang baik secara
interior yang baik
interior yang
pencahayaan dan
secara pencahayaan
sepenuhnya
sirkulasi.
alami, akan tetapi
bergantung pada
area jalan sangat
lampu. Sirkulasi
minimal.
yang dimiliki oleh klinik ini cukup baik.
Ruang
Tidak
memilik
perawatan
perawatan kulit
kulit
raung Menggunakan warna Tidak
memiliki
merah jambu pada ruang
perawatan
salah satu treatment kulit dinding,
sehingga
ruangan
terasa
feminim. Ruang rapat
Tidak memiliki ruang Memiliki ruang rapat Tidak rapat
yang
memiliki
cenderung ruang rapat
menggunakan warna putih sebagai warna utamanya,
sehingga
ruangan terasa bersih dan sejuk. Ruang istirahat Tidak staff
memiliki
istirahat staff
area Tidak memiliki area Memiliki istirahat staff
yang
ruangan
sangat
tidak
teratur berantakan
dan karena
barang-barang yang tidak dirapihkan.
59
Keterangan
Ruang istirahat Tidak staff
Ultimo Aesthetic & d D & d Restorative
Klinik dent smile
memiliki
Dental
Dentistry
area Tidak memiliki area Memiliki
istirahat staff
istirahat staff
yang
ruangan
sangat
tidak
teratur berantakan
dan karena
barang-barang yang tidak dirapihkan. Area
duduk Tidak
outdoor
memiliki
area Tidak memiliki area Memiliki
outdoor
outdoor
area
outdoor yang terasa nyaman, tapi tidak terlalu baik secara estetika. Area terlihat tidak terawat.
Area pemilik
Ruang
an
pemilik
digabung
dengan
ruang
Ruangan
meiliki
ambiance yang sejuk
perawatan VIP, memiliki
dan
nyaman.
ruangan dengan sirkulasi
pencahayaan
yang luas dan pencahyaan
sangat
alami yang baik
langsung
baik
alami karena
menghadap
jendela.
Tabel 3.1 Analisa hasil survei
Tidak memiliki ruang untuk pemilik.
60
3.3.2 Kesimpulan Hasil Survey Kesimpulan yang didapat setelah melakukan perbandingan pada flipchart adalah sebagai berikut : -
Pada perancangan clinic dental center akan dibuat tempat istirahat untuk dokter dan non-dokter.
-
Pada perancangan clinic dental center akan dibuat tempat rapat untuk dokter dan staff.
-
Pada perancangan clinic dental center akan diperbanyak ruangan perawatannya.
-
Pada perancangan clinic dental center akan dibuat tempat pantry untuk pengunjung dan area makanan ringan.
-
Pada perancangan clinic dental center akan dibuat ruang peralatan medis dan obat.
-
Pada perancangan clinic dental center akan dibuat area steril.
61
3.4
Studi Fasilitas Ruang 3.4.1 Program Aktifitas dan Fasilitas
62
table 3.2 Tabel aktifitas dan fasilitas
Untuk lebih jelas, tabel aktifitas dan fasilitas akan di sertakan dalam lampiran 1.
63
3.4.2 Matriks Hubungan Antar Ruang
Gambar 3.13 Matriks hubungan antar ruang
3.4.3 Diagram Sirkulasi Antar Ruang
Gambar 3.14 Diagram sirkulasi antar ruang
64
3.5
Studi Permasalahan Khusus Interior 3.5.1 Tinjauan Karakteristik Garis dan Bentuk Garis tidak mempunyai ukuran tertentu, hanya memiliki dimensi memanjang berarah, mempunyai sifat-sifat pendek, panjang, vertikal horizontal, lengkung, berombak dan sebagainya, dalam elemen interior garis dapat memberikan karakteristik sendiri. Bentuk adalah suatu permukaan yang dibatasi oleh garis dan mempunyai dua dimensi, bentuk yang terdapat pada suatu desain terdiri dari bentuk yang terjadi atas perpaduan antara hubungan garis lurus seperti bentuk segitiga, segi empat, lingkaran dan elips. Bentuk tersebut bahkan dapat pula merupakan gabungan kedua jenis garis Melihat bentuk layout dari gedung yang digunakan oleh Marketing Office Metropark memiliki bentuk layout berupa garis-garis tegas dan lebih mementingkan kepada pemakaian ruang yang maksimal, sehingga tidak terlalu banyak bentuk yang melengkung-melengkung agar lebih fungsional.
3.5.2 Tinjauan Sistem Furniture terdapat 2 jenis furniture yaitu : •
Built-in Furniture: furniture yang menjadi satu kesatuan dengan bangunan dan tidak bisa di pindah-pindahkan.
Gambar 3.15 Built in furniture Sumber : trendzona.com,pukul 3.38,4/4/2013
65
•
Loose Furniture: furniture yang bisa dipindah-pindahkan dan tidak selalu berada disatu titik.
Gambar 3.16 loose furniture Sumber : next.com.my,pukul 3.38,4/4/2013
Perencanaan furniture pada clinic dental center merupakan hal yang harus sangat diperhatikan, karena keselamatan dan keamanan merupakan hal yang sangat penting pada klinik gigi.
3.4.3 Tinjauan Material lantai, dinding dan ceiling • Bahan
Lantai Karakteristik •
Tidak mudah kotor
•
Tahan gores
•
Mudah dibersihkan
•
Memberi
Marmer kesan
hangat
dan
alami •
Dapat meredam suara
•
Tidak tahan bentur/benda tajam
66
Parket
•
tidak tahan panas
•
Tahan gores
•
Mudah dibersihkan
•
permukaan halus
•
tersedia berbagai warna
•
Memberi kesan hangat
•
Perawatan agak sulit
•
Dapat meredam suara
Keramik
Karpet Daftar tabel 3.3 Karakteristik Material lantai
•
Dinding
Pada klinik akan lebih baik apabila dinding tersebut merupakan kertas wallpaper yang dapat di bershikan atau cat yang dapat dibersihkan, agar dapat menjaga kebersihan pada klinik. Berikut adalah beberapa jenis pelapis dinding yang biasa digunakan : -
Wallpaper Memiliki banyak pola, warna dan ukuran yang dapat di sesuaikan
dengan kebutuhan. -
Cat
jenis pelapis dinding ini memiliki berbagai macam warna yang sangat beragam, pengerjaannya juga sangat mudah, penggunaan cat pada dinding klinik akan lebih
67
baik apabila juga mempertimbangkan jenis catnya yang ramah lingkungan atau tidak, agar dapat membuat klinik aman dari racun. •
Ceiling
Material yang akan digunakan pada klinik yang baik adalah yang tidak mudah terbakar dan mudah perawatannya. Berikut adalah beberapa jenis konstruksi ceiling yang dapat menjadi pertimbangan, antara lain : -
Tripleks Material tripleks merupakan bahan yang paling sering digunakan
karena harganya yang relatif murah. -
Gipsum Papan gipsum memiliki penyerapan suara yang baik, yang sangat
tepat apabila digunakan pada ruangan perawatan pada
klinik
gipsum juga memiliki fleksibilitas yang
serta
lebih
baik
gigi. bahan
Papan ini
tidak
menjalarkan api.
3.5.3 Tinjauan Karakteristik Warna Berikut adalah pengaruh warna pada psikologi manusia : •
Merah : kegembiraan, vitalitas, kekuatan fisik, panas, kekuatan, agresif, dan bahaya. penggunaan warna merah dapat diterapkan pada ruangan yang memilii fungsi sosial.
•
Oranye : hangat, membangkitakan semangat, penghormatan, optimisme dan keterbukaan.
•
Kuning : bijaksana, bahagia, hangat.
•
Hijau : perenungan, kepercayaan, keabadian, kesegaran, pertumbuhan, kehidupan, harapan dan kelahiran kembali.
68
•
Biru : damai, sejahtera, setia, konservatif, sejukm harapan, besar, lembut, tenang dan stabil.
•
Ungu : kesucian, supermasi, kepemilikan dan keagungan.
•
Cokelat : warna netral.
•
Putih : kepolosan, kejujuran, kemurnian, kemengangan, suci, sederhana dan lembut.
•
Abu-abu : kesopanan, rendah hati, kesabaran dan ketengangan.
•
Hitam : misteri, tegas, kokoh, formal dan kuat.
3.5.4 Tinjauan Sistem Pencahayaan Pencahayaan pada area perawatan gigi sangat penting sekali karena para dokter membutuhkan penerangan yang baik agar dapat melihat ke dalam mulut pasien untuk memeriksa gigi agar terhindar dari kesalahan operasi/praktik. •
General Lighting
Penerangan umum yang sinarnya mampu menenrangi keseluruhan bangunan atau ruang. •
Accent Lighting
biasanya digunakan untuk menampilkan unsur estetika suatu benda atau bagian, daripada digunakan sesuai fungsinya sebagai alat penerangan. •
Task Lighting jenis penerangan ini biasanya sangat dibutuhkan untuk membantu dan
mempermudah pekerjaan spesifik yang dilakukan dalan ruang bekerja. •
Decorative Lighting selain fungsinya sebagai penerangm jenis lampu ini juga dapat digunakan
untuk elemen dekoratif pada ruangan.
69
3.5.5 Tinjauan Sistem Penghawaan Indonesia merupakan negara tropis yang hanya memiliki dua musim, kemarau dan hujan. Pada musim kemarau suhu rata-rata dapat mencapai 28-31°C, Karena itu untuk mencapai kenyamanan fisik maka tinggi temperatur yang direkomendasikan rata-rata adalah 23°c. Untuk mendukung penghawaan pada ruangan yang stabil makan dipakai Air Conditioner yang secara otomatis mengatur suhu dan kelembaban dalam ruang.
3.5.6 Tinjauan Sistem Akustik Ruang Untuk sistem penataan suara secara umum dapat menggunakan speaker, sementara untuk pengendalian suara dapat menggunakan beberapa material interior yang dapat menyerapa suara seperti pemakaian dinding gipsum dan lantai karpet.
3.5.7 Tinjauan Sistem Keamanan dan Signange Untuk sistem keamanan pada umumnya mempergunakan kamera CCTV ( Closed Circuit terevision ), biasanya diletakan pada ruangan-ruangan private. Untuk keamanan apabila terjadi kebakaran menggunakan smoke detector, Flame detector, heat detector,water sprinkler, alat pemadam ringan dan fire hydrant. Signage sendiri adalah simbol atau tanda yang berguna untuk menunujukan pintu masuk, nama area sebuah ruangan, pintu masuk dan pintu keluar.