BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1
Konsep Aplikasi perpustakaan untuk anak SDIT bunayya ini merupakan aplikasi
yang dibuat agar siswa sekolah dasar tersebut, yang di mana mereka selaku sebagai user atau client dari aplikasi ini dapat mengenal perpustakaan di sekolah mereka dengan lebih dekat. Seperti mengetahui buku apa saja yang ada di perpustakaan mereka. Dan siapa saja teman mereka yang menjadi anggota atau member di perpustakaan sekolahnya. Rancang dari bangun aplikasi perpustakaan untuk sekolah dasar ini sendiri pun dibuat sebagai media alternatif dari salah satu alat bantu untuk mengenalkan sistem komputerisasi pada anak siswa SDIT itu sendiri. Deskripsi konsep aplikasi ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Deskripsi konsep aplikasi
Judul
Aplikasi perpustakaan berbasis PHP dan MySql untuk SDIT bunayya
Pengguna
Pengurus perpustakaan dan siswa SDIT bunayya
Gambar
Menggunakan gambar berformat *.jpg, *.gif, dan *.png
Animasi
Jquery slideshow
Interaktif
Mengunakan CSS bootstrap dan tombol tombol yang berguna sebagai link yang memungkinkan pengguna menuju dari halaman satu ke halaman yang lain
3.2
Analisis Sistem Dalam perancangan sistem aplikasi perpustakaan berbasis PHP dan MySql
untuk anak SDIT bunayya penulis menganalisa ke dalam dua tahapan dalam
merancang aplikasi tersebut. Adapun kedua tahapan dari analisis tersebut dijelaskan secara terpisah menurut tahapan-tahapan berikut.
3.2.1 Analisis Permasalahan Sistem Aplikasi Perpustakaan SDIT Bunayya Berbasis Web Menggunkan PHP dan MYSQL ini merupakan aplikasi yang pertama dibuat untuk sekolah tersebut yang dimana pada awal sebelum direncanakan tentang pembuatan aplikasi ini, proses sirkulasi data yang ada di sana masih menggunakan cara yang konvensional dimana masih menggunakan buku dalam proses penulisannya datanya yang meliputi data buku, data anggota, data peminjaman dan pengembalian dan sering sekali ditemukan terjadinya penumpukan data. Tampilan interface dari aplikasi perpustakaan berbasis PHP dan MySql untuk anak SDITbunayya ini juga harus dibuat sesuai dengan masa usia dari anak sekolah dasar tersebut agar saat anak sekolah dasar yang selaku user utama dalam aplikasi ini tidak bosan atau merasa desain interface dari aplikasi ini tidak sesuai umur mereka. Dalam perancangan sistem aplikasi perpustakaan berbasis PHP dan MySql untuk anak SDIT bunayya ini diperlukan adanya rekayasa persyaratan dimana user atau siswa hanya dapat mencari buku, melihat anggota dari perpustakaan dan membaca berita yang ditulis oleh administrator. maka dalam perancangannya dibuat 2 aplikasi berbasis web yaitu aplikasi yang dikhususkan untuk administrator dan yang dikhususkan untuk user atau siswa dari sekolah tersebut.
3.2.2
Analisis Kebutuhan Dalam mengerjakan sistem aplikasi perpustakaan berbasis PHP dan MySql
untuk anak SDIT bunayya penulis melakukan penelitian tentang hal-hal yang dibutuhkan hal tersebut merupakan beberapa komponen yang mendukung terhadap keberhasilan perancangan aplikasi tersebut. komponen yaitu :
Hardware: 1. Proccesor Intel® Core™ i3 2. VGA NVIDIA Gegorce GT520M CUDA™ 1GB 3. Memory 2 GB 4. Hard Drive 500 GB Serial ATA 7200 RPM 5. Display 14" WXGA LED, Max. Resolution 1366 x 768 6. Modem Smartfren Software: 1. Operating System Windows 7 SP1 ultimate 32 bit 2. Sublime Text 2 3. Adobe Photoshop CS6 4. Visual Paradigm For UML 5. XAMPP
3.2
Alur Kerja Adapun alur dari cara kerja aplikasi perpustakaan untuk SDIT bunayya
adalah sebagai berikut. Pada aplikasi administrator. 1. Untuk dapat meminjam buku siswa harus menjadi anggota dari perpustakaan, siswa diharuskan mendaftar dengan mengisi form yang diperlukan dan pengisian form hanya bisa dilakukan oleh administrator dari aplikasi ini. 2. Sistem akan menambahkan anggota baru sesuai dengan data valid yang siswa berikan kepada administrator.
3. Setelah data valid telah ada di basis data barulah anggota dapat meminjam buku. Pada aplikasi client. 1. Siswa dapat mencari buku. 2. Siswa dapat melihat daftar anggota. 3. Siswa dapat melihat berita yang pustakawan atau administrator tulis. 4. Siswa dapat memberi komentar
3.3
Analisis Basis Data Analisis basis data pada sistem dimaksudkan agar mempermudah dalam
menggambarkan relasi-relasi antara hubungan-hubungan tabel satu dengan tabel yang lain. Pada rancangan basis data aplikasi ini tiap tabel akan memiliki sebuah hubungan yang dimulai dari pusat atau pangkal tabel yang mempunyai fungsi untuk memvalidasi, memanipulasi, mencatat, dan menampilkan hasil. Secara umum konsep basis data dari pangkal data aplikasi perpustakaan untuk SDIT bunayya ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 3.1 Analisis basis data aplikasi perpustakaan SDIT Bunayya
3.4
Perancangan Sistem Pada tahap ini, dalam pembuatan aplikasi perpustakaan untuk SDIT
bunayya, dilakukan perancangan terhadap aplikasi yang terdiri dari perancangan perancangan use case diagram, perancangan activity diagram, perancangan sequence diagram, perancangan entitas relationship diagram, perancangan basis data dan antar muka.
3.4.1
Perancangan Use Case Diagram Use case diagram ialah gambaran fungsionalitas dari suatu bangun sistem,
agar pengguna atau user dari sistem yang kita buat dapat memahami dan mengerti mengenai bagaimana kegunaan sistem yang akan dibangun secara garis dasar. Pada aplikasi perpustakaan berbasis php dan mysql untuk anak sekolah dasar, dapat ditahui bahwa aktor utamanya adalah siswa sekolah tersebutlah yang menjadi user (pengguna) dan pengurus perpustakaan yang mengatur data selaku admin. Maka didapatkan satu use case diagram dan beberapa skenario yang memperlihatkan interaksi-interaksi use case diagram dengan aktor di dalam use case diagram.
<
>
login
mengisi komentar
membuka aplikasi client
<>
<>
aktor / administrator
user melihat data berita
<>
melihat data buku
<>
melihat data anggota
<>
<>
<>
<>
mencatat data pinjaman <<extend>>
cek data pinjaman
<>
mencatat pengembalian <<extend>>
cek denda
<>
merekapitulasi data untuk laporan <<extend>>
melihat grafik
<>
Gambar 3.2 Use case diagram aplikasi perpustakaan untuk SDIT Bunayya
Ulasan dari gambar 3.2 adalah actor yang diperankan oleh 2 pengguna sistem yaitu admin dan user. User sebagai dunia luar dari sistem dapat mengakses sistem dengan ketentuan hak akses dari administrator.
Tabel 3.2 Use Case materi aplikasi administrator
Nama
Sistem Aplikasi Perpustakaan SDIT Bunayya Berbasis Web Menggunkan PHP dan MYSQL
Aktor
Admin
Deskripsi
Admin melakukan aksi login terlebih dahulu di aplikasi web perpustakaan SDIT bunayya. Kemudian memilih menu yang telah tersedia pada aplikasi tersebut. Menumenu berisakan konten-konten yang berfungsi sebagai
penampil dan pengaksesan langsung ke basis data aplikasi perpustakan SDIT bunayya yang diantara lain fungsinya menambah, menghapus, dan memperbaharui data buku, menambah,
menghapus,
dan
memperbaharui
data
anggota, menambah dan mengembalikan data pinjaman. Serta membuat rekapiltulasi terhadap data pinjaman yang telah terinput ke dalam database. Skenario
1.
Administrator melakukan login.
2.
Sistem
melakukan
pengecekan
apakah
administrator sudah terdaftar atau tidak dengan basis data. 3.
Sistem menampilkan halaman administrator.
Kondisi Awal
Administrator sudah terdaftar dan melakukan login.
Kondisi Akhir
Administrator mengelola data anggota atau mengakses data modul.
Tabel 3.3 Use Case Materi aplikasi client
Nama
Sistem Aplikasi Perpustakaan SDIT Bunayya Berbasis Web Menggunkan PHP dan MYSQL
Aktor
Siswa SDIT bunayya
Deskripsi
Siswa melakukan aksi membuka web plikasi perpustakaan SDIT bunayya. Pada aplikasi siswa diperbolehkan untuk mengisi komentar, melihat daftar buku, daftar anggota dan berita yang ditulis oleh admin baik yang terlama, terbaru, keseluruhan dari berita. Serta melihat grafik dari 10 buku terbanya dipinjam dan kelas terbanyak melakukan pinjaman.
Skenario
1. Siswa membuka aplikasi 2. Siswa melihat data berita 3. Siswa melihat data buku 4. Siswa melihat data anggota 5. Siswa mengisi komentar
Kondisi Awal
Siswa masuk ke halaman klien
Kondisi Akhir
Siswa melihat data berita, buku, anggota dan grafik serta mengisi komentar
3.4.2
Perancangan Activity Diagram Activity diagram merupakan pengggambaran berbagai aliran aktivitas
dalam sistem yang dirancang, bagaimana awalan dari masing-masing aliran berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Di bawah ini contoh activity diagram dari Sistem Informasi Perpustakaan :
Gambar 3.3 Activity diagram login admin
Gambar 3.4 Activity diagram data berita
Gambar 3.5 Activity diagram data anggota
Gambar 3.6 Activity diagram data buku
Gambar 3.7 Activity diagram pengajuan peminjaman
Gambar 3.8 Activity diagram pengajuan pengembalian
3.4.3
Perancangan Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk mendeskripsikan pola komunikasi
antar objek. Sequence diagram dapat juga digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Pada bahasan kali ini penulis mencoba membuat Sequence diagram, dengan cara ini sebagai langkah awal untuk merancang aplikasi ini. Mulai dari calon penumpang memesan tiket, pengisian data petugas, informasi data kereta serta tujuannya dan informasi data stasiun.
Gambar 3.9 Sequence diagram form anggota
Gambar 3.10 Sequence diagram buku
Gambar 3.11 Sequence diagram berita
Gambar 3.12 Sequence diagram admin
Gambar 3.13 Sequence diagram peminjaman
3.4.4 Perangcangan Entitas Relationship Diagram Sistem informasi perpustakaan memeliki bentuk relasi yang sangat vital antara tiap diagram, karena antara tiap diagram tersebut digunakan untuk pemecahan
masalah,
penyediaan
informasi,
pelayanan
informasi,
serta
pemantauan terhadap arus pustaka yang masuk maupun keluar. Oleh karena itu sirkulasi pustaka yang ada dapat berjalan dengan lancar dan terkontrol. Sirkulasi dari Sistem informasi perpustakaan diartikan sebagai sistem pengolahan data yang meliputi pengumpulan data, manipulasi data dan persiapan dokumen untuk pengambilan keputusan.
Gambar 3.14 Entitas relationship diagram perpustakaan
3.4.5 Perancangan Basis Data Perancangan basis data adalah suatu proses yang tujuannya melakukan perancangan pada sebuah basis data agar dapat mendukung operasi dan tujuan perusahaan. Dalam merancang suatu basis data, digunakan sebuah metodologi yang dapat membantu kita dalam perancangan sebuah basis data. Metodologi perancangan adalah pendekatan struktur dengan menggunakan prosedur, teknik, alat, serta bantuan dokumen untuk membantu dan memudahkan dalam proses perancangan. Dengan menggunakan teknik metode disain ini dapat membantu dalam merencanakan, mengatur, mengontrol, dan mengevaluasi database development project (Connolly,2002). Pada proses ini penulis menyusun data-data dan di bentuk menjadi beberapa atribut-atribut di butuhkan. Setelah mengetahui data-data apa saja yang di bentuk menjadi atribut-atribut, langkah selanjutnya adalah mengelompokan atribut-atribut tersebut menjadi beberapa entitas hal ini bertujuan agar setiap entitas menampung informasi-informasi tertentu untuk memberikan informasi yang di butuhkan pengguna. Untuk memenuhinya di perlukan normalisasi basis data.
Normalisasi basis data adalah penormalan suatu entitas dari atribut yang memilki nama identitas yang sama ini berujuan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak
diharapkan
yang
menyebabkan
ketidak
konsistenan
data.
Untuk
menormalkan entitas tersebut diperlukan beberapa langkah - langkah sebagai berikut : 1. Mengumpulkan atribut yang akan diperlukan ke dalam entitas unnormal. 2. Memasukan beberapa atribut yang setiap atributnya tidak memiliki identitas yang sama antara satu dengan yang lainnya, ini disebut juga dengan bentuk normal ke satu. 3. Setelah itu ke langkah berikutnya dimana membuat entitas baru berisi atribut yang memiliki record yang spesifik, hal ini dimaksudkan agar setiap entitas dapat bekerja dengan optimal. Ini adalah bentuk normal ke dua untuk dilanjutkan ke normal ke tiga. 4. Normal ke tiga di gunakan agar tidak ada data yang samar. Pada tahap ini penulis menemukan bentuk entitas yang baik. Berikut adalah proses normalisasi dari bentuk un normal sampai bentuk normal ke tiga:
3.4.5.1 Entitas Bentuk Un Normal dan Bentuk Normal Kesatu Tabel 3.4 Entitas bentuk un normal dan bentuk normal ke satu
kode_admin
* kode_admin
id_admin
id_admin
nama
nama
email
email
username
username
password
password
nomor_telpon
nomor_telpon
blokir
blokir
level
level
id_session
id_session
kode_anggota
* kode_anggota
id_anggota
id_anggota
nomor_induk
nomor_induk
nama_anggota
nama_anggota
kelas
kelas
kode_berita
* kode_berita
id_berita
id_berita
judul_berita
judul_berita
id_admin
id_admin
isi_berita
isi_berita
kode_buku
* kode_buku
id_buku
id_buku
judul_buku
judul_buku
penulis
penulis
tahun_terbit
tahun_terbit
jumlah_stok
jumlah_stok
id_buku
id_buku
jumlah_stok
jumlah_stok
kode_pinjaman
* kode_pinjaman
id_peminjaman
id_peminjaman
id_admin
id_admin
id_anggota
id_anggota
kelas
kelas
status_anggota
status_anggota
id_buku
id_buku
tanggal_peminjaman
tanggal_peminjaman
tanggal_tempo
tanggal_tempo
tanggal_kembali
tanggal_kembali
3.4.5.2 Entitas Bentuk Un Normal dan Bentuk Normal Kedua Tabel 3.5 Tabel admin bentuk normal kedua
Admin
kode_admin
int(10)
id_admin
varchar(11)
Nama
varchar(25)
Email
varchar(25)
Username
varchar(25)
Password
varchar(10)
nomor_telpon
varchar(15)
Blokir
enum(‘Y’,’N’)
Level
varchar(10)
id_session
varchar(255)
Tabel 3.6 Tabel anggota bentuk normal kedua
Anggota kode_anggota
varchar(10)
id_anggota
varchar(20)
nomor_induk
varchar(20)
nama_anggota
varchar(25)
Kelas
varchar(10)
Tabel 3.7 Tabel buku bentuk normal kedua
Buku
kode_buku
varchar(10)
id_buku
varchar(20)
judul_buku
varchar(80)
Penulis
varchar(30)
Penerbit
varchar(80)
tahun_terbit
varchar(10)
jumlah_stok
Int(11)
Tabel 3.8 Tabel Berita bentuk normal kedua
Berita kode_berita
varchar(10)
id_berita
varchar(11)
judul_berita
varchar(80)
tanggal
Date
id_admin
varchar(11)
isi_berita
Text
gambar
varchar(80)
Tabel 3.9 Tabel pinjaman bentuk normal kedua
Pinjaman kode_pinjaman
varchar(10)
id_peminjaman
varchar (11)
id_admin
varchar (11)
id_anggota
varchar (20)
status_anggota
enum('Meminjam', 'Mengembalikan')
id_buku
varchar (20)
tanggal_pinjam
Date
tanggal_Tempo
Date
tanggal_kembali
Date
Denda
varchar (15)
3.4.5.3 Entitas Bentuk Normal Ketiga Tabel 3.10 Tabel admin bentuk normal ketiga
Admin kode_admin*
int(10)
id_admin
varchar(11)
Nama
varchar(25)
Email
varchar(25)
username
varchar(25)
password
varchar(10)
nomor_telpon
varchar(15)
blokir
enum(‘Y’,’N’)
Level
varchar(10)
id_session
varchar(255)
Tabel 3.11 Tabel anggota bentuk normal ketiga
Anggota kode_anggota*
varchar(10)
id_anggota
varchar(20)
nomor_induk
varchar(20)
nama_anggota
varchar(25)
Kelas
varchar(10)
Tabel 3.12 Tabel buku bentuk normal Ketiga
Buku kode_buku*
varchar(10)
id_buku
varchar(20)
judul_buku
varchar(80)
Penulis
varchar(30)
Penerbit
varchar(80)
tahun_terbit
varchar(10)
jumlah_stok
Int(11)
Tabel 3.13 Tabel berita bentuk normal Ketiga
Berita kode_berita*
varchar(10)
id_berita
varchar(11)
judul_berita
varchar(80)
Tanggal
Date
id_admin
varchar(11)
isi_berita
Text
Gambar
varchar(80)
Tabel 3.14 Tabel pinjaman bentuk normal Ketiga
Pinjaman kode_pinjaman
varchar(10)
id_peminjaman
varchar (11)
id_admin
varchar (11)
id_anggota
varchar (20)
status_anggota
enum('Meminjam', 'Mengembalikan')
id_buku
varchar (20)
tanggal_pinjam
Date
tanggal_Tempo
Date
tanggal_kembali
Date
Denda
varchar (15)
3.4.5.4 Struktur basis data Pada aplikasi perpustakaan berbasis php dan mysql untuk SDIT bunayya ini, penulis membuat satu basis data dengan nama bunayya yang terdiri dari table admin yang dimana fungsinya adalah memvalidasi, memanipulasi, mencatat, dan menampilkan data dari semua tabel sebagai bentuk data view. Adapun table-table yang lain seperti table anggota, table berita, table buku, dan pinjaman Tabel 3.15 Struktur basis data tabel admin
Admin kode_admin*
int(10)
id_admin
varchar(11)
Nama
varchar(25)
Email
varchar(25)
Username
varchar(25)
Password
varchar(10)
nomor_telpon
varchar(15)
Blokir
enum(‘Y’,’N’)
Level
varchar(10)
id_session
varchar(255)
Tabel 3.16 Struktur basis data tabel anggota
Anggota kode_anggota*
varchar(10)
id_anggota
varchar(20)
nomor_induk
varchar(20)
nama_anggota
varchar(25)
Kelas
varchar(10)
Tabel 3.17 Struktur basis data tabel buku
Buku kode_buku*
varchar(10)
id_buku
varchar(20)
judul_buku
varchar(80)
Penulis
varchar(30)
Penerbit
varchar(80)
tahun_terbit
varchar(10)
jumlah_stok
Int(11)
Tabel 3.18 Struktur basis data tabel berita
Berita kode_berita*
varchar(10)
id_berita
varchar(11)
judul_berita
varchar(80)
Tanggal
Date
id_admin
varchar(11)
isi_berita
Text
Gambar
varchar(80)
Tabel 3.19 Struktur basis data tabel pinjaman
Pinjaman kode_pinjaman
varchar(10)
id_peminjaman
varchar (11)
id_admin
varchar (11)
id_anggota
varchar (20)
status_anggota
enum('Meminjam', 'Mengembalikan')
id_buku
varchar (20)
tanggal_pinjam
Date
tanggal_Tempo
Date
tanggal_kembali
Date
Denda
varchar (15)
3.4.6
Perancangan antar muka Perancangan antar muka merupakan deskripsi dari masing-masing
tampilan suatu kejadian dari movie yang dimainkan dengan menampilkan semua objek atau elemen multimedia serta komponen-komponen aplikasi yang akan dibuat. Storyboard digunakan sebagai alat bantu pada tahapan perancangan multimedia. Satu per satu kolom yang ada pada storyboard merupakan bentuk sketsa yang mewakili satu tampilan dari dasar aplikasi yang tampil pada layar monitor.
Gambar 3.15 Storyboard index halaman login
Halaman ini hanya digunakan oleh pustakawan atau kepala pengurus perpustakaan. Terdapat dua input box yaitu username dan password serta satu submit button. Serta background dari latar login ini menggunakan photo dari kondisi perpustakaan SDIT bunayya sendiri yang telah di edit menggunakan adobe photoshop.
Gambar 3.16 Storyboard index halaman utama administrator
Halaman ini hanya digunakan oleh pustakawan atau kepala pengurus perpustakaan. Terdapat 12 menu link untuk mengakses halaman ini serta layout content yang isinya menampilkan “Selamat Datang” ditulis dengan heading 2 serta dituliskan tanggal, jam, dan waktu saat admin mengakes aplikasi ini.
Gambar 3.17 Storyboard index halaman manajemen user
Terdapat 12 menu link untuk mengakses halaman ini serta layout content yang isinya menampilkan “Manajemen User” ditulis dengan heading 2 serta diletakan button yang fungsinya sendiri untuk menambah user pengguna aplikasi ini, dan ditampilkan table dari daftar user yang telah diinput.
Gambar 3.18 Storyboard index halaman data berita
Terdapat 12 menu link untuk mengakses halaman ini serta layout content yang isinya menampilkan “Data Berita” ditulis dengan heading 2 serta diletakan button yang fungsinya sendiri untuk menambah berita yang nanti ditampilkan pada halaman client, dan ditampilkan table dari daftar berita yang telah diinput.
Gambar 3.19 Storyboard index halaman data anggota
Terdapat 12 menu link untuk mengakses halaman ini serta layout content yang isinya menampilkan “Data Anggota” ditulis dengan heading 2 serta diletakan button yang fungsinya sendiri untuk menambah anggota yang nantinya juga dapat dilihat pada halaman client, dan ditampilkan table dari daftar anggota yang telah diinput.
Gambar 3.20 Storyboard index halaman data buku
Terdapat 12 menu link untuk mengakses halaman ini serta layout content yang isinya menampilkan “Data Buku” ditulis dengan heading 2 serta diletakan button yang fungsinya sendiri untuk menambah data buku yang nantinya juga dapat dilihat pada halaman client, dan ditampilkan table dari daftar buku yang telah diinput.
Gambar 3.21 Storyboard index halaman data pinjaman
Terdapat 12 menu link untuk mengakses halaman ini serta layout content yang isinya menampilkan “Data Peminjaman” ditulis dengan heading 2 serta diletakan button yang fungsinya sendiri untuk menambah data pinjaman buku yang memiliki keterkaitan dengan daftar anggota dan daftar buku yang telah diinput, dan ditampilkan table dari daftar pinjaman yang telah diinput.
Gambar 3.22 Storyboard index halaman penggembalian
Terdapat 12 menu link untuk mengakses halaman ini serta layout content yang isinya menampilkan “Data Pengembalian” ditulis dengan heading dan daftar buku yang telah diinput, dan ditampilkan table dari daftar pinjaman yang telah diinput.
Gambar 3.23 Storyboard index halaman laporan
Terdapat 12 menu link untuk mengakses halaman ini serta layout content yang isinya menampilkan “Data Laporan” ditulis dengan heading 2 serta diletakan 2 inputbox 1 button, inputbox yang terdapat pada halaman ini memiliki fungsi seperti datepicker, sedangkan fungsi dari dari button adalah menjalankan proses merekapitulasi laporan berdasarkan tanggal, dan ditampilkan table dari daftar pinjaman yang telah direkap oleh sistem.
Gambar 3.24 Storyboard index klien halaman utama
Pada halaman index untuk klien dihalaman ini terdapat marquee, layout banner yang menampilkan photo dari perpustakaan SDIT bunayya, slide text yang berisikan kata kata bijak tentang ilmu pengetahuan, menu horizontal dimana fungsinya sebagai link untuk masuk ke tiap halaman yang ada pada aplikasi. Dan content layout yang fungsinya sebagai penampil konten dari tiap halaman
Gambar 3.25 Storyboard index klien halaman peraturan
Pada halaman peraturan dihalaman ini terdapat isi dari content menampilkan daftar peraturan yang telah dibuat olahe perpustakkan SDIT bunayya. Dan penulisan kode pun hanya di tuliskan untuk mengisi data pada halaman layout content.
Gambar 3.26 Storyboard index klien halaman berita
Pada halaman berita terdapat content menampilkan daftar berita yang telah ditulis oleh pengurus perpustakaan / pustakawan. Bentuk penampilnya pun dibagi sesuai berita terbaru, dan terlama. Dimana berita terbaru adalah lima berita terbaru yang diinput oleh pustakawan dan sisanya akan dianggap terlawas. Dan satu link yang bila diklik akan menampilkan seluruh berita yang pernah di input.
Gambar 3.27 Storyboard index klien halaman data buku
Pada halaman data buku konten menampilkan seluruh data buku yang ada pada database aplikasi. Terdapat kotak pencarian, dan link untuk melihat detail buku.
Gambar 3.28 Storyboard index klien halaman data anggota
Pada halaman data anggota konten menampilkan seluruh data anggota yang telah mendafatar sebagai anggota perpustakaan SDIT bunayya. Terdapat kotak pencarian, dan link untuk melihat detail anggota.
Gambar 3.29 Storyboard index klien halaman data grafik
Pada halaman grafik konten menampilkan 10 buku yang paling banyak dipinjam oleh anggota, serta urutan kelas terbanyak melakukan pinjaman buku diperpustakaan. Ditampilkan lewat tabel dan dapat juga dilihat lewat grafik dengan mengklik button lihat grafik.
Gambar 3.30 Storyboard index klien halaman komentar
Pada halaman komentar konten menampilkan daftar komentar, dan terdapat button untuk dapat menuliskan komentar.