BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Sudin Yankes (Suku Dinas Pelayanan Kesehatan) 3.1.1
Sejarah Suku Dinas Pelayanan Kesehatan telah terbentuk pada bulan Januari tahun 2002 berdasarkan Perda Propinsi DKI Jakarta No.3 tahun 2001 tentang bentuk susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah dan sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Sedangkan tugas dan fungsi Suku Dinas Pelayanan Kesehatan dijelaskan dalam SK Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta No. 58 Tahun 2002 tentang organisasi dan tata kerja Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Undang-undang No 34 tahun 1999 tentang Pemerintahan Propinsi
Daerah Khusus Ibu Kota Negara
Republik Indonesia Jakarta dalam pasal 4 disebutkan bahwa otonomi Propinsi DKI Jakarta diletakkan pada lingkup Propinsi, namun pasal 9 ayat 4 menyebutkan bahwa Pemerintah DKI Jakarta melimpahkan kewenangan yang luas kepada kotamadya dan kabupaten administratif dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat termasuk pelayanan perizinan. Suku Dinas Pelayanan Kesehatan merupakan pelaksana Walikota di bidang kesehatan yang dipimpin oleh Kepala Suku Dinas Pelayanan Kesehatan yang berada di bawah Departemen Kesehatan yang merupakan unsur pelaksana Pemerintah di bidang kesehatan, dipimpin oleh Menteri
39
40 Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Departemen Kesehatan mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian tugas pemerintah di bidang kesehatan.
3.1.2
Arti Simbol Sudin Yankes Dinas Kesehatan terbagi atas dua suku dinas yaitu Suku Dinas Kesehatan Masyarakat dan Suku Dinas Pelayanan Kesehatan. Berikut ini adalah arti simbol Dinas Kesehatan dan Suku Dinas Pelayanan Kesehatan.
Simbol Dinas Kesehatan
Gambar 3.1 Simbol Dinas Kesehatan Simbol tersebut terdiri dari dua konsep yaitu: 1. Konsep Bentuk a. Huruf R
: Regulasi
b. Huruf Q
: Quality
c. 3 Garis Lengkung
: Core Business
d. 4 Balok Kiri Kanan
: Inti dan Penunjang
e. Batas Luar
: Ikatan Kebersamaan
41 2. Konsep Warna a. Hijau : Melambangkan Kesehatan b. Orange : Melambangkan Inovasi c. Putih : Melambangkan Ketulusan d. Hitam : Melambangkan Kekuatan e. Emas : Melambangkan Elegan
Simbol Sudin Yankes
Gambar 3.2 Simbol Sudin Yankes Sudin Yankes mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 pada tanggal 10 Mei 2006,
sebagai bukti telah memberikan pelayanan kesehatan yang
berkualitas kepada masyarakat dan menyeluruh. Tiga garis melengkung yang seperti tangga, menandakan bahwa Sudin Yankes secara konsisten akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatannya.
42 3.1.3
Visi, Misi dan Fungsi Sudin Yankes Visi Terwujudnya kualitas layanan yang baik serta penyediaan sarana pelayanan kesehatan bermutu bagi semua golongan masyarakat di wilayah Jakarta Timur.
Misi Berdasarkan visi di atas, dijabarkan tentang misi Sudin Yankes sebagai berikut: 1. Meningkatkan pembinaan, pengawasan, pengendalian pelayanan kesehatan Dasar, Spesialis, Tradisional, Farmasi, makanan dan minuman. 2. Meningkatkan pembinaan, pengawasan, pengendalian pelayanan kesehatan Gawat Darurat dan Bencana yang responsive. 3. Meningkatkan pembinaan, pengawasan, pengendalian pelayanan kesehatan keluarga miskin.
Fungsi Berdasarkan visi dan misi di atas, Sudin Yankes mempunyai fungsi tersendiri yaitu sebagai berikut: 1. Perencanaan program pelayanan kesehatan. 2. Pemberian pelayanan perizinan sarana kesehatan dan sarana farmasi. 3. Pengendalian mutu pelayanan kesehatan dan pelayanan sarana farmasi.
43 4. Penilaian sarana pelayanan kesehatan meliputi pemberian sertifikasi dan akreditas, penghargaan dan sanksi. 5. Pemberian akreditasi jabatan fungsional tenaga kesehatan. 6. Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan gawat darurat dan bencana termasuk penyediaan cadangan. 7. Pelaksanaan penyidikan perizinan sarana kesehatan dan sarana farmasi. 8. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian mekanisme pelayanan kesehatan gawat darurat dan bencana. 9. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian mekanisme pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin.
44 3.2 Struktur Organisasi Sudin Yankes dan Pembagian Tugas Struktur organisasi Suku Dinas Pelayanan Kesehatan (Sudin Yankes) menurut SK Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta No. 58 Tahun 2002 tentang organisasi dan tata kerja Dinas Kesehatan (Dinkes) Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Sudin Yankes Pembagian tugas pada masing-masing seksi berbeda-beda. Pada struktur organisasi Sudin Yankes Jakarta Timur, Kepala Sudin Yankes mempunyai tugas yaitu melaksanakan pelayanan perizinan, perencanaan, pengendalian dan penilaian efektivitas pelayanan kesehatan. Sub bagian tata usaha bertugas melaksanakan pengelolaan administrasi surat menyurat, kearsipan, kerumahtanggaan, protocol dan hubungan masyarakat bidang kesehatan, perlengkapan serta kepegawaian, menilai dan mengusulkan jabatan fungsional tenaga kesehatan. Seksi pendataan dan program bertugas mengumpulkan data dasar pelayanan kesehatan di tingkat Kotamadya dan rencana operasional, mengendalikan
45 Seksi pendataan dan program bertugas mengumpulkan data dasar pelayanan kesehatan di tingkat Kotamadya dan rencana operasional, mengendalikan pelaksanaan kegiatan, menilai efektivitas program. Seksi pelayanan kesehatan dasar (Yankesar) bertugas memberikan pelayanan perizinan meliputi rencana lokasi sarana pelayanan kesehatan dasar, persyaratan pengajuan izin, penilaian lapangan, pengambil keputusan, mengendalikan mutu pelayanan kesehatan dasar meliputi bimbingan teknis dan self assessment, audit mutu sarana pelayanan kesehatan dasar, sertifikat tenaga dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan dasar, memberikan sanksi dan penghargaan. Seksi pelayanan kesehatan spesialistik (Yankesli) bertugas memberikan pelayanan perizinan meliputi rencana lokasi sarana pelayanan kesehatan spesialistik, persyaratan pengajuan izin, penilaian lapangan, pengambil keputusan, mengendalikan mutu pelayanan kesehatan spesialistik meliputi bimbingan teknis dan self assessment, audit mutu sarana pelayanan kesehatan spesialistik, sertifikat tenaga dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan spesialistik, memberikan sanksi dan penghargaan. Seksi pelayanan kesehatan tradisonal (Yankestra) bertugas memberikan pelayanan perizinan meliputi rencana lokasi sarana pelayanan kesehatan tradisional, persyaratan
pengajuan
izin,
penilaian
lapangan,
pengambil
keputusan,
mengendalikan mutu pelayanan kesehatan tradisional meliputi bimbingan teknis dan self assessment, audit mutu sarana pelayanan kesehatan tradisional, sertifikat tenaga dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan tradisional, memberikan sanksi dan penghargaan.
46 Seksi pelayanan farmasi, makanan dan minuman (Farmakmin) bertugas mengendalikan mutu pelayanan kefarmasian komunitas, sarana, menilai sarana pelayanan kesehatan farmasi, makanan dan minuman, penghargaan dan sanksi pada sarana pelayanan kesehatan farmasi, makanan dan minuman di Kotamadya, merencanakan lokasi, mengendalikan mutu pelayanan dari sarana pelayanan kefarmasian, memberikan izin, memberikan sertifikat penyuluhan kepada industri rumah tangga makanan dan minuman, memantau dampak lingkungan, memantau harga obat, mengadakan persediaan cadangan obat dan alat kesehatan, melakukan pengamatan obat, obat tradisional, alat kesehatan, kosmestik, makanan dan minuman, membina produsen atau distributor dan penggunaan obat, penggunaan makanan dan minuman, melakukan akreditasi dan pengawasan mutu pelayanan farmasi, makanan dan minuman, memsosialisasikan peraturan perundangan, program dan rencana kegiatan. Seksi
kesehatan
Gawat
Darurat
Bencana
dan
Gakin
bertugas
mengkoordinasikan dengan sector terkait untuk pengawasan, pengendalian dan pembinaan mekanisme pelayanan kesehatan gawat darurat di Kotamadya, mensosialisasikan dan menyiapkan penduduk dalam menghadapi gawat darurat, menyiapkan dan menggerakan satuan tugas kesehatan bencana, melakukan gladi dan koordinasi unit gawat darurat Rumah Sakit, PMI, Ambulan, puskesmas keliling, menentukan evakuasi pasien, mengoperasikan sistem komunikasi kesehatan gawat darurat di Kotamadya, mengendalikan pendataan keluarga miskin, mengendalikan pemberian dan pemantauan kartu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) di Kotamadya, membayarkan subsidi Pemerintah kepada Rumah Sakit untuk pelayanan kesehatan orang miskin.
47 3.3 Sistem yang Sedang Berjalan Sampai saat ini Sudin Yankes masih menggunakan sistem manual atau personal. Sistem manual tersebut melibatkan banyak orang yang bukan pegawai Sudin Yankes dalam memberikan informasi penting. Sistematika sistem yang sedang berjalan: 1. Setiap tahunnya di awal bulan Desember, Suku Dinas Pelayanan Kesehatan Jakarta Timur mendapatkan bantuan obat dan logistik untuk pos kesehatan pada saat banjir dari Departement Kesehatan dan Badan Organisasi Internasional sebagai stok nasional. 2. Suku Dinas Pelayanan Kesehatan Jakarta Timur mendistribusikan obat dan logistik tersebut ke Puskesmas Kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Timur sebanyak 10 kecamatan. Jumlah obat dan logistik yang diberikan menurut persentase laporan banjir tiap tahunnya di tingkat kecamatan (tidak keseluruhan bantuan dari pemerintah). 3. Puskesmas Kecamatan mendistribusikan obat dan logistik tersebut ke Puskesmas Kelurahan yang masih di dalam wilayah kecamatannya, total kelurahan di Jakarta Timur sebanyak 65 kelurahan. Jumlah obat dan logistik yang diberikan menurut laporan banjir tipa tahunnya ditingkat kelurahan (tidak keselurahan bantuan dari Sudin Yankes). 4. Saat bencana banjir datang ketua RT atau RW setempat melaporkan telah terjadinya bencana banjir di wilayahnya pada Puskesmas Kelurahan. 5. Puskesmas Kelurahan segera melaporkan terjadinya bencana banjir ke Puskesmas Kecamatan yang diteruskan ke Sudin Yankes. Puskesmas Kelurahan bekerja sama dengan pamong (ketua RT atau RW) setempat
48 segera mempersiapkan logistik Pos Kesehatan dengan obat dan tenaga kesehatan yang dimilikinya. 6. Sudin Yankes menerima laporan dan mengirim RHAT (Rapid Healt Assesment Team) untuk memantau dan menyusun program mobilisasi bantuan di lokasi terjadinya bencana banjir. 7. Sudin Yankes melakukan mobilisasi tim pelayanan ke lokasi bencana (On Site) beserta dengan tim surveilas yang terus mengamati keadaan lingkungan dan kecenderungan perubahan-perubahan yang terjadi di pos kesehatan lokasi bencana. 8. Saat obat dan logistik sudah mencapai batas minimum (bukan habis) dan terjadi kekurangan tenaga kesehatan di Pos Kesehatan maka aplikasi permohonan tambahan bantuan pun dikirmkan dari Pos Kesehatan. 9. Memenuhi permohonan tambahan logistik dan tenaga kesehatan maka Sudin Yankes menambahkan distribusi bantuan dan tenaga kesehatan yang diperlukan ke Puskesmas Kecamatan yang diteruskan hingga ke Pos Kesehatan dengan menggunakan stok nasional. 10. Pos Kesehatan akan ditarik ketika kesehatan warga di lokasi telah terjamin pasca bencana.
3.4 Permasalahan yang Dihadapi Banjir merupakan bencana yang setiap tahun dihadapi oleh pemerintahan daerah Jakarta Timur. Untuk mencari lokasi penempatan pos kesehatan maka daerah rawan banjr harus diketahui terlebih dahulu. Daerah rawan banjir merupakan hal terpenting untuk mencari lokasi penempatan pos kesehatan. Untuk
49 mencari lokasi yang tepat untuk pos kesehatan maka dilakukan buffering, agar terhindar dari daerah banjir. Permasalahan yang terjadi yaitu : 1. Pihak Suku Dinas Pelayanan Kesehatan hanya memiliki data secara tekstual dan bukan secara spasial. 2. Kurangnya perancangan skenario tindakan penanganan darurat bencana pada saat sebelum terjadinya bencana.
BANTUAN DARURAT
Recovery
Kejadian Bencana
Peringatan
Bantuan Nasional
TINGKAT
SAR
PENILAIAN AWAL / RINCI
WAKTU Sebelum
Pada Sesudah Saat Gambar 3.4 Perancangan Skenario Tindakan Penanganan Darurat Bencana Dengan tidak adanya perencanaan pada saat pra-bencana, pihak Sudin Yankes memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencari dan mensurvei lokasi pos kesehatan pada saat bencana.
50 3.5 Usulan Pemecahan Masalah Dari permasalahan yang ada, penulis berusaha memberikan usulan pemecahan masalah melalui teknologi informatika dalam bentuk visual. Dengan bantuan SIG maka semua data dan informasi yang dibutuhkan dalam penanganan bencana dapat dikemas dan digunakan sehingga bisa membantu mempercepat proses pengambilan keputusan. SIG dapat memberikan informasi pada saat prabencana mengenai lokasi-lokasi yang bisa dijadikan pos kesehatan berdasarkan jarak peta terdekat dan dukungan instansi-instansi kesehatan disekitar lokasi bencana. Sehingga memudahkan pihak Sudin Yankes dalam men-survei lokasi yang dipilih pengguna atau user pada saat terjadinya bencana. Maka dari itu penulis memberikan usulan pemecahan masalah berupa membuat aplikasi SIG yang: 1. Dapat menampilkan daerah rawan banjir di wilayah Jakarta Timur. 2. Dapat menampilkan lokasi puskesmas, rumah sakit, apotik, dan klinik di wilayah Jakarta Timur. 3. Dapat menampilkan lokasi sekolah dan mesjid, dan juga menampilkan bentuk jalan di Jakarta Timur. 4. Dapat menampilkan lokasi pos kesehatan di wilayah Jakarta Timur.
51 3.6 DFD 3.6.1
Diagram Konteks
Gambar 3.5 Diagram Konteks Sistem yang diusulkan
52 3.6.2
Diagram Nol
Gambar 3.6 Diagram Nol Sistem yang diusulkan
53 3.7 Perancangan Database (Basis Data) 3.7.1
Kamus Data Berikut ini adalah kamus data dari tabel-tabel yang digunakan dalam ”Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Geografi Untuk Menentukan Lokasi Penempatan Pos Kesehatan Pada Saat Banjir di Jakarta Timur” : Kecamatan
= @id_kecamatan + nama_kecamatan + alamat_kantor_kec
Kelurahan
= @id_kelurahan + id_kecamatan + nama_kelurahan + alamat_kantor_kel
Rawan_Banjir
= @id_lokben + id_kelurahan + D_Rawan + indek
Rumah_Sakit
= @id_rs + id_lokben + nama_rs + alamat_rs
Puskesmas
= @id_pskms + puskesmas + alamat_pskms
Sekolah
= @id_skul + nama_skul + alamat_skul
Masjid
= @id_mesjid + nama_mesjid + alamat_mesjid
Poskes_Aktif
= @id_pak + id_lokben + lokasi + indek
Poskes_Alternatif = @id_al + nama_pal + alamat_pal + id_mesjid + id_pskms + id_skul + id_lokben Klinik
= @id_klinik + klinik + alamat klnk + id_lokben
Apotik
= @id_apotik + nama_apotik + alamat_ apotik + id_lokben
Jalan Tol
= @id_Jatol + Nama_Jatol + id_lokben
Jalan Utama
= @id_Jalut + Nama_Jalut + id_lokben
Jalan Kecil
= @id_Jalkec + Nama_Jalkec + id_lokben
54 3.7.2
ERD
Gambar 3.7 ERD
55 3.7.3
Spesifikasi Tabel 1. Tabel Kecamatan Nama Table
: Kecamatan
Deskripsi
: Database untuk Kecamatan Jakarta Timur
Key
: id_kecamatan Tabel 3.1 Tabel Kecamatan
Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_kecamatan
Varchar
5
Kode Kecamatan
nama_kecamatan
Varchar
30
Nama Kecamatan
alamat_kantor_kec Varchar
50
Alamat kantor Kecamatan
2. Tabel Kelurahan Nama Table
: Kelurahan
Deskripsi
: Database untuk Kelurahan Jakarta Timur
Key
: id_kelurahan Tabel 3.2 Tabel Kelurahan
Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_kelurahan
Varchar
5
Kode Kelurahan
id_kecamatan
Varchar
5
Kode Kecamatan
nama_kelurahan
Varchar
30
Nama Kelurahan
alamat_kantor_kel
Varchar
50
Alamat kantor Kelurahan
56 3. Tabel Rawan Banjir Nama Table
: Rawan_Banjir
Deskripsi
: Database untuk lokasi bencana banjir
Key
: id_lokben Tabel 3.3 Tabel Rawan Banjir
Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_lokben
Varchar
5
Kode Lokasi Bencana
id_kelurahan
Varchar
5
Kode Kelurahan Nama daerah yang terkena
D_Rawan
Varchar
30
bencana banjir
Indeks
Varchar
10
Nilai dari daerah banjir
4. Tabel Rumah Sakit Nama Table
: Rumah_Sakit
Deskripsi
: Database untuk Rumah Sakit yang ada di JakTim
Key
: id_rs Tabel 3.4 Tabel Rumah Sakit
Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_rs
Varchar
5
Kode Rumah Sakit
id_lokben
Varchar
5
Kode Lokasi Bencana
nama_rs
Varchar
30
Nama Rumah Sakit
alamat_rs
Varchar
50
Alamat Rumah Sakit
57 5. Tabel Puskesmas Nama Table
: Puskesmas
Deskripsi
: Database untuk Puskesmas di Jakarta Timur
Key
: id_pskms Tabel 3.5 Tabel Puskesmas
Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_pskms
Varchar
5
Kode Puskesmas
puskesmas
Varchar
30
Nama Puskesmas
alamat_pskms
Varchar
50
Alamat Puskesmas
6. Tabel Sekolah Nama Table
: Sekolah
Deskripsi
: Database untuk Sekolah yang berada di JakTim
Key
: id_skul Tabel 3.6 Tabel Sekolah
Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_skul
Varchar
5
Kode Sekolah
nama_skul
Varchar
30
Nama Sekolah
alamat_skul
Varchar
50
Alamat Sekolah
7. Tabel Masjid Nama Table
: Masjid
Deskripsi
: Database untuk Mesjid yang berada di JakTim
58 Key
: id_mesjid Tabel 3.7 Tabel Masjid
Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_mesjid
Varchar
5
Kode Mesjid
nama_mesjid
Varchar
30
Nama Mesjid
alamat_mesjid
Varchar
50
Alamat Mesjid
8. Tabel Poskes Aktif Nama Table
: Poskes_Aktif
Deskripsi
: Database untuk Poskes yang telah ada di JakTim
Key
: id_pak Tabel 3.8 Tabel Poskes Aktif
Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_pak
Varchar
5
Kode Poskes Aktif
id_lokben
Varchar
5
Kode Lokasi Bencana
lokasi
Varchar
30
Daerah poskes aktif
indek
Varchar
10
Nilai daerah poskes aktif
9. Tabel Poskes Alternatif Nama Table
: Poskes_Alternatif
Deskripsi
: Database untuk Poskes yang dicari.
Key
: id_pal
59 Tabel 3.9 Tabel Poskes Alternatif Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_pal
Varchar
5
Kode Poskes Alternatif
id_lokben
Varchar
5
Kode Lokasi Bencana
nama_pal
Varchar
30
Nama Poskes Alternatif
alamat_pal
Varchar
50
Alamat Poskes Alternatif
id_pskms
Varchar
5
Kode Puskesmas
id_skul
Varchar
5
Kode Sekolah
id_mesjid
Varchar
5
Kode Mesjid
10. Tabel Klinik Nama Table
: Klinik
Deskripsi
: Database untuk klinik yang berada di Jaktim.
Key
: id_klinik Tabel 3.10 Tabel Klinik
Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_klinik
Varchar
5
Kode klinik
id_lokben
Varchar
5
Kode Lokasi Bencana
klinik
Varchar
30
Nama klinik
Alamat_klnk
Varchar
50
Alamat untuk klinik
60 11. Tabel Apotik Nama Table
: Apotik
Deskripsi
: Database untuk apotik yang berada di Jaktim.
Key
: id_apotik Tabel 3.11 Tabel Apotik
Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_apotik
Varchar
5
Kode apotik
id_lokben
Varchar
5
Kode Lokasi Bencana
Apotik
Varchar
30
Nama apotik
Alamat_apotik
Varchar
50
Alamat untuk apotik
12. Tabel Jalan Tol Nama Table
: Jalan Tol
Deskripsi
: Database untuk Jalan Tol yang berada di Jaktim.
Key
: id_Jatol Tabel 3.12 Tabel Jalan Tol
Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_Jatol
Varchar
5
Kode Jalan tol
id_lokben
Varchar
5
Kode Lokasi Bencana
Nama_Jatol
Varchar
30
Nama Jalan tol
61 13. Tabel Jalan Utama Nama Table
: Jalan Utama
Deskripsi
: Database untuk Jalan Utama berada di Jaktim.
Key
: id_Jalut Tabel 3.13 Tabel Jalan Utama
Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_Jalut
Varchar
5
Kode Jalan utama
id_lokben
Varchar
5
Kode Lokasi Bencana
Nama_Jalut
Varchar
30
Nama Jalan utama
14. Tabel Jalan Kecil Nama Table
: Jalan Kecil
Deskripsi
: Database untuk Jalan kecil yang berada di Jaktim.
Key
: id_Jalkec Tabel 3.14 Tabel Jalan Kecil
Nama Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_Jalkec
Varchar
5
Kode Jalan Kecil
id_lokben
Varchar
5
Kode Lokasi Bencana
Nama_Jalkec
Varchar
30
Nama Jalan Kecil
62 3.8 Perancangan Menu Di dalam menu utama terdapat empat sub menu, yaitu File, Tools, Operations, About, dan Help. Struktur hierarki menu ditunjukan pada gambar 3.8. Sub menu tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1. Menu File Menu ini terdiri dari empat sub menu, yaitu : a. Add Layer, untuk menambahkan layer pada tampilan aplikasi. b. Remove Layer, sub menu Remove layer dibagi menjadi dua sub menu, yaitu active layer dan all layer. Berfungsi untuk meremove layer dari tampilan aplikasi. c. Print, untuk mencetak layer yang ada di tampilan aplikasi. d. Exit, untuk keluar dari aplikasi secara keseluruhan. 2. Menu Tools Menu tools terdiri dari tiga sub menu yang fungsinya berhubungan dengan peta atau layer. a. Zoom, sub menu Zoom dibedakan menjadi tiga sub menu, yaitu Zoom In, Zoom Out, dan Full Extent. Zoom In, untuk membesarkan tampilan layer. Zoom Out, untuk memperkecil tampilan layer. Full Extent, menjadikan layer ke ukuran awal. b. Pan, untuk menggerakan peta yang ada di tampilan layer dan dapat digunakan apabila peta tidak dalam keadaan full extent. c. Identify, untuk memberikan informasi berupa data spasial dari bagian peta yang di-klik dengan kursor.
63 d. Buffer, untuk membuat radius dari daerah banjir yang telah ditetapkan untuk periode tertentu. 3. Menu Operations Menu operations terdiri dari dua sub menu yang fungsinya untuk menentukan letak pos kesehatan. a. Laporan, untuk melaporkan data-data yang berhubungan dengan poskes. b. Draw Graphics,untuk meng-input grafik yang diinginkan. c. Clear Graphics,untuk menghilangkan semua input-an grafik yang ada. d. Find, untuk mencari data spasial yang ada di peta 4. Menu About Menu About terdiri dari tiga sub menu, yaitu : a. About Program, menampilkan catatan tentang aplikasi yang dibuat untuk kepentingan Sudin Yankes dan cara penggunaan aplikasi tersebut. b. Contacts Developer, menampilkan data pribadi yang membuat aplikasi tersebut. 5. Menu Help Menampilkan layar yang berisi tentang cara menggunakan aplikasi ini.
64
Gambar 3.8 Diagram Hierarki Main Menu
65 3.9 Perancangan Layar
Gambar 3.9 Rancangan Layar Pembuka
Gambar 3.10 Rancangan Layar Menu Bar
66
Gambar 3.11 Rancangan Layar Utama Keterangan toolbars: 1 : Print 2 : Graphics 3 : Full Extent 4 : Zoom In 5 : Zoom Out 6 : Pan 7 : Identify 8 : Find
67
Gambar 3.12 Rancangan Layar Print
Gambar 3.13 Rancangan Layar Identify
68
Gambar 3.14 Rancangan Layar Find
Gambar 3.15 Rancangan Layar Help
69
Gambar 3.16 Racangan Layar Toolbar Graphics Keterangan toolbars: 1 : Print 2 : Graphics 3 : Full Extent 4 : Zoom In 5 : Zoom Out 6 : Pan 7 : Identify 8 : Find 9 : Label 10: Point Koordinat
70
Gambar 3.17 Rancangan Layar Buffer Keterangan toolbars: 1 : Print 2 : Graphics 3 : Full Extent 4 : Zoom In 5 : Zoom Out 6 : Pan 7 : Identify 8 : Find 9 : Label 10: Point Koordinat
71
Gambar 3.18 Rancangan Layar About Program
Gambar 3.19 Rancangan Layar Contacts Developer
72
Gambar 3.20 Rancangan Layar Laporan
73 3.10 Perancangan STD State Transation Diagram (STD) merupakan suatu modeling tool yang menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari suatu sistem. STD digunakan
sebagai
pedoman
perancangan
serta
tampilan
layar
untuk
mempermudah perancangan. Berikut ini akan dijelaskan tahap kondisi dan aksi serta status dari aplikasi SIG alokasi pos kesehatan secara hierarki.
Gambar 3.21 STD Pembuka
74
Gambar 3.22 STD Menu Utama
75
Gambar 3.23 STD Proses Add Layer
Gambar 3.24 STD Proses Print
76
Gambar 3.25 STD Proses Zoom
77
Gambar 3.26 STD Proses Pan
Gambar 3.27 STD Proses Identify
78
Gambar 3.28 STD Proses Draw Graphics
Gambar 3.29 STD Proses Find
79
Gambar 3.30 STD Proses Buffer
Gambar 3.31 STD Label
80
Gambar 3.32 STD Distance
Gambar 3.33 STD Proses Laporan
81 3.11 Spesifikasi Program Modul Menu Utama Panggil modul Pembuka Menampilkan Menu MenuUtam Lakukan pilihan Menampilkan Menu File Lakukan pilihan Pilih “Add Layer” Panggil Modul Add Layer
Pilih “Remove Layer” Menampilkan Menu Remove Layer Lakukan Pilihan Pilih “Active Layer” Menghapus peta yang legend-nya sedang aktif
Pilih “All Layer” Menghapus semua peta yang ada dilayar Akhir Pilihan Pilih “Print” Panggil Modul Print
Pilih “Exit” Keluar secara keseluruhan dari aplikasi
82 Keluar ke Windows Akhir Pilihan
Menampilkan Menu Tools Lakukan pilihan Pilih “Zoom” Menampilkan Menu Zoom Lakukan Pilihan Pilih “Zoom In” Rubah MapMode ke Zoom In
Pilih “Zoom Out” Rubah MapMode ke Zoom Out
Pilih “Full Extent” Rubah MapMode ke Full Extent Akhir pilihan Pilih “Pan” Rubah MapMode ke Pan
Pilih “Identify” Rubah MapMode ke Identify
83 Pilih “Buffer” Panggil Modul Buffer Akhir pilihan
Menampilkan Menu Operation Lakukan pilihan Pilih “Laporan” Panggil Modul Laporan
Pilih “Draw Graphics” Tampilkan toolbar Graphic Panggil Modul Draw
Pilih “Clear Graphics” Menghapus semua gambar Graphic di layar
Pilih “Find” Panggil Modul Find Akhir pilihan
Menampilkan Menu About Lakukan pilihan Pilih “About Program” Menampilkan layar About Program
84 Pilih “Contacts Developer” Menampilkan layar Contacts Developer Akhir pilihan Pilih “Help” Menampilkan layar Help Akhir pilihan Akhir Modul
Modul Pembuka Menampilkan Layar ”Selamat Datang” Tekan Tombol “Start” Tutup Layar “Selamat Datang” Akhir Modul
Modul Add Layer Menampilkan layar Window Open Koneksi ke database Lakukan pilihan file *.shp Jika tekan tombol ”open” Tampilkan file *.shp ke layar Kembali ke Menu Utama Selain itu Jika tekan tombol ”cancel” Kembali ke Menu Utama
85 Akhir Jika Akhir Modul
Modul Print Menampilkan form Print Lakukan pilihan Jenis_cetak Jika tekan tombol ”print”, maka cetak sesuai peta Jika tekan tombol ”cancel”, maka kembali ke Menu Utama Akhir Modul
Modul Buffer Menampilkan frame Buffer disamping peta Menentukan besarnya daerah buffer Lakukan pilihan Jika pilih ”point” Tekan kiri mouse pada layer Menampilkan hasil buffer pada layer secara bulat Selain itu Jika pilih ”line” Tekan dua kali kiri mouse pada layer Menampilkan hasil buffer pada layer secara garis Selain itu Jika pilih ”rectangel” Tekan kiri mouse pada layer membentuk persegi Menampilkan hasil buffer pada layer secara persegi Selain itu Jika pilih ”polygon”
86 Tekan kiri mouse pada layer bikin sembarang bentuk Menampilkan hasil buffer pada layer secara bentuk sembarang Selain itu Jika pilih ”elipse” Tekan tombol kiri mouse pada layer membentuk elipse Menampilkan hasil buffer pada layer secara elipse Akhir jika Akhir pilihan Tekan tombol ”clear”, untuk menghapus buffer Akhir Modul
Modul Draw Lakukan pilihan Pilih toolbar gambar “A” Tekan tombol kiri mouse di layar Menampilkan layar untuk mengisi teks Jika tekan tombol “ok” tampilkan teks di layar Selain itu Jika tekan tombol ”cancel” kembali ke Menu Utama Akhir Jika
Pilih toolbar gambar titik Tekan tombol kiri mouse di layar
87 Menampilkan point di layar Akhir pilihan Akhir Modul
Modul Find Menampilkan form Find Koneksi ke database Mengetik data yang ingin dicari Tekan tombol ”Find” Menampilkan data yang dicari Pilih data yang dicari Lakukan pilihan tekan tombol Pilih tombol ”Highlight” Memberi tanda berupa warna kuning kedip pada layer
Pilih tombol ”Insert Pin” Memberi tanda berupa point pada layer
Pilih tombol ”Pan to” Menampilkan data spasial secara ukurannya, dengan kedip kuning
Pilih tombol ”Zoom to” Menampilkan data spasial secara Zoom In, dengan kedip kuning Akhir pilihan
88 Akhir Modul
Modul Laporan Menampilkan form Laporan Koneksi ke database Melakukan pengisian Jika menekan tombol ”input”, maka akan menyimpan database daerah rawan banjir Jika menekan tombol “save”, maka akan menyimpan ke database Jika menekan tombol ”close”, maka kembali ke Menu Utama Jika menekan tombol ”view”, maka menampilkan hasil laporan Akhir Modul
Modul Label Lakukan pilihan ceklist Jika pilih “Kelurahan”, maka tampilkan label nama_kelurahan Jika pilih ”Rawan Banjir”, maka tampilkan label D_Rawan Jika pilih ”Jalan Utama”, maka tampilkan label nama_jalut Jika pilih “Rumah Sakit”, maka tampilkan label nama_rs Jika pilih ”Sekolah”, maka tampilkan label nama_skul Jika pilih ”Puskesmas”, maka tampilkan label nama_pskms Jika pilih “Masjid”, maka tampilkan label nama_mesjid Jika pilih ”Jalan Tol”, maka tampilkan label nama_jaltol Akhir pilihan
89 Akhir Modul
Modul Distance Jika tekan tombol “Distance” langsung Tampilkan kotak pesan “belum ada kejadian dilayar” Tekan tombol ”ok”, maka kembali ke Menu Utama Selain itu Jika tekan tombol ”Distance” setelah ada kejadian Tampilkan kotak pesan ” jarak dari daerah bencana” Tekan tombol ”ok”, maka kembali ke Menu Utama Akhir Jika Akhir Modul