1
BAB 3 ASPEK TEKNIS & TEKNOLOGI
STIE PUTRA BANGSA
2
Aspek Teknis/Operasi/Produksi aspek untuk menilai kesiapan perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan menilai ketepatan lokasi, luas produksi, layout & kesiagaan mesin2 yang akan digunakan. PENGERTIAN ASPEK TEKNIS
3.1 PENDAHULUAN 3
Investasi sebaiknya ditunda………… ?
Salah satu aspek SKB secara teknis tidak bisa dijalankan.
pemilihan lokasi pabrik penent. Skala prod yg optimal pemilihan mesin & peralatan penent layout pabrik & bangunan pemilihan teknologi
Hal2 yg perlu di analisis
3.2 TUJUAN 4
Menentukan lokasi yang tepat Menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi Menentukan teknologi yang paling tepat Menentukan metode persediaan sesuai bidang usahanya Menentukan kualitas tenaga kerja
3.3 HAL YANG PERLU DIPAHAMI 5
3.3.1 PENENTUAN LOKASI PABRIK
a. Ketersediaan bahan mentah b. Letak pasar yang dituju c. Ketersediaan sumber energi, air & sarana komunikasi d. Ketersediaan fasilitas transportasi
Variabel pendukung : Hukum rencana pengemb. Perush yad Iklim biaya pengerasan tanah Sikap masyarakat
3.3.2 PENENTUAN LUAS PRODUKSI
Jumlah or volume hasil produksi yg seharusnya diproduksi oleh perusahaan dlm suatu periode ttt.
Indikator : Bahan dasar yang digunakan Barang yg dihasilkan peralatan mesin yg digunakan jumlah pegawai yg digunakan. (padat TK) 6
Faktor2 yg membatasi : batasan permint pasar batasan kapasitas mesin batasan jumlah & kemamp TK batasan ketersediaan bahan dasar batasan ketersediaan fakt2 produksi lain
3.3.3 PEMILIHAN MESIN PERALATAN & TEKNOLOGI
Hal yg perlu dipertimbangkan: kesesuaian dengan teknologi harga perolehan kemampuan (idle & over capacity) tersedianya pemasok tersedianya suku cadang kualitas umur ekonomis
Pemilihan teknologi : kemamp TK dlm menggunakan tek. kesesuaian tek dgn BB kemungkinan pengemb.tek msa yad keberhasilan pemakaian teknologi 7
3.3.4 PENENTUAN LAYOUT PABRIK & BANGUNAN
8
memberikan keselamatan atas brg2 yg diangkut memungkinkan adanya perluasan bisnis meminimalkan biaya produksi memberikan jaminan keamanan yg ckp utk TK
Keseluruhan bentuk & penempatan fasilitas2 yg diperlukan dlm proses produksi. Kriteria : meminimalkan jarak angkut antarbagian aliran material yg baik efektif dlm penggunaan ruang luwes or indah Tiga macam tipe layout : 1. Proses or fungsional (msn sjns dikelomp dlm satu tmpt)→ cocok untuk pesanan 2.Produk or garis (mesin disusun s’suai urutan op) → produksi kontinyu 3. Kelomp (kelomp & komponen msn yg sama di mskkn dlm satu ruang) →perpaduan antara no 1 & 2
3.4 SUMBER DATA 9
DATA PRIMER
Lokasi bisnis Luas produksi Mesin, peraltan & teknologi Layout
Profil masy & daerah, literatur yg terkait (manaj.operasional dgn penent lokasi bisnis & luas produksi)
DATA SEKUNDER
3.5 RESPONDEN/NARASUMBER 10
Masyarakat sekitar Konsultan tata ruang pelaku bisnis sejenis calon pemasok teknologi mesin & peralatan pengguna teknologi, mesin, & peralatan Penyedia jasa transportasi a. Pedoman Studi Dokumentasi b. Pedoman Wawancara/Kuesioner c. Pedoman Observasi
3.6 METODE PENGUMPULAN DATA
STUDI DOKUMENTASI SURVEI STUDI OBSERVASI 3.7 INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
a. Pedoman Studi Dokumentasi No Data Sumber 1 Dok ttg kondisi lokasi PEMDA setmpt, BPS 2 Dok ttg mesin, peralt & tekno. Asosiasi bisnis sjns, DIPERINDAG, BPS
H.S Dok
b. Pedoman Wawancara/Kuesioner No Pertanyaan Responden Hsl Wa2ncara 1 Brp jml bhn ment yg dibthkn utk mmbuat 1 Pelaku bisnis unit produk? sejenis 2 Brp hrg bhn mentah per satuan? Idhem, pmsok bhn mentah 3 Brp kpsitas bhn mentah yg ada di lokasi? Idhem, asosiasi Dst…… bisnis indust sjns 11
c. Pedoman Observasi No 1 2 3 4. 5 6 7 8
12
Objek Observasi Kondisi lahan yg akan digunakan mnjlnkn bisnis Kondisi sarana transportasi Kondisi sumber air & energi Kondisi masyarakat sekitar Kondisi pemasok bahan mentah Kondisi pasar barang jadi Kondisi mesin, peralatan, & tek yg akan digunakan Kondisi iklim, tanah, & struktur topografis di sekitar rencana lokasi bisnis
Hasil Observasi
3.8.1 Analisis Penentuan Lokasi Bisnis
3.8 ANALISIS DATA a. Penilaian kualitatif alternatif lokasi Didsrkn pd p’nil. Subjekt tim penilai Gomb, bo2t skor tertggi)
13
Faktor Strategi
Gombong bo2t
Sempor
Sidayu
Nilai Bo2t skor Nilai Bo2t skor Nilai
Bo2t skor
Lingkungan masyarakat
0,20
4
0,80
3
0,60
2
0,40
Bahan
0,25
5
1,25
4
1,00
5
1,25
Tenaga kerja
0,10
3
0,30
4
0,40
4
0,40
Pengangkutan
0,05
4
0,20
2
0,10
3
0,15
Keamanan
0,10
3
0,30
3
0,30
4
0,40
Pembangkit tenaga
0,05
5
0,25
5
0,25
4
0,20
Ketersediaan air
0,05
4
0,20
4
0,20
3
0,15
Pasar
0,15
4
0,60
4
0,60
3
0,45
Rencana pengembangan
0,05
4
0,20
5
0,25
4
0,20
Total
1,00
4,1 (1)
3,7 (2)
3,6 (3)
b. Metode Analisis Biaya
Berdsr pertimbangan penjumlahan antara FC & VC
Ada 3 alternatif lokasi pendirian pabrik baru dgn m’mproduksi sbyk 100.000 botol syrup. Alternatif lokasi Kuwarasan Puring Gombong
FC per total satuan 30.000.000 60.000.000 90.000.000
VC per satuan 1.000 500 300
Kuwarasan : 30.000.000 + 1.000 (100.000) = Rp. 130.000.000 Puring : 60.000.000 + 500 (100.000) = Rp. 110.000.000 Gombong : 90.000.000 + 300 (100.000) = Rp. 120.000.000 14
c. Metode Transportasi / Met. Distrb
Metode yg digunakan untuk menyelesaikan masalah distribusi brng dari beberapa tempat sumber ke beberapa tempat 7an scr optimal (bea distribusi minimal) 15
Met. Sudut kiri atas (North West Corner or steping stone method) MODI (Modified Distribution Method) VAM (Vogel’s Approximation Method)
3.8.2 ANALISIS PENENT LUAS PRODUKSI a. Metode Marginal (MR = MC)
a. Metode MC & MR b. Metode Break Event Point (BEP) c. Met. Linear Programming (Grafik & Simpleks)
Persamaan : Besar prod max & min spy perush.tdk menderita rugi? Luas produksi agar perush. mendapat laba max? Jawab : Perush tdk menderita rugi bila : TR=TC → 16
(X – 21) (X – 14) = 0 Jdi besar prod : max : X1=21, min : X2=14 Laba max MR = MC MR = TR’ →MR=75-2X MC=TC’→MC=40 MR=MC →75-2X=40, -2X=40-75 -2X= -35 X = 17,5 L.Prod Optimal : 18 unit
b. Break Event Point (BEP) Utk m’nntukn luas prod min agr perush dpt m’mprolh keuntungan. Ex : diketahui bea persiapan Rp. 10.000.000 Bea tnh & bangunan Rp. 75.000.000, bea mesin & prltn Rp. 25.000.000, Laba nol → produksi 22.000 Hrg jual/produk Rp. 10.000, Bea psng sandal, prod/pasang Rp. 5.000, Bsr FC : Rp. Dpt laba prod > 22.000 psng 110.000.000 bsr luas prod. agar mncpi titik impas 17
c. Metode Linear Programming metode Grafik Ex LP : perusahaan ABC menghasilkan 2 mcm output yi : Barang A & barang B, BB I & BB II Barang A, BB I=4 unit & BB II=3unit Barang B, BB I=2 unit & BB II=4 unit. Jml BB I=100 unit, Jml BB II = 120 unit. HJ barang A=Rp.5000/u & HJ barang B=Rp.6000/u 18
Jwb : Barang A: Barang B: BB I=4u BBI=2u BB II=3u BB II=4u Kendala pada: Jml BB I = 100 u Jml BB II =120u Brg A PA = Rp.5000/u Brg B PB = Rp.6000/u Persamaan: Zmax: PA.QA+PB.QB Zmax: 5000A + 6000B
3A+4B=120 3X+4Y=120 BB II memotong SbY=0→3X=120→X=40 SbX=0→4Y=120→Y=30 Kesimpulan : a. Titik O(0;0)→Z=0
A 50 (40;0) (0;30)
b. Titik E(0;30) Z=5000(0)+6000(30)=180.000 c. Titik F(16;18) Z=5000(16)+6000(18)=188.000 d. Titik G(25;0) Z = 5000(25)+6000(0)=125.000 19
30 (16;18)
18
0
16 25
40
B
3.8.3 ANALISIS PENENTUAN LAYOUT
Hrs di desain utk efisiensi bea, ruang, k’selamatan kerja & keindahan. 20
Laporan SKB ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI • • • • • • •
Analisis Pemilihan dan Perencanaan Produk Analisis lokasi bisnis Analisis luas Produksi Analisis Layout Analisis pengawasan kualitas produk Analisis kesiapan teknologi Kesimpulan analisis Aspek Teknis & Teknologi
TERIMA KASIH
22