BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Bentuk , Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai untuk membantu kesejahteraan masyarakat banyak dan didorong oleh kebutuhan masyarakat akan listrik, perusahaan listrik yang pada mulanya bergerak dalam bidang gas yaitu pada tahun 1894. Kemudian pada tanggal 27 Oktober 1945 dengan Penetapan pemerintah tahun 1945 No.1/SD, perusahaan – perusahaan listrik dan gas yang telah di ambil dalam kementrian pekerjaan umum yang diberi nama Djawatan Listrik dan Gas. Pada tanggal 16 juni 1994 PLN yang dahulu dikenal sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara telah berubah statusnya sesuai dengan Akte Notaris Soejipto, SH Nomor 169 tanggal 30 juli 1994 menjadi PT. PLN (PERSERO) berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 23 tahun 1994. Inilah Badan Usaha Milik Negara, yang diberi Kuasa Usaha Ketenagalistrikan oleh Pemerintah, sesuai pengertian yang diatur dalam Undang – Undang Nomor 15 Tahun 1985 yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 30 Desember 1985, yang merupakan peraturan pokok tentang ketenagalistrikan di Indonesia,
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
yaitu
BUMN
yang
diserahi
tugas
semata-mata
untuk
melaksanakan usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum. Tujuan dilaksanakannya perubahan status ini adalah agar perusahaan ini dapat meningkatkan keprofesioalannya dalam memanajemen bisnis di bidang tenaga listrik, meningkatkan kemandirian dan untuk mendapatkan profit yang lebih memadai. Dengan maksud dan tujuan diatas PT. PLN (PERSERO) mengemban Visi dan Misi sebagai berikut : Adapun Visi dari PT. PLN (PERSERO) Mempertahankan posisi sebagai market leader Mewujudkan Perusahaan setara kelas dunia Sumber Daya Manusia yang profesional Aktivitas usaha akrab lingkungan Dan Misi PT. PLN (PERSERO) dalam usahanya untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat yaitu : Memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional. Melakukan usaha sesuai dengan kaidah ekonomi yang sehat. Memperhatikan kepentingan Stakeholder Menjaga kualitas produksi. Memuaskan Pelanggan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
Oleh karena itu, PLN berusaha untuk menjadi yang lebih baik dalam pelayanan dan perbaikan kinerja perusahaan terutama dalam menghadapi kompetisi yang akan muncul pada pada tahuntahun mendatang. Hal itu semua akan bermuara pada meningkatnya tingkat layanan, dimana PLN mencoba tidak hanya melayani masyarakat dengan menyediakan lampu-lampu penerangan namun juga berusaha untuk melayani dengan hati yang jujur, tulus dan jualitas kerja yang sebaik-baiknya. PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Ciledug merupakan bagian dari PT. PLN secara keseluruhan yaitu bagian dari sebuah perusahaan dengan saham terbesar yang dimiliki oleh negara. Tokoh yang memprakarsai berdirinya PT PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Ciledug adalah Ir. IB. Nurtjahya Manuaba yang pada saat itu
menjabat sebagai Mentri Pertambangan terdebut
diresmikan pada tanggal 5 Desember 1995 dan diberi nama PT. PLN (PERSERO) Ranting Ciledug, yang kemudian berubah nama menjadi PT. PLN (PERSERO) Unit pelayanan Ciledug. Perubahan tersebut ditujukan untuk memberikan opini tentang tujuan bisnis pada pelanggan serta untuk memudahkan, mendekatkan diri serta meningkatkan pelayanan yang berbobot serta memberikan kepuasan kepada pelanggan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
1.1.2
Bidang Usaha PT. PLN (PERSERO) Unit pelayanan Ciledug secara umum sudah sangat jelas yaitu menangani penjualan di bidang ketenaga listrikan baik untuk rumah tangga, industri, usaha / bisnis, sosial maupun pemerintahan. Instansiini juga melayani permintaan pemasangan baru (PB), perubahan daya (PD), perubahan pemilikan (PP) atau balik nama dan juga untuk pesta atau multi guna yaitu penambahan daya listrik yang bersifat sementara. PLN dalam menjalakan usahanya pada kenyataannya bukan hanya sebagai penyedia listrik melainkan memperhatikan juga faktor jasa dalam bentuk pelayanan yang diberikan, sehingga harus benar-benar diperhatikan guna meningkatkan kualitasnya. PT.
PLN
(PERSERO)
berusaha
melayaninya
dan
pelanggan dapat langsung datang kebagian-kebagian yang ada pada PT.PLN (PERSERO) yang setiap saat dapat membantu. Adapun bagian-bagian yang terdiri dari : 1. Bagian Pemasaran Pelayanan Pelanggan (SAR-PP) Sesuai fungsinya SAR-PP mempunyai tugas : a. Menyelesaikan permintaan penyambungan tenaga listrik. b. Menerima dan mengendalikan pembayaran dimuka. c. Menyiapkan data untuk peremajaan data induk. d. Menerima dan memelihara arsip induk pelanggan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
2. Bidang Pembaca Meter (CATER) Mempunyai tugas sebagai berikut : a. Membaca angka meter ditempat pelanggan. b. Membaca angka meter pelanggan pada daftar pembaca meter. c. Mengoreksi hasil pencatatan. d. Mengirimkan angka-angka meter ke fungsi pembuatan rekening. e. Melakukan pengawasan pembacaan meter. 3. Bidang Komersil Mempunyai tugas sebagai berikut : a. Membuat rekening listrik. b. Membuat perhitungan pemakaian daya listrik. c. Memproses tunggakan rekening pelanggan. d. Memproses
pembayaran
bagi
pelanggan
mengenai
kebijakan tentang pembayaran. e. Melakukan pengawasan pembacaan meter. 4. Bidang Data dan Losses (DALLOS) Tugas pokok data dan losses diantaranya : a. Membuat tagihan susulan kepada pelanggan atas pencurian listrik. b. Melakukan operasi penertiban pemakaian listrik pelanggan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
5. Bidang Administrasi dan Keuangan (ADKEU) a. Melaksanakan
pengurusan
kepegawaian
tata
usaha
sekretaris, rumah tangga, keamanan, keselamatan kerja, pencatatan transaksi, dan aktiva tetap. b. Pekerjaan dalam pelaksanaan dan persediaan barang. c. Menjamin
penyelenggaraan
pengelolaan,
pendanaan,
pengolahan arus kas secara akurat. Pada PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Ciledug, juga terdapat jasa pendukung tambahan antara lain : BANK BUKOPIN Tempat pembayaran yang disediakan untuk pelanggan yang mempunyai tunggakan atau terlambat membayar. INKASO Tempat pembayaran bagi pelanggan baru atau menjadi pelanggan lama sesuai dengan unit pelayanan yang telah ditentukan. PT. Data Energi Informedia Pegawai yang melaksanaan P2TL dengan pengawasan dari pegawai Pengendalian losses dan PJU (DALLOS).
1.1.3.
Perkembangan Usaha Perkembangan penjualan listrik di PT. PLN (PERSERO) Unit pelayanan Ciledug menunjukan tingkat pertumbuhan yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
cukup tinggi yang dapat dilihat dari beberapa indikator seperti berikut : Jumlah pelanggan pada akhir bulan Desember tahun 2007 sebanyak 140.750 pelanggan, dan pada bulan januari tahun 2008 menjadi 143.625 pelanggan. Peningkatan julah pelanggan tahun 2007 sampai bulan januari tahun 2008 mengalami peningkatan sebesar 2.875 pelanggan. Pendapatan bulan januari tahun 2008 mencapai 24.750.534.512 dengan pemakaian kWh sebesar 36.749.963 kWh. Dengan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Ciledug mengalami peningkatan penjualan dengan meningkatnya peningkatan atau daya beli masyarakat, serta bertambahnya pendapatan perusahaan dari kWh tak tertagih melalui tagihan susulan. Untuk tetap mempertahankan peningkatan tuntutan pengguna jasa/layanan yang diberikan dan dalam rangka meraih visi masa depan PLN yaitu menguasai pangsa pasar. Peningkatan Mutu Keandalan Jaringan yaitu : a. Efektivitas dan optimalisasi pemeliharaan jaringan distribusi sesuai dengan skala perioritas. b. Rehabilitasi dan penggantian instalansi yang sudah tua. c. Normalisasi konfigurasi dan pembebanan jaringan diistrubusi. d. Pemasangan pemantauan Power Quality.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
e. Perencanaan sesuai dengan kriteria jaringan distribusi.
1.2 Tujuan dan ruang Lingkup Unit Kerja. 1.2.1 Tujuan Unit kerja Pada waktu melaksanakan kegiatan magang , penulis ditempatkan pada Bidang Komersil.Yang mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Mengurangi tunggakan. 2. Meningkatkan Kwh jual. 3. Memperkecil Umur Piutang. Sehingga hasil tersebut diharapkan dapat mencapai tujuan dalam memperoleh keuntungan dan dapat memberikan kepuasan kepada para konsumen. 1.2.2. Ruang Lingkup Unit Kerja Adapun ruang lingkup dari unit pelayanan komersil, yaitu : 1. Pencatat meter membaca Kwh yang telah dipakai oleh pelanggan pada tanggal 15 – 20 setiap bulannya. 2. Data Kwh yang diperoleh pencatat meter selanjutnya diproses menjadi rekening ( bln n+1 ). 3. Rekening yang dijual dari tanggal 5-20, pada tanggal 21 diproses menjadi rekening yang ditunda pembayarannya menjadi tuggakan dinamai Proses Retur. 4. Tunggakan tersebut ditambah ketunggakan selanjutnya menjadi Saldo Piutang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
5. Petugas pemutusan aliran melaksanakan penagihan kepada pelanggan. 6. Padaakhir bulan 30 ( bln n+1 ) seluruh saldo tunggakan ditutup untuk dituangkan dalam laporan TUL IV-04. 7. Laporan TUL IV-04 berisi seluruh kegiatan pelunasan rekening berjalan ditambah tunggakan dibuat mulai tanggal 1 s/d 10 ( bln n+1 ) dan dilaporkan kekantor distribusi. 8. Biasanya laporan TUL IV-04 disertai dengan laporan TUL IV-06 Laporan TUL IV-06 adalah laporan piutang ragu-ragu. Laporan TUL IV-06 berisi saldo tunggakan lancar lalu dimutasikan menjadi tunggakan ragu-ragu. Hal ini disebabkan karena pelanggan yang telah dibongkar rampung, belum melunasi tagihan piutang. 1 tahun sekali PLN Pusat menagih data piutang ragu-ragu untuk dihapus pembukuannya. Kantor distribusi mengusulkan piutang ragu-ragu keseluruh unit PLN Pusat untuk dihapus pembukuannya. Setiap unit ditentukan oleh PLN Pusat untuk jumlah piutang ragu-ragu yang diusulkan untuk dihapus. Penjelasan Data Pengusahaan Data pengusahaan dibuat perbulan dalam item, data pengusahaan yang bersifat rekapitulasi kegiatan PLN unit setiap bulan. Data pengusahaan menjelaskan hal-hal sebagai berikut : 1. Penambahan jumlah pelanggan setiap bulan. 2. Besar daya terpasang yang dipakai oleh pelanggan. 3. jumlah Kwh yang dipakai oleh pelanggan setiap bulan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
4. Jumlah saldo penjualan rekening setiap bulan. 5. Jumlah nyata dan rupiah/Kwh yang dicapai PLN Unit. Data penguasahaan biasanya dibutuhkan sebagai bahan rapat, karena informasinya mencakup keseluruhan kegiatan operasional PLN Unit.
1.3
Hubungan Kerja Dengan Unit Lain. Dalam pelaksanaan kegiatannya setiap bagian/unit kerja sudah tentu mempunyai hubungan dengan unit kerja yang lain. Pada perusahaan PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan Ciledug mempunyai beberapa unit kerja yang satu dengan unit kerja yang lain. Adapun unit kerja yang saling berhubungan dengan bidang Komersil adalah sebagai berikut : 1. Hubungan Kerja Komersil dengan Dinas Operasi Distribusi Menjaga mutu dan keandalan sistem tenaga listrik. Merencanakan
pengoperasian
dan
pemeliharaan
sarana
pendistribusian tenaga listrik Pendistribusian aset-aset PLN ke tempat atau daerah yang memerlukan sarana listrik. 2. Hubungan Kerja Komersil dengan Dinas Teknik Pengukuran. Memonitor kerusakan yang ada terjadi pada Kwh meter. Melakukan pemasangan meteran elektronik. Memonitor alat pembatasan dan pengukur.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
3. Hubungan Kerja Komersial dengan Penagihan. Memonitor tunggakan rekening pelanggan. Mengawasi adanya kelebihan biaya rekening pelanggan yang akan merugikan pelanggan PLN. Mengawasi kekurangan bayar oleh pelanggan. 4. Hubungan Kerja Komersil dengan Pemutusan dan penyambungan. Melakukan pemutusan aliran listrik atas kehendak pelanggan yang bersangkutan. Melakukan pemasangan atau penyambungan baru kepada pelanggan yang telah memenuhi syarat administrasi pelanggan. Melakukan pemutusan hubungan listrik karena adanya tunggakan rejening beberapa bulan dan surat peringatan di indahkan. Melakukan pemutusan sementara dan penymbungan kembali sesuai dengan keinginan pelanggan
1.4 Tujuan magang Dan Tujuan Penulisan Laporan 1.4.1. Tujuan Magang a) Memberikan pengalaman mengenai dunia kerja agar dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan kerja. b) Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku kuliah kedalam praktek kerja lapangan yang sebenarnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
c) Memberikan peluang lebih awal bagi mahasiswa untuk memperoleh tempat kerja setelah menyelesaikan studinya pada program D III.
1.4.2. Tujuan penulisan laporan a) Merupakan salah satu syarat untuk menempuh kelulusan dalam program Diploma III Manajemen Perusahaan Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana. b) Melatih
penulis
menyeimbangkan
antara
keterampilan
berkomunikasi secara lisan dengan ketermpilan berkomunikasi melalui tulisan. c) Melatih dan mengembangkan kemampuan berfikir mahasiswa dalam menuangkan ide dan pemikirannya dalam suatu laporan yang dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang lain
http://digilib.mercubuana.ac.id/