BAB I PENDAHULUAN 1.1
Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1
Bentuk Usaha PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan badan usaha milik negara yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa yang didirikan pada tanggal 09 Februari 1897. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ditunjuk sebagai bank komersial yang fokus pada pembiayaan perumahan dan beroperasi sebagai bank umum dan bank devisa. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memiliki visi dan misi yaitu : Visi : a. Menjadi
bank
yang
terkemuka
dalam
pembiayaan
perumahan. Misi : b. Menyediakan produk dan jasa yang inovatif serta layanan unggul yang fokus pada pembiayaan perumahan dan tabungan. c. Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi serta penerapan good corporate governance.
1
2
d. Mengembangkan keunggulan kompetitif melaui teknologi informasi terkini. e. Memedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.
1.1.2
Bidang Usaha Ragam layanan jasa dan produk yang diberikan oleh Bank BTN yang luas dan bervariasi yang juga didukung oleh pimpinan dan staf yang profesional dalam bidangnya masing – masing. Dimana seperti yang sudah diketahui bahwa Bank BTN ditugaskan dalam pembiayaan perumahan, oleh karena itu adapun produk dan layanan jasa yang ada pada Bank BTN yaitu : 1. Produk Kredit Konsumer Produk kredit konsumer pada Bank BTN ini adalah pemberian kredit khusus untuk kredit KPR. Produk kredit konsumer meliputi KPR BTN platinum, kredit ruko BTN, kredit agunan rumah, kredit swadana BTN, kring BTN, KPR BTN sejahtera FLPP, dan lain-lain. 2. Produk komersial Produk kredit komersial adalah pemberian kredit khusus untuk pinjaman modal kerja. Produk kredit komersial meliputi kredit yasa griya atau kredit konstruksi, kredit modal kerja–kontraktor (KMK-Kontraktor), kredit modal kerja (KMK), kredit investasi (KI), kredit usaha rakyat (KUR), kredit usaha mikro dan kencil (KUMK), kredit linkage, dan non cash loan-garansi bank.
3
3. Produk Dana Produk dana di bank BTN terdiri dari tiga yaitu : a. Tabungan, yang meliputi tabungan BTN batara, BTN prima, BTN batara payroll, BTN junior, BTN juara, BTN pos, tabunganku, BTN haji reguler, BTN haji plus, dan BTN batara pensiunan. b. Giro yang terdiri dari BTN giro dan giro BTN valas. c. Deposito yang terdiri dari deposito BTN, dan deposito BTN valas. 4. Jasa dan Layanan Bentuk jasa dan layanan dari bank BTN terdiri dari kartu debit BTN, kartu kredit BTN, imobile BTN, cash management system BTN, internet banking individual, e-kios, payment system, BTN payroll, kiriman uang, virtual account, electronic data capture, dan lain-lain.
1.1.3
Perkembangan Usaha PT Bank Tabungan Negara ( Persero ) Tbk merupakan badan usaha milik negara yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa. Bank BTN di dirikan pada tanggal 09 Februari 1897 dengan nama POSTSPAARBANK. Pada tahun 1947 jepang membekukan kegiatan POSTSPAARBANK dan menggantikannya dengan nama TYOKIN
KYOKU. Pada tahun
4
1950 Bank BTN berubah nama menjadi Bank Tabungan Pos berdasarkan UU Darurat No.9 tahun 1950 tanggal 9 februari 1950. Pada tahun 1963 Bank Tabungan Pos berubah nama menjadi Bank Tabungan Negara berdasarkan Perpu No.4 Tahun 1963 dan UU No.2 Tahun 1964. Dan pada tahun 1968 Bank BTN sebagai Bank Milik Negara. Bank BTN ditugaskan memberikan pelayanan KPR sesuai surat Menkeu No. B-49/MK/IV/I/1947 tanggal 29 Januari 1974. Bank BTN juga beroperasi sebagai Bank Umum dan mulai menerbitkan obligasi. Pada tahun 2002 Bank BTN ditunjuk sebagai bank komersial yang fokus pada pembiayaan perumahan. Dan kini Bank BTN telah membuka unit usaha syariah dan mulai melakukan transformasi menuju World Class Banking.
1.2.
Tujuan dan Ruang Lingkup Unit Kerja 1.2.1
Tujuan Unit Kerja Ketika penulis melakukan kerja praktek pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, penulis ditempatkan pada bagian accounting yang mempunyai tujuan sebagai : a. Membuat usulan rencana kerja serta anggaran bidang kerjanya sesuai ketentuan yang berlaku. b. Bertanggungjawab atas rekonsiliasi SL dan GL. c. Bertanggungjawab terhadap suspense dan selisih.
5
d. Bertanggungjawab atas akurasi entry nota jurnal GL-GL. e. Melaksanakan
pembuatan
dan
penyampaian
laporan
keuangan dan laporan manajemen kantor cabang. f. Melakukan penatausahaan maploeg (bukti dasar) dikantor cabang. g. Bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan untuk pihak ekstern. h. Bertanggungjawab atas penyusunan URAP dan RKAP. i. Bertanggungjawab atas berlangsungnya proses dan analisa laporan kinerja kantor cabang. j. Membina hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal yang terkait dengan operasional dan bisnis bank. k. Mencari dan memberikan masukan serta informasi yang mendukung aktivitas pekerjaannya. l. Melakukan proses administrasi dan pelaporan yang tertib di lingkup kerjanya sesuai ketentuan yang berlaku. m. Menciptakan iklim kinerja yang kondusif. n. Menerapkan pelaksanaan good corporate governance di unit kerjanya.
1.2.2
Ruang Lingkup Unit Kerja Pada bagian ruang lingkup unit kerja penulis akan menjelaskan ruang lingkup bagian akuntansi, karyawan bagian
6
akuntansi bertugas untuk mengentry jurnal dan mencetak neraca, baik itu neraca harian maupun neraca bulanan sebagai laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan berkaitan dengan penjualan, piutang, penerimaan kas dan pengeluaran kas. Kemudian menghasilkan laporan keuangan perusahaan yaitu : a. Neraca Laporan digunakan untuk mengetahui jumlah harta kekayaan yang dimiliki perusahaan pada suatu saat tertentu, jumlah hutang dan jumlah modal pada saat bersamaan. Dari laporan neraca tersebut para imvestor, kreditur dan pihak-pihak lain dapat menganalisis rasio likuiditas dan rasio solvabilitas perusahaan.
1.3
Hubungan Kerja dengan Unit Lain Hubungan kerja yang baik antara unit kerja akan dapat memaksimalkan produktifitas kerja perusahaan. Oleh sebab itu, didalam suatu perusahaan terdapat keterkaitan antara unit kerja yang satu dengan yang lainnya sehingga tercipta kerjasama dalam mencapai target yang ditetapkan oleh perusahaan. 1. Divisi Accounting dengan Divisi General Branch Administration Hubungan kerja yang terjadi antara divisi accounting dengan divisi general branch administration sangatlah berhubungan. Divisi general branch administration setiap hari harus membuat surat perintah
7
membayar, dimana surat perintah membayar ini nantinya harus di bukukan atau dijurnal oleh divisi accounting. 2. Divisi Accounting dengan Divisi Transaction Processing dan Teller Hubungan kerja antara divisi accounting dengan divisi transaction processing dan teller mempunyai hubungan yang sangat erat. Dimana divisi transaction processing dan teller harus melakukan transfer kepada pihak yang terkait didalam surat perintah membayar yang selanjutnya setelah selesai dilakukan transfer maka harus ada bukti validasi agar bisa dilakukan jurnal oleh divisi accounting. 3. Divisi Accounting dengan Divisi Loan Service Divisi Accounting dengan divisi loan service mempunyai hubungan yang erat. Divisi loan service membutuhkan informasi data dari BI checking mengenai kondisi calon debitur untuk proses pemberian kredit.
Dari
data
BI
checking
lah
loan
service
dapat
mempertimbangkan apakah calon debitur itu layak atau tidak.
1.4
Tujuan Magang, dan Tujuan Penulisan Laporan 1.4.1
Tujuan Magang Secara Umum Tujuan umum kegiatan magang adalah menyiapkan kemampuan mahasiswa yang meliputi pengetahuan, sikap, perilaku dan pengalaman lapangan dalam dunia kerja serta meningkatkan pengetahuan melalui pengalaman kerja rill yang diperoleh didunia
8
kerja sebagai bekal untuk memahami dunia kerja yang nanti akan dihadapi setelah menyelesaikan pendidikan.
1.4.2
Tujuan Magang Secara Khusus Secara khusus kegiatan magang ini memiliki tujuan sebagai
berikut : a. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja. b. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang dunia kerja c. Melatih mahasiswa dapat bekerja apabila mereka telah menyelesaikan studi. d. Melatih dan mendidik mahasiswa dalam hal beradaptasi, bersosialisasi dan mendisiplinkan diri dalam dunia kerja yang akan ditemui nanti. e. Memberikan peluang lebih awal bagi mahasiswa untuk memperoleh
tempat
kerja
setelah
mahasiswa
menyelesaikan program studinya pada program D-III.
1.4.3
Tujuan Penulisan Laporan Magang Secara umum, dalam penulisan laporan memiliki tujuan
yaitu
menyiapkan
kemampuan
mahasiswa
yang
meliputi
kemampuan pengetahuan, sikap, perilaku, dan pengalaman dalam berkarya pada umumnya dan penulisan ilmiah pada khususnya.
9
1.4.4
Tujuan Penulisan Laporan Magang Secara Khusus Secara khusus, tujuan penulisan laporan yaitu sebagai
berikut : a. Melatih mahasiswa untuk mengkristalisasikan pengalaman pada praktek kerja yang dikaitkan dan dipadukan dengan teori yang telah diserap selama perkuliahan. b. Menyeimbangkan antara kemampuan berkomunikasi secara lisan dengan keterampilan berkomunikasi melalui tulisan. c. Sebagai salah satu syarat lulus pada jurusan D-III Akuntansi. d. Mensinkronisasikan
perpaduan
antara
pengalaman
mahasiswa selama magang dengan teori-teori yang didapat selama perkuliahan.