BAB I PENDAHULUAN
1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha Kantor Notaris dan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) Eliwaty Tjitra, SH yang bertempat di Komplek Graha Kencana, Jalan Raya Pejuangan No. 88 Blok DK, Kebon Jeruk adalah kantor notaris yang berdiri berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman RI No. C-1746. HT.03.02-Th.1999 dan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) yang berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertahanan Nasional Nomor 43XI-1999 tanggal 10 Oktober 1999. Sebelum Kantor Notaris & PPAT Eliwaty Tjitra, SH bertempat di Jakarta Barat, awalnya kantor ini bertempat di Kabupaten DATI II Indramayu yang berkedudukan di Anjatan, tanggal 7 April 1999. Pada tanggal 1 Oktober 1999, sesuai dengan surat keputusan yang dibuat oleh Menteri Kehakiman RI, Saudara Eliwaty Tjitra, SH diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai Notaris di Kabupaten DATI II Indramayu yang berkedudukan di Anjatan, lalu mengangkat Saudara Eliwaty Tjitra,
SH sebagai Notaris di Jakarta, terhitung sejak tanggal 1 Oktober 1999 sampai sekarang. Saat ini Kantor Notaris & PPAT Eliwaty Tjitra, SH dikepalai oleh sang Ibu Eliwaty Tjitra, SH sendiri dan dibantu oleh 16 staf yang masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda sesuai dengan bidangnya masing-masing.
1.1.2.
Bidang Usaha Kantor Notaris & PPAT Eliwaty Tjitra,SH merupakan badan usaha yang bergerak di bidang usaha jasa, yang dalam kegiatannya memberikan pelayanan seperti: a. Membukukan surat-surat di bawah tangan dengan mendaftar dalam buku khusus (waarmerking). b. Membuat kopi dari asli surat di bawah tangan dengan berupa salinan
yang
memuat
uraian
sebagaimana
ditulis
dan
digambarkan dalam surat yang bersangkutan. c. Melakukan pengesahan kecocokan fotokopi dengan surat aslinya (legalisir). d. Memberikan
penyuluhan
hukum
sehubungan
pembuatan akta. e. Membuat akta yang berhubungan dengan pertahanan. f. Membuat akta risalah lelang.
dengan
g. Membetulkan kesalahan tulis dan/atau kesalahan ketik yang terdapat pada minuta akta yang telah ditanda tangan, dengan membuat berita acara (BA) dan memberikan catatan tentang hal tersebut pada minuta akta asli yang menyebutkan tanggal dan nomor BA pembetulan, dan salinan tersebut dikirimkan ke para pihak (pasal 51 UUJN).
1.1.3. Perkembangan Usaha Kantor Notaris & PPAT Eliwaty Tjitra, SH berdiri di Jakarta sejak tahun 1999. Bermula dari keinginan Ibu Eliwaty Tjitra, SH untuk mendirikan sebuah usaha di bidang jasa hukum, dengan berbekal pengetahuan yang dimilikinya dari pendidikannya selama berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia serta pengalaman kerja setelah lulus, di salah satu kantor notaris di daerah Cirebon. Awalnya Ibu Eliwaty Tjitra, SH dibantu oleh seorang teman sekerjanya yaitu Ibu Indri Damayanti,SH , yang juga seorang notaris, namun belum memiliki ijin membuka usaha Notaris dan PPAT. Karena usaha yang dimiliki Ibu Eliwaty Tjitra, SH terus mengalami peningkatan, yang ditandai dengan semakin banyaknya klien, baik badan usaha maupun orang pribadi, maka dari itu Ibu Eliwaty mempekerjakan beberapa orang yang bisa
membantu dalam proses pembuatan akta-akta yang diminta oleh klien dari Ibu Eliwaty Tjitra itu sendiri. Seiring berjalannya waktu, berkat ketekunan dan kerja keras yang dilakukan oleh Ibu Eliwaty Tjitra dan tim, usaha yang dijalani tersebut mengalami peningkatan yang cukup pesat dan tetap bertahan hingga sekarang.
1.2. Tujuan dan Ruang Lingkup Unit Kerja 1.2.1. Tujuan Unit Kerja Ketika penulis melakukan kerja praktek di Kantor Notaris & PPAT Eliwaty Tjitra, SH , penulis ditempatkan pada bagian keuangan, yaitu pada divisi kas yang mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Menginput penerimaan dari pembayaran akta yang telah diselesaikan. 2. Memberikan
informasi
kepada
klien
mengenai
sistem
pembayaran dan informasi lainnya. 3. Membuat kwitansi dan faktur pajak berdasarkan data yang berada di buku reportorium. 4. Memverifikasi bukti-bukti pengeluaran kas seperti kwitansikwitansi pembayaran biaya operasional.
5. Menentukan
rencana
penggunaan
kas,
misalnya
untuk
membayar gaji karyawan, membeli peralatan-peralatan kantor, dll. 1.2.2. Ruang Lingkup Unit Kerja Pada bagian ruang lingkup unit kerja penulis akan menjelaskan ruang lingkup bagian keuangan, tepatnya pada divisi kas, di Kantor Notaris & PPAT Eliwaty Tjitra, SH: 1. Membantu bagian keuangan dalam mencatat penerimaan pembayaran dari akta-akta yang telah selesai dibuat. 2. Membuat kwitansi sebagai bukti pembayaran dari jasa yang telah dihasilkan. 3. Melakukan penyimpanan bukti transaksi serta kelengkapannya ke dalam satu file.
1.3. Hubungan Kerja dengan Unit Lain Dalam dunia kerja, kita dituntut untuk menjalin hubungan yang baik antara unit kerja yang satu dengan unit kerja yang lainnya. Dengan adanya hubungan kerja yang baik, kegiatan operasional perusahaan pun akan berjalan dengan baik sehingga memaksimalkan
produktifitas
perusahaan.
Ketika
penulis
melakukan kegiatan magang pada divisi kas, hal tersebut juga berkaitan dengan divisi lainnya di Kantor Notaris & PPAT Eliwaty Tjitra,SH. Hubungan tersebut dapat dilihat sebagai berikut:
1. Divisi pajak Bagian keuangan, terutama pada divisi kas mempunyai hubungan kerja sama dengan divisi pajak, terutama apabila ada penjualan yang jasanya dikenakan pajak, serta pada saat pembuatan akta tanah, untuk mengetahui pajak bumi dan bagunan di daerah tempat klien membeli tanah. 2. Divisi Notariat dan PPAT Divisi notariat dan PPAT bertugas untuk membuat akta-akta sesuai dengan permintaan klien. Setelah akta-akta tersebut selesai dikerjakan dan ditandatangani oleh Ibu Eliwaty Tjitra, SH, divisi notariat dan PPAT akan melapor kepada bagian keuangan, khususnya divisi kas untuk membuatkan kwitansi, sehingga pada saat terjadi taken kontrak antara pihak notaris, saksi, dan klien, kwitansi tersebut bisa dibawa dan diberikan kepada klien sebagai bukti untuk pembayaran jasa yang telah dikerjakan.
1.3.1. Struktur Organisasi Adapun struktur organisasi Kantor Notaris & PPAT Eliwaty Tjitra, SH adalah sebagai berikut:
Notaris & PPAT
Staff Notaris
Staff PPAT
Notaris Senior
Notaris Junior
Legalisasi
Legalisasi
Manajer
Keuangan
Legalisasi
1.4. Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan Magang 1.4.1. Tujuan Magang Kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa pada dasarnya ingin mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja setelah menghadapi perkuliahan, selain itu terdapat beberapa tujuan lain di antaranya: 1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal lebih jauh mengenai lingkungan dunia kerja 2. Mahasiswa memperoleh banyak pengalaman dan pengetahuan dalam melakukan aktivitas pekerjaan
3. Melatih mahasiswa dalam bekerja secara tim 4. Melatih keterampilan mahasiswa yang nantinya akan memasuki dunia kerja.
1.4.2. Tujuan Penulisan Laporan Tujuan penulisan laporan magang adalah sebagai berikut : 1. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi kelulusan dalam program Diploma III Akuntansi di Universitas Mercu Buana 2. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) dalam program Diploma III Akuntansi 3. Mengaplikasikan
teori-teori
yang
didapatkan
perkuliahan ke dalam dunia kerja 4. Melatih mahasiswa dalam menyusun sebuah laporan.
selama