ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI ALJABAR DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS VIII SMP PGRI 1 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh: Mekar Triana Sari NPM. 11.1.01.05.0126

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI UN PGRI KEDIRI 2016

MEKAR TRIANA SARI | 11.1.01.05.0126 FKIP – Pendidikan Matematika

simki.unpkediri.ac.id || 1||








EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI ALJABAR DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS VIII SMP PGRI 1 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Mekar Triana Sari 11.1.01.05.0126 NPM FKIP – Pendidikan Matematika Email : [email protected] Dian Devita Yohanie, M.Pd dan Drs. Darsono, M.Kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Mekar Triana Sari: Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dan Numbered Heads Together (NHT) Pada Materi Aljabar Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VIII SMP PGRI 1 Kota Kediri Tahun Pelajaran 2015/2016 Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti bahwa pembelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit bagi siswa kelas VIII di SMP PGRI 1 Kediri. Hal ini terbukti dari banyaknya siswa yang memperoleh nilai dibawah rata-rata 70,0 dan banyaknya siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah saat mengikuti pelajaran matematika dengan menunjukkan tanda-tanda seperti suka marah dengan teman sebangku apabila tidak bisa mengerjakan soal yang diberikan, membantah perkataan guru apabila tidak menyukai pelajarannya. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Adakah perbedaan dalam penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Numbered Heads Together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi aljabar? (2) Adakah perbedaan prestasi belajar matematika siswa ditinjau dari kecerdasan emosional tinggi, kecerdasan emosional sedang dan kecerdasan emosional rendah? (3) Apakah terdapat perbedaan antara model pembelajaran dengan kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi aljabar? Berdasarkan kajian teori dan hasil analisis serta mengacu pada perumusan masalah yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) Prestasi belajar matematika siswa pada materi aljabar antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) lebih baik daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT). (2) Prestasi belajar matematika siswa pada materi aljabar antara siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah, siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki kecerdasan emosional sedang, dan siswa yang memiliki kecerdasan emosional sedang memiliki prestasi belajar lebih baik dibandingkan kecerdasan emosional rendah. (3) Prestasi belajar matematika siswa pada materi aljabar antarasiswa yang mendapatkann model pembelajaranThink Pair Share (TPS) lebih baik daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) pada siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dan sedang, serta model pembelajaran Think Pair Share (TPS) memperoleh prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) pada siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah. Kata Kunci : kecerdasan emosional , kooperatif, numbered heads together (NHT), think pair share (TPS), prestasi belajar




I.

dilakukan hampir tiap hari dapat

LATAR BELAKANG Matematika adalah salah satu

dikategorikan

sebagai

3M,

yaitu

materi pelajaran yang diajarkan mulai

membosankan,

dari jenjang pendidikan dasar sampai

merusak seluruh minat siswa. Apabila

pendidikan

tinggi.

pembelajaran

merupakan

ilmu

Matematika

membahayakan

seperti

dan

ini

terus

yang

dilakasanakan maka kompetensi dasar

mempunyai peranan penting dalam

dan indikator pembelajaran tidak akan

perkembangan ilmu dan teknologi.

dapat

Hampir semua bidang menggunakan

Kebanyakan guru menggunakan model

materi

matematika,

pembelajaran langsung dan banyak

contohnya persamaan phytagoras dan

didominasi guru, akibatnya prestasi

trigonometri

belajar matematika yang dicapai siswa

dasar

pelajaran

digunakan

untuk

mengukur tinggi sebuah benda yang

tercapai

secara

maksimal.

masih tergolong rendah.

tidak bisa diukur secara langsung

Penggunaan pendekatan model

seperti gunung, pohon dan lain-lain,

pembelajaran adalah salah satu cara

matriks digunakan pada tehnik sipil

yang

yakni untuk mengkontruksi jembatan,

prestasi belajar siswa salah satunya

serta masih banyak lagi peranan

yaitu

matematika yang sangat bermanfaat

(pembelajaran

dibidang

Belajar

siswa belajar dalam kelompok kecil

matematika tidak sekedar learning to

yang memiliki tingkat kemampuan

know, melainkan harus ditingkatkan

berbeda. Model pembelajaran ini

yaitu learning to do, learning to be,

mempermudah

hingga learning to life together. Oleh

memahami dan menemukan masalah

karena filosofi pengajaran matematika

yang sulit dengan berdiskusi.

perlu

yang

lain.

diperbarui

menjadi

pembelajaran matematika.

tepat

The

untuk

meningkatkan

cooperative kooperatif)

siswa

study

learning dimana

dalam

contributes

in

identifying the effect of the use of

Menurut Sobel dan Maletsky

cooperative learning to improve the

(2001 : 1-2) banyak sekali guru

mathematics achievement for primary

matematika yang menggunakan waktu

school students and retention impact

pelajaran dengan kegiatan membahas

of learning for a longer period.

tugas-tugas, lalu memberi pelajaran

(Gubbad, 2010 :14)

baru, memberi tugas kepada siswa. Pembelajaran seperti di atas yang rutin MEKAR TRIANA SARI | 11.1.01.05.0126 FKIP – Pendidikan Matematika



Artinya,

kooperatif

belajar. Kecerdasan emosional yang

dalam

dimiliki siswa sangat berpengaruh

meningkatkan

terhadap hasil belajar, karena emosi

pembelajaran

memeberikan pemahaman

kontribusi untuk

prestasi

belajar

sekolah

dasar

matematika sampai

dari

menengah

faktor

pembelajaran,

terhadap

apa

yang

seorang dihadapinya.

faktor

lain

model

pengembangan pikiran yang rasional

yang

bagaimana kita dapat mereflesikan

berpengaruh terhadap prestasi belajar

dalam

adalah

kehidupan

sehari-hari.

kecerdasan

emosional.

Fenomena tawuran, perkelahian antar

(2006:44)

menyatakan

sekolah yang sering terjadi di negeri

Goleman

bahwa setinggi-tingginya kecerdasan

ini

intelektual

perhatian

20%

tindakan

Pembelajaran matematika merupakan

dalam waktu yang lama. Selain

memancing

bagi

menyumbang

kira-kira

faktor-faktor

yang

menunjukkan

kurang

kecerdasan

adanya

emosional

selama ini. Konflik yang terjadi

menentukan sukses individu dalam

menggambarkan

hidup. Sedangkan 80% diisi oleh

masing kelompok sama-sama kurang

kekuatan-kekuatan

cerdas secara emosional. Bahkan hal

lain

termasuk

diantaranya kecerdasan emosional.

ini

Kecerdasan

masyarakat

emosional

sangat

terjadi

bahwa

pada

semua

tidak

masing-

lapisan

memandang

dan

seberapa tinggi tingkat pendidikan,

keberhasilan belajar. Hal ini karena

status sosial, maupun status ekonomi.

belajar tidak semata-mata persoalan

Menurut Marta (2013:5) individu

intelektual, tetapi juga emosional.

yang memiliki kecerdasan emosional

Belajar tidak sekedar interaksi dengan

tinggi akan memiliki motivasi yang

sumber belajar buku dan lingkungan,

tinggi, inspirasi yang tinggi, kualitas

akan tetapi juga melibatkan hubungan

kepemimpinan,

manusia antara sesama siswa dan

negoisasi yang tinggi dan kepribadian

antara siswa dengan guru.

yang menyenangkan.

berpengaruh

dalam

proses

Menurut Robert K. Cooper dan

Berdasarkan pengamatan di SMP

Ayman Sawaf, membuat satu konsep

PGRI 1

bahwa

informasi

“Kecerdasan

Emosional”

ketrampilan,

Kota

Kediri,

bahwa

diperoleh matematika

dianggap akan dapat membantu siswa

merupakan salah satu mata pelajaran

dalam mengatasi hambatan-hambatan

yang dianggap sulit bagi siswa kelas

psikologis yang ditemuinya dalam

VIII di SMP PGRI 1 Kediri. Hal ini




terbukti dari banyaknya siswa yang

penggunaan

memperoleh nilai dibawah rata-rata

Think Pair Share (TPS) dan model

70,0.

pembelajaran

Tabel 1.1.Rata-rata UH Kelas VIII

Together (NHT) pada materi aljabar

Kelas

model

pembelajaran

Numbered

Heads

ditinjau dari kecerdasan emosional

Nilai Ulangan

siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Kota

Harian

Kediri tahun pelajaran 2015/2016.

Kelas VIII A

55,25

Kelas VIII B

57,50

masalah dan pembatasan masalah

Kelas VIII C

60,00

yang dikemukakan di atas, penulis

Sesuai

mengemukakan

Hasil wawancara dengan guru

1. Adakah

Kediri diperoleh informasi bahwa

penerapan

materi yang dianggap sulit oleh siswa

terhadap

yang dialami oleh sebagian besar

model

seperti

apabila tidak bisa mengerjakan soal

penulis

mengadakan

penelitian

untuk

mengenai


kecerdasan

emosional

terhadap

prestasi

dengan siswa belajar

aljabar?

menyukai

bermaksud

pembelajaran

matematika siswa pada materi

yang diberikan, membantah perkataan

atas,

tinggi,

3. Apakah terdapat perbedaan antara

dengan

pelajarannya. Berdasarkan uraian di

emosional

kecerdasan emosional rendah?

suka marah dengan teman sebangku

tidak

belajar

kecerdasan emosional sedang dan

kecerdasan

emosional rendah saat mengikuti

apabila

prestasi

kecerdasan

juga mengeluhkan jika banyaknya

guru

Share (TPS) dan

matematika siswa ditinjau dari

aljabar (Fajar Hidayati, 2010). Guru

tanda-tanda

pembelajaran

2. Adakah perbedaan prestasi belajar

mengalami kesulitan saat awal belajar

menunjukkan

dalam

aljabar?

menunjukkan bahwa banyak siswa

matematika

perbedaan


siswa di Indonesia, hasil penelitian

pelajaran

masalah

Numbered Heads Together (NHT)

semester I adalah aljabar. Hal serupa

memiliki

rumusan

model

Think Pair

kelas VIII SMP PGRI 1 Kediri pada

yang

identifikasi

sebagai berikut:

matematika kelas VIII SMP PGRI 1

siswa

dengan

II.

METODE

A.

Tempat,

Subjek

dan

Waktu

Penelitian simki.unpkediri.ac.id || 4||


eksperimen yang sebenarnya dalam

1. Tempat dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di

keadaan yang tidak memungkinkan

SMP PGRI 1 Kota Kediri.Kelas yang

untuk

digunakan untuk penelitian adalah

memanipulasi semua variabel yang

kelas

relevan”.

VIII.

Waktu

pelaksanaan

mengontrol

Pada

penelitian ini pada tahun ajaran

dan

penelitian

yang

2014/2015. Subyek penelitian ini

dilakukan

adalah siswa kelas VIII SMP PGRI 1

prestasi belajar dari kelompok yang

Kota Kediri tahun ajaran 2014/2015.

diberi

Siswa di kelas ini berjumlah sekitar

pembelajaran Think Pair Share (TPS)

32 siswa yang terdiri dari

siswa

dengan kelompok yang diberi pelajaran

perempuan dan siswa laki-laki. SMP

dengan model pembelajaran Numbered

PGRI 1 Kota Kediri ini terletak di

Heads Together (NHT) ditinjau dari

Jalan

kecerdasan

Berlian

Blok

D

No.

11

Kelurahan Bujel 64112 Kec.Mojoroto

adalah

ini

atau

membandingkan

perlakuan

dengan

emosional

siswa

model

pada

materi aljabar. Sebelum malakukan eksperimen,

Kota Kediri, telp (0354) 772815.

peneliti

2. Waktu Penelitian

melakukan

uji

normalitas

Penelitian ini dilaksanakan pada

dengan menggunakan metode Lilliefors

semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016

untuk mengetahui apakah kelompok

yaitu bulan Oktober sampai dengan

eksperimen dan kelas kontrol berasal

November 2015.

dari populasi yang normal atau tidak. Setelah itu dilakukan uji keseimbangan

B. Metode Penelitian Penelitian

ini

menggunakan

dengan menggunakan uji Z untuk

metode penelitian eksperimental semu

mengetahui

(quasi-experimental

eksperimen dan kelompok

research).

Hal

apakah

kelompok kontrol

tersebut berkenaan dengan peneliti

dalam keadaan seimbang atau tidak.

tidak mungkin untuk mengendalikan

Data yang digunakan untuk melakukan

dan memanipulasi semua variabel yang

kedua uji tersebut adalah nilai mid

relevan. Seperti yang dikemukakan

pertama pada kelas VII semester II

Budiyono (2003:82) bahwa “Tujuan

tahun pelajaran 2014/2015 untuk mata

eksperimental

pelajaran matematika.

memperoleh

semu

adalah

untuk

informasi

yang

Setelah melakukan eksperimen,

merupakan perkiraan bagi informasi

kedua

yang

dengan menggunakan alat ukur yang

dapat

diperoleh

dengan


kelompok

tersebut

diukur



sama, yaitu soal-soal tes prestasi

matematika

belajar matematika pada materi aljabar.

materi aljabar. H1(A) :

Hasil pengukuran tersebut dianalisis

siswa

pada

Terdapat perbedaan

dan dibandingkan dengan tabel uji

dalam penerapan model

statistik yang digunakan. Sebelum

pembelajaran Think Pair

dilakukan analisis, pada data yang

Share

diperoleh dilakukan uji normalitas

Numbered

Heads

untuk

Together

(NHT)

mengetahui

apakah

kedua

(TPS)

dan

kelompok berasal dari populasi yang

terhadap prestasi belajar

normal atau tidak dan uji homogenitas

matematika siswa pada

untuk

materi aljabar.

mengetahui

apakah

kedua

Berdasarkan dari analisis data

kelompok mempunyai variansi yang

secara manual, untuk uji analisis

sama atau tidak.

variansi dua jalan sel tak sama diperoleh F

III. HASIL DAN KESIMPULAN Dari analisis data yang dilakukan oleh peneliti, hasil yang diperoleh pada

Karena F

bernilai lebih

dari

,

. F

el

(untuk taraf signifikansi 5% dk(1) F

el

=4.03, sehingga H0A ditolak.

Sedangkan perhitungan menggunakan

uji anava 2 x 3 adalah : dalam

SPSS, terlihat bahwa F hitung adalah

penerapan model pembelajaran

1,635 dengan probabilitas 0,206.

Think Pair Share (TPS) dan

Karena probabilitas 0,206 > 0,05,

Numbered Heads Together (NHT)

maka maka H0(A)

terhadap

belajar

terdapat perbedaan dari penerapan


model pembelajaran Think Pair Share

aljabar.

(TPS) dan Numbered Head Together

1. Terdapat

perbedaan

prestasi

(NHT)

a) Hipotesis : H0(A)

terhadap

ditolak. Atau

prestasi

: Tidak terdapat perbedaan

matematika

dalam

kecerdasan emosional tinggi, sedang

penerapan

pembelajaran

Think

model Pair

dan

rendah

siswa,

belajar

juga

selain

itu

memberikan

Share (TPS) dan Numbered

perbedaan terhadap prestasi belajar

Heads

matematika siswa.

terhadap

Together

(NHT)

prestasi

belajar

Selanjutnya analisis data yang digunakan


untuk

mengetahui



perbandingan dari penerapan model

emosional

tinggi,

pembelajaran Think Pair Share (TPS)

kecerdasan emosional

dan Numbered Head Together (NHT)

sedang, dan kecerdasan

dapat dilihat dengan membandingkan

emosional

rataan marginal model pembelajaran

prestasi

model pembelajaran Think Pair Share

matematika siswa.

terhadap belajar


(TPS) = 72,9815 sedangkan model Head

secara manual, untuk uji analisis

Together (NHT) = 70,6815 sehingga

variansi dua jalan sel tak sama

diperoleh simpulan jika hasil belajar

diperoleh

menggunakan metode pembelajaran

,

pembelajaran

Numbered

Think Pair Share (TPS) lebih baik daripada

model

pembelajaran

Numbered Head Together (NHT). 2. Terdapat perbedaan antara siswa yang

memiliki

emosional

kecerdasan

tinggi,

kecerdasan

emosional sedang, dan kecerdasan emosional

terhadap

prestasi

belajar matematika siswa.

:

el

terdapat

perbedaan antara siswa yang

tinggi,

memiliki

kecerdasan

emosional sedang, dan kecerdasan emosional terhadap belajar

prestasi matematika

siswa.

el

ditolak.

=3.18) sehingga H0B =

Sedangkan

memiliki

perhitungan

menggunakan SPSS, terlihat bahwa F hitung

adalah

probabilitas

1,112 3,336.

dengan Karena

probabilitas 3,336 > 0,05, maka maka H0(A)

ditolak.

Atau

emosional

terdapat

siswa

yang

kecerdasan


tinggi,

kecerdasan emosional sedang, dan kecerdasan

emosional

terhadap

prestasi belajar matematika siswa. Sementara perbandingan

untuk

mengetahui

dari

kecerdasan

emosional tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar matematika diperlukan uji lanjut pasca anava. Dari penghitungan secara manual diperoleh nilai

: Terdapat perbedaan antara

lebih dari

(untuk taraf signifikansi 5%

dk(2) F

kecerdasan emosional

H1(B)

. Karena F

kecerdasan Tidak

bernilai

perbedaan antara siswa yang memiliki

a) Hipotesis : H0(B)

F

F

F

−

=

,

F

−

, F

= −

=

,

, ,

dan berdasarkan perhitungan SPSS menggunakan Multiple Comparisons simki.unpkediri.ac.id || 7||


Sehingga dapat disimpulkan jika

diperoleh keputusan (Hitungan pada

siswa dengan kecerdasan emosional

Lampiran 27) : �. dan �.

,

> ,

∶

tinggi memiliki prestasi belajar yang

�. dan �.

,

> ,

∶

yang memiliki kecerdasan emosional

�. dan �.

,

> ,

∶

kecerdasan

gagal tolak H gagal tolak H gagal tolak H

lebih baik dibandindangkan siswa

sedang,

siswa

didapatkan kesimpulan bahwa :

memiliki

rataan

sedang

memiliki prestasi yang lebih baik dibandindangkan

perbedaan

memiliki

emosional

Jadi dengan tingkat signifikansi 5%

1) Ada

yang

yang

rendah,

siswa

kecerdasan dan

emosional

siswa

kecerdasan

signifikan antara prestasi belajar

emosional

matematika pada kelompok siswa

prestasi belajar yang lebih baik

dengan

dibandingkan kecerdasan emosional

kecerdasan

tinggi

dan

emosional

prestasi

belajar

matematika pada kelompok siswa dengan

kecerdasan

emosional

yang

rendah. 3. Terdapat perbedaan antara model pembelajaran dengan kecerdasan

perbedaan

rataan

yang

belajar matematika siswa pada


materi aljabar.


a)

dengan

kecerdasan

sedang

dan

emosional

prestasi

Hipotesis : H0(AB)

:

Tidak

model

dengan

dengan

kecerdasan

emosional

antara

pembelajaran kecerdasan

emosional

rendah. perbedaan

rataan

belajar


siswa

dengan

aljabar.

kecerdasan dan

emosional

prestasi

belajar

siswa

terhadap

yang


tinggi

terdapat

perbedaan

belajar


3) Ada

memilki

emosional siswa terhadap prestasi

sedang. 2) Ada

tinggi

yang

H1(AB)

prestasi matematika pada

: Terdapat perbedaan


antara

dengan

pembelajaran

kecerdasan

emosional

rendah. MEKAR TRIANA SARI | 11.1.01.05.0126 FKIP – Pendidikan Matematika

materi

model dengan

kecerdasan emosional simki.unpkediri.ac.id || 8||


siswa terhadap prestasi

pembelajaran Numbered Heads

belajar

Together (NHT).

siswa

matematika pada

materi

2.

aljabar.

pada materi aljabar antara siswa


yang

secara manual, untuk uji analisis = ,

< Fα ,

dan

maka

kecerdasan

tinggi

memiliki

prestasi belajar yang lebih baik dibandindangkan

nilai dari Fα = 3,18. Dengan demikian F

memiliki

emosional

variansi dua jalan sel tak sama diperoleh nilai F

Prestasi belajar matematika siswa

siswa

yang

memiliki kecerdasan emosional

dapat

sedang, siswa yang memiliki

disimpulkan bahwa H0AB diterima.

kecerdasan

Sedangkan perhitungan menggunakan

memiliki prestasi yang lebih baik

SPSS terlihat bahwa F hitung adalah

dibandindangkan

2,000

dengan

emosional

siswa

sedang

yang

probabilitas

0,06.

memiliki kecerdasan emosional

Karena probabilitas 0,06 <

0,05,

rendah, dan siswa kecerdasan

maka maka H0(AB) diterima. Sehingga

emosional tinggi yang memilki

dapat

prestasi belajar yang lebih baik

disimpulkan

terdapat

perbedaan

bahwa

tidak

antara

model

dibandingkan

pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan

Numbered

(NHT)

Heads

terhadap

kecerdasan

Berdasarkan kajian teori dan hasil analisis serta mengacu pada yang

telah

diuraikan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1.

Prestasi belajar matematika siswa pada materi aljabar antara siswa yang

mendapatkan

model

pembelajaran Think Pair Share (TPS) lebih baik dari pada siswa yang

3.

Prestasi belajar matematika siswa pada materi aljabar antara siswa yang model pembelajaranThink

maupun rendah.

masalah

emosional rendah.

Together

emosional siswa yang tinggi, sedang

perumusan

kecerdasan

mendapatkan


model

Pair Share (TPS) lebih baik daripada

siswa

mendapatkan

yang model

pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) pada siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dan sedang, serta model pembelajaran Think Pair Share (TPS)

memperoleh

prestasi

belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran Numbered



Heads Together (NHT) pada siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah.

Lie,Anita.2005.CooperativeLearning. Jakarta:Grasindo Lie,Anita.2008.Cooperative Learning. Jakarta:PT.Gramedia Widiasarana Margono.2003.Metodologi

IV.

DAFTAR PUSTAKA A.M,

Pendidikan.Jakarta:Rineka Cipta

Sardiman.2001.Interaksi

Motivasi Mengajar.Jakarta:Raja

dan

Muhammad,Nur.2005.Pembelajaran

Belajar

Kooperatif.Departemen

Grafindo

Pendidikan Nasional

Direktorat

Pendidikan Dasar dan Menengah

Persada Abdillah,

Penelitian

Husni.2002.Pengertian

Belajar

dari

Berbagai

Sumber,(Online),

tersedia:

Lembaga Penjamin Mutu Jawa Timu Muljo Rahardjo, Daryanto.2012.Model

http://husniabdillah.multiply.com/j

Pembelajaran

ournal/item/9,diunduh 17 Juli 2015

Inovatif.Yogyakarta:Gava Media

Arikunto,Suharsimi.2009.Dasar-Dasar

Rohmawati,Anita.2013.Uji

Evaluasi Pendidikan.Jakarta:Bumi

Dan

Aksara

disajikan

Aunurrahman.2012.Belajar

dan

Pembelajaran.Bandung:Alfabeta Budiyono.2003.Metodologi Penelitian Pendidikan.Surakarta:Sebelas

Reliabilitas.

Validitas

Makalah

pada

Statistika

Pendidikan,(Online),

tersedia:

http://statistikapendidikan.com, diunduh 10 Agustus 2015 Sugiyono.2011.Metode

Penelitian

Kombinasi.Bandung:Alfabeta

Maret University Press Budiyono.2009.Statistika

Untuk

Penelitian.Surakarta:UNS Press Chaplin,JP.2002.Kamus

Lengkap

Sugiyono.2014.Metode

Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta Suherman,Erman.2003.Pelaksanaan

Psikologi.Jakarta:PT.Raja

Matematika.Jakarta:Rineka Cipta

Grafindo Persada Goleman,Daniel.

2015.Emotional

Suprijono,Agus.2009.Cooperative

Intellegience

Kecerdasan

Learning.Yogyakarta:Pustaka

Emosional Mengapa EL Lebih Penting

ini

Dari

IQ.Alih

Belajar Syah,Muhibbin.2010.Psikologi

bahasa:Hermaya.Jakarta:PT

Belajar.Bandung:PT.Remaja

Gramedia Pustaka Utama

Rosdakarya




Trianto.2007.Model-model Pembelajaran

Universitas Inovatif

Berorientasi

Nusantara

Kediri.2012.Panduan Karya

PGRI Penulisan

Tulis Ilmiah.Kediri:UNP

Konstruktivistik.Jakarta:Prestasi Pustaka



ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika

Recommend Documents