Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI POKOK FUNGSI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 WONODADI
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Pendidikan Matematika
OLEH : DIAH KUSUMANINGRUM 11.1.01.05.0053
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 Siti Fatimah | 11.1.01.05.0195 FKIP MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id |1
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Siti Fatimah | 11.1.01.05.0195 FKIP MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id |2
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Siti Fatimah | 11.1.01.05.0195 FKIP MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id |3
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI POKOK FUNGSI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 WONODADI DIAH KUSUMANINGRUM 11.1.01.05.0053 FKIP – Pendidikan Matematika
[email protected] Drs. Samijo, M.Pd dan Dr. Suryo Widodo, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK
Pengaruh Model Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Pokok Fungsi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 01 Wonodadi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Think Talk Write dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajran konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 01 Wonodadi tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 01 Wonodadi tahun pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar Matematika siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk esai. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Think Talk Write dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII A dan kelas VIII B di SMP Negeri 01 Wonodadi 2015/2016. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar Matematika siswa kelompok eksperimen dengan Mean = 83.75 tergolong pada kriteria tinggi dan hasil belajar Matematika siswa kelompok kontrol dengan Mean = 63 tergolong pada kriteria sedang. Adanya perbedaan yang signifikan ditunjukkan dengan nilai uji-t = 6.776 ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Think Talk Write lebih berpengaruh positif terhadap hasil belajar Matematika siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.
Kata kunci: TTW (Think Talk Write), hasil belajar , Matematika.
Siti Fatimah | 11.1.01.05.0195 FKIP MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id |4
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sebagai
I. LATAR BELAKANG Pada pembelajaran sering kali siswa menghadapai berbagai macam masalah dalam menyelesaikan soal cerita yang di berikan oleh guru. Sulitnya siswa untuk memahami soal cerita
seringkali
membuat
siswa
banyak mengalami kekeliruan dalam mengerjakan soal dan mengakibatkan jawaban dari soal tersebut juga tidak tepat.
guru
memahami
matematika
dan
perlu
mengembangkan
berbagai metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar matematika. Guru
hendaknya
program
dapat
pengajaran
menyusun
yang
dapat
membangkitkan motivasi belajar siswa sehingga siswa terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar. Dengan demikian
penghayatan
terhadap
matematika akan lebih mantap dan dapat menghilangkan anggapan siswa
Pada saat ini masih banyak dijumpai
prestasi
matematika
di
sekolah-sekolah mulai tingkat SD, SLTP, SMA maupun SMK yang masih rendah.
Padahal
nilai
matematika
memegang peranan penting dalam menentukan syarat kelulusan siswa karena matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang di ujikan pada ujian nasional. Rendahnya nilai matematika siswa disebabkan oleh sebagian besar siswa menganggap bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran
yang
diminati
karena
konsep-konsep
sulit
dan
banyak dan
kurang memuat
prinsip-prinsip
yang sukar dipelajari. Juga memuat banyak rumus-rumus dan hitunganhitungan dalam pemecahan masalah
pelajaran yang sulit. Salah satu penyebab prestasi matematika siswa masih rendah adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang terdapat dalam matematika dan masih sulitnya siswa berkomunikasi secara matematik. Hal ini dikarenakan guru pada waktu mengajar belum menggunakan metode pembelajaran yang dapat mendorong siswa berpikir dan melibatkan siswa secara aktif. Masih banyak guru dalam mengajar
menggunakan
pembelajaran
mengetahui
masalah
seperti yang diuraikan di atas maka Siti Fatimah | 11.1.01.05.0195 FKIP MATEMATIKA
secara
metode
konvensional,
yaitu suatu metode pembelajaran yang berpusat pada guru. Guru
dalam
menyampaikan
yang rumit. Dengan
bahwa pelajaran matematika adalah
kepada
siswa
mengajar materi
secara
untuk
pelajaran lisan
atau
ceramah, diselingi dengan tanya jawab dan pemberian tugas atau pekerjaan simki.unpkediri.ac.id |5
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
rumah. Dalam metode ini lebih banyak
Sedangkan materi pokok fungsi
menuntut keaktifan guru dari pada
dapat memuat materi mengenai relasi,
siswa sebagai peserta didik sehingga
diagram Diagram panah , Diagram
siswa kurang aktif dalam proses belajar
cartesius,
mengajar. Siswa hanya mendengarkan,
berurutan. Dengan memahami sifat-
memperhatikan dan mencatat apa yang
sifat fungsi tersebut dapat bermanfaat
diterangkan oleh guru, sehingga siswa
untuk menyelesaikan masalah dalam
tidak
kehidupan sehari-hari yang berkaitan
terlatih
mengembangkan memantapkan suatu
konsep.
untuk ide
untuk
berpikir lebih
pemahaman
tentang
Kenyataan
lainnya
Himpunan
pasangan
dengan fungsi. Think Talk Write merupakan suatu
model
pembelajaran
untuk
adalah sering dijumpai sehari-hari di
melatih keterampilan peserta didik
kelas pada saat proses belajar mengajar
dalam menulis dan berfikir. Think Talk
berlangsung banyak siswa yang belum
Write menekankan perlunya peserta
belajar tentang materi yang akan
didik
diajarkan oleh guru.
pemikirannya.
SMP Negeri 01 Wonodadi kelas
mengkomunikasikan
hasil
Huiker dan Laughlin ( dalam
VIII terdapat beberapa siswa yang
Arenawa,
mengalami
bahwa aktivitas yang dapat dilakukan
kesulitan
untuk
2009:123)
menyebutkan
mengerjakan soal matematika terutama
untuk
dalam berdiskusi. Terlebih lagi jika
kemampuan pemahaman konsep dan
soal yang di hadapi adalah soal yang
komunikasi
berbentuk soal cerita yang seringkali
dengan penerapan pembelajaran Think
membuat kebanyakan siswa terkecoh
Talk Write.
yang berakibat hasil dari pengerjaan soal mereka menjadi tidak tepat atau salah.
menumbuhkembangkan
peserta
didik
adalah
Think artinya berpikir. Dalam Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia,
berpikir artinya menggunakan akal
Disini penulis mengambil sebuah
budi
untuk
mempertimbangkandan
model pembelajaran Think Talk Write
memutuskan
untuk mengetahui apakah ada pengaruh
berbicara. Dalam Kamus Besar Bahasa
yang signifikan mengenai pemahaman
Indonesia, pertimbangan, pikiran, dan
siswa kelas VIII SMP Negeri 01
pendapat.
Wonodadi
Dalam KBBI, menulis adalah membuat
terhadap
soal
cerita
sesuatu.
Write
Talk
artinya
artinya
menulis.
terutama pada materi pokok fungsi. Siti Fatimah | 11.1.01.05.0195 FKIP MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id |6
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
huruf (angka dan sebagainya) dengan
siswa mengungkapkan hasil diskusinya
pena ( pensil, kapur dan sebagainya).
melalui tulisan. Berdasarkan tulisan
Oleh sebab itu, model Think Talk Write
yang
merupakan perencanaan dan tindakan
digunakan
yang
kegiatan
pemahaman siswa tentang materi yang
pembelajaran, yaitu melalui kegiatan
telah dipelajari. Tahap ini merupakan
berpikir (think), berbicara/berdiskusi,
aktivitas siswa pada tahap write.
cermat
mengenai
bertukar pendapat (talk), dan menulis
telah
dibuat
siswa
untuk
dapat
mengetahui
Selain metode pembelajaran yang
hasil diskusi (write) agar kompetensi
digunakan
yang diharapkan tercapai.
mengajar, terdapat faktor lain yang
Metode
pembelajaran
Talk-Write(TTW)
adalah
pembelajaran
yang
Think-
dalam
mempengaruhi
proses
prestasi
belajar
belajar
metode
matematika siswa. Salah satu faktor
dapat
lain tersebut adalah motivasi belajar
menumbuhkembangkan
kemampuan
siswa.
pemahaman
komunikasi
internal yang dimiliki oleh setiap siswa
matematika
dan siswa.
Pada
metode
dan
Motivasi
sangat
merupakan
mempengaruhi
faktor
dalam
pembelajaran TTW ini siswa terdorong
mencapai prestasi belajar. Motivasi
untuk berpikir dan terlibat secara
belajar adalah dorongan dari dalam diri
langsung
dalam
proses
belajar
siswa agar berperilaku mau mengikuti
mengajar.
Siswa
didorong
untuk
pembelajaran untuk mencapai tujuan
berpikir dengan cara menyuruh siswa
seperti apa yang kita kehendaki atau
membaca
dapat
teks
materi
pelajaran,
diartikan
sebagai
usaha
kemudian membuat catatan tentang ide
memberikan dorongan yang dilakukan
yang diperoleh dari proses membaca.
oleh guru terhadap muridnya dengan
Tahap ini merupakan aktivitas siswa
tujuan agar mereka mau belajar dengan
padatahap think. Catatan yang telah
rasa penuh kesadaran, semangat tinggi,
dibuat nantinya akan dibawa ke forum
keikhlasan
diskusi kelompok untuk dibacakan,
organisasi sekolahan.
dijelaskan
dan
dibagikan
idenya
untuk
mencapai
Penggunaan
tujuan
metode
kepada teman kelompoknya. Tahap ini
pembelajaran
merupakan cara komunikasi siswa
membuat siswa lebih kreatif. Dengan
dalam matematika dan merupakan
demikian akan tercipta pembelajaran
aktivitas
yang
siswa
pada
tahap
talk.
Kemudian setelah diskusi selesai setiap Siti Fatimah | 11.1.01.05.0195 FKIP MATEMATIKA
lebih
pemberdayaan
yang
tepat
menekankan siswa
secara
dapat
pada aktif.
simki.unpkediri.ac.id |7
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pembelajaran menekankan
tidak
hanya
pada
sekedar
akan melibatkan siswa secara
penguasaan
pengetahuan (logos), tetapi terlebih
aktif dalam belajar. d. Membiasakan siswa berpikir
pada penekanan internalisasi tentang
dan
apa yang dipelajari, sehingga terbentuk
teman, guru, bahkan dengan
dan terfungsikan sebagai milik nurani
diri mereka sendiri.
siswa
Dengan
yang
berguna
dalam
berkomunikasi
beberapa
dengan
kelebihan
kehidupannya (etos). Motivasi belajar
metode diatas siswa dapat dengan
seperti ini akan tercipta jika guru
mudah berfikir untuk menemukan
mengkondisikan situasi pembelajaran
penyelesaian dari soal cerita.Oleh
yang tidak membosankan. Melalui
karena itu diperlukan suatu penelitian
motivasi belajarnya, guru dan siswa
yang lebih lanjut mengenai bagaimana
mengkondisikan pembelajaran di kelas
pengaruh metode Think-Talk-Write
menjadi
yang
terhadap kemampuan siswa dalam
menyenangkan. Jadi motivasi belajar
menyelesaikan soal cerita dengan baik
yang
pada siswa kelas VIII SMP Negeri 01
sebuah
efektif
memotivasikan
aktivitas
dan
efisien
para
siswa
adalah untuk
Wonodadi.
Akhirnya,
skripsi
ini
belajar giat berdasarkan kebutuhan
dibuat untuk dapat meneliti kemapuan
ilmu mereka masing-masing secara
siswa
memuaskan, yakni kebutuhan akan
menyelesaikan soal cerita, hingga
pengetahuan
bagi
untuk dapat membahas permasalahan
keperluan siswa, kebahagiaan hidup,
tersebut secara lebih dalam dan
kemajuan diri dan sebagainya.
terperinci. Sehingga penelitian ini
Metode
yang
cukup
Pembelajaran
ini
mempunyai beberapa kelebihan, yaitu : a. Mengembangkan yang
pemecahan
bermakna
dalam
dalam
menalar
dan
penulis beri judul “Pengaruh Model Pembelajaran
Think-Talk-Write
Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan
Soal
Cerita
Pada
Materi Pokok Fungsi Pada Siswa
memahami materi ajar. b. Dengan memberikan soal open ended dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan
Kelas
VIII
SMP
Negeri
01
Wonodadi." II. METODE PENELITIAN
kreatif siswa. dan
Penelitian ini akan dilakukan
berdiskusi dengan kelompok
di SMP Negeri 01 Wonodadi pada
c. Dengan
berinteraksi
Siti Fatimah | 11.1.01.05.0195 FKIP MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id |8
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kelas VIII A dan VIII B yang jumlah
akhir siswa setelah diberi perlakuan.
masing – masing kelas 20 siswa.
Pretest yang tertulis dalam penelitian
Pemilihan kelas tersebut dipilih secara
ini
random, berdasarkan hasil pretest
menggunakan soal uraian, sedangkan
yang didapatkan kedua kelas tersebut
posttest terdiri dari 5 soal dengan
tidak
menggunakan
berbeda
secara
signifikan.
berjumlah
5
soal
soal
urain,
dengan
dengan
Variabel bebas pada metode penelitian
alasan agar tidak terjadi subjektivitas
ini
jawaban dari siswa, serta memperkecil
adalah
pengaruh
metode
pembelajaran Think Talk Write (TTW)
kecurangan
terhadap
dengan
jawaban apabila tes diberikan dalam
metode
soal pilihan ganda.Tes hasil belajar
konvensional.
dilakukan sebelum dan setelah guru
Sedangkan variabel terikatnya adalah
menerapkan model pembelajaran think
kemampuan Siswa.
talk write.
soal
dibandingkan
cerita dengan
pembelajaran
Pendekatan
penelitian yang
siswa
untuk
memilih
Selain itu, data yag telah
digunakan dalam penelitian ini adalah
diperoleh
penelitian kuantitatif, Jenis penelitian
prasyarat analisis data, yang meliputi
ini merupakan penelitian eksperimen
uji normalitas dan uji homogenitas.
semu. Penelitian ini berupaya untuk
Uji
menciptakan hubungan sebab akibat
menyajikan data bahwa sampel bnar-
dan melibatkan kelompok-kelompok
benar berasal dari populasi yang
perbandingan. Kegiatan atau sifat
berdistribusi normal. Untuk menguji
yang membuat sustu perbedaan dalam
normalitas data sampel digunakan uji
penelitian
kolmogorov-smirnov
eksperimen
merupakan
juga
normalitas
diuji
dengan
dilakukan
(K-S)
uji
untuk
yang
penyebab atau tindakan (treatment)
dibantu dengan SPSS for Windows
dan lebih umumnya sebagai variabel
Version 16.0.Pengujian homogenitas
bebas.
varians
menggunakan
SPSS
for
Windows Version 16.0 yaitu One Way Adapun
instrumen
yang
digunakan peneliti adalah tes materi relasi dan fungsi. Tugas ini digunakan pada saat pretest dan post test yang bertujuan
untuk
mengungkapkan
kemampuan awal dan kemampuan Siti Fatimah | 11.1.01.05.0195 FKIP MATEMATIKA
Anova. Pengujian hipotesis terdapat beberapa rumus t-test. Apabila sampel berkorelasi/berpasangan
atau
membandingkan kelas kontrol dan kelas eksperimen, maka digunakan uji Independent Samples T Test yang simki.unpkediri.ac.id |9
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dibantu SPSS for Windows Version
belajar
16.0.
dengan kelas kontrol.
Teknik
analisis
data
yang
digunakan untuk menguji hipotesis dalam
penelitian
ini
yaitu
pada
kelas
eksperimen
Pembahasan hasil penelitian menyangkut
pembahasan
tentang
menggunakan analisis regresi linier
hasil belajar Matematika pada siswa
sederhana atau uji independent t – test
kelompok
maksudnya
mengetahui
menjadi dua kelas yaitu dalam kelas
perbedaan atau tidak ada hubungan
eksperimen dan kelompok kontrol.
antara dua sampel yang akan di uji.
Berdasarkan hasil dapat dilihat pada
untuk
siswa
yang
terbagi
tabel uji t – test diperoleh sig 2 tailed III. HASIL DAN KESIMPULAN Pengambilan
adalah 0,000. sebuah
keputusan dalam Uji Normalitas ini adalah jika signifikansi > 0,05 maka data
tersebut
tedistribusi
secara
normal, jika signifikansi < 0,05 maka data
tersebut
normal.
Pada
terdistribusi
tidak
penelitian
ini
pendistribusian data terbilang normal dapat ditujukkan pada tabel di atas yaitu
dengan
signifikansi
data
sebesar 0,70. sebuah
keputusan dalam Uji Homogenitas adalah
nilai
signifikansi
menunjukkan pada 0.756 atau > 0,05 maka data tersebut adalah homogen atau sama.
nilai Sig (2-tailed) adalah 0,000, sesuai
dengan
dasar
pengambilan keputusan dalam uji t – test maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya bahwa
terdapat
dapat
diperoleh
dengan
melihat
signifikasi. Adapun penerimaan dan penolakannya dapat dilihat apabila sigifikasinya dibawah 0,05 maka hipotesis di terima dan apabila signifikasi lebih dari 0,05 maka hipotesis di tolak. (H0) ditolak sehingga hipotesis penelitian (Ha) di
adanya perbedaan hasil belajar pada siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif think talk write
dengan
siswa
yang
tidak
menggunakan model pembelajaran kooperatif think talk write atau yang
Hasil analisis hasil dimana
maka
hipotesis diterima ataupun ditolak
terima yang menunjukkan bahwa
Pengambilan
ini
Sehingga, untuk menguji
perbedaan
Siti Fatimah | 11.1.01.05.0195 FKIP MATEMATIKA
masih menggunakan metode ceramah sebagai perbandingan pada mata pelajaran Matematika sub pokok bahasan fungsi Pembelajaran dengan model pembelajaran
Think
Talk
Write
hasil simki.unpkediri.ac.id |10
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menekankan
aktivitas
siswa
dan
Peran
guru
dalam
siswa melalui langkah-langkah, yaitu
pembelajaran,
yaitu
menyampaikan tujuan dan motivasi
fasilitator
mediator
yang
siswa,
memberikan
kesempatan
dan
mengorganisasikan
kedalam
siswa
kelompok-kelompok
dan
sebagai
tanggung jawab kepada siswa untuk
belajar, think ( berfikir ), talk (
melakukan
bertukar pendapat), write ( menulis
pembelajarannya. Guru memfasilitasi
hasil diskusi ), dan mengevaluasi
siswa
hasil
operasional
melaksanakan, serta menilai kegiatan
pembelajaran
belajarnya. Peran guru yang paling
belajar.
pelaksanaan Think
Secara model
Talk
Write
di
kelas
penting
sendiri
dalam
kegiatan
merencanakan,
adalah
menumbuhkan
menggunakan Lembar Kerja Siswa
motivasi serta kepercayaan diri siswa
(LKS)
dalam proses belajar.
yang
disesuaikan
dengan
tahapan-tahapan model pembelajaran
Dari hasil belajar siswa
Think Talk Write. Pada kegiatan
menunjukkan jumlah hasil pretets
eksperimen siswa akan menggunakan
kelas
LKS tersebut dalam memecahkan
dengan rata – rata nilai kelas 58.25.
permasalahan yang diberikan oleh
Sedangkan pada hasil postest kelas
guru. Menurut Martinis dan Bansu
eksperimen adalah 1675 dengan rata
(dalam Suliastini, 2011) ada dua
– rata nilai kelas 83.75. Dengan
kelebihan model pembelajaran Think
demikian hasil pretest dan postest
Talk Write yaitu model pembelajaran
dapat dilihat bahwa hasil postest
Think Talk Write dapat membantu
menunjukkan
siswa
pembelajaran sebesar 30%.
dalam
pengetahuan
mengkontruksi sendiri
sehingga
eksperimen
Model
adalah
1165
kenaikan
hasil
pembelajaran
pemahaman konsep siswa menjadi
konvensional
lebih
pembelajaran
linier dan informasi ditransfer secara
Think Talk Write dapat melatih siswa
langsung dari guru ke siswa. Model
untuk menulis hasil diskusinya ke
pembelajaran
dalam
membuat siswa untuk berkarya dan
baik.
Model
bentuk
tulisan
secara
secara
konvensional
tidak
sistematis sehingga siswa akan lebih
tidak
memahami materi dan membantu
pengetahuan yang dimilikinya.
siswa untuk mengkomunikasikan ide – idenya dalam bentuk tulisan. Siti Fatimah | 11.1.01.05.0195 FKIP MATEMATIKA
dapat
berlangsung
Model konvensional
mengembangkan
pembelajaran bersifat
teacher
simki.unpkediri.ac.id |11
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
centered.
Kegiatan
pembelajaran
Hal ini menyebabkan siswa
yang dilakukan oleh siswa hanyalah
tidak biasa dalam memperluas dan
karena guru memberikan tugas atau
memperkaya pengetahuan mereka.
latihan
untuk
Siswa
suatu
materi
mengembangkan
kreativitasnya
Pada
model
dalam
pembelajaran.
kepada
mempelajari
siswa
pembelajaran. pembelajaran
konvensional,
pembelajaran dikembangkan dengan
juga
tidak
proses
bisa
Pengetahuan siswa hanya sebatas pengetahuan yang dimilki oleh guru.
penyampaian materi secara verbal
Jumlah hasil pretets kelas
guru
kepada
kontrol adalah 1225 dengan rata –
siswa.
Pada
rata nilai kelas 61.25. Sedangkan
pembelajaran di kelas, guru memulai
jumlah hasil postets kelas kontrol
pembelajaran dengan menyampaikan
adalah 1260 dengan rata – rata nilai
tujuan
dan
kelas 63. Dengan demikian hasil
mempersiapkan siswa untuk belajar.
pretest dan postest dapat dilihat
Kemudian
menyampaikan
bahwa hasil postest menunjukkan
materi pelajaran, dan memberikan
kenaikan hasil pembelajaran sebesar
contoh – contoh yang berkaitan
2.7% .
dari
seorang
sekelompok
pembelajaran
guru
dengan materi yang disampaikan,
Berdasarkan hasil analisis
lengkap dengan penjelasanpenjelasan
uji t – test maka diperoleh hasil
yang
Dalam
analisis hasil dimana nilai Sig (2-
guru
tailed) adalah 0,000, maka sesuai
tidak menggunakan LKS. Setelah
dengan dasar pengambilan keputusan
guru
maka
dalam uji t – test maka dapat
selanjutnya siswa akan mencatat
disimpulkan Ho ditolak dan Ha
materi yang dijelaskan guru pada
diterima yang artinya bahwa terdapat
buku catatan mereka masing-masing,
perbedaan hasil belajar pada kelas
yang kemudian dilanjutkan dengan
eksperimen dengan kelas kontrol.
terstruktur.
pembelajaran
konvensional
menjelaskan
materi,
tugas berupa kegiatan menjawab
Sehingga, untuk menguji
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat
hipotesis diterima ataupun ditolak
dalam buku pelajaran dan terakhir
dapat
guru akan memberikan pekerjaan
signifikasi. Adapun penerimaan dan
rumah (PR).
penolakannya dapat dilihat apabila
diperoleh
dengan
melihat
sigifikasinya dibawah 0,05 maka Siti Fatimah | 11.1.01.05.0195 FKIP MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id |12
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
hipotesis di terima dan apabila
pembelajaran Think Talk Write lebih
signifikasi lebih dari 0,05 maka
unggul
hipotesis di tolak. (H0) ditolak
pembelajaran konvensional dalam
sehingga hipotesis penelitian (Ha) di
pencapaian
terima yang menunjukkan bahwa
Meskipun model pembelajaran Think
adanya perbedaan hasil belajar pada
Talk Write dapat meningkatkan hasil
siswa yang menggunakan model
belajar siswa, namun belum secara
pembelajaran kooperatif think talk
optimal dapat mencapai hasil belajar
write
pada
dengan
siswa
yang tidak
dibandingkan
hasil
model
belajar
kategori
siswa.
sangat
menggunakan model pembelajaran
Berdasarkan
kooperatif think talk write atau yang
hendaknya
masih menggunakan metode ceramah
menyesuaikan model pembelajaran
sebagai perbandingan pada mata
dengan teori yang akan disampaikan
pelajaran Matematika sub pokok
kepada siswa agar hasil belajar siswa
bahasan fungsi.
dapat ditingkatkan. Oleh karena itu,
Hasil
analisis
statistik
penelitian
seorang
ini, guru
guru harus selektif dalam memilih
deskriptif menunjukkan bahwa skor
model
hasil belajar Matematika kelompok
digunakan
eksperimen lebih baik dari pada skor
pembelajaran.
hasil belajar Matematika kelompok
Guru
kontrol.
hasil
baik.
pembelajaran
yang
dalam
akan proses
dalam
proses
pembelajaran diharapkan tidak hanya Dengan
dinyatakan dengan
demikian,
bahwa
dapat
mengembangkan ranah kognitif saja,
pembelajaran
tetapi juga harus mengembangkan
menggunakan
model
ranah afektif dan psikomotor. Model
pembelajaran Think Talk Write lebih
pembelajaran
yang
cocok
berpengaruh positif terhadap hasil
dikembangkan
dalam
proses
belajar Matematika sub bab pokok
pembelajaran
pembahasan fungsi pada siswa kelas
pembelajaran inovatif yang sejalan
VIII SMP Negeri 01 Wonodadi
dengan pandangan konstruktivisme.
dibandingkan dengan pembelajaran
Hal
dengan
model
penelitian yang dilakukan oleh (Desy
konvensional.
Ambari, 2013) tentang “Penerapan
menggunakan
pembelajaran
ini
ini
didukung
adalah
dengan
hasil
Berdasarkan uraian tersebut dapat
Model
disimpulkan
dengan Strategi Think Talk Write
bahwa
Siti Fatimah | 11.1.01.05.0195 FKIP MATEMATIKA
model
Pembelajaran
model
Kooperatif
simki.unpkediri.ac.id |13
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berbantuan Terhadap
Media Hasil
Gambar
Belajar”.
Pembelajaran dengan strategi Think
Hasil
Talk Write memberikan kesempatan
penelitian bahwa terdapat perbedaan
kepada siswa untuk berperan aktif
yang
dalam
signifikan
matematika
antara
mengikuti model
hasil
belajar
siswa
pembelajaran
pembelajaran
pembelajaran.
Salah
satu
yang
model yang tepat dikembangkan
dengan
dalam proses pembelajaran adalah
Think
Talk
model
pembelajaran
Think
Talk
Write dan siswa yang mengikuti
Write. Model pembelajaran Think
pembelajaran
Talk Write akan mampu membuat
dengan
pembelajaran
model
konvensional
siswa
mengkonstruksi
siswa kelas IV di SD Negeri 3
pengetahuannya
sendiri
Tegallalang
meningkatkan
dan
Tegallalang
SD
Negeri
tahun
2012/2013.
Hal
pada
5
pelajaran
hasil
dan
belajarnya.
Semua penjelasan di atas menjadi
ini
dibuktikan
belajar
matematika
pembelajaran Think Talk Write, logis
siswa kelompok eksperimen dengan
berpengaruh signifikan terhadap hasil
nilai rata-rata = 51,13 tergolong pada
belajar siswa dibandingkan dengan
kriteria tinggi dan hasil belajar
model pembelajaran konvensional
matematika siswa kelompok kontrol
yang
dengan
dengan hasil
nilai
tergolong
pada
alasan
pendukung
bahwa
notabene
model
hanya
rata-rata
=39,54
menstransformasi pengetahuan tanpa
kriteria
sedang.
memperhatikan
potensi
siswa.
Adanya perbedaan yang signifikan
Padahal sebenarnya potensi yang
ditunjukkan dengan nilai uji-t =
dimiliki siswa harus diberikan ruang
12,46
dan
ini
menunjukkan
bahwa
penerapan model pembelajaran Think
waktu
untuk
diekspresikan
secara aktif dalam pembelajaran.
Talk Write lebih berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Hal ini disebabkan oleh perlakuan
langkah
–
langkah
pembelajaran
dan
proses
penyampaian
materi
selama
pembelajaran Siti Fatimah | 11.1.01.05.0195 FKIP MATEMATIKA
berlangsung. simki.unpkediri.ac.id |14
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV. DAFTAR PUSTAKA Huiker dan Laughlin. Arenawati. 2009. Strategi Pembelajaran Think Talk and Write. Bandung :Yrama Widya. DePorter, Bobbi. 1992. Quantum Learning. Bandung : Penerbit Kaifa. Adriani, M, Dunia Matematika. http : //www.Thinktalkwrite.2008.html Mohamda Zain. Milman Yusdi . 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Sinaga dan Hadiati. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Robbin. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Abidin, Amin. 1989. Soal Cerita Matematika. Bandung : Rosda Karya. Muncarno. 2008. “ Penerapan Model Penyelesaian Soal Cerita Dengan Langkah-Langkah Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siawa Kelas 1 SMP”. Jurnal Nuansa Pendidikan. Lampung : LPMP Universitas Lampung Mei Shinta Rahmawati. 2013. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Matematika melalui Strategi Think Talk Write (TTW) Materi Pokok Bilangan pada Peserta Didik Kelas IV MI Negeri Karang Poh Kec. Pulosari Kab. Pemalangtahun ajaran 2012/2013. Melly Andriani. 2009. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Strategi Think-Talk-Write untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasidan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Online (http://digilib.upi.edu/pasca/available/etd-0119106-102929) (diakses 28 Agustus 2015) Mufidatun. 2009. Penerapan Strategi Think-Talk-Write (TTW) Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Sentolo Kabupaten Kulonprogo. Suseli. 2010. Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Menggunakan Think Talk Write(TTW) dengan Metode Ekspositori (Studi Eksperimen Siswa Kelas VII SMP Negeri I Balongan Indramayu). IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Sugiyono, Dr. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Afabeta Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Arifin, Zaenal. 2010. Metodelogi Penelitian Pendidikan Filosofi, Teori dan Aplikasinya. Surabaya : Lentera Cendikia Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung : Alfabeta Siti Fatimah | 11.1.01.05.0195 FKIP MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id |15
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : BP Universitas Diponegoro. Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Data Dengan SPSS. Yogyakarta : MediaKom Desy Ambari. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Strategi Think Talk Write Berbantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar.
Siti Fatimah | 11.1.01.05.0195 FKIP MATEMATIKA
simki.unpkediri.ac.id |16