ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU DAN KINERJA INDUSTRI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) DI INDONESIA
OLEH SARIFAH H01400104
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
RINGKASAN
SARIFAH. Analisis Struktur, Perilaku dan Kinerja Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia (dibimbing oleh ALLA ASMARA).
Air adalah sumberdaya alam yang sangat dibutuhkan oleh semua mahluk di dunia ini termasuk manusia. AMDK merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi masyarakat perkotaan seperti Jakarta dan masyarakat yang selalu mengalami kesulitan untuk mengkonsumsi air seperti daerah pinggir pantai, pegunungan atau bukit kapur. AMDK dipilih karena alasan keamanan dan kesehatan, kesenangan (gaya hidup), harganya terjangkau dan praktis dalam mengkonsumsi. Masalah yang dihadapi industri AMDK adalah semakin meningkatnya bahan baku plastik kemasan botol dan galon (Poly Ethylene Thereptalate/PET) dan plastik ukuran gelas (Poly Propylene/PP) sehingga dapat meningkatkan harga pokok produksi dan berpengaruh pada marjin keuntungan yang diperoleh industri. Semakin meningkatnya konsumsi AMDK merupakan peluang bagi pelaku usaha baru untuk masuk ke dalam industri. Para pelaku usaha dalam industri AMDK tergabung dalam asosiasi yang disebut ASPADIN, dengan adanya asosiasi memungkinkan perilaku yang ”negatif” dari perusahaan yang tergabung didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur pasar, perilaku dan kinerja serta hubungan antara struktur dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja. Industri AMDK merupakan sub sektor dari industri pengolahan. Industri AMDK termasuk golongan ISIC 31340 dan 15540 yang dianalisis dari tahun 1980 sampai tahun 2004. Metode yang digunakan adalah pendekatan Structure,Conduct and Performance (SCP) untuk menganalisis struktur, perilaku dan kinerja industri AMDK sedangkan OLS untuk menganalisis hubungan antara struktur dan faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja. Data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder atau data yang telah diolah oleh lembagalembaga pemerintah maupun non-pemerintah dari tahun 1980 sampai 2004. Sumber data diperoleh dari BPS, ASPADIN dan literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Untuk mengetahui struktur pasar pada industri AMDK dilakukan penghitungan dengan menggunakan rasio konsentrasi empat perusahaan terbesar. Berdasarkan analisis, rasio konsentrasi empat perusahaan terbesar pada industri AMDK dari tahun 1980 sampai tahun 2004 berfluktuasi setiap tahunnya dan struktur pasar yang terjadi sampai saat ini mengarah pada struktur pasar oligopoli longgar. Pangsa pasar terbesar tahun 2005 dikuasai oleh PT Tirta Investama dengan memproduksi AMDK merk Aqua dan VIT. Hambatan masuk pasar sangat rendah, hal ini dilihat dari semakin meningkatnya jumlah perusahaan setiap tahunnya.
Perilaku dari industri AMDK dapat dilihat dari strategi harga, stategi produk, strategi promosi dan strategi distribusi. Strategi harga dimana harga AMDK biasanya didiskusikan terlebih dahulu antara sesama anggota asosiasi dan produsen menciptakan second brand. Strategi promosi melalui media cetak maupun elektronik dan menjadi sponsor dalam suatu kegiatan (olahraga, musik, dan lainnya). Strategi produk melalui pengembangan mutu (kehigienisan), kemasan (bentuk, bahan, warna dan label kemasan). Strategi distribusi dengan cara multi distributor. Kinerja industri AMDK dapat dilihat dari PCM dan X-eff. Pada tahun 1997-1998 PCM sangat menurun sebagai akibat dari krisis ekonomi yang terjadi. PCM terendah diperoleh tahun 1984 sebesar 17,8 persen. PCM terbesar diperoleh tahun 1999 sebesar 49,2 persen seiring dengan meningkatnya konsumsi AMDK yang juga meningkatkan produksi yang pada akhirnya meningkatkan keuntungan. Nilai X-eff industri AMDK terendah diperoleh pada tahun 1984 sebesar 34,3 persen sedangkan nilai X-eff industri AMDK tertinggi diperoleh pada tahun 1999 sebesar 132,5 persen. Nilai X-eff yang tinggi mencerminkan kemampuan industri untuk meminimumkan jumlah biaya input yang digunakan untuk proses produksi, artinya perusahaan dikelola dengan baik. Berdasarkan hasil analisis hubungan antara struktur dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, variabel yang berpengaruh adalah variabel X-eff, dan variabel CR4 sedangkan Growth tidak berpengaruh. Nilai R-Squared (R2) atau koefisien determinasi sebesar 0,95yang menunjukkan bahwa 95 persen keragaman PCM pada industri AMDK dapat dijelaskan oleh variabel bebasnya sedangkan sisanya 5 persen dijelaskan variabel lain diluar model. Variabel CR4 berpengaruh nyata, namun didapat nilai yang negatif yaitu sebesar -0,09. Artinya jika konsentrasi empat perusahaan terbesar naik 1 persen, ceteris paribus maka keuntungan akan berkurang sebesar 0,09 persen. Hal ini disebabkan semakin banyak perusahaan yang masuk maka keuntungan yang diperoleh berkurang karena semakin banyak yang menikmati keuntungan tersebut namun perusahaan yang masuk adalah perusahaan kecil sehingga produk yang dihasilkan masih jauh lebih rendah daripada 3 perusahaan besar. Koefisien X-eff sebesar 0,33 dan berpengaruh nyata, yang berarti bahwa jika tingkat efisiensi perusahaan dalam industri AMDK meningkat 1 persen, ceteris paribus maka keuntungan meningkat sebesar 0,33 persen. Saran bagi produsen dalam industri AMDK harus dapat mempertahankan efisiensi internalnya karena dengan semakin efisien maka keuntungan akan semakin besar dan itu artinya perusahaan dikelola dengan baik, dan dengan terbentuknya struktur pasar oligopoli merupakan bentuk persaingan yang tidak sempurna sehingga memerlukan pengawasan yang ketat dari pemerintah untuk menghindari perilaku yang tidak sehat seperti kolusi dalam menetapkan harga sehingga dapat merugikan konsumen melalui Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU DAN KINERJA INDUSTRI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) DI INDONESIA
Oleh SARIFAH H01400104
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama mahasiswa
: Sarifah
NRP
: H01400104
Program studi
: Ilmu ekonomi
Judul Penelitian
: Analisis Struktur, Perilaku dan Kinerja Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Alla Asmara, S.Pt, M.Si NIP. 132 159 707
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu ekonomi,
Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS NIP. 131 846 872
Tanggal Kelulusan:
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, September 2007
Sarifah H01400104
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Sarifah yang lahir pada tanggal 22 Maret 1983 di kota Bogor, Jawa barat. Penulis merupakan anak bungsu dari empat bersaudara, dari pasangan (alm) Mad Soleh dan ibu Iyom. Penulis menamatkan sekolah dasar di SDN Margajaya pada tahun 1994 dan pada tahun yang sama melanjutkan ke SLTP Negeri 6 Bogor dan lulus pada tahun 1997. Kemudian melanjutkan ke SMU Negeri 5 Bogor dan lulus pada tahun 2000. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Institut Pertanian Bogor (IPB) dipilih dengan harapan besar agar dapat memperoleh ilmu dan mengembangkan pola pikir, sehingga dapat menjadi sumberdaya yang berguna bagi kota Bogor. Penulis masuk IPB melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) dan diterima sebagai mahasiswa program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
KATA PENGANTAR
Segala puji saya ucapkan kepada Allah SWT, atas izinNya saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah ”Analisis Struktur,
Perilaku dan Kinerja Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada: 1.
Alla Asmara, S.Pt, M.Si yang telah memberikan bimbingan baik secara teknis maupun teoritis dalam pembuatan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik.
2.
Widyastutik, M.Si yang telah menguji hasil karya ini. Semua saran dan kritikan beliau merupakan hal yang sangat berharga dalam penyempurnaan skripsi ini.
3.
Syamsul Hidayat Pasaribu, SE, M.Si, terutama atas perbaikan tata cara penulisan skripsi ini. Meskipun demikian, segala kesalahan yang terjadi dalam penulisan skripsi ini, sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
4.
Dosen-dosen penulis yang selama ini telah memberikan ilmunya kepada penulis dengan ikhlas.
5. Teman-teman penulis di Departemen Ilmu Ekonomi angkatan ’37, ’38 dan angkatan ’40. 6. Para peserta seminar hasil penelitian ini, atas saran dan kritikannya. 7. Penulis juga berterima kasih kepada pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini namun tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. 8. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada orangtua penulis, yaitu ibu Iyom dan (alm) Mad Soleh, saudara-saudara penulis dan terutama kepada keponakan penulis yang menjadi penyemangat untuk terus melanjutkan
penelitian ini. Kesabaran, do’a dan dorongan mereka sangat besar artinya dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan.
Bogor, September 2007
Sarifah H01400104
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix DAFTAR GAMBAR .........................................................................................x DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ......................................................................................1 1.2. Perumusan Masalah ..............................................................................5 1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................................7 1.4. Kegunaan Penelitian .............................................................................8 1.5. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................8 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Definisi AMDK .....................................................................................9 2.2. Konsep Dasar Ekonomi Industri ..........................................................11 2.3. Pendekatan Structure-Conduct and Performance ..............................12 2.3.1. Struktur Pasar ..........................................................................13 2.3.2. Perilaku Pasar ..........................................................................17 2.3.3. Kinerja Pasar ...........................................................................18 2.4. Penelitian Terdahulu ..........................................................................20 2.5. Kerangka Pemikiran ..........................................................................23 2.6. Hipotesis Penelitian ...........................................................................25 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data .......................................................................26 3.2. Metode Analisis Data .........................................................................26 3.2.1. Analisis Struktur Pasar............................................................27 3.2.2. Analisis Perilaku Pasar ...........................................................28 3.2.3. Analisis Kinerja Pasar .............................................................29 3.2.4. Hubungan Struktur dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja....................................................................................31 3.3. Uji Statistika dan Ekonometrika ........................................................32 IV. GAMBARAN UMUM 4.1. Perkembangan Industri Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia ...37