ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REALISASI PENGAJUAN KREDIT DI BANK ”X” (Studi kasus: Wilayah Bandung)
OLEH SRIKANDI PUSPA WANGI H14104060
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN SRIKANDI PUSPA WANGI. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Realisasi Pengajuan Kredit di Bank “X” (Studi kasus: Wilayah Bandung) (dibimbing oleh BAMBANG JUANDA). Fungsi intermediasi perbankan sangat berperan dalam meningkatkan perkembangan sektor riil di Indonesia. Namun saat ini adanya indikasi bahwa telah terjadi penurunan penyaluran kredit dari perbankan untuk sektor riil. Hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan kredit yang menurun. Untuk melihat fenomena intermediasi perbankan salah satunya yaitu dengan melihat gap antara nilai pengajuan dan nilai realisasi kredit, hal ini dikarenakan kredit yang disalurkan perbankan itu sendiri merupakan hasil transaksi antara supply (bank) dan demand (debitur). Gap tersebut dapat dipersentasekan menjadi persentase kredit yang tidak terealisasi. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persentase kredit yang tidak terealisasi tersebut melalui salah satu bank umum di Indonesia yaitu Bank ”X” di wilayah Bandung yang terdiri dari cabang Sukabumi, cabang Cimahi dan cabang Cirebon. Hasil analisis deskriptif memperlihatkan bahwa semakin besar nilai pengajuan dan waktu pencairan kredit maka persentase kredit yang tidak terealisasi semakin besar. Namun di cabang Sukabumi setelah diuji menggunakan korelasi Pearson nilai pengajuan pengaruhnya tidak signifikan. Selain itu jika semakin besar suku bunga, jangka waktu peminjaman, nilai jaminan, pengalaman usaha dan pengalaman kredit maka semakin sedikit persentase kredit yang tidak terealisasinya. Sektor pertanian adalah sektor usaha yang persentase kredit yang tidak terealisasinya paling sedikit, kecuali di cabang Sukabumi yaitu sektor jasa. Hasil analisis inferensia menggunakan analisis regresi linier berganda menunjukan bahwa meningkatnya nilai pengajuan dan waktu pencairan kredit maka akan meningkatkan persentase kredit yang tidak terealisasi. Hal ini dapat disebabkan tingginya nilai pengajuan maka risiko penyaluran kredit akan tinggi dan risiko kemacetan juga tinggi karena kewajiban pembayaran lebih besar dari nilai pengajuan yang lebih sedikit. Selain itu, waktu pencairan mencerminkan waktu yang dibutuhkan dalam proses pengajuan kredit. Semakin lama waktu pencarian kredit maka mencerminkan adanya persyaratan kredit yang sulit dipenuhi sehingga pihak bank memandang debitur kurang bankable dan risiko kredit juga lebih tinggi akibatnya persentase kredit yang tidak terealisasi semakin besar. Hasil yang lain menunjukan bahwa meningkatnya suku bunga, jangka waktu peminjaman, nilai jaminan, pengalaman usaha dan pengalaman kredit maka akan meningkatkan persentase kredit yang terealisasi. Suku bunga merupakan return yang didapatkan bank, jika suku bunga tinggi maka return yang didapatkan bank semakin besar, selain itu risiko penyaluran kredit dapat dikompensasi dengan semakin tingginya tingkat suku bunga sehingga nilai realisasi kredit semakin besar. Jangka waktu peminjaman juga terkait dengan suku bunga, semakin lama jangka waktu peminjaman maka semakin tinggi suku bunga,
sehingga return yang didapatkan bank lebih besar dan semakin terealisasi nilai kreditnya. Selain itu hal ini juga dapat disebabkan bahwa kredit jangka waktu peminjaman yang lama diajukan oleh debitur lama yang lebih prospektif. Nilai jaminan merupakan salah satu persyaratan dalam mengajukan kredit. Adanya jaminan atau agunan dapat meminimalisasi risiko kredit dari bank yang disalurkan untuk debitur. Oleh karena itu semakin tinggi nilai jaminan, risiko penyaluran kredit semakin rendah dan persentase kredit yang terealisasi pun akan semakin tinggi. Debitur yang memiliki pengalaman usaha dan pengalaman kredit yang lama maka persentase kredit yang terealisasinya semakin tinggi. Hal ini dikarenakan pengalaman usaha menunjukan capacity seorang debitur yang mampu menjalankan usaha dengan berbagai pengalamannnya sehingga diharapkan kemampuan membayar kewajiban kepada pihak bank juga semakin tinggi. Selain itu, bank sudah mengetahui character debitur lama dibanding debitur baru sehingga menyalurkan kredit untuk debitur lama risikonya lebih rendah dibandingkan debitur baru. Sektor usaha di wilayah Bandung, cabang Cirebon dan cabang Cimahi yang persentase kredit terealisasinya paling tinggi yaitu sektor usaha pertanian, sedangkan di cabang Sukabumi persentase kredit yang terealisasinya paling tinggi yaitu di sektor jasa. Perbedaan ini dapat disebabkan sektor unggulan di setiap cabang berbeda, hal ini juga terkait dengan risiko usaha dan kondisi iklim usaha di sektor yang terkait. Cabang Cimahi memiliki persentase kredit yang terealisasinya lebih tinggi dibandingkan cabang Sukabumi, sedangkan cabang Cirebon memiliki persentase kredit yang terealisasinya lebih tinggi dibandingkan cabang Cimahi. Hal ini dapat terkait dengan profile debitur, kondisi sektor usaha dan kinerja bank dalam menyalurkan kredit di masing-masing cabang berbeda.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REALISASI PENGAJUAN KREDIT DI BANK ”X” (Studi kasus: Wilayah Bandung)
Oleh Srikandi Puspa Wangi H14104060
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama mahasiswa
: Srikandi Puspa Wangi
Nomor Registrasi Pokok
: H14104060
Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Realisasi Pengajuan Kredit di Bank “X” (Studi kasus: Wilayah Bandung)
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Dr. Ir. Bambang Juanda MS. NIP. 131 779 498
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,
Rina Oktaviani, Ph.D NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan:
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Agustus 2008
Srikandi Puspa Wangi H14104060
RIWAYAT HIDUP
Srikandi Puspa Wangi, lahir pada tanggal 7 Desember 1985 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Jenjang pendidikan penulis diantaranya menamatkan sekolah dasar di SDN Citapen II Tasikmalaya, kemudian melanjutkan ke SLTP Negeri II Tasikmalaya dan lulus pada tahun 2001 yang dilanjutkan ke SMU Negeri I Tasikmalaya dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004 penulis melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di organisasi Syariah Economic Student Club (SES-C) Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB. Selain itu Penulis sempat memperoleh prestasi sebagai Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTM) Tingkat Nasional dalam Economics Events Universitas Airlangga pada tahun 2007, Juara III Kompetisi Pemikiran Kritis Mahasiswa (KPKM) Tingkat Nasional Bidang Perekonomian Ditjen Pendidikan Tinggi Depdiknas pada tahun 2007, Juara III Young Economist Icon Tingkat Nasional dalam 3th economics contest, Departemen Ilmu Ekonomi, FEM IPB pada tahun 2006, Juara I Lomba Esai Ekonomi dalam Economic Mail Departemen Ilmu Ekonomi FEM IPB pada tahun 2006, Speaker dalam “Catch Your Butterflies and Write Your Inspiration”, FEM IPB pada tahun 2007, Juara I Baca Puisi IPB Art pada tahun 2005, Finalis Java Debate Competition, Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Padjajaran pada tahun 2007, Finalis LKTM Tingkat Nasional Universitas Negeri Surakarta pada tahun 2007, Finalis Lomba Esai Ekonomi dalam 2nd Economic Mail Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor pada tahun 2006, Finalis Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan Ditjen Pendidikan Tinggi Depdiknas, Tingkat IPB pada tahun 2007 dan tahun 2008.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Sang Maha Pencipta dan Maha Kuasa yang berkat rahman dan rahim-Nya lah Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam tercurah kepada pemimpin umat manusia di muka bumi ini Rasulullah Muhammad SAW yang menjadi tauladan bagi kita semua. Judul skripsi ini adalah ”Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Realisasi Pengajuan Kredit di Bank ”X” (Studi kasus: Wilayah Bandung)”. Judul ini penulis angkat atas dasar pentingnya fungsi intermediasi perbankan di Indonesia sebagai sumber pembiayaan sektor riil dalam meningkatkan perekonomian bangsa. Disamping itu, skripsi ini juga merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dr. Ir. Bambang Juanda, MS yang telah memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih juga kepada Dr. Ir. Sri Mulatsih, M.Sc.Agr selaku dosen penguji utama atas semua saran yang membantu dalam penyempurnaan skripsi ini serta Henny Reinhardt, SP, M.Sc selaku dosen penguji dari komisi pendidikan yang telah memberikan saran terutama dalam perbaikan tata cara penulisan skripsi ini. Penulis ucapkan terima kasih juga kepada kedua orang tua Penulis, Ibunda Eti Hendrati (Alm) yang senantiasa memberikan kasih sayang dan bimbingan yang melimpah kepada Penulis semasa hidup beliau serta Ayahanda Ogi Zainal Chotob yang senantiasa memberikan kasih sayang, bimbingan, do’a serta perlindungannya untuk Penulis. Kemudian untuk adik dan kakak penulis yaitu Purbasari Indah Lestari dan Pandu Arya Manggala serta keluarga besar penulis yang selalu memberikan do’a dan dukungannya. Penulis juga berterima kasih kepada sahabat penulis yaitu Salim Abdillah Basahil, Rima, Putri, Uunk, Meda, Ica, Duvi, Prima, Satrio dan teman seperjuangan yaitu Nilam, Hana, Dewi, Dado, Qiqi, Vebby, Yuli dan Nana
terima kasih atas semua do’a dan dukungannya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi Penulis dan bagi yang membutuhkannya.
Bogor, Agustus 2008
Srikandi Puspa Wangi H14104060
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR........................................................................................ i DAFTAR ISI....................................................................................................... iii DAFTAR TABEL............................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... vii DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... ix I. PENDAHULUAN........................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang........................................................................................ 1 1.2. Perumusan Masalah................................................................................. 5 1.3. Tujuan Penelitian..................................................................................... 6 1.4. Manfaat Penelitian................................................................................... 6 1.5. Ruang Lingkup........................................................................................ 6 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN........................ 8 2.1. Bank....................................................................................................... 8 2.1.1 Pengertian Bank............................................................................. 8 2.1.2 Jenis Bank...................................................................................... 9 2.1.3 Segi Kepemilikan........................................................................... 10 2.1.4 Kegiatan Bank Umum.................................................................... 11 2.2. Teori Tentang Kredit.............................................................................. 11 2.2.1. Pengertian Kredit.......................................................................... 11 2.2.2. Unsur-unsur Kredit........................................................................ 12 2.2.3. Jenis-jenis Kredit........................................................................... 13 2.2.4. Risiko Pemberian Kredit............................................................... 15 2.2.5. Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit................................................. 16 2.3. Mekanisme Transmisi Saluran Kredit.................................................... 17 2.4. Definisi Sertifikat Bank Indonesia......................................................... 18 2.5. Teori Tingkat Bunga.............................................................................. 19 2.6. Penelitian Terdahulu.............................................................................. 19