ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PADA MTS ATTAQWA BANDAR KABUPATEN BATANG
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Danu Prasetya Adi 09.11.3232
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
ANALYSIS AND DESIGNING WEBSITE AT MTS ATTAQWA BANDAR KABUPATEN BATANG ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PADA MTS ATTAQWA BANDAR KABUPATEN BATANG Danu Prasetya Adi Anggit Dwi Hartanto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT The rapid development of information technology now makes an important role of a website into existence. But the fact is there are many schools that do not have an official website to inform the existence and development of the school. This can be due to hindered by long distances and lack of information about the uses and benefits of the school's website, as well as the resource constraints are able to understand Website into a tool that is not only able to provide or provide information, but also is able to process data into a useful information. Problems that often occur is to build a website takes a long time, so that the applied development of an interactive website. Bandar Attaqwa MTs is equivalent to a private school junior who is developing into a school based on information technology. With this website can help students and teachers to obtain information about the data including school students, teachers, lesson schedules, school activities, and all things associated with MTs Attaqwa Bandar. Keywords
: Education, Website, Information System
1.
Pendahuluan MTs Attaqwa Bandar adalah sekolah yang terletak di jalan Raya Wonokerto desa
Wonokerto kecamatan Bandar kabupaten Batang, merupakan sekolah yang ingin memajukan sekolahnya di bidang teknologi informasi.Sekolah ini cukup dikenal di daerahnya, hal ini dibuktikan dengan antusias masyarakat yang di setiap awal tahun yang ingin mendaftarkan putra-putrinya untuk menuntut ilmu di sekolah ini. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat ini menumbuhkan kesadaran masyarakat akan penggunaan teknologi. Kini teknologi tidak hanya dibutuhkan oleh Universitas atau perusahaan-perusahaan besar, tetapi kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi di setiap sekolah baik Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Perkembangan teknologi yang telah membawa banyak perubahan ke dalam berbagai aspek kehidupan ini juga mempengaruhi MTs Attaqwa Bandar Kabupaten Batang untuk menyelesaikan semua masalah yang timbul dalam kegiatan oprasionalnya. Untuk inilah sistem informasi berbasis website sangat dibutuhkan di MTs Attaqwa Bandar kabupaten Batang.Karena selama ini informasi-informasi di MTs Attaqwa Bandar tidak
dapat
di
manfaatkan
secara
maksimal
oleh
pihak-pihak
yang
bersangkutan.Informasi-informasi yang ada tidak terorganisir dengan baik sehinga selalu ditemukannya kesulitan untuk mendapatkan informasi pada saat dibutuhkan. Sebagai sebuah instansi pendidikan yang berdedikasi tinggi terhadap mutu pendidikannya, pembuatan website diharapkan dapat menunjang sistem manual yang sedang berjalan.Dengan perancangan website ini diharapkan para siswa dapat memiliki waktu belajar yang lebih fleksible, karena materi pelajaran dapat diakses melalui internet kapan saja tanpa adanya kendala jarak.Dengan perancangan website maka para siswa dapat memperoleh pengetahuan dan informasi yang uptodate.Pihak sekolahpun dapat melakukan distribusi informasi dengan cepat dan mudah melalui internet.Maka dari itu dibuatlah skripsi ini yang berjudul “Analisis dan Perancangan Website pada MTs Attaqwa Bandar Kabupaten Batang”. 2.
Landasan Teori
2.1
Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut beberapa pakar adalah sebagai berikut 1 : Mudrick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen
yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Menurut Scott (1996), sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input), pengelolaan (processing), serta keluaran (output).
1
Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi hal 3, Andi Offset 2007
1
2.2
Pengertian Informasi Menurut (Davis, 1995), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimaannya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini dan mendatang. Mc Leod (1995) Mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. 2.3
Pengertian Sistem Informasi Menurut Gordon B. Davis, sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data yang mendukung operasi, bersifat menajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi tertentu dengan laporan yang diperlukan 2 . 2.4
Pengertian Website Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi, gambar gerak, suara , atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masaing-masing dihubungkan dengan link-link. 2.5
Pengertian Internet Secara Umum Internet (International network) adalah jaringan global komputer dunia, besar dan
sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu dengan lainnya dari Negara ke Negara lainnya di seluruh dunia dan berisi bermacam-macam informasi, mulai dari teks, gambar, audio, video, dan lainnya dengna berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan media komunikasi seperti telepon, satelit, dan lainnya, dalam mengatur intrgrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protocol yaitu TCP/IP, TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari komputer satu 3 dengan komputer lainnya .
2.6
Konsep Basis Data Menurut Connolly dan Beg (2002,p14), database adalah kumpulan data, yang
terhubung secara logis yang dapat digunakan secara bersama, dan deskripsi dari data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. Menurut O’Brien (2003, p145), database adalah sebuah kumpulan terintegrasi dari elemen data yang terhubung secara logis. Menurut Connolly (2002, p70), kegunaan dari model relasional diantaranya : 1.
Memperbolehkan data independent memiliki derajat tinggi. Program aplikasi seharusnya tidak terpengaruh oleh modifikasi terhadap representasi data
2
Gordon B.Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Suatu Pengantar, Pustaka BinamanRessindo 1993 3 Yuhefizar, 10 Jam Menguasai Internet hal 1, PT. Elex Media Komputindo 2008
2
internal, khususnya perubahan terhadap organisasi file, record pesanan atau jalur akses. 2.
Untuk menyediakan dasar yang kuat yang berhubungan dengan semantic data, konsistensi, dan masalah redudansi.
3.
Memperbolehkan poengembangan pada kumpulan DML (Data Manipulation Language) yang terorientasi.
2.7
Pemodelan Sistem
2.7.1
Flowchart (Diagram Alir) Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema yang
menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan program dari awal sampai akhir. Inti dari pembuatan flowchart ini adalah penggambaran dari urutan langkah-langkah pekerjaan dari suatu algoritma. 2.7.2
DFD (Data Flow Diagram) Data flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan. Dengan model ini, data-data yang terlihat pada masing-masing proses dapat di identifikasi. 2.7.3
ERD (Entity Relationship Diagram) ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan,
dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang sama. Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus menunjukkan hubungan antar data. Pada akhirnya ERD bisa juga digunakan untuk menunjukkan aturan-aturan bisnis yang ada pada sistem informasi yang akan dibangun. 2.8
Teori Analisis Sistem
2.8.1
Analisis PIECES
4
Metode PIECES dapat digunakan untuk menganalisis masalah dan kelemahan dari
sistem
lama.PIECES
sendiri
meliputi
Kinerja
(Performance),Informasi
(Information),Ekonomi (Economic),Kontrol (Control),Efisiensi(Efficiency),dan Pelayanan (Service). 5 2.8.2
Analisis Kebutuhan Sistem (System Requirment) Dalam tahapan analisis kebutuhan sistem,biasanya seorang analis membagi
kedalam dua jenis untuk mempermudah dalam menentukan keseluruhan kebutuhan sistem secara lengkap. Dua jenis tersebut sebagai berikut: 6
4
Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi Hal 121, Yogyakarta, Andi Offset 2007 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi Hal 51-54, Yogyakarta, Andi Offset 2007 6 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi Hal 63-64, Yogyakarta, Andi Offset 2007 5
3
1. Kebutuhan Fungsional Merupakan kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nanti dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. 2. Kebutuhan Nonfungsional Kebutuhan yang berisi properti prilaku yang dimiliki oleh sistem seperti operasional,kinerja,keamanan,politik dan biaya 2.8.3
Analisis Kelayakan Sistem Suatu sistem baru yang ditawarkan harus di uji kelayakannya terlebih
dahulu,apakah sistem tersebut lebih baik dari sistem yang sudah ada atau malah sebaliknya dalam pengujian kelayakan ini akan dipertimbangkan manfaat yang diperoleh. Untuk menguji suatu sistem dikatakan layak atau tidak dapat dilakukan beberapa analisis diantaranya sebagai berikut: 1. Analisis Kelayakan Teknik Analisis kelayakan teknik adalah analisis untuk menguji ketersediaan teknologi di pasaran yang digunakan untuk membangun sebuah sistem dan kemudahannya dalam pengoperasian oleh pengguna. 2. Analisis Kelayakan Hukum Suatu sistem dikatakan layak secara hukum jika tidak melanggar peraturan dan hukum yang berlaku. Penerapan sistem yang berlaku harus tidak menimbulkan masalah dikemudian hari karena penyimpangan hukum yang berlaku,terutama dalam hal ini perangkat lunak yang digunakan harus resmi atau berlisensi sesuai dengan perijinan yang ada,sehingga tidak akan menimbulkan masalah. 3. Analisis Kelayakan Operasi Analisis kelayakan operasi adalah menganalisis sistem apakah dalam penerapannya tidak memerlukan operator dengan keahlian khusus untuk bisa mengoperasikannya. 4. Analisis Kelayakan Ekonomi Dikatakan layak secara ekonomi jika sistem tersebut dapat diselesaikan dengan waktu dan anggaran yang masuk akal,misal keuntungan sistem dengan kata lain apakah sistem yang baru lebih menguntungkan dari segi ekonomi? Jika ya,maka sistem layak secara ekonomi dan jika tidak maka sistem tidak layak secara ekonomi. 2.9
XAMPP Xampp merupakan software yang terdiri dari kumpulan paket program yang
berhubungan database server, web server, dan lain sebagainya. Fungsi xampp adalah
4
sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemograman PHP dan Perl. Nama xampp merupakan singkatan dari X (tempat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. 2.9.1
Apache Apache adalah sebuah software yang bila dijalankan akan menjadikan komputer
Anda sebagai server untuk web 7 . Tugas utama dari APACHE yaitu menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.Selain handal dan tangguh, software ini bersifat open source. Anda bisa mengunduh software ini pada situs http://www.apache.org. 2.9.2
MySQL MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan
banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pangolahan datanya 8 . 2.10
Adobe Photoshop CS3 Adobe photoshop adalah sebuah image editor atau penyunting gambar yang
sangat terkenal dan popular.Berfungsi untuk membuat dan memodifikasi gambar-gambar digital yang ada di dalam komputer, kemampuan serta fasilitasnya yang lengkap membuatnya banyak diminati oleh banyak kalangan. 2.11
Adobe Dreamweaver CS3 Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web Designer
maupun Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs web.Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatkan 9 produktivitas dan efektifitas dalam desain maupun membangun situs web .
2.12
Bahasa Program yang digunakan
2.12.1 PHP PHP (PHP: Hypertext Preprosesor) adalah bahasa script yang ditanam di sisi 10
server . 2.12.2 HTML HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page.Dokumen HTML merupakan dokumen yang
7
MADCOMS, Aplikasi Web Database Menggunakan Adobe Dreamweaver CS3 & Pemrograman PHP+MySQL hal 35, Andi Offset 2008 8 M.RudyantoArief, Pemrogaman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MyQSL hal 151, Andi Offset 2011 9 MADCOMS, Adobe Dreamweaver CS3 dan PHP hal 3, Andi Offset 2007 10 AdhiPrasetio, Buku Pintar Pemrogaman WEB hal 122, Mediakita 2012
5
disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam Internet 11 . 3.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1
Tinjauan Umum Seperti halnya lembaga pendidikan lainnya, MTs Attaqwa Bandar juga memiliki
visi dan misi yang dapat memperjelas tujuan akhir suatu lembaga pendidikan. 3.2
Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-
bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. 3.2.1
Analisis Kelemahan Sistem
3.2.1.1 Identifikasi Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan pada tahap analisis sistem untuk mengetahui masalah di MTs Attaqwa Bandar yang menyebabkan sasaran dari sistem dapat tercapai. 3.2.1.2 Analisis PIECES Untuk mengidentifikasi masalah, haruslah dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, effisiensi dan pelayanan.Analisis yang digunakan dalam sistem informasi penjualan pada MTs Attaqwa Bandar ini menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Control, Efficiency and Service). 3.2.1.2.1 Analisis Kinerja (performance) Kinerja adalah suatu kemampuan dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga tujuan sasaran dapat segera tercapai.Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu jawab (response time). Tabel 3.1Analisis Kinerja No.
Faktor
Hasil Analisis
1.
Troughtput
Pihak sekolah hanya dapat melayani pencari informasi dengan
(jumlah produksi) 2.
Response
Time
tanggap)
jumlah yang terbatas sesuai dengan staf bagian informasi. (waktu
Pengaksesan informasi yang berhubungan dengan MTs Attaqwa Bandar memakan waktu ± 20-30 menit (asumsi ± 10-15 menit perjalanan dari rumah sampai sekolah dan ± 15 menit untuk tanya jawab dengan pihak sekolah).
3.2.1.2.2 Analisis Informasi (information) Informasi yang baik harus mudah untuk diperoleh dan dipahami. Pada sistem yang lama jika masyarakat ingin mencari informasi mengenai sekolah harus datang langsung ke sekolah.
11
Betha Sidik, Ir. , HusniI.Pohan, Ir.,M.Eng., Pemrogaman Web dengan HTML hal 9, Informatika 2010
6
Tabel 3.2 Analisis Informasi No.
Faktor
1.
Akurat
Hasil Analisis Informasi
yang
dihasilkan kurang akurat, karena papan
pengumuman ataupun spanduk tidak memuat seluruh informasi secara lengkap. 2.
Relevan
Informasi yang dihasilkan tidak sesuai yang diinginkan. Contoh : Brosur atau spanduk yang telah tercetak dan tersebar kadaluarsa, yang berisi informasi lama.
3.
Tepat Waktu
Dalam proses penyaluran informasi, biasanya dengan dengan surat edaran atau brosur yang harus mencetak terlebih dahulu, dan sering hilangnya media informasi dalam bentuk fisik itu, sehingga penyaluran informasi tidak bisa dilakukan tepat waktu.
3.2.1.2.3 Analisis Ekonomi (economic) Analisis kelayakan ekonomi digunakan untuk meningkatkan manfaat atau keuntungan yang diperoleh dari biaya yang dikeluarkan oleh sekolah. Secara ekonomi sistem-sistem yang ada saat ini memerlukan biaya operasi yang tidak sedikit setiap tahun ajaran baru. Tabel 3.3 Analisis Ekonomi Faktor
Hasil Analisis
Biaya
1.
Biaya yang dikeluarkan cukup besar untuk membuat spanduk, brosur, atau poster kurang lebih sekitar 1 juta rupiah pertahun di tinjau dari :
2.
1.
Brosur Rp 2000 x 100 lembar = Rp 200.000
2.
Spanduk Rp 120.000 x 6 = Rp 720.000
3.
Formulir Rp 150 x 500 lembar Rp 75.000
Setiap ada informasi baru atau perubahan informasi maka harus mengeluarkan biaya lagi untuk pembuatan spanduk, poster, atau brosur yang baru, biaya yang di keluarkan tergantung dengan kebijakan dari pihak sekolah.
3.2.1.2.4 Analisis Pengendalian (control) Analisis kontrol adalah peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kekurangan-kekurangan yang terjadi. Tabel 3.4 Analisis Pengendalian Faktor Keamanan
Sistem Lama Pada sistem lama sulit untuk melakukan back up data apabila ada data yang rusak atau hilang karena masih menggunakan cara manual yaitu penyimpanan berkas data dalam bentuk lembaran kertas.
Informasi
Informasi sulit untuk dikendalikan/diperbaiki apabila terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi, karena informasi sudah terlanjur menyebar.
7
3.2.1.2.5 Analisis Efisiensi (efficiency) Analisis efisiensi adalah peningkatkan terhadap efisiensi
operasi, efisiensi
berbeda dengan ekonomi, bila ekonomi berhubungan dengan sumber daya yang dapat diukur dari output dibagi dengan inputnya, jika efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya itu digunakan agar tidak mengalami pemborosan. Tabel 3.5 Analisis Efisiensi Sistem Lama 1.
Kurang efisien dalam memanfaatkan waktu untuk menghasilkan dan menyampaikan informasi.
2.
Kurang efisien dalam memanfaatkan fasilitas penunjang yang terdapat di sekolah.
3.
Terbatasnya sumber daya manusia (SDM) dalam menyampaikan informasi.
3.2.1.2.6 Analisis Pelayanan (service) Analisis pelayanan adalah peningkatan terhadap pelayanan informasi yang dihasilkan oleh sistem, untuk meningkatkan pelayanan bagi pencari atau pemakai informasi harus memiliki suatu sistem yang berbasis online yang bisa diakses kapan saja, di mana saja dan dalam keadaan bagaimana saja. Adapun masalah pelayanan yang terdapat pada sekolah ini adalah penyampaian informasi kepada pemakai informasi yang masih dibatasi oleh tempat, ruang dan waktu, dimana dibutuhkan waktu yang cukup lama. Tabel 3.6 Analisis Pelayanan Sistem Lama Pelayanan informasi di sekolah hanya dapat dilakukan saat hari dan jam kerja yaitu pukul 07.30 – 14.00 hari senin-sabtu.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis
ini
bertujuan
untuk
memahami
kebutuhan
dari
sistem
yang
baru.Kebutuhan sistem ada 2 jenis yaitu kebutuhan fungsional (functional requirement) dan kebutuhan non-fungsional (non-functional requirement). 3.2.2.1 Kebutuhan Fungsional 1. Sistem dapat memberikan informasi umum tentang sekolah. a. Pengunjung dapat melihat berita sekolah. b. Pengunjung dapat melihat visi, misi, dan tujuan sekolah. c.
Pengunjung dapat melihat prestasi sekolah.
d. Pengunjung dapat melihat ekstrakurikuler sekolah. e. Pengunjung dapat melihat informasi profil sekolah. f.
Pengunjung dapat melihat agenda sekolah.
g. Pengunjung dapat melihat galeri foto sekolah. h. Pengunjung dapat melihat album foto sekolah.
8
i.
Pengunjung dapat mengisi form buku tamu.
2. Sistem dapat menyediakan Login untuk Admin. a. Admin dapat Login ke dalam halaman administrator website. b. Admin dapat menambahkan semua data ke dalam website, seperti tambah data admin, tambah berita, tambah data guru, tambah data siswa, tambah agenda, tambah album, tambah materi, tambah galeri foto, tambah data profil, tambah data buku tamu, tambah data info, tambah data mata pelajaran, tambah data kelas, tambah data nilai, tambah data guru mengajar mata pelajaran, tambah data siswa memiliki kelas. c.
Admin dapat meng-edit semua data yang ada di website, seperti edit data admin, edit berita, edit data guru, edit data siswa, edit agenda, edit data album foto, edit data materi, edit data galeri foto, edit data profil, edit data buku tamu, edit data galeri foto, edit data info, edit data mata pelajaran, edit data kelas, edit data nilai, edit data guru mengajar mata pelajaran, edit data siswa memiliki kelas.
d. Admin dapat menghapus semua data yang ada di website, seperti hapus data admin, hapus berita, hapus data guru, hapus data siswa, hapus data agenda, hapus data album foto, hapus data materi, hapus data galeri foto, hapus data profil, hapus data buku tamu, hapus data info, hapus data mata pelajaran, hapus data kelas, hapus data nilai, hapus data guru mengajar mata pelajaran, hapus data siswa memiliki kelas. 3. Sistem dapat menyediakan fasilitas Login untuk Guru. a. Guru dapat menambah data guru b. Guru dapatmerubah data guru. c.
Guru dapat menghapus data guru.
d. Guru dapatmeng-upload materi pelajaran. e. Guru dapat mengisi form buku tamu. f.
Guru dapat mengisi nilai siswa.
g. Guru dapat menghapus nilai siswa. 4. Sistem dapat menyediakan fasilitas Login untuk Siswa. a. Siswa dapat merubah data siswa. b. Siswa dapat men-download materi pelajaran. c.
Siswa dapat mengisi form buku tamu.
5. Sistem dapat menyediakan fasilitas e-learning. a. Guru dapatmeng-upload materi pelajaran. b. Siswa dapat men-download materi pelajaran.
9
6. Sistem dapat menjadi media informasi yang efektif dan menjangkau secara global. 3.2.2.2 Kebutuhan Non Fungsional Perencanaan dan pengembangan sistem memiliki tujuan agar dapat memperoleh informasi yang lebih cepat dan akurat serta meningkatkan kualitas kerja. Kebutuhan teknologi atau peralatan yang di perlukan dalam pengembangan sistem terdiri dari: 1. Kebutuhan Perangkat Keras (hardware) Spesifikasi perangkat keras yang di butuhkan untuk membuat sistem : a. Processor Intel Pentium Core i3 2,4 GHz b. RAM (Random Acces Memory) DDR3 2 GB c.
VGA (Video Graphic Adapter) nvdiaGforce 610M 2 GB
d. Hardisk 500 GB e. DVD RW Super Multi DL f.
Monitor Asus 14”
Spesifikasi minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem : a. Processor Intel Pentium Dual Core b. RAM (Random Acces Memory) 256 MB c.
Hardisk 80 GB
d. Monitor Asus 14” 2. Kebutuhan Perangkat Lunak (software) Perangkat lunak yang digunakan oleh pengunjung dan administrator adalah cukup web browser. Pengunjung dan administrator dapat menggunakan berbagai jenis web browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, Safari dan lain-lain. Adapun Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk pembuatan sistem ini adalah : a. Adobe Dreamweaver CS3 b. Adobe Photoshop CS3 c.
Xampp Control Panel
d. Windows 7 Ultimate e. Mozilla Firefox 3. Perangkat Manusia (Brainware) Perangkat manusia yang dibutuhkan adalah : a. Administrator : Orang yang bertugas untuk mengelola seluruh isi website. b. User : Orang yang menggunakan atau mengakses website.
10
4. Keamanan Administrator dan User sudah dilengkapi dengan password yang telah terdaftar masing-masing serta mempunyai hak akses ke dalam halaman masing-masing. 3.2.3
Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan sistem merupakan proses mempelajari dan menganalisis
masalah yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menguji apakah sistem baru yang akan diterapkan sebagai pertimbangan sistem layak pakai atau tidak. 3.2.3.1 Kelayakan Teknologi Kelayakan teknologi berhubungan dengan penerapan media internet pada teknologi yang ada pada ketersediannya hardware dan software yang digunakan untuk membangun sistem yang baru. 3.2.3.2 Kelayakan Hukum Kelayakan hukum dapat dilihat dari perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mendukung pembuatan aplikasi, software yang dipakai original software atau perangkat lunak yang digunakan asli atau legal dengan lisensi yang dilindungi oleh undang-undang. 3.2.3.3 Kelayakan Operasional Agar di sebut layak secara operasional, sistem harus bisa menyelesaikan masalah yang ada pada sisi pengguna sistem informasi. Sistem ini mampu memberikan informasi yang tepat untuk pihak-pihak yang membutuhkan, yaitu siswa, guru, pengunjung, dan administrator. 3.2.3.4 Analisis Biaya dan Manfaat Dalam metode ini, biaya terdiri dari pengadaan sebuah hardware dan software komputer, pembuatan dan pengembangan web, dan biaya yang berhubungan dengan perawatan suatu web. 3.3
Perancangan Sistem Perancangan adalah dasar dari sebuah aplikasi pembuatan sistem, dimana
definisi-definisi dasar pemakaian yang terarah akan menyebabkan sistem ini dapat difahami dan difungsikan dengan baik, konsep dari penyelesaian suatu masalah dapat direalisasikan dalam bentuk mekanisme dasar sistem informasi berbasis online/website. 3.3.1
Sistem Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-
urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
11
Gambar 3.1 Flowchart Sistem
13
3.3.2
DFD (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggunakan notasi-
notasi untuk menggambarkan arus data dalam sistem. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan. Rancangan DFD website MTs Attaqwa Bandar adalah sebagai berikut :
Gambar 3.2 Context Diagram 4
Implementasi Dan Pembahasan
4.1
Pengertian Implementasi Tahap implementasi sistem (System Implementation) adalah tahapan yang
dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan akan diterapkan pada bahasa pemrograman yang nantinya akan diketahui hasil tampilan yang telah dibuat dan sistem siap dioperasikan.
14
4.2
Rencana Implementasi Agar Kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai dengan yang diterapkan,
maka perlu jadwal rencana kegiatan implementasi. Dengan demikian, rencana implementasi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem.Rencana implementasi di maksudkan untuk mengatur biaya dan waktu. 4.3 Kegiatan Implementasi Kegiatan
Implementasi
dilakukan
dengan
dasar
kegiatan
yang
telah
direncanakan . 4.3.1
Instalasi Melakukan penginstalan program-program yang diperlukan dalam implementasi.
4.3.2
Implementasi Basis Data Kegiatan pembahasan basis data ini dilakukan untuk mengetahui awal tentang
kesiapan program dalam melakukan input data,pengolahan data dan output data. 4.3.3
Pelatihan Personil Pemilihan personil sangat penting karena personil-personil tersebut yang
nantinya akan terlibat langsung dengan sistem informasi yang telah dibangun oleh analis dan programmer untuk memenuhi kebutuhan. 4.3.4 Pengujian Sistem Sebelum sistem website ini diterapkan, perlu dilakukan pengetesan terhadap sistem untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. 4.3.4.1 Black Box Testing Uji coba black box adalah uji coba tehadap modul atau fungsi yang ada, apakah sudah berjalan sesuai yang diharapkan atau tidak. 4.3.4.2 White Box Testing Uji coba white box adalah uji coba uji coba dengan meneliti kode-kode program yang ada, dan mengamati apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada fungsi atau modul yang tidak berjalan dengan yang diharapkan, maka kode-kode program akan dicek dan diperbaiki. 4.3.5
Manual Program Untuk menjalankan program yang telah dibuat, pemakai atau user perlu
memahami manual program yang telah dibuat. Manual program merupakan penuntun bagi user tentang cara aturan pengoprasian sistem sehingga data yang akan diolah sesuai dengan aturan yang telah dibuat. 4.3.6
Pemelihaaan Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai.
15
5
Penutup
5.1 Kesimpulan Berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, akhirnya diperoleh kesimpulan dari “Analisis dan Perancangan Website pada MTs Attaqwa Bandar Kabupaten Batang”, secara umum dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Dengan analisis PIECES dapat dideskripsikan sistem ini mampu memberikan informasi yang tepat, cepat dan akurat sehingga kedepannya diharapkan mampu menjadi sistem pendamping proses belajar mengajar dimana dan kapan saja yang juga memiliki kelebihan : 1. Sistem informasi yang dibuat dapat memberikan informasi yang uptodate kepada guru,siswa, serta pengunjung. 2. Sistem informasi yang telah di buat dapat memberikan fasilitas uploaddownload materi yang ada. 3. Sistem informasi yang dibuat dapat menampilkan nilai yang telah di upload oleh guru dan dapat langsung dilihat oleh siswa. 5.2 Saran Setelah melakukan analisis dan perancangan website sekolah, penulis memberikan saran untuk penyempurnaan dan pengembangan lebih terhadap sistem informasi ini. Adapun sarannya adalah untuk pengembangan website, perlu ditambahkan fitur yang lebih kompleks seperti penambahan fitur penerimaan siswa baru secara online, forum dan kalender akademik.
16
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset Arief, M.Rudyanto. 2011. Pemrogaman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MyQSL.Yogyakarta: Andi Offset Davis, Gordon B. 1993. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Suatu Pengantar. Jakarta: Pustaka BinamanRessindo MADCOMS. 2007. Adobe Dreamweaver CS3 dan PHP. Yogyakarta: Andi Offset MADCOMS.2008. Panduan Lengkap Adobe Photoshop CS3 Professional. Yogyakarta: Andi Offset 2008 Prasetio, Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrogaman WEB. Jakarta: Mediakita Tim. 2010.Pemrogaman Web dengan HTML. Jakarta: Informatika Yuhefizar.2008. 10 Jam Menguasai Internet. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
17