ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA BENGKEL BANDAR JAYA MOTOR YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Nanda Nur Rizky 10.12.4416
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
ii
ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS AT THE GARAGE SALE BANDAR JAYA MOTOR YOGYAKARTA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA BENGKEL BANDAR JAYA MOTOR YOGYAKARTA Nanda Nur Rizky Krisnawati Jurusan Sistem Information STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Globalization is currently information technology and computerization growing rapidly, computerized information system more so needed. Information technology a good will help the companies in managing data or business processes. Repair shop Bandar Jaya Motor is a company enganged in the sale of spare parts, variations, oil and others two-wheeled vehicles. The use of manual systems are still causing much data that is inaccurate, and takes a long time in the recording. The systems are expected to be created specifically for the convenience and benefits of repair shop Bandar Jaya Motor. This system will facilitate and accelerate the transaction process. The conclusion of this computerization systems is to ease the data collectionso that the work process can be done quickly and more efficient and also economize the time. Keywords: Information System, Selling, Repairshop
iii
1.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, dimana kebutuhan
akan tenaga-tenaga profesional akan semakin diperlukan oleh perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Tidak lepas dari perkembangan teknologi tersebut maka dibutuhkan sarana pendukung yang sempurna yaitu komputer. Komputer adalah salah satu sarana terpenting bagi perusahaan dimana kita dapat mengolah dan mengakses data yang diperlukan dengan cepat dan tepat sehingga dapat memanfaatkan waktu yang tersisa dengan kegiatan-kegiatan yang lain. Bengkel Bandar Jaya Motor adalah badan usaha dibidang penjualan suku cadang, variasi, oli dan lainnya untuk kendaraan roda 2. Permasalahan pada Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta adalah masih menggunakannya sistem manual dan belum menggunakan program aplikasi berbasis komputer. Hal ini menyebabkan datadata menjadi tidak akurat dan tidak cepat dalam melakukan pencatatan sehingga dibutuhkannya waktu yang lama dalam pengerjaannya. Oleh karena itu dari hasil pengamatan, perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi. Dengan adanya sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi akan memudahkan pengolahan data dalam pembelian dan penjualan pada Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta.dengan demikian segala jenis masalah administrasi yang ada dibengkel dapat ditangani secara maksimal. Untuk itu dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengambil judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA BENGKEL BANDAR JAYA MOTOR YOGYAKARTA”. Sistem komputerisasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan-kemudahan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. 1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian
ini adalah bagaimana merancang sistem informasi penjualan pada Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta agar pencatatan lebih akurat? 1.3
Batasan Masalah Sistem kerja di Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta masih diselesaikan
secara manual, karena terlalu kompleknya permasalahan yang ada, maka dalam sistem komputerisasi ini dibatasi pada masalah pengolahan data pengguna, pengolahan data
pelanggan, pengolahan data pemasok, pengolahan data golongan, pengolahan data jenis produk, pengolahan data produk, pengolahan data barang, proses transaksi pembelian barang, dan proses transaksi penjualan. 1.4
Tujuan Penelitian Tujuan pembuatan program Aplikasi Penjualan pada Bengkel Bandar Jaya Motor
adalah untuk memudahkan pekerjaan dalam mengolah data yang semuanya masih menggunakan sistem manual. Selain itu, dengan adanya metode komputerisasi, proses pengolahan data dan transaksi barang juga dapat dilakukan dengan akurat, efektif, dan efisien. 1.5
Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis, dengan adanya penelitian ini maka dapat menambah dan memperdalam pengetahuan apa yang diperoleh selama kuliah, khususnya pengetahuan dalam penyajikan informasi yang akurat jelas, tepat waktu, dan relevan. Selain itu juga menjadi syarat yang utama dalam menyelesaikan program kelulusan Strata-1 Sistem Informasi STMIK Amikom Yogyakarta. 2. Bagi bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan juga memberikan kemudahan-kemudahan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. 3. Bagi kalangan pembaca, diharapkan dapat memberikan pengetahuan khususnya dalam penyajian informasi penjualan pada bengkel.
1.6
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan
dipakai sebagai pendukung penyusunan skripsi ini adalah : a. Metode Interview Adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan dan wawancara langsung dengan Pemilik, serta karyawan lain yang mengurusi masalah Penjualan pada Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta. b. Metode Observasi Adalah metode pengumpulan data dengan cara mengamati dan mepelajari tentang metode pelayanan yang diterapkan di Bandar Jaya Motor Yogyakarta.
2
c.
Metode Dokumentasi Adalah metode pengumpulan data dengan cara melihat catatan atau arsip-arsip yang diijinkan yang berhubungan dengan produk Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta.
d. Metode Kepustakaan Metode kepustakaan ini mengacu pada buku-buku pedoman yang dibutuhkan sebagai tambahan referensi peneliti, baik yang ada diperpustakaan ataupun pada literatur-literatur lain. 1.7
Sistematika Penulisan Dalam penyususan skripsi ini diharapkan dapat memperoleh suatu penyelesaian
dan pembahasan permasalahan secara terinci dan sistematis. Oleh karena itu, dalam penulisannya digunakan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang definisi sistem informasi penjualan, karakteristik sistem, konsep arsitektur sistem, konsep pemodelan sistem, konsep basis data, serta perangkat lunak yang digunakan. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan tentang tinjauan umum objek penelitian, hasil analisis yang meliputi analisis kelemahan sistem, analisis kebutuhan sistem, analisis kelayakan sistem, serta perancangan yang meliputi perancangan sistem, perancangan proses, perancangan basis data, dan perancangan interface/antarmuka. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang hasil implementasi perancangan sistem, pembahasan sistem, uji coba, dan cara mengimplementasikan program. BAB V PENUTUP
3
Bab ini menguraikan tentang penutupan skripsi yang didalamnya terdapat kesimpulan dari pembahasan laporan dan saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan program aplikasi selanjutnya. 2.
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Sistem
2.1.1
Pengertian Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau
variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain. 2.1.2
1
Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu komponen-
komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan tujuan atau sasaran. 2.2
Konsep Dasar Informasi
2.2.1
Pengertian Informasi
2
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau yang akan datang. 2.2.2
3
Kualitas Informasi
Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu : a. Akurat (accurate) Informasi
harus
bebas
dari
kesalahan-kesalahan
dan
tidak
bias
atau
menyesatkan bagi penerimanya. b. Tepat waktu (timeliness) Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena kondisi bisnis setiap saat dapat berubah sehingga keterlambatan informasi akan menghilangkan peluang.
1
Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi (Yogyakarta : Andi, 2007), hal 3 Ibid, hal 3 3 Gordon B.Davis, Sistem Informasi Manajemen (Jakarta : PT.Gramedia,1995), hal 28 2
4
c.
Relevan (relevance) Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya atau harus relevan dengan pokok permasalahan yang harus diselesaikan.
2.3
Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1
Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu alat untuk menyajikan informasi dengan
sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerima. 2.3.2
4
Komponen Sistem Informasi Sebagai suatu sistem, sistem informasi terdiri atas beberapa bagian atau
komponen. John Burch dan Gary Grudnitski (1986) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block), dan blok kendali (controls block) sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
5
2.4
Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan
2.4.1
Pengertian Sistem Informasi Penjualan Menurut Philip Kotler “ Sistem Informasi Penjualan adalah suatu struktur yang
berlanjut dan saling terkait dari orang, peralatan dan produsen yang ditujukan untuk mengumpulkan, menyaring, menganalisis dan memberikan informasi yang spesifik, tepat waktu dan berurut untuk digunakan oleh para pengambil keputusan dibidang penjualan dengan
tujuan
penjualan”.
penyempurnaan,
perencanaan,
pelaksanaan
dan
pengendalian
6
2.5
Konsep Pemodelan Sistem
2.5.1
Bagan Alir (Flowchart) Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir (flow). Didalam
program atau prosedue sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Dengan menggunakan flowchart akan mempermudah melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis
4
Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi (Yogyakarta : Andi, 2007), hal 9 Ibid, hal 10-11 6 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran (edisi Bahasa Indonesia jilid 1:Prehalindo: Jakarta), hal 97 5
5
masalah. Flowchart juga berfungsi sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrograman yang bekerja dalam tim suatu proyek. 2.5.2
7
Konsep Diagram Alir Data (Data Flow Diagram/DFD) DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem
baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan. 2.6
Konsep Dasar Basis Data
2.6.1
Pengertian Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi yang bertujuan untuk
mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengembalian kembali. Data merupakan fakta mengenai obyek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai berupa angka, deretan, karakter, atau simbol. 2.6.2
8
Perancangan Basis Data Entity relationship adalah upaya perancangan basis data dengan cara membuat
sebuah model dari awal, hal ini biasa dilakukan karena kelangkaan data atau fakta. 2.7
Konsep Database
2.7.1
Pengertian Database Database adalah kumpulan file atau data yang tersimpan dalam sebuah media
penyimpanan (storage) yang memiliki keterikatan satu sama lainnya. Data tersebut adalah data yang telah diolah sehingga bisa menampilkan informasi kapan saja dibutuhkan. 2.8
Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.8.1
Microsoft Visual Basic Microsoft visual basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk
membuat aplikasi windows yang berbasis grafis atau GUI (Graphical User Interface) dan memungkinkan para pengembang atau programmer untuk membuat aplikasi yang berbasis windows dengan sangat mudah. 7
Utami, Ema & Sukrisno, 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma, Menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/Linux (Yogyakarta: Andi,2005), hal 24 8 Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data (Yogyakarta: Andi,2007), hal 2
6
2.8.2
MySQL Pengertian MySQL menurut (Kadir 2009:15) “MySQL merupakan software yang
tergolong database server dan bersifat terbuka (Open Source)”. Maksudnya adalah MySql boleh didownload oleh siapa saja, baik versi kode program aslinya (source code program) maupun versi binernya (executable program) dan bisa digunakan secara (relatif) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer.
9
3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Tinjauan Umum
3.1.1
Latar Belakang Perusahaan Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta berdiri pada tahun 2002 oleh Bapak
Joko Suyanto dengan karyawan yang berjumlah 3 orang. Bengkel Bandar Jaya Motor berada di jl. solo km 13 kalasan sleman yogyakarta. Bengkel Bandar Jaya Motor adalah badan usaha dibidang penjualan suku cadang, variasi, oli dan lainnya untuk kendaraan roda 2. Barang-barang yang dijual di bengkel dapat digunakan untuk segala jenis dan merk motor. 3.1.2
Visi dan Misi Perusahaan
Visi
: Meningkatkan kesajahteraan bengkel Bandar Jaya Motor agar lebih
berkembang. Misi
: 1. Meningkatkan kehidupan ekonomi keluarga dan karyawan. 2. Membuka lapangan kerja baru. 3. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
3.1.3
Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang mewujudkan suatu pola
antara kedudukan dan peranan dalam sebuah kerjasama di perusahaan.
9
Arbie, Manajemen Database dengan MySQL (Yogyakarta: Andi,2003), hal 1
7
Dengan
adanya
struktur
organisasi
ini,
dapat
mempermudah
dalam
melaksanakan keseluruhan proses kerja, sehingga dapat tercipta hubungan baik antara pekerja dan atasan yang berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan itu sendiri. Struktur Organisasi pada Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta
Pemilik
Karyawan
Admin
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta 3.2
Analisis Sistem
3.2.1
Analisis Kelemahan Sistem Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan, efisiensi dan pelayanan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, and Services). 3.2.2
Analisis Kebutuhan Sistem
Kebutuhan perangkat keras maupun kebutuhan perangkat lunak. 3.2.3
Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan sistem ini meliputi kelayakan teknologi, hukum, operasional,
dan ekonomi yang bermanfaat untuk memastikan keberhasilan solusi yang diusulkan. 3.3
Perancangan Sistem
3.3.1
Flow Chart Sistem Sistem akan dibentuk menjadi satu kesatuan fungsi yang saling terintegrasi
menjadi Aplikasi Penjualan pada Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta. Sistem ini menggunakan beberapa tabel yang telah dirancangan di atas, yaitu tabel Pengguna, Brg_Golongan,
Brg_Jenis,
Brg_Produk,
Brg_Barang,
Pemasok,
Pembelian,
Pembelian_Detail, Pelanggan, Penjualan, dan Penjualan_Detail. Untuk pengolahan data dengan menggunakan tabel-tabel tersebut digunakan sebanyak 9 (sembilan) pemasukan
8
(pengolahan) data. Dari ke-sembilan tabel di atas dapat digambarkan ke dalam bentuk Bagan Alir Sistem seperti berikut ini:
Data Pengguna
Data Golongan
Data Jenis Produk
Data Produk
Data Barang
Data Pemasok
Data Pembelian
Data Pelanggan
Data Penjualan
Proses Rekam
Proses Rekam
Proses Rekam
Proses Rekam
Proses Rekam
Proses Rekam
Proses Rekam
Proses Rekam
Proses Rekam
Pengguna.db
Brg_Golongan.d b
Brg_Jenis.db
Brg_Produk.db
Brg_Barang.db
Pemasok.db
Proses Cetak Laporan
Proses Cetak Laporan
Proses Cetak Laporan
Proses Cetak Laporan
Proses Cetak Laporan
Proses Cetak Laporan
1
2
3
4
5
Pembelian_Detail .db
7
6
Pembelian.db
Pelanggan.db
Proses Cetak Laporan
8
9
Proses Cetak Laporan
11 10
Keterangan : 1. Laporan Seluruh Pengguna 2. Laporan Seluruh Pemasok 3. Laporan Seluruh Pelanggan 4. Laporan Seluruh Golongan 5. Laporan Seluruh Jenis Produk 6. Laporan Seluruh Produk Barang 7. Laporan Seluruh Barang 8. Laporan Barang Berdasarkan Jenis
9. Laporan Seluruh Pembelian 10. Laporan Pembelian Per-Nota 11. Laporan Pembelian Per-Periode 12. Laporan Penjualan Per-Nota 13. Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi 14. Laporan Penjualan Per Periode 15. Laporan Penjualan Harian 16. Laporan Penjualan Mingguan 17. Laporan Penjualan Bulanan
Gambar 3.1 Tampilan Flow Chart System 3.3.2
Diagram Arus Data Berikut adalah tahapan pembuatan diagram arus data dari Aplikasi Penjualan
pada Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta.
Dengan pembuatan suatu diagram konteks dari sistem, pendekatan struktur ini mengambarkan sistem secara garis besar yang kemudian akan dipecah menjadi bagian-bagian lebih rinci. Gambar berikut ini adalah konteks diagram dari Aplikasi Penjualan pada Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta.
9
Penjualan_Detail. db
Penjualan.db
Proses Cetak Laporan
12
13
14
15
16
17
Kasir
Data Data Pelanggan Penjualan Data Pelanggan Data Pemasok Data Golongan Data Jenis Data Produk
Data Barang Kontrol Stok Data Pengguna Data Pembelian Data Penjualan
Admin
0 Aplikasi Penjualan pada Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta
Laporan Seluruh Pengguna Laporan Seluruh Pemasok Laporan Seluruh Pelanggan Laporan Seluruh Golongan Laporan Seluruh Jenis Produk
Laporan Seluruh Pengguna Laporan Seluruh Pemasok Laporan Seluruh Pelanggan Laporan Seluruh Golongan Laporan Seluruh Jenis Produk Laporan Seluruh Produk Barang Laporan Seluruh Barang Laporan Barang Per-Jenis Laporan Seluruh Pembelian Laporan Pembelian Per-Nota Laporan Pembelian Per-Periode Laporan Penjualan Per-Nota Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi Laporan Penjualan Per Periode Laporan Penjualan Harian Laporan Penjualan Mingguan Laporan Penjualan Bulanan
Pemilik Bengkel Laporan Seluruh Produk Barang Laporan Seluruh Barang Laporan Barang Per-Jenis Laporan Seluruh Pembelian Laporan Pembelian Per-Nota Laporan Pembelian Per-Periode Laporan Penjualan Per-Nota Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi Laporan Penjualan Per Periode Laporan Penjualan Harian Laporan Penjualan Mingguan Laporan Penjualan Bulanan
Gambar 3.2 Kontek Diagram 4.
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Setelah melalui tahapan dan perancangan sistem, maka tahapan selanjutnya
adalah melakukan implementasi sistem. Sebelum program diimplementasikan maka program harus bebas dari kesalahan-kesalahan. 4.1
Pengertian Implementasi Tahap implementasi sistem adalah suatu proses meletakkan sistem dan
menerapkan sistem yang baru dikembangkan supaya sistem tersebut siap dioperasikan sesuai yang diharapkan. Implementasi sistem merupakan kegiatan akhir dari proses penerapan sistem baru, dimana sistem yang baru ini akan dioperasikan secara menyeluruh. Tujuan dari imlementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan. 4.2
Kegiatan Implementasi Sistem Kegiatan
implementasi
dilakukan
dengan
dasar
kegiatan
yang
sudah
direncanakan dalam rencana implementasi. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi adalah sebagai berikut:
10
4.2.1
Pemrograman Pemrograman merupakan tahap implementasi dimana dilakukannya pengkodean
berdasarkan hasil perancangan perangkat lunak yang telah dibuat sehingga terbentuk sistem baru yang sedemikian rupa seperti yang telah direncanakan. Pengkodean ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 sedangkan database yang digunakan adalah MySQL. 4.2.2
Pembuatan Database Pembuatan database dan tabel merupakan tahapan awal yang selalu dilakukan
dalam membangun sebuah basis data. Pembuatan tipe data meliputi banyak hal, diantaranya tipe data pada masing-masing field sekaligus dengan pembuatannya. Untuk mengimplementasikan rancangan dan mengelola database penulis menggunakan phpMyAdmin. 4.2.3
Pembuatan Form dan Koding Program Setelah pembuatan database dan tabel selesai, langkah selanjutnya adalah
pembuatan tampilan program menggunakan Visual Basic 6.0. 4.2.4
Halaman Utama Sistem Informasi Penjualan Bengkel Bandar Jaya Motor
Gambar 4.1 Form Menu Utama Sebelum masuk kedalam form utama, user harus mengisi username dan password pada form login. Dengan adanya form login ini diharapkan tidak semua user bisa masuk kedalam aplikasi ini. Hanya user tertentu sajalah yang berhak dan berwenang menggunakan aplikasi ini. 4.2.5
Halaman Menu Input Data Barang
11
Gambar 4.2 Tampilan Input Data Barang 4.2.6
Halaman Menu Input Transaksi Pembelian dan Penjualan
Gambar 4.3 Tampilan Transaksi Pembelian Barang
12
Gambar 4.4 Tampilan Transaksi Penjualan Barang Berikut tampilan contoh nota penjualan:
Gambar 4.5 Tampilan Nota Penjualan Barang 4.2.7
Halaman Salah Satu Menu Laporan Laporan Seluruh Barang digunakan untuk menampilkan data barang secara
keseluruhan. Berikut tampilannya:
13
Gambar 4.6 Tampilan Laporan Seluruh Barang 5.
PENUTUP
5.1
Kesimpulan Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam skripsi ini, maka dapat
disimpulkan berbagai hal sebagai berikut: 1. Dengan adanya aplikasi penjualan ini, pihak Bengkel Bandar Jaya Motor akan lebih efisien dalam menggunakan waktu untuk mengelola proses transaksi dan penyimpanan data. 2. Dengan adanya aplikasi yang baru ini, pihak Bengkel Bandar Jaya Motor bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat karena sudah menggunakan sistem yang terkomputerisasi dalam pengelolaan datanya. 3. Aplikasi Penjualan juga dapat membantu dalam proses transaksi dan pembukuan agar lebih terstruktur, dan lancar serta meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pelanggan atau konsumen. 5.2
Saran Demi kelancaran operasional secara umum, maka perlu untuk diterapkan suatu
aplikasi komputer secara terarah, terpadu dan menyeluruh. Penulis berusaha untuk mengajukan beberapa pemikiran berupa saran sebagai pertimbangan, antara lain: 1. Agar kegiatan transaksi yang dilakukan hasilnya maksimum perlu ditingkatkan ketelitian personil untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam sistem. Untuk itu sangat diperlukan sekali adanya tenaga ahli yang menguasai bidang komputer untuk mengelola transaksi penjualan melalui sistem komputer yang telah dibuat.
14
2. Aplikasi yang penulis buat ini hanya dapat digunakan untuk pengolahan data pembelian dan penjualan barang yang nantinya akan menghasilkan laporan. Aplikasi
ini
diharapkan
nantinya
dapat
dikembangkan
lagi
sehingga
memudahkan bagi semua bagian yang berhubungan dengan pengolahan data pembelian
dan penjualan pada Bengkel Bandar Jaya Motor sehingga dapat
menghasilkan informasi yang lengkap dan sempurna. Demikian skripsi ini disusun, semoga dapat memberikan manfaat pada Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta agar mampu mengambil keputusan lebih cepat dan tepat, dan juga semoga bermanfaat bagi pembaca, maupun peneliti selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Arbie. 2003. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta: Andi David, Gordon B. 1995. Sistem Informasi Manajemen, cetakan ke-9. Jakarta: PT.Gramedia Jogiyanto.HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran, edisi Bahasa Indonesia jilid 1. Jakarta: Prehalindo Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi Sunyoto, Andi. 2007. Program Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta: Andi Utami, Ema & Sukrisno. 2005. 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma, Menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/Linux. Yogyakarta: Andi http://www.rocketmaya.com. Diakses pada tanggal 1 Desember 2013
15
http://www.softwareasli.web.id. Diakses pada tanggal 1 Desember 2013
16