ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE e-EDUCATION PADA SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG SEBAGAI MEDIA BELAJAR NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Oleh
GURUH SUPRAYITNO 08.22.0950
Kepada
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER ”AMIKOM” YOGYAKARTA 2010
1
2
3
THE ANALYSIS AND e-EDUCATION WEBSITE DESIGN OF MUHAMMADIYAH VOCATION HIGH SCHOOL MAGELANG AS A LEARNING MEDIA ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE e-EDUCATION PADA SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG SEBAGAI MEDIA BELAJAR
GURUH SUPRAYITNO Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
SMK Muhammadiyah as one of the oldest educational institutions in the town of Magelang, which is the charitable efforts of Muhammadiyah has a high commitment to the success of national education goals. Responsibility in the future children of the nation has become part of this school, efforts have also fought with a determination to make SMK Muhammadiyah has an advantage to being the best and the first alternative as the people's choice. Along with the development of information technology, especially in the world in the education world SMK Muhammadiyah Magelang build a website eEducation which later became a supporter of teaching and learning activities in school. Thus become more effective learning activities are no longer limited to the space and time. And easier for students or other school tool in getting information, and promote environmental education in Magelang.
Keywords : educational, e-Education
4
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin majunya teknologi informasi dan teknologi komputer membuat manusia mudah untuk mendapatkan informasi. Bahkan dengan kemajuan tersebut telah memunculkan internet. Internet merupakan salah satu cara yang mudah untuk mendapatkan informasi. Beragam informasi bisa kita dapatkan melalui internet, misalnya seperti informasi ekonomi, politik, sosial, budaya, kesehatan, bahkan informasi yang sifatnya pribadi. Dengan internet kita bisa mendapatkan informasi dari seluruh dunia dalam hitungan menit atau bahkan detik, selain itu internet dapat diakses kapan saja dimana saja dan siapa saja tanpa mengenal waktu. Internet mempunyai fasilitas yang disebut World Wide Web, fasilitas ini merupakan fasilitas yang paling disukai dan juga banyak digunakan saat ini. Dengan World Wide Web, internet jauh lebih sempurna karena selain memberikan layanan penampilan yang modern dan menarik, file - file yang ditampilkan juga dapat disimpan dari satu komputer ke komputer yang lain di mana saja dengan mudah. Website merupakan suatu media yang menyediakan layanan informasi secara nonstop atau dapat diakses selama 24 jam. Dengan website akan lebih bermanfaat karena dengan mempunyai suatu homepage online di internet, maka setiap orang akan mengetahui informasi beserta kegiatan - kegiatan yang dilakukan dari suatu lembaga atau organisasi tertentu. Dengan semakin berkembangnya dunia pendidikan saat ini, khususnya
5
dalam pendidikan formal banyak dan hampir semua
sekolah atau lembaga
pendidikan bertujuan sama, yaitu untuk menyajikan materi - materi pendidikan secara aktual dan efesien untuk meningkatkan dan memudahkan para peserta didik dalam pemahaman dan penyerapan materi pelajaran. Kenyataan ini akan mendorong dunia pendidikan menjadi semakin maju dan berkembang. Berdasarkan keadaan dan masalah diatas, maka dibuatlah situs web pada SMK Muhammadiyah
Magelang untuk sekolah tersebut dan seluruh
perangkatnya serta dunia pendidikan yang ada di Magelang. Sekolah SMK Muhammadiyah Magelang ini terletak di Jalan Tidar No 21 Magelang, Jawa Tengah. Dalam situs web ini akan dimuat semua yang berhubungan dengan Sekolah SMK Muhammadiyah Magelang seperti Kata Sambutan, Profile, News, Gallery, Forum, dan e-Education. Dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver MX
dan Macromedia
Flash MX sebagai editornya, Adobe Photoshop CS2 untuk aplikasi multimedia sedangkan untuk databasenya menggunakan PHP dan MySQL. Kegunaan dari PHP adalah untuk menterjemahkan script atau kode PHP yang kita buat. Dengan PHP ini kita juga dapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman web yang sederhana sampai aplikasi kompleks yang membutuhkan koneksi ke database dan melakukan perhitungan - perhitungan yang kompleks. Sedangkan kegunaan dari MySQL adalah untuk membuat konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
6
LANDASAN TEORI
2.1.
Pengertian dan Cara Kerja Internet Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang
mempunyai arti hubungan berbagai komputer dan berbagai tipe komputer yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, wireless dan lainnya. WWW adalah jaringan beribu-ribu komputer yang dikategori menjadi 2 : Client dan Server dengan menggunakan software khusus membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan client-server. Dalam cara kerja dari WWW ada dua hal yang terpenting yaitu software web server dan software web browser [3]. Server menyimpan / menyediakan informasi
dan memproses
permintaan dari client, apabila ada client yang meminta informasi maka server akan mengirimkannya. Server juga mengirimkan perintah-perintah ke client tentang bagaimana cara menampilkan semua informasi tersebut. Instalasi tersebut dalam bentuk HTML (Hypertext Markup Language). Client membuat permintaan informasi dan kemudian menangani pengaksesan informasi tersebut kepada end user (pemakai akhir). Komunikasi jaringan komputer diatur dengan bahasa / software standart yang disebut dengan protocol yang memungkinkan beragam jaringan komputer dan jenis komputer yang berbeda untuk komunikasi.
7
2.2. e-Education 2.2.1. Konsep e-Education Dunia pendidikan di Indonesia saat ini sedang dan harus berubah. Perubahan di dunia pendidikan lebih dituntut dengan meningkatnya standar kualitas pendidikan yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan. Dinamika teknologi pendidikan saat ini telah mencapai tingkat perubahan dan kemajuan yang luar biasa. Teknologi yang kita pelajari beberapa tahun lalu sudah tidak bias kita terapkan lagi karena banyak teknologi baru yang menggantikannya, e-Education membantu mempermudah siswa dalam menerima materi - materi yang diberikan oleh pengajar. Dunia pendidikan memerlukan cara baru menjawab tantangan tersebut, mereka membutuhkan teknologi yang dapat menyediakan pendidikan yang pengadaannya cepat, metodenya lebih efektif, dan persiapannya lebih singkat. e-Education menjawab semua tantangan tersebut. Seiring dengan berkembangnya internet di dunia, semua aktivitas coba dibawa ke internet. Akibatnya konektivitas semua individu selalu terjaga. Dunia pendidikan merambah keunggulan internet, apabila kita sedang surfing di internet, pasti mudah menemukan situs - situs yang menawarkan layanan edukasi secara online. Penggunaan e-Education benar benar fenomena yang luar biasa.
8
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisis Sistem
3.1.1 Pengertian Analisis Sistem Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan yang diharapkan sehingga diadakan perbaikan-perbaikan. Tahap analisis ini sangat penting dan kritis untuk dilakukan, maka tahap ini harus dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem, sebab apabila terjadi kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan dibagian selanjutnya. Analisis sistem ini dilakukan oleh seseorang yang disebut analisis sistem dimana analisis bertugas untuk menemukan kesalahan-kesalahan ataupun juga kelemahan-kelemahan yang terjadi didalam sistem agar dapat diusulkan perbaikannya. Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut : a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah. b. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. c. Analyze, yaitu menganalisis sistem. d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis
9
3.1.2 Analisis Kelemahan Sistem Analisis yang digunakan dalam perancangan web sekolah dengan menggunakan metode/kerangka kerja PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency And Service) sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih jelas dan spesifik. Kemudian berdasarkan hasil analisa ini nantinya dapat dirancang usulan-usulan untuk diterapkan dalam sistem. Hasil analisa tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
3.1.2.1 Analisis Kinerja (Performance) Penyampaian bahan mata pelajaran tambahan seperti modul dan artikel yang disampaikan guru kepada murid yang saat ini masih secara manual, artinya para siswa diharapkan meng-copy sendiri materi tersebut membuat proses penyampaian pelajaran menjadi kurang aktif, terutama bagi siswa. Selain itu efektifitas dalam mengakses materi pelajaran
juga hanya
terbatas pada waktu jam sekolah. Sehingga para siswa yang mengalami halangan sakit atau mengikuti kegiatan penting diluar sekolah
kesulitan untuk
mendapatkan materi. Sehingga penyampain materi pelajaran menjadi tidak maksimal. Untuk itulah sistem yang baru ini harus bisa mengakomodir permasalahan tersebut. Pemberian materi tambahan lewat media internet diharapkan memacu para siswa aktif dalam belajar dan penyerapan materi menjadi maksimal. Kinerjanya diukur dengan throughput dan response time. Throughput adalah jumlah informasi yang dihasilkan dalam jangka waktu
10
tertentu. Response time adalah waktu tunggu antara permintaan informasi dengan tanggapan yang dihasilkan sistem informasi. Selain dari pada itu, sentralisasi data atau data yang terpusat yang diolah untuk menjadi informasi juga penting dilakukan. Sehingga bagi pihak-pihak yang membutuhkan data maupun informasi tinggal mengambil saja.
Tabel 3.1 Analisis Kinerja
Parameter Throughput
Hasil Analisa 1. Penyampaian materi kepada siswa masih dilakukan secara konvensional, dibutuhkan waktu satu hari dan hanya bisa dilakukan dalam jam sekolah. 2. Materi yang dihasilkan terbatas hanya dalam waktu jam pelajaran tersebut.
1. Pihak siswa harus menunggu 2-3 hari untuk Response Time
setiap sub-sub materi yang disampaikan. 2. Banyak
menghabiskan
waktu
penyampaian materi dan informasi.
11
dalam
3.1.2.2 Analisis Informasi (Information) Proses penyampaian materi yang saat ini masih disampaikan pada proses penyerapan materi dikelas ataupun dengan meng-copy materi dirasa masih kurang membantu dalam mempercepat penyerapan materi pelajaran yang ada di SMK Muhammadiyah Magelang kepada para siswa dan perangkat sekolah. Dan juga dalam penyampaian informasi yang berkaitan dengan sekolah yang masih menggunakan brosur maupun selebaran dirasa kurang efektif. Dengan sistem baru ini harus bisa memaksimalkan dalam penyerapan materi pelajaran dan juga memberikan kemudahan pada para siswa dalam mengunduh materi tanpa terhambat oleh tempat maupun waktu. Dan juga dapat menginformasikan
pada
masyarakat
luas
untuk
lebih
mengenal
SMK
Muhammadiyah itu sendiri.
Tabel 3.2 Analisis Informasi
Parameter Akurat
Hasil Analisa 1. Informasi sangat rentan terhadap kesalahan pada saat proses penyampaiannya karena masih dilakukan secara konvensional (tatap muka). 2. Materi kurang tepat sasaran.
Relevan
1. Materi yang disampaikan hanya melalui proses tatap muka di kelas sehingga penyerapan materi oleh siswa dirasa kurang efektif
12
Up to Date
1. Penyampaian materi yang tidak maksimal karena membutuhkan
proses
yang
lama
dalam
penyampaiannya. 2. Materi yang diterima siswa hanya terbatas di sekolah dan dalam mengunduh materi hanya terbatas pada jam sekolah.
3.1.2.3 Analisis Ekonomi (Economic) Sistem yang ada saat ini sistem masih manual, dilihat dari segi ekonomisnya sistem yang ada saat ini masih mengeluarkan biaya yang tidak sedikit setiap akan melakukan penyampaian materi, sehingga sistem yang sedang berjalan saat ini masih kurang ekonomis. Tabel 3.3 Analisis Ekonomi.
Parameter Biaya
Hasil Analisa Masih banyak mengeluarkan biaya untuk proses penyampaian
materi
karena
proses
penyamapaian masih menggunakan cara manual yaitu melalui tatap muka membutuhkan alat-alat tulis
dan
buku-buku
panduan
membutuhkan biaya yang tidak sedikit
13
sehingga
3.1.2.4 Analisis Kontrol (Control) Keberadaan kendali atau kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan untuk mendeteksi secara dini penyalahgunaan informasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk sistem yang ada selama ini kontrol dilakukansebatas pada kontrol social semata antar individu yang berinteraksi. Pada sistem yang baru nanti, sistem akan dipusatkan pada ruang server yang diawasi oleh orang yang sudah dipercaya yaitu administrator. Dengan demikian, selain kontrol secara social terdapat pula kontrol oleh sistem itu sendiri. Pengaplikasiannya adalah dengan memberikan hak akses, yaitu administrator, dan siswa/user yang memiliki batasan akses dan kontrol sendiri-sendiri.
Tabel 3.4 Analisis Kontrol.
Parameter Kontrol materi
Hasil Analisa 1. Pengendalian terhadap data relative sulit karena penyimpanan data masih dalam bentuk arsip dan
siapa
saja
dapat
mengakses
data
kemungkinan banyak data yang hilang.
2. Kontrol terhadap materi lebih sulit dilakukan apabila terjadi kesalahan akan sulit melakukan perubahan sebab harus membuat rancangan ulang.
14
3.1.2.5 Analisis Efisiensi (Efficiency) Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan dengan sebaik mngkin dengan pemborosan yang paling minimum. Masalah efisiensi berkaitan erat dengan kecepatan performance dari sistem. Seperti telah diuraikan pada poin performance, sistem lama masih kurang efisien karena kebutuhan untuk mendapatkan informasi bagi pengguna tidak diperoleh dengan cepat.
Tabel 3.5 Analisis Efisiensi.
Parameter SD (Sumber Daya)
Hasil Analisa Pemakaian sumber daya tidak efisien. Sumber daya seharusnya bisa ditekan seperti pengurangan guruguru honorer sehingga bisa mengurangi pengeluaran sekolah dan bisa dialihkan pada pengembangan sarana dan prasarana sekolah.
3.1.2.6 Analisis Pelayanan (Service) Masalah layanan berkaitan dengan penyediaan informasi bagi peminta. Seperti diuraikan pada poin information, untuk mendapatkan informasi pada sistem yang lama cukup sulit, dimana harus menghubungi langsung pihak yang bewenang. Sistem yang baru dirancang untuk dapat menutupi kekurangan ini, sehingga diharapkan pelayanan yang diberikan akan dapat maksimal.
15
Tabel 3.6 Analisis Pelayanan.
Parameter Proses
Hasil Analisa penyamapaian materi
Proses
penyampaian
didapat pada jam sekolah, terbatas oleh tempat
materi.
dan waktu. Dan juga tergantung pada pengajar,
yang
hanya
apabila pengajar mengalami halangan proses penyampaian materi menjadi tidak maksimal.
16
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1. Implementasi Perangkat Lunak 4.1.1 Implementasi Sistem Setelah tahap perancangan sistem selesai dilakukan, tiba saatnya untuk masuk ke tahap selanjutnya yaitu tahap implementasi sistem. Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang harus dilalui dalam penyelesaian desain sistem yang telah disetujui, serta menguji, menginstal dan memulai penggunaan sistem yang baru. Secara umum, tujuan dari tahap implementasi sistem ini adalah untuk melaksanakan uji coba atas konsep pengembangan sistem yang telah disetujui. Pada tahap ini, pelaksanaan difokuskan pada penelitian apakah konsep desain sistem yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik atau tidak. Sedangkan hasil yang diharapkan dari tahap ini adalah berupa rekomendasi dari hasil uji coba yang dilakukan, apakah sistem dapat berjalan baik atau belum. Apabila hasil yang didapatkan dari tahap ini ditemukan kesalahan-kesalahan yang membuat sistem tidak berjalan dengan baik, maka tahap implementasi ini dikembalikan lagi ke tahap sebelumnya. Adapun tujuan dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut : 1) Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak dan perangkat keras dalam bentuk Sistem Jaringan Informasi Terpusat (Integrated Information System) agar dapat diperoleh sebuah bangun atau arsitektur sistem informasi. 2) Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
17
3) Melakukan penerapan serta peralihan sistem lama ke sistem baru sebagai keputusan terakhir dalam tahap pembangunan/pengembangan sistem informasi yang dibarengi dengan pembuatan laporan pengembangan sistem untuk keperluan pemakai.
18
PENUTUP
5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan Bab sebelumnya, maka kesimpulan dari pembuatan laporan skripsi yang berjudul “Analisis dan Perancangan Wesite e-Education Pada SMK Muhammadiyah Magelang Sebagai Media Belajar secara umum sebagai berikut : 1. Website sekolah ini dibuat dengan perpaduan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai server basis datanya sehingga situs web tersebut lebih dinamis karena informasi yang ada dapat di ubah dan di tambahkan setiap saat oleh administrator yang ditunjuk oleh pihak sekolah. 2. Dengan adanya website e-Education ini memudahkan pihak Sekolah dalam menyajikan materi dan informasi sekolah yang bisa diakses kapan dan dimana pun secara online. 3. Dalam penerapan sistem informasi online ini secara perhitungan analisis biaya dan manfaat sangat menguntungkan pihak sekolah, karena disamping bisa mengurangi biaya operasional, sumber daya yang ada di SMK Muhammadiyah Magelang pun jadi berkembang.
19
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Bunafit. 2005. Perancangan Web dengan Fireworks dan Dreamweaver MX. Yogyakarta, Penerbit Gava Media. Oetomo, Budi Sutedjo Dharma, S.Kom, MM. 2007. e-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan. Yogyakarta. Penerbit Andi.
Riyanto, Isak. 2002. Desain Web dengan Dreamweaver. Jakarta, Penerbit PT Elex Media Komputindo.
Sidik, Bertha. 2002. Pemrograman Web dengan PHP. Bandung, Penerbit Informatika.
Sakur, Stendy D. 2003. Aplikasi Web Database dengan Macromedia Dreamweaver MX. Yogyakarta. Penerbit Andi.
Sutarman. 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta. Penebit Graha Ilmu.
Suyanto, Asep Herman. 2007. Web Design Theory and Practices. Yogyakarta. Penerbit Andi.
Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta. Penerbit Andi.
http://www.dosen.amikom.ac.id http://www.stmikbandungbali.ac.id
20