LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
APBD TA 2014
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 2014
KATA PENGANTAR Puji sukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pembangunan ini dibuat sebagai media pertanggungjawaban kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan pada tahun anggaran 2014. Laporan ini menjelaskan secara lengkap latar belakang penyusunan laporan, perencanaan strategis dinas, pengukuran pencapaian kinerja baik indikator makro maupun pencapaian atas strategis tahun 2014. Diharapkan melalui laporan ini, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten dapat menjelaskan pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Banten pada tahun 2014. Demikian Laporan ini kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan membutuhkan. Serang,
Januari 2015
Ir. Hj. Maysaroh Mawardi, MM NIP 19580307 198503 2 001
i
LAMPIRAN
ii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................
i
RINGKASAN ...................................................................................
ii
DAFTAR ISI......................................................................................
iv
DAFTAR TABEL ..............................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR .........................................................................
vii
BAB. 1 PENDAHULUAN .................................................................
1
1.1 Latar Belakang ....................................................................
1
1.2 Struktur Organisasi, tugas dan fungsi organisasi ................
2
1.3 Tujuan .................................................................................
5
1.4 Dasar Hukum ......................................................................
5
1.5 Sistematika Penulisan .........................................................
6
BAB. 2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ...............
5
2.1 Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan target dalam RPJMD ....................................................................
7
2.2 Visi, Misi, tujuan, Sasaran, Indikatir Kinerja dan Target Kinerja dalam Renstra .........................................................
8
2.2.1 Visi ............................................................................
8
2.2.2 Misi .............................................................................
9
2.2.3 Tujuan dan sasaran ....................................................
10
2.2.4 Penetapan Kinerja ......................................................
13
BAB. 3 AKUNTABILITAS KINERJA ...............................................
14
3.1 Pencapain Indikator Kinerja ................................................
14
3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ................................
16
3.3 Perbandingan Capaian Target Kinerja 2012-2014 ..............
29
3.4 Akuntabilitas Keuangan .......................................................
30
iv
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
BAB. 4 PENUTUP ...........................................................................
35
4.1 Tinjauan Umum Keberhasilan dan Kegagalan ................
35
4.2 Rencana Tindak Lanjut Perbaikan ..................................
36
v
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun Anggaran 2013 ......
7
Tabel 2.2 Penetapan kinerja (Tapkin) Tahun Anggaran 2013 ............. 12 Tabel 3.1 Penetapan Kinerja pada RPJMD ......................................... 14 Tabel 3.2 Unit Eksportir Pengolah Ikan di Provinsi Banten .................. 20 Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Target kinerja 2012-2014 ................ 29 Tabel 3.4 Akuntabilitas Keuangan ....................................................... 30 Tabel 3.5 Realisasi APBD yang dirinci per program, Tahun Anggaran 2013 ......................................................... 33 Tabel 3.6 Realisasi APBN, Tahun Anggaran 2013 .............................. 34
vi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan ......... 2 Gambar 1.2 Struktur Organisasi UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan
2
Gambar 3.1 jumlah Ekspor Perikanan Provinsi Banten Tahun 2009-2013 ............................................................... 19 Gambar 3.2 Tingkat Konsumsi Ikan Provinsi Banten Tahun 2009 - 2013............................................................. 22 Gambar 3.3 Produksi Benih Ikan di Provinsi banten Tahun 2009 – 2013 ........................................................... 24 Gambar 3.4 Produksi Perikanan Budidaya Provinsi Banten Tahun 2009 – 2013 .......................................................... 25 Gambar 3.5 Produksi Perikanan Tangkap Provinsi Banten Tahun 2009 – 2013 ........................................................... 26 Gambar 3.6 Luas area konservasi laut provinsi Banten Tahun 2009 – 2013 ........................................................... 28 Gambar 3.7 Jumlah tindak pidana kelautan dan perikanan yang diselesaikan di Provinsi banten Tahun 2009 – 2013 ......... 29
vii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
viii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
BAB - I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Laporan akuntabilitas kinerja adalah laporan kinerja tahunan yang
berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
Pembuatan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) didasari oleh Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpanrb) Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja (PK) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Laporan Akuntabilitas Kinerja tingkat SKPD dan unit kerja mandiri pada Pemerintah Provinsi Banten disampaikan kepada Gubernur dengan waktu penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja tingkat SKPD dan unit kerja mandiri selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
1.2 Struktur organisasi, tugas dan fungsi organisasi
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan
Gambar 1.2. Struktur Organisasi UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan
2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
Sesuai dengan Peraturan Gubernur No.14 Tahun
2014 tentang
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten maka tugas pokok Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten
adalah
membantu Gubernur untuk melaksanakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di bidang kelautan dan perikanan. Sedangkan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan rencana strategis dinas berdasarkan rencana strategis pemerintah daerah. 2. Perumusan kebijakan teknis dibidang kelautan dan perikanan sesuai rencana strategis. 3. Pembinaan dan Penyelenggaraan serta koordinasi bidang bina usaha kewenangan provinsi. 4. Pembinaan dan Penyelenggaraan pemeliharaan serta koordinasi bidang sumberdaya kelautan kewenangan provinsi. 5. Pembinaan dan pengembangan serta koordinasi bidang perikanan budidaya kewenangan provinsi. 6. Pembinaan
dan
pengembangan
serta
koordinasi
bidang
pengendalian sumberdaya kelautan dan perikanan kewenangan provinsi. 7. Pemberian rekomendasi dan pelaksanaan pelayanan perijinan di bidang kelautan dan perikanan. 8. Pembinaan dan penyelenggaraan administrasi ketatausahaan.
3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
9. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan. 10. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). Diharapakan melalui anggaran tersebut DKP dapat memberikan perubahan yang lebih baik bagi stakeholder perikanan dalam hal ini pembudidaya ikan, nelayan dan para pengolah serta pihak lainnya.
Oleh karena itu, keberhasilan pelaksanaan pembangunan ini
perlu dimonitoring dan diawasi dalam rangka melaksanakan Tap. MPR RI Nomor IX/MPR/1998 dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 serta Inpres Nomor 7 tahun 1999 yang mengharuskan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta harus akuntabel yang berdasar pada azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas, memiliki kepastian hukum. Maka disusunlah ”Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah”
4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
1.3 Tujuan 1. Bahan
evaluasi
akuntabilitas
kinerja
bagi
pihak
yang
membutuhkan; 2. Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang; 3. Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang; 4. Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan;
1.4 Dasar Hukum 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 3. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah; 4. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama; 5. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan
Penetapan
Kinerja
dan
Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
5
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
1.5 Sistematika Penulisan
RINGKASAN EKSEKUTIF
Bab I Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Dalam bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kinerja
Bab III Akuntabilitas Kinerja Dalam bab ini diuraikan pencapaian sasaran-sasaran Dinas Kelautan
dan
Perikanan
Provinsi
Banten,
dengan
pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja
Bab IV Penutup
Lampiran-lampiran
6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
BAB - II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1 Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target dalam RPJMD Tabel 2.1. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2014
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1) 1
(2) Meningkatnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah
(3) Rasio ketersediaan dokumen Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
(4) 100%
Rasio ketersediaan dokumen Penatausahaan, Pengendalian dan Evaluasi Laporan Keuangan
100%
Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah serta pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel dan berbasis teknologi informasi
Rasio penyediaan barang jasa administrasi perkantoran serta pelayanan tatausaha dan kerumahtanggaan Rasio penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan keluar daerah Rasio pembangunan, pengadaan, pemeliharaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur
100%
Rasio Pembinaan dan Peningkatan Pelayanan, tata usaha dan Administrasi Kepegawaian
100%
2
3
Meningkatnya pelayanan data dan informasi publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat
Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan (Paket)
4
Meningkatnya cakupan wilayah
Luas Areal Konservasi Laut
100%
100%
1 Paket
1 Ha
7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
No (1)
5
Sasaran Strategis (2) laut dan pesisir yang direhabilitasi dan bebas IUU Fishing dari 17% menjadi 50% Meningkatnya Nilai Tukar Nelayan (NTN) dari < 100 menjadi > 100
Indikator Kinerja
Target
(3) Jumlah Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan yang Diselesaikan
(4) 12 Kasus
Jumlah Produksi Perikanan Tangkap Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jumlah Produksi Benih Ikan
67.150 Ton >100 1,4 Milyar Ekor 160.000 Ton 2.500 Ton
Jumlah Produksi Perikanan Budidaya 6
Pertumbuhan rata-rata PDRB sektor kelautan dan perikanan sebesar 13,5%/tahun
Jumlah Ekspor Perikanan Tingkat Kosumsi Ikan
27,0 Kg/Kapita
Kontribusi Sektor Perikanan Terhadap PDRB
0.75%
2.2 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja dan Target Kinerja dalam Renstra 2.2.1 Visi Visi adalah gambaran masa depan yang dipilih dan hendak diwujudkan pada saat yang telah ditentukan. Visi merupakan suatu kondisi ideal tentang masa depan yang realistik, dapat dipercaya, meyakinkan dan mengandung daya tarik. Rumusan visi organisasi harus merupakan bagian dari komponen organisasi, sehingga berguna dalam menentukan keberhasilan
yang
hendak
dicapai
suatu
organisasi,
berguna
mengembangkan kekuatan organisasi serta orientasi ke masa depan. Berdasarkan atas dasar hasil pengkajian pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Banten dan mengacu kepada visi Provinsi Banten, maka Visi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten
8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
sebagai berikut “Terwujudnya Usaha Kelautan dan Perikanan yang Maju dan Berdaya Saing untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah” Sesuai Visi yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Tahun 2012-2017 tersebut, maka Misi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten mengemban peran dan program untuk menjaga eksistensi untuk mencapai tujuan pembangunan bidang Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten. Pembangunan sektor kelautan dan perikanan dilaksanakan dengan mengembangkan dan memanfaatkan sumberdaya kelautan dan perikanan secara optimal, bertanggungjawab dan tetap menjaga kelestariannya, dan dengan memanfatkan sumberdaya manusia pegawai, sarana dan prasarana, dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang
dimiliki Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten.
2.2.2 Misi Penjabaran Visi kelautan dan perikanan ini kedalam Misi Dinas Kelautan dan perikanan selama 2012-2017, yaitu : 1. Meningkatkan mutu dan kinerja DKP yang berwibawa dalam mendukung tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih 2. Meningkatkan kesejahteraan pelaku utama sektor
kelautan
dan perikanan
9
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
3. Meningkatkan daya saing dan pemasaran produk kelautan dan perikanan 4. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya laut, pesisir dan pulaupulau kecil secara berkelanjutan
2.2.3 Tujuan dan Sasaran Dengan memperhatikan visi dan misi yang telah ditetapkan, maka tujuan dan sasaran yang ingin dicapai adalah: Misi 1 : Meningkatkan mutu dan kinerja DKP yang berwibawa dalam mendukung tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih (M1) ; Tujuan : Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah di lingkungan DKP yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam rangka meningkatkan pelayanan publik sektor kelautan dan perikanan, dengan sasaran : Meningkatnya pelayanan data dan informasi publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat Meningkatnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah Mewujudkan kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah serta pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel dan berbasis teknologi informasi
10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
Misi 2 : Meningkatkan kesejahteraan pelaku utama sektor
kelautan dan
perikanan (M2); Tujuan : Meningkatnya pendapatan pelaku utama sektor kelautan dan perikanan, dengan sasaran: - Meningkatnya Nilai Tukar Nelayan (NTN) dari < 100 menjadi > 100
Misi 3 : Meningkatkan daya saing dan pemasaran produk kelautan dan perikanan (M3) Tujuan : Meningkatkan peranan sektor kelautan dan perikanan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, dengan sasaran: -
Pertumbuhan rata-rata PDRB sektor kelautan dan perikanan sebesar 13,5%/tahun
Misi 4 : Mewujudkan pengelolaan sumberdaya laut, pesisir dan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan (M4)
Tujuan : Meningkatnya cakupan wilayah laut dan pesisir yang direhabilitasi dan bebas IUU Fishing dari 17% menjadi 50%, dengan sasaran:
11
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
- Meningkatnya luas wilayah perairan Banten yang diawasi oleh aparatur pengawas Dinas Kelautan dan Perikanan
2.2.4 Penetapan Kinerja Tabel 2.2. Penetapan Kinerja (Tapkin) Tahun Anggaran 2014
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program / Kegiatan
Anggaran (Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Meningkatnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah
Rasio ketersediaan dokumen Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Rasio ketersediaan dokumen Penatausahaan, Pengendalian dan Evaluasi Laporan Keuangan Rasio penyediaan barang jasa administrasi perkantoran serta pelayanan tatausaha dan kerumahtanggaan
100%
Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah
1.000.000.000
Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur
5.220.000.000
Rasio penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan keluar daerah Rasio pembangunan, pengadaan, pemeliharaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur
100%
Rasio Pembinaan dan Peningkatan Pelayanan, tata usaha dan Administrasi Kepegawaian Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan (Paket)
100%
2
Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah serta pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel dan berbasis teknologi informasi
3
Meningkatnya pelayanan data dan informasi publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat
4
Meningkatnya cakupan wilayah laut dan pesisir yang direhabilitasi dan bebas IUU Fishing dari 17% menjadi 50%
5
6
Meningkatnya Nilai Tukar Nelayan (NTN) dari < 100 menjadi > 100
Pertumbuhan rata-rata PDRB sektor kelautan dan perikanan sebesar 13,5%/tahun
Luas Areal Konservasi Laut
Jumlah Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan yang Diselesaikan Jumlah Produksi Perikanan Tangkap
100%
100%
100%
1 Paket
1 Ha
300.000.000
Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulaupulau Kecil
1.550.000.000
Peningkatan Produksi, Produktivitas Peternakan, Perikanan, Pertanian dan Perkebunan
15.818.430.000
Peningkatan Daya Saing dan Pemasaran Produk Peternakan, Perikanan, Pertanian dan Perkebunan
3.000.000.000
12 Kasus 67.150 Ton
Nilai Tukar Nelayan (NTN)
>100
Jumlah Produksi Benih Ikan
1,4 Milyar Ekor 160.000 Ton 2.500 Ton
Jumlah Produksi Perikanan Budidaya Jumlah Ekspor Perikanan
Penyediaan Data Pembangunan Daerah
12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Tingkat Kosumsi Ikan Kontribusi Sektor Perikanan Terhadap PDRB
Target
Program / Kegiatan
Anggaran (Rp)
27,0 Kg/Kapita 0.75%
Jumlah Anggaran Tahun 2014
: Rp
26,888,430,000
a.
Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah
: Rp
1,000,000,000
b.
Program Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur
: Rp
5,220,000,000
c.
Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah
: Rp
300,000,000
d.
Program Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
: Rp
1,550,000,000
e.
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas Peternakan, Perikanan, Pertanian dan Perkebunan
: Rp
15,818,430,000
f.
Program Peningkatan Daya Saing dan Pemasaran Produk Peternakan, Perikanan, Pertanian dan Perkebunan
: Rp
3,000,000,000
13
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Pengukuran Capaian Kinerja Pencapaian Indikator kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Tahun pada 2014 pada dasarnya merupakan capaian kinerja dari seluruh jajaran dinas dari tingkat staf, kepala seksi, kepala bidang dan kepala dinas yang telah berdedikasi untuk kemajuan kelautan dan perikanan pada tahun 2014. Target dan realisasi tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten berdasarkan penetapan kinerja pada RPJMD disajikan pada tabel 3.1 di bawah ini :
No
1
2
Sasaran Strategis
Meningkatnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah
Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah serta pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel dan berbasis teknologi informasi
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Realisasi
%
Rasio ketersediaan dokumen Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
100%
100%
100
Rasio ketersediaan dokumen Penatausahaan, Pengendalian dan Evaluasi Laporan Keuangan Rasio penyediaan barang jasa administrasi perkantoran serta pelayanan tatausaha dan kerumahtanggaan
100%
100%
100
100%
100%
100
Rasio penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan keluar daerah
100%
100%
100
14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
No
3
4
Sasaran Strategis
Meningkatnya pelayanan data dan informasi publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat Meningkatnya cakupan wilayah laut dan pesisir yang direhabilitasi dan bebas IUU Fishing dari 17% menjadi 50%
Indikator Kinerja
Realisasi
%
100%
100%
100
100%
100%
100
1 Paket
1 Paket
100
1 Ha
4.5 Ha
450
12 Kasus
20 Kasus
166,67
Jumlah Produksi Perikanan Tangkap
67.150 Ton
60.184 Ton
89,63
Nilai Tukar Nelayan (NTN)
>100
104,2
104,2
Jumlah Produksi Benih Ikan Jumlah Produksi Perikanan Budidaya Jumlah Ekspor Perikanan
1,4 Milyar Ekor 160.000 Ton
0,637 Milyar Ekor 105.000 Ton
45,50
2.500 Ton
4.122 Ton
164,88
27,0 Kg/Kapita
30 Kg/Kapita
111,11
0,75%
0,70%
93,33
Rasio pembangunan, pengadaan, pemeliharaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur Rasio Pembinaan dan Peningkatan Pelayanan, tata usaha dan Administrasi Kepegawaian Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan (Paket)
Luas Areal Konservasi Laut
Jumlah Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan yang Diselesaikan 5
6
Meningkatnya Nilai Tukar Nelayan (NTN) dari < 100 menjadi > 100
Pertumbuhan rata-rata PDRB sektor kelautan dan perikanan sebesar 13,5%/tahun
Target
Tingkat Kosumsi Ikan
Kontribusi Sektor Perikanan Terhadap PDRB
Kinerja
65,63
15
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis yang dilaksanakan
oleh Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Banten berdasarkan penetapan kinerja Tahun Anggaran 2014 yaitu : 1. Meningkatnya pelayanan data dan informasi publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat 2. Meningkatnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah 3. Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah serta pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel dan berbasis teknologi informasi 4. Pertumbuhan rata-rata PDRB sektor kelautan dan perikanan sebesar 13,5%/tahun 5. Meningkatnya Nilai Tukar Nelayan (NTN) dari < 100 menjadi > 100 6. Meningkatnya cakupan wilayah laut dan pesisir yang direhabilitasi dan bebas IUU Fishing dari 17% menjadi 50%
Sasaran 1: Meningkatnya pelayanan data dan informasi publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat Sasaran ini dicapai melalui program penyediaan data pembangunan daerah dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Kegiatan penyediaan data dan informasi pembangunan
Sasaran 2: Meningkatnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah Sasaran
ini
dicapai
melalui
program
peningkatan
kualitas
tata
kelola
pemerintahan daerah dengan kegiatan sebagai berikut:
16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
1. Kegiatan perencanaan program, evaluasi dan pelaporan 2. Kegiatan penyusunan laporan kinerja keuangan dan neraca asset SKPD
Sasaran 3. Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah serta pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel dan berbasis teknologi informasi Sasaran ini dicapai melalui program peningkatan sarana, prasarana perkantoran dan kapasitas aparatur dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten 2. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten 3. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten 4. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur 5. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana pada UPTD BBAT 6. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran Pada UPTD BBAT 7. Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Pada UPTD BBAT 8. Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Pada UPTD BBIP Banten 9. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran UPTD BBIP Banten
17
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
10. Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Pada Balai Pelabuhan Perikanan Pantai Labuan 11. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana pada UPTD BPPP Labuan 12. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran Pada UPTD BPPP Labuan 13. Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Pada UPTD BPMHP Banten 14. Kegiatan Pengadaan sarana dan Prasarana Pada UPTD BPMHP Banten 15. Kegiatan Pemeliharaan sarana dan Prasarana Perkantoran Pada UPTD BPMHP Banten
Sasaran 4. Pertumbuhan rata-rata PDRB sektor kelautan dan perikanan sebesar 13,5%/tahun Sasaran ini dicapai melalui program peningkatan daya saing dan pemasaran produk peternakan, perikanan, pertanian dan perkebunan dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Kegiatan Pembinaan Mutu dan Pengolahan Hasil Kelautan dan Perikanan 2. Kegiatan Diversifikasi Produk Hasil Perikanan 3. Kegiatan Pengelolaan Kompetensi dan Pelayanan Pengujian UPTD BPMHP Banten 4. Kegiatan Pengendalian Mutu dan Perekayasaan Olahan Hasil Perikanan (BPMHP)
Indikator 4.1 Jumlah Ekspor Perikanan
18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
Ekspor komoditas perikanan Provinsi Banten di tahun 2014 yang didata melalui mekanisme perizinan di Balai Pengujian Mutu Hasil Perikanan (BPMHP) mengalami peningkatan dari target sebayak 2.500 ton, terealisasi sebesar 4.122 ton atau 164,88%. Berdasarkan kondisi tersebut, dapat disimpulkan target ekspor perikanan Provinsi Banten tahun 2014 berhasil direalisasikan secara rinci data ekspor Provinsi Banten disajikan pada Gambar 3.1
Gambar 3.1 Jumlah Ekspor Perikanan Provinsi Banten Tahun 2010 – 2014 Peningkatan ekpor ini juga dipicu oleh adanya 9 perusahaan pengolah hasil perikanan yang beroperasi di Provinsi Banten yang mengekspor yang berada di Kota Tangerang, Kab Tangerang, Kab Serang dan Kota Tangerang Selatan. Berikut adalah nama-nama perusahaan ekportir hasil perikanan yang berada di Provinsi Banten.
Tabel 3.2 Unit Eksportir Pengolah Ikan di Provinsi Banten No Nama UPI 1. PT. Fega Aquafamindo
Lokasi Kota Tangerang
Ket Aktif
19
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
2.
PT. Indoseafood
3.
CV Yulie Aqualindo Makmur
4. 5. 6. 7. 8. 9.
PT. Sinar Tirta Abadi PT. Kelola Mitra Laut PT. Bina Mitra Abadi Sejahtera PT. BMS CV. Mitra Lintas Buana UD. Bandar Mina
Kab Tangerang Kota Tangerang Selatan Kota Tangerang Kab Serang Kab Tangerang Kab Serang Kab Tangerang Kota tangerang
Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif
Kesembilan unit eksportir tersebut secara umum mengolah produk-produk seperti: 1. Ikan Fillet Kakap Putih Segar (Baramundi); 2. Tuna untuk Sashimi; 3. Udang beku; 4. Lobster hidup untuk konsumsi; 5. Kepiting hidup untuk konsumsi; 6. Daging rajungan pasteurisasi dalam kaleng; 7. Belut hidup untuk konsumsi Sebelumnya terdapat PT. Noble Biotech Indonesia dan PT. Nugraha Mitra Jaya, PT. Noble Biotech Indonesia melakukan sertifikasi ekspornya melalui Karantina Ikan karena produksi hasil perikanannya Non Konsumsi (chitin, chitosan), sedangkan PT. Nugraha Mitra Jaya tidak pernah aktif melakukan perdagangan ekspor, disamping persyaratan izinnya yang sudah habis masa berlakunya.
Indikator 4.2 : Tingkat Konsumsi Ikan
20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
Konsumsi ikan Provinsi Banten pada tahun 2014 ditargetkan dapat meningkat hingga angka 27 kg/kapita/tahun. Peningkatan jumlah konsumsi ikan masyarakat
dapat
menggambarkan
kondisi
perikanan
dan
masyarakat.
Berdasarkan perhitungan data sementara diketahui bahwa tingkat komsumsi ikan pada tahun 2014 adalah 30 kg/kapita/tahun. Dengan memperhatikan realisasi tingkat konsumsi ikan tersebut, bila dibandingkan dengan target konsumsi ikan Provinsi Banten pada tahun sebelumnya 28,06 kg/kapita/tahun dapat dikatakan di Provinsi
Banten
telah
terjadi
perubahan
paradigma
masyarakat
dalam
memandang ikan sebagai sumber protein hewani yang aman dari cemaran polutan maupun penyakit. Secara khusus dapat pula dikatakan dengan berbagai macam program dan kegiatan yang digalakan oleh DKP Provinsi Banten, mampu menstimulasi masyarakat untuk mau makan ikan, sehingga pada tahun 2014 target konsumsi ikan provinsi banten dapat tercapai sebesar 111,11%.
Secara rinci tingkat
konsumsi ikan Provinsi Banten dari tahun 2010 hingga 2014 disajikan pada Gambar 3.2
21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
Gambar 3.2 Tingkat Konsumsi Ikan Provinsi Banten Tahun 2010 – 2014
Indikator 4.3: Kontribusi Sektor Perikanan Terhadap PDRB Produk
Domestik
Regional
Bruto
(PDRB)
adalah
jumlah
semua
pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta yang tidak mencari keuntungan, konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap domestik bruto, perubahan stok, dan ekspor neto di suatu wilayah/region pada suatu periode (biasanya setahun). Ekspor neto di sini adalah ekspor dikurangi impor. PDRB Perikanan di Provinsi Banten pada tahun 2014 ditargetkan 0,75 % dan dapat terealisasi sebesar 0,7 %.
Sasaran 5. Meningkatnya Nilai Tukar Nelayan (NTN) dari < 100 menjadi > 100 Sasaran ini dicapai melalui program peningkatan produksi, produktivitas peternakan, perikanan, pertanian dan perkebunan dengan kegiatan sebagai berikut:
22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
1. Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Budidaya Air Laut 2. Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Budidaya Air Payau 3. Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Budidaya Air Tawar 4. Kegiatan Pembinaan Perbenihan Ikan Air Tawar 5. Kegiatan Pengembangan Benih dan Induk Ikan Unggul Air Tawar 6. Kegiatan Pengembangan Benih dan Induk Ikan Unggul Air laut 7. Kegiatan Pembinaan Perbenihan Ikan Air Laut 8. Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Pelabuhan dan Armada Perikanan 9. Kegiatan Peningkatan Produktifitas Perikanan Tangkap 10. Kegiatan Pembinaan Tata Operasional BPPP Labuan 11. Kegiatan Pengembangan dan Pendayagunaan BPPP Labuan 12. Kegiatan Pengembangan Sarana Perikanan Tangkap
Indikator 5.1 : Jumlah Produksi Benih Ikan Benih merupakan ujung tombak keberadaan kegiatan usaha perikanan budidaya dalam rangka memenuhi kebutuhan ikan di Provinsi Banten. Keberadaan bibit unggul sudah tidak dapat dielakan lagi bagi keberhasilan usaha budidaya. Pada tahun 2014 DKP Provinsi banten memiliki target produksi benih sebanyak 1.400 juta ekor dan berdasarkan statistik budidaya jumlah benih yang berhasil di produksi oleh UPR serta Balai benih pemerintah sebanyak 637 juta ekor. Berdasarkan data tersebut maka Indikator Kinerja Utama produksi benih DKP terealisasi sebesar 45,50%. Kecilnya realisasi ini disebabkan karena Pencatatan produksi benih di sentra-sentra benih Kabupaten/Kota oleh petugas Kabupaten/Kota kurang optimal, Survival rate yang tinggi pada tahun 2014 karena
23
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
cuaca, seperti banjir, dll; kecenderungan pembudidaya untuk mendatangkan benih dari luar Banten, dan harga benih di dalam Banten yang kalah bersaing yang menyebabkan permintaan benih menurun. Secara rinci jumlah produksi benih ikan Provinsi Banten dari tahun 2010 hingga 2014 disajikan pada Gambar 3.3
Gambar 3.3 Produksi Benih Ikan di Provinsi Banten Tahun 2010 - 2014
Indikator 5.2 : Jumlah Produksi Perikanan Budidaya Produksi perikanan budidaya di Provinsi Banten pada tahun 2014 ditargetkan 160.000 ton, dan berdasarkan hasil statistik perikanan tahun 2014 sebesar 105.000 ton atau terealisasi sebesar 65,63 %. Belum tercapainya target produksi perikanan budidaya karena tingginya target produksi dan sarana dan prasarana untuk mendukung budidaya intensif masih terbatas. Secara rinci jumlah produksi perikanan budidaya Provinsi Banten dari tahun 2010 hingga 2014 disajikan pada Gambar 3.4
24
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
Gambar 3.4 Produksi Perikanan Budidaya Provinsi Banten Tahun 2010 – 2014
Indikator 5.3 : Jumlah Produksi Perikanan Tangkap Produksi perikanan tangkap di Provinsi Banten pada tahun 2014 ditargetkan 67.150 ton, dan berdasarkan hasil statistik perikanan tahun 2014 sebesar 60.184 ton atau terealisasi sebesar 89,63 %. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar 59.004 ton. Kenaikan rata-rata produksi perikanan tangkap setiap tahun sebesar 2 %. Produksi perikanan tangkap berfluktuasi setiap tahunnya, karena penangkapan tergantung kepada musim dan cuaca. Secara rinci jumlah produksi perikanan tangkap Provinsi Banten dari tahun 2010 hingga 2014 disajikan pada Gambar 3.5
25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
Gambar 3.5 Produksi Perikanan Tangkap Provinsi Banten Tahun 2010 - 2014
3.1.1 Indikator 5.4 : Nilai Tukar Nelayan (NTN) Nilai Tukar Nelayan (NTN) merupakan salah satu indikator untuk melihat kesejahteraan nelayan. NTN juga menunjukkan daya tukar yang dihasilkan nelayan dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTN berarti semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli nelayan. Nilai Tukar Nelayan diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima nelayan terhadap indeks harga yang dibayar nelayan (dihitung dalam persentase). Nilai Tukar Nelayan di Provinsi Banten pada tahun 2014 adalah sebesar 104,2 %. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar 99,92 %. Secara keseluruhan Nilai Tukar Nelayan di Provinsi Banten sudah di atas 100 %, artinya tingkat kesejahteraan nelayan sudah semakin meningkat.
26
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
Sasaran 6. Meningkatnya cakupan wilayah laut dan pesisir yang direhabilitasi dan bebas IUU Fishing dari 17% menjadi 50% Sasaran ini dicapai melalui program pengelolaan sumberdaya laut, pesisir dan pulau-pulau kecil dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Kegiatan Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut 2. Kegiatan Pengendalian Sumberdaya Kelautan 3. Kegiatan Pengendalian Sumberdaya Perikanan 4. Kegiatan Penanganan Pelanggaran Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
Indikator Kinerja 6.1 : Luas Areal Konservasi Laut Salah satu upaya perlindungan terhadap sumberdaya alam adalah dengan melakukan langkah konservasi pada lokasi-lokasi tertentu yang memiliki potensi keanekaragaman jenis biota laut dan keunikan agar ekosistem tersebut dapat terus terjaga dengan baik. Di bidang kelautan dan perikanan langkah konservasi suatu kawasan sering disebut sebagai Kawasan Konservasi Laut (KKL). KKL tersebut
pada
dasarnya
merupakan gerbang terakhir perlindungan
dan
pemanfaatan berkelanjutan sumberdaya kelautan dan ekosistemnya. Melalui cara tersebut diharapkan upaya perlindungan secara lestari terhadap sistem penyangga kehidupan, pengawetan sumber plasma nutfah dan ekosistemnya serta pemanfaatan sumberdaya alam laut secara berkelanjutan dapat terwujud. Pada tahun 2013 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten diharapkan mampu menambah lahan koservasi seluar 1 Ha, berdasarkan data yang dikeluarkan pada akhir Desember 2014 terdapat peningkatan lahan koservasi seluas 7 Ha, dengan demikian target lahan konservasi kelautan dan perikanan
27
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
pada tahun 2014 tercapai 700 %. Tingginya realisasi ini terkait dengan banyaknya batang mangrove yang ditanam di Provinsi Banten yaitu sebanyak 70.000 batang. Secara rinci luas area konservasi laut Provinsi Banten dari tahun 2010 hingga 2014 disajikan pada Gambar 3.6
Gambar 3.6 Luas area konservasi laut provinsi Banten Tahun 2010 – 2014
Indikator Kinerja 6.2: Jumlah Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan yang Diselesaikan Penyelesaian tindak pidana perikanan di Provinsi Banten Pada Tahun 2014 sebanyak 20 kasus. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya. Tahun 2013 sebanyak 10 kasus, tahun 2012 sebanyak 12 kasus. Tingginya realisasi ini terkait degan banyaknya tindak pidana kelautan dan perikanan yang diselesaikan sampai tingkat pengadilan. Secara rinci jumlah tindak pidana kelautan dan perikanan yang diselesaikan di Provinsi Banten dari tahun 2010 hingga 2014 disajikan pada Gambar 3.7
28
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
Gambar 3.7 Jumlah Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan yang Diselesaikan di Provinsi Banten Tahun 2010 – 2014
3.3 Perbandingan Capaian Target Kinerja 2013-2015 Perbandingan capaian target kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten dari tahun 2013 sampai tahun 2015 dapat dilihat di tabel 3.3 Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Target Kinerja 2013-2015 No
Indikator Kinerja
Satuan
(1)
(3)
(4)
1
Rasio ketersediaan dokumen Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Rasio ketersediaan dokumen Penatausahaan, Pengendalian dan Evaluasi Laporan Keuangan Rasio penyediaan barang jasa administrasi perkantoran serta pelayanan tatausaha dan kerumahtanggaan Rasio penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan keluar daerah Rasio pembangunan, pengadaan, pemeliharaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur
%
2
3
4 5
%
%
% %
Tahun 2013 Target
Realisasi
(5)
(6)
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
Tahun 2014 %
Target
Realisasi
(7)
(5)
(6)
100.00% 100.00%
100.00%
100.00% 100.00%
100.00 100.00
100.00
100.00 100.00
Target 2015
% (7)
(5)
100.00
100.00%
100.00
100.00
100.00%
100.00
100.00
100.00%
100.00
100.00
100.00%
100.00
100.00
100.00%
100.00
29
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
No
Indikator Kinerja
(1) 6
Satuan
(3)
8 9
%
Paket Ha Kasus
11
Jumlah Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan yang Diselesaikan Jumlah Produksi Perikanan Tangkap Nilai Tukar Nelayan (NTN)
12
Jumlah Produksi Benih Ikan
13 14
Jumlah Produksi Perikanan Budidaya Jumlah Ekspor Perikanan
Milyar Ekor Ton
15
Tingkat Kosumsi Ikan
16
Kontribusi Sektor Perikanan Terhadap PDRB
10
Ton
Ton Kg/Kapita %
Target 2015
Realisasi
%
Target
Realisasi
(5)
(6)
(7)
(5)
(6)
100.00
100.00
1.00
1.00
100.00%
1.00
1.00
100.00%
1.00
1.00
1.20
120.00%
1.00
4.5
450.00%
1.00
12.00
10.00
83.33%
12.00
20.00
166.67%
12.00
59,004.00
88,13%
60,184.00
89.63%
68,025,00
99.92
83,27%
67,150.0 0 125.00
104.2
104.2%
>100.00
1.30
0.979
75.32%
1.40
0.637
45.5%
1.50
150,000. 00
99,421.00
66.28%
160,000. 00
105,000.00
65.63%
170,000.00
1,750.00
2,067.00
118.11%
2,500.00
4,122.00
164.88%
3,250.00
26.00
28.06
107.92%
27.00
30
111.11%
28.00
0.72
0.69
95.83%
0.75
0.70
93.33%
0.77
66,950.0 0 100.00
%
Tahun 2014
Target (4)
Rasio Pembinaan dan Peningkatan Pelayanan, tata usaha dan Administrasi Kepegawaian Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan (Paket) Luas Areal Konservasi Laut
7
Tahun 2013
100.00%
100.00
100.00
% (7)
(5)
100.00%
100.00
3.4 Akuntabilitas Keuangan Akuntabilitas keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten yang terdiri dari pagu dan realisasi anggaran kegiatan yang dilaksanakan terkait dengan tingkat capaian setiap sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan dapat dilihat di tabel 3.4 Tabel 3.4 Akuntabilitas Keuangan No
Sasaran Strategis
(1) 1
(2) Meningkatnya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah
2
Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah serta pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel dan berbasis teknologi informasi
Indikator Kinerja
%
(3) Rasio ketersediaan dokumen Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Rasio ketersediaan dokumen Penatausahaan, Pengendalian dan Evaluasi Laporan Keuangan Rasio penyediaan barang jasa administrasi perkantoran serta pelayanan tatausaha dan kerumahtanggaan Rasio penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan keluar daerah
100.00 100.00
100.00
Program / Kegiatan
Pagu Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Sisa Anggaran (Rp)
%
(6)
(7)
(4) Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah
(5) 1,100,000,000
984,554,200
115,445,800
89.50%
Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur
5,575,000,000
5,432,451,983
142,548,017
97.44%
100.00
30
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
3
4
5
6
Meningkatnya pelayanan data dan informasi publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat Meningkatnya cakupan wilayah laut dan pesisir yang direhabilitasi dan bebas IUU Fishing dari 17% menjadi 50% Meningkatnya Nilai Tukar Nelayan (NTN) dari < 100 menjadi > 100
Pertumbuhan rata-rata PDRB sektor kelautan dan perikanan sebesar 13,5%/tahun Total Anggaran Belanja Langsung
Rasio pembangunan, pengadaan, pemeliharaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur Rasio Pembinaan dan Peningkatan Pelayanan, tata usaha dan Administrasi Kepegawaian Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan (Paket)
100.00
100.00
Penyediaan Data Pembangunan Daerah
Luas Areal Konservasi Laut
450.00
Jumlah Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan yang Diselesaikan
166.67
Jumlah Produksi Perikanan Tangkap Nilai Tukar Nelayan (NTN)
89.63
Jumlah Produksi Benih Ikan
45.50
Jumlah Produksi Perikanan Budidaya Jumlah Ekspor Perikanan
65.63 164.88
Tingkat Kosumsi Ikan
111.11
Kontribusi Sektor Perikanan Terhadap PDRB
93.33
100.00
104.2
400,000,000
389,899,300
10,100,700
97.47%
Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
1,800,000,000
1,521,846,741
278,153,259
84.55%
Peningkatan Produksi, Produktivitas Peternakan, Perikanan, Pertanian dan Perkebunan
16,092,430,000
13,741,267,135
2,351,162,865
85.39%
Peningkatan Daya Saing dan Pemasaran Produk Peternakan, Perikanan, Pertanian dan Perkebunan
3,000,000,000
2,886,133,500
113,866,500
96.20%
27,967,430,000
24,956,152,859
3,011,277,141
89.23%
Realisasi belanja daerah Dinas Kelautan dan Perikaan Provinsi Banten Pada Tahun 2014, dengan pagu sebesar Rp 27.967.430.000,00 hingga 31 Desember 2014 mampu terealisasi hingga 90 % untuk fisik dan keuangan sebesar 89,23 % atau Rp 24.956.152.859,00 dengan demikian terdapat sisa anggaran sebesar Rp 3.011.277.141,00. Sisa anggaran ini berasal dari beberapa sisa kontrak dan anggaran yang tidak dapat diserap akibat beberapa akun yang memang secara aturan administrasi tidak dapat dicairkan dan akibat kesalahan pelaksana kegiatan yang tidak memperhatikan pencatatan keuangan. Untuk lebih jelas uraian realisasi APBD tahun 2014 disajikan pada Tabel 3.5. Kemudian untuk realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2014 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten dengan anggaran sebesar Rp 11.302.054.000,00 yang terdiri tugas perbantuan sebesar Rp 4.565.900.000,00 dan dana dekonsentrasi sebesar Rp 6.736.154.000,00. 31
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
Dana APBN ini dapat terealisasi sbesar 100% untuk fisik dan keuangan sebesar 96,18 % atau sebesar Rp 10.870.574.847,00 dengan rincian realisasi Tugas Perbantuan 97,65% atau Rp 4.458.514.000,00 dan Dana Dekonsentrasi terealisasi hingga 95,19 % atau
Rp 6.412.060.847,00. Secara keseluruhan
terdapat deviasi antaran jumlah anggaran dan besarnya realisasi sebesar Rp 431.479.153,00 Secara rinci realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara disajikan pada Tabel 3.6.
32
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
Tebel 3.5. Realisasi APBD yang dirinci per program, Tahun Anggaran 2014 REALISASI No.
PROGRAM
I
Penyediaan Data Pembangunan Daerah
II
Pagu Anggaran
REN
Fisik (%)
Keuangan
Sisa Anggaran
400.000.000
100.00
99,96
389.899.300
97,47%
10.100.700
Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah
1.100.000.000
100.00
95,63
984.554.200
89,50%
115.445.800
III
Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur
5.575.000.000
100.00
99,75
5.432.451.983
97,44%
142.548.017
IV
Peningkatan Daya Saing dan Pemasaran Produk Peternakan, Perikanan, Pertanian dan Perkebunan
3.000.000.000
100.00
92,80
2.886.133.500
96,20%
113.866.500
V
Peningkatan Produksi, Produktivitas Peternakan, Perikanan, Pertanian dan Perkebunan
16.092.430.000
100.00
89,32
13.741.267.135
85,39%
2.351.162.865
VI
Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
1.800.000.000
100.00
91,89
1.521.846.741
84,55%
278.153.259
27.967.430.000
100.00
90,00
24.956.152.859
89,23%
3.011.277.141
TOTAL
33
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
Tabel 3.6 Realisasi APBN, Tahun Anggaran 2014
Target Satu Tahun Program/Kegiatan
1
Alokasi Anggaran (Rp) 2
Realisasi Anggaran s/d Bulan Laporan
Realisasi Fisik s/d Bulan Laporan
Target
Target
Realisasi
Bobot
Realisasi
(%)
(Rp)
%
(Rp)
%
%
%
3
4
5
6
7
8
9
Satker (01)
279,500,000
2%
279,500,000
100,00
275,564,705
98.59%
100
100%
Satker (03)
1,550,959,000
14%
1,550,959,000
100,00
1,462,202,900
94.28%
100
100%
317,160,000
3%
317,160,000
100,00
313,002,000
98.69%
100
100%
Satker (03) (TP) Satker (04)
1,062,360,000
9%
1,062,360,000
100,00
1,031,264,442
97.07%
100
100%
Satker (04) (TP)
1,582,640,000
14%
1,582,640,000
100,00
1,553,528,000
98.16%
100
100%
Satker (05)
571,244,000
5%
571,244,000
100,00
543,078,400
95.07%
100
100%
Satker (06)
1,350,341,000
12%
1,350,341,000
100,00
1,322,790,000
97.96%
100
100%
Satker (06) (TP)
2,666,100,000
24%
2,666,100,000
100,00
2,591,984,000
97.22%
100
100%
Satker (07)
1,175,000,000
10%
1,175,000,000
100,00
1,043,078,400
88.77%
100
100%
Satker (12)
596,750,000
5%
596,750,000
100,00
596,310,000
99.93%
100
100%
Satker (13)
150,000,000
1%
150,000,000
100,00
137,772,000
91.85%
100
100%
11,302,054,000
100%
11,302,054,000
100,00
10,870,574,847
96.18%
100
100%
Jumlah Total (+ TP)
34
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
BAB-4 PENUTUP 4.1 Tinjauan Umum Keberhasilan dan Kegagalan 1. Dinas Kelautan dan Perikanan ada 9 Indikator Kinerja Utama, empat diantaranya dapat dipenuhi dan empat indikator yang belum mencapai target yaitu jumlah produksi perikanan tangkap terealisasi sebesar 89,63%, jumlah produksi benih ikan terealisasi sebesar 45,50%, jumlah produksi perikanan budidaya terealisasi sebesar 65,63% dan kontribusi sektor
perikanan
terhadap
PDRB
terealisasi
sebesar
93,33%.
Permasalahan dan kendala utama yang dihadapi dalam pencapaian target kinerja tersebut, antara lain: a. Sistem
pencatatan
data
dan
statistik
perikanan
budidaya
khususnya perbenihan belum optimal, hal ini terkait belum tersedianya data base dan kurangnya jumlah petugas statisik di kabupaten/kota b. Kurangnya jumlah Petugas Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Tenaga Ahli Perikanan untuk melakukan tugas penyidikan tindak pindana kelautan dan perikanan c. Biaya operasional kegiatan perikanan masih tinggi, khususnya bahan bakar minyak (BBM khususnya solar) pada perikanan tangkap khusunya nelayan dan pakan pada perikanan budidaya
35
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
khususnya pembudidaya dimana komponen tersebut menyerap +60% dari total biaya. 2. Bila ditinjau dari sisi keuangan, realisasi anggaran baik APBD maupun APBN cukup baik.
APBD terealisasi sebesar 89,23% dari pagu
anggaran sebesar Rp 27.967.430.000,00 sedangkan Realisasi APBN sebesar 96,18% dari pagu anggaran sebesar Rp 11.302.054.000,00.
4.2 Rencana Tindak Lanjut Perbaikan 1 Perbaikan perencanaan dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Pelaksanaan Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa (RUP) serta Lelang oleh Unit Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa dilaksanakan sebelum tahun anggaran berjalan sehingga diharapkan penyerapan anggaran akan lebih tinggi b. Menyusun daftar kebutuhan sarana dan prasarana yang memiliki kontribusi tinggi pada biaya operasional untuk dijadikan rujuan dalam penyusunan besaran subsidi 2 Perbaikan kebijakan dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Usulan penyediaan tenaga statistisi dan PPNS kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memenuhi kebutuhan di kabupaten/kota dan Provinsi b. Perbaikan sistem pencacahan data dan statistik perbenihan yang sebelumnya dengan metoda sampel selanjutnya dengan metoda cacah lengkap
36
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten TA. 2014
c. Mengusulkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memberikan subsidi BBM khususnya solar bagi nelayan, subsidi pakan dan benih untuk pembudidaya untuk membantu menekan biaya operasional 3 Perbaikan pelaksanaan program/kegiatan pada Rencana Kerja DKP Tahun 2015 dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Menganggarkan fasilitasi Pelatihan/Bimtek Petugas Statistisi dan PPNS b. Melakukan kegiatan validasi data statistik perbenihan setiap triwulan c. Memberikan insentif kepada petugas statsitik perbenihan yang telah menjalan tugas dengan baik d. Melaksanakan pembinaan kepada pembudidaya untuk membuat pakan sendiri dengan menggunakan mesin pellet dan menyediakan bantuan hibah pengadaan mesin pellet e. Pengadaan kapal patrol pengawasan sumberdaya kelautan dn perikanan baru untuk meningkatkan kinerja petugas
37