AGROFORESTRI; Pola Pemanfaatan Tanah Berkelanjutan, oleh Dr. Ir. Tri Martial, M.P. Hak Cipta © 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail:
[email protected] Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 978-602-262-260-4 Cetakan ke I, tahun 2014
BAB ..... KATA PENGANTAR
lhamdulillah, puji syukur kepada Allah, SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya akhirnya naskah buku ini dapat diselesaikan setelah melalui proses panjang dan berliku. Sholawat dan salam disampaikan kepada nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan teladan di semua tingkatan kehidupan. Buku ini bertujuan untuk mengorientasi persoalan-persoalan dalam penguasaan tanah dan pohon, khususnya pada agroforestri yang merupakan kombinasi unik antara kehutanan dan pertanian. Selama ini permasalahan kerusakan lahan dan hutan seringkali dialamatkan kepada masyarakat sekitar hutan yang mengkonversi areal hutan menjadi lahan pertanian. Namun persoalan tersebut tidak dapat diatasi dengan tindakan menjauhkan mereka dari hutan. Kejelasan hak-hak pengelolaan terhadap produk lahan dan pohon dapat menjadi dasar dalam memberikan insentif untuk menanam dan memelihara pohon. Buku ini ditujukan kepada para pembaca yang ingin mendalami agroforestri khususnya tradisional. Buku ini juga dapat menjadi masukan kepada pengambil kebijakan dalam program-program penanaman pohon, sebab selama ini pohon-pohon yang sudah ditanam sering ditelantarkan. Buku ini secara khusus mengambil kasus Sumatera Barat, namun dapat dijadikan perbandingan untuk kasus-kasus di tempat lain.
vi
Agroforestri; Pola Pemanfaatan Tanah Berkelanjutan
Penulisan buku ini dilatarbelakangi berbagai permasalahan sumber daya hutan yang seringkali terjadi pemanfaatan berlebihan (over-use), degradasi dan menimbulkan konflik antar pengguna hutan. Agroforestri yang dipromosikan sebagai bentuk pola pemanfaatan tanah yang berkelanjutan tidak serta merta akan diterima menjadi pilihan dalam manajemen sumber daya hutan oleh masyarakat. Permasalahan di atas terutama menyangkut berbagai hal yang krusial yaitu: hak-hak penguasaan dan kepemilikan (tenure dan property right), kelembagaan lokal maupun kebijakan dalam penguasaan tanah dan pohon. Berdasarkan hal itu maka dalam buku ini pertanyaan yang ingin dijawab adalah: 1. Bagaimana pola tree tenure dan land tenure dalam sistem agroforestri dan bagaimana dasar-dasar pola tersebut terbentuk? 2. Mengapa status jaminan penguasaan pohon tetap kuat pada tanah-tanah dengan status jaminan lemah? 3. Mengapa jaminan status penguasaan tanah dan pohon tidak selalu mencerminkan eksistensi hak-hak penguasaan pribadi? 4. Bagaimana kebijakan pemerintah yang terkait dengan penguasaan tanah dan pohon pada agroforestri ? Setelah pemaknaan dan permasalahan agroforestri dijelaskan pada Bab I, maka pada Bab II dijelaskan tentang hak kepemilikan (property right) tanah. Property right di sini berbicara tentang tipe-tipenya, sistem penguasaan tanah. Sistem penguasaan tanah menjelaskan berbagai pola yang terdapat khususnya di daerah Sumatera Barat. Pada Bab III dijelaskan tentang sistem penguasaan pohon dan prakteknya di Sumatera Barat. Di sini dapat diketahui bagaimana sistem insentif dapat dibangun berdasarkan hakhak penguasaan pada pohon. Pada Bab IV dijelaskan jaminan keamanan penguasaan tanah dan pohon, dari mana jaminan didapatkan dan bagaimana standar jaminan dalam penguasaan. Bab V membicarakan peranan kelembagaan lokal terhadap agroforestri dan pada penguasaan tanah dan pohon. Pada Bab VI berbicara tentang Pluralisme Hukum dalam penguasaan tanah dan pohon di Indonesia. Hal ini terkait dengan produkproduk perundangan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Penulis yakin buku ini tentu ada kekurangan-kekurangan, sebab mana ilmu yang dimiliki masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu penulis berharap dapat banyak masukan yang sifatnya membangun sehingga dapat berkembang menjadi lebih baik.
Kata Pengantar
vii
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Profesor Dr. Helmi, Prof Dr der Soz Nursyirwan Efendi, Dr. Endry Martius yang telah mengajarkan kepada penulis sebuah filosofi pengetahuan yang tak terhingga ketika menyelesaikan Disertasi S-3 di Universitas Andalas, Padang. Terimakasih kepada Bapak Dr. Ir. Mhd. Asaad, MSi, Rektor Universitas Islam Sumatera Utara yang banyak memberikan dukungan bagi penulis dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Kepada rekan-rekan sejawat Ir. Aldy Waridha, MP, Prof. Nurhayati, MP, Hj. Masnun, SH, MH dan Mhd Rafiq Yanhar, ST, MT juga disampaikan terimakasih yang mendalam atas segala dukungan selama ini. Tak lupa dorongan Istri dan anak-anak tercinta (Suheffi, Rido, Arin dan Alfath) yang selalu sabar menunggu sehingga naskah buku ini dapat terselesaikan. Ucapan terima kasih secara khusus disampaikan kepada Ibu Dr. Ir. Tavi Supriana, MS, sebagai pendamping dalam penulisan buku ini ketika mendapat hibah buku teks Tahun 2013. Segala masukan dan koreksi beliau dalam perbaikan naskah buku ini semoga mendapat balasan dari Allah, SWT. Akhirnya semoga buku ini dapat memberikan kontribusi kepada keilmuan dan dalam kebijakan dalam pengelolaan tanah dan hutan. Penulis
Dr. Ir. Tri Martial, M.P.
BAB ..... DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL
v ix xi xiii
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Definisi Agroforestri 1.2 Permasalahan Agroforestri 1.3 Fungsi Agroforestri 1.4 Agroforestri dan Keberlanjutan
1 1 4 7 11
BAB II
SISTEM PENGUASAAN TANAH (LAND TENURE) 2.1 Hak Kepemilikan (Property Right) Tanah 2.2 Sistem Penguasaan Tanah (Land Tenure) 2.3 Kepemilikan Tanah di Sumatera Barat 2.4 Keterbatasan Hak-hak Perorangan pada Tanah
13 13 24 29 54
BAB III
SISTEM PENGUASAAN POHON (TREE TENURE) 3.1 Hak Kepemilikan (Property Right) Pohon 3.2 Penguasaan Pohon di Sumatera Barat 3.3 Implikasi Penguasaan pada Agroforestri 3.4 Kontrol pada Agroforestri
61 61 64 109 116
x
Agroforestri; Pola Pemanfaatan Tanah Berkelanjutan
BAB IV
JAMINAN PENGUASAAN (TENURE SECURITY) 4.1 Jaminan Penguasaan (Tenure Security) 4.2 Sumber Jaminan Penguasaan 4.3 Kasus di Sumatera Barat 4.4 Dikotomi Hak-hak Komunal dan Perorangan
BAB V
KELEMBAGAAN DALAM PENGUASAAN TANAH DAN POHON 5.1 Pengertian Kelembagaan 5.2 Penataan Kelembagaan (Institutional Arrangement) 5.3 Peran Institusi/Lembaga Lokal dalam Penguasaan Tanah dan Pohon
BAB VI
KEBIJAKAN DALAM PENGUASAAN TANAH DAN POHON 6.1 Kebijakan Pemerintah 6.2 Kebijakan dalam Penguasaan Tanah dan Pohon 6.3 Aturan di Tingkat Nagari
127 127 131 135 152 161 161 166 195 203 203 207 224
DAFTAR PUSTAKA
233
GLOSARIUM
241
-oo0oo-