MANAJEMEN SENI PERTUNJUKAN Edis 2, oleh M. Jazuli Hak Cipta © 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057 E-mail:
[email protected] Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 978-602-262-178-2 Cetakan ke I, tahun 2014
PRAKATA
B
ersikap efisien dan efektif dalam bekerja, pertimbangan nilai kemanfaatan dan kualitas produk kompetitif merupakan sebuah tuntutan pada era perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sistem informasi yang makin canggih dewasa ini. Untuk itu setiap kegiatan bertujuan memerlukan strategi pencapaian tujuan dengan cara membangun tata kelola organisasi yang unggul. Dari sinilah peran manajemen menjadi sangat penting, terutama dalam pemograman berbagai kegiatan bertujuan, tidak terkecuali kegiatan berkesenian. Sungguhpun demikian, sampai saat ini perhatian terhadap manajemen seni pertunjukan belum proporsional dan profesional. Buku-buku tentang pengelolaan maupun penyelenggaraan pertunjukan masih terasa sangat miskin. Tentu saja, hal ini menjadi keprihatinan dan perlu segera mendapatkan tanggapan yang serius. Sebab, apapun yang berhubungan dengan urusan pengorganisasian sampai pelaksanaan bidang seni membutuhkan kepemimpinan atau keahlian fungsional. Buku ini berusaha memberikan gambaran mengenai pengelolaan suatu produksi seni pertunjukan. Di antaranya adalah cara menyelenggarakan pertunjukan, aspek-aspek yang diperlukan dalam produksi sebagai suatu
vi
Manajemen Seni Pertunjukan
sistem organisasi keahlian, bentuk organisasi pertunjukan serta mekanisme kerjanya. Penulisan buku ini telah dirintis sejak tahun 2001 untuk kalangan terbatas, dan kini diterbitkan untuk memenuhi permintaan para teman dan handai tolan. Buku ini berupaya menggabungkan prinsip-prinsip yang sekiranya dapat diterima di dalam meletakkan kebijakan praktis sebuah produk pertunjukan yang pragmatis. Dengan perspektif ini, penulis berharap semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama mahasiswa, pecinta dan pemerhati seni, dan seniman seni pertunjukan. Saya menyadari bahwa penulisan buku ini tidak terlepas dari jasa orang lain, terutama para guru, sahabat dan rekan sejawat. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada para mereka yang mendorong dan membantu demi terwujudnya buku ini. “Tiada gading yang tak retak” tegur dan dari para pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan isinya. Semarang,
Juni 2013
Penulis
DAFTAR ISI
PRAKATA ........................................................................................
v
DAFTAR ISI ....................................................................................
vii
DAFTAR BAGAN ............................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................
xi
BAB I
PENDAHULUAN ...........................................................
1
BAB II
KERANGKA DASAR MANAJEMEN PRODUKSI SENI ................................................................................. A. Wilayah manajemen Produksi ................................... B. Fungsi Dasar manajemen ........................................... C. Produksi .....................................................................
9 9 12 20
BAB III PELEMBAGAAN SENI PERTUNJUKAN DI INDONESIA .............................................................................. A. Latar Belakang ........................................................... B. Sistem Pelembagaan .................................................. C. Pelembagaan Seni Pertunjukan Pemerintah............... D. Pelembagaan Seni Pertunjukan Swasta .....................
31 31 32 35 41
viii
Manajemen Seni Pertunjukan
BAB IV PROGRAM-PROGRAM PERTUNJUKAN ............... A. Modus Situasional...................................................... B. Tujuan Program Pertunjukan ..................................... C. Program Pertunjukan .................................................
47 47 51 54
BAB V
TATA KERJA STAF PRODUKSI ................................. A. Kerangka Dasar .......................................................... B. Struktur Kerja Produksi .............................................
69 69 73
BAB VI SISTEM PEMBIAYAAN ............................................... A. Sumber Dana dan Biaya............................................. B. Sumber Daya Modal .................................................. C. Estimasi Kebutuhan dan Anggaran ........................... D. Model Penggunaan Biaya Pengeluaran dan Pemasukan .....................................................................
101 102 107 109
BAB VII PEMASARAN ................................................................ A. Perumusan Pemasaran ............................................... B. Kebijakan Pemasaran ................................................. C. Unsur-unsur Pemasaran .............................................
117 117 120 123
112
BAB VIII TATA KERJA PENYELENGGARAAN PERTUNJUKAN ............................................................................ 139 A. Faktor Eksternal dan Internal ..................................... B. Model Tata Cara Penyelenggaraan Pertunjukan ....... 139 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 142
DAFTAR BAGAN
1.1 Prinsip Dasar Management ........................................................
6
1.2 Sistem Management Produksi Tari ............................................
7
2.1 Proses Produksi..........................................................................
28
2.2 Tata Hubungan Produksi Teater .................................................
29
3.1 Posisi Seni Pertunjukan pada Ditjen Kebudayaan .....................
45
3.2 Struktur Organisasi Ditjen Nilai Budaya dan Film....................
46
5.1 Piramide pelapisan Hirarki Organisasi .....................................
70
5.2 Model Struktur Produksi Teater di Bandung .............................
92
5.3 Model Mekanisme Kerja Produksi Teater .................................
93
5.4 Model produksi Tanggung Jawab Staf.......................................
94
5.5 Model Pelaksanaan Organisasi Pertunjukan ..............................
95
5.6 Model Struktur Organisasi Produksi .........................................
96
5.7 Model Petugas Produksi Tari .....................................................
97
x
Manajemen Seni Pertunjukan
5.8 Struktur Kerja Produksi Tari ......................................................
98
5.9 Model Petugas produksi Wayang ..............................................
99
5.10 Model Manajemen Produksi Pagelaran Tari di Sekolah ............ 100 6.1 Contoh Model Lembar Analisis Anggaran ................................ 113 6.2 Contoh Perbedaan Biaya Produksi Pertunjukan ........................ 113 6.3 Proposal Biaya Dramatari Ramayana ........................................ 114 7.1 Alur Pemasaran ......................................................................... 123 7.2 Keputusan Penonton dan Tindakan Pengelola Pertunjukan ..... 126