ANALISIS KEBUTUHAN TRANSPORTASI, oleh Prof. Dr. H. Rahardjo Adisasmita, M.Ec. Hak Cipta © 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail:
[email protected] Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 978-602-262-394-6 Cetakan I, tahun 2015
Analisis Kebutuhan Transportasi
KATA PENGANTAR
P
ertama-tama kami mengucapkan puji syukur yang setinggitingginya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas karunia, rahmat, dan berkah-Nya-lah, sehingga penulisan buku kami yang berjudul Analisis Kebutuhan Transportasi berhasil diselesaikan dengan baik. Selanjutnya, dimaklumi bersama bahwa transportasi merupakan fasilitas yang strategis untuk melayani kegiatan pemindahan atau pengangkutan manusia dan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Jumlah penduduk bertambah, kebutuhan manusia bertambah jenisnya dan jumlahnya, produksi barang meningkat, akan diikuti oleh bertambahnya kapasitas fasilitas (sarana dan prasarana) transportasi yang harus disediakan. Fasilitas transportasi yang terdiri dari sarana dan prasarana transportasi membentuk jaringan transportasi yang digunakan untuk melayani kebutuhan jasa transportasi yang semakin meningkat. Diperlukan kendaraan (moda transportasi) yang bertambah banyak jumlahnya, demikian pula pembangunan prasarana jalan (baru) yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan kegiatan pelayanan transportasi yang efektif dan efisien.
vi
Analisis Kebutuhan Transportasi
Analisis kebutuhan jasa transportasi sangat luas aspeknya, meliputi: (1) fungsi transportasi dalam pembangunan, (2) kualitas jasa transportasi yang efektif dan efisien, (3) jaringan dan pola transportasi, (4) konsolidasi angkutan (lalu lintas), (5) pengaruh penawaran dan permintaan atas output dan harga, (6) kebijakan tarif angkutan, (7) perencanaan, program investasi, dan program keprasaranaan transportasi, (8) kebijakan pembangunan transportasi, (9) pembangunan transportasi jalan, transportasi laut, transportasi udara, transportasi perkotaan, transportasi pedesaan, dan transportasi masa depan. Kapasitas fasilitas transportasi harus disediakan seimbang dengan kebutuhan transportasi, agar supaya kegiatan transportasi dapat berlangsung secara lancar. Kondisi yang tidak berkeseimbangan akan menimbulkan dampak negatif. Berkelebihan akan mengakibatkan pemborosan bagi perusahaan pengangkutan, sedangkan berkekurangan akan menyebabkan sebagian penumpang tidak terangkat. Tersedianya pelayanan transportasi yang mencukupi sangat diperlukan untuk melayani kebutuhan jasa transportasi sektorsektor lain (yaitu pertanian, perdagangan, industri, pendidikan, kesehatan, konstruksi, pariwisata, dan lainnya). Transportasi mempunyai fungsi yang strategis, yaitu sebagai fasilitas penunjang dan pendorong kegiatan perekonomian dan pembangunan. Mengingat sangat pentingnya fungsi transportasi terhadap kelancaran arus lalu lintas manusia dan barang, terhadap peningkatan kegiatan produktif dalam masyarakat, dan terhadap meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka sudah selayaknya kajian Analisis Kebutuhan Transportasi dipelajari sebagai suatu mata kuliah tersendiri pada Program Studi Perencanaan Transportasi dan Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Kota (keduanya adalah S2). Kami tertarik dan terpanggil untuk menulis buku ini, selain sebagai tenaga pengajar yang memiliki kompetensi ilmu, mendapat
Kata Pengantar
vii
pula dorongan yang tulus dari isteri tercinta Andi Hafsah Pakki dan dukungan moril dari anak-anak tersayang, (1) Prof. DR. dr. Sutji Pratiwi Rahardjo, Sp. THT-KL (K), (2) Ir. Sakti Adji Aisasmita, M.Si., M.Eng.Sc., Ph.D., (3) Dra. Asli Alifyanti, Apth., (4) Ir. Alif Abadi, MM., dan (5) DR. dr. Muhammad Fajar Perkasa, Sp. THT-KL (K). Untuk itu semua, kami ucapkan apresiasi yang tinggi. Buku ini sangat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya para penentu kebijakan, perencana, peneliti, dan pemerhati dalam bidang pembangunan transportasi dan pengembangan wilayah. Selanjutnya diharapkan buku ini dapat memberikan kontribusi positif kepada para pembacanya memperoleh tambahan wawasan pembangunan dan kemampuan analisis yang lebih luas. Akhirnya kepada khalayak masyarakat yang tertarik membaca dan memiliki buku ini, diucapkan apresiasi yang tinggi. Amien.
Makassar, Maret 2014
Penulis / Pengarang Prof. DR. H. Rahardjo Adisasmita, M.Ec.
Analisis Kebutuhan Transportasi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................
v
DAFTAR ISI
.......................................................................
ix
PENDAHULUAN .................................................. 1.1 Latar Belakang ................................................ 1.2 Analisis Kebutuhan Transportasi Sangat Penting Dipelajari Sebagai Studi Tersendiri ........... 1.3 Output yang Diharapkan ................................
1 1
BAB I
BAB II
FUNGSI TRANSPORTASI DALAM PEMBANGUNAN.................................................. 2.1 Transportasi Merupakan Derived Demand dan Menciptakan Guna Tempat dan Guna Waktu ............................................................ 2.2 Transportasi Berfungsi Sebagai Penunjang dan Pendorong ...................................................... 2.3 Sektor Transportasi Merupakan Leading Sector .............................................................
4 6
9
9 12 15
x
BAB III
BAB IV
BAB V
Analisis Kebutuhan Transportasi
SISTEM TRANSPORTASI NASIONAL (SISTRANAS) ..................................................................... 3.1 Latar Belakang ................................................ 3.2 Maksud dan Tujuan ........................................ 3.3 Pengertian ...................................................... 3.4 Konsepsi ......................................................... 3.5 Tataran Transportasi ........................................ 3.6 Jaringan Transportasi....................................... 3.6.1 Transportasi Antarmoda ......................... 3.6.2 Transportasi Jalan .................................. 3.6.3 Transportasi Laut ................................... 3.6.4 Transportasi Udara................................
17 17 18 18 19 21 22 22 23 26 30
KUALITAS JASA TRANSPORTASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN ........................................................ 4.1 Kualitas Jasa Transportasi ................................ 4.2 Kinerja Transportasi dalam Sistranas................
35 35 41
JARINGAN DAN POLA TRANSPORTASI DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH .............................. 5.1 Interdependensi dan Interaksi Antar Wilayah .. 5.2 Struktur Hirarki dan Hubungan Fungsional Antar Pusat dan Kota ....................................... 5.3 Jaringan Transportasi dan Pola Transportasi .....
45 47
BAB VI
PENGGUNAAN KAPASITAS ANGKUTAN ........... 6.1 Menyebarkan dan Menciptakan Lalu-Lintas ..... 6.2 Waktu Idle (Tidak Digunakan) ........................ 6.3 Pemuatan dan Pembongkaran ......................... 6.4 Kendaraan Kecil dan Besar..............................
49 49 51 53 54
BAB VII
KEBUTUHAN JASA TRANSPORTASI DAN FASILITAS TRANSPORTASI YANG DISEDIAKAN ........ 7.1 Kebutuhan Jasa Transportasi ...........................
57 57
43 43