4 KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1
Keadaan Umum Kabupaten Sukabumi Secara geografis wilayah Kabupaten Sukabumi terletak di antara 6o 57’ - 7o
25’ Lintang Selatan dan 106o 49’ - 107o 00’ Bujur Timur dan mempunyai luas daerah 4.161 km2 atau 11,21 % dari luas Jawa Barat atau 3,01 % dari luas pulau Jawa, dengan batas-batas wilayah: Sebelah Utara, berbatasan dengan Kabupaten Bogor; Sebelah Selatan, berbatasan dengan Samudra Indonesia; Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Lebak dan Samudra Indonesia; Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. Wilayah Kabupaten Sukabumi yang terletak sekitar 160 km dari arah Jakarta meliputi areal seluas 420.000 ha yang terbentang mulai dari ketinggian 0 2.958 mdpl.
Pegunungan dan dataran tinggi mendominasi hampir seluruh
kabupaten ini. Dataran rendah ada di pesisir selatan, mulai dari Teluk Ciletuh sampai muara sungai Cikaso dan Cimandiri.
Wilayah Kabupaten Sukabumi
sampai akhir tahun 2009 meliputi 47 kecamatan, 363 desa, 3.010 RW dan 12.565 RT dengan jumlah penduduk sebanyak 2.341.409 jiwa.
Saat ini ibukota
Kabupaten Sukabumi berada di Kecamatan Pelabuhanratu (BPS Sukabumi, 2010). Jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi tahun 2004 hingga tahun 2008 terus mengalami peningkatan. Rasio jenis kelamin sebesar 101 yang berarti bahwa dalam 100 penduduk perempuan terdapat 101 penduduk laki-laki. Kepadatan penduduk di Kabupaten sukabumi mencapai 590,45 orang per m2 (Tabel 10).
Tabel 10 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kabupaten Sukabumi tahun 2004 – 2008 Tahun 2004 2005 2006 2007 2008
Jumlah penduduk (orang) Laki-laki Perempuan Jumlah 1.135.889 1.120.755 2.256.644 1.156.871 1.143.773 2.300.644 1.178.005 1.167.454 2.345.459 1.199.698 1.192.038 2.391.736 1.221. 177 1.216.218 2.437.395
Sumber: BPS Kab. Sukabumi 2009.
Rasio jenis kelamin 101,35 101,15 100,90 100,64 100,41
Kepadatan penduduk (orang per km2) 546,67 557,33 568,18 579,39 590,45
35
4.1.1 Nelayan Nelayan yang ada di Kabupaten Sukabumi terdiri dari dua tipe nelayan, yaitu tipe nelayan pemilik dan nelayan buruh. Apabila dilihat sejak tahun 2006 hingga 2009, jumlah nelayan yang ada berfluktuatif, namun tidak terlalu jauh berubah. Data perubahan jumlah nelayan tersebut tersaji dalam Tabel 11 berikut. Tabel 11 Jumlah nelayan perikanan tangkap tahun 2006 - 2009 di Kabupaten Sukabumi Nelayan (orang) Nelayan buruh Nelayan Pemilik 10.951 1.350 10.745 1.603 10.761 1.639 10.568 1.743
Tahun 2006 2007 2008 2009
Jumlah (orang) 12.301 12.348 12.400 12.311
Sumber: Statistik Bidang Perikanan Tangkap Kab. Sukabumi 2009.
4.1.2 Armada penangkapan Armada penangkapan ikan di wilayah Perairan Kabupaten Sukabumi dapat dikelompokkan menjadi perahu tanpa motor, perahu motor tempel, dan kapal motor.
Sejalan dengan modernisasi armada penangkapan, sejak tahun 2006
perahu tanpa motor mengalami penurunan jumlah armada, sedangkan perahu motor tempel maupun kapal motor mengalami peningkatan, seperti tersaji pada Tabel 12.
Tabel 12 Jumlah armada penangkapan ikan Kabupaten Sukabumi tahun 2006 2009 Tahun 2006 2007 2008 2009
Perahu Tanpa Motor 332 278 290 224
Armada (unit) Motor Tempel 785 960 975 975
Kapal Motor 233 365 374 376
Jumlah (unit) 1.350 1.603 1.639 1.575
Sumber: Statistik Bidang Perikanan Tangkap Kab. Sukabumi 2010.
4.1.3 Alat tangkap Secara umum alat tangkap yang ada di Kabupaten Sukabumi meliputi kelompok pukat kantong, pukat tarik, jaring angkat, pancing dan lain-lain. Berdasarkan data statistik Kabupaten Sukabumi tahun 2009, alat tangkap yang
36
beroperasi di wilayah perairan Kabupaten Sukabumi sebanyak 1.951 unit. Secara rinci komposisi alat tangkap di Kabupaten Sukabumi bisa dilihat pada Table 13.
Tabel 13 Alat tangkap yang beroperasi di Kabupaten Sukabumi tahun 2009 No 1
Kelompok Alat Tangkap Pukat Kantong
2
Jaring Insang
3
Jaring Angkat
4
Pancing
5
Lainnya
Jenis Alat Tangkap Payang Dogol Jaring Insang Hanyut Jaring Insang Lingkar Jaring Insang Tetap Bagan Perahu/Rakit Bagan Tancap Rawai Tuna Pancing Tonda Pancing Ulur Gau, Tombak, Lain-lain Jumlah
Jumlah (unit) 150 24 905 9 106 154 54 350 100 84 15 1.951
Sumber: DKP Kab. Sukabumi 2009.
4.1.4 Produksi perikanan Produksi perikanan tangkap yang di Kabupaten Sukabumi berfluktuatif, mengalami penurunan dan peningkatan tapi nilai produksi penangkapannya terus meningkat semenjak tahun 2007 – 2009, walaupun pada tahun 2006 ke tahun 2007 sempat mengalami penurunan. Perkembangan volume dan nilai produuksi tersebut bisa dilihat pada tabel 14. Tabel 14 Perkembangan volume dan nilai produksi ikan Kabupaten Sukabumi tahun 2006 - 2009 Tahun 2006 2007 2008 2009
Volume penangkapan ikan (Ton) 10.035,90 8.655,82 7.379,20 7.878,20
Nilai Penangkapan (.1.000) 52.494.782,00 46.442.802,00 47.460.706,00 56.155.022,00
Sumber: Statistik Bidang Perikanan Tangkap Kab. Sukabumi 2009.
4.2
Keadaan Umum PPN Pelabuhanratu Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPN) Pelabuhanratu terletak
di Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Secara geografis PPN
Pelabuhanratu
terletak
pada
06º59'47,156"
Lintang
Selatan
dan
37
106º32’61,884" Bujur Timur. Daerah ini merupakan daerah teluk pesisir selatan Kabupaten Sukabumi yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Kecamatan Palabuhanratu merupakan ibukota Kabupaten Sukabumi dengan luas wilayah 10.287,91 ha, dengan batas wilayah sebagai berikut (BPS Kabupaten Sukabumi, 2009): Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Cikidang; Sebelah Selatan berbatasan denganKecamatan Samudra Hindia; Sebelah Timurberbatasan denganKecamatan Bantargadung; Sebelah Barat berbatasan denganKecamatan Cikakak.
4.2.1 Nelayan Sebagian besar nelayan yang ada di PPN Pelabuhanratu merupakan penduduk asli daerah tersebut. Sisanya adalah nelayan pendatang yang berasal dari luar daerah seperti Cirebon, Cilacap, Indramayu dan lain-lain. Berasal dari luar pulau Jawa seperti dari Sumatera dan Sulawesi. Dari lima tahun terakhir 2006 - 2010 jumlah nelayan yang yang ada di PPN Pelabuhanratu terus meningkat, dengan jumlah 3,498 pada tahun 2006 dan 4,474 pada tahun 2010, seperti tersaji pada Tabel 15.
Tabel 15 Jumlah nelayan PPN Pelabuhanratu tahun 2006 - 2010 Tahun 2006 2007 2008 2009 2010
Jumlah Nelayan (orang) 3.498 3.936 4.363 4.453 4.474
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, 2011.
Berikut adalah jumlah rumah tangga nelayan dan buruh yang aktif menangkap ikan di teluk Pelabuhan ratu. Nelayan ini berasal dari rumah tangga nelayan yang berada di kecamatan sepanjang teluk Pelabuhanratu. Nelayan lokal yang berada pada PPN Pelabuhanratu berasal dari rumah tangga nelayan dari kcamatan yang berada di sekitar teluk Pelabuhanratu (Tabel 16). Daerah-daerah tersebut juga aktif sebagai darah-daerah pantai perikanan tangkap (Tabel 17).
38
Tabel 16 Jumlah rumah tangga perikanan (nelayan dan buruh) No
Kecamatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Palabuhanratu Cisolok Cikakak Simpenan Ciemas Ciracap Surade Cibitung Tegalbuleud Jumlah
Jumlah RTP/Nelayan/ Buruh (Org) 4.064 2.216 1.49 1.854 2.39 386 87 108 12.595
Perahu Tanpa Motor (Org) 50 35 105 100 87 108 485
Motor Tempel (Org) 458 242 96 186 312 55 1349
Sumber: Laporan Kegiatan Perikanan Tangkap di PPN Pelabuhanratu, 2010.
Tabel 17 Desa-desa pantai kegiatan penangkapan ikan pada kawasan perikanan tangkap No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kecamatan Palabuhanratu Cisolok Cikakak Simpenan Ciemas Ciracap Surade Cibitung Tegalbuleud
Desa-desa pantai pusat kegiatan Perikanan Tangkap Palabuhanratu Cikahuripan dan Pasirbaru tidak ada Loji, Kertajaya Ciwaru, Mandrajaya Gunungbatu, Pangumbahan Pasir Ipis Cibitung Buni Asih, Tegal Buleud
Sumber: Laporan Kegiatan Perikanan Tangkap di PPN Pelabuhanratu, 2010
4.2.2 Armada penangkapan Armada penangkapan ikan di wilayah perairan Kabupaten Sukabumi dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu perahu tanpa motor, kapal motor, dan motor temple. Sejalan dengan modernisasi armada penangkapan, sejak tahun 2006 perahu tanpa motor mengalami penurunan jumlah armada dan bahkan ditinggalkan, sedangkan perahu motor tempel maupun kapal motor mengalami peningkatan, seperti tersaji pada Tabel 18.
39
Tabel 18 Jumlah armada penangkapan ikan PPN Pelabuhanratu tahun 2005 2009 Armada (unit)
Tahun
Motor Tempel 428 511 531 416 364
2005 2006 2007 2008 2009
Jumlah (unit) 676 798 852 646 758
Kapal Motor 248 287 321 230 394
Sumber: Kementrian Kelautan dan Perikanan, 2010.
4.2.3 Alat tangkap Alat tangkap yang beroperasi di PPN Palabuhanratu cukup beragam. Alat tangkap yang paling dominan digunakan yaitu payang, pancing ulur dan bagan. Hampir semua alat tangkap yang beroperasi mengalami fluktuasi jumlah, namun hal tersebut tidak terjadi pada alat tangkap pancing tonda. Alat tangkap pancing tonda memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan tiap tahunnya. Perkembangan alat tangkap tersebut tersaji pada Tabel 19.
Tabel 19 Perkembangan alat tangkap di PPN Palabuhanratu tahun 2006 - 2010 Tahun 2006 2007 2008 2009 2010
PYG 166 159 45 121 54
PU 255 414 254 170 129
PL 25 -
PT 20 29 40 65 112
Alat Tangkap (unit) JR TN GN BGN 46 31 94 263 101 33 135 267 35 30 50 200 110 25 38 23 34 22 22 65
RW 7 27 7 2
PS 2 9 3 8 4
LL 34 155 110 33 47
Sumber: Sari, 2011. Keterangan: PYG = Payang, PU = Pancing Ulur, PL = Pancing Layur, PT = Pancing Tonda, JR = Jaring Rampus, TN = Trammelnet, GN = Gillnet, BGN = Bagan, RW = Rawai, PS = Purse seine, LL = Long Line.
4.2.4 Produksi perikanan NilaiProduksi hasil tangkapan di PPN Palabuhanratu mengalami penurunan secara bertahap dari tahun ke tahun. Pada tahun 2006 nilai produksi 10.720.734.920,00. Jumlah ini menurun 27,19% menjadi 7.805.769.900,00 pada tahun 2010. Secara rinci data tersebut diperlihatkan pada Tabel 20 berikut.
40
Tabel 20 Nilai produksi hasil tangkapan di PPN Palabuhanratu tahun 2006 - 2010 Tahun 2006 2007 2008 2009 2010
Jumlah Produksi () 10.720.734.920 11.654.357.704 6.320.706.025 6.963.664.250 7.805.769.900
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, 2011.
Jenis komoditas perikanan tangkap yang didaratkan di PPN Pelabuhan ratu sangat lah dominant, mulai dari komuditas dari perairan demersal, pelagis, hingga perairan karang. Komoditas hasil tangkapan tersebut dapat dilihat pada Tabel 21 berikut. Tabel 212 Produksi perikanan tangkap khusus di laut per jenis ikan pada tahun, 2008 No. 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Nama Jenis Ikan 2 Manyung Cendro Ikan sebelah Pisang-pisang Selar Kuwe Layang Sunglir Tetengek Bawal Hitam Jangilus Kakap putih Golok-golok Selanget Lemuru Japuh Tembang Lamadang Teri Gerot-gerot Layaran Setuhuk hitam Setuhuk loreng Ikan pedang Kapas-kapas Pepetek Bambangan Sawangi/ Mata besat
Produksi (Ton) 3 2,23 0,67 5,75 3 38,65 239,79 175,89 3,83 6,92 38,65 239,79 0 0,97 0,68 0,78 0 1.284,87 4,09 158,52 2,25 23,41 40,8 12,99 42,11 0,24 650,5 60,38 50,69
Harga/ Kg 4 5.500.00 5.500.00 10.000.00 10.000.00 2.000.00 15.000.00 6.500.00 7.000.00 7.500.00 16.000.00 21.000.00 20.000.00 5.500.00 6.000.00 1.500.00 1.500.00 1.000.00 6.000.00 20.000.00 4.500.00 11.000.00 15.000.00 15.000.00 11.000.00 7.500.00 1.000.00 15.000.00 8.000.00
Nilai Produksi (000) 5 12.265.00 3.685.00 57.500.00 30.000.00 77.300.00 3.596.850.00 1.143.285.00 26.810.00 51.900.00 618.400.00 5.035.590.00 5.335.00 4.080.00 1.170.00 1.284.870.00 24.540.00 3.170.400.00 10.125.00 257.510.00 612.000.00 194.850.00 463.210.00 1.800.00 650.500.00 905.700.00 405.520.00
41
Tabel 21 (Lanjutan) No.
Nama Jenis Ikan
29
Tiga waja
30
Lisong
31
Tongkol krai
32
Tongkol komo
33
Produksi (Ton)
Harga/ Kg
Nilai Produksi (000)
374,11
5.000.00
1.870.550.00
1.019,99
6.500.00
6.629.935.00
4,58
6.000.00
27.480.00
24,38
6.500.00
158.470.00
Cakalang
1.024,58
6.500.00
6.659.770.00
34
Kembung
92,32
1.000.00
92.320.00
35
Banyar
95,99
5.000.00
479.950.00
36
Tenggiri
5,47
15.000.00
82.050.00
37
Tenggiri papan
0,73
15.000.00
10.950.00
38
Albakor
23,51
7.500.00
176.325.00
39
Madidihang
184,26
7.500.00
1.381.950.00
40
Tuna sirip biru
519,2
7.500.00
3.894.000.00
41
Tuna mata besar
963,36
7.500.00
7.225.200.00
42
Tongkol abu-abu
140,89
6.500.00
915.785.00
43
Kerapu
0,62
12.000.00
7.440.00
44
Baronang
45
Layur
46
33,75
10.000.00
337.500.00
867,08
5.000.00
4.335.400.00
Cucut monyet
62,76
6.000.00
376.560.00
47
Pari
25,39
7.000.00
177.730.00
48
Ikan lainnya
209,55
5.000.00
1.047.750.00
49
Udang jerebun
4,85
25.000.00
121.250.00
50
Udang korosok
0
12.000.00
51
Udang karang
8,07
120.000.00
968.400.00
52
udang lainnya
287,11
15.000.00
4.306.650.00
53
Cumi-cumi
5,78
15.000.00
86.700.00
54
Gurita
4,66
10.000.00
46.600.00
55
Lainnya
6,16
4.500.00
27.720.00
56
Rumput laut Jumlah
10,1 9.087,70
5.200.00 610.200.00
52.520.00 60.142.150.00
-
Sumber : Laporan kegiatan perikanan tangkap di PPN Pelabuhanratu, 2010.
4.3
Keadaan Umum Lokasi Penelitian Kabupaten Sukabumi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat,
Indonesia. Ibu kotanya adalah Pelabuhanratu. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bogor di utara, Kabupaten Cianjur di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Lebak di barat.
42
Kecamatan Simpenan adalah salah satu kecamatan dari Kabupaten Sukabumi, terdiri dari enam kelurahan yaitu Cidadap, Cibuntu, Cihaur, Kertajaya, Mekarasih, dan Loji. Dusun Sanggarawayang, Desa Kertajaya dimana tempat diadakannya penelitian, dengan 51 kepala keluarga, mayoritas bekerja sebagai nelayan, letak koordinat 106o30’42,66” BT dan 7o05’24,43” LS. Topografi berbukit dan lembah merupakan ciri khas daerah ini, sampai saat ini jalur laut masih merupakan transfortasi yang paling gampang dan murah untuk mencapai desa tersebut, karena belum adanya akses jalan raya yang menuju ke daerah tersebut, jalan darat hanya bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua dengan jalur menanjak dan turunan yang curam dan berbatu .