49
4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas mengenai pengumpulan data awal pengembangan sistem perpustakaan digital berbasis web, penyusunan instrumen wawancara, wancara dan analisis hasil wawancara mengenai kondisi standar elemen dasar Perpustakaan digital Pustaka Bogor sebagai perpustakaan digital standar lingkup Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Selanjutnya analisis mengenai kondisi obyektif elemen dasar Perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor dan membahas hasil studi kelayakan kondisi elemen dasar perpustakaan digital berbasis web. Analisis dilakukan dengan membandingkan (benchmarking) antara kondisi standar elemen dasar perpustakaan digital Pustaka Bogor dan kondisi obyektif elemen dasar perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor terhadap kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital berbasis web. Dari hasil perbandingan tersebut dapat dilihat sejauh mana kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital berbasis web yang sudah dan belum terpenuhi oleh perpustakaan digital Pustaka Bogor dan perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor. Berdasarkan elemen dasar yang sudah dan belum terpenuhi tersebut, maka dapat diketahui tingkat kelayakan elemen dasar Perpustakaan digital Pustaka Bogor dan Perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor serta memformulasikan saran rekomendasi untuk pengembangannya. 4.1 Pengumpulan Data Awal Pengumpulan data awal dimaksud adalah kegiatan mengumpulkan data dari berbagai sumber informasi agar tujuan penelitian dapat tercapai. Data awal yang terkumpul
adalah (1) sumber informasi dan (2) kondisi ideal elemen dasar
pengembangan sistem perpustakaan digital berbasis web. 4.1.1 Sumber Informasi Sumber informasi yang dijadikan sumber pengumpulan data ideal elemen dasar pengembangan perpustakaan digital berbasis web adalah dari beberapa sumber. Sumber data pertama berupa tempat (place) yaitu lembaga-lembaga standardisasi yaitu ANTA, PPAUME, APJII, IEEE, NISO, serta IFLA. Sumber data kedua berupa kertas (paper) yaitu berupa buku-buku maupun jurnal, dan sumber data ketiga sumber data digital berupa literature offline maupun online. Sumber data keempat berupa orang (person) yaitu para pengelola perpustakaan.
50
Data yang diperoleh dari sumber-sumber Informasi tersebut adalah: a.
Australian National Training Authorithy (ANTA) yaitu rekomendasi kompetensi dasar standar (standard core competency) SDM untuk pekerjaan di bidang IT.
b.
Pusat Penelitian Antar Universitas Bidang Mikroelektronika (PPAUME) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yaitu standar sertifikasi SDM bidang pekerjaan yang terkait dengan internet.
c.
Institut of Electrical and Electronics Engeneers (sekarang dikenal dengan istilah Eye-triple-E) yaitu standar infrastruktur jaringan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 ethernet dan berbasis pada teknokogi IEEE 802.11b teknologi wi-fi.
d.
National Information Standards Organization (NISO) yaitu standar koleksi digital harus mengacu kepada empat kriteria utama (four core types entities).
e.
International Federation of Library of Associations and Institutions (IFLA) yaitu tiga metode utama membangun koleksi digital, dan dari
f.
Berbagai data dari berbagai buku dan sumber-sumber literatur offline dan online, serta dari
g.
Pengelola perpustakaan Pustaka Bogor dan STP Jurluhkan Bogor untuk indikator elemen dasar lainnya.
4.1.2 Kondisi Ideal Elemen Dasar Perpustakaan Digital Berbasis Web Kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital berbasis web adalah kondisi yang sangat sesuai dengan yang dicita-citakan atau diangan-angankan atau dikehendaki. Kondisi ideal diramu berdasarkan sumber-sumber informasi tersebut diatas, yaitu berupa indikator kondisi ideal masing-masing elemen dasar pengembangan perpustakaan digital berbasis web, yaitu: 4.1.2.1 Kondisi Ideal SDM Berdasarkan standar ANTA, PPAUME, APJII dan sumber-sumber literatur serta hasil wawancara dengan pengelola Perpustakaan digital Pustaka Bogor dan STP Jurluhkan Bogor indikator kondisi ideal SDM perpustakaan digital berbasis web sebagaimana tertera pada Tabel 5. Kondisi ideal SDM ini belum memasukan indikator sertifikat kompetensi SDM perpustakaan digital di bidang TIK.
51
Tabel 5 Indikator Kondisi Ideal Elemen Dasar SDM Perpustakaan Digital Berbasis Web. 1.
2.
Memiliki komponen countainers sebagai: 1) Network Administrator, dengan kompetensi: (1) Menghubungkan perangkat keras (ANTA: ICAITSO14B) (2) Administer dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung network (ANTA: ICAITS120A) (3) Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya (ANTA: ICAITS122A) (4) Mengelola network security (ANTA: ICAITS123A) (5) Monitor and administer network security (ANTA: ICAITS124A) (6) Memahami routing 2) System Administrator, dengan kompetensi: (1) Menghubungkan perangkat keras (ANTA: ICAITSO14B) (2) Melakukan instalasi Microsoft Windows (3) Melakukan instalasi Linux (4) Memasang dan menkonfigurasi mail server, ftp server, web server (5) Memahami routing 3) Web Developer/Programer, dengan kompetensi: (1) Membuat halaman web dengan multimedia (ANTA: ICAMM65DA) (2) CGI Programing Memiliki komponen contents sebagai: 1) Database Administrator (DBA), dengan kompetensi: 2)
(1) Memonitor dan administer sebuah database (ANTA: ICAITS125A) Web Designer/Content Developer, dengan kompetensi: (1) Kemampuan menangkap digital image (ANTA: ICPMM21CA) (2) Membuat halaman web dengan multimedia (ANTA: ICPMM65DA)
4.1.2.2 Kondisi Ideal Koleksi Berdasarkan penelusuran sumber-sumber literatur offline dan online serta hasil wawancara dengan pengelola perpustakaan Pustaka Bogor dan STP Jurluhkan Bogor, indikator kondisi ideal koleksi perpustakaan digital berbasis web sebagaimana tertera pada Tabel 4. Tabel 6 Indikator Kondisi Ideal Elemen Dasar Koleksi Perpustakaan Digital Berbasis Web. 1. Perpustakaan memiliki bahan dan sumber daya digital fulltext: (1) E- journal 2) E-book 3) E-newspaper 4) E-zines 5) Database online 6) Karya ilmiah digital 2. Perpustakaan memiliki sumberdaya metadata: 1) Katalog
52
2) Indeks 3) Abstrak 3. Perpustakaan memiliki bahan-bahan multimedia digital: 1) Images 2) Animation 3) Video 4) Audio 4. Perpustakaan memiliki koleksi alamat web di internet
4.1.2.3 Kondisi Ideal Infrastruktur Berdasarkan sumber-sumber literatur offline, online dan standar IEEE 802.3 dan IEEE 802.11b
serta hasil wawancara dengan pengelola perpustakaan Pustaka Bogor
dan STP Jurluhkan Bogor, indikator kondisi ideal infrastruktur perpustakaan digital berbasis web sebagaimana tertera pada Tabel 7. Tabel 7 Indikator Kondisi Ideal Elemen Dasar Infrastruktur Perpustakaan Digital Berbasis Web. 1.
2.
3.
Perpustakaan memiliki komponen perangkat keras (hardware): 1) Computer server 2) Personal computer 3) Hub 4) Router 5) Modem 6) UPS 7) Kabel konektor 8) Instalasi listrik 9) Instalasi jaringan 10) Saluran telpon 11) Printer 12) Scanner Perpustakaan memiliki komponen perangkat lunak: 1) Operating system 2) Database management system 3) Web browser 4) Aplikasi interface 5) Web server 6) Bahasa pemrograman Perpustakaan memiliki jaringan: 1) Local Area Network (IEEE 802.3 dan IEEE 802.11b) 2) Internet 3) Website
4.1.2.4 Kondisi Ideal SOP Berdasarkan sumber-sumber literatur offline dan online serta hasil wawancara dengan pengelola perpustakaan Pustaka Bogor dan STP Jurluhkan Bogor,
53
indikator kondisi ideal SOP
perpustakaan digital berbasis web sebagaimana
tertera pada Tabel 8. Tabel 8 Indikator Kondisi Ideal Elemen Dasar SOP Perpustakaan Digital Berbasis Web. Perpustakaan memiliki: 1. SOP digitalisasi bahan perpustakaan 2. SOP penanganan dokumen digital 3. SOP sistem layanan perpustakaan digital 4. SOP pemeliharaan jaringan 5. SOP pemeliharaan web
4.1.2.5 Kondisi Ideal Manajemen Berdasarkan standar NISO, IFLA dan sumber-sumber literatur offline dan online serta hasil wawancara dengan pengelola perpustakaan Pustaka Bogor dan STP Jurluhkan Bogor, indikator kondisi ideal manajemen perpustakaan digital berbasis web sebagaimana tertera pada Tabel 9.
Tabel 9 Indikator Kondisi Ideal Elemen Dasar Manajemen Perpustakaan Digital Berbasis Web. 1.
Pengembangan koleksi digital berstandar kriteria NISO: 1) Collection (organized groups of object) 2) Object (digital materials) 3) Metadata (information about objects and collections) 4) Initiatives (program or projects to create and manage collection) 2. Pengembangan koleksi digital berstandar metode IFLA: 1) Perpustakaan melaksanakan kegiatan Digitization.: (1) Scanning (2) Editing (3) Uploading 2) Perpustakaan melaksanakan Acquisition of original digital works. 3) Perpustakaan melaksanakan Acces to external materials. 3. Kegiatan lainnya: 1) Penyimpanan 2) Pendistribusian 3) Pelestarian
4.1.2.6 Kondisi Ideal Anggaran Berdasarkan sumber-sumber literatur offline dan online serta hasil wawancara dengan pengelola perpustakaan Pustaka Bogor dan STP Jurluhkan Bogor, indikator kondisi ideal anggaran pengembangan perpustakaan digital berbasis web sebagaimana tertera pada Tabel 10.
54
Tabel 10 Indikator Kondisi Ideal Elemen Dasar Anggaran Perpustakaan Digital Berbasis Web. 1. Perpustakaan memiliki pendanaan investasi , yaitu: 1) Perangkat keras 2) Perangkat lunak 3) Perangkat jaringan 2. Perpustakaan memiliki pendanaan operasional : 1) Digitalisasi. 2) Acquisition of original digital works.
Indikator kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital berbasis web selengkapnya terlampir pada Lampiran 15.
4.2 Instrumen Penelitian Instrumen wawancara (instrumen guide) dan daftar cocok (checklist) kondisi elemen dasar perpustakaan digital berbasis web disusun berdasarkan kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital berbasis web sebagaimana tersebut di atas. Instrumen tersebut sebagai panduan wawancara pengumpulan data kondisi elemen dasar pengembangan perpustakaan digital berbasis web di Pustaka Bogor dan STP Jurluhkan Bogor. Instrumen wawancara terlampir dalam Lampiran 16. 4.3 Wawancara dan Analisis Hasil Wawancara Mengenai Kondisi Standar Elemen Dasar Perpustakaan Digital Pustaka Bogor Wawancara dengan dua orang pengelola perpustakaan digital Pustaka Bogor (biodata responden terlampir pada lampiran 17). Wawancara dilakukan untuk membuktikan tingkat kelayakan kondisi standar elemen dasar perpustakaan digital Pustaka Bogor terhadap kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital berbasis web, yaitu tingkat kelayakan: 1) SDM, 2) Koleksi, 3) Infrastruktur, 4) SOP, 5) Anggaran dan 6) Manajemen. Analisis hasil wawancara tersebut adalah sebagai berikut: 4.3.1
Kondisi SDM
Data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap kondisi SDM perpustakaan digital Pustaka Bogor, sebagaimana tertera pada Tabel 11
55
membuktikan bahwa kondisi SDM yang ada di Perpustakaan Digital Pustaka Bogor telah memenuhi indikator kondisi ideal SDM pengembangan perpustakaan digital berbasis web. Tabel 11 Hasil Wawancara Terhadap Kondisi SDM Perpustakaan Digital Pustaka Bogor Indikator Kondisi Ideal 1.
Ya
Memiliki komponen countainers sebagai: 1) Network Administrator , dengan kompetensi: (1) Menghubungkan perangkat keras (ANTA: ICAITSO14B) (2) Administer dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung network (ANTA: ICAITS120A) (3) Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya (ANTA: ICAITS122A) (4) Mengelola network security (ANTA: ICAITS123A) (5) Monitor and administer network security (ANTA: ICAITS124A
-
(6) Memahami routing 2) System Administrator, dengan kompetensi: (1) Menghubungkan perangkat keras (ANTA: ICAITSO14B) (2) Melakukan instalasi Microsoft Windows (3) Melakukan instalasi Linux (4) Memasang dan menkonfigurasi mail server, ftp server, web server (5) Memahami routing 3) Web Developer/Programer dengan kompetensi: (1) Membuat halaman web dengan multimedia (ANTA: ICAMM65DA) (2) CGI Programing 2.
-
-
Memiliki komponen contents sebagai: 1) Database Administrator (DBA), dengan kompetensi: (1) Memonitor dan administer sebuah database (ANTA: ICAITS125A) 2) Web Designer/Content Developer, dengan kompetensi: (1) Kemampuan menangkap digital image (ANTA: ICPMM21CA) (2) Membuat halaman web dengan multimedia (ANTA: ICPMM65DA) Persentase (%)
Tidak
-
100
0
56
4.3.2
Kondisi Koleksi
Koleksi yang dimaksud adalah koleksi digital. Data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap kondisi koleksi perpustakaan digital Pustaka Bogor sebagaimana tertera pada Tabel 12 membuktikan bahwa kondisi koleksi yang ada di perpustakaan Pustaka Bogor talah memenuhi indikator kondisi ideal koleksi pengembangan perpustakaan digital berbasis web. Tabel 12 Hasil Wawancara Terhadap Kondisi Koleksi Perpustakaan Digital Pustaka Bogor Indikator Kondisi Ideal
Ya
1. Bahan dan sumber daya digital fulltext: 1) E- journal 2) E-book 3) E-newspaper 4) E-zines 5) Database online 6) Karya ilmiah digital 2.
3.
4.
-
Sumberdaya metadata: 1) Katalog 2) Indeks 3) Abstrak
-
Bahan-bahan multimedia digital: 1) Images 2) Animation 3) Video 4) Audio
-
Aneka situs di internet
-
Persentase (%)
4.3.3
Tidak
100
0
Kondisi Infrastruktur
Data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap kondisi infrastruktur perpustakaan digital Pustaka Bogor sebagaimana tertera pada Tabel 13 membuktikan bahwa kondisi infrastruktur yang ada di perpustakaan digital
57
Pustaka
Bogor
telah
memenuhi
indikator
kondisi
ideal
infrastruktur
pengembangan perpustakaan digital berbasis web. Tabel 13 Hasil Wawancara Terhadap Kondisi Infrastruktur Perpustakaan Digital Pustaka Bogor Indikator Kondisi Ideal 1.
2.
3.
Tidak
Memiliki komponen perangkat keras (hardware): 1) 1 set computer server 2) 4 set personal computer 3) 1 unit hub 4) 1 unit router 5) 1 buah modem 6) 1 unit UPS 7) 1 set kabel konektor 8) 1 set instalasi listrik 9) 1 set instalasi jaringan 10) 1 unit saluran telpon 11) 1 unit printer 12) 1 unit scanner
-
Memiliki komponen perangkat lunak: (1) Operating system (2) Database management system (3) Web browser (4) Aplikasi interface (5) Web server (6) Bahasa pemrograman (7) Adobe akrobat
-
Jaringan: (1) Local Area Network (2) Internet (3) Website
-
Persentase (%)
4.3.4
Ya
100
0
Kondisi SOP
Data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap kondisi SOP perpustakaan digital Pustaka Bogor, sebagaimana tertera pada Tabel 14 membuktikan bahwa kondisi SOP perpustakaan digital Pustaka Bogor telah memenuhi indikator kondisi ideal SOP pengembangan perpustakaan digital berbasis web.
58
Tabel 14 Hasil Wawancara Terhadap Kondisi SOP Perpustakaan Digital Pustaka Bogor Indikator Kondisi Ideal
Ya
Tidak
Perpustakaan memiliki: 1. 2. 3. 4. 5.
SOP SOP SOP SOP SOP
digitalisasi bahan perpustakaan penanganan dokumen digital. sistem layanan perpustakaan digital. pemeliharaan jaringan . pemeliharaan web. Persentase (%)
4.3.5
-
100
0
Kondisi Manajemen
Data yang diperoleh dari hasil wawancara kondisi manajemen perpustakaan digital Pustaka Bogor, sebagaimana tertera pada Tabel 15 membuktikan bahwa kondisi manajemen yang ada di perpustakaan digital Pustaka Bogor telah memenuhi indikator kondisi ideal manajemen pengembangan perpustakaan digital berbasis web. Tabel 15 Hasil Wawancara Terhadap Kondisi Manajemen Perpustakaan Digital Pustaka Bogor Indikator Kondisi Ideal 1. Memiliki pengembangan koleksi digital berstandar kriteria four core types of entities NISO: 1) Collection (organized groups of object) 2) Object (digital materials) 3) Metadata (information about objects and collections) 4) Initiatives (program or projects to create and manage collection) 2. Memiliki pengembangan koleksi digital berstandar metode IFLA: 1) Perpustakaan melaksanakan kegiatan Digitization.: (1) Scanning (2) Editing (3) Uploading 2) Perpustakaan melaksanakan Acquisition of original digital works. 3) Perpustakaan melaksanakan Acces to external materials.
Ya
Tidak
-
-
59
3.
Melakukan kegiatan lainnya: 1) Penyimpanan 2) Pendistribusian 3) Pelestarian Persentase (%)
4.3.6
-
100
0
Kondisi Anggaran
Data yang diperoleh dari hasil wawancara kondisi anggaran sebagaimana tertera pada Tabel 16 membuktikan bahwa anggaran yang ada di perpustakaan Pustaka Bogor telah memenuhi indikator kondisi ideal anggaran pengembangan perpustakaan digital berbasis web. Tabel 16 Hasil Wawancara Kondisi Anggaran Perpustakaan Digital Pustaka Bogor Indikator Kondisi Ideal
Ya
1. Pendanaan investasi, yaitu: 1) Perangkat keras
-
2) Perangkat lunak
-
3) Perangkat jaringan 2. Pendanaan operasional : 1) Digitalisasi. 2) Acquisition of original digital works. Persentase (%)
Tidak
100
0
4.3.7 Rekapitulasi Hasil Perbandingan Berdasarkan data
yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap kondisi
standar elemen dasar Perpustakaan Digital Pustaka Bogor diperoleh rekapitulasi kondisi standar masing-masing elemen dasar sebagaimana tertera pada Tabel 17. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa semua elemen dasar pengembangan sistem perpustakaan digital berbasis web pada kondisi ideal sebagaimana yang tercantum dalam instrument wawancara sudah 100 % terpenuhi oleh kondisi elemen dasar Perpustakaan Digital Pustaka Bogor.
60
Tabel 17 Rekapitulasi Hasil Wawancara Kondisi Standar Elemen Dasar Perpustakaan Digital Pustaka Bogor No.
Elemen Dasar
Tingkat Kelayakan Indikator (%)
1.
Sumber Daya Manusia
100
2.
Koleksi
100
3.
Infrastruktur
100
4.
SOP
100
5.
Manajemen
100
6.
Anggaran
100
4.4 Wawancara dan Analisis Hasil Wawancara Mengenai Kondisi Obyektif Elemen Dasar Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Wawancara dengan tiga orang pengelola perpustakaan STP Jurluhkan Bogor, (biodata responden terlampir pada Lampiran 18). Wawancara dilakukan untuk mengetahui kondisi obyektif elemen dasar perpustakaan digital perpustakaan STP Jurluhkan Bogor terhadap kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital, yaitu tingkat kelayakan: 1) SDM 2) Koleksi 3) Infrastruktur 4) SOP 5) Anggaran dan 6) Manajemen. Analisis hasil wawancara tersebut adalah sebagai berikut:
4.4.1
Kondisi SDM
Data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap kondisi SDM sebagaimana tertera pada Tabel 18 di bawah ini dapat diketahui bahwa SDM perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor memiliki 8 dari 16 kompetensi ideal SDM perpustakaan digital berbasis web dengan kualifikasi SDM sebagaimana tertera dalam Lampiran 19. Tabel 18 Hasil Wawancara Terhadap Kondisi SDM Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Indikator Kondisi Ideal 1.
Memiliki komponen countainers sebagai: 1) Network Administrator, dengan kompetensi: (1) Menghubungkan perangkat keras (ANTA: ICAITSO14B)
Ya
Tidak
-
61
(2)
Administer dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung network (ANTA: ICAITS120A) (3) Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya (ANTA: ICAITS122A) (4) Mengelola network security (ANTA: ICAITS123A) (5) Memonitor dan administer network security (ANTA: ICAITS124A (6) Memahami routing 2) System Administrator, dengan kompetensi: (1) Menghubungkan perangkat keras (ANTA: ICAITSO14B) (2) Melakukan instalasi Microsoft Windows (3) Melakukan instalasi Linux (4) Memasang dan menkonfigurasi mail server, ftp server, web server (5) Memahami routing 3) Web Developer/Programer dengan kompetensi: (1) Membuat halaman web dengan multimedia (ANTA: ICAMM65DA) (2) CGI Programing 2.
-
Memiliki komponen contents sebagai: 1) Database Administrator (DBA), dengan kompetensi: (1) Memonitor dan administer sebuah database (ANTA: ICAITS125A) 2) Web Designer/Content Developer, dengan kompetensi: (1) Kemampuan menangkap digital image (ANTA: ICPMM21CA) (2) Membuat halaman web dengan multimedia (ANTA: ICPMM65DA) Persentase (%)
4.4.2
-
-
50
50
Kondisi Koleksi
Koleksi dimaksud adalah elemen dasar koleksi digital, data yang diperoleh dari hasil wawancara kondisi koleksi sebagimana tertera pada Tabel 19. Dari tabel tersebut dapat ketahui bahwa perpustakaan STP Jurluhkan Bogor baru memiliki tiga dari 14 jenis koleksi digital. Tiga jenis koleksi tersebut terdiri dari 10 judul karya ilmiah digital fulltext karya ilmiah praktek akhir (KIPA), 3719 cantuman bibliografi dalam online public access catalog (OPAC) dan 6 judul video dalam bentuk digital versatile discs (DVD) sebagaimana terlampir dalam Lampiran 20 s.d 22.
62
Tabel 19 Hasil Wawancara Kondisi Koleksi Digital Perpustakaan Digital Jurluhkan Bogor Indikator Kondisi Ideal 1. Bahan dan sumber daya digital fulltext: 1) E- journal 2) E-book 3) E-newspaper 4) E-zines 5) Database online 6) Karya ilmiah digital
Ya
Tidak
-
2. Sumberdaya metadata: 1) Katalog
-
2) Indeks 3) Abstrak
3. Bahan-bahan multimedia digital: 1) 2) 3) 4)
Images Animation Video Audio
-
4. Aneka situs di internet Persentase (%)
4.4.3
21,40
78,60
Infrastruktur
Data yang diperoleh dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa kondisi infrastruktur yang ada di Perpustakaan STP Jurluhkan Bogor telah memiliki 20 dari 21 komponen. Komponen-komponen elemen infrastruktur tersebut tertera pada Tabel 20. Spesifikasi komponennya terdiri dari hardware, software dan netware serta konfigurasi jaringan sebagaimana terlampir dalam Lampiran 23 s.d 26. Tabel 20 Hasil Wawancara Kondisi Infrastruktur Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor
Indikator Kondisi Ideal 1.
Memiliki komponen perangkat keras (hardware): 1) 1 set computer server 2) 4 set personal computer 3) 1 unit hub
Ya
Tidak
-
63
4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 2.
1 unit router 1 buah modem 1 unit UPS 1 set kabel konektor 1 set instalasi listrik 1 set instalasi jaringan 1 unit saluran telpon 1 unit printer 1 unit scanner
-
Memiliki komponen perangkat lunak: 1) Operating system 2) Database management system 3) Web browser 4) Aplikasi interface 5) Web server 6) Bahasa pemrograman Jaringan: 1) Local Area Network 2) Internet 3) Website
3.
Persentase (%)
4.4.4
-
95,20
4,80
Kondisi SOP
Data yang diperoleh dari hasil wawancara kondisi SOP dapat diketahui bahwa di Perpustakaan STP Jurluhkan Bogor belum memiliki SOP sebagaimana tertera pada Tabel 21. Tabel 21 Hasil Wawancara Kondisi SOP Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Indikator Kondisi Ideal
Ya
Tidak
Perpustakaan Memiliki: 1.
SOP digitalisasi bahan perpustakaan.
-
2.
SOP penanganan dokumen digital.
-
3.
SOP sistem layanan perpustakaan. digital.
-
4.
SOP pemeliharaan jaringan .
-
5.
SOP pemeliharaan web.
-
Persentase (%)
0,00
100
64
4.4.5
Kondisi Manajemen
Data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap kondisi manajemen sebagaimana tertera pada Tabel 22. Dari data tersebut diketahui bahwa kegiatan manajemen perpustakaan digital di Perpustakaan STP Jurluhkan Bogor belum melaksanakan kegiatan-kegiatan pengembangan perpustakaan digital berstandar kriteria NISO . Manajemen perpustakaan baru melaksanakan kegitan berstandar
metode
IFLA dan kegiatan lainnya kecuali acquisition of original digital works, yaitu: a)
Digitization
b) Acces works to external materials c)
Penyimpanan
d) Pendistribusian e)
Pelestarian
Secara keseluruhan perpustakaan STP Jurluhkan Bogor telah melaksanakan tujuh dari 12 kegiatan manajemen pengembangan perpustakaan digital.
Tabel 22 Hasil Wawancara Kondisi Manajemen Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor
Indikator Kondisi Ideal
1. Memiliki pengembangan koleksi digital berstandar kriteria NISO: 1) Collection (organized groups of object) 2) Object (digital materials)
Ya
3) Metadata (information about objects and collections)
-
4) Initiatives (program or projects to create and manage collection)
-
2. Memiliki pengembangan koleksi digital berstandar metode IFLA: 1) Perpustakaan melaksanakan kegiatan Digitization.: (1) Scanning (2) Editing (3) Uploading 2) Perpustakaan melaksanakan Acquisition of original digital works. 3) Perpustakaan melaksanakan Acces to external materials.
Tidak
-
65
3.
Melakukan kegiatan lainnya: 1) Penyimpanan 2) Pendistribusian 3) Pelestarian
-
58,30
Persentase (%)
4.4.6
41,70
Kondisi Anggaran
Anggaran dimaksud adalah anggaran investasi dan operasional untuk pengembangan perpustakaan digital berbasis web. Secara khusus anggaran tersebut belum ada, yang ada adalah anggaran yang terkait dengan pengembangan perpustakaan digital berupa anggaran investasi untuk perangkat keras. Perpustakaan STP Jurluhkan juga belum memiliki pendanaan khusus untk operasional digitalisasi, Acquisition of original digital works, Acces to external materials, penyimpanan, pendistribusian dan pelestarian. Data yang diperoleh dari hasil wawancara kondisi anggaran yang tercantum pada Tabel 23 dapat diketahui bahwa anggaran yang ada di Perpustakaan STP Jurluhkan Bogor baru memiliki satu dari sembilan komponen yang terkait pengembangan perpustakaan digital berbasis web. Anggaran tersebut yaitu anggaran pendanaan investasi untuk perangkat keras. Anggaran investasi untuk perangkat lunak dan jaringan serta anggaran untuk operasional belum tersedia. Selengkapnya anggaran yang ada di perpustakaan STP Jurluhkan Bogor yang bersumber dari APBN enam tahun terakhir terlampir pada Lampiran 27.
Tabel 23 Hasil Wawancara Kondisi Anggaran Perpustakaaan Digital STP Jurluhkan Bogor Indikator Kondisi Ideal
Ya
Tidak
1. Memiliki pendanaan investasi, yaitu: 1) Perangkat keras
2) Perangkat lunak 3) Perangkat jaringan
-
2. Memiliki pendanaan operasional : 1) Digitalisasi. 2) Acquisition of original digital works.
-
66
3) 4) 5) 6)
Acces to external materials. Penyimpanan Pendistribusian Pelestarian
-
Persentase (%)
4.4.7
11,11
88,89
Rekapitulasi Hasil Perbandingan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap kondisi obyektif
elemen dasar Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor diperoleh
rekapitulasi kondisi obyektif masing-masing elemen dasar sebagaimana tertera pada Tabel 24. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa semua elemen dasar pengembangan sistem perpustakaan
digital berbasis web pada kondisi ideal
segaimana tercantum dalam instrument wawancara belum 100 % terpenuhi oleh kondisi elemen dasar Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor. Tabel 24
Rekapitulasi Hasil Wawancara Kondisi Obyektif Elemen Dasar Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor
No.
Elemen Dasar
Kondisi Elemen Dasar (%)
1.
Sumber Daya Manusia
50,00
2.
Koleksi
21,40
3.
Infrastruktur
95,20
4.
SOP
0,00
5.
Manajemen
58,30
6.
Anggaran
11,11
4.5 Hasil Studi Kelayakan Kondisi Elemen Dasar Perpustakaan Digital Berbasis Web. Studi kelayakan pengembangan sistem perpustakaan digital berbasis web dilakukan berdasarkan analisis hasil perbandingan (benchmarking) hasil wawancara kondisi obyektif elemen dasar perpustakaan STP Jurluhkan Bogor dan kondisi standar perpustakaan digital Pustaka Bogor terhadap kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital berbasis web. Dari perbandingan tersebut dapat dilihat sejauh mana kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital yang sudah terpenuhi
67
oleh perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor dan perpustakaan digital Pustaka Bogor. Tujuannya perbandingan adalah untuk membuktikan kelayakan elemen dasar perpustakaan digital Pustaka Bogor dan untuk mengetahui tingkat kelayakan pengembangan perpustakaan digital berbasis web di perpustakaan STP Jurluhkan Bogor serta memformulasikan saran rekomendasi untuk pengembangannya. Hasil perbandingan selengkapnya tercantum pada Tabel 25 s.d. 31, sedangkan hasil rekapitulasi perbandingan tingkat kelayakan elemen dasar perpustakaan digital berbasis web Pustaka Bogor dan perpustakaan digital STP Bogor tercantum dalam Tabel 29. 4.5.1 Kondisi SDM Analisis elemen dasar SDM dari beberapa indikator sebagaimana Tabel 25, diperoleh persentase tingkat kelayakan SDM Pustaka Bogor terpenuhi 100%, sedangkan STP Jurluhkan Bogor baru mencapai 50% meliputi sebagai Network Administrator dengan kompetensi menghubungkan perangkat keras dan melakukan konfigurasi sistem operasional yang mendukung network. Sebagai System Administrator dengan kompetensi menghubungkan perangkat keras dan melakukan instalasi Microsoft Window. Sebagai Web Development Programer dengan kompetensi membuat halaman web dengan multimedia. Dan sebagai Data Base Administrator (DBA) dengan kompetensi memonitor dan administrator sebuah data base. Serta sebagai Web Designer/Content Developer dengan kompetensi kemampuan menangkap digital image dan membuat halaman web dengan multimedia. Hal ini berarti masih diperlukan penyempurnaan 50 % lagi untuk mencapai kriteria yang ideal. Tabel 25 Hasil Perbandingan (Benchmark) SDM Perpustakaan Digital Pustaka Bogor dengan Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Elemen Dasar SDM
1.
Indikator Elemen Dasar Ideal Komponen Countainers: 1) Sebagai Network Administrator dengan kompetensi: (1) Menghubungkan perangkat keras (ANTA: ICAITSO14B) (2) Administer dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang
Pustaka Ya Tidak
STP Ya Tidak
-
-
-
-
68
mendukung network (ANTA: ICAITS120A) (3) Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya (ANTA: ICAITS122A) (1) Mengelola network security (ANTA: ICAITS123A) (5) Monitor and administer network security (ANTA: ICAITS124A (6) Memahami routing 2) Sebagai System Administrator, dengan kompetensi: (1) Menghubungkan perangkat keras (ANTA: ICAITSO14B) (2) Melakukan instalasi Microsoft Windows (3) Melakukan instalasi Linux (4) Memasang dan menkonfigurasi mail server, ftp server, web server (5) Memahami routing 3) Sebagai Web Developer/Programer dengan kompetensi: (1) Membuat halaman web dengan multimedia (ANTA: ICAMM65DA) (2) CGI Programing 2. Komponen Contents: 1) Sebagai Database Administrator (DBA), dengan kompetensi: (1) Memonitor dan administer sebuah database (ANTA: ICAITS125A) 2) Sebagai Web Designer/Content Developer, dengan kompetensi: (1) Kemampuan menangkap digital image (ANTA: ICPMM21CA) (2) Membuat halaman web dengan multimedia (ANTA: ICPMM65DA) Persentase Tingkat Kelayakan (%)
4.5.2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100
-
-
-
-
-
-
-
50,00
Kondisi Koleksi
Analisis elemen dasar koleksi dari beberapa indikator sebagaimana Tabel 26, diperoleh persentase tingkat kelayakan koleksi Pustaka Bogor terpenuhi 100%, sedangkan STP Jurluhkan Bogor hanya mencapai 21.4% yang meliputi indikator karya ilmiah digital, katalog dan video. Hal tersebut berarti 79.6% elemen dasar koleksi belum terpenuhi.
69
Tabel 26 Hasil Perbandingan (Benchmark) Koleksi Perpustakaan Digital Pustaka Bogor dengan Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Elemen Dasar Koleksi
Indikator Elemen Dasar Ideal
Pustaka Ya Tidak
Bahan dan sumber daya digital fulltext: 1) E- journal 2) E-book 3) E-newspaper 4) E-zines 5) Database online 6) Karya ilmiah digital 2. Sumberdaya metadata: 1) Katalog
STP Ya Tidak
1.
-
2) Indeks 3) Abstrak 3. Bahan-bahan multimedia digital: 1) Images 2) Animation 3) Video 4) Audio
Persentase Tingkat Kelayakan
-
-
-
-
-
4. Aneka situs di internet
-
-
21,40
100
4.5.3 Kondisi Infrastruktur Analisis elemen dasar terkait dengan infrastruktur dari beberapa indikator sebagaimana Tabel 27, diperoleh persentase tingkat kelayakan infrastruktur Pustaka Bogor terpenuhi 100%, dan STP Jurluhkan Bogor diperoleh prosentase tingkat kelayakan 95,3%, yang berarti bahwa hampir semua indikator elemen dasar ideal sudah terpenuhi, kecuali 1 unit computer server. Tabel 27 Hasil Perbandingan (Benchmark) Infrastruktur Perpustakaan Digital Pustaka Bogor dengan Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Elemen Dasar Infrastruktur
1.
Indikator Elemen Dasar Ideal Komponen perangkat keras (hardware) minimal: 1) 1 set computer server 2) 4 set personal computer 3) 1 unit hub 4) 1 unit router 5) 1 buah modem 6) 1 unit UPS
Ya
Pustaka Tidak
-
Ya
STP Tidak
-
70
2.
3.
7) 1 set kabel konektor 8) 1 set instalasi listrik 9) 1 set instalasi jaringan 10) 1 unit saluran telpon 11) 1 unit printer 12) 1 unit scanner Komponen perangkat lunak: 1) Operating system 2) Database management system 3) Web browser 4) Aplikasi interface 5) Web server 6) Bahasa pemrograman Jaringan: 1) Local Area Network 2) Internet 3) Website Persentase Tingkat Kelayakan
4.5.4
-
-
-
-
-
95,20
100
Kondisi SOP
Analisis elemen dasar infrastruktur dari beberapa indikator sebagaimana Tabel 28, diperoleh persentase tingkat kelayakan SOP Pustaka Bogor terpenuhi 100%, sedangkan STP Jurluhkan masih 0 %. Hal ini berarti semua Standard Operation Procedure (SOP) yang meliputi konversi dokumen, upload ke web, pengolahan dokumen digital, sistem pelayanan pustakaan digital, pemeliharaan jarigan dan pemeliharaan web semuanya belum dimiliki oleh STP Jurluhkan Bogor, sehingga perlu dilengkapi. Tabel 28 Hasil Perbandingan (Benchmark) SOP Perpustakaan Digital Pustaka Bogor dengan Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Elemen Dasar SOP
Indikator Elemen Dasar Ideal Perpustakaan memiliki: 1) SOP konversi dokumen. 2) SOP upload ke web. 3) SOP pengolahan dokumen digital. 4) SOP sistem layanan perpust. digital. 5) SOP pemeliharaan jaringan . 6) SOP pemeliharaan web. Persentase Tingkat Kelayakan
Ya
Pustaka Tidak -
100
Ya 0,00
STP Tidak
71
4.5.5 Kondisi Manajeman Analisis elemen dasar manajemen dari beberapa indikator sebagaimana Tabel 29, diperoleh persentase tingkat kelayakan manajemen Pustaka Bogor terpenuhi 100%, sedangkan STP Jurluhkan baru mencapai 58,3%. Hal ini berarti yang sudah terpenuhi elemen scanning, editing, uploading, penyipanan, pendistribusian, pelestarian, sedangkan 41,7% belum terpenuh oleh STP Jurluhkan, sehingga perlu dilengkapi. Tabel 29 Hasil Perbandingan (Benchmark) Manajemen Perpustakaan Digital Pustaka Bogor dengan Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Elemen Dasar Manajemen
Indikator Elemen Dasar Ideal
Pustaka Ya Tidak
1. Memiliki pengembangan koleksi digital berstandar kriteria NISO: 1) Collection (organized groups of object) 2) Object (digital materials) 3) Metadata (information about objects and collections) 4) Initiatives (program or projects to create and manage collection) 4. Memiliki pengembangan koleksi digital berstandar metode IFLA: 1) Perpustakaan melaksanakan kegiatan Digitization.: (1) Scanning (2) Editing (3) Uploading 2) Perpustakaan melaksanakan Acquisition of original digital works. 3) Perpustakaan melaksanakan Acces to external materials. 5. Melakukan kegiatan lainnya: 1) Penyimpanan 2) Pendistribusian 3) Pelestarian Persentase Tingkat Kelayakan
Ya
-
-
-
-
-
-
-
-
STP Tidak
-
-
-
-
-
100
58,30
4.5.6 Kondisi Anggaran
Analisis elemen dasar anggaran dari beberapa indikator sebagaimana Tabel 30, diperoleh persentase tingkat kelayakan koleksi Pustaka Bogor terpenuhi 100%, sedangkan STP Jurluhkan hanya mencapai 11,11 %. Hal ini berarti hanya
72
anggaran perangkat keras, yang sudah dimiliki STP Jurluhkan Bogor, sehingga elemen dasar lain sebanyak 88,89 % perlu dilengkapi. Tabel 30 Hasil Perbandingan (Benchmark) Anggaran Perpustakaan Digital Pustaka Bogor dengan Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Elemen Dasar Anggaran
Pustaka Indikator Elemen Dasar Ideal
Ya
Tidak
STP Ya
Tidak
1. Pendanaan investasi, yaitu: 1) Perangkat keras
-
-
2) Perangkat lunak 3) Perangkat jaringan
-
-
-
-
-
2. Pendanaan operasional : 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Digitalisasi. Acquisition of original digital works. Acces to external materials. Penyimpanan Pendistribusian Pelestarian
Persentase Tingkat Kelayakan
100
11,11
4.5.7 Rekapitulasi k Kondisi Elemen Dasar Hasil rekapitulasi perbandingan tingkat kelayakan elemen dasar perpustakaan digital Pustaka Bogor dan perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor terhadap kondisi ideal elemen dasar tercantum dalam Tabel 31. Tabel 31 Rekapitulasi Hasil Studi Kelayakan Kondisi Ideal Elemen Dasar Perpustakaan Digital Berbasis Web. Tingkat Kelayakan (%) No.
Elemen Dasar
Pustaka
STP
1
Sumber Daya Manusia
100
50,00
2
Koleksi
100
21,40
3
Infrastruktur
100
95,20
4
SOP
100
0,00
5
Manajemen
100
58,30
6
Anggaran
100
11,11
73
Berdasarkan analisis hasil wawancara, perbandingan dan rekapitulasi hasil perbandingan tersebut di atas menunjukkan bahwa semua kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital terpenuhi 100 % oleh kondisi
elemen dasar
perpustakaan Pustaka Bogor. Kondisi tingkat kelayakan tersebut membuktikan bahwa kondisi elemen dasar perpustakaan Pustaka Bogor sudah layak dalam mengembangkan perpustakaan digital berbasis web. Sedangkan di Perpustakaan STP Jurluhkkan menunjukkan bahwa semua kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital belum terpenuhi 100 %. Kondisi tingkat kelayakan yang demikian menunjukkan bahwa kondisi elemen dasar perpustakaan STP Jurluhkan Bogor belum 100 % layak dalam mengembangkan perpustakaan digital berbasis web.
4.6 Rekomendasi Untuk Perpustakaan Digital Berbasis Web STP Jurluhkan Bogor Berdasarkan hasil dan pembahasan yang mencakup hasil wawancara, analisis hasil wawancara dan hasil perbandingan serta rekapitulasi hasil perbandingan tingkat kelayakan kondisi obyektif elemen dasar perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor
semua indikator elemen dasarnya tidak memenuhi kondisi
elemen dasar yang ideal. Untuk dapat memenuhi kondisi elemen dasar yang ideal tersebut, maka direkomendasikan upaya-upaya yang harus dilakukan memenuhinya sebagaimana Tabel 32:
untuk