P U T U S A N No. 127 K/AG/2003 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH
AGUNG
memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara: 1.
Hj. NURINAYAH binti PAERU, bertempat tinggal di Madello, Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, bertindak untuk diri sendiri dan selaku wali dari anak-anaknya yang belum dewasa masing-masing bernama : FILKA binti KAMARUDDIN dan DIRGA bin KAMARUDDIN, dalam hal ini memberi
kuasa
AMRAYADI,
kepada
S.H.
dan
MURNADA
HAERI
KHAIRAH,
ASTUTI,
S.Ag.,
S.H.,
Advokat,
berkantor di Jalan Kayangan No. 31 A, Watansoppeng; 2.
NURHAENI binti MUHIDDIN, bertempat tinggal di Cangadi, Kelurahan Galung, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, bertindak untuk diri sendiri dan selaku wali dari anaknya yang belum
dewasa
bernama
:
MUH.
FIKRI
MULIA
bin
KAMARUDDIN; 3.
Hj. HINDONG, bertempat tinggal di Kemakmuran, Kelurahan Cabengge, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng; Nomor
2
dan
3
dalam
hal
ini
memberi
kuasa
kepada
BUNAIYAH, S.H., Advokat, berkantor di Desa Leworeng, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng; Para Pemohon Kasasi dahulu Penggugat dan turut Tergugat X, XI dan XII/Terbanding dan para turut Terbanding I; melawan: 1.
Hj. ASTINA binti MAPPE, bertempat tinggal di Jalan Merdeka, Kelurahan
Lapajung,
Kecamatan
Lalabata,
Kabupaten
Soppeng; 2.
Hj. ELI binti KAMARUDDIN, bertempat tinggal di Jalan Wolter Monginsidi No. 27 Raha, Kabupaten Muna ; Para Termohon Kasasi dahulu Tergugat I dan II/Pembanding I dan II ; dan:
1. Hj. SATRIANI binti KAMARUDDIN;
Hal. 1 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
2. HENDRA bin KAMARUDDIN, keduanya bertempat tinggal di Jalan Merdeka, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng; 3. MUCHTAR bin KAMARUDDIN, bertempat tinggal di Jalan Wolter Mongisidi No. 27 Raha, Kelurahan Raha II, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara ; 4. ASMA binti KAMARUDDIN; 5. ST. ASKAH binti KAMARUDDIN; 6. KRISNA binti KAMARUDDIN; 7. AYU RAHAYU binti KAMARUDDIN; 8. FATMAWATI binti KAMARUDDIN; No. 4 sampai dengan 8 bertempat tinggal di Jalan Merdeka, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng ; 9. ANTON bin KAMARUDDIN, bertempat tinggal di Mabaulu Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara ; Para turut Termohon Kasasi dahulu turut Tergugat I sampai dengan IX/ para Pembanding; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang para Pemohon Kasasi I dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang para Termohon Kasasi dan para turut Termohon Kasasi dahulu sebagai para Tergugat dan para turut Tergugat di muka persidangan Pengadilan Agama Watansoppeng pada pokoknya atas dalil-dalil: bahwa Penggugat adalah isteri sah H. Kamaruddin yang menikah pada tanggal 6 Oktober 1988 di Madello, Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, berdasarkan kutipan Akte Nikah Nomor : 225/8/X/1988 tertanggal 29 Oktober 1988 yang diterbitkan oleh PPN Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng (terlampir); bahwa Penggugat, para Tergugat dan para Turut Tergugat di dalam perkara ini adalah masing-masing isteri, anak/keturunan dan ibu kandung H. Kamaruddin; bahwa H. Kamaruddin meninggal dunia pada tanggal 5 Juli 1999, semasa hidupnya telah kawin 7 kali masing-masing dengan : Hj. Astina binti Mappe, Hj. Nurinayah binti Paeru, Waode Ka Toga (Waoga), Erna, Neni, Ida dan Nurhaeni binti Muhiddin; bahwa dengan ketujuh isteri tersebut, 4 orang diantaranya telah dicerai hidup, sedang 3 orang lainnya cerai mati masing-masing adalah: Hj. Astina binti Hal. 2 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
Mappe/isteri pertama (cerai mati), Hj. Nurinayah binti Paeru/isteri kedua (cerai mati), Waode Ka Toga/isteri ketiga (cerai hidup), Erna/Isteri keempat (cerai hidup), Neni/isteri kelima (cerai hidup), Ida/isteri keenam (cerai hidup), Nurhaeni binti Muhiddin/isteri ketujuh (cerai mati); bahwa dari perkawinan almarhum H. Kamaruddin dengan ketujuh isterinya tersebut, telah dikarunia anak/keturunan sebanyak 13 orang, dari 4 (empat) orang isteri masing-masing adalah : a. Keturunan dari Hj. Astina binti Mappe adalah Hj. Eli binti Kamaruddin, umur 24 tahun (sudah kawin), Hj. Satriani binti Kamaruddin, umur 22 tahun, Hendra bin Kamaruddin, umur 20 tahun (sudah kawin), Muhtar bin Kamaruddin, umur 18 tahun, Asma binti Kamaruddin, umur 16 tahun, St. Askah binti Kamaruddin, umur 10 tahun, Krisna binti Kamaruddin, umur 8 tahun, Ayu Rahayu binti Kamaruddin umur 6 tahun, Fatmawati binti Kamaruddin, umur 5 tahun; b. Keturunan dari Hj. Nurinayah binti Paeru adalah : Filka binti Kamaruddin, umur 10 tahun dan Dirga bin Kamaruddin, umur 6 tahun; c. Keturunan dari Waode Ka Toga adalah Anton bin Kamaruddin, umur 5 tahun; d.
Keturunan
dari
Nurhaeni
binti
Muhiddin
adalah
Muh.
Fikri
Mulia
bin
Kamaruddin, Umur 1 Tahun 2 bulan; bahwa almarhum H. Kamaruddin selain meninggalkan ibu kandung dan 3 orang isteri serta 13 orang anak, juga meninggalkan harta peninggalan berupa ; a. Sebuah rumah/toko permanen, seluas 20 x 22 m terdiri dari 3 (tiga) petak berlantai 3 (tiga) yang dibangun pada tahun 1987 di atas tanah seluas + 500 m2, yang letak dan batas-batasnya sebagaimana dalam gugatan ; b. Sebuah rumah tempat tinggal permanen, seluas 7 x 15 m, berlantai 1 (satu) yang dibeli pada tahun 1985 di atas tanah seluas + 126 m2, yang letak dan batas-batasnya sebagaimana dalam gugatan ; c. Sebuah rumah tempat tinggal permanen, seluas 10 x 12 m, berlantai 2 (dua) yang dibangun pada tahun 1988/1989 di atas tanah seluas + 120 m2, yang letak dan batas-batasnya sebagaimana dalam gugatan ; d. Sebuah rumah tempat tinggal permanen seluas 15 x 20 m, berlantai 2 (dua), yang dibangun pada tahun 1990 di atas tanah seluas + 360 m2, yang letak dan batas-batasnya sebagaimana dalam gugatan ; e. Sebuah rumah tempat tinggal permanen, seluas 12 x 20 m, berlantai 1 (satu) yang dibeli pada tahun 1982 diatas tanah seluas + 250 m2, yang letak dan batas-batasnya sebagaimana dalam gugatan ; f.
Sebuah rumah/toko permanen, seluas 25 x 25 m, terdiri dari 3 (tiga) petak berlantai 3 (tiga) yang dibangun pada tahun 1994 diatas tanah seluas + 760 m2, yang letak dan batas-batasnya sebagaimana dalam gugatan ; Hal. 3 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
g. Isi
toko
berupa
barang-barang
Onderdil
yang
ditaksir
senilai
+
Rp. 500.000.000,- yang berada pada rumah/toko di Jalan Merdeka Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng; h. Isi
toko
berupa
barang-barang
Onderdil
yang
ditaksir
senilai
+
Rp. 1.000.000.000,- yang berada pada rumah/toko di Jalan Wolter Monginsidi No. 27 Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara; i.
Sebuah mobil Panther merek Isuzu berwarna hitam yang dibeli pada tahun 1993 dengan Nomor Polisi DD 671 MB yang sekarang berada di Jalan Merdeka, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng;
j.
Sebuah mobil Sedan merek Mitsubishi Lancer berwarna Hijau Muda Metalik yang dibeli pada tahun 1995 dengan Nomor Polisi DD 198 AC, yang sekarang berada di Jalan Wolter Monginsidi No. 27 Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara;
k. Sebuah mobil truck merek Mitsubishi Colt diesel type PS 120 berwarna kuning yang dibeli pada 1992 dengan Nomor Polisi DT 9044 AD, yang sekarang berada di Jalan Wolter Monginsidi No. 27 Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara; l.
Sebuah mobil Kuda merek Mitsubishi berwarna Hijau, yang dibeli pada tahun 1999 dengan Nomor Polisi DD 613 AY, yang sekarang berada di Jalan Merdeka, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng ;
m. Sebuah Sepeda Motor Suzuki Merk Tornado GS berwarna biru yang dibeli pada tahun 1998 dengan Nomor Polisi DD 4556 J, yang sekarang berada di Jalan
Merdeka,
Kelurahan
Lapajung,
Kecamatan
Lalabata,
Kabupaten
Soppeng; n. Sebuah mobil Truck Merek Toyota Rino berwarna biru yang dibeli pada tahun 1999 yang sekarang berada di Jalan Wolter Monginsidi No. 27 Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara; o. Sebuah Sepeda Motor Yamaha Merek FIZ R, yang dibeli pada tahun 1998 yang sekarang berada di Jalan Wolter Monginsidi No. 27 Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara; p. Sebuah mobil merek Mitsubishi Colt PS 100 yang dibeli pada tahun 1991 yang sekarang berada di Jalan Wolter Monginsidi No. 27 Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara; q. Emas 23 karat seberat + 400 gram dan ditaksir senilai + Rp. 80.000,- per gram = Rp. 80.000,- x 400 gr = Rp. 32.000.000,- ; r.
Uang tunai senilai + Rp. 19.000.000,- yang disimpan Tergugat I di BRI Cabang Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara ;
Hal. 4 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
bahwa harta-harta peninggalan sebagaimana yang diuraikan di atas di peroleh almarhum H. Kamaruddin semasa hidupnya bersama isteri-isterinya; bahwa dari harta-harta peninggalan almarhum H. Kamaruddin tersebut di atas pada saat hidupnya, almarhum telah menghibahkan kepada H. Nurinayah binti
Paeru
(Penggugat)
sebuah
rumah/toko
permanen
beserta
isinya
sebagaimana yang tertulis pada sub f dan g berupa: a. Sebuah rumah/toko permanen, seluas 25 x 25 m, terdiri dari 3 (tiga) petak berlantai 3 (tiga) yang dibangun di atas tanah seluas + 760 m2, yang terletak di Jalan
Merdeka,
Kelurahan
Lapajung,
Kecamatan
Lalabata,
Kabupaten
Soppeng; b. Barang-barang Onderdil yang ditaksir senilai + Rp. 500.000.000,- yang sekarang merupakan isi dari toko pada sub a di atas; bahwa selain dari peralihan yang merupakan hibah tersebut di atas, H. Kamaruddin belum pernah menentukan lain (membagi) harta-harta peninggalan baik secara warisan, wasiat, maupun dengan cara lain kepada masing-masing ahli warisnya ataupun memindah tangankan kepada orang lain; bahwa
setelah
meninggalnya
H.
Kamaruddin
keseluruhan
harta
peninggalan, baik hibah maupun warisan tersebut langsung dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II tanpa menghiraukan dan memperdulihan hak-hak ahli waris lainnya; bahwa adanya Tergugat I dan Tergugat II menguasai secara keseluruhan harta peninggalan, baik hibah maupun warisan almarhum H. Kamaruddin adalah sangat merugikan Penggugat, karena selain kehilangan hak selaku penerima hibah juga tidak pernah menikmati dan bertindak bebas mengatur hasil dari harta hibah dan warisan tersebut; bahwa keseluruhan
oleh harta
karena
Tergugat
peninggalan
I
dan
almarhum
Tergugat H.
II
mengusai
Kamaruddin
secara
tanpa
mau
memperdulikan dan membagi kepada para ahli waris lainnya yang berhak, adalah merupakan perbuatan melawan hukum, karena semestinya secara hukum hibah tersebut harus diserahkan kepada Penggugat dan sebagian harta peninggalan harus jatuh menjadi warisan kepada Penggugat; bahwa Penggugat telah berulang kali mendatangi Tergugat I secara kekeluargaan
dengan
memohon
agar
hibah
tersebut
diserahkan
kepada
Penggugat dan harta warisan almarhum H. Kamaruddin dibagi secara adil kepada yang berhak, namun Tergugat I menolaknya; bahwa upaya perdamaian yang ditempuh oleh Penggugat baik dengan cara kekeluargaan maupun melalui pemerintah setempat, akan tetapi tidak pernah
Hal. 5 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
membuahkan hasil, karena para Tergugat tidak mau menyerahkan dan membagi harta-harta peninggalan tersebut; bahwa
sebelum
diajukannya
gugatan
ini
ke
Kepengadilan
Agama
Watansoppeng, Penggugat telah berusaha menempuh upaya perdamaian yang terakhir melalui Kepala Kelurahan Lapajung, namun usaha tersebut tidak berhasil; bahwa oleh karena para Tergugat tetap mempertahankan dan tidak mau menyerahkan baik hibah maupun harta peninggalan/warisan almarhum H. Kamaruddin kepada yang berhak, maka tidak ada lagi upaya lain, kecuali menempuh jalur hukum yakni mengajukan gugatan ini ke Pengadilan in Cassu Pengadilan Agama Watansoppeng; bahwa agar putusan ini dapat dijalankan, maka penggugat mohon kiranya Pengadilan Agama Watansoppeng menghukum para Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar Rp. 700.000,- perhari setiap kali lalai dalam menjalankan isi putusan, terhitung sejak isi putusan harus dijalankan sampai dijalankan putusan tersebut; bahwa berdasarkan hal-hal
tersebut di atas Penggugat mohon kepada
Pengadilan Agama Watansoppeng agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas obyek sengketa/harta peninggalan almarhum H. Kamaruddin dan selanjutnya menuntut kepada Pengadilan Agama tersebut supaya memberikan putusan yang dapat dijalankan lebih dahulu sebagai berikut: PRIMAIR: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya; 2. Menetapkan Hj. Nurinayah binti Paeru sebagai isteri sah H. Kamaruddin; 3. Menetapkan masing-masing ahli waris almarhum H. Kamaruddin; 4. Menetapkan harta-harta kekayaan seperti tersebut pada huruf 8 posita gugatan di atas sebagai harta peninggalan almarhum H. Kamaruddin yang jatuh kepada para ahli warisnya; 5. Menyatakan bahwa: a.
1 (satu) buah rumah/toko Permanen, seluas 25 x 25 m, yang terdiri dari 3 (tiga) petak, berlantai 3 (tiga), yang dibangun di atas tanah seluas + 760 m2, terletak di Jalan Merdeka, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng dengan batas-batasnya: - Sebelah Utara
: Tanah Andi Amir;
- Sebelah Timur
: Rumah Bakri Ganti dan Rumah Pamme;
- Sebelah Selatan : Rumah Andi Amir; - Sebelah Barat
: Jalan Raya Poros Soppeng-Sidrap;
Hal. 6 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
b.
Isi
toko
berupa
barang-barang
Onderdil
yang
ditaksir
senilai
+
Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah), adalah hibah almarhum H. Kamaruddin kepada Hj. Nuriyanah binti Paeru (Penggugat); 6. Menetapkan bahagian masing-masing ahli waris almarhum H. Kamaruddin sesuai dengan ketentuan hukum; 7. Menyatakan bahwa penguasaan harta-harta peninggalan, baik hibah maupun warisan almarhum H. Kamaruddin oleh Tergugat I dan Tergugat II adalah melawan hukum; 8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II atau siapa saja yang menguasai atau mendapat hak dari padanya untuk menyerahkan harta peninggalan yang berupa hibah almarhum H. Kamaruddin kepada Penggugat secara utuh dan tanpa syarat; 9. Menghukum para Tergugat atau siapa saja, untuk menyerahkan harta-harta warisan almarhum H. Kamaruddin yang dikuasainya kepada para ahli warisnya yang berhak sesuai dengan bahagiannya masing-masing, dan apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka harta-harta warisan tersebut dijual kepada umum (dilelang) dan hasil dari penjualannya dibagikan kepada ahli waris almarhum yang berhak sesuai dengan bahagiannya masingmasing; 10. Menyatakan menurut hukum bahwa semua surat-surat yang terlahir berkenan dengan harta peninggalan tersebut yang dilaksanakan oleh para Tergugat atau siapa saja yang mendapat hak dari padanya adalah tidak mengikat dan berakibat hukum; 11. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir Beslag) yang diletakkan atasnya; 12. Menghukum
para
Tergugat
untuk
membayar
uang
paksa
sebesar
Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) perhari setiap kali lalai menjalankan isi putusan, terhitung sejak isi putusan tersebut harus dijalankan; 13. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul akibat perkara ini; 14. Menyatakan menurut hukum bahwa keputusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu, meskipun verzet, banding dan kasasi, ataupun upaya hukum lainnya (uit verbaar bij vorraad); SUBSIDAIR: Dan atau apabila Majleis Hakim berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil- adilnya;
Hal. 7 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut para Tergugat dan turut Tergugat I, II, III dan IV mengajukan eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut: bahwa telah diakui sendiri oleh Penggugat bahwa St. Askah binti Kamaruddin, Krisna binti Kamaruddin, Ayu Rahayu binti Kamaruddin, Anton bin Kamaruddin, dan Muh. Fikri Mulia bin Kamaruddin pada saat ini berumur 10 tahun, 8 tahun, 6 tahun, 5 tahun dan 1 tahun 2 bulan. Anak-anak ini menurut bahasa sehari-hari disebut manusia "Cilik" dan manusia demikian dikategorikan tidak cakap berbuat dalam hukum (Onbevoegd), dan oleh karena itu pula tidak dapat ditarik dan ditempatkan sebagai pihak dalam suatu perkara. Tindakan Penggugat dalam perkara ini yang telah menempatkan anak-anak ini sebagai turut Tergugat adalah suatu tindakan yang keliru yang telah berakibat cacatnya gugatan; bahwa dalam surat gugatan Penggugat mengungkapkan adanya harta peninggalan almarhum H. Kamaruddin, yaitu seperti tersebut dalam butir 8. a sampai dengan r surat gugat, harta-harta mana katanya telah diperoleh almarhum H. Kamaruddin semasa hidupnya bersama isteri-isterinya. Namun di sisi lain dikatakannya pula bahwa dengan ketujuh isteri almarhum H. Kamaruddin tersebut, 4 (empat) orang diantaranya yaitu: Wa Ode Ka Toga. Erna. Neni dan Ida, telah dicerai hidup, sedangkan 3 (tiga) orang lainnya yaitu: Hj. Astuti binti Mappe, Hj. Nurinayah binti Paeru, Nurhaeni binti Muhidin, ditinggalkan mati atau cerai mati. Disini timbul pertanyaan yaitu harta-harta manakah yang diperoleh almarhum H. Kamaruddin dengan masing-masing isterinya, terutama sekali dengan isterinya yang pertama, mengingat adanya ketentuan dalam Pasal 84 Kompilasi Hukum Islam; bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Agama Watansoppeng telah mengambil putusan, yaitu putusan No. 211/Pdt.G/2000/PA.WSP. tanggal 23 April 2001 M. bertepatan dengan tanggal 29 Muharram 1422 H. yang amarnya sebagai berikut: A. DALAM EKSEPSI: - Menolak eksepsi Tergugat I dan II dkk; B. DALAM POKOK PERKARA: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebahagian; 2. Menetapkan bahwa Hj. Astina binti Mappe/Tergugat I mendapat 1/2 bahagian dari harta bersama sebagai berikut: -
Harta yang ada di Makassar ;
Hal. 8 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
Satu buah rumah tempat tinggal permanen beserta tanah dengan luas 10 x 12 meter yang terletak di Jalan Batua No. 65 Makassar dengan batas-batas sebagai berikut:
-
-
Sebelah Utara Rumah Thomas;
-
Sebelah Timur Tanah Thomas;
-
Sebelah Selatan Rumah Fajar Supu;
-
Sebelah Barat Jalan Raya;
Harta yang ada di Raha: Sebuah rumah/toko permanen terdiri dari tiga petak dan berlantai tiga dengan luas 20 x 20 meter di atas tanah seluas + 500 M2 di Jl. W. Monginsidi No. 27 dengan batas-batas sebagai berikut:
-
-
Sebelah Timur berbatasan dengan rumah John;
-
Sebelah Utara berbatasan dengan rumah H. Laraba;
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan jalan Raya;
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan rumah Salam;
Sebidang tanah kosong yang terletak di Jl. Sukowati dengan ukuran: -
Panjang : 11 m;
-
Lebar
: 5 m;
-
Luas
: 55 m2;
Dengan batas-batas sebagai berikut:
-
-
Sebelah Barat adalah Jalan Raya;
-
Sebelah Utara adalah Tanah La Ode Anti;
-
Sebelah Timur adalah Kali/Got;
-
Sebelah Selatan adalah rumah Syamsuddin;
Sabuah Mobil Sedan merek Mitshubisi Lancer berwarna Hijau Muda Metalik yang dibeli pada tahun 1995 dengan nomor polisi DD 198 AC;
-
Sebuah mobil Panther merek Isuzu berwarna hitam dengan nomor polisi DD 671 MB;
-
Sebuah sepeda motor Yamaha merek FIZK nomor polisi DD 3211 PD yang dibeli pada tahun 1998;
-
Sebuah mobil merek Mitshubisi Colt Ps 100 yang dibeli pada tahun 1991;
-
Adapun isi rumah di Jalan Wolter Mongisidi No. 17 adalah sebagai berikut: -
Sebuah lemari pakaian kayu jati dua buah;
-
Sebuah lemari bopet kayu jati dua badan;
-
Sebuah televisi warna merek Sharp 14 inci;
-
3 buah kursi sudut; Hal. 9 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
-
-
Sebuah tempat tidur/dipan nomor satu (1);
-
Sebuah lemari makan kayu jati satu badan;
-
4 buah kursi plastik;
-
11 buah lemari rak untuk jualan;
-
Satu (1) set parabola dan resiver;
-
Sebuah kompor gas merek Hitachi ;
Harta yang berada di Kendari: -
Sebuah rumah tempat tinggal permanen, dengan ukuran 7 x 15 m2 berlantai satu berikut tanahnya, terletak di Jl. Diponegoro No. 44 Kelurahan Benu-benua, Kecamatan Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara dengan batas-batas sebagai berikut; - Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Ny.Tawah Sabra; - Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Ny.Tawah Sabra; - Sebelah selatan berbatasan dengan Jalan Diponegoro; - Sebelah Barat berbatasan dengan tanah/Ruko Jefri Belongan;
3. Menetapkan bahwa Ny. Nurinayah binti Paeru/Penggugat, mendapat 1/2 bahagian dari harta bersama sebagai berikut: -
Harta yang berada di Kabupaten Soppeng: -
Sebuah rumah tinggal permanen seluas 20 x 15 m ;
-
4 x 15 berlantai 2 dan tanahnya seluas 26,25 x 15 m, yang terletak di Jalan Harun No. 76, Sewo Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, dengan batas-batas sebagai berikut:
-
-
Sebelah Utara rumah Goncing;
-
Sebelah Timur dengan rumah Beddu T;
-
Sebelah Selatan dengan Jalan Raya;
-
Sebelah Barat Rumah Mappe;
2 (dua) petak rumah/toko permanen berlantai tiga terletak di Jl. Merdeka Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, dengan batas-batas:
-
-
Sebelah Utara tanah A. Amir;
-
Sebelah Timur rumah Bakri dan rumah Pamme;
-
Sebelah Selatan rumah A. Amir;
-
Sebelah Barat Jl. Raya Poros Soppeng Sidrap;
Isi toko berupa onderdil/barang jualan berupa: -
3 (tiga) buah lemari kaca bertingkat ukuran 3 m;
-
12 (dua belas) buah lemari kaca 2 1/2 m;
-
1 (satu) buah lemari kaca 2 1/2 m bertingkat tiga;
-
4 (ernpat) rak besi ukuran 3,60 m bertingkat tinggi 2,5 m; Hal. 10 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
-
3 (tiga) rak besi ukuran 1,30 m;
-
5 (lima) buah rak kotak kayu ukuran 50 cm, tinggi 2 m;
-
5 (lima) buah rak besi 3 m tinggi 1,50 m;
-
1 (satu) rak besi ukuran 0,50 x 2 m berisi Rem Preppa dan barang-barang isi lemari terdiri dari: -
Spion tengah
6
buah;
-
Reem mobil
20
buah;
-
Reem Seher asli
15
dost;
-
Subraker
12
pasang;
-
Subraker Pespa
1
pasang;
-
Tabung Subraker Pespa
1
pasang;
-
Sambungan knalpot
14
buah;
-
Dok Suzuki A 100
4
buah;
-
Dok Suzuki L 2 super
1
pasang;
-
Dok Suzuki Jeet 2 super
2
pasang;
-
Pilost
127
buah;
-
Baut
29
buah;
-
Mor Ban
20
buah;
-
KIS
6
buah;
-
Kabel Aki
36
buah;
-
Kipas
20
buah;
-
Slam bensin
2
kantong;
-
Slam pomb.Air Aki
7
kantong;
-
Tali Kipas
7
buah;
-
Saringan olie
69
buah;
-
Dinamo stater
40
buah;
-
Budi stater
4
buah;
-
Karnpas rem truk
20
buah;
-
Tali gas mobil
54
buah;
-
Has Roda
11
buah;
-
Kampas kopling motor
60
buah;
-
Seher
90
buah;
-
Weser
105
buah;
-
Kunci busi motor
1
dost;
-
Piringan Motor
12
buah;
-
Rantai motor
97
buah;
-
Per stater
14
kotak;
-
Per pedal
14
kotak;
Hal. 11 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
-
Cylinder
8
buah;
-
Karet-karet dengan segala bentuknya:
-
Terdapat satu (1) rak kayu
10
kotak kecil;
-
Pely mobil
3
buah;
-
Verpak motor
40
buah;
-
Karet saringan udara
9
buah;
-
Supreker motor
24
pasang;
-
Tali persenelan motor 1 se t
11
buah;
-
Dinamo
14
buah;
-
Kompressor
1
buah;
-
Verpak sanderkot
8
buah;
-
Kiasan bentuk rusa
2
buah;
-
Baut berkotak
25
kotak;
-
Vaupal dompang
10
buah;
-
Penutup peleng
7
buah;
-
Hepan kaca mobil
12
buah;
-
Pal jet kase kecil
53
buah;
-
Balon motor
152
buah;
-
Stan tali kopling
19
buah;
-
Slan haus motor
13
buah;
-
Bak rem
30
buah;
-
Kap motor
9
buah;
-
Tali pambel trek
106
buah;
-
Tali pambel bust
115
buah;
-
Minyak rem berbagai merek
150
buah;
-
Air Aki
30
dost;
-
Lampu depan mobil
53
buah;
-
Kabulator motor
25
buah;
-
Kit besar
3
buah;
-
Spakboard motor berbagai bentuk
12
buah;
-
Lampu muas mobil
3
karton;
-
Plast sade motor
35
buah;
-
Sela motor
12
buah;
-
Kampas rem mobil
9
buah;
-
Daun kampas mobil
40
buah;
-
Aki motor
20
buah;
-
Filem motor
4
buah;
-
Isolasi 136 gulung panjang
5
buah;
Hal. 12 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
-
Kaca spion mobil
15
pasang;
-
Pembungkus sadel
110
pasang;
-
Tali perseneling
24
buah;
-
Kampas motor
196
buah;
-
Kaca lansser dan kaca stop
70
buah;
-
Gergaji
30
buah;
-
Sendok
40
buah;
-
Pak
7
dost;
-
Handel
150
dos;
-
Tali gas motor
95
buah;
-
Parpak
6
buah;
-
Tali kopling mobil
15
buah;
-
Tali kopling motor Honda
1
dost;
-
Tali kopling Yamaha
4
dost;
-
Tali kopling Vespa
40
buah;
-
Bak rem
30
buah;
-
Tutup busi
½
dost;
-
Kabel busi mobil
½
dost;
-
Tengkorak motor
8
buah;
-
Kampas rem cakram
56
buah;
-
Klakson
21
buah;
-
Oil Tk
6
buah;
-
Gigi statar
2
buah;
-
Skuul Magnik
24
buah;
-
Skuul CDI
25
buah;
-
Pelampung
19
buah;
-
Spul lampu
34
buah;
-
Rante kecil Honda
25
buah;
-
Manipol
4
buah;
-
Rem seher tiruan
385
bungkus;
-
Seher
205
buah;
-
Kampas kopling mobil
74
buah;
-
Matahari mobil
35
buah;
-
Baut rante kecil
9
buah;
-
Lahar gantung
15
dost;
-
Busi Vespa
22
buah;
-
Lahar
816
buah;
-
Penahan lahar
5
dost;
Hal. 13 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
-
Pompa olie
14
buah;
-
Gigi rante kecil
11
buah;
-
Stabiliser
7
buah;
-
Keto strum
9
buah;
-
Ampres
5
dos;
-
Bak rem
8
kotak;
-
Karet stikem
177
buah;
-
Swis
6
kotak;
-
Baut
18
kotak;
-
Kunci pas roda
4
kotak;
-
Keto
86
buah;
-
Rem
42
kotak;
-
Lihlas ban
3
kotak;
-
Pinyong
37
kotak;
-
Ban dalam
6
kotak;
-
Parpak sanderkop
25
kotak;
-
Fitting lampu
12
buah;
-
Boben
1
buah;
-
Stan skoin
5
buah;
-
Balon ciyoda bundar
2
kotak;
-
Pompa olie
17
dos;
-
Oliday
16
buah;
-
Pareppak 1 set
50
buah;
-
Seher raksasa
3
dos;
-
Pompa olie
12
buah;
-
Parepak 1 set
18
kotak;
-
Parepak 1 set
13
kotak;
-
Kaos tangan
10
buah;
-
Amplas
8
kotak;
-
Tabung gas berisi
35
buah;
-
Ban 12 Radial
15
buah;
-
Ban biasa (13-16)- 1
15
buah;
-
Ban luar motor
15
buah;
-
Ban dalam motor
35
buah+12dost;
-
Dromolie yang berisi
7
buah;
-
Olie super
5
liter;
-
Olie evalubel
52
buah;
-
Super 1 liter dengan segala merek
160
buah;
Hal. 14 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
-
Olie samping 1 liter segala merek
250
buah;
-
Olie mesin
5
dost;
-
Mesin pembuka ban
2
buah;
-
Per mobil dengan segala bentuknya:
-
TS 120 buah
15
buah;
-
BU 130
15
buah;
-
ST 100
9
buah;
-
BIK kijang
24
buah;
-
BIK L300
24
buah;
-
Rino FS
10
buah;
-
BLK 122 SS
15
buah;
-
Pengikat Pse
112
buah;
-
Knalpot motor
20
buah;
-
Knalpot mobil
1
buah;
-
2 set kursi kayu modem lengkap;
-
1 buah jam dinding;
-
3 kamar masing-masing berisi: -
Kamar 1 terdiri : 1 rosbang No. 3 lengkap; 1 lemari paket; 1 lemari pakaian;
-
Kamar 2 terdiri : 1 rosbang kayu No. 2; 1 rosbang bentuk springbek; 1 lemari 2 batang;
-
Kamar 3 terdiri : 1 rosbang No 2 lengkap; 1 lemari pakaian 2 badan; 1 buah televisi 20 inci;
-
Ruang dapur berisi: 1 buah lemari tangga; 1 set meja makan; 1 buah televisi; 2 buah kulkas; 1 buah kosmos; 1 set kompor gas; 1 buah lemari ikan; 1 buah tempat piring;
Dan ruang/kamar lainnya kosong;
Hal. 15 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
4. Menetapkan bahwa Nurhaeni binti Muhiddin/turut Tergugat X, mendapat 1/2 bahagian dari harta bersama berupa: -
1 (satu) petak rumah/toko permanen berlantai tiga terletak di Jl. Merdeka,
Kelurahan
Lapajung,
Kecamatan
Lalabata,
Kabupaten
Soppeng, dengan batas-batas sebagai berikut: - Sebelah Utara tanah A. Amir; - Sebelah Timur rumah Bakri dan Rumah Pamme; - Sebelah Selatan Rumah A. Amir; - Sebelah Barat Jl. Poros Soppeng-Sidrap; 5. Menetapkan seperdua dari harta bersama tersebut merupakan harta warisan dan almarhum H. Kamaruddin yang harus dibagi kepada ahli warisnya; 6. Menetapkan ahli waris dan bahagian masing-masing dari almarhum sebagai berikut: -
Hj. Astina binti Mappe (sebagai isteri) mendapat 1/24 bahagian;
-
Hj. Nurinayah binti Paeru (sebagai isteri) mendapat 1/24 bahagian;
-
Nurhaeni binti Mnhiddin (sebagai isteri) mendapat 1/24 bahagian;
-
Hj. Eli binti Kamaruddin (anak) mendapat 1/24 bahagian;
-
Hj. Satriani binti Kamaruddin (anak) mendapat 1/24 bahagian;
-
Hendra bin Kamaruddin (anak) mendapat 2/24 bahagian;
-
Muhtar bin Kamaruddin (anak) mendapat 2/24 baliagian;
-
Asma binti Kamaruddin (anak) mendapat 1/24 bahagian;
-
St. Aska binti Kamaruddin (anak) mendapat 1/24 bahagian;
-
Krisna binti Kamaruddin (anak) mendapat 1/24 bahagian;
-
Ayu Rahayu binti Kamaruddin (anak) mendapat 1/24 bahagian;
-
Fatmawati binti Kamaruddin (anak) mendapat 1/24 bahagian;
-
Filka binti Kamaruddin (anak) mendapat 1/24 bahagian;
-
Dirga binti Kamaruddin (anak) mendapat 1/24 bahagian;
-
Anton bin Kamaruddin (anak) mendapat 2/24 bahagian;
-
Muh. Fikri Mulia bin Kamaruddin (anak) mendapat 2/24 bahagian;
-
Hj. Hindong (sebagai ibu) mendapat 4/24 bahagian;
7. Menyatakan gugatan Penggugat mengenai emas 23 karat seberat ± 400 gram dan uang tunai sebanyak Rp 19.000.000,- (sembilan belas juta rupiah) ditolak; 8. Menyatakan gugatan Penggugat tentang hibah dan selainnya tidak dapat diterima;
Hal. 16 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
9. Menghukum kepada Tergugat I dan Tergugat II atau siapa saja yang menguasai obyek sengketa untuk menyerahkan kepada ahli waris yang berhak menerimanya sesuai bahagiannya masing-masing dan apabila obyek sengketa tersebut tidak dapat dibagi secara natura maka obyek sengketa tersebut dijual/dilelang dimuka umum dan hasilnya dibagi sesuai bahagiannya masing-masing ahli waris; 10. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir Beslaag) terhadap harta terperkara yang dilakukan oleh Jurusita Pengadilan Agama Watansoppeng; 11. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2. 406.000,- (dua juta empat ratus enam ribu rupiah); Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan para Tergugat dan turut Tergugat I, II, III dan IV putusan Pengadilan Agama tersebut telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Makassar dengan putusan No. 108/ Pdt.G/2001/PTA.Mks. tanggal 13 Desember 2001 M. bertepatan dengan tanggal 27 Ramadhan 1422 H. yang amarnya sebagai berikut: -
Menyatakan permohonan banding pembanding dapat diterima;
-
Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Watansoppeng Nomor 211/Pdt.G/ 2000/PA.Wsp. tanggal 23 April 2001 M. bertepatan dengan tanggal 29 Muharram 1422 H.; DENGAN MENGADILI SENDIRI:
DALAM EKSEPSI: -
Menyatakan eksepsi Tergugat I, II dan turut tergugat I, II, III dan IV dapat diterima;
DALAM POKOK PERKARA: -
Menyatakan
gugatan
Penggugat
tidak
dapat
diterima
(niet
onvankelijk
verklaard); -
Memerintahkan Jurusita Pengganti Pengadilan Agama untuk mengangkat sita jaminan terhadap harta sengketa;
-
Menghukum Penggugat/Terbanding untuk membayar biaya perkara dalam dua tingkat peradilan, pada tingkat pertama sebesar Rp. 2.406.000,- (dua juta empat ratus enam ribu rupiah) dan pada tingkat banding sebesar Rp.105.000,(seratus lima ribu rupiah); Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Penggugat dan turut Tergugat X, XI dan XII/Terbanding dan para turut Terbanding pada tanggal 6 April 2002 kemudian terhadapnya oleh
para Penggugat-turut
Tergugat X, XI dan XII/Terbanding dan para turut Terbanding dengan perantaraan
Hal. 17 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 3 Juli 2000 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 19 April 2002 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No. 211/Pdt.G/2000/PA.WSP yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Watansoppeng, permohonan mana diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut pada tanggal 2 Mei 2002; bahwa setelah itu oleh para Tergugat/para Pembanding yang pada tanggal 31 Mei 2005 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Pengugat dan turut Tergugat X, XI dan XII/Terbanding dan para turut Terbanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama Watansoppeng pada tanggal 10 Juni 2002; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh para Pemohon Kasasi/Penggugat dan para turut Tergugat X, XI dan XII dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : 1. Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Makassar telah lalai dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan Perundang-undangan karena sebelum memeriksa perkara ini tidak meneliti surat kuasa dari para Termohon Kasasi/para Tergugat yang mengandung cacat hukum, dimana dalam surat kuasa tersebut terdapat anak-anak dibawah umur ikut terlibat menyerahkan kuasa kepada Mursalim, S.H. untuk bertindak melakukan perbuatan hukum (dalam hal ini mengajukan banding), disamping itu Pengadilan Tinggi Agama Makassar hanya mencantumkan alasan-alasan kontra memori banding yang di ajukan oleh Pemohon Kasasi VI/turut Tergugat X (putusan halaman 14), sedangkan
alasan-alasan
kontra
memori
banding
yang
diajukan
oleh
Pemohon Kasasi I, II, III/para Penggugat tidak dicantumkan dalam putusan ; 2. Bahwa
Pengadilan
Tinggi
Agama
Makassar
salah
dan
keliru
dalam
menerapkan hukum atau melanggar hukum yang berlaku, karena dalam pertimbangan hukumnya menganggap anak-anak di bawah umur yang ditempatkan selaku turut Tergugat dalam perkara ini dinyatakan melakukan perbuatan melawan hukum, padahal anak-anak di bawah umur tersebut tidak ditempatkan selaku Penggugat maupun selaku Tergugat yang menurut Ridwan Syahrani, SH, dalam buku “Materi Dasar Hukum Acara Perdata”, bahwa seorang anak yaag belum dewasa tidak dapat melakukan perbuatan hukum,
dalam
hal
ini
mengajukan
gugatan
di
Pengadilan,
sehingga
Hal. 18 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
penempatan ke 6 (enam) orang anak di bawah umur selaku turut Tergugat dalam perkara ini tidak disebut selaku orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana yang di gariskan dalam yurisprudensi Mahkamah Agung tanggal 6 Agustus 1971 No. 663 K/sip/1971 dan tanggai 1 Agustus 1973 No. 1038 K/sip/1972, bahwa perkataan turut Tergugat lazimnya di pergunakan terhadap
pihak
yang
tidak
menguasai
barang
sengketa
atau
tidak
berkewajiban melakukan sesuatu, diikut sertakannya mereka dalam pertitum hanya sekedar dimohonkan agar kelak tunduk dan taat terhadap putusan Pengadilan. Dengan demikian sesuai maksud yurisprudensi di atas, anakanak yang belum dewasa atau dibawah umur yang ditarik masuk dalam perkara ini hanya ditempatkan untuk melengkapi pihak-pihak dalam perkara sebagaimana yang dikehendakai putusan Mahkamah Agung RI tanggal 22 Maret 1982 No. 2438 K/Sip/1980, bahwa gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima, karena tidak semua ahli waris turut sebagai pihak dalam perkara ; 3. Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Makassar dalam putusannya memberikan pertimbangan, bahwa dengan ditariknya anak-anak yang belum dewasa dalam perkara ini menyebaban gugatan Penggugat tidak memenuhi salah satu syarat formal gugatan yaitu Error In Persona, karena Tergugat bukan "Persona standi in yudicio" adalah pertimbangan yang salah dan keliru baik dalam penerapan hukumnya, maupun dalam pelaksanaan hukum, karena anak-anak yang belum dewasa dan ditempatkan selaku turut Tergugat dalam perkara ini masing-masing para turut Termohon Kasasi/turut Tergugat III sampai dengan VIII kesemuanya adalah ahli waris dan berhak atas harta warisan (obyek sengketa) ; 4. Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Makassar tidak melaksanakan hukum acara, karena dalam putusannya menyatakan gugatan Pemohon Kasasi I, II, III/para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard) dengan alasan pertimbangan, Tergugat bukan “Persona Standi Yudicio” adalah keliru, karena anak-anak dibawah umur yang ditempatkan selaku turut Tergugat dalam perkara ini bukan orang yang melakukan perbuatan hukum, akan tetapi ditarik oleh orang yang melakukan perbuatan hukum ; 5. Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Makassar salah dalam melaksanakan hukum Acara, karena dalam pertimbangannya menempatkan Kitab Khasyiah Ianatut Thalibin halaman 202 dalam proses pemeriksaan perkara ini yang sama
sekali
tidak
ada
relevansinya,
karena
syarat-syarat
dakwaan
sebagaimana bunyi kitab di atas hanya berkenaan terhadap perbuatan hukum atau tindakan orang yang melawan hukum; Hal. 19 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
Menimbang, bahwa terlepas dari alasan-alasan kasasi tersebut di atas, menurut pendapat Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi Agama Makassar telah salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut : bahwa Pengadilan Tinggi Agama Makassar telah salah menerapkan hukum karena
dalam
pertimbangan
hukumnya
menyatakan
bahwa
gugatan
para
Penggugat tidak memenuhi salah satu syarat formil gugatan yaitu error in persona karena telah memasukkan anak-anak yang belum dewasa sebagai pihak dalam perkara a quo; bahwa oleh karena itu putusan Pengadilan Tinggi Agama Makassar harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara ini dengan pertimbangan berikut ini; Menimbang, berdasarkan surat kuasa tertanggal 3 Juli 2000, tertanggal 5 Agustus 2000 dan tertanggal 28 Agustus 2000, ternyata bahwa anak-anak para pihak yaitu Penggugat dan Tergugat yang masih dibawah umur telah ditunjuk dalam surat kuasa khusus tersebut siapa wali pengampunya, sehingga dalam perkara a quo gugatan Penggugat tidak error in Persona; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, menurut pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari para Pemohon Kasasi: Hj. NURINAYAH binti PAERU dan kawan-kawan dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Makassar No. 108/Pdt.G/2001/ PTA.Mks. tanggal 13 Desember 2001 M. bertepatan dengan tanggal 27 Ramadhan
1422
H.
yang
membatalkan
putusan
Pengadilan
Agama
Watansoppeng No. 211/Pdt.G/2000/PA.WSP. tanggal 23 April 2001 M. bertepatan dengan tanggal 29 Muharram 1422 H. serta Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan disebutkan dibawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena para Termohon Kasasi berada di pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2004, Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No 5 Tahun 2004, Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang No. 3 Tahun 2006 dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan: MENGADILI : Mengabulkan permohonan kasasi dari para Pemohon Kasasi: 1. Hj, NURINAYAH binti PAERU, 2. NURHAENI binti MUHIDDIN, dan 3. Hj. HINDONG tersebut; Hal. 20 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Makassar No. 108/Pdt.G/ 2001/PTA.Mks. Ramadhan
tanggal 13 Desember 2001 M. bertepatan dengan tanggal 27
1422
H.
yang
membatalkan
putusan
Pengadilan
Agama
Watansoppeng No. 211/Pdt.G/2000/PA.WSP, tanggal 23 April 2001 M. bertepatan dengan tanggal 29 Muharram 1422 H.; MENGADILI SENDIRI: DALAM EKSEPSI: - Menolak eksepsi dari para Tergugat dan turut Tergugat I, II, III dan IV; DALAM POKOK PERKARA: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menetapkan harta bersama almarhum H. Komaruddin dengan Hj. Astina binti Mappe (Tergugat I) adalah: 2.1. Satu buah rumah tempat tinggal permanen beserta tanah dengan luas 10 x 12 meter yang terletak di Jalan Batua No. 65 Makassar dengan batasbatas sebagai berikut: -
Sebelah Utara Rumah Thomas;
-
Sebelah Timur Tanah Thomas;
-
Sebelah Selatan Rumah Fajar Supu;
-
Sebelah Barat Jalan Raya;
2.2. Sebuah rumah/toko permanen terdiri dari tiga petak dan berlantai tiga dengan luas 20 x 20 meter di atas tanah seluas + 500 M2 di Jl. W. Monginsidi No. 27 dengan batas-batas sebagai berikut: -
Sebelah Timur berbatasan dengan rumah John;
-
Sebelah Utara berbatasan dengan rumah H. Laraba;
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan jalan Raya;
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan rumah Salam;
2.3. Sebidang tanah kosong yang terletak di Jl. Sukowati dengan ukuran : Panjang 11 m, Lebar 5 m dan Luas 55 m2,dengan batas-batas sebagai berikut: -
Sebelah Barat adalah Jalan Raya;
-
Sebelah Utara adalah Tanah La Ode Anti;
-
Sebelah Timur adalah Kali/Got;
-
Sebelah Selatan adalah rumah Syamsuddin;
2.4. Sabuah Mobil Sedan merek Mitshubisi Lancer berwarna Hijau Muda Metalik yang dibeli pada tahun 1995 dengan nomor polisi DD 198 AC; 2.5. Sebuali mobil Panther merek Isuzu berwarna hitam dengan nomor polisi DD 671 MB;
Hal. 21 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
2.6. Sebuah sepeda motor Yamaha merek FIZK nomor polisi DD 3211 PD yang dibeli pada tahun 1998; 2.7. Sebuah mobil merek Mitshubisi Colt Ps 100 yang dibeli pada tahun 1991; 2.8. Isi rumah di Jalan Wolter Mongisidi No. 17 adalah sebagai berikut: -
Sebuah lemari pakaian kayu jati dua buah;
-
Sebuah lemari bopet kayu jati dua badan;
-
Sebuah televisi warna merek Sharp 14 inci;
-
3 buah kursi sudut;
-
sebuah tempat tidur/dipan nomor satu (1);
-
sebuah lemari makan kayu jati satu badan;
-
4 buah kursi plastik;
-
11 buah lemari rak untuk jualan;
-
satu (1) set parabola dan resiver;
-
sebuah kompor gas merek Hitachi;
2.9. Sebuah rumah tempat tinggal permanen, dengan ukuran 7 x 15 m2 berlantai satu berikut tanahnya, terletak di Jl. Diponegoro No. 44 Kelurahan Benu-benua, Kecamatan Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara dengan batas-batas sebagai berikut: -
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Ny.Tawah Sabra;
-
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Ny.Tawah Sabra;
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Jalan Diponegoro;
-
Sebelah Barat berbatasan dengan tanah/Ruko Jefri Belongan;
3. Menetapkan almarhum H. Komaruddin dan Hj. Siti Astina bin Mappe masingmasing memperoleh 1/2 (seperdua) bagian dari harta bersama pada angka 2 di atas; 4. Menetapkan harta bersama almarhum H. Komaruddin dengan tiga orang isterinya masing-masing Hj. Siti Astina binti Mappe (Tergugat I), Ny. Nurinayah binti Paeru (Penggugat) dan Nurhaeni binti Muhiddin (turut Tergugat X) adalah: 1 (satu) petak rumah/toko permanen berlantai tiga terletak di Jl. Merdeka, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, dengan batas-batas sebagai berikut: -
Sebelah Utara tanah A. Amir;
-
Sebelah Timur rumah Bakri dan Rumah Pamme;
-
Sebelah Selatan Rumah A. Amir;
-
Sebelah Barat Jl. Poros Soppeng-Sidrap;
Hal. 22 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
5. Menetapkan almarhum H. Komaruddin dan ketiga orang isterinya masingmasing Hj. Siti Astina binti Mappe, Ny. Nurinayah binti Paeru dan Nurhaeni binti Muhiddin masing-masing almarhum H. Komaruddin memperoleh 1/2 (seperdua) bagian dan tiga orang isterinya masing-masing memperoleh 1/6 (seperenam) bagian dari harta bersama pada angka 4 di atas; 6. Menetapkan harta bersama almarhum H. Komaruddin dengan tiga orang isteri masing-masing Hj. Siti Astina binti Mappe (Tergugat I), Ny. Nurinayah binti Paeru (Penggugat) dan Nurhaeni binti Muhiddin (turut Tergugat X) adalah: 6.1. Sebuah rumah tinggal permanen seluas 20 x15 m, 4 x 15 berlantai 2 dan tanahnya seluas 26,25 x 15 m, yang terletak di Jalan Harun No. 76, Sewo Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, dengan batasbatas sebagai berikut: -
Sebelah Utara rumah Goncing;
-
Sebelah Timur dengan rumah Beddu T;
-
Sebelah Selatan dengan Jalan Raya;
-
Sebelah Barat Rumah Mappe;
6.2. 2 (dua) petak rumah/toko permanen berlantai tiga terletak di Jl. Merdeka Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, dengan batas-batas: -
Sebelah Utara tanah A. Amir;
-
Sebelah Timur rumah Bakri dan rumah Pamme;
-
Sebelah Selatan rumah A. Amir;
-
Sebelah Barat Jl. Raya Poros Soppeng Sidrap;
6.3. Isi toko berupa onderdil/barang jualan berupa: -
Spion tengah
6
buah;
-
Reem mobil
20
buah;
-
Reem Seher asli
15
dost;
-
Subraker
12
pasang;
-
Subraker Pespa
1
pasang;
-
Tabung Subraker Pespa
1
pasang;
-
Sambungan knalpot
14
buah;
-
Dok Suzuki A 100
4
buah;
-
Dok Suzuki L 2 super
1
pasang;
-
Dok Suzuki Jeet 2 super
2
pasang;
-
Pilost
127
buah;
-
Baut
29
buah;
Hal. 23 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
-
Mor Ban
20
buah;
-
KIS
6
buah;
-
Kabel Aki
36
buah;
-
Kipas
20
buah;
-
Slam bensin
2
kantong;
-
Slam pomb.Air Aki
7
kantong;
-
Tali Kipas
7
buah;
-
Saringan olie
69
buah;
-
Dinamo stater
40
buah;
-
Budi stater
4
buah;
-
Karnpas rem truk
20
buah;
-
Tali gas mobil
54
buah;
-
Has Roda
11
buah;
-
Kampas kopling motor
60
buah;
-
Seher
90
buah;
-
Weser
105
buah;
-
Kunci busi motor
1
dost;
-
Piringan Motor
12
buah;
-
Rantai motor
97
buah;
-
Per stater
14
kotak;
-
Per pedal
14
kotak;
-
Cylinder
8
buah;
-
Karet-karet dengan segala bentuknya:
-
Terdapat satu (1) rak kayu
10
kotak kecil;
-
Pely mobil
3
buah;
-
Verpak motor
40
buah;
-
Karet saringan udara
9
buah;
-
Supreker motor
24
pasang;
-
Tali persenelan motor 1 se t
11
buah;
-
Dinamo
14
buah;
-
Kompressor
1
buah;
-
Verpak sanderkot
8
buah;
-
Kiasan bentuk rusa
2
buah;
-
Baut berkotak
25
kotak;
-
Vaupal dompang
10
buah;
-
Penutup peleng
7
buah;
-
Hepan kaca mobil
12
buah;
-
Pal jet kase kecil
53
buah;
Hal. 24 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
-
Balon motor
152
buah;
-
Stan tali kopling
19
buah;
-
Slan haus motor
13
buah;
-
Bak rem
30
buah;
-
Kap motor
9
buah;
-
Tali pambel trek
106
buah;
-
Tali pambel bust
115
buah;
-
Minyak rem berbagai merek
150
buah;
-
Air Aki
30
dost;
-
Lampu depan mobil
53
buah;
-
Kabulator motor
25
buah;
-
Kit besar
3
buah;
-
Spakboard motor berbagai bentuk
12
buah;
-
Lampu muas mobil
3
karton;
-
Plast sade motor
35
buah;
-
Sela motor
12
buah;
-
Kampas rem mobil
9
buah;
-
Daun kampas mobil
40
buah;
-
Aki motor
20
buah;
-
Filem motor
4
buah;
-
Isolasi 136 gulung panjang
5
buah;
-
Kaca spion mobil
15
pasang;
-
Pembungkus sadel
110
pasang;
-
Tali perseneling
24
buah;
-
Kampas motor
196
buah;
-
Kaca lansser dan kaca stop
70
buah;
-
Gergaji
30
buah;
-
Sendok
40
buah;
-
Pak
7
dost;
-
Handel
150
dos;
-
Tali gas motor
95
buah;
-
Parpak
6
buah;
-
Tali kopling mobil
15
buah;
-
Tali kopling motor Honda
1
dost;
-
Tali kopling Yamaha
4
dost;
-
Tali kopling Vespa
40
buah;
-
Bak rem
30
buah;
-
Tutup busi
½
dost;
Hal. 25 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
-
Kabel busi mobil
½
dost;
-
Tengkorak motor
8
buah;
-
Kampas rem cakram
56
buah;
-
Klakson
21
buah;
-
Oil Tk
6
buah;
-
Gigi statar
2
buah;
-
Skuul Magnik
24
buah;
-
Skuul CDI
25
buah;
-
Pelampung
19
buah;
-
Spul lampu
34
buah;
-
Rante kecil Honda
25
buah;
-
Manipol
4
buah;
-
Rem seher tiruan
385
bungkus;
-
Seher
205
buah;
-
Kampas kopling mobil
74
buah;
-
Matahari mobil
35
buah;
-
Baut rante kecil
9
buah;
-
Lahar gantung
15
dost;
-
Busi Vespa
22
buah;
-
Lahar
816
buah;
-
Penahan lahar
5
dost;
-
Pompa olie
14
buah;
-
Gigi rante kecil
11
buah;
-
Stabiliser
7
buah;
-
Keto strum
9
buah;
-
Ampres
5
dos;
-
Bak rem
8
kotak;
-
Karet stikem
177
buah;
-
Swis
6
kotak;
-
Baut
18
kotak;
-
Kunci pas roda
4
kotak;
-
Keto
86
buah;
-
Rem
42
kotak;
-
Lihlas ban
3
kotak;
-
Pinyong
37
kotak;
-
Ban dalam
6
kotak;
-
Parpak sanderkop
25
kotak;
-
Fitting lampu
12
buah;
Hal. 26 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
-
Boben
1
buah;
-
Stan skoin
5
buah;
-
Balon ciyoda bundar
2
kotak;
-
Pompa olie
17
dos;
-
Oliday
16
buah;
-
Pareppak 1 set
50
buah;
-
Seher raksasa
3
dos;
-
Pompa olie
12
buah;
-
Parepak 1 set
18
kotak;
-
Parepak 1 set
13
kotak;
-
Kaos tangan
10
buah;
-
Amplas
8
kotak;
-
Tabung gas berisi
35
buah;
-
Ban 12 Radial
15
buah;
-
Ban biasa (13-16)- 1
15
buah;
-
Ban luar motor
15
buah;
-
Ban dalam motor
35
buah+12dost;
-
Dromolie yang berisi
7
buah;
-
Olie super
5
liter;
-
Olie evalubel
52
buah;
-
Super 1 liter dengan segala merek
160
buah;
-
Olie samping 1 liter segala merek
250
buah;
-
Olie mesin
5
dost;
-
Mesin pembuka ban
2
buah;
-
Per mobil dengan segala bentuknya:
-
TS 120 buah
15
buah;
-
BU 130
15
buah;
-
ST 100
9
buah;
-
BIK kijang
24
buah;
-
BIK L300
24
buah;
-
Rino FS
10
buah;
-
BLK 122 SS
15
buah;
-
Pengikat Pse
112
buah;
-
Knalpot motor
20
buah;
-
Knalpot mobil
1
buah;
-
2 set kursi kayu modem lengkap;
-
1 buah jam dinding;
-
3 kamar masing-masing berisi: Hal. 27 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
-
Kamar 1 terdiri 1 rosbang No. 3 lengkap, 1 lemari paket dan 1 lemari pakaian;
-
Kamar 2 terdiri 1 rosbang kayu No. 2, 1 rosbang bentuk springbek dan 1 lemari 2 batang;
-
Kamar 3 terdiri 1 rosbang No 2 lengkap, 1 lemari pakaian 2 badan dan 1 buah televisi 20 inci;
-
Ruang dapur berisi 1 buah lemari tangga, 1 set meja makan, 1 buah televisi, 2 buah kulkas, 1 buah kosmos, 1 set kompor gas, 1 buah lemari ikan dan 1 buah tempat piring;
7. Menetapkan almarhum H. Komaruddin dan dua orang isteri masing-masing Ny. Nurinayah binti Paeru dan Nurhaeni binti Muhiddin masing-masing almarhum H. Komaruddin memperoleh 1/2 (seperdua) bagian dan dua orng isterinya masing-masing memperoleh 1/4 (seperempat) bagian dari harta bersama pada angka 6 di atas; 8. Menetapkan ahli waris almarhum H. Komaruddin yang meninggal dunia pada tanggal 5 Juli 1999 adalah: 8.1. Hj. Astina binti Mappe (isteri); 8.2. Hj. Nurinayah binti Paeru (isteri); 8.3. Nurhaeni binti Muhiddin (isteri); 8.4. Hj. Eli binti Kamaruddin (anak); 8.5. Hj. Satriani binti Kamaruddin (anak); 8.6. Hendra bin Kamaruddin (anak); 8.7. Muhtar bin Kamaruddin (anak); 8.8. Asma binti Kamaruddin (anak); 8.9. St. Aska binti Kamaruddin (anak); 8.10.Krisna binti Kamaruddin (anak); 8.11.Ayu Rahayu binti Kamaruddin (anak); 8.12.Fatmawati binti Kamaruddin (anak); 8.13.Filka binti Kamaruddin (anak); 8.14.Dirga binti Kamaruddin (anak); 8.15.Anton bin Kamaruddin (anak); 8.16.Muh. Fikri Mulia bin Kamaruddin (anak); 8.17.Hj. Hindong (ibu); 9. Menetapkan harta waris almarhum H. Komaruddin adalah 1/2 (seperdua) bagian dari harta bersama pada angka 2, 1/2 (seperdua) bagian dari harta bersama pada angka 4 dan 1/2 (seperdua) bagian dari harta bersama pada angka 6 di atas;
Hal. 28 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
10. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris almarhum H. Komaruddin adalah: 10.1. Hj. Astina binti Mappe mendapat 1/24 bahagian; 10.2. Hj. Nurinayah binti Paeru mendapat /24 bahagian; 10.3. Nurhaeni binti Mnhiddin mendapat 1/24 bahagian; 10.4. Hj. Eli binti Kamaruddin mendapat 1/24 bahagian; 10.5. Hj. Satriani binti Kamaruddin mendapat 1/24 bahagian; 10.6. Hendra bin Kamaruddin mendapat 2/24 bahagian; 10.7. Muhtar bin Kamaruddin mendapat 2/24 baliagian; 10.8. Asma binti Kamaruddin mendapat 1/24 bahagian; 10.9. St. Aska binti Kamaruddin mendapat 1/24 bahagian; 10.10. Krisna binti Kamaruddin mendapat 1/24 bahagian; 10.11. Ayu Rahayu binti Kamaruddin mendapat 1/24 bahagian; 10.12. Fatmawati binti Kamaruddin mendapat 1/24 bahagian; 10.13. Filka binti Kamaruddin mendapat 1/24 bahagian; 10.14. Dirga binti Kamaruddin mendapat 1/24 bahagian; 10.15. Anton bin Kamaruddin mendapat 2/24 bahagian; 10.16. Muh. Fikri Mulia bin Kamaruddin mendapat 2/24 bahagian; 10.17. Hj. Hindong mendapat 4/24 bahagian; 11. Menghukum
Penggugat
dan para Tergugat
untuk menyerahkan
obyek
sengketa kepada ahli waris almarhum H. Komaruddin sebagaimana tersebut di atas sesuai dengan bagiannya masing-masing dan jika tidak dapat dibagi secara natura dapat dilelang di depan Pejabat yang berwenang dan hasilnya dibagi sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini; 12. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan Jurusita Pengadilan Agama Watansoppeng No. 211/Pdt.G/2000/PA.WSP. tanggal 15 Januari 2001 Jurusita Pengadilan Agama Makassar tanggal 30 Desember 2000, Jurusita Pengadilan Agama Raha tanggal 9 Jauari 2001 dan Jurusita Pengadilan Agama Kendari tanggal 15 Januari 2001; 13. Menyatakan gugatan Penggugat tentang hibah tidak dapat diterima; 14. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya; Menghukum para Termohon Kasasi/para Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);
Hal. 29 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari RABU tanggal 17 Januari 2007 oleh Drs. H. SYAMSUHADI IRSYAD, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
Majelis, DR. H. ABDUL MANAN, S.H., S.IP., M.Hum. dan Drs. H.
HABIBURRAHMAN.
M.Hum.,
Hakim-Hakim
Agung
sebagai
Anggota,
dan
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Drs. H. FAISOL, S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;
Ketua, Ttd. Hakim-Hakim Anggota :
Drs. H. ANDI SYAMSU ALAM, S.H., M.H.
Ttd. DR. H. ABDUL MANAN, S.H., S.IP., M.Hum. Ttd. Drs. H. HABIBURRAHMAN ,M.Hum.
Biaya kasasi :
Panitera Pengganti
1. Meterai …………... Rp.
6.000,-
2. Redaksi ………….. Rp.
1.000,-
Ttd. Drs. H. FAISOL, S.H., M.H.
3. Administrasi kasasi Rp. 493.000,Jumlah
Rp. 500.000,-
Untuk Salinan Mahkamah Agung RI a.n.Panitera Panitera Muda Perdata Agama Ttd. (Drs. HASAN BISRI, S.H., M.Hum.) NIP. 150169538
Hal. 30 dari 30 hal. Put. No. 127 K/AG/2003