TUGAS MATA KULIAH DOSEN KELOMPOK
: SISTIM INFORMASI MANAJEMEN : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) : II FAJAR FIRMAN (P056132732.49) PASEK (P056132792.49) DEDIN N (P056132692.49) RUDI (P056132902.49) LINDA O (P056132822.49) MAULIA EKA R (P056132852.49) SARIFAH (P056132932.49)
1
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi Manajemen Merupakan suatu kombinasi antara manusia, hardware, software, jaringan, sumber data dan kebijakan serta prosedur dalam aktifitas pengumpulan dan penyimpanan data lalu mengolahnya sehingga bisa dengan mudah untuk dikonsumsi dan lebih mudah dalam hal penyebarannya untuk mencapai tujuan utama yakni mendukung operasi bisnis, berkompetisi dan pengambilan keputusan manajerial. O’Brien dan Marakas (2010)
Komponen Sistem Informasi Komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 1. Komponen input, merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi 2. Komponen model, yang berupa kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan 3. Komponen output, yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Komponen teknologi, yang merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem. 5. Komponen basis data, merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database. 6. Komponen kontrol, merupakan pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem 2 informasi. Komponen kontrol terdiri atas enam komponen, antara lain:
STUDI KASUS : “SHUTTLE EXPRESS” COMPANY PROFILE -
-
Didirikan pada awal tahun 1979 oleh San Juan Airlines. San Juan Airlines adalah maskapai penerbangan komuter tertua di Amerika Serikat. (safety, service and reliability). Merupakan perusahaan shuttle pertama Northwest. Pada tahun 2008 perusahaan telah melayani lebih dari 714.000 pelanggan. Layanan yang dilakukan : a. Layanan Hotel Bandara b. layanan Mobil Kota eksekutif [1994] c. Layanan armada bus [1999] konsep share ride: Pengelompokan bersama penumpang yang bepergian ke daerah yang sama.
Jim Sherrell, Shuttle Express CEO : “Building our culture of friendly, quality service”
3
STUDI KASUS : “SHUTTLE EXPRESS” SISTEM INFORMASI PADA TAHUN 1990-an - Menggunakan papan tulis dan magnet untuk memasukkan data pelanggan dan lokasi kendaraan untuk setiap rutenya serta - informasi berupa dokumen.
Langkah-langkah mulai dari reservasi hingga pick-up point adalah sebagai berikut: 1. Pelanggan menghubungi nomor reservasi (425) 981-7000 atau reservasi melalui website www.shuttleexpress.com 2. Operator dan agen memasukkan informasi yang relevan tentang pelanggan (lokasi antar jemput, tujuan dan informasi khusus lainnya) ke database pelayanan pelanggan. 3. Penghitungan tarif/biaya dan pengeluaran nomor konfirmasi. 4. Dispatchers mengambil data pemesanan dan mengirimnya ke “trips”. 5. Trips yang telah dijadwalkan dikirim ke setiap van. Database telah diatur secara otomatis terhubung ke alfanumerik pager milik pengemudi. 6. Pengemudi menjemput pelanggan. 4
STUDI KASUS : “SHUTTLE EXPRESS” KOMPONEN SISTEM INFORMASI PADA TAHUN 1990-an
User
Hardware
1.Customer 1.Server (Digital 2.Driver Equipment Alpha 3.Manager AXP) 4.Agen/ 2.PC NEC 486 Dispatcher Workstation 5. Administrasi 3.Telepon 4.Pager 5.Printer
Software
Data
Informasi
1.MS Access (Reservasi & Dispatch) 2.Windows NT 3.Software pager
1.Data Custommer 2.Data Driver 3.Data Mobil 4.Data Reservasi (ID Pelanggan, ID Van, Tariff, dll) 5.Travel info (Jadwal, lokasi penjemputan, dll) 6.Data Maintenance kendaraan 7.Data Harga per Route 8.Data Pegawai
1.No. konfirmasi 2.Trip Schedul Driver 3.Printer 4.Tagihan/Bill
Penerapan teknologi ini berhasil menangani reservasi mencapai angka 695.000 lebih pesanan dengan rata-rata melayani penumpang sekitar 1.500 orang dari dan ke Bandar udara setiap harinya serta efisien waktu perjalanan dari 8 jam menjadi 3 jam dalam setiap rutenya. Di samping itu pula mengurangi pemakaian tiga orang operator dispatcher setiap shift menjadidua orang pada shift pagi dan satu orang pada shift sore. 5
STUDI KASUS : “SHUTTLE EXPRESS” MATIKS SISTEM INFORMASI PADA TAHUN 1990-an Aktivitas
Hardware & Netware
Software
SDM
Mesin NEC 486 PC Telepon
Media Form Kertas Jaringan LAN
Program Windows NT MS Access
Prosedur MS Access: Program Reservasi
Spesialis Operator
Pengguna Pegawai Reservasi Pelanggan
Digital Equipment Alpha AXP Server Processor
Jaringan LAN
Windows NT MS Access
MS Access: Program Reservasi
Operator
-
NEC 486 PC Telepon Printer Pager
Kertas Bill Kertas Laporan
Windows NT MS Access
MS Access: Program Reservasi
Operator
Penyimpanan
Magnetic Disk Drive
4 x HDD 1,2 Gb
Windows NT MS Access
Operator Supervisor
Pengendalian
Digital Equipment Alpha AXP Server Sistem komunikasi radio GPS Tracker
Monitoring Program
Windows NT
MS Access: Program Reservasi MS Access: Program Reservasi
Input
Pemrosesan
Output
Operator Supervisor
Pegawai Reservasi Pelanggan Manager Driver Pegawai Reservasi Manager Pegawai Reservasi Pelanggan Manager
Data
Informasi
Nama pelanggan, rute mobil, data supir, data mobil van, tarif/harga Nama pelanggan, rute mobil, data supir, data mobil van, tarif/harga Print out kertas tampilan di layar monitor Data shuttle express tersimpan Data dapat dioleh berulangulang
Data entry display Reservasi info
Status display
Reservasi info Pager Notification Bill Reservasi info Bill Reservasi info Pager Notification Bill
6
STUDI KASUS : “SHUTTLE EXPRESS” SISTEM INFORMASI PADA MASA KINI TEKNOLOGI Jenis Teknologi
Gambar
Teknologi GPS (Global Positioning System) - GPS tracker yang dipasang di kendaraan atau mobil menerima sinyal dari satelit.Informasi yang ingin ditampilkan meliputi posisi, arah, kecepatan dan rute mobil. - Informasi mengenai posisi, arah, kecepatan dan rute mobil di GPS tracker diteruskan ke WirelessNetwork - Wireless Network terhubung ke data server yang dapat diakses oleh user atau pelanggan melalui internet dengan PC atau SmartPhone. Sehingga, user secara real-time memantau posisi, arah, kecepatan dan rute kendaraan perusahaan. Penggunaan jaringan GSM (Edge,3G, 4G) dan telephone cellular sebagai pengganti pager dan komunikasi GPS di mobil dengan server - Jumlah karakter untuk text yang lebih besar juga - Memiliki fasilitas untuk melakukan hubungan telephone - Tariff selular juga tidak terlalu mahal. - Teknologi mobile GSM dengan perkembangan teknologinya dipakai untuk memfasilitasi unit-unit GPS pada setiap mobil ke server di kantor perusahaan.
7
STUDI KASUS : “SHUTTLE EXPRESS” SISTEM INFORMASI PADA MASA KINI TEKNOLOGI Jenis Teknologi Web dibangun dengan kepentingan promosi, pemasaran, dan edukasi
Gambar
Jenis Teknologi
Gambar
Pembayaran dan Pemesanan Online (E-Payment) Dekstop
Jejaring Sosial
Smartphone Facebook
Twitter
YouTube
Pembayaran
Email
8
STUDI KASUS : “SHUTTLE EXPRESS” KOMPONEN SISTEM INFORMASI PADA MASA KINI USER
Hardware
1. Customer
1. Server (HP Proliant 1. Oracle database
2. Driver 3. Manager 4. SPV 5. IT Spesialis
(Operator) 6. Agen/Dispatcher
DL380G7-967) 2. PC DELL Precision T5500 Workstation
Software
Data
Informasi
1. Reservasi (ID
1. No. Konfirmasi
and Business
Pelanggan, ID
proses
Van, Tariff, dll)
Manajemen
2. Travel info
3. Telepon / HP
(Reservasi &
(Jadwal, lokasi
4. FAX
Dispatch)
penjemputan, dll)
5. Scanner 6. Radio komunikasi full set
7. GPS Tracker
2. Automatic Schedulling program
3. Windows NT
report 4. Driver report
5. Online
kendaraan
Payment
3. Tagihan/Bil 4. Trip Schedul
Driver
report 6. online bill report
5. Data Maintenance
6. Online billing
Driver
3. Radio komunikasi 5. online registration
4. Windows 8
registration
2. Trip Schedul
6. Data Harga per Route 7. Data Pegawai
7. MS Outlook 9
STUDI KASUS : “SHUTTLE EXPRESS” MATIKS SISTEM INFORMASI PADA MASA KINI Aktivitas
Input
Pemrosesan
Output
Hardware & Netware Mesin PC DELL Precision T5500 Telepon Fax LAN GPS rcvr tipe Ubi5000e
PC Workstation DELL Precision T5500 Jaringan telepon Fax
Server (HP Proliant DL380G7-967) Prosesor LAN Internet GPS Teknologi GSM/ CDMA (3G, 4G, HSDPA, EDGE) PC DELL Precision T5500 Fax Printer
LAN (Intra & Inter)
Program
SDM Prosedur
Oracle Database and Business Proses Majajemen Software (reservasi & dispatch) Windows NT Online billing payment Schedulling program MS Outlook Windows 8 Oracle Database and Business Proses Majajemen Software (reservasi & dispatch) Windows NT 8 Windows
Data entry Procedure
Kertas bill Kertas laporan
Oracle Database and Business Proses Majajemen Software (reservasi & dispatch) Windows NT Windows 8
Output Procedure
Magnetic Disk
2x HDD 1 TB seagate
MS Access (reservasi & dispatch) Windows NT Windows 8
Backup Procedure
Server (HP Proliant DL380G7-967) Sistem komunikasi radio GPS Tracker
Laporan Pengendalian
Monitoring Procedure
Penyimpanan
Pengendalian
Media
Software
Monitoring program MapInfo, ArcView, ER Mapper
Spesialis
Pengguna Agen/dispatc her Konsumen Dispatcher
Data
Informasi
Customer Database Travel Info
Data entry display Reservasi info
Customer Database Data pegawai, maintenance kendaraan, dll
Status display
Agen/dispatc her Konsumen Manager Dr iver
Customer Database Travel Info Data pegawai, maintenance kendaraan, dll
Reservasi info Pager notification
IT Spesialis (operator)
Manager
Reservasi Info
Reservasi info
IT Spesialis (operator) SPV
Konsumen Agen/dispatc her Manager
Customer Database Travel Info Driver Report
Reservasi info Pager notificatio
Reservasi Procedure Dispatch Procedure
10
KESIMPULAN
1.
2.
3.
Untuk menghadapi persaingan bisnis, sistem informasi sangat dibutuhkan, walaupun membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun akan memberikan banyak keuntunngan dan kemudahan juga sebagai nilai tambah dalam bisnis suatu perusahaan Dengan adanya sistem informasi ini, tidak hanya membuat proses menjadi otomatis, tetapi juga menciptakan tingkat akurasi yang tinggi, kecepatan dalam pelayanan, dan menjadi pelengkap dalam kegiatan bisnis perusahaan. Dalam jangka panjang, pola tersebut akan membuat sisi operasional suatu perusahaan menjadi lebih efisien, terstruktur dan mempunyai fleksibilitas. Pada studi kasus “SHUTLE EXPRESS” jelas sekali menguatkan bahwa a. Teknologi membantu manusia dalam mendapatkan barang dan jasa yang diperlukannya. b. Komponen sistem informasi dapat memudahkan pemahaman gambaran cara kerja, kelemahan, dan kekuatan serta konstribusi dalam pencapaian tujuan organisasi. c. Sistem yang baru mengintegrasikan antar satu sistem dengan sistem lainnya sehingga komunikasi dapat terbangun dengan lebih baik. d. Komunikasi yang baik membawa pada pelayanan yang terus terupgrade sehingga pelanggan menjadi puas e. Mempersingkat waktu Pembuatan rute perjalanan serta waktu pengaturan & waktu pemberangkatan mobil van dibandingakan dengan sistem manual f. Efisiensi juga terjadi pada pemakaian sumber daya manusia..
11