Yayasan BaKTI 2014 Highlights Tahun ini BaKTI memasuki 10 tahun pelayanan di Kawasan Timur Indonesia. Sebagai organisasi yang berfokus pada pengelolaan dan pertukaran pengetahuan, BaKTI terus mengembangkan dirinya untuk menjadi referensi dalam hal pengelolaan maupun pertukaran pengetahuan di Kawasan Timur maupun Kawasan Barat Indonesia. Dalam rangka 10 tahun ini BaKTI menggelar Diskusi Regional dengan tema: Pertukaran Pengetahuan untuk Efektivitas Pembangunan. Kegiatan ini dikemas dalam format presentasi inspiratif dari 10 figur yang berasal dari berbagai unsur, seperti pemerintahan, seni budaya, media, pemuda, organisasi masyarakat sipil, dan lainnya. 10 figur inspiratif ini berbagi cerita mengenai kekuatan berbagi pengetahuan dalam membawa dampak positif bagi pembangunan. Kesepuluh figur itu adalah Andi Tenri Pada, penggiat Sekolah Politik Perempuan Maupe dari Kabupaten Maros; Bijaksana Junerosano penggagas Greeneration dan pendekatan sociopreneurship untuk pelestarian lingkungan; Arie Kriting seorang komedian asal Sulawesi Tenggara yang aktif mengangkat kisah hidup masyarakat di kawasan timur Indonesia dan ketangguhan mereka menghadapi tantangan pembangunan; Noverius Nggili, Koordinator Geng Motor iMuT yang berbagi mengenai transfer pengetahuan dari Geng Motor kepada masyarakat; Caroline Tupamahu, Direktur Yayasan BaKTI - berbagi rahasia BaKTI dalam membangun kepercayaan mengelola pengetahuan di KTI; Deni Ganjar Nugraha berbagi mengenai seni menyampaikan pesan lewat gambar; Pepih Nugraha, Jurnalis Kompas dan pendiri Kompasiana berbagi mengenai jurnalisme warga dimana warga biasa bisa juga menulis dan mengkritisi pembangunan; Abraham Goram, Direktur Eksekutif Yayasan Kapal Kalabia berbagi pengalaman bagaimana Kapal Kalabia menghantar dan bertukar informasi melawan keterisolasian; Noldy Tuerah bercerita bagaimana pemerintah daerah berbagi pengetahuan; Agussalim, focal point JiKTI Sulawesi Selatan berbagi pengalaman bagaimana penelitian bisa membawa perubahan. Kegiatan ini dihadiri oleh 286 peserta (laki-laki 178 dan perempuan 108) dari berbagai unsur seperti pemerintah daerah, LSM, akademisi/peneliti, media, tokoh masyarakat, sektor swasta, komunitas kreatif, pemuda dan mitra pembangunan internasional. “Kegiatannya sangat inspiratif dan substansinya kuat, saya sebagai birokrat sangat tercerahkan. Beberapa presentasi sangat memotivasi bahwa janganlah bekerja berbasis proyek atau selalu diawali dengan pertanyaan mengenai anggaran, tetapi marilah kita mulai dengan potensi yang kita miliki”. Budi Sidiki, Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo Pada tahun ini BaKTI meluncurkan film dokumenter tentang praktik cerdas Koperasi Nonggup di Boven Digoel, Papua . Film berjudul Nonggup mengisahkan bagaimana orang-orang di Iniyandit membentuk koperasi untuk membebaskan diri dari rentenir. Hal ini tidak mudah bagi mereka untuk membentuk koperasi dan mendapatkan kembali kepercayaan karena sebelumnya mereka telah beberapa kali gagal. Tapi setelah empat tahun bekerja keras mereka membuktikan bahwa antusiasme dan belajar terus menerus dari pengalaman adalah kunci keberhasilan . Silakan hubungi kami untuk mendapatkan salinan DVD atau Anda dapat mengunjungi laman youtube kami di link berikut untuk menonton film. Ini adalah link film di akun youtube kami :http://youtu.be/waDE7fKXlVU Pada bulan Mei tepatnya tanggal 12 dan 13, BaKTI mengadakan kegiatan Development Study Tour, sebuah kegiatan belajar langsung ke lokasi Praktik Cerdas. Lokasi yang dikunjungi adalah markas Geng Motor iMuT di Kupang. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang datang dari beberapa wilayah di KTI seperti Kolaka, Lombok Timur, Flores Timur, Kota Kupang dan Bone, Sulawesi Selatan. Selama dua hari peserta memperoleh pembelajaran terkait Tekonologi Tepat Guna yang dikembangkan oleh Geng Motor iMuT seperti desalinator, biogas, pupuk organik, briket arang dan pembuatan Virgin Coconut oil. Peserta sangat puas atas pelaksanaan kegiatan ini baik dari sisi penilaian kepada Narasumber, tema serta partisipasi peserta.
Forum Kepala Bappeda Provinsi Se-KTI X dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2014 di Mataram, NTB. Dihadiri oleh 47 orang peserta. Pada pertemuan ini Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otda Bappenas, Dr. Ir. Imron Bulkin, MRP mempresentasikan Arah Kebijakan dan Rencana Strategis Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua) dalam Rancangan Teknokratis RPJMN 2015-2019 Buku III - Berdimensi Kewilayahan. Pada pertemuan ini Kepala Bappeda Provinsi mendapatkan kesempatan untuk memberi masukan pada rancangan teknokratis RPJMN 2015-2019 Buku III - Berdimensi Kewilayahan. Selama 2014, Forum KTI di tingkat provinsi ( Forum KTI Wilayah ) melaksanakan 30 diskusi praktik cerdas di 12 provinsi di kawasan timur Indonesia yang dihadiri oleh total 748 orang (Laki-laki: 351, Perempuan: 397). Praktik cerdas yang diidentifikasi dicatat dalam database BaKTI. Diskusi-diskusi ini dihadiri oleh pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang. Eastern Indonesia Research Network (JiKTI) pada tahun 2014 berkonsentrasi dalam menyalurkan dana hibah kepada 15 peneliti dari 8 provinsi di Indonesia Timur. Ke-15 peneliti tersebut mengangkat permasalah kemiskinan dan ketertinggalan di KTI. Hasil penelitian tersebut ke depan akan dituangkan dalam bentuk Policy Brief untuk selanjutnya diadvokasikan ke pemangku kepentingan terkait melalui diskusi yang dilakukan khusus untuk maksud tersebut. Di tahun yang sama JiKTI juga mengembangkan stock of knowledge, sebuah platform pertukaran informasi berbasis website. Melalui platform ini diharapkan para peneliti KTI bisa lebih intens berbagi dan berdiskusi mengenai penelitian di KTI. Selain itu focus group discussion (FGD) juga tetap rutin dilaksanakan di masingmasing provinsi yang dikoordinir langsung oleh Focal Point JiKTI. FGD bertujuan untuk mengundang anggota JiKTI dan pemerintah daerah masing-masing untuk membahas dan mengidentifikasi isu-isu strategis, dan halhal spesifik yang dihadapi dalam rangka pembangunan daerah ,serta menyoroti capaian pembangunan yang dihasilkan oleh pemerintah daerah . Selain itu, output utama FGD JiKTI adalah untuk mendapatkan Matriks Provinsi yang berisi ringkasan diskusi , yang mana terdapat poin Isu Strategis , Capaian dan Agenda Program Pembangunan Daerah. Matriks Provinsi akan digunakan sebagai bahan rekomendasi JiKTI untuk Penyusunan Buku III RPJMN ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Tahun 2014 terdapat 4545 pengunjung BaKTI, yang terdiri dari 3.646 laki-laki dan 899 perempuan . Dari jumlah tersebut , 47 % adalah pengguna perpustakaan dan 53 % datang untuk mengakses internet . Jumlah buku di perpustakaan sekarang 3,588 . Kami juga menerima 600 publikasi baru dari mitra BaKTI. (buku , newsletter, brosur, CD , laporan dan pedoman) Sejak Maret 2014 , perpustakaan BaKTI telah memulai program yang menarik seperti klub diskusi buku, penjualan buku murah, kelas kerajinan , pemutaran film dan diskusi dan masih banyak lagi . Sahabat BaKTI, komunitas Pengguna layanan BaKTI saat ini 1.551 anggota, terdiri dari 914 laki-laki dan 637 perempuan. Sahabat BaKTI terdiri dari mahasiswa, pelajar,aktivis LSM, media, pegawai pemerintah, sektor swasta, dan lainnya. Komunitas ini memiliki mailing list yang sangat aktif dalam mendorong pertukaran informasidiantara anggotanya,mailing list ini dikelola oleh BaKTI. Informasi yangdisebarkan di mailing list seperti peluang bea siswa, kompetisi, event, lowongan kerja, dan artikel pembangunan. Selain diskusi di mailing list, Sahabat BaKTI juga melakukan kegiatan di BaKTI seperti asistensi pengisian formulir beasiswa Australia Awards bekerja sama dengan Ambassador Alumni Australia Awards, diskusi Bahasa Inggris dengan mendatangkan native speaker dan “ngobrol” buku dan kegiatan kreatif lainnya.Jika Anda memiliki materi publikasi yang dapat mendukung BaKTI dalam meningkatkan pertukaran pengetahuan yang ingin didisplay di perpustakaan kami, silahkan kirimkan ke alamat berikut ini: Yayasan BaKTI
Jl. H.A.Mappanyukki No32, Makassar 90125 Phone: + 62 411 832228/833383 Contact Person: Sumarni (Librarian) Events Total jumlah peserta dalam event-event di BaKTI untuk tahun 2014 adalah 2,133 peserta dengan presentasi perempuan 47% dan laki-laki 53% yang berasal dari berbagai kalangan seperti Pemda (11%), mitra pembangunan internasional (10%), Akademisi (34%), LSM (33%), Media (7%) dan Private Sector (5%). Jumlah event yang telah dilaksanakan di kantor BaKTI adalah 88 event (difasilitasi oleh BaKTI dan juga oleh mitra BaKTI) , event yang dilaksanakan termasuk: 16 January 2014 Diskusi Terbuka Tentang “Media Kita: Milik Siapa untuk Siapa” CIPG (Centre for Innovation Policy and Governance) bekerjasama dengan BaKTI melakukan Diskusi Terbuka Roadshow Seri Penelitian Media CIPG “Media Kita: Milik Siapa untuk Siapa” Acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan beberapa hasil penelitian yang dipublikasikan oleh CIPG. M. Fajri Siregar, peneliti CIPG menjadi pembicara dalam acara ini. Diskusi ini diharapkan dapat memperkuat wacana kritis media dan mendorong warga untuk semakin melek media. 21 February 2014 Inspirasi BaKTI “ Mendorong Partisipasi dan Kepemimpinan Politik Perempuan melalui Sekolah
Politik Perempuan Maupe
BaKTI bekerjasama dengan Sekolah Politik Perempuan Maupe mengangkat topik Mendorong Partisipasi Politik Perempuan dan Kepemimpinan melalui Sekolah Politik Perempuan Maupe (SPPM). SPPM adalah salah satu pelopor lembaga pengembangan kapasitas politik perempuan di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Maros. Tujuan utama dari sekolah ini adalah untuk menghasilkan kader-kader perempuan yang berkualitas yang akan menjadi agen perubahan di Maros sebagai aktor politik dan juga memberikan kontribusi dalam mendukung kepentingan perempuan. Alumni dari sekolah juga berbagi visi mereka tentang perubahan. Peserta yang hadir talk show ini memberi apresiasi pada acara menarik ini dan berharap bahwa SPPM dapat direplikasi di daerah lain dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah pada alokasi anggaran. Sebanyak 45 orang menghadiri acara ini berasal dari legislatif , pemerintah daerah , media, dan LSM/CSO. 29 April 2014 NEWS Café :“Sharing hasil studi Institusi Tingkat Lokaldi Indonesia putaran ke-3 (LLI 3)” BaKTImelaksanakan NEWS Café yang menghadirkan Leny Darmawan dan Lily Hoo dari PNPM Support Facility (PSF) Jakarta yang berbagi mengenai hasil studi AKATIGA yang didukung oleh PSF mengenai Institusi Tingkat Lokal di Indonesia putaran ke-3.Tujuan utama studi ini adalah untuk melacak perkembangan kapasitas institusi tingkat lokal sejak LLI putaran ke-2 dan mengevaluasi perubahannya terkait desentralisasi, demokratisasi, dan perluasan program pembangunan partisipatif sejak 2001. Temuan LLI 3 dimaksudkan sebagai masukan bagi Pemerintah Indonesia terkait dengan strategi tata kelola desa termasuk untuk mendukung Peta Jalan PNPM dan memberikan masukan untuk Peraturan Pelaksanaan UU Desa No. 6 tahun 2014. Sebanyak 33 peserta yang terdiri dari pemerintah daerah, LSM, akademisi/peneliti, media menghadiri diskusi ini. 24 Juni 2014 BaKTI bekerjasama dengan Program BASICS-CIDA berbagi inspirasi dalam Diskusi dengan mengangkat topik berjudul “Percepatan SPM Kesehatan melalui Bantuan Keuangan Khusus Kesehatan – Pembelajaran dari propinsi Sulawesi Utara”. Koordinator BASICS Provinsi Sulut, Apridon Zaini hadir sebagai narasumber. Dalam paparannya, narasumber menyampaikan apa yang sudah dikerjakan oleh BASICS bersama mitra BAPPEDA dan Dinas Kesehatan di Provinsi Sulut dan Kab. Sitaro, Kab.Minahasa Utara dan Kota Bitung melalui kajian aksesibilitas kesehatan serta berapa biaya yang dibutuhkan untuk bisa mengatasi persoalan tersebut. Ada 11 indikator SPM yang dikaji/ditemukan satuan pembiayaannya. Penghitungan unit cost ini juga bisa digunakan ditempat lain karena penghitungannya berlaku di semua tempat, yang membedakan hanyalah indeks aksesibilitasnya. Sebanyak 40 peserta hadir dalam acara ini terdiri dari pemerintah daerah, LSM, mitra pembangunan internasional, dan akademisi.
29 Agustus 2014 Inspirasi BaKTI: Sekolah Anggaran Rakyat Kali ini, BaKTI bekerjasama dengan Lembaga PINUS Makassar yang mengangkat topik “Sekolah Anggaran Rakyat”. Diskusi yang dikemas dalam format talk show menghadirkan Ibu Ismawati dari Lembaga PINUS Makassar dan Ir.A.Dainuri, mantan Kepala BAPPEDA Maros yang berbagi inspirasi tentang bagaimana meminimalir ketimpangan dan mengawal perbaikan anggaran melalui Kelompok Baca Anggaran (KBA) dan Sekolah Anggaran Rakyat (SAR). Diskusi ini dihadiri oleh 53 peserta yang berasal dari pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, LSM, OMS, Akademis dan masyarakat umum. 2 September 2014 Launching Buku “Menolak Tumbang” Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Australian Indonesia Partnership for Justice. Information Help Desk Sepanjang tahun 2014 BaKTI melayani 290 permintaan informasi termasuk: Permintaan dari Sulawesi Selatan BAPPEDA untuk daftar program donor di Sulawesi Selatan Permintaan dari World Vision Indonesia (WVI) untuk BaKTI menjadi narasumber di Forum WVI yang dilaksanakan di Bandung Permintaan dari Federasi Kota Kanada ( FCM ) untuk memfasilitasi beberapa pertemuan di Kupang dan Makassar Permintaan dari Asian Development Bank ( ADB ) untuk memfasilitasi seminar tentang "Pembangunan Ekonomi Terbaru dan Tantangan untuk pertumbuhan Inklusif" di Makassar Permintaan dari New Zealand Aid untuk daftar kontak Gubernur dan Kepala BAPPEDA di Kawasan Timur Indonesia Permintaan dari BAPPENAS kepada BaKTI untuk menjadi narasumber dalam Rapat pembahasan Country Led Knowledge Hub yang diadakan oleh Direktorat Kerjasama Pembangunan Internasional, BAPPENAS Jika anda memiliki pertanyaan seperti informasi contact person, dokumen pembangunan KTI, event, atau program pembangunan KTI, silahkan email ke:
[email protected] Film Praktik Cerdas Nonggup
Bersamaan dengan perayaan ulang tahun yang kesepuluh, BaKTI melansir film berjudul Nonggup. Film ini mendokumentasikan inisiatif warga Iniyandit di Boven Digoel, Papua yang mendirikan koperasi Nonggup. Koperasi yang dijalankan dengan semangat berusaha dan bekerja bersama ini berhasil membebaskan warga Iniyandit dari jerat tengkulak dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Bila Anda tertarik untuk mendapatkan DVD Nonggup, Anda dapat menghubungi kami melalui email
[email protected] atau telepon +62 411 833383 ext 205. Anda juga dapat menonton film ini youtube pada link berikut http://youtu.be/waDE7fKXlVU Buku Rumah Tunggu untuk Kehidupan Ibu dan Anak yang Lebih Berharga
Pada Desember 2014 BaKTI menerbitkan buku berjudul Rumah Tunggu untuk Kehidupan Ibu dan Anak yang Lebih Berharga. Buku ini mendokumentasikan praktik cerdas Rumah Tunggu, sebuah inisiatif dari Maluku Tenggara Barat, Maluku untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi yang baru dilahirkan. Inisiatif ini menjadi solusi atas sulitnya mengakses layanan kesehatan di pulau-pulau kecil, terutama di saat cuaca sedang tidak bersahabat. Buku ini secara detail menggambarkan upaya yang diperlukan untuk merencanakan, membangun, dan mengelola sebuah Rumah Tunggu sehingga dapat menjadi panduan bagi pembaca yang ingin mereplikasi inisiatif keren ini untuk menjawab tantangan pembangunan serupa di daerahnya. Untuk mendapatkan buku ini, Anda dapat menghubungi kami melalui email
[email protected] atau telepon +62 411 833383 ext 205. Bengkel Komunikasi ‘Foto Bercerita untuk Perubahan’ Pada Mei 2014, BaKTI mengadakan pelatihan berbagi pengetahuan Bengkel Komunikasi di Kupang dan Mataram. Tema yang diusung dalam Bengkel Komunikasi ini adalah Foto Bercerita untuk Perubahan. Kegiatan ini diikuti oleh tak kurang dari 50 peserta yang adalah fotografer, praktisi komunikasi pembangunan dari instansi pemerintah setempat, aktivis LSM/CSO, mahasiswa dan pelajar. Sebanyak 20 dari 100 foto yang dihasilkan dan diskusikan dalam Bengkel Komunikasi ditampilkan dalam BaKTINews Juli – Agustus | Edisi 103.
BaKTINews dan batukarinfo.com BaKTINews adalah majalah bulanan yang diterbitkan BaKTI untuk menghantarkan inspirasi dan pembelajaran pembangunan dari berbagai program dan praktisi pembangunan di kawasan timur Indonesia. Beberapa artikel menarik dari BaKTINews yang terbit di tahun 2014 adalah Potensi Replikasi Praktik Baik Dana Tunai Puskesmas di Papua, Keterbukaan Informasi Publik Buka Kran Pelayanan Pemerintah di Lombok Barat, dan Perencanaan Kesehatan Berbasis Data di Kabupaten Minahasa Utara Untuk berlangganan BaKTINews, Anda dapat menghubungi kami melalui email
[email protected] atau telepon +62 411 833383 ext 205. Anda juga dapat membaca BaKTINews versi elektronik pada link berikut http://www.bakti.or.id/bakti-news Batukarinfo.com adalah portal pertukaran pengetahuan pembangunan kawasan timur Indonesia. Dapatkan berita terbaru seputar dunia pembangunan di Indonesia, khususnya di kawasan timur, referensi terbaru,
hingga informasi peluang beasiswa dan penawaran kerja sama. Di batukarinfo.com Anda juga dapat berbagi kisah sukses maupun mengupload publikasi-publikasi terbaru yang menarik seputar dunia pembangunan. Registrasi segera di batukarinfo.com dan nikmati sajian informasi terkini seputar dunia pembangunan di kawasan timur Indonesia. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai batukarinfo.com, Anda dapat menghubungi kami melalui email
[email protected] atau telepon +62 411 833383 ext 205. Praktik Cerdas Pembangunan Sejak diusung pertama kali pada tahun 2009, identifikasi dan promosi praktik cerdas menjadi salah satu fokus utama BaKTI dalam rangka mendukung efisiensi pembangunan di Kawasan Timur Indonesia. Praktik Cerdas, dipercaya dapat menjadi solusi atas hambatan pembangunan yang dihadapi pemerintah maupun masyarakat di KTI. BaKTI mendokumentasikan inisiatif-inisiatif cerdas yang dikembangkan baik oleh kelompok masyarakat, LSM maupun oleh pemerintah lokal dan mendorongnya agar tereplikasi di daerah lain yang memiliki kondisi dan permasalahan yang sama. Hingga saat ini terdapat 318 praktik cerdas di database BaKTI, 25 diantaranya telah dipresentasikan pada Festival Forum Kawasan Timur Indonesia (FKTI). Beberapa praktik cerdas telah direplikasi di beberapa daerah yang memiliki kemiripan tantangan pembangunan, baik di provinsi yang sama maupun di provinsi di luar praktik cerdas tersebut lahir. Replikasi ini melalui dukungan pemerintah daerah dan inisiatif masyarakat serta dukungan mitra pembangunan internasional. Contoh replikasi praktik cerdas: No. 1.
Nama Praktik Cerdas Tak Ada Lagi Kematian Karena Terlambat Ditolong
Keterangan Direplikasi oleh Pilotos Solidarios, sebuah NGO di Argentina yang pernah magang di YKS untuk program ini.
Zero Breakdown Perawatan Kendaraan Bermotor Bagi Perawat di Flores, NTT 2.
Belajar Sambil Menyelam Potret Pendidikan Lingkungan Bermuatan Lokal di Teluk Tanah Merah, Papua
3.
Kemitraan Bidan dan Dukun Menyelamatkan Ibu dan Bayi di Takalar, Sulawesi Selatan
Diadaptasi oleh sekitar 30 sekolah di Kabupaten Jayapura dan Biak (Papua), Sorong dan Raja Ampat (Papua Barat) dan Kei (Maluku). Di Sorong dan Raja Ampat, kerja sama dilakukan bersama WWF dan TNC. Direplikasi oleh Program BASICS-DFATD Kanada di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara.
4.
So Maitua Nyaman Bekerja Berbagi Tanggung Jawab dalam Keluarga Berencana dengan Vasektomi di Sulawesi Utara.
13 dari 15 kabupaten & kota di Sulawesi Utara telah mengadopsi program KB Pria. Kabupaten terakhir yang turut mengadopsi adalah Sangihe. 2 Kabupaten yang belum adalah Kab. Sitaro dan Talaud, semuanya kabupaten kepulauan
5.
Rumah Aman Menuju Kesetaraan Gender Rumah Aman dijadikan mitra oleh BAPPEDA Provinsi
Rumah Aman dijadikan mitra oleh Bappeda NTT dalam penanganan berbagai kasus KDRT di NTT dengan memasukkan pendekatan konselor laki-laki terhadap pelaku kekerasan
6.
Upaya Terpadu Memerangi Malaria di Halmahera Selatan
Telah direplikasi di Halmahera Timur, Halmahera Barat, Morotai, Tobelo dan Tidore Kepulauan. Konsep Malaria Centrer diadopsi untuk penanggulangan TBC dan Leprosi di Halmahera Selatan. Bangka Belitung dan Mandaling Natal mendirikan Malaria Centre yang terinspirasi dari Malaria Centre Halsel. Konsep Malaria Center juga diadopsi oleh Kementerian Kesehatan untuk penanggulangan leprosi skala nasional.
7.
Badan Usaha Milik Desa untuk Pengelolaan Air Kami
Telah direplikasi oleh empat desa di Lombok dan menghasilkan 4 BUMDUS (Badan Usaha Milik Dusun)
8.
Data Membuka Mata dan Hati: Pembangunan Efektif di Polewali Mandar, Sulawesi Barat
Pihak Polres Mamuju mencontoh gerakan kembali bersekolah yang telah dilaksanakan oleh Tim SIPBM Mamuju (Yayasan Karampuang). Disepakati 15 Polsek yang berada di 15 Kecamatan se Kab.Mamuju dan Mamuju Tengah masingmasing akan mencari 10-15 anak tidak sekolah untuk dikembalikan ke sekolah (usia 7-15 tahun). - SIPBM ini telah direplikasi oleh Pemerintah Kota Palu untuk program Palu Zero Poverty.
Programs Managed by BaKTI BAREFOOT ENGINEERING TRAINING III Tahun 2014 adalah tahun terakhir pelaksanaan program ini. Beberapa kegiatan telah dilaksanakan sebelum program ini berakhir di Desember 2014, beberapa diantaranya : •
Pelatihan penyegaran bagi para alumni dari Barefoot Engineer Training Tahap I , II dan III yang kini bertugas sebagai fasilitator kecamatan di Provinsi Papua dan Papua Barat . Pelatihan diikuti oleh 326 peserta dan difasilitasi oleh 12 instruktur teknis dan juga spesialis PNPM dari kedua provinsi untuk materi pengajaran non teknik. Proses pelatihan dilakukan dengan baik dan mendapat dukungan penuh dari Satker dan korprov PNPM Mandiri dari kedua provinsi dan juga PSF WB .
•
pelatihan pengembangan kapasitas bagi pelaksana program yang berasal dari Universitas Cendrawasih. Pelatihan tersebut adalah manajemen program untuk 37peserta dan Manajemen Keuangan untuk 41peserta. Dampak positif dari pelatihan ini adalah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Cendawasih akan mampu mengelola dan menindaklanjuti untuk melakukan hal yang sama terhadap pengelola admnistratif fakultas. Kegiatan ini telah direncanakan dan akan menggunakan anggaran dari UNCEN. Secara keseluruhan peserta menyatakan pelatihan kedua pelatihan ini sangat bermanfaat untuk menunjang pekerjaan mereka sehari-hari. Merasakan pentingnya pelatihan ini, peserta kemudian membangun komitment dengan fasilitator dari Facivis – UI untuk melakukan pelatihan lanjutan dengan pembiayaan dari UNCEN. Fakultas Kesehatan Masyarakat menjadi yang pertama dalam rencana tidnak lanjut tersebut.
•
Pelatihan Pemantapan dilakukan di 11 region di provinsi Papua dan Papua Barat, melibatkan peserta dari lulusan Barefoot Engineering Training atau Pelatihan KDT angkatan III maupun angkatan I dan II, untuk menjawab persoalan yang lebih spesifik, maka pelatihan dilakukan di region sesuai pembagian kewilayahan pembimbingan. Penekanan pelatihan berbasis region adalah refleksi terhadap apa yang sudah dilaksanakan di lapangan. Judulmateridanpembahasanbisasajasama (misalnya :Presentasi desain dan RAB), namun bahan dan konteksnya berbeda karena disesuaikan dengan hasil bangunan fisik yang telah dikerjakan masing-masing PDT dan tentunya terdapat bangunan spesifik di masingmasing region;
•
Study Evaluasi dilakukan oleh Akatiga Bandung sejak bulan November 2014 untuk melihat manfaat dari kehadiran para PDT (pendamping distrik teknik) alumni Barefoot di masyarakat berikut hasil kerja mereka yang diukur dari jumlah dan kualitas infrastruktur yang di bangun di lokasi tugas masingmasing;
BaKTI - KNOWLEDGE MANAGEMENT AIPD Program yang mendapat dukungan dari AIPD ini mempunyai output untuk mengembangkan dan menguatkan Pusat Data Pembangunan (PD2) dan Unit Pengelola Koordinasi (UPK) di lima provinsi yakni, Papua Barat, Papua, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur. Selama tahun 2014, tiga pusat data telah berhasil didirikan, yakni Winder Data di Kabupaten Fak-Fak, Pusat Data Kabupaten Merauke dan Pusat Data Bale Ite di Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dengan demikian hingga kini terdapat lima pusat data yang dikelola oleh Program Knowledge Management, dua lainnya adalah Resource Center NTT di Kupang dan Resource Center Kabupaten Timur Tengah Utara di Kefamenanu. Pusat Data akan menjadi sistem terpadu pemerintah daerah dalam mengelola data dan informasi pembangunan yang dijadikan referensi dalam pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan daerah. Selain membangun Pusat Data, dilakukan penguatan kapasitas staff Pengelola Pusat Data di daerah serta membangun aplikasi database di Kab. Fakfak, Kab. Merauke dan 3 Kabupaten di Jawa Timur (Kab. Malang. Trenggalek dan Situbondo). Sementara untuk UPK telah terbentuk dan diperkuat empat unit koordinasi di Pemerintah Daerah yang bertugas untuk menjadi koordinator harmonisasi program pembangunan dengan mitra pembangunan. Mitra pembangunan yang dimaksud adalah lembaga donor, lembaga PBB, Internasional dan lokal NGO serta Yayasan-yayasan lokal yang bergerak dalam pembangunan. Unit yang terbentuk di empat Provinsi tersebut adalah Forum Koordinasi Mitra Pembangunan (FKMP) di Prov. Jatim; Sekretariat Bersama Lembaga Mitra Pembangunan (Sekber LMP) Provinsi Papua Barat; Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD) Prov. NTB; dan SPADU KPLI Provv. NTT.. Salah satu kegiatan UPK adalah mengumpulkan database profil Mitra Pembangunan di masing-masing provinsi. Database Profil Mitra Pembangunan bisa menjadi referensi pemerintah sebagai koordinator pembangunan untuk mengetahui sampai sejauh mana kontribusi Mitra Pembangunan dalam pembangunan di daerah tersebut. Selain itu dilakukan pemetaan untuk melihat sampai sejauh mana isu-isu sektoral yang sudah dibantu oleh Mitra Pembangunan bisa selaras dengan perencanaan pemerintah yang dituangkan dalam Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Untuk mendukung hal ini sudah dilakukan setidaknya 2 kali pertemuan koordinasi antara pemerintah dan mitra pembangunan di Provinsi NTB, NTT, Jawa Timur, Papua Barat dan Papua. BaKTI - MAMPU Maju Perempuan Indonesia untuk penanggulangan Kemiskinan adalah salah satu program yang dikelola oleh BaKTI sejak tahun 2013. Pada awalnya wilayah kerja program ini hanya di 4 kab/kota, yakni Ambon, Bone, Mataram dan Lombok Timur, namun pada pertengahan tahun 2014, wilayah program bertambah 5 wilayah baru yakni Maros, Pare-Pare, Toraja, Kendari dan Belu. Selama tahun 2014, Program MAMPU melakukan banyak kegiatan terutama peningkatan kapasitas mitra pelaksana program di daerah, beberapa diantaranya :
Pelatihan management keuangan bagi mitra lokal. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membangun pemahaman yang sama tenang pengelolaan keuangan program sesuai SOP dan pelaporan keuangan. • Pelatihan Monitoring dan Evaluasi yang dimaksudakan untuk meningkatkan pengetahuan peserta terkait Tujuan, Fungsi, Manfaat serta kegunaan Monitoring dan Evaluasi dalam perencanaan dan implementasi program dan kegiatan. • Telah dibangun sebuah media online yang dinamakan Pintar MAMPU (Pusat INformasi sepuTAR MAMPU – MAMPU Information Center), www.pintarmampu.bakti.or.id. Sebuah platform yang disiapkan untuk mendukung ketersediaan data dan informasi yang bisa memudahkan Anggota Parlemen Perempuan (APP) dan pihak lain yang membutuhkan data/ informasi, kebijakan terutama yang terkait dengan 5 (lima) tema MAMPU. Melalui Platform ini anggota bisa melakukan diskusi maupun belajar bersama terhadap sebuah proses maupun kebijakan yang yang sensitif gender dan pro poor. • TOT gender Budgeting dengan tujuan memberikan pemahaman tentang integrasi isu gender dalam penyusunan budget kepada mitra local. • Pembentukan Forum Media tingkat Kabupaten/Kota. Pembentukan forum media dimaksudkan untuk membangun interaksi positif antara Anggota Parlemen dengan media di satu sisi, disi yang lain adalah untuk memastikan informasi terkait kerja anggota parlemen terinformasikan kepada masyarakat, berbarengan dengan itu, kebutuhan masyarakat terkait pelayanan public dan kebijakan pemerintah yang dipandang perlu untuk mendapat perhatian dan diperjuangkan oleh anggota parlemen juga dapat disampaikan. • Pembentukan Kelompok Konstituen (Tingkat Desa/Kelurahan). Kelompok Konstituen akan menjadi corong atau saluran aspirasi masyarakat untuk berhubungan dengan anggota parlemen secara umum, dan secara khusus dengan anggota parlemen dari Dapil (Daerah Pemilihan) dimana kelompok konstituen itu berada, maupun dengan pemerintah daerah. Pembentukan kelompok konstituen masih sementara dilaksanakan di 3 wilayah program. Pembentukan kelompok ini mencakup 30 (tiga puluh) desa/kelurahan di Provinsi NTB (Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Timur), 25 (dua puluh lima) desa/kelurahan di Kabupaten Bone dan 25 (dua puluh lima) desa/kelurahan di Provinsi Maluku (Kota Ambon). Sehingga dalam tahun 1 program MAMPU ini, akan menghasilkan 80 (delapan puluh) kelompok konstituen di 3 wilayah program tersebut. • Penguatan kelembagaan dan strategic planning bagi local partner yang baru. •
BaKTI -KINERJA Pada tahun ke dua ini, Program KINERJA memperluas peran fasilitasi hingga ke kabupaten/kota. Selama tahun 2014, kegiatan yang dilaksanakan adalah : • Melaksanakan pertemuan dengan sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, sebagai salah satu elemen kunci Program Kinerja di Papua. Pemerintahan Papua yang baru, mempengaruhi struktur mekanisme kerja antara pemerintah dan program-program inisiatif di Papua. Pergeseran dan pergantian yang terjadi, memerlukan perkenalan dan pengantar kembali kepada pihak-pihak strategis Program. • Pada Bulan Juli, BaKTI memfasilitasi pertemuan koordinasi PMC Provinsi Papua dengan Tim Teknis sektor kesehatan dan KINERJA USAID Papua. Diskusi panel yang dibingkai dalam tema "Membangun Generasi Emas Papua", mendiskusikan apa yang telah dilakukan Kinerja dan bagaimana initiaf KINERJA USAID Papua, dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mendukung program Gerbangmas Hasrat Papua. • Pembuatan film dokumenter praktik cerdas yang muncul dari program ini. Dokumentasi praktik cerdas ini berbentuk film motion dan animasi. Dokumentasi ini merekam proses dari dukungan Kinerja terhadap penerapan Standar Pelayanan Minimum lewat inisiatif costing integration, partisipasi masyarakat lewat inisiatif pembentukan MSF (Multi Stakeholder Forum) di Tingkat Layanan, informasi mengenai mekanisme penanganan pengaduan, serta proses membangun sistem rujukan korban KTPA berbasis Puskesmas. • Pertemuan Tim Teknis di Kabupaten Jayawijaya dan Kota Jayapura. Pertemuan ini adalah mekanisme pelaporan dari tingkat layanan (Puskesmas) dampingan kepada Tim Teknis Kabupaten/Kota yang
bersangkutan. Pertemuan semacam ini, memiliki nilai strategis untuk memperkuat efisiensi anggaran efektifitas program serta kolaborasi dan kordinasi antar pendukung kepentingan di kabupaten/kota yang diintervensi. • pertemuan kordinasi antara para wakil tim teknis, penerima manfaat (petugas kesehatan dari Puskemas), perwakilan 'dewan kesehatan' kabupaten/Kota sasaran program, dengan Dinas Kesehatan, Bappeda juga anggota PMC Provinsi Papua. Hasil diskusi ini, berkontribusi kepada agenda dan isu kesehatan Pertemuan Mitra Program Kesehatan yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua, yang dilaksanakan bulan Desember 2014. • BaKTI juga mengawal produksi pembuatan video dokumenter mengenai inisiatif memperkuat sistem rujukan untuk korban kekerasan terhadap perempuan dan anak berbasis puskesmas di Kota Jayapura yang menjadi salah satu pilot project program Kinerja. Terkait produk media untuk Kinerja, BaKTI juga memproduksi video animasi untuk memperkuat sosialisasi SPM dan Layanan Pengaduan di Puskemas. BaKTI selain membuat video dokumenter dan inisiatif program juga menghasilkan tulisan terkait isu kesehatan di BaKTI News dan Cendrawasih Pos.
BaKTI-UNICEF Pada bulan Juli 2014, kerja sama BaKTI-UNICEF dikembangkan dalam kemitraan yang lebih stratgegis dalam kerangka Kesepakatan Kerjasama Program (Programme Cooperation Agreement), yang menyepakati serangkaian program dalam periode Juli 2014 – Juli 2015 di 5 provinsi di kawasan timur Indonesia: Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain: •
Lokakarya Pemantauan Hasil Program untuk Sistem Kesetaraan (Monitoring Results for Equity System-MoRES Workshop) di Hotel Maleo Mamuju, tanggal 10 – 11 September 2014. Bekerja sama Pemda Kabupaten Mamuju-Sulawesi Barat mengadakan MoRES (Monitoring Results for Equity System) Workshop diikuti 32 peserta dari perwakilan Pemerintah Daerah Kab Mamuju dan Provinsi Sulawesi Barat. Konsep MoRES diperkenalkan oleh UNICEF dalam rangka mempertajam analisis cakupan program Kesehatan Ibu dan Anak serta pengembangan anak usia dini. Workshop ini kemudian dipertajam untuk menganalisis hambatan (bottleneck analysis) mengenai cakupan intervensi program kabupaten termasuk Mamuju. Kemudian menemukan alternatif solusi untuk menghilangkan hambatan tersebut melalui integrasi issu Kesehatan Ibu-Anak dan pengembangan anak usia dini ke dalam perencanaan daerah yang berkelanjutan. Di akhir kegiatan Bupati Mamuju, Dr.H.Suhardi Duka MM menandatangani Surat Keputusan (SK) Bupati, tentang Rencana Aksi Daerah 2015 untuk dukungan kebijakan penganggaran bagi Pemantauan Hasil Program Sistem Kesetaraan (MoRES) bidang Kesehatan/Gizi, Imunisasi/Malaria, Perlindungan Anak/Catatan Sipil Anak dan Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD/SIOLA).
•
Integrasi RAD (Rencana Aksi Daerah) ke dalam Peraturan Gubernur tentang Pelaksanaan Sistem Perlindungan Anak di Hotel D’Maleo Makassar 11-12 September 2014. Pertemuan Penyusunan Matriks RAD Sistem Perlindungan Anak/Integrasi Perda ke dalam Peraturan Gubernur dilaksanakan pada tanggal 11-12 September di Makassar. Diikuti oleh 38 peserta yang terdiri dari 14 laki-laki dan 24 perempuan. Peserta merupakan keterwakilan dari instansi/SKPD terkait yang bergerak pada isu anak dan juga lembaga swadaya masyarakat/lembaga pemerhati anak. Kegiatan ini menghasilkan dokumen draft Matriks Rencana Aksi Pergub untuk pelaksanaan Sistem Perlindungan Anak. Rencana Tindak Lanjut dari kegiatan ini adalah finalisasi penyusunan draft Pergub oleh tim ahli/expert, review dan revisi draft pergub dengan institusi/SKPD terkait.
•
Bedah Buku dan Konsultasi Publik Panduan Dakwah tentang perlindungan anak bagi tokoh agama dan tokoh masyarakat di Hotel Tree, Makassar, tanggal 22 September 2014. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama UNICEF dan BaKTI bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana (BPPAKB) Provinsi Sulawesi Selatan. Penyusunan panduan dakwah tentang perlindungan anak ini adalah tindak lanjut dari temuan kunci hasil penelitian tentang pengetahuan, sikap dan perilaku tentang kekerasan terhadap anak di Sulsel
yang dilakukan atas kerjasama Pemerintah Indonesia, Pusat Kajian Anak UI dan UNICEF Internasional serta implementasi dari Perda Provinsi Sulsel No 4 tahun 2013 tentang Sistem Perlindungan Anak. •
Workshop Penyusunan Renstra Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 2015-2020 tanggal 23-24 September 2014 di Tidore, Provinsi Maluku Utara, 25-26 September 2014. Guna mendukung penurunan angka kematian Ibu dan bayi terkait salah satu tujuan Millenium Development Goals (MDG’s), maka Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, berinisiasi menyusun Rencana Strategis Kesehatan Ibu dan Anak (Renstra-KIA) 2015-2020 melibatkan staff Dinas Kesehatan dan lintas sektor terkait.