LAPORAN. TAHUNAN PROGRAM PERTUKARAN PENGETAHUAN YAYASAN BURSA PENGETAHUAN KAWASAN TIMUR INDONESIA (BaKTI)

LAPORAN TAHUNAN

2014

PROGRAM PERTUKARAN PENGETAHUAN YAYASAN BURSA PENGETAHUAN KAWASAN TIMUR INDONESIA (BaKTI)

DAFTAR ISI

1 Salam Hangat

2 Jaringan Berbagi Pengetahuan

7 Media Berbagi Pengetahuan

12 Kegiatan Berbagi Pengetahuan

19 Praktik Cerdas Pembangunan

27 Manajemen Keuangan dan Aliran Dana

Laporan Tahunan BaKTI 2014

DAFTAR SINGKATAN AIPD AIPHSS AKLN BaKTI BAPPEDA BAPPENAS BASICS CIDA DFATD FKTI ICRAF INGO JiKTI LSM KTI M&E MNCTV RPJMN SILE SIPS UNICEF

: Australia Indonesia Partnership for Development : Australia Indonesia Partnership for Health Systems Strengthening : Administrasi Kerjasama Luar Negeri : Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia : Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah : Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional : Better Approaches for Service Provision Through Increased Capacities in Sulawesi : Canadian Internasional Development Agency : Departement of Foreign Affairs, Trade and Development : Forum Kawasan Timur Indonesia : International Centre for Research in Agroforestry : International Non-Government Organization : Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia : Lembaga Swadaya Masyarakat : Kawasan Timur Indonesia : Monitoring Evaluasi : Media Nusantara Citra Televisi : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional : Supporting Islamic Leadership in Indonesia : Support to Indonesia's Island of Integrity Program for Sulawesi : United Nations International Children's Emergency Fund


Salam Hangat

D

engan gembira, kami mengirimkan Laporan Tahunan 2014 Yayasan BaKTI. Menjadi satu-satunya lembaga yang berfokus dalam pengelolaan pengetahuan tentang pembangunan di kawasan timur Indonesia, Yayasan BaKTI senantiasa mengambil langkah maju untuk meningkatkan pertukaran informasi dan pengetahuan melalui jaringan, media, dan kegiatan berbagi pengetahuan. Kami bertekad untuk terus mendorong pertukaran pengetahuan tentang program pembangunan agar roda pembangunan di Indonesia, khususnya di 12 provinsi wilayah timur, semakin efektif dan menghasilkan manfaat yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

1

Kami menghaturkan terimakasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, baik Pemerintah Nasional maupun Daerah, mitra pembangunan internasional, lembaga swadaya masyarakat, akademisi dan peneliti, komunitas akar rumput, termasuk Anda yang telah mendukung dan bergabung dalam berbagai upaya pertukaran pengetahuan yang diselenggarakan oleh Yayasan BaKTI. Kami percaya, setiap dukungan dan aktivitas yang telah kita kontribusikan dalam pertukaran pengetahuan mengenai program pembangunan adalah satu langkah maju menuju Indonesia sentosa.

Salam hangat,

Caroline Tupamahu Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI


Jaringan Berbagi Pengetahuan Forum Kawasan Timur Indonesia

B

erperan sebagai Sekretariat Forum Kawasan Timur Indonesia, Yayasan BaKTI secara intensif menyelenggarakan pertukaran pengetahuan melalui forum ini.

Forum Kawasan Timur Indonesia (Forum KTI) mengadakan diskusi bulanan yang mengangkat inisiatif-inisiatif cerdas yang dikelola oleh masyarakat setempat untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan. Kegiatan diskusi juga secara on-air melalui siaran radio lokal. Koordinator Forum KTI Wilayah di 12 Provinsi telah melaksanakan 30 Diskusi Provinsi dan menghadirkan 748 peserta (351 laki-laki dan 397 perempuan) yang berasal dari kelompok masyarakat namun juga dari pemerintah daerah, akademisi, LSM dan media. Sebanyak 85% peserta yang hadir menyatakan diskusi ini sangat bermanfaat bagi mereka, karena mengangkat tema yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan mereka. Beragam inisiatif cerdas yang diangkat dalam Diskusi Provinsi telah dimasukkan ke dalam database Praktik Cerdas untuk diseleksi dan disebarluaskan kepada berbagai pihak yang membutuhkan.


2

Jaringan Berbagi Pengetahuan

3

“Forum Kepala BAPPEDA Provinsi Se-KTI sangat penting untuk memperkuat koordinasi dan sinkronisasi terutama dalam perencanaan kebijakan dan program yang lebih konkrit dan operasional untuk mempercepat pembangunan di kawasan timur Indonesia dan juga meningkatkan kesejahteraan rakyat di Kawasan Timur Indonesia.” Sumedi Andonomulyo, Direktorat Pengembangan Wilayah Bappenas

Forum Kepala BAPPEDA Provinsi se Kawasan Timur Indonesia

P

ertemuan Forum Kepala BAPPEDA Provinsi seKawasan Timur Indonesia dilaksanakan untuk memberi masukan pada rancangan teknokratis RPJMN 2015-2019 Buku III - Berdimensi Kewilayahan. Forum ini juga membahas dan memberi masukan terkait Arah Kebijakan dan Rencana Strategis Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua) dalam Rancangan Teknokratis RPJMN 2015-2019 Buku III - Berdimensi Kewilayahan. Pada pertemuan yang dilaksanakan pada dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2014 di Mataram ini Deputi Direktur Pascasarjana Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia juga berbagi pengalaman dalam Pengembangan Kawasan



4 Ekonomi Khusus di beberapa provinsi di Indonesia dan di luar negeri seperti China dan Malaysia. Selain berdiskusi, para Kepala BAPPEDA Provinsi seKawasan Timur Indonesia juga berkesempatan menyaksikan film praktik cerdas dan berdiskusi mengenai potensi replikasi praktik cerdas yang dipresentasikan dalam Festival Forum Kawasan Timur Indonesia baik pada level nasional maupun daerah.

“Forum yang melibatkan 12 provinsi ini tentunya memiliki kekuatan dorongan yang lebih dibandingkan bila kita berjuang sendiri. Provinsi NTT mendapatkan manfaat dari Forum ini, dimana salah satunya adalah kita mendapatkan kemudahan dalam memperjuangkan NTT sebagai provinsi yang mendapatkan kebijakan percepatan pembangunan. Dampak dari Forum Kepala BAPPEDA Provinsi se-KTI bagi kami di Provinsi NTT adalah adanya peningkatan alokasi dana infrastruktur dan kegiatan pembangunan perumahan”. Ir. Wayan Darmawa, Kepala BAPPEDA Provinsi NTT



5 Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia

S

elama tahun 2014, anggota Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia (JiKTI) telah mencapai 1034 orang (laki-laki: 646, perempuan: 388). Pada tahun 2014 JiKTI menghasilkan 14 lembar kebijakan yang berasal dari penelitian yang dilakukan oleh para anggota dengan dukungan dana dari program Hibah Penelitian BaKTI. Keempatbelas lembar kebijakan ini membahas pengentasan kemiskinan dan inovasi serta akselerasi pembangunan di 8 provinsi di kawasan timur Indonesia. Hasil penelitian yang dimuat dalam Policy Brief yang diterbitkan oleh BaKTI juga telah dipresentasikand alam Simposium Hibah Penelitian JiKTI, yang dilaksanakan pada 29 April di Makassar. Paparan hasil dari hibah penelitian ini penting karena menjadi intisari tujuan JiKTI, yakni mengembangkan sektor pengetahuan di Indonesia dan mendorong evidence based policy di kawasan timur Indonesia. Simposium Hibah Penelitian JiKTI telah mengedepankan praktik dan pengalaman yang baik yang telah dilaksanakan selama rangkaian hibah penelitian, agar dapat secara efektif berdampak sebagai basis dalam penyusunan kebijakan. Hasil-hasil penelitian dari program Hibah Penelitian BaKTI juga didiseminasikan ke daerah yang relevan dengan penelitian dan menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun kebijakan.



6

Sepanjang tahun 2014, BaKTI sebagai sekretariat JiKTI telah melaksanakan 17 Diskusi Provinsi JiKTI yang dihadiri 502 anggota JiKTI (laki-laki: 326, perempuan: 176). Tema-tema ya n g d i a n g kat d a l a m D i s k u s i Provinsi JiKTI antara lain adalah Naskah Background Study RPJMN 2015-2019; Analisis Pengelolaan Keuangan Daerah; Pembangunan Pariwisata; Kesiapan dan Peningkatan Daya Saing Komoditas Unggulan Provinsi Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi ASEAN; Workshop Pengabdian Ilmiah Peneliti untuk Masyarakat; dan Workshop Penyusunan Penelitian untuk kebijakan Daerah. Hasil-hasil dari Diskusi tersebut didiseminasikan melalui media-media BaKTI seperti BaKTINews dan Website BaKTI. Hasil-hasil dari Diskusi Provinsi JiKTI juga menjadi masukan dalam Pertemuan Forum Kepala BAPPEDA se-KTI yang diselenggarakan Juni 2014.


Media Berbagi Pengetahuan

7

BaKTINews

B

aKTINews adalah majalah bulanan yang memuat beragam inspirasi pembangunan dari kawasan timur Indonesia. Mengusung user generated content platform, sebanyak 78% artikel dalam BaKTINews adalah kontribusi dari para pembacanya yang tersebar di seluruh daerah di kawasan timur Indonesia. BaKTINews telah membantu meningkatkan pengetahuan para pelaku pembangunan tentang kegiatan pembangunan yang sedang berlangsung di Kawasan Timur Indonesia. Bagi pengambil kebijakan, informasi dalam BaKTINews telah menolong mereka dalam merencanakan pembangunan. Sementara bagi praktisi pembangunan, praktik cerdas yang ditulis di dalam BaKTINews memberikan ide segar kepada mereka untuk melakukan inovasi-inovasi



Sebanyak 12 edisi telah diterbitkan selama tahun 2014. Sebanyak 23% artikel BaKTINews di tahun 2014 adalah menyangkut tema Pengelolaan Pengetahuan, 18% artikel bertema Kesehatan, dan 18% artikel bertema Community Development. Sementara 15% artikel bertema lingkungan, 13% artikel bertema Tata Pemerintahan, 8% bertema gender, dan 5% Pengelolaan Keuangan Publik. Seluruh edisi BaKTINews telah didistribusikan kepada 2.794 pembaca individu, 28 perpustakaan dan 17 mitra pembangunan internasional di 12 provinsi di KTI dan 6 provinsi di KBI. Hasil survey pembaca yang dilakukan pada November 2014, menunjukkan bahwa 40% BaKTINews yang dibaca oleh responden juga ikut dibaca oleh 1-5 orang lain. Selebihnya menyatakan ikut dibaca oleh lebih dari 5 orang. Ini berarti BaKTINews telah dibaca oleh lebih dari 14 ribu orang. Para penerima BaKTINews berasal dari pemerintah, mitra pembangunan internasional, kelompok masyarakat, LSM, akademisi, media dan private sector. BaKTINews juga dimanfaakan oleh Program ACCESS di akhir periodenya untuk mendiseminasikan hasil-hasil program mereka, hal yang sama juga dilakukan oleh Program BASICS – DFATD Canada. Selain menerbitkan edisi hardcopy, BaKTINews juga hadir dalam bentuk softcopy yang bisa diunduh melalui link http://bakti.or.id/bakti-news. Selain itu BaKTINews juga hadir dalam bentuk CD Bundel Digital BaKTINews yang memuat 12 Edisi BaKTINews yang diterbitkan dalam setahun.

Majalah BaKTINews salah satu terbitan berkala yang sangat baik karena selalu konsisten muncul dan informasi buku yang sangat dihargai dan sangat bermanfaat sehingga membantu orang untuk mengetahui apa yang perlu dibaca dan bagaimana mencari buku tersebut. Saya berharap bisa menerima BaKTINews dari milis BaKTI untuk diteruskan ke jaringan peduli anak / perlindungan anak. Fitria Amin, Universitas Bung Karno Jakarta


8


Batukarinfo

B

atukarinfo.com adalah portal online yang berisi informasi mengenai informasi terkini seputar program pembangunan di kawasan timur Indonesia. Platform ini berbasis wiki dimana kontennya berasal dari para pengguna (user generated content). Jumlah dokumen yang kini ada di batukarinfo sebanyak 14.158 dokumen. Anggota batukarinfo kini mencapai 2.037 orang dengan 35 orang kontributor. Sebanyak 22,6% pengunjung yang datang adalah yang sebelumnya pernah mengunjungi website batukarinfo (returning visitor) dan 77,4 % adalah pengunjung baru. Dengan total sesi kunjungan adalah 33.589 kali. Artikel yang diupload di batukarinfo adalah referensi dan dokumen terkait program pembangunan di kawasan timur Indonesia, berita mengenai Kawasan Timur Indonesia, informasi beasiswa dan lowongan pekerjaan yang ada di Indonesia Timur.

9

JiKTI Stock of Knowledge

S

ebagai sekretariat b a g i Ja r i n ga n Peneliti Kawasan Timur Indonesia (JiKTI), BaKTI juga menyediakan platform berbagi pengetahuan berbasis web bagi para anggota JiKTI. Platform bernama Stock of Knowledge ini memungkinkan anggota JiKTI membangun penelitian kolaboratif, membangun diskusi penelitian, mengakses jurnal dan publikasi lainnya, termasuk bahan dan juga hasil riset. Untuk mendorong para peneliti berbagi tulisan melalui Stock of Knowledge, BaKTI menyelenggarakan workshop penulisan kreatif di Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Workshop ini telah membantu para peneliti untuk menerjemahkan hasil penelitian mereka ke dalam tulisan populer agar lebih mudah dipahami dan dibaca oleh khalayak luas.



Stock of Knowledge menjadi penting bagi saya karena menjadi media tukar Info dan pengetahuan, informasi pengetahuan menjadi cepat diakses, isu yang ditampilkan menarik dan up to date, pengetahuan yang dipublikasikan bisa diaplikasi dan tidak memerlukan biaya yang besar. Felecia Adam, Universitas Pattimura, Ambon

10

Maktriks Donor

M

atriks Donor sebagai database online dari program/proyek mitra pembangunan internasional di KTI menjadi peta aktifitas berdasarkan provinsi dan sektor. Hingga kini tercatat sebanyak 11 donor dengan 153 proyek yang tersebar di 12 provinsi di KTI. BaKTI menilai, kualitas Matriks Donor ini cukup baik karena memuat informasi detail mengenai proyek-proyek tersebut, seperti nama proyek, penjelasan substansi proyek, serta lokasi dan durasinya. Matrik Donor ini terus mengalami pemutakhiran dan prosesnya melibatkan Unit Pengelola Koordinasi Mitra Pembangunan (UPK) yang ada di 5 provinsi di KTI. Matriks donor ini bisa diakses di link berikut ini :http://bakti.or.id/matriks-mitrapembangunan di KTI. Selain mengembangkan Database Online, dalam rangka memfasilitasi kerja sama pemerintah daerah di KTI dan mitra-mitra pembangunan Internasional, BaKTI juga melakukan sharing kegiatan dengan mitra pembangunan internasional. Beberapa sharing kegiatan bersama Mitra Pembangunan Internasional yang telah dilsanakan: 1) Sharing hasil studi PNPM Support Facility – World Bank: “Institusi Tingkat Lokal di Indonesia putaran ke-3 (LLI 3)”



2) Launching dan sharing laporan ADB, Asian Development Outlook 2014 “Recent Economic Development and Challenges for Inclusive Growth” 3) Sharing pembelajaran program BASICS-DFATD Kanada:"Percepatan SPM Kesehatan melalui Bantuan Keuangan Khusus Kesehatan - pembelajaran dari Sulut” 4) Sharing pengalaman program JICA Prima Kesehatan “Tantangan dan Peluang Mengoptimalkan Dana Desa untuk Pembangunan Kesehatan Masyarakat” Kerjasama dengan Pemprov Papua, melaksanakan Pertemuan Koordinasi dengan para mitra pembangunan Internasional di Papua.

11

“Saya sangat mengapresiasi BaKTI yang telah memberikan kesempatan kepada USAID Prioritas untuk berbagi tentang apa yang dikerjakan oleh USAID Prioritas di Sulawesi Selatan. Ini menjadi salah satu strategi yang efektif sebagai perwujudan akuntabilitas publik dari program yang kami jalankan. Kami yakin program Prioritas akan berjalan dengan efektif apabila mendapatkan dukungan kuat dari pemangku kebijakan dan secara aktif dikomunikasikan dan diadvokasikan lewat kegiatan berbagi seperti yang difasilitasi oleh BaKTI. BaKTI sebagai salah satu wadah yang memfasilitasi pertukaran informasi dan pengetahuan yang bersifat multi stakeholder, kami nilai sangat strategis untuk mendukung program pembangunan agar dapat berjalan dengan efektif”. Fadiah Mahmud, Whole School Development (WSD) Specialist, USAID Prioritas


Kegiatan Berbagi Pengetahuan Diskusi Regional

T

ahun 2014 BaKTI menjadi tahun ke-10 BaKTI berkarya sebagai lembaga pertukaran pengetauhan di Kawasan Timur Indonesia. Dalam rangka merayakan 10 tahun berkarya ini, BaKTI menggelar Diskusi Regional dengan tema: Pertukaran Pengetahuan untuk Efektivitas Pembangunan. Kegiatan ini menghadirkan 10 figur yang telah melakukan kegiatan berbagi pengetahuan dengan cara yang unik dan inspiratif. Kesepulh figur ini bercerita mengenai kekuatan berbagi pengetahuan yang kemudian membawa dampak positif bagi pembangunan dan mengubah kehidupan banyak orang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang dan pekerjaan, seperti seperti pemerintahan, pekerja seni budaya, jurnalis, aktivis lingkungan hidup, dan pengelola organisasi masyarakat sipil. Diskusi Regional dihadiri oleh 286 peserta (laki-laki 178 dan perempuan 108) dari berbagai unsur seperti pemerintah daerah, LSM, akademisi/peneliti, media, tokoh masyarakat, sektor swasta, komunitas kreatif, pemuda dan mitra pembangunan internasional.

“Kegiatannya sangat inspiratif dan substansinya kuat, saya sebagai birokrat sangat tercerahkan. Beberapa presentasi sangat memotivasi bahwa janganlah bekerja berbasis proyek atau selalu diawali dengan pertanyaan mengenai anggaran, tetapi marilah kita mulai dengan potensi yang kita miliki”. Budi Sidiki, Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo


12

Kegiatan Berbagi Pengetahuan

13

Diskusi Berbagi Pengetahuan

M

elaksanakan mandat sebagai lembaga pertukaran pengetahuan tentang program pembangunan di kawasan timur Indonesia, BaKTI secara intensif melaksanakan berbagai diskusi berbagi pengetahuan. Diskusi dilaksanakan baik di Kantor BaKTI di Makassar, maupun di kota-kota lain di Kawasan Timur Indonesia untuk bertukarn informasi, data, dan pembelajaran pembangunan. Secara spesifik, Diskusi Berbagi Pengetahuan mengangkat beragam inisiatif cerdas yang dikembangkan oleh kelompok masyarakat, LSM, lembag mitra pembangunan internasional dan pemerintah daerah. Sebanyak 88 Diskusi Berbagi Pengetahuan telah dilaksanakan di Kantor BaKTI sepanjang tahun 2014. Duapuluh di antaranya merupakan Diskusi Inspirasi BaKTI yang dilaksanakan bekerja sama dengan mitra pembangunan internasional. Diskusi tersebut mengangat tema tentang lingkungan, pelayanan publik, HIV/AIDS, dan gender.



Diskusi Berbagi Pengetahuan yang diselenggarakan BaKTI telah dihadiri oleh 2.055 orang pelaku pembangunan (47% perempuan, 53% laki-laki). Diskusi ini dihadiri oleh berbagai pelaku pembangunan yang memiliki ketertarikan dan keterikatan dengan tema-tema diskusi Inspirasi BaKTI. Peserta Diskusi Berbagi Pengetahuan berasal dari beragam kalangan seperti Pemprov (11%), mitra pembangunan internasional (10%), Akademisi (34%), LSM (33%), Media (7%) dan sektor swasta (5%). Sebanyak 90% peserta menyatakan topik yang diangkat telah menambah wawasan dan menjadi referensi bagi mereka dalam m e l a k sa n a ka n p e ke r ja a n m e re ka . Sementara itu sebanyak 85% peserta merasa puas atas topik-topik yang diangkat dalam Diskusi karena sangat relevan dengan pekerjaan mereka. Diskusi Berbagi Pengetauhan yang diadakan oleh BaKTI telah berhasil menjadi wadah berkumpulnya pihak-pihak yang terlibat langsung dalam pembangunan, baik dari pemerintahan daerah, LSM mitra pembangunan, donor asing, kemudian dari kecamatan-kecamatan di Indonesia Timur.

“Tema diskusi hari ini bermanfaat bagi saya karena saya selama ini banyak berusaha untuk meningkatkan kapasitas perempuan di pelosok, sangat butuh informasi soal gender budgeting dan hal-hal lain yang berhubungan dengan gender.” A. Tenri Pada AB, Sekolah Politik Perempuan Maupe


14


15

Studi Tour Pembangunan

S

tudi Tour Pembangunan adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk mendorong para pelaku pembangunan untuk mengenal lebih baik Praktik Cerdas yang dipromosikan BaKTI. Kegiatan ini mengajak para pelaku pembangunan untuk berkunjung ke salah satu lokasi Praktik Cerdas dan berdiskusi langsung dengan para praktisinya. Study Tour Pembangunan yang diadakan pada tahun 2014 mengajak para peserta untuk belajar dan berdiskusi lagnsung dengan Geng Motor iMuT untuk mengetahui lebih dalam mengenai Teknologi Tepat Guna yang dikembangkan oleh kelompok ini, termasuk desalinator biogas portable, kompor biogas, pupuk organik, briket arang, dan virgin coconut oil. Study Tour Pembangunan diikuti oleh delapan orang peserta yang berasal dari Kolaka Sulawesi Tenggara, Bone Sulawesi Selatan, Lombok Timur, Flores Timur dan Kota Kupang dan 23 peserta dari Kota Kupang dan sekitarnya.



Pasca mengikuti Study Tour Pembangunan, peserta menerapkan pengetahuan yang diperolehnya. Bapak Taufiq Rahman mengembangkan portable biogas di Kolaka, demikian juga dengan peserta dari Flores Timur sedang mengembangkan desalinator di daerahnya.

“Mengikuti Development Study Tour, saya lebih semangat lagi dalam berkreasi. Saya akan bagi pengalaman atau pengetahuan dari Geng Motor iMuT ke daerah saya agar nantinya bisa m e l a ku ka n i n ova s i - i n ova s i t e r b a r u k h u s u s nya d a l a m pengembangan biogas portable.” Taufiq Rahman , Staff Operation Wallace Trust.

Bengkel Komunikasi – Pelatihan Berbagi Pengetahuan

S

elain berbagi pengetahuan, BaKTI juga mengadakan kegiatan pelatihan yang mengangkat beragam topik mengenai cara efektif berbagi pengetauhan. Pelatihan ini dinamakan Bengkel Komunikasi. Dinamakan 'bengkel' karena dalam seluruh kegiatannya terdapat proses bagi setiap peserta untuk meningkatkan, memperbaiki, atau memodifikasi pengetahuan dan keterampilan yang telah dimilikinya. Prosesnya dapat berupa berbagi dan menyerap beragam contoh kasus praktis dari peserta lain, dan narasumber. Sebanyak dua Bengkel Komunikasi telah dilaksanakan di Kupang dan Mataram pada tahun 2014 dan m e n ga n g k at t e m a “ Fo t o bercerita untuk perubahan". Tak kurang dari 36 orang (24 laki-laki dan 12 perempuan) yang berasal dari LSM, akademisi, kelompok masyarakat, pegawai Pemda, mitra pembangunan internasional telah mengikuti Bengkel Komunikasi.


16


Sebanyak 58% peserta menyatakan sangat puas dengan topik pelatihan dan 52% peserta menyatakan sangat relevan dengan pekerjaan mereka. Sebanyak 84% peserta menyatakan sangat puas dengan instruktur pelatihan dan 60% peserta pelatihan menyatakan, ilmu dan skill yang didapatkan di kegiatan ini merupakan hal baru bagi mereka.

Pelatihan ini akan memberikan dampak postif pada pada pekerjaan saya. Apalagi kerja-kerja pendampingan di masyarakat, butuh sekali dokumentasi/fotografi yang bisa m e n ce r i t a ka n d a n m e n g g a m b a r ka n p e rs o a l a n persoalannya sekaligus perubahannya." Nurjannah, PATTIRO

17 Fasilitas BaKTI

U

ntuk mendukung ke g i at a n p e r t u ka ra n p e n ge t a hu a n , B a K T I menyediakakan fasilitas perpustakaan, akses internet, workingspace, dan ruang pertemuan untuk pelaku pembangunan agar bisa saling terhubung, berinteraksi dan menyelaraskan kegiatan pembangunan mereka. Jumlah pengunjung Galeri Informasi BaKTI, mencapai 2.869 orang (2.325 laki-laki, 544 perempuan). Rata-rata kunjungan mencapai 250 orang per bulan. Dari jumlah tersebut 54% memanfaatkan perpustakaan BaKTI yang kini memiliki 3.590 koleksi buku dan 46% menggunakan fasilitas internet.



Sahabat BaKTI, Komunitas Pengguna Layanan BaKTI kini berjumlah 1.551 orang (59% Laki-Laki, 41% Perempuan) yang terdiri dari mahasiswa, pelajar,aktivis LSM, media, pegawai pemerintah, sektor swasta, dan lainnya. Komunitas ini memiliki mailing list yang sangat aktif dalam mendorong pertukaran informasi diantara anggotanya, mailing list ini dikelola oleh BaKTI.

Layanan Helpdesk

L

ayanan Help Desk BaKTI memungkinkan para pemangku kepentingan pembangunan dari pemerintah, mitra pembangunan internasional dan masyarakat sipil memperoleh informasi pembangunan, data atau kontak yang digunakan untuk kepentingan identifikasi, desain, studi kelayakan, maupun penilaian dan review sebuah program. Pada tahun-tahun sebelumnya Layanan Help Desk hanya berupa permintaan informasi dan data, namun saat ini Layanan Help Desk BaKTI juga termasuk memfasilitasi kegiatan. BaKTI telah memberikan 304 layanan helpdesk. Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan yakni 200 layanan/tahun. Layanan helpdesk ini umumnya datang dari pemerintah daerah dan mitra pembangunan internasional, 35% diantaranya adalah permintaan memfasilitasi kegiatan mitra, 50% permintaan informasi dan data, sisanya merupakan undangan. Layanan Help Desk ini membuat pekerjaan mitra pembangunan menjadi lebih efektif karena untuk memulai suatu program, tidak perlu memulai dari nol dan bekerja sendiri, karena bisa mengandalkan informasi dari BaKTI.

“Before I leave for Canada I want to take this opportunity on behalf of FCM, to thank BaKTI for the support I received in Makassar and in NTT.The results of my mission will be greatly affected by BaKTI's assistance” Maurice Alarie, Federation of Canadian Municipalities (FCM)


18

Praktik Cerdas Pembangunan

19

P

raktik Cerdas, dipercaya dapat menjadi solusi atas hambatan pembangunan yang dihadapi pemerintah maupun masyarakat di KTI, karena itu BaKTI secara intensif mengidentifikasi dan mempromosikan inisiatif-inisiatif cerdas yang dikembangkan baik oleh kelompok masyarakat, LSM maupun oleh pemerintah lokal, agar dapat direplikasi di daerah lain yang menghadapi tantangan yang sama. BaKTI telah mengumpulkan 318 praktik cerdas dan 25 diantaranya telah dipresentasikan pada Pertemuan FKTI. Sebelas praktik cerdas telah direplikasi di 68 daerah lain yang memiliki kemiripan tantangan pembangunan, baik di provinsi yang sama maupun di provinsi di luar praktik cerdas tersebut lahir. Replikasi ini semuanya melalui dukungan pemerintah daerah dan mitra pembangunan lainnya. Beberapa praktik cerdas menerima penghargaan baik oleh Pemerintah Nasional, media massa nasional dan juga lembaga nonprofit. Praktik-praktik cerdas tersebut



adalah Praktik Cerdas Rumah Tunggu (Dr. Juliana Ratuanak); Kelompok Wanita Tani (KWT) Tapawala Ba'di (Bapak Jacob Tanda); praktik cerdas Badan Usaha Milik Desa “Asih Tigasa”(Bapak H. Lalu Supratman) mendapat penghargaan dari Kantor Utusan Khusus Presiden RI (KUKPRI) untuk MDGs sebagai Pelita Nusantara MDGs Awards. Praktik Cerdas Sekolah Kampung dari Kabupaten Sarmi, Papua lolos seleksi Apresiasi Pendidikan Non-Formal tingkat provinsi dan mewakili Provinsi Papua ke tingkat Nasional pada 8 Agustus 2014. Dalam tiga tahun terakhir, BaKTI memproduksi sebuah film dan dua buah buku panduan pendokumentasian dan replikasi praktik cerdas. Film dan buku-buku ini diproduksi sebagai bagian dari komitmen BaKTI untuk mempromosikan dan mendorong replikasi Praktik Cerdas. Film yang diproduksi BaKTI berjudul Nonggup menceritakan mengenai Praktik Cerdas Koperasi Nonggup dari Boven Digoel, Papua. Buku-buku yang diproduksi BaKTI adalah Buku Anda Bisa Meracik 5 Formula Praktik Cerdas – sebuah panduan untuk mendokumentasikan Praktik Cerdas. Selain itu BaKTI juga memproduksi buku Rumah Tunggu untuk Kehidupan Ibu dan Anak yang Lebih Berharga, sebuah panduan untuk mereplikasi Praktik Cerdas Rumah Tunggu dari Maluku Tenggara Barat, Maluku. Baik film maupun buku telah didistribusikan kepada stakeholder BaKTI baik di 12 provinsi di kawasan timur Indonesia, maupun di Jakarta, Jawa, Sumatera dan Kalimantan. BaKTI telah mengidentifikasi enam praktik cerdas yang akan dipromosikan pada Pertemuan Forum Kawasan Timur Indonesia (FKTI) ke-7 yang akan dilaksanakan pada Bulan September 2015. Ke-enam praktik cerdas tersebut mengangkat tema Pengembangan Ekonomi Masyarakat, Pelestarian Lingkungan, Pemuda dan Pendidikan dan juga Kesehatan. Proses pendokumentasian berupa pembuatan buku foto essai dan pembuatan film telah dilaksanakan pada akhir Bulan April. Praktik-praktik cerdas yang dipromosikan oleh BaKTI menjadi tempat tempat belajar bagi para pelaku pembangunan dan direplikasi dibeberapa daerah baik di Kawasan Indonesia Timur maupun di Kawasan Indonesia Barat bahkan di Luar Negeri baik menggunakan bantuan dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat maupun swadaya masyarakat.


20


Berikut adalah beberapa dari praktik cerdas yang telah direplikasi :

1

Belajar Sambil Menyelam Potret Pendidikan Lingkungan Bermuatan Lokal di Teluk Tanah Merah, Papua

Keterangan Diadaptasi oleh sekitar 30 sekolah di Kabupaten Jayapura dan Biak (Papua) dan Kei (Maluku). Di Sorong dan Raja Ampat, kerja sama dilakukan bersama WWF dan TNC.

Didukung oleh Pemerintah Daerah

Pemeritah Daerah, TNC dan WWF

Tampil dalam program Tupperware SheCan yang ditayangkan Trans TV pada tanggal 30 November 2013 (Ibu Mince Wally)

21

2

Kemitraan Dukun-Bidan Menyelamatkan Ibu dan Bayi di Takalar, Sulawesi Selatan

Keterangan Direplikasi oleh Program BASICS CIDA di wilayah program mereka Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara.

Didukung oleh BASICS - CIDA

DR. RASYIDIN, penggiat Praktik Cerdas terpilih sebagai MNCTV Pahlawan untuk Indonesia dalam episode "Satukan Manusia, Selamatkan Nyawa"

3

Upaya Terpadu Memerangi Malaria di Halmahera Selatan

Keterangan Telah direplikasi di Halmahera Timur, Halmahera Barat, Morotai, Tobelo dan Tidore Kepulauan. 10 Konsep Malaria Centre diadopsi untuk penanggulangan TBC dan Leprosi di Halmahera Selatan


Didukung oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat (BAPPENAS)


Bangka Belitung, Mandaling Natal juga mendirikan Malaria Centre terinspiasi dari Malaria Centre yang terbentuk pertama di Halsel. Informasi mereka dapatkan melalui rapat nasional Kementrian Kesehatan di Jakarta Kunjungan Dinas Kesehatan NTT pada Jambore Malaria di Halsel tahun 2013 lalu belum berbuah replikasi berupa pendirian Malaria Centre namun untuk konsep pemberdayaan Kader dengan konsep PLA (Participatory Learning and Action) sudah mulai dijalankan. Bappenas lewat Direktorat Kerja Sama Pembangunan Internasional saat ini sedang dalam proses mendorong replikasi Malaria Centre di beberapa wilayah.

4

22

Badan Usaha Milik Desa untuk Pengelolaan Air Kami

Keterangan Telah direplikasi oleh empat desa di Lombok dan menghasilkan 4 BUMDUS (Badan Usaha Milik Dusun)

Didukung oleh Pemerintah Desa, Pemerintah Pusat (BAPPENAS)

Menjadi salah satu Pencerah Nusantara d a l a m e ve nt M D G s Awa rd ya n g dilaksanakan oleh KUKPRI di Jakarta tanggal 16 Maret 2014 B u l a n A g u s t u s , B P M P D Ku p a n g m e n go nt a k u nt u k m e n ca r i t a h u mengenai cara pengelolaan air Bumdes, pak Supra kemudian mengirimkan contoh AD./ART Petunjuk teknis Bumdes (Juli-Agustus 2014)



Bulan Oktober 2014 Pak Supratman diundang Dinas Kesehatan Provinsi NTB untuk sharing mengenai pengelolaan Sampah Bappenas lewat Direktorat Kerja Sama Pembangunan Internasional saat ini sedang dalam proses mendorong replikasi Bumdes Pengelolaan Air di beberapa wilayah.

5

Rumah Tunggu Kehamilan dan Kelahiran yang Lebih Aman di Maluku Tenggara Barat

Keterangan Direplikasi oleh Ibu Kota Maluku Tenggara Barat, Saumlaki

Didukung oleh Pemerintah Daerah

Replikasi di kecamatan Dr. Juliana (Kadis Kesehatan) dimana rumah Dr. Juliana sendiri yang dijadikan rumah tunggu yaitu di Tanimbar Selatan Titie Songa di Olilit Baru

23

6

Data Membuka Mata dan Hati: Pembangunan Efektif di Polewali Mandar, Sulawesi Barat

Keterangan Bupati Pegunungan Bintang dan Raja Ampat Provinsi Papua Barat menyatakan keinginan mereplikasi model SIPBM dalam pendataan Wajar Dikdas di wilayahnya. Hal senada juga datang dari Delegasi Negara Tetangga Republik Timor Leste. Perwakilan dari Timor Leste menyampaikan bahwa model pendataan SIPBM akan sangat membantu mereka dalam menyusun re n ca n a p e m ba n g u n a n Ja n g ka Menengah dan Panjang.


Didukung oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat (BAPPENAS)


Pihak Polres Mamuju akan mencontoh gerakan kembali bersekolah yang telah dilaksanakan oleh Tim SIPBM Mamuju (yayasan Karampuang). Disepakati 15 Polsek yang berada di 15 Kecamatan se Kab.Mamuju dan Mamuju Tengah masing-masing akan mencari 10-15 anak tidak sekolah untuk dikembalikan ke sekolah (usia 7-15 tahun). Telah Direplikasi oleh Pemerintah Kota Palu. Tanggal 22 Januari 2015 TIM SIPBM mempresentasikan SIPBM Mamuju dalam Annual Review kerjsama Pemerintah RI -UNicef di kantor Bappenas, dimana selain SIPBM dapat menginspirasi Polisi, saat ini Pemkab Mamuju telah melatih para Kades untuk mengintegrasikan SIPBM ke dalam RPJMdes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) menyambut lahirnya UU 6/2014 tentang Desa, yang mana Kades dilatih untuk memanfaatkan data SIPBM dalam menyusun rencana kegiatan pembangunannya, dengan alokasi dana desa yang relatif besar nantinya ( 1 M/desa), diharapkan pemerintah desa tidak lagi menyusun program kegiatan berdasarkan keinginan semata.

24


7

Geng Motor iMuT

Keterangan

Didukung oleh

Mercy Corps Indonesia di Pulau Ende dan Pa k i s Jaya , Ke rawa n g , Jawa B a rat , mereplikasi Teknologi tepat guna yang dihasilkan oleh Geng Motor iMuT terkait desalinator untuk sanitasi dan air bersih

Mercy Corps Indonesia

Gender

P

25

engarusutamaan Gender, merupakan salah satu cross cutting isu dari Program Pertukaran Pengetahuan. Upaya ini dilakukan antara lain melalui penyelenggaraan dikusi-diskusi bertema Gender dan Perlindungan anak. Dari 12 event bulanan yang dilaksanakan BaKTI selama tahun 2014, beberapa di antaranya mengangkat tema gender. Beberapa tema yang diangkat antara lain: "Mendorong Partisipasi dan kepemimpinan Politik Perempuan melalui Sekolah Politik Perempuan Maupe", "kebijakan dan Anggaran yang berpihak pada perempuan dan kelompok miskin" dan “Sosialisasi Buku Pedoman Teknis Penyusunan dan Analisis Data Terpilah untuk Perencanaan Pengangguran yang Responsif Gender di daerah”. Persentasi laki-laki dan perempuan yang menghadiri kegiatan BaKTI 2013

34 %

45 % 66 %

Grafik : Perbandingan Laki-Laki dan Perempuan yang menghadiri kegiatan-kegiatan BaKTI Tahun 2013


Persentasi laki-laki dan perempuan yang menghadiri kegiatan BaKTI 2014

55 %

Grafik : Perbandingan Laki-Laki dan Perempuan yang menghadiri kegiatan-kegiatan BaKTI Tahun 2014

Gender

Mengangkat tema-tema gender adalah upaya yang dilakukan oleh BaKTI untuk meningkatkan partisipasi perempuan pada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan doleh BaKTI. Hal ini terlihat dengan adanya kenaikan persentase kahadiran perempuan di tahun 2014 dibanding tahun 2013.

BaKTI juga menjadikan “Pro Gender” sebagai salah satu syarat mutlak suatu inisiatif yang dikembangkan oleh kelompok masyarakat atau pemerintah daerah untuk ditetapkan sebagai Praktik Cerdas BaKTI. Dalam setiap kegiatan BaKTI dan database yang dimiliki, data terpilah menurut jenis kelamin selalu menjadi keharusan sehingga BaKTI dapat mengetahui sejauh mana partisipasi perempuan dan laki-laki dalam kegiatan BaKTI. BaKTI juga selalu meningkatkan pemahaman staff BaKTI dan mitra BaKTI di provinsi lain terkait keadilan gender. Sehingga dalam melaksanakan kegiatan, pengarusutamaan gender selalu menjadi perhatian. Beberapa kegiatan diskusi terkait isu gender dilaksanakan, demikian juga kelas-kelas kreatif setia hari Jumat yang melibatkan kelompok perempuan aktif dilaksanakan seperti pembuatan craft dari barang bekas dan sampah plastik, diskusi dengan kelompok SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi), diskusi buku gender, dll.

Persentase klien BaKTI di tahun 2014

72 % 45 % Grafik : Perbandingan Laki-Laki dan Perempuan yang menghadiri kegiatan-kegiatan BaKTI Tahun 2014


26

Manajemen Keuangan dan Aliran Dana

D

alam menjalankan Manajemen Keuangan, Yayasan BaKTI berpanduan kepada Standar Operasional Prosedur dimana didalamnya telah mengatur mengenai aturan-aturan dasar yaitu: Kepegawaian, Perjalanan Dinas, Pengadaan, dan Keuangan. Penganggaran pun telah direncanakan dengan baik dimana serapan dana telah sesuai dengan yang direncanakan dimana diawal-awal periode kontrak, serapan tidak terlalu banyak, namun mulai awal tahun 2015 serapan telah terjadi sangat besar. Hal ini disebabkan, pendanaan untuk program ini tidak hanya didanai oleh DFAT (AIPD) semata, melainkan juga didanai oleh DFATD (CIDA). Yayasan BaKTI menganut “Value for Money” dalam setiap proses pengadaan yang terjadi sehingga dapat disimpulkan pengeluaran yang terjadi di Yayasan BaKTI adalah efektif dan efisien. Setiap tahun, Yayasan BaKTI mengundang Auditor Independen untuk memasukkan proposal untuk mengaudit Laporan Keuangan Yayasan BaKTI. Sampai Laporan ini dibuat, proses Audit tahun fiskal 2014 sedang berlangsung. Yayasan BaKTI mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian pada hasil audit tahun fiskal 2013.

27


Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI) Jl. H.A.Mappanyukki No 32, Makassar 90125 T. (62-411) 832228 / 833383, F. (62-411) 852416 www.bakti.or.id

LAPORAN. TAHUNAN PROGRAM PERTUKARAN PENGETAHUAN YAYASAN BURSA PENGETAHUAN KAWASAN TIMUR INDONESIA (BaKTI)

Recommend Documents