LAPORAN TAHUNAN PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN 2012 ©2012 Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
Pelindung: Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Penanggung Jawab: Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Penyusun : Dr.Tri Muji Ermayanti Dr.Wien Kusharyoto Dr.Syamsidah Rahmawati Esti Baina, S.Pt Cahya Ningrum, M.Si Ahmad Saefudin S,S.Sos Layout dan Desain Sampul Suherman,S.AP
Alamat Kontak: Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Jalan Raya Bogor KM 46, Cibinong 16911, Bogor, Jawa Barat Indonesia Tel. +62-21-8754587 Fax. +62-21-8754588
[email protected] Website: http://www.biotek.lipi.go.id
ISSN 1907-4220
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Jalan Raya Bogor KM 46, Cibinong 16911, Bogor, Jawa Barat Indonesia Tel. +62-21-8754587 Fax. +62-21-8754588
[email protected] Website: http://www.biotek.lipi.go.id
LAPORAN TAHUNAN PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2012
Pelindung Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Penanggung Jawab Kepala Bagian Tata Usaha Penyusun Dr. Tri Muji Ermayanti Dr. Wien Kusharyoto Dr. Syamsidah Rahmawati Esti Baina, S.Pt Cahya Ningrum, M.Si Ahmad Saefudin S,S.Sos Layout dan Desain Sampul Suherman, S.AP
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
KATA PENGANTAR
2012
Dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan buku Laporan Tahunan 2012 Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI dapat diselesaikan. Laporan Tahunan ini menyajikan rangkuman berbagai kegiatan rutin, administrasi, capaian staf dan kegiatan penelitian yang memberikan gambaran kegiatan pada berbagai pihak yang berkepentingan, khususnya masyarakat yang ingin mengetahui kegiatan secara ringkas di Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI selama tahun 2012. Laporan yang berisi hasil-hasil kegiatan administrasi, capaian staf dan penelitian selama tahun 2012 juga dimaksudkan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Pusat Penelitian Bioteknologi – LIPI kepada publik selaku Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), yang bekerja dengan menggunakan dana APBN. Seperti tahun sebelumnya, laporan substansi penelitian ditampilkan sebagai rangkuman hasil dari setiap laboratorium selama tahun anggaran 2012. Laporan kegiatan rutin administrasi juga dirangkum seperti tahun-tahun sebelumnya. Ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Laporan Tahunan ini. Semoga laporan ini memberi manfaat bagi pembaca dan berdampak pada peningkatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Cibinong, Januari 2013 Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
Dr. Ir. Witjaksono M.Sc. NIP. 196110081985121002
2012 I Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
i
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
2012
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang ......................................................................................................... 1 1.2. Maksud dan Tujuan ................................................................................................ 5 1.3. Ruang Lingkup ......................................................................................................... 6 BAB II KEGIATAN RUTIN ADMINISTRASI DAN KELEMBAGAAN ................... 7 2.1. Kegiatan Kepegawaian Puslit Bioteknologi ............................................... 7 2.2. Pendanaan Puslit Bioteknologi Tahun2012.............................................. 11 2.3. Kegiatan Kerjasama dan Pelayanan kepada Masyarakat…………….. 18 2.3.1. MOU Kegiatan Kerjasama Penelitian 2012………………….. 18 2.3.2. Pembimbingan…………………………………………………………... 20 2.4. Sosialisasi, Promosi dan Diseminasi Program Penelitian dan hasilpenelitian (Pameran, Pelayanan Penelitian, Penyelenggaraan Pelatihan oleh Puslit)…………………………………….. 24 2.4.1. Seminar Mingguan Staf Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI……………………………………...………………. 24 2.4.2. Keikutsertaan pada Seminar, Workshop, Simposium 2012……………………………………………………..... 25 2.4.3. Biotek dalam Berita…………………………………………………... 31 2.4.4. Keikutsertaan staf peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI dalam Pelatihan……………………............. 32 2.4.5. Penyelenggaraan Seminar Nasional, Workshop, FGD dan pelatihan oleh Puslit Bioteknologi-LIPI pada Tahun 2012…………………………………….………………... 32 2.5. Publikasi Ilmiah……………………………………………………………………….. 34 2.5.1. Publikasi Jurnal Ilmiah Nasional yang Telah Terbit Tahun 2012……………………………………………………. 34 2.5.2. Publikasi Jurnal Ilmiah Internasional yang Telah Terbit Tahun 2012…………………………………….......... 34 2.5.3. Publikasi Prosiding Nasional yang Telah Terbit pada Tahun 2012……………………………………………. 35 2.5.4. Publikasi Prosiding Internasional yang Telah Terbit Tahun 2012……………………………………………………. 38 2.5.5. Publikasi Majalah Ilmiah Populer yang Telah Terbit Tahun 2012……………………………………………………. 38 2.6. Pelayanan Perpustakaan…………………………………………………………… 39 2.6.1. Statistik Kunjungan …………………………………………............ 39 2.6.2. Terbitan Puslit Bioteknologi Tahun 2012…………………... 40 2.7. Penghargaan yang Diterima oleh Staf pada Tahun 2012…................ 41 2.8. Jumlah Paten yang Didaftarkan pada Tahun 2012…………................. 42 2.9. Perjalanan Dinas Staf pada Tahun 2012…………………………………….. 42 2.9.1. Perjalanan Dinas Dalam Negeri 2012 ………………………… 42 2.9.2. Perjalanan Dinas Luar Negeri 2012 …………………………… 46 BAB III
KEGIATAN LABORATORIUM DI PUSLIT BIOTEKNOLOGI-LIPI TAHUN 2012………….………..…………………….
2012 I Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
48
iii
BAB I
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
PENDAHULUAN BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Puslit Bioteknologi-LIPI) adalah pusat penelitian yang bernaung di bawah lingkungan kerja dan bertanggungjawab kepada Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Puslit Bioteknologi-LIPI bersama-sama dengan Puslit Biologi-LIPI dan Puslit Limnologi-LIPI, semula dikenal dengan nama Lembaga Biologi Nasional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LBN-LIPI). LBN yang dibentuk pada tahun 1962 pada awalnya merupakan bagian dari Lembaga Pusat Penyelidikan Alam (LPPA) yang berada di bawah naungan dan koordinasi Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI). Seiring dengan perjalanan waktu, situasi dan kondisi di Indonesia, maka MIPI berubah nama menjadi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Pada tahun 1986 LIPI telah melakukan reorganisasi berdasarkan Keppres Nomor 1 Tahun 1986 dan ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Keputusan Ketua LIPI Nomor 23/Kep/D5/1987 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Selanjutnya LBN berubah dan dimekarkan menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi-LIPI (Puslitbang Bioteknologi-LIPI) bersama-sama dengan Puslitbang Biologi-LIPI, Puslitbang Limnologi-LIPI, Puslitbang Oseanologi, Puslitbang Geoteknologi-LIPI dan satu Unit Pelaksana Teknis yaitu UPT BP. Kebun Raya di bawah koordinasi Kedeputian Ilmu Pengetahuan Alam LIPI. Sejalan dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian maju pesat pada dua dekade terakhir ini, maka LIPI dituntut untuk melakukan penyempurnaan organisasi, sehingga pada tahun 2001 LIPI melakukan reorganisasi lagi. Tersurat dalam Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 2001 dan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1151/M/2001, maka Puslitbang Bioteknologi-LIPI berubah nama menjadi Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI bersama-sama dengan Pusat Penelitian Biologi-LIPI dan Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, namun masih tetap di bawah Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati. Sedangkan Pusat Penelitian Oseanografi, Geoteknologi dan Limnologi yang semula berada di bawah Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Alam kini berada di bawah Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian-LIPI. Pusat Penelitian Bioteknologi, LIPI (Puslit Bioteknologi-LIPI) dilahirkan berdasarkan Kepres RI No. 1 tahun 1986 tanggal 13 Januari 1986 sebagai satu-satunya lembaga pemerintah yang khusus untuk bioteknologi berdasarkan SK Presiden dengan nama Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi, LIPI di bawah Kedeputian Ilmu Pengetahuan Alam LIPI. Setelah itu, dikukuhkan dengan SK Ketua LIPI No. No. 23/Kep/D/5/87, tanggal 17 Januari 1987, dan mengalami reorganisasi berdasarkan Surat Keputusan Kepala LIPI (SK KaLIPI) No. 1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001 menjadi Pusat Penelitian Bioteknologi, LIPI yang berada di bawah Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI. SK KaLIPI 1151/M/2001 telah diubah dengan SK KaLIPI No. 3212/M/2004 tangal 28 Oktober 2004, dan ketentuan tentang Puslit Bioteknologi-LIPI masih mengacu pada SK KaLIPI No. 1151/M/2001. Pada tahun 1993, pusat ini
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
1
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
dikukuhkan sebagai Pusat Unggulan Bioteknologi Pertanian II oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi. Tugas dan fungsi dari Puslit Bioteknologi-LIPI, berdasarkan SK KaLIPI No. 1151/M/2001 tanggal 5 April 2001 yang telah diperbaharui dengan 3212/M/2004 tanggal 28 Oktober 2004 pasal 145-146 sebagai suatu lembaga penelitian adalah: Tugas: Puslit Bioteknologi LIPI bertugas dalam : Penyiapan bahan perumusan kebijakan; penyusunan pedoman pemberian bimbingan teknis; penyusunan rencana dan program pelaksanaan penelitian bidang bioteknologi; serta evaluasi dan penyusunan laporan. Fungsi: Puslit Bioteknologi LIPI mempunyai fungsi dalam : 1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian di bidang bioteknologi; 2. Penyusunan pedoman, pembinaan, dan pemberian bimbingan teknis penelitian bidang bioteknologi; 3. Penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan penelitian bidang bioteknologi; 4. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang bioteknologi; 5. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang bioteknologi; 6. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang bioteknologi dan; 7. Pengadaan urusan tata usaha Untuk mencapai tugas dan fungsi tersebut saat ini Puslit Bioteknologi-LIPI memiliki struktur organisasi yang diperlihatkan pada Gambar 1.
2
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Gambar 1. Struktur Organisasi Pusat Penelitian Bioteknologi, LIPI berdasarkan SK KaLIPI No. 1151/M/2001. Puslit Bioteknologi-LIPI mempunyai visi mengacu pada visi IPTEK 2025 yaitu ”Terwujudnya ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kekuatan utama untuk kesejahteraan berkelanjutan dan peradaban bangsa” dan visi LIPI yang berbunyi” Terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, cerdas, kreatif, integratif dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanistik”. Berdasarkan dua visi tersebut disusunlah visi Puslit Bioteknologi-LIPI : ”Menjadi lembaga penelitian bioteknologi terdepan yang didukung oleh sumber daya profesional” Dalam visi tersebut Puslit Bioteknologi-LIPI mempunyai motto “Biotek for Better Life” (Hidup lebih baik bersama LIPI Biotek)". Untuk mencapai visi tersebut, Puslit Bioteknologi-LIPI merencanakan misi ke dalam 6 fokus, yaitu: a) Menguasai iptek di bidang Bioteknologi agar menjadi penggerak utama dan acuan dalam meningkatkan kemajuan bangsa dan pembangungan berkelanjutan.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
3
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
b) Pengungkapan, peningkatan nilai tambah dan penyelamatan sumber daya alam hati melalui penguasaan biologi molekuler, sel dan jaringan serta bioproses. c) Memberi masukan kepada pemerintah dalam menyusun kebijakan di bidang bioteknologi. d) Ikut serta dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pemasyarakatan iptek bidang Bioteknologi melalui akses jaringan ICT. e) Meningkatkan kinerja dan tata kelola lembaga riset yang baik (good corporate governance). f) Meningkatkan profesionalistas dan kesejahteraan pegawai dan karyawan. Saat ini kegiatan penelitian di Puslit Bioteknologi-LIPI difokuskan dalam beberapa kategori, sebagai berikut : a) Penajaman program strategis dalam bidang pangan, farmasi dan lingkungan. b) Penguatan ilmu dasar dan terapan dalam bidang biologi sel dan jaringan, biologi molekuler dan bioproses. c) Rekrutmen, pendidikan dan pelatihan SDM di bidang biologi sel, biologi molekuler dan bioproses dan ilmu lain yang menunjang. Selain itu juga pendidikan dan pelatihan SDM di bidang administrasi dan manajemen modern. d) Meningkatkan keikutsertaan dalam kegiatan riset pembinaan, riset unggulan dan riset strategis serta kerjasama nasional, regional dan internasional. e) Menyelenggarakan forum-forum komunikasi ilmiah internal dan eksternal. f) Berpartisipasi aktif dalam penyusunan rumusan kebijakan dalam bidang bioteknologi. Nilai-nilai luhur yang diangkat di Puslit Bioteknologi-LIPI adalah accountable, team work, trust, innovative, integrity dan networking. Adapun, tujuan yang telah dicapai adalah: 1. Memanfaatkan bioteknologi modern untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya hayati untuk bahan pangan, obat-obatan, kesehatan masyarakat dan perbaikan lingkungan hidup. 2. Meningkatkan kemampuan dan jumlah SDM di bidang biologi sel, biologi molekuler, bioproses dan ilmu lain yang menunjang. 3. Meningkatkan kemampuan manajerial dan sistem administrasi kelembagaan riset modern. 4. Membantu menyiapkan rumusan kebijakan dalam bidang bioteknologi. 5. Mengembangkan sistem/aturan kemitraan dan kerjasama yang profesional secara internal dan ekternal sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Sedangkan sasaran yang telah dicapai adalah: 1. Terciptanya kompetensi inti (core competence) yang handal di bidang bioteknologi yang didukung dengan kemampuan sumber daya iptek yang profesional; 2. Terfasilitasinya penegakan kebenaran ilmiah dalam pengelolaan sumber daya alam untuk mengatasi permasalahan perbedaan kepentingan dan konflik yang mungkin terjadi; 3. Terciptanya tata kelola yang profesional, efektif, efisien dengan menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG);
4
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI 4.
5.
2012
Terjalinnya komunikasi antara pemegang kebijakan, swasta, masyarakat industri, masyarakat umum dan peneliti sehingga memahami pentingnya sumber daya alam hayati sebagai aset dan kunci penggerak pembangunan berkelanjutan termasuk pembangunan di bidang pangan, kesehatan dan lingkungan; Termanfaatkannya hasil-hasil penelitian, pengembangan, dan aset-aset yang dimiliki untuk kemajuan ekonomi, mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan daya saing dalam kerangka pembangunan berkelanjutan yang adil berwajah kemanusiaan.
Kebijakan Puslit Bioteknologi-LIPI secara umum mengacu pada rencana koordinatif Kedeputian Bidang IPH dan rencana strategis kebijakan umum LIPI. Kedeputian Bidang IPH telah menetapkan tiga pilar kebijakan seperti berikut ini: a. Kebijakan penelitian dan pengembangan sebagai respon untuk pengembangan ilmu pengetahuan hayati dan dasar kebijakan nasional di bidang pengelolaan keanekaragaman hayati Indonesia; b. Kebijakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan yang merupakan respon terhadap peningkatan kompetensi inti di bidang ilmu pengetahuan hayati; dan c. Kebijakan peningkatan pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai respon terhadap pihak pemangku kepentingan (stakeholders) dan masyarakat. Kebijakan penelitian dan pengembangan Puslit Bioteknologi-LIPI diarahkan untuk dapat menjawab isu-isu strategis dan berbagai permasalahan bangsa yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati. Untuk itu sifat penyelenggaraan penelitian dan pengembangannya dilakukan secara mendasar dengan mengedepankan penelitian multi disiplin yang terfokus, kontekstual, sinergi, dan target serta “time frame” yang jelas dan dapat diukur agar pemahaman tentang pentingnya pengelolaan keanekaragam hayati secara berkesinambungan dapat terwujud. Untuk menjalankan kebijakan di atas, Puslit Bioteknologi-LIPI mengarahkan pada penguatan dan pembangunan kompetensi inti melalui berbagai program penelitian kompetitif, tematik, dan memperbaiki kelembagaannya termasuk peningkatan kemampuan individual (pengembangan sumber daya manusia), peningkatan daya dukung sarana prasarana dan perbaikan manajemen/pengelolaan lembaga. Kebijakan dalam program kelembagaan difokuskan pada peningkatan sarana dan prasarana penelitian yang mengarah pada terbentuknya Cibinong Science Centre, peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang handal sesuai dengan kompetensi intinya, dan meningkatkan kinerja lembaga dalam melaksanakan tugastugas yang merupakan komitmen nasional maupun internasional dalam bidang keanekaragaman hayati. Kebijakan program pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi diarahkan untuk peningkatan jasa konsultasi, pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat luas serta kerjasama penelitian dan pembinaan organisasi profesi terkait. 1.2. Maksud dan Tujuan Laporan ini dibuat dengan maksud untuk menyusun dan mendokumentasikan seluruh pelaksanaan dan hasil kegiatan Puslit Bioteknologi-LIPI secara sistematis selama periode Januari sampai Desember 2012. Tujuan pembuatan laporan ini adalah
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
5
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
untuk menyajikan data dan informasi tentang pelaksanaan kegiatan Puslit Bioteknologi-LIPI dan hasil-hasil yang dicapai selama satu tahun anggaran 2012 agar dapat dipergunakan sebagai referensi baik untuk kepentingan internal maupun eksternal lembaga. 1.3. Ruang Lingkup Laporan tahun 2012 ini merupakan rangkuman kegiatan rutin yang dilakukan oleh staf Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI selama tahun 2012. Capaian para staf dilaporkan secara rutin seperti tahun-tahun sebelumnya. Tidak berbeda dengan laporan tahun sebelumnya, ruang lingkup laporan tahun ini diawali dengan pendahuluan (Bab I), kegiatan adminstrasi terkait anggaran, capaian pegawai dan promosi Puslit Bioteknologi-LIPI (Bab II) dan capaian kegiatan penelitian yang disajikan sebagai rangkuman kegiatan penelitian, pengembangan dan pelayanan pada tiap-tiap laboratorium (Bab III).
6
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
BAB II
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
KEGIATAN RUTIN ADMINISTRASI DAN KELEMBAGAAN
2012
BAB II
Judhi Rachmat, S.Si Kepala Bagian Tata Usaha
KEGIATAN RUTIN ADMINISTRASI DAN KE 2.1. Kegiatan Kepegawaian Puslit Bioteknologi-LIPI Di tahun 2012, data yang tercatat pada akhir bulan Desember 2012, SDM yang dimiliki Puslit Bioteknologi-LIPI berjumlah 243 orang. Gambar 2A merupakan keadaan pegawai dengan latar belakang tingkat pendidikan yaitu tamat SD sebanyak 11 orang (4,53%), tamat SLTP sebanyak 12 orang (4,94%), tamat SLTA sebanyak 44 orang (18,11%), tamat diploma D2 dan D3 sebanyak 22 orang (95%), tamat sarjana S1 sebanyak 92 orang (37,86%), tamat pasca sarjana S2 sebanyak 39 orang (165%) dan tamat pasca sarjana S3 sebanyak 23 orang (9,47%) (kondisi Desember 2012). Jumlah ini berkurang dari 246 orang di tahun 2011 karena pada tahun 2012 sebanyak 3 pegawai memasuki masa pensiun. Berdasarkan sebaran umur, pegawai yang berusia kurang dari 26 tahun sebanyak 2 orang (0,82%), usia 26-30 tahun sebanyak 44 orang (18,11%), usia 31-35 tahun sebanyak 61 orang (25,10%), usia 36-40 tahun sebanyak 34 orang (13,99%), usia 41-45 tahun sebanyak 34 orang (13,99%), usia 46-50 tahun sebanyak 24 orang (9,88%), usia 51-55 tahun sebanyak 33 orang (13,58%), usia 56-60 tahun sebanyak 7 orang (2,88%), dan usia 61-65 tahun sebanyak 4 orang (1,65%) yang dicatat pada bulan Desember 2012 (Gambar 2B).
A
B
Gambar 2. Jumlah dan Prosentase Pegawai yang Dimiliki Puslit Bioteknologi-LIPI Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan (A) dan Sebaran Umur (B). Data Desember 2012.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
7
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Gambar 3 menunjukkan komposisi jumlah peneliti, kandidat peneliti, teknisi, dan staf administrasi yang dimiliki oleh Puslit Bioteknologi-LIPI yang terdiri dari Profesor Riset sebanyak 5 orang, Peneliti Utama sebanyak 6 orang, Peneliti Madya sebanyak 17 orang, Peneliti Muda sebanyak 22 orang, dan Peneliti Pertama sebanyak 24 orang, Kandidat Peneliti sebanyak 57 orang, Kandidat Teknisi (Laboran dan staf Kebun Plasma Nutfah) sebanyak 55 orang. Staf Administrasi sebanyak 47 orang. Puslit Bioteknologi-LIPI memiliki pula staf yang menjabat fungsional non peneliti, yaitu, Pranata komputer sebanyak 3 orang, Pranata Humas sebanyak 3 orang, dan Pustakawan sebanyak 4 orang (kondisi September 2011). Perbandingan komposisi antara jabatan peneliti, kandidat peneliti, teknisi, dan kandidat teknisi dengan tenaga administratif saat ini adalah 4 : 1; artinya 4 orang peneliti, kandidat peneliti, teknisi, dan kandidat teknisi dilayani 1 orang tenaga administrasi. Di tahun 2012, jumlah pegawai yang melaksanakan tugas belajar di dalam negeri dengan beasiswa sebanyak 50 orang, di luar negeri sebanyak 12 orang. Sehingga, dari 243 pegawai yang ada saat ini, 50 orang melaksanakan tugas belajar ataupun ijin belajar di dalam dan luar negeri. Gambar 3 adalah pelaku utama yang dimiliki Puslit Bioteknologi-LIPI berdasarkan jenjang fungsional peneliti, teknisi, dan staf administrasi. Gambar 4 adalah peningkatan jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan selama kurun waktu 2007-2012.
Jumlah (Orang)
60 47
50
57
55
40 30 17
20 10
5
6
22
24
3
3
4
0
Gambar 3. Sumber Daya Manusia yang Dimiliki Puslit Bioteknologi-LIPI Berdasarkan Jenjang Fungsional Peneliti, Teknisi, dan Staf Administrasi. Data Desember 2012.
8
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Gambar 4. Peningkatan Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2007-2012 Secara rinci kenaikan pangkat pegawai Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI selama tahun 2012 disajikan pada Tabel 1. Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa kenaikan pangkat terbanyak adalah pada Golongan III. Hal ini terjadi karena pegawai Puslit Bioteknologi LIPI didominasi oleh Golongan III. Dengan meningktnya tunjangan jabatan fungsional peneliti meningkatkan jumlah kandidat peneliti menduduki jabatan fungsional peneliti. Tabel 1. Kenaikan Pangkat Pegawai Puslit Bioteknologi-LIPI Tahun 2012 No
PANGKAT/GOL. RUANG NAMA
TMT
NIP
1
PEMBINA UTAMA MADYA - IV/d Drs. Eddy Yusuf
01-04-2012
195009151978031001
2
PEMBINA UTAMA MUDA - IV/c Dra. Harmastini, M.Agr.
01-04-2012
195311201978032001
3
PEMBINA - IV/a Dr. Puspita Lisdiyanti, M.Agr.Chem.
01-10-2012
196708141987012001
4 5
PENATA Tk.I - III/d Laela Sari, S.Si. Budi Saksono, M.Sc.
01-10-2012 01-10-2012
197306132000122002 196810021989011001
KETERANGAN
.
TB di DN TB di LN
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
9
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
PENATA - III/c Dyah Retno Wulandari, M.Si Linda Sukmarini, S.Si, M.Eng. Drh. Arizah Kusumawati Dini Nurdiani, M.Si
01-04-2012 01-04-2012 01-04-2012 01-10-2012
197710232001122005 198103292005022002 198410112008012006 197407172008012016
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
PENATA MUDA TK.I - III/b Hani Susanti, M.Si Ira Handayani, M.Si Siti Noorrohmah, M.Si Ahmad Fathoni, M.Eng Endah Puji Septisetyani, M.Sc Paskah Partogi Agung, M.Si Hariyatun, S.Si. Asep Muhamad Ridwanuloh, S.Si Yuliawati, S.Si. Warda Tuharea, S.ST.Pi Vincentia Esti Windiastri, S.Si Neng Herawati, S.Si. Fatimah Zahra, S.Si. Eko Wahyu Putro, S.T. Dian Noverita Widyaningrum, S.Si. Khairul Anam, S.Farm. Apt Aida Wulansari, S.Si
01-03-2012 01-03-2012 01-03-2012 01-03-2012 01-03-2012 01-03-2012 01-04-2012 01-04-2012 01-10-2012 01-10-2012 01-10-2012 01-10-2012 01-10-2012 01-10-2012 01-10-2012 01-10-2012 01-10-2012
197905182010122001 197909212010122001 198211202010122001 198307172010121001 198409272010122001 198504012010121003 198208302008012009 198408122008011008 197907172008102001 197812082008102001 198301062008012011 197808062008102001 197307252008102001 198105272008011010 197911112008102001 198208302006041005 197701152005022001
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
PENATA MUDA - III/a Nina Herlina, S.KH Basdiati, SE Ela Novianti, S.Ked Chairunisa, S.Si Fina Amreta Laksmi, S.TP Noor Hidhayati, S.Pi Riyona Desvy Pratiwi, S.Farm Kartika Sari Dewi, S.Si Muhamad Ridwan, S.Far. Herman Irawan, S.Si. Ishak Siregar, S.T. Supriyadi, S.E.
01-03-2012 01-03-2012 01-03-2012 01-03-2012 01-03-2012 01-03-2012 01-03-2012 01-03-2012 01-04-2012 01-04-2012 01-04-2012 01-04-2012
198212022010122001 198401202010122001 198411012010122002 198605092010122002 198605212010122001 198608312010122002 198612182010122001 198901222010122001 198007082008101001 198303312008101001 198505152008121002 198605312008121004
PENGATUR TK.I - II/d Yana Rubiyana, A.Md Tulus Maulana, A.Md. Heru Wibowo, A.Md. Evan Maulana, A.Md. Hesti Yuliastri, A.Md. Khoirur Rosyidin, A.Md. Akhmad Dicky Kurniawan, A.Md.
01-04-2012 01-04-2012 01-04-2012 01-04-2012 01-10-2012 01-10-2012 01-10-2012
198402212008011002 198507152008011005 198511042008011002 198512132008011002 198207052008102001 198407122008121001 198601212008121002
PENGATUR MUDA TK.1 - II/b Lutvinda Ismanjani Erik Firdian Nawawi Ahmad Saehu Nuryati Indra Fakhma Saprila Aminah
01-04-2012 01-10-2012 01-10-2012 01-10-2012 01-01-2012 01-01-2012 01-01-2012
198902142008012001 197905282008101001 197012042008101001 197407072008101002 197708192008102001 198304302008101001 198107122008102001
6 7 8 9
39 40 41 42 43 44 45 . 46 47 48 49 50 51 52
10
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
2012
TB di DN TB di LN
TB di DN TB di DN TB di DN TB di LN TB di DN TB di LN TB di DN TB di DN TB di DN
TB di DN TB di DN TB di DN
TB di DN
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
53 54 55 . 56 57 58 59 60 61
JURU TK.I - I/d Sofian Sauri Mohamad Taufik Hidayat Encep Sulaeman
01-04-2012 01-10-2012 01-10-2012
197703292007011003 197904202008101001 197310172008101001
JURU MUDA TK.I - I/b Rohmat Hidayat Munadi Mahpudin Komarudin Agus Setiawan Abidin
01-10-2012 01-10-2012 01-10-2012 01-10-2012 01-10-2012 01-10-2012
198106122008101001 196909152008101001 197507092008101001 196911032008101001 197108172008101002 196608232008101001
2012
2.2. Pendanaan Puslit Bioteknologi Tahun2012 Tabel 2 merupakan gambaran anggaran DIPA yang diterima oleh Puslit Bioteknologi-LIPI dan realisasinya pada tahun anggaran 2012. Realisasi anggaran pada setiap tolok ukur kegiatan menunjukkan prosentase yang semua mendekati 100%. Hal ini berarti bahwa kegiatan berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Beberapa kegiatan tidak mendapatkan pendanaan karena terjadi efisiensi pengurangan dana dari pemerintah Indonesia. Hanya satu kegiatan yaitu pengadaan peralatan peternakan modern mempunyai realisasi yang masih rendah yaitu kurang dari 50% dikarenakan oleh kendala terkait pendampingan dari pihak partner yaitu dari pemerintah Spanyol. Pada penelitian utama juga mengalami pengurangan dari pemerintah, dengan demikian secara menyeluruh realisasi penyerapan anggaran masih rendah
Tabel 2. Pagu DIPA dan Realisasi Anggaran 2012
KODE
KEGIATAN/SUB KEGIATAN/MAK
PAGU (Rp)
Realisasi Rp
%
450083
DIPA TA 2012
134.778.036.000
73.889.717.746
54,82
079.01.06
Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK
134.778.036.000
73.889.717.746
54,82
3403
Penelitian Bioteknologi
20.456.172.000
18.601.766.834
90,93
15.374.002.000
13.614.301.578
88,55
13.053.527.000
11.390.037.414
87,26
2.320.475.000
2.224.264.164
95,85
403.205.000
402.379.650
99,79
349.460.000
348.634.950
99,76
72.805.000
72.804.400
100
3403.03 3403.03.001 3403.03.002 34031 3403.01.001 013
Pengelolaan Gaji, Honorarium dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Penguasaan dan Pemanfaatan Biologi Molekuler dan Bioteknologi Biologi molekuler untuk mendukung ketahanan pangan kesehatan dan lingkungan Pengembangan dan aplikasi kultur sel mamalia dalam bioteknologi farmasi
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
11
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
Aplikasi cellobiose dehydrogenase rekombinan dalam pembuatan sensor pendeteksi latkosa Identifikasi penciri genetik single nucleotide polymorphisms (SNP) untuk seleksi sifat produksi susu pada sapi perah Investigasi senyawa bioaktif antioksidan dan antikanker pada kulit kayu bawang hutan, Scorodocarpus borneensis Becc.(Olacaceae) Pengembangan proses produksi acarbose sebagai inhibitor kompetitif alpha-glukosidase Produksi biokosmosmetika berformulasi chiorella growth factor mikroalga chlorella pyrenoidosa strain lokal INK Pengembangan galur mikroalga berlemak tinggi melalui identifikasi molekuler, mutasi dan rekayasa genetika Penataan koleksi dan konservasi plasma nutfah tumbuhan dan hewan serta pengembanganya secara invitro untuk penganekaragaman pangan Sosialisasi dan pengembangan balai kliring keamanan hayati (BCH) Pengembangan Publikasi dan deseminasi IPTEK bidang bioteknologi Strategi penyelamatan biodivertasi untuk mendukung implementasi CBD dan menghadapi perubahan iklim Kajian teknoekonomi dan kelayakan implementasi hasil riset unggulan Kajian biogeodinamik pada kawasan terestrial biopshere spesifik
014
015
016 017
018
019
020 021 024 044 045 046 062
023
Pengadaan Peralatan Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan di Bidang Bioteknologi Penataaan sarana ketatausahaan dan peningkatan sumberdaya manusia Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Pengembangan pelayanan perpustakaan digital di bidang bioteknologi
063
Reformasi Birokasi
3403.01.002 022
12
2012
1.012.000
1.012.000
100
16.678.000
16.677.300
100
48.104.000
48.103.800
100
1.480.000
1.479.500
99,97
1.465.000
1.465.000
100
104.076.000
104.075.500
100
8.959.000
8.958.250
99,99
-
-
16.076.000
16.076.000
100
-
-
-
450.000
450.000
100
78.355.000
77.533.200
98,95
-
-
53.745.000
53.744.700
100
47.004.000
47.003.700
100
6.741.000
6.741.000
100
-
-
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
3403.004
047
048
049
050
051
052
053 054
055 056 057
Penelitian Unggulan dan kompetitif untuk molecular farming dan bahan baku obat Anti-Reseptor transferrinImmunoliposom sebagai sistem pengantaran terarah untuk terapi kanker Pengembangan obat herbal terstandar untuk menurunkan kadar kolesterol berbasis beras merah hasil fermentasi Sintesis bahan obat kiral melalui biotransformasi mikrobial : (R)-(-)Asam mandelat, sinton kiral untuk bahan obat anti-tumor dan antiobesitas sebagai model Studi keragaman gen HER-2/neu pada pasien penderita kanker payudaramdi Indonesia : "Strategi mendapatkan obat yang tepat sasaran mengatasi permasalahan resistensi dan toksisitas trastuzumab" Karakterisasi dan produksi rekombinan plantaricin asal Lactobacillus plantarum s34 untuk inhibisi salmonellatyphii sebagai alternatif penanggulangan penyakit demam tifoid Purifikasi, karakterisasi dan uji biologis hG-CSF rekombinan sebagai bahan baku pengobatan neutropenia dalam kemoterapi Disain dan biotransfermasi dimer eugenol dan turunannya terhadap reseptor estrogen sebagai obat kanker payudara Ekspresi modifikasi pola glikosilasi human erythro poietin pada sel mamalia CHO-K1 Pengembangan bahan baku obat anti inflamasi dengan menggunakan bahan baku metil sinamat hasil isolasi dari minyak lengkuas (Alpinia malaccensis) Studi potensi senyawa aktif anti kanker dari tanaman hutan mekongga Evaluasi In-Vitro dan In-vivo serta toksisitas kandidat obat anti diabetes tipe 2 (+)-1,1'-Bislunatin
2012
4.678.965.000
4.585.085.606
97,99
318.000.000
304.905.993
95,88
290.000.000
288.444.600
99,46
300.000.000
298.296.700
99,43
340.000.000
338.198.103
99,47
285.000.000
281.364.010
98,72
335.000.000
330.591.900
98,68
300.000.000
290.491.100
96,83
385.000.000
377.632.500
98,09
300.000.000
285.186.350
95,06
315.000.000
309.430.500
98,23
340.000.000
337.340.290
99,22
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
13
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
058 059 060 061 3402.01 030 031 032
033
034
035 036 037
038
039 040 041 3401.01
14
Ekstrak daun cakar ayam (selaginella doederienii hieron) dan keledai tikur (Typhonium divacatum (L) sebagai obat herbal kanker payudara Studi in-vivo kandidat obat antibakterial (+)-2,2'-episitokskirin Desain adjuvan dispersi nanopartikel dalam sistem emulsi untuk vaksin virus demam berdarah dengue Kegiatan pendukung pelaksanaan kompetitif Fasilitas Litbang Bioteknologi Peternakan Moderen Kegiatan Pendukung Pelaksana Tingkat Pusat Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Program di daerah Pembangunan kandang ternak pejantan dan sarana prasarana Produksi seperma dan embrio sapi melalui teknologi reproduksi dalam rangka mendukung penyediaan ternak sapi unggul nasional Standarisasi produk yogurt dan produksi enzim protease untuk pendukung proses pengolahan daging dan susu Pengembangan silase komplit menggunakan bahan baku pakan lokal untuk meningkatkan produktivitas ternak ruminansia Formulasi antibakteri mikrooganisme dan Tanaman untuk pencegahan masitis pada sapi perah Peningkatan populasi dan mutu genetik ternak melalui aplikasi bioteknologi peternakan Pengembangan model agribisnis peternakan sapi perah modern dalam upaya peningkatan produksi dan kualitas susu nasional Intermediasi teknologi dan sinergitas program bioteknologi antar stakeholder dalam mendukung program nasional kecukupan daging dan susu Pengadaan pendukung kegiatan Peralatan laboratorium peternakan modern Pengembangan benih unggul berbasis biologi molekuler
2012
315.000.000
303.700.050
96,41
335.000.000
330.560.150
98,67
354.500.000
342.583.860
96,64
166.465.000
166.359.500
99,94
112.571.864.000
53.576.868.462
47,59
521.115.000
503.191.500
96,56
221.255.000
209.579.830
94,72
1.437.180.000
1.395.934.900
97,13
581.480.000
575.021.000
98,89
190.000.000
185.452.500
97,61
241.345.000
238.703.500
98,91
191.190.000
188.273.500
98,47
425.580.000
423.123.500
99,42
393.730.000
383.931.000
97,51
278.275.000
273.018.800
98,11
618.850.000
615.913.000
99,53
107.471.864.000
48.584.725.432
45,21
1.750.000.000
1.711.082.450
97,78
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI Pengembangan padi toleran kekeringan melalui overekspresi faktor transkripsi oshox dan promoter terinduksi oslea Pengembangan padi tahan penggerek Batang mengekspresikan Gen Cry1B dengan Promoter terinduksi pelukaan mpi Pengembangan padi tahan penggerek batang mengandung gen CryIAb bebas marka dan fusi gen Cry1Bcry1Aa dengan promoter konstitutif Uji multi lokasi (UML) galur-galur padi gogo toleran kekeringan berdaya hasil tinggi
025
026
027 028
2012
299.625.000
281.182.700
93,84
438.268.000
433.748.500
98,97
499.278.000
488.573.500
97,86
512.829.000
507.577.750
98,98
Pada tahun 2012 Puslit Bioteknologi-LIPI menerima dana untuk kegiatan Sistem Inovasi Nasional (Sinas) untuk bidang kesehatan. Terdapat 3 kegiatan Sinas yang telah dilakukan selama tahun 2012 dan realisasi penyerapan anggaran rata-rata sekitar 95% (Tabel 3). Sumber dana kegiatan Sinas ini diperoleh dari Kementerian Ristek. Tabel 3. Rekapitulasi Penyerapan Dana Kegiatan Insentif Sistem Inovasi Nasional (Sinas) 2012 Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI No
1
2
3
Judul Kegiatan Produksi Protein Farmasetik Recombinant Human Erythropoietin (rhEPO) dengan Modifikasi Pola Glikosilasi Gene Expression and Production of Chimeric Recombinant Proteins in Plant using Methods of Syntetic Biology and Their Evaluation as Candidate Antigen For Vaccination in Animal Model Pengembangan Polisakarida dari Microalga BTM 11 Sebagai Inhibator RNA Helikase Virus Hepatitis C Jumlah
Pagu (Rp)
Realisasi (Rp)
Dr. Adi Santoso
800.000.000
758.000.625
94.75
Dr. Wien Kusaharyoto
330.000.000
317.778.250
96.30
Zaenal Mustopa, M.Si.
225.000.000
214.841.100
95.55
1.355.000.000
1.290.619.975
95.25
Koordinator
%
Pada tahun 2012, Pusat penelitian Bioteknologi-LIPI juga menerima 9 kegiatan (Tabel 4) dari program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP) yang juga merupakan pendanaan dari Kementerian Ristek. Sembilan kegiatan terdiri dari bidang ketahanan pangan dan kesehatan. Kegiatan berupa penelitian di laboratorium, penelitian lapangan dan diseminasi iptek di beberapa daerah. Program diseminasi antara lain dilakukan di provinsi Papua (di Merauke), Nusa Tenggara Barat
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
15
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
(di Mataram), Sumatera barat (di Padang) dan kegiatan penelitian di laboratorium di Puslit Bioteknologi-LIPI di Cibinong. Kegiatan telah dilaksanakan dengan lancar dan realisasi penyerapan anggaran mencapai 88%. Tabel 4. Rekapitulasi Penyerapan Dana Kegiatan PKPP 2012 Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI No.
1
2
3
4
5
6 7
8
9
Judul Kegiatan Optimalisasi Produksi Sperma Sexing Sapi Bali di BIB Banyumulek Mataram, Nusa Tenggara Barat Pengembangan Bahan Baku Lokal untuk Pakan Ternak dan Ikan di Sumatera Barat : Aplikasi Enzim Kasar Selulase dan Xilanase untuk Meningkatkan Kualitas Kulit Buah Kakao Aplikasi Teknologi Marker untuk Konfirmasi Sifat Lean Meat pada Sapi Bali : Strategi Seleksi pada Pemuliaan Ternak Penyiapan SDM Berkualitas dan Teknologi Penyediaan Bibit Tanaman melalui Aplikasi Bioteknologi. Aplikasi Teknologi Budidaya Ubi Kayu Bernutrisi Unggul dengan Berkualitas dan Pupuk Hayati Pengambangan dan Produksi Molekul Target untuk Penyampaian Obat atau Vaksin Secara Terarah Berbasis Protein Antibodi Terhadap Kanker Alih Teknologi Pemanfaatan Biologi Molekuler untuk Industri Pertanian Aplikasi Inokulum Lactobacillus pantarum I-A2 untuk Pembuatan Silase Hijauan Makanan Ternak dalam Rangka Penyediaan Pakan Ternak Sepanjang Tahun di Propinsi NTB Diseminasi Hasil Litbang Benih Unggul Berbasis Biologi Molekuler untuk Peningkatan Produksi Pertanian. Total
16
Koordinator
Pagu (Rp)
Realisasi (Rp)
%
Dr. Baharuddin Tappa
250.000.000
222.911.300
89.92
Dr. Yantyati Widyastuti
250.000.000
220.371.749
88.15
Dr. Endang Tri Margawati, M.Agr,Sc.
250.000.000
223.002.624
89.20
Dr. Tri Muji Ermayanti
250.000.000
221.712.600
88.69
Dra. N. Sri Hartati, M.Si.
250.000.000
223.284.049
89.91
250.000.000
223.113.424
89.25
250.000.000
218.539.399
87.42
250.000.000
220.107.624
88.04
250.000.000 2.250.000.000
219.037.799 1.992.080.569
87.62 88.53
Dr. Asrul M. Fuad Syamsidah Rahmawati, M.Si.
Elvi Yetti, M.Si. Enung Sri Mulyaningsih, M.Si.
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Pada tahun 2012, Puslit Bioteknologi-LIPI mendapatkan dana dari DIPA Biro Perencanaan dan Keuangan LIPI untuk kegiatan iptekda. Sebanyak 6 kegiatan iptekda yang merupakan kegiatan baru maupun lanjutan mendapatkan pendanaan skema ini (Tabel 5). Kegiatan terkait peternakan dilakukan di Sulawesi Selatan, Bogor dan Banten. Kegiatan produksi bibit jati dilakukan di Pualit Bioteknologi-LIPI di Cibinong, dan kegiatan wahana pendidikan anak juga dilakukan berlokasi di Cibinong. Capaian realisasi penyerapan anggaran sekitar 92% dengan sedikit kendala pada penyerapan salah satu kegiatan yaitu pengembangan pangan fungsional hanya mencapai sekitar 50%. Tabel 5. Rekapitulasi Penyerapan Dana IPTEKDA tahun 2012 Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI No.
1
2.
3.
4. 5.
6.
Judul Kegiatan Pengembangan Agribisnis Sapi Potong Terpadu dalam Rangka Pembinaan Peternak melalui Pola Kemitraan di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan Pengembangan Pangan Fungsional untuk Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Menggunakan Cinnamomum Burmanni sebagai Bahan Aktif Penggemukan Sapi Potong Menggunakan Feed Aditif Probiotik di Pondok Pesantren Hidayatullah Bogor Integritas Usaha Budidaya dan Penggemukan Ternak Kerbau (Bubalus bubalis) Berbasis Kelompok Tani Ternak di Desa Sajiramekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak Banten Produksi Bibit Jati Berlian LIPI dengan Teknik Biak Jaringan Pengembangan Wahana Pendidikan Anak Usia Dini "Widya Suta" di Cibinong Science Centre Total
Koordinator
Pagu (Rp)
Realisasi (Rp)
%
Dr. Syahruddin Said
200.000.000
199.724.200
99,86
Drs. Djadjat Tisnadjaja, M.Tech
100.000.000
49.394.000
49,39
Edy Sophian, A.Md
125.000.000
124.445.400
99,56
Nova Dilla Yanthi, S.Si
125.000.000
124.720.000
99,78
Betalini Widhi Hapsari, M.Si
200.000.000
199.710.800
99,86
Avy Fibry Octavina, M.Si
150.000.000
149.928.000
99,95
700.000.000
648.198.200
92,60
Realisasi PNBP Puslit Bioteknologi LIPI pada Tahun 2012 masih sangat rendah yaitu 30,57% dari sekitar 109 juta rupiah yang direncanakan (Tabel 6) pada tahun-tahun mendatang akan meningkat, agar peningkatan ini dapat tercapai.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
17
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Tabel 6. Rekapitulasi Realisasi Penggunaan Dana PNBP Tahun 2012 Realisasi
Kode Uraian 0048 521115
Penelit. Ilmu Penget. Terapan Honor yg terkait dengan operasional Satker
Rencana (Rp)
Rp
%
11.400.000
11.400.000
100
80.414.000
12.269.000
15,26
521213
Belanja Bahan Honor yg terkait dengan output kegiatan
9.900.000
9.900.000
100
524119
Belanja Perjalanan Lainnya (DN)
8.100.000
0
0
109.814.000
33.569.000
30,57%
521211
Total
2.3. Kegiatan Kerjasama dan Pelayanan kepada Masyarakat 2.3.1. MOU Kegiatan Kerjasama Penelitian 2012 Pusat Penelitian Bioteknologi membangun kerjasama dengan institusi atau lembaga lain untuk pengembangan IPTEK dan diseminasi produk atau teknologi hasil pengembangan IPTEK. Pada tahun 2012 perjanjian kerjasama operasional dengan pihak swasta (PT Karya Anugrah Rumpin) sebagai upaya tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang sudah dibuat tahun sebelumnya telah ditandatangani. Perjanjian kerjasama tersebut ditujukan untuk produksi benih sapi unggul dengan join riset perbaikan genetik sapi dan penyebarannya. Kerjasama ini direncanakan berlangsung selama 5 tahun dan dapat diperpanjang. Saat ini ada 1 Nota Kesepahaman dan 11 perjanjian kerjasama yang masih aktif hingga tahun 2012 (Tabel 7). Tabel 7. Daftar MOU Kerjasama yang aktif hingga Tahun 2012 No. 1.
2.
3.
18
Judul Perjanjian Nota Kesepahaman antara Pemkab Muna dengan Puslit Bioteknologi-LIPI tentang Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Untuk Pengembangan Daerah Perjanjian Kerjasama antara Puslit Bioteknologi-LIPI dengan Program Pasca Sarjana Ilmu Kefarmasian Universitas Pancasila Tentang Kerjasama Bidang Bioteknologi Farmasi Perjanjian Kerjasama Peningkatan Teknologi dan Aplikasi Peternakan untuk Percepatan Produksi Daging dan Susu antara Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI dengan Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan
Bidang Kerjasama Pemanfaatan IPTEK untuk Pengembangan Daerah
Periode 5 Tahun (22 Maret 2008 - 21 Maret 2013)
Bioteknologi Farmasi
5 Tahun (22 September 2008 - 21 September 2013
Penempatan Peralatan, Pelatihan SDM di Bidang Peternakan
5 (lima) tahun, 7 November 2011 s/d 7 November 2016
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI 4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
2012
Perjanjian Kerjasama Peningkatan Teknologi dan Aplikasi Peternakan untuk Percepatan Produksi Daging dan Susu antara Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan Perjanjian Kerjasama Peningkatan Teknologi dan Aplikasi Peternakan untuk Percepatan Produksi Daging dan Susu antara Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI dengan Fakultas Peternakan Universitas Hasanudin Perjanjian Kerjasama Peningkatan Teknologi dan Aplikasi Peternakan untuk Percepatan Produksi Daging dan Susu antara Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI dengan Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat Perjanjian Kerjasama Peningkatan Teknologi dan Aplikasi Peternakan untuk Percepatan Produksi Daging dan Susu antara Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI dengan Pemerintah Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat Perjanjian Kerjasama Peningkatan Teknologi dan Aplikasi Peternakan untuk Percepatan Produksi Daging dan Susu antara Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI dengan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Perjanjian Kerjasama Peningkatan Teknologi dan Aplikasi Peternakan untuk Percepatan Produksi Daging dan Susu antara Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI dengan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Perjanjian Kerjasama Peningkatan Teknologi dan Aplikasi Peternakan untuk Percepatan Produksi Daging dan Susu antara Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI dengan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
Penempatan Peralatan, Pelatihan SDM, Pengembangan Diseminasi Teknologi Peternakan
5 (lima) tahun, 7 November 2011 s/d 7 November 2016
Penempatan Peralatan, Penelitian dan Pengembangan, Komunikasi Ilmiah dan Aplikasi dalam bidang Peternakan Penempatan Peralatan, Pelatihan SDM di Bidang Peternakan
5 (lima) tahun, 7 November 2011 s/d 7 November 2016
Penempatan Peralatan, Pelatihan SDM di Bidang Peternakan
5 (lima) tahun, 7 November 2011 s/d 7 November 2016
Penempatan Peralatan, Penelitian dan Pengem-bangan, Komunikasi Ilmiah dan Aplikasi dalam bidang Peternakan Penempatan Peralatan, Pelatihan SDM di Bidang Peternakan
5 (lima) tahun, 7 November 2011 s/d 7 November 2016
Penempatan Peralatan, Penelitian dan Pengembangan, Komunikasi Ilmiah dan Aplikasi dalam bidang Peternakan
5 (lima) tahun, 7 November 2011 s/d 7 November 2016
Perjanjian Kerjasama Pengembangan Bibit Ubi Kayu Unggul antara CV. Anugerah Agro Lestari dengan Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Pengembangan produksi benih sapi unggul dengan join riset perbaikan genetik sapi dan penyebarannya
Pengembangan Bibit Unggul dan Aplikasi Teknologi Tepat Guna
5 (lima) tahun, 7 November 2011 s/d 7 November 2016 5 (lima) tahun, 15 Oktober 2012 s/d 7 November 2017
Produksi benih sapi unggul
5 (lima) tahun, 7 November 2011 s/d 7 November 2016
5 (lima) tahun, 7 November 2011 s/d 7 November 2016
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
19
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
2.3.2. Pembimbingan Pembimbingan mahasiswa dilakukan sebagai salah satu upaya untuk ikut serta dalam mencetak kader ilmiah dan mencerdaskan anak bangsa. Pada Tahun 2012 terdaftar 78 siswa yang belajar di Puslit Bioteknologi, 3 orang dibimbing untuk mencapai gelar doktor (S3), 1 orang master (S2), dan 23 orang sarjana (S1). Selain itu kegiatan praktek kerja lapang dibuka untuk mahasiswa S1 (28 siswa) dan siswa SMK (23 orang). Tabel 8 menyajikan nama-nama mahasiswa yang dibimbing di Puslit Bioteknologi LIPI tahun 2012. Tabel 9 merupakan daftar mahasiswa praktek kerja lapang (PKL) pada Tahun 2012. Tabel 10 adalah daftar siswa prakerin pada Tahun 2012. Sedangkan Tabel 11 adalah kunjungan di Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Tahun 2012. Tabel 8. Daftar Mahasiswa Penelitian pada Tahun 2012 No
2
Nama Zoraya Rachmi Pratiwi Aksar Chair Lages
Fakultas Teknik Universitas Indonesia Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
3
Heidy Daniati
Universitas Negeri Jakarta
4
Khuzaemah
5
Af’al Masani Yunisa Christania
Universitas Negeri Jakarta Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Bidang Akademik Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Bidang Akademik Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
1
6 7
Universitas
Nama Pembimbing Dr. Dwi Susilaningsih M.Pharm. Dr. Dwi Susilaningsih M.Pharm. Dr. Dwi Susilaningsih, M.Pharm. Dr. Dwi Susilaningsih, M.Pharm. Dra. Ni Wayan Sri Agustini Dra. Ni Wayan Sri Agustini
10
Krisna Dwi Aria Haryono Budi Santoso Ade Fahmi Zaidar Rabiatul Adawiyah
11
Rosyidah
Teknologi Industri dan Farmasi Bogor
12
Aisyah Mulia Yosmina Tapilatu, S.Pi, DEA.
Teknologi Industri dan Farmasi Bogor
Maya Ulfah Dwi Endah Kusumawati
FMIPA Universitas Indonesia
Dr. Yopi Dr. Asrul Muhamad Fuad M.Si.
Institut Pertanian Bogor
Dr. Desriani,M.Si
8 9
13 14 15
20
A. Zaenal Mustopa M.Si Linda Sukmarini S.Si
FMIPA Universitas Pakuan
Judhi Rachmat S.Si.
FMIPA Institut Pertanian Bogor
A. Zaenal Mustopa, M.Si Drs. Djajat Tisnadjaja, M.Tech. Drs. Djajat Tisnadjaja, M.Tech.
Biota Laut Ambon
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
16 17 18 19
Anisa Martiani Wahyu Ninwanto Rohmah Rithami Arita
Intitut Teknologi Bandung Universitas Indonesia Universitas Indonesia FMIPA Universitas Indonesia
Dr. Desriani,M.Si N. Sri Hartati N. Sri Hartati Asrul Muhamad Fuad M.Si.
20 21
Anggun Rilyani Dwi Saputri Winahyu Hapsari Rudi Kartika
Fakultas Farmasi Universitas Pancasila FMIPA Institut Pertanian Bogor
FMIPA Universitas Sumatera Utara
Yatri Hapsari S.Si Drs. Eddy Jusuf, DES. Prof. Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc. Prof. Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc.
Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Industri dan Farmasi Bogor FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
Bustanussalam M.Si Bustanussalam M.Si Judhi Rachmat S.Si. Dr. Dwi Susilaningsih M.Pharm Dra. Ni Wayan Sri Agustini
Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Bidang Akademik Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Dra. Ni Wayan Sri Agustini
Institut Pertanian Bogor Institut Pertanian Bogor
Nanik Rahmani M.Si. Nanik Rahmani M.Si.
22 23 24 25 26 27 28
FMIPA Universitas Sumatera Utara Ida Duma Riris Nurlatifah Pratiwi Nurdi Galliyana Mentari
30
Sari lestari Yuniar Wijayanto Muhamad Khalifa R. B. Dian Fitria Agustiyanti
31
Djihan Ryn Pratiwi, S.Si
29
32 32 33
Yana Nuritasari Yutisara Anggraeni Rohanah
Asrul Muhamad Fuad M.Si. Prof. Dr. Partomuan Simanjuntak M.Sc. Nanik Rahmani M.Si
Tabel 9. Daftar Mahasiswa Praktek Kerja Lapang (PKL) pada Tahun 2012 No
Nama
1
Ayu Suciati
2
Annisa Rizky Utami
3
Kristianto Prasetiyo
4
Winda Mariana Pratiwi
Universitas Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Program Diploma Institut Pertanian Bogor Program Diploma Institut Pertanian Bogor
Nama Pembimbing Dra. N. Sri Hartati M.Si. Dr. Satya Nugroho Tutang, SE., MM. Tutang, SE., MM.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
21
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
5
Mutiara Arum Kusmaningati
6
Sevy Dwi Kartikasari
7
Riza Subagyo
8
Lady Novia Herlly
Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Diploma Institut Pertanian Bogor Program Diploma Institut Pertanian Bogor
9
Ade Meylisa C. R.
FMIPA Universitas Mulawarman
10
Maic Audolin S.
FMIPA Universitas Mulawarman
11
Virgianita Kardhani
12
Sri Mulyani
13
Sovia Santi Leksikowati Siti Rohmawati
16 17 18 19 20 21
Puput Nelasari Anindya Prasetyaningtyas Anita Hasanah Faris Adrian Riwanto Febrina Mihardi Saima Mega Manurung Seffriwati Purba
FMIPA Universitas Mulawarman Jurusan BiologiFMIPA Universitas Sebelas Maret Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sebelas Maret Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sebelas Maret Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sebelas Maret Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sebelas Maret Universitas Negeri Jakarta Institut Pertanian Bogor Institut Pertanian Bogor Institut Pertanian Bogor Institut Pertanian Bogor
22
Ririn Irwanto Nugraha
Program D-3 PAKT Fikom Unpad
23
Aef Wahyudin
Program D-3 PAKT Fikom Unpad
24 25 26 27
Siswanto Hadiwibowo Fina Nurul Khotimah Sifa Fujiatul Kurnia Indah Pratiwi
28
Sherly Intan Amalia
29
Eka Septiyawati
30
Ayu Rahayu
Program D-3 PAKT Fikom Unpad FITK UIN Jakarta FITK UIN Jakarta FITK UIN Jakarta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran
14 15
22
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
2012
Dr. Ir. Syahrudin Said
Dr. Ir. Syahrudin Said Nanik Rahmani M.Si. Nanik Rahmani M.Si. Prof. Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc. Prof. Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc. Prof. Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc. Ahmad Fathoni, M.Eng. Hany Fitriani, S.Si. Supatmi, S.Si. Dr. Puspita Lisdiyanti Nurhamidar Rahman, S.Si. Ahmad Fathoni,M.Eng Nanik Rahmani M.Si. Nanik Rahmani M.Si. Nanik Rahmani M.Si. Nanik Rahmani M.Si. Ahmad Saefudin Surapermana S.Kom Ahmad Saefudin Surapermana S.Kom Ahmad Saefudin Surapermana S.Kom Drs. Eddy Jusuf Drs. Eddy Jusuf Drs. Eddy Jusuf Dr. Puspita Lisdiyanti Dr. Puspita Lisdiyanti Dr. Puspita Lisdiyanti
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
31
Anisa Martiana
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung
32
Achmad Arifiyanto
Program Studi Biologi FMIPA ITS
33
Galang Syahya
FMIPA Universitas Negeri Jakarta
2012
Desriani S.Si., M.Si. Dr. Dwi Susilaningsih M.Pharm Wulansih Dwi Astuti S.Pt
Tabel 10. Daftar Siswa Prakerin pada Tahun 2012 No
Nama
Sekolah
1
Eka Yustiana
SMK “IBNU HAMZAH” Cibinong
2
Delvi Apridasari
SMK “IBNU HAMZAH” Cibinong
3
Nurjanah
SMK “IBNU HAMZAH” Cibinong
4
Nurhalimah
SMK Manunggal Cibinong
5
Resti Yani P
SMK Manunggal Cibinong
6
SMK Manunggal Cibinong
7 8 9 10
Sri Mulyani Hernanda Maherditia Heru Khoerudin Yudi Eka Saputra Riki Subekti
11
Hani Rahmi Gumati
12
Amalia Nur Rahma N
13
Euis Marlina
14
Nita Rohali
15 16 17 18
Elis Lisnawati Panji Kuncoro Lisnawati Intan Apriliani
SMA Plus PGRI Cibinong SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya SMK Bina Putera Nusantara Kota Tasikmalaya SMK Wikrama Bogor SMK Wikrama Bogor SMK Wikrama Bogor
SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor SMK Amaliah 1 Ciawi Bogor
Nama Pembimbing Ahmad Saefudin Surapermana S.Kom Ahmad Saefudin Surapermana S.Kom Ahmad Saefudin Surapermana S.Kom Ahmad Saefudin Surapermana S.Kom Ahmad Saefudin Surapermana S.Kom Ahmad Saefudin Surapermana S.Kom Ario Tutuko S. S.Kom. Ario Tutuko S. S.Kom. Ario Tutuko S. S.Kom. Ario Tutuko S. S.Kom. Prof. Dr. Partomuan Simanjuntak M.Sc Asep Muhamad Ridwanuloh Asep Muhamad Ridwanuloh Asep Muhamad Ridwanuloh Asep Muhamad Ridwanuloh Ario Tutuko Suwarno Ario Tutuko Suwarno Ario Tutuko Suwarno
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
23
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
19
Yanti Sa’idah Hamid
SMK Purnama Bakti
20
Hesti Septiani
21
Deswinar
22
Nurma Safitri
23
Tri Ariantii
SMK Purnama Bakti SMK Informatika dan Telekomunikasi Bogor (INFOKOM) SMK Informatika dan Telekomunikasi Bogor (INFOKOM) SMK Informatika dan Telekomunikasi Bogor (INFOKOM)
2012
Ahmad Dicky Kurniawan A.MD Ahmad Dicky Kurniawan A.MD
Tutang, SE., MM.
Tutang, SE., MM.
Tutang, SE., MM.
Tabel 11. Kunjungan di Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Tahun 2012 No.
2.4.
Nama Sekolah
Tanggal kunjungan
1
TK Alkaustar Depok
7 Maret 2012
2
TK annur Cibinong
20 Maret 2012
3
TK Alamanda Bekasi
24-April 2012
4
Departemen Agronomi IPB Bogor
28 Mei 2012
5
SDIT Almuslim Bekasi
5-September 2012
6
SMP Cinta Ilahi Cibogo
13-September 2012
7
SDIT Al Kamil Depok
3 Oktober 2012
8
SMP 73 Jakarta
28-November 2012
9
FMIPA UNPAD Bandung
13 Desember 2012
10
SMA St. Laurensia Tangerang
18 Desember 2012
Sosialisasi, promosi dan diseminasi program penelitian dan hasil penelitian (pameran, pelayanan penelitian, penyelenggaraan pelatihan oleh Puslit Bioteknologi-LIPI) 2.4.1. Seminar Mingguan Staf Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI Tanggal 5 Januari 2012: Judhi Rachmat, S.Si. Kegiatan penelitian DIPA 2012 di Puslit Bioteknologi-LIPI. Tanggal 9 Februari 2012 : Judhi Rachmat, S.Si. Sosialisasi peraturan pemerintah PP nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tanggal 16 Februari 2012 : Yuli Sulistyowati, M.Si, Neng Herawati, S.Si, Anky Zannati, S.Si, Rohmatussolihat, S.Si. Program Pemagangan Riset KNRT 2011
24
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Tanggal 8 Maret 2012 : Dr. Yantyati Widyastuti dan Dr. Endang Tri Margawati. Kunjungan ke Queensland Bioscience Precint “Analisa high density SNP data dengan data fenotipe pada domba” . Tanggal 6 September 2012 : Dr. N. Sri Hartati. Analisis komposisi kimia kayu dan propagasi in vitro bibit Acacia mangium dari benih asal tanaman hasil cangkokan dan Wahyuni, M.Biomed. Aplikasi metabolomik untuk meningkatkan kualitas buah cabai. Tanggal 20 September 2012 : Rifqiyah Nur Umami, M.S. Genetic Analisis of PSGL-1-Dependent Enterovirus 71 Isolates from clinical samples dan Dini Nurdiani, M.Si. Efficient screening of xylose isomerase genes from soil metagenome for bioethanol production Tanggal 27 September 2012 : Dr. Puspita Lisdiyanti. Development of internationally standardized microbial resource center to promote life science research and biotechnology” dan Dr. Yopi, Innovative bioproduction Indonesia (iBioI): Integrated Bio-Refinary Strategy to Promote Biomass Utilization Using Super Microbes for Fuels and Chemical Production Tanggal 4 Oktober 2012 : Dr. Enung Sri Mulyaningsih. Perakitan padi toleran kekeringan bekal hadapi cekaman kekeringan. Tanggal 11 Oktober 2012: Mr. Dennis Teoh. Ekstraksi DNA dan RNA dengan menggunakan taco DNA purification system. Tanggal 18 Oktober 2012 : Prof. Dr. Endang Sukara. Keanekaragaman hayati Indonesia sebagai pembangunan dan kedaulatan bangsa. Tanggal 1 November 2012 : Elvi Yetti, M.Si. Isolasi dan karakterisasi bakteri pendegredasi minyak (Sharing Pengalaman di NITE, Jepang). Tanggal 29 November 2012 : drh. Arizah Kusumawati. Expression of Recombinant Human Erythropoietin (EPO) in CHO-S-EcoR Cells. 2.4.2. Keikutsertaan pada Seminar, Workshop, Simposium 2012 Tanggal 8 Februari 2012 : A. Zaenal Mustopa, Anggia Prasetyoputri, Delicia Yunita Rahman, Dian Andriani, Neng Herawati, Dian Fitria Agustiyanti, Hani Fitriani, Ela Novianti, Hariyatun, Ira Handayani, Khairul Anam, Martha Sari, Noor Hidayathi, Linda Sukmarini, Riyona Desvy Pratiwi, Ai Hertati, Yatri Hapsari, dan beberapa staf lainnya, ITSF Seminar on Science and Technology di Jakarta. Tanggal 17 Februari 2012 : Ratih Asmana Ningrum, International Conference on Biomedicine, The influence of amino acid substitutions on the biological activity of recombinant human Interferon alpha2b using HepG2 cell line, ITB, Bandung. Tanggal 20 Februari 2012 : Amy Estiati, Seminar Global Status of Commercialized BiotechEM Crops, di Jakarta. Tanggal 21 Februari 2012 : Betalini Widhi Hapsari, Deritha Elffy Rantau, Neng Herawati, Seminar General Introduction for Inverted and Fluorescence Microscopes from Leica Microsystem. Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI dan PT. Nanosains Dinamika, di Cibinong.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
25
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Tanggal 25 Februari 2012 : Trisanti Anindyawati, Ruth Melliawati, Seminar Seminar Nasional Kimia Unesa, Inovasi dalam Penelitian Kimia dan Pendidikan Untuk Menciptakan Kemandirian Bangsa di Surabaya. Tanggal 27-28 Febuari 2012 : Ira Handayani, International Conference on Biomedical Sciences. Prospect and Challenge of Biomedical Research, ITB Bandung. Tanggal 6-9 Maret 2012 : Baharuddin Tappa Workshop TTKH, Kementerian Lingkungan Hidup di Bandung Tanggal 15 Maret 2012 : Delicia Yunita Rahman, Elvy Yetti, Rohmatusolihat, Wulansih Dwi Astuti, Yantyati Widyastuti, Annual Meeting “project for development of Internationally Standardized Microbial Resources Center to Promote Life Science Research and Biotechnology”. Annual Meeting of SATREPS JST-NITE-LIPI-JICA di Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cibinong. Tanggal 28 Maret 2012 : Khairul Anam, Biology Seminar “Functional Genomic Analysis of Latex Production in Hevea brasiliensis”, di IPB, Bogor. Tanggal 3-4 April 2012 : Erwin Al Hafiizh, Amy Estiati, N. Sri Hartati, mengikuti Workshop Pendaftaran dan Perlindungan Varietas Tanaman yang diselenggarakan oleh Pusat Inovasi LIPI di Bogor. Tanggal 13 April 2012 : Dwi Susilaningsih, Delicia Yunita Rahman, Hani Susanti, Focus Grup Discussion yang membahas tentang pengelolaan koleksi mikroba dan sinergi penelitian mikrobiologi di Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Cibinong. Tanggal 19 April 2012 : Indriawati, Paskah Partogi Agung, Seminar nasional “Masa depan penelitian Indonesia: antara tantangan dan kesempatan” Diselenggarakan oleh Menristek dan PT. Kalbe Farma Tbk, di Jakarta. Tanggal 25 April 2012 : Hani Susanti, Seminar Diseminasi Hasil Jejaring Kerjasama Internasional Bidang Energi dan Lingkungan, penyelenggara BKPI-LIPI, di Jakarta. Tanggal 1 Mei 2012 : Syamsidah Rahmawati, Seminar Nasional ”Potential Farm Income and Businis Growth on Java: An Agricultural Technology Assessment, Findings, and the Future”. Bogor. Tanggal 1-2 Mei 2012 : Aida Wulansari, Simposium dan Seminar Bersama PERAGI, PERHORTI, PERIPI, HIGI di IPB-ICC, Bogor. Tanggal 21-22 Mei 2012 : Nanik Rahmani, Workshop in proposal writing and authorship workshop for bioscientists in Indonesia, Penyelenggara Ristek, U.S. Departmenet of State, HKI & CRDF Global. Tanggal 23 Mei 2012 : Ekayanti M Kaiin, Seminar aplikasi sistem teknis immunofluorescence dan PCR dalam riset biomedis. FKH-IPB. Tanggal 30 Mei 2012 : Asrul M. Fuad, A. Zaenal Mustopa, Science seminar series by Prof Merlin Crossley: Modulating gene expression in human genetic diseases. Australian Embassy, Jakarta. Tanggal 30 Mei 2012 : Syamsidah Rahmawati, Illumina seminar series: real science enabled, Applications of personalized next generation sequencing in clinical and agriculture application, Jakarta.
26
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Tanggal 5 Juni 2012 : Amy Estiati, Focus group discussion tentang aksesibilitas pangan di Puslitbangtan , Bogor. Tanggal 13-15 Juni 2012 : I Nyoman K Kabinawa, The 2 nd Korea – Indonesia wokshop and international symposium on bioenergy from biomass. Graha Widya Bhakti DRN Building, Kawasan PUSPIPTEK Serpong. Tanggal 19 Juni 2012 : Betalini Widhi Hapsari, Deritha Elffy Rantau, Australian Indonesia Science Seminar Series. Banana for the 21 st Centuries : Pushing Back the Threat of Extinction. Australian Embassy di Jakarta. Tanggal 19 Juni 2012 : Neng Herawati, Popi Hadi Wisnuwardhani, Seminar & Product Demo Floid™ cell Imaging Station and Tali™ Image Cytometer di Cibinong. Tanggal 29 Juni 2012 : Delicia Yunita Rahman, FGD Bahan Bakar Nabati (BBN) di Gedung SWS LIPI, Jakarta. Tanggal 4-7 Juli 2012: hampir semua staf peneliti Puslit Bioteknologi LIPI mengikuti Seminar Internasional Bioteknologi “Green Industrial Innovation through Biotechnology” di Mataram. Tanggal 5-6 Juli 2012 : Endang T. Margawati, Wulansih Dwi Astuti, Yantyati Widyastuti, Seminar Internasional Peternakan (ISAI) di Jakarta. Tanggal 7 Juli 2012 : Kusmiati, Ni Wayan Sri Agustini, Seminar Nasional IX “Biologi. Sains, lingkungan dan Pembelajarannya dalam upaya peningkatan daya saing bangsa” diselenggarakan Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Tanggal 9-11 Juli 2012 : Ira Handayani, Workshop UI-NAIST Collaboration, Basic Techniques in Molecular Biology, Molecular Clonning of PCR Product and Analysis of Gene Expression by RT-PCR, UI Depok. Tanggal 10 Juli 2012: Aida Wulansari, Laela Sari, Syamsidah Rahmawati, Amy Estiati, Fatimah Zahra, Temu Pakar Bioteknologi 2012 di IPB-ICC, Bogor. “Tanaman Hasil Rekayasa Genetika Versus Tantangan Ketahanan Pangan”, Bogor . Tanggal 12-13 Juli 2012 : I Nyoman K. Kabinawa, Pertemuan Focus Group Discussion (FGD) tentang Pembinaan Badan Usaha Penunjang Bioenergi, di Jakarta. Tanggal 14-16 Juli 2012 : Elvy Yetti, Wulansih Dwi Astuti, Yantyati Widyastuti, seminar ICLS 2012 di Malang. Tanggal 16-17 Juli 2012 : Betalini Widhi Hapsari, Forum Komunikasi Nasional IPTEKDA LIPI Tahun 2012 di LIPI Jakarta. Tanggal 17-18 Juli 2012 : Elvy Yetti, Ahmad Fathoni, Supatmi, N.Sri Hartati, seminar The 1st IGN-TTRC, IPB-ICC, di Bogor. Tanggal 30-31 Juli 2012 : Yatyati Widyastuti, seminar dan pertemuan Tim Teknis Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetika (TTKH PRG) di Novotel, Bogor. Tanggal 8 Agustus 2012 : Enny Sudarmonowati, N.Sri Hartati, International Workshop on Agricultural Beyond Food,Bandung.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
27
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Tanggal 9 Agustus 2012 : Harmastini, Seminar Nasional “Volatilitas Harga Kedelai dan Solusinya “, di ICC IPB Bogor. Tanggal 29 Agustus 2012 : Nanik Rahmani, Yopi, The 2 nd International Symposium for sustainable Humanosphere (ISSH) : Balancing effort between environment usage in economic and ecology di Bandung. Tanggal 30 Agustus 2012 : Kusmiati, Ni Wayan Sri Agustini, Noor Hidayathi, Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan IV “Inovasi Teknologi Pengolahan produk dan Bioteknologi dalam mendukung Industrialisasi Kelautan dan perikanan” diselenggarakan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta. Tanggal 5 September 2012 : Nanik Rahmani, Seminar of Frontiers in Carbohydrate and Lipid Bioengineering for Energy, Health and Food security, ITB Bandung. Tanggal 6 September 2012 : Trisanti Anindyawati, Tri Muji Ermayanti, Djadjat Tisnadjaja, Kusmiati, Ni Wayan Sri Agustini, I Nyoman K. Kabinawa, Djumhawan RP, Seminar Nasional XV Kimia dalam Pembangunan di Jogyakarta. Tanggal 6 September 2012 : mengajar pada Pelatihan “Pembuatan Pupuk Organik Hayati (Kompos)”. Tangal 10 September 2012 : Fatimah Zahra, Workshop on Responsible Conduct of Research. Bogor. Tanggal 13 September 2012: Laela Sari, Seminar Triwulan Inovasi Teknologi Inovasi Perkebunan di Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Bogor. Tanggal 15-21 September 2012 : Eris Septiana, Summer Course, Sustainable agriculture for food security, IPB-Ibaraki, di Bogor. Tanggal 18 September 2012 : Indriawati, Seminar “ Advance AgBio with the Latest Life Technologies Solution” Diselenggarakan oleh Life Technologies- ABI System, di Bogor. Tanggal 25 September 2012 : Wulansih Dwi Astuti, Seminar of Frontiers in Carbohydrate and Lipid Bioengineering for Energy, Health, and Food Security, ITB. Tanggal 25-26 September 2012: Laela sari, Workshop Status Pengembangan Sorgum di Indonesia Saat Ini, SEAMEO BIOTROP di Bogor. Tanggal 29 September 2012 : Khairul Anam, Tiwit Widowati, Agricultural Biotechnology: The Technology, Impact and Benefit, IPB Bogor. Tanggal 29 September 2012 : Asep M. Ridwanulloh, Seminar sehari kapita selekta jurusan Farmasi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi di Bogor. Tanggal 2-3 Oktober 2012 : Wulansih Dwi Astuti, International Conference on Livestock Production and Veterinary Technology, Bogor. Tanggal 6 Oktober 2012 : Ekayanti M. Kaiin, Seminar Stem Cell Research and Application in Indonesia. Jakarta.
28
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Tanggal 8 Oktober 2012 : Rifkiyah Nur Umami, Paskah Partogi Agung, Seminar “Young Researcher Forum” yang diselenggarakan oleh Australian Embassy di Jakarta. Tanggal 10 Oktober 2012: Betalini Widhi Hapsari, Forum Tahunan Pengembangan IPTEK dan Inovasi Nasional II 2012. “Inovasi Frugal : Tantangan dan Peluang Penelitian dan Pengembangan serta Bisnis di Indonesia” di Widya Graha LIPI, Jakarta. Tanggal 18 Oktober 2012 : Ni Wayan Sri Agustini, Simposium Nasional Bioteknologi Akuakultur IV. Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institute Pertanian Bogor. Bogor. Tanggal 24 Oktober 2012 : I Nyoman K. Kabinawa, Seminar Penyusunan Naskah Ethical Clearance Majelis Professor Riset LIPI, di Jakarta. Tanggal 30 Oktober 2012 : Puspita Deswina, Studi keamanan hayati untuk tanaman Produk Rekayasa Genetik (PRG), Semarang. Tanggal 30 Oktober 2012 : Hani Susanti Seminar nasional : Membangun Budaya Literasi Sains dan Teknologi, penyelenggara LIPI-Masyarakat Literasi Indonesia dan BAPSIPDA, di Bandung. Tanggal 30 Oktober 2012 : Ruth Melliawati, Seminar Nasional Biologi UNNES. “Peran Biologi dan Pendidikan Biologi dalam Pengembangan Karakter Konservasi”. Tanggal 2 Nopember 2012 ; I Nyoman K, Kabinawa, Pertemuan Focus Group Discussion ( FGD ) tentang Kajian Pemanfaatan Alga untuk Energi, di Jakarta. Tanggal 5 November 2012 : Khairul Anam, Workshop of strategy penetrate international journal, research grant, double-join degree and sandwich program DIKTI, Peserta, IPB Bogor. Tanggal 6-7 November 2012: Laela Sari, Erwin Al Hafiizh, Tri Muji Ermayanti, Dyah Retno Wulandari, Betalini Widhi Hapsari, Puspita Deswina, Seminar Nasional Perhimpunan Ilmu Pemuliaan Indonesia dengan Tema “Peran sumber daya genetik dan pemuliaan dalam mewujudkan kemandirian industri perbenihan nasional” di Bogor. Tanggal 6-8 November 2012 : Dian Andriani, Seminar internasional – International Conference on Sustainable Energy and Engineering Application (ICSEEA) 2012. Tanggal 6-8 Nopember 2012 : Yantyati Widyastuti, Rohmatussolihat, simposium Kakao Nasional di Padang. Tanggal 7 Nopember 2012 : Ekayanti M. Kaiin, Seminar Recent Development on Assisted Reproductive Biotechnology. FKH-IPB & JSPS-DGHE Joint Research Project, Bogor. Tanggal 13-14 November 2012 : seluruh staf peneliti Puslit Bioteknologi LIPI, International Conference on Biotechnology 2012, “Biotechnology – Bridging Biodiversity to Industry”, di Bogor. Tanggal 19 November 2012 : Harmastini, FGD Teknologi Inovasi Pupuk Hayati LIPI, BioVam dan Kedelai Plus di IPB-ICC Bogor. Tanggal 20-21 November 2012 : Enny Sudsarmonowati, Satya Nugroho, N.Sri Hartati, Witjaksono, Widyakarya nasional pangan dan Gizi di Jakarta.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
29
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Tanggal 23 November 2012 : Sylvia Lekatompesy, training “Isolation and Characterization of Nitrogen Fixation Bacteria” dengan Muratmasu dari NBRC Japan di Puslit Biologi-LIPI di Cibinong. Tanggal 24 November 2012 : I Nyoman K. Kabinawa, Delicia Yunita Rahman, FGD kajian teknis biofuel dari alga, yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konversi Energi – Kementrian ESDM di IPB ICC, Bogor. Tanggal 26 November 2012 : Betalini Widhi Hapsari, Deritha Elffy Rantau, Seminar Triwulan Inovasi Teknologi Perkebunan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan di Bogor. Tanggal 27 November 2012 : Nanik Rahmani, Seminar : “ Quality control Issue : Update on sample preparation for HPLC (Filtration System, Solvent and Column), Aryaduta Hotel, Jakarta. Tanggal 29 November 2012 : Yantyati Widyastuti, Seminar "Standardised Bacterial Identification System". Tanggal 29-30 November 2012 : Popi Hadi Wisnuwardhani, Ratih Asmana Ningrum, Neng Herawati, Seminar Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (INSINAS 2012) “ Membangun Sinergi Riset Nasional untuk Kemandirian Teknologi”. Bandung. Tanggal 4 Desember 2012 : Yatri Hapsari, Kuliah umum “Utilizing Chemistry and Biology Solve Problems in Drug Discovery and Development” oleh Prof. Teruna Siahaan (Kansas University), FMIPAUI. Tanggal 4 Desember 2012 : Puspita Deswina, Narasumber Talkshow Komunikasi risiko dalam komersialisasi produk rekayasa genetic di Universitas Atmajaya, Jakarta. Tanggal 5-6 Desember 2012 : Wulansih Dwi Astuti, Yantyati Widyastuti, workshop peternakan “Bahan Pakan Lokal untuk Mitigasi Metan”. Tanggal 6 Desember 2012 : Dody Priadi, Djadjat Tisnadjaja, Yantyati Widyastuti, Trisanti Anindyawati, Ruth Melliawati, Kusmiati, Ni wayan Sri Agustini, Seminar Nasional XXI “Kimia dalam Industri dan Lingkungan” Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia, di Yogyakarta. Tanggal 7 Desember 2012 : Nara Sumber dan Evaluator pada pembahasan Grand Design Pusat Mikroba Hutan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Tanggal 11 Desember 2012 : Baharuddin Tappa, Muhammad Gunawan, Seminar Nasional: Membangun Center of Excellence untuk Pembangunan Industri Peternakan Menuju Swasembada Daging Nasional, Mataram, diselenggarakan oleh Kementrian Riset dan Teknologi. Tanggal 13 Desember 2012 : Harmastini, mengajar Pelatihan “ Aplikasi Kedelai Plus LIPI dan Pupuk Hayati BIO VAM di Pabrik Gula Rajawali Nusantara II untuk luasan lahan 30 hektar di Subang Jawa Barat. Tanggal 18 Desember 2012 : Laela Sari, Seminar Penelitian Unggulan Pusat-Pusat Penelitian Institut pertanian Bogor Tahun 2012, LPPM IPB di Bogor.
30
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Tanggal 18 Desember 2012 : Harmastini, Sylvia Lekatompesy, Tiwit Widowati, Nuriyanah, Liseu Nurjanah, Workshop Pengembangan Inovasi Pupuk Hayati Unggulan Nasional, di IPB-ICC Bogor. Tanggal 18 Desember 2012 : I Nyoman K. Kainawa, Seminar dan Pameran Blue Green Development di Jakarta. Tanggal 19 Desember 2012 : Ratih Asmana Ningrum, Arizah Kusumawati Seminar “introduction of in vitro and in vivo imaging system Perkin Elmer”, Cibinong. 2.4.3. Biotek dalam Berita Para peneliti Puslit Bioteknologi juga secara rutin menulis ilmiah populer pada beberapa media massa. Tabel 12 merupakan publikasi ilmiah populer dalam terkait bioteknologi yang telah dipublikasikan selama tahun 2012. Tabel 12. Promosi Puslit Bioteknologi LIPI juga dilakukan melalui harian media massa Judul Ilmu Pengetahuan : Membangun di atas pasir LIPI: Penerapan riset untuk pertanian terpadu Konservasi Flora : Bank Biji LIPI menjadi Bank DNA BAHAN PANGAN: Kelestarian varietas pisang kurang terjaga
LIPI Kembangkan Padi Gogo Tahan Kering dan Enak Bioteknologi : Efek klinis Produk Transgenik belum diuji Pemasangan label transgenik diperlukan :Jika perlu lakukan kajian pada semua produk Produk Transgenik : 11 Ijin bahan baku dikeluarkan BPOM Bioteknologi Reproduksi : Swasembada dengan sapi kembar Padi berkadar besi tinggi dari kedelai
Sumber Kompas, Selasa 22 Maret 2012 Kompas, Kamis 12 April 2012 Kompas, Rabu 23 Mei 2012 Kompas, Selasa 19 Juni 2012 http://sains.kompas.co m/read/2012/08/15/1 150096/LIPI.Kembangk an.Padi.Gogo.Tahan.Keri ng.dan.Enak, Rabu 15 Agustus 2012 Kompas, 2 Oktober 2012 Kompas, Rabu 3 oktober 2012 Kompas, 27 Oktober 2012 Kompas, Rabu 31 Oktober 2012 Kompas, Kamis 22 November 2012
Penulis Endang Sukara Endang Sukara Bambang Prasetya Witjaksono
Enung Mulyaningsh Bambang Prasetya Enny Sudarmonowati Bambang Prasetya Baharuddin Tappa Inez Hortense SlametLoedin
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
31
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
2.4.4. Keikutsertaan Staf Peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI dalam Pelatihan Tanggal 19-22 Februari 2012 : Popi Hadi Wisnuwardhani, Pelatihan Desain Riset. LIPI Tahun 2012 di Pusbindiklat Peneliti LIPI. Tanggal 9 - 20 April 2012 : Delicia Yunita Rahman, Diklat Bahasa Inggris “English for Academic Purposes”, di Kampus Pusbindiklat Peneliti LIPI, Cibinong. Tanggal 15-16 Mei 2012 : Indriawati, Nanik Rahmani, Training Winpact Fermentation and Cell Cultivation Technology Product. Diselenggarakan oleh PT Pandu Biosains, di Bogor. Tanggal 9-11 Juli 2012 : Arizah Kusumawati, Pelatihan “Molecular cloning of PCR products and analysis of gene expression by RT-PCR: principle and application”, Depok. Tanggal 17-18 Juli 2012 : Indriawati, Popi Hadi Wisnuwardhani, Training “Illumina Eco Real Time Training”. Diselenggarakan oleh PT. Pandu Biosains di Cibinong. Tanggal 23 Juli-5 Okt 2012 : Anggia Prasetyoputri, training pada Department of Biochemistry and Molecular Biology, Monash University. Judul proyek: Structural determination of Rv2971 from Mycobacterium tuberculosis and expression and purification of Rv2509 from Mycobacterium species. Tanggal 4 Agustus -24 Oktober 2012 : Arizah Kusumawati Training Riset, Kemenristek di Laboratory of Gene Function in Animals, NAIST, Jepang. Tanggal 3 September-23 November 2012 : Linda Sukmarini, Training English of Academic Purposes (EAP). Bali. Tanggal 3-6 September 2012 : Gina Kartina, Rohmatussolihat, Pelatihan penggunaan Biolog/Omnilog di Cibinong Tanggal 3-28 September 2012 : Delicia Yunita Rahman, Training Microalgae for Identification and Characterization di NBRC – NITE, Jepang. Tanggal 26-27 September 2012 : : Popi Hadi Wisnuwardhani, Course on Basic Cell Culture., UGM. Yogyakarta. Tanggal 6 Oktober 2012 : Laela Sari, Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah, FORSCA dan AGH IPB di Bogor. Tanggal 21 November 2012 : Endah Puji Septisetyani, Popi Hadi Wisnuwardhani, Ratih Asmana Ningrum, Neng Herawati, Arizah Kusumawati, Training alat AKTA-Purifier 10 – GE Healthcare Life Science, di Cibinong 2.4.5. Penyelenggaraan Seminar Nasional, Workshop, FGD dan pelatihan oleh Puslit Bioteknologi-LIPI pada Tahun 2012 Tanggal 18 Januari 2012 : Mr. Jack Tan dari Illumina Singapore, Seminar alat Sequencer Next Generation Miseq Illumina dengan tema ”My Sample, My Study, Miseq”. Tanggal 20 Januari 2012 : pelatihan spektrofotometer dan sentrifuge, Puslit Bioteknologi bekerjasama dengan PT.Indotech Scientific, di Puslit Bioteknologi LIPI, Cibinong.
32
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Tanggal 21 Februari 2012 : Seminar General Introduction for inverted and Fluorescence Microscopes from leica Microsystem. Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI bekerjasama dengna PT. Nanosains Dinamika, Di Cibinong. Tanggal 2 April 2012 : N. Sri Hartati, Kick Off Seminar “ Model Biovillage LIPI dalam Rangka Pemberdayaan Bukit Pemberdayaan Masyarakat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu Propinsi Riau., Cibinong. Tanggal 11-13 April 2012 : Training Gas chromatography, Puslit Bioteknologi LIPI bekerjasama dengan Perkin Elmer, di Cibinong. Tanggal 15-16 Mei 2012 : Pelatihan Winpact fermentation and cell cultivation technology product training, di Puslit Bioteknologi LIPI, di Cibinong. Tanggal 30 Mei dan 1 Juni 2012 : Training operasional HPLC, Puslit Bioteknologi LIPI, Cibinong bekerjasama dengan PT.Berca Niaga Medica di Puslit Bioteknologi LIPI Cibinong. Tanggal 2-4 Juli 2012 : Pelatihan mikroskop Carl Zeiss confocal LSM 710 untuk operator alat, Di Cibinong. Tanggal 17-18 Juli 2012 : Pelatihan Elumian Eco Real Time, Di Puslit Bioteknologi LIPI di Cibinong. Tanggal 6 September 2012 : Training Biolog system and Omnilog Plus di Puslit Bioteknologi, Cibinong. Tanggal 6 September 2012 : Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Hayati (Kompsos) di desa Purwasari Kecamatan Cicurug Sukabumi. Tanggal 13-14 September 2012 : Carl Zeiss Confocal LSM Application Workshop, di Puslit Bioteknologi LIPI, Cibinong. Tanggal 27 September 2012 : Prof. Bernward Bisping dari University of Hamburg, Vitamin B12 production during fermentation of tofu by Lactobacillus reuteri and Propionibacterium freudenreichii and Preservation of tofu by fermentation with lactic acid bacteria. Tanggal 8 November 2012 : Mr. Asanga Halongoda (Director Asia Pacific of Bioscience Merck Millipore) Proven Strategies to Optimize Your Western Blots. Tanggal 13-14 November 2012 : The International Conference on Biotechnology 2012, Biotechnology-Bridging Biodiversity to Industry, di IPB-CC, Bogor. Tangal 21-23 November 2012 : Trining Shimadzu GCMSQP 2010 ultraplus oleh PT. Ditek Jaya adan Puslit Bioteknologi LIPI di Cibinong. Tanggal 13 Desember 2012 : Samuel KO.Phd, Workshop Carl Zeiss Confocal LSM Application Tanggal 19 Desember 2012 : Seminar Introduction of in vitro and in vivo imaging system Perkin Elmer, di Puslit Bioteknologi LIPI, Cibinong.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
33
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
2.5. Publikasi Ilmiah 2.5.1. Publikasi Jurnal Ilmiah Nasional yang Telah Terbit Tahun 2012 Estiati, A., Sulistyowati, Y., Zahra, F., Nurhasanah, A.N., Rahmawati, S., Loedin, I.H.S. 2012. Segregation analysis of transgenic plants cv Rojolele harboring cryIB gene, and plant selection for potential resistant to yellow stem borer. Annales Vol 16(1):19-25. Hartati, N.S., Fitriani, H, Supatmi, Sudarmonowati, E. 2012. Karakter umbi dan nutrisi tujuh genotif ubi kayu (Manihot esculanta). Agricola.2(2):101-110. Kusmiati, Agustini, N.W.S., Tamat, S.R. Riyanto, B. 2012. Production of beta Glucan from Saccharomyces cerevisiae and Antioxidant activity on t BHP Induced Red Blood Cells. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 10 (1): 44-49. Melliawati, R., Sulistiyowati, E. 2012 Penapisan bakteri endofit pendegradasi pati dari Taman Nasional Gunung Halimun (TNGH). Jurnal Teknologi Indonesia. 35 (1). Noorrohmah, S., Sobir, Effendi, D. 2012. Analisis Perubahan Pola Genetik Empat Generasi Manggis (Garcinia mangostana L.) Berdasarkan Marka ISSR. Berita Biologi 11(1) : 59-66. Santoso, A., Herawati, N., Rubiyana, Y. 2012. Effect of methanol induction and incubation time on expression of human erythropoietin in methylotrophic yeast Pichia pastoris, Makara, Teknologi, 16(1), April 2012: 29-34. Tappa, B. 2012. Current Status of Sexing Bovine Spermatozoa in Indonesia. Annales Bogoriensis. 15 (2) :31-39. 2.5.2. Publikasi Jurnal Ilmiah Internasional yang Telah Terbit Tahun 2012 Anam, H., Habibi, M.S., Harwati, T.U., Susilaningsih, D. 2012. Photofermentative hydrogen production using Rhodobium marinum from bagasse and soy sauce wastewater International Journal of Hydrogen Energy. 37 : 15436 – 15442. Desriani, Amrinola, W., Hasanah, N., Rivai, A., Prasetya, B., Lisdiyanti, P. 2012. Isolation and Screening of Fungi Producing Cellobiose Dehydrogenase: Enzymes for Animal Feed Preparations Based On Enzymatic Process. International Journal of Pharma and Bio Sciences, Vol 3(I): 576-580. Desriani, Ramadhan, Harahap, W.A. 2013. Her-2/Neu Receptor Gene Isolation Study From Indonesian Breast Cancer Patients Tissue. Int J Pharm Bio Sci 4(1): 179-183. Ishiguri, F., Hiraiwa, T., Iizuka, K., Yokota, S., Priadi, D., Sumiasri, N., Yoshizawa. N. 2012. Radial variation in microfibril angle and compression properties of Paraserianthes falcataria planted in Indonesia. IAWA Journal-International Association of Wood Anatomists 33(1): 15-23.
34
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Lisdiyanti, P., Suyanto, E., Gusmawati, N.F., Rahayu, W. 2012. Isolation and Characterization of Cellulase Produced by Cellulolytic Bacteria from Peat Soil of Ogan Komering Ilir, South Sumatera. International Journal of Environment and Bioenergy, 3(3): 145-153. Margawati, E.T. 2012. A global strategy of using molecular genetic information to improve genetics in livestock. Reproduction in Domestic Animals vol. 47 (Suppl. 1): 7-9. Wiley Blackwell Verlag GmbH. Ningrum, R.A., Rahmatika, D.E., Retnoningrum, D.S., Wangsaatmadja, A.H., Sumirtapura, Y.C., Rachmawati, H. 2012. Development of Novel Interferon Alpha2b Muteins and Study the Pharmacokinetic and Biodistribution Profiles in Animal Model, Journal of Biomedical Science and Engineering, 5, 104-112. Rachmawati, H., Febrina, P.L., Ningrum, R.A., Retnoningrum, D.S., 2012. The Influence of Polyethylene Glycol Structure on the Conjugation of Recombinant Human Interferon α2b Overproduced Using Synthetic Gene in Escherichia coli, International Journal of Research in Pharmaceutical Science, 3(2): 228-233. Septisetyani, E.P., Rubiyana, Y., Hadiwisnuwardhani, P., Wardiana, A., Santoso, A. 2012. Expression of recombinant human erythropoietin with glycosylation modification in HEK293T cells, Indonesian J. Pharm 23(3):177-182. Wahyuni, Y., Ballester, A.R., Tikunov, Y., de Vos, R.C.H., Pelgroum, K.T.B. Maharijaya, A., Sudarmonowati, E., Bino, R., Bory, A.G. 2012. Metabolism and Molecular Marker analysis to explore pepper (Capsicum spp.) biodiversity.Metabolism.9:130-144. 2.5.3. Publikasi Prosiding Nasional yang Telah Terbit pada Tahun 2012 Agustini, N.W.S. 2012. Identifikasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Secara Maserasi dan Disgesti dalam Berbagai Pelarut dari Mikroalga Dunaliella salina. Proseding Seminar Nasional IX “Biologi, Sains, Linkungan dan Pembelajarannya dalam Upaya Peningkatan Daya Saing Bangsa”. Hal. 544-551 Agustini, N.W.S. 2012. Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas Hayati Pigmen Fikobiliprotein dari Ekstrak Spirulina platensis. Prosiding Seminar Nasional IX “Biologi, Sains, Linkungan dan Pembelajarannya dalam Upaya Peningkatan Daya Saing Bangsa”. Hal : 535-543. Agustini, N.W.S. dan Kusmiati. 2012. Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas Ekstrak Klorofil dan karotenoid dari Mikroalga Tetraselmis chuii. Semnas Inovasi Teknologi Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan IV “Inovasi Teknologi Pengolahan produk dan Bioteknologi dalam mendukung Industrialisasi Kelautan dan perikanan” diselenggarakan Kementerian kelautan dan Perikanan. Jakarta, 30 Agustus 2012. Hal: 21-29.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
35
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Agustini, N.W.S. dan Kusmiati. 2012. Identifikasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Aktif Secara maserasi dan Digesti dalam berbagi pelarut dari Mikroalga Dunaliella salina. 2012. Proseding Seminar Nasional IX “Biologi. Sains, lingkungan dan Pembelajarannya dalam upaya peningkatan daya saing bangsa”. Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP, UNS Surakarta. 7 Juli 2012. Hal : 544-551 Hartati, N.S., D. Giyanti, R. Rakhmawati, Supatmi, dan E. Sudarmonowati. 2012. Morphology, DNA Fingerprint and Vitamin C content variability of Capsicum. Proceedings of the Society.Indonesian Biodiversity International Conference Vol. 1, July 2012: 70-76. Kabinawa, I.N.K. 2012. Aplikasi Enzym DE-110 F pada Pakan Glondongan Udang Windu Berformulasi Spirulina platensis. Prosiding Seminar Nasional XX Kimia dalam Industri dan Lingkugan, Hotel Phoenix Yogayakarta 3 Nopember 2011. Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia, Yayasan Media Kimia Utama. Hal:361-368. Kabinawa, I.N.K. 2012. Peran Mikroalgae Sebagai Sumber Daya Hayati Perairan dalam Perkembangan Sain dan Teknologi. Prosiding Seminar Nasional XX Kimia dalam Industri dan Lingkugan, Hotel Phoenix Yogyakarta 3 Nopember 2011. Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia, Yayasan Media Kimia Utama. Hal:459-474. Kusmiati dan N.W.S. Agustini. 2012. Ekstraksi dan karakterisasi Senyawa Lutein dari Dua jenis Bunga Kenikir Lokal. Proseding Semnas IX “Biologi. Sains, lingkungan dan Pembelajarannya dalam upaya peningkatan daya saing bangsa”. Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP, UNS Surakarta. 7 Juli 2012. Hal : 698-705. Kusmiati. 2012. Kemampuan Senyawa Lutein dari Daun Bayam (Amaranthus sp.) untuk Menetralisir Oksidan t-BHP Dalam Sel darah. Proseding Semnas IX “Biologi. Sains, lingkungan dan Pembelajarannya dalam upaya peningkatan daya saing bangsa” diselenggarakan Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP, UNS Surakarta. 7 Juli 2012. Hal : 691-697. Lisdiyanti, P., E. Suyanto, S. Ratnakomala, Fahrurrozi, M. Nurindah Sari dan N.F. Gusmawati. 2011. Bakteri Pembentuk Karbonat dalam Aplikasi pada proses Biogrouting. Prosiding Simposium Nasional Ekohidrologi, 219-232 Martin, A.F., A. Aviana, B.W. Hapsari, D.E. Rantau dan T.M. Ermayanti. 2012. Uji fitokimia dan aktivitas antioksidan pada tanaman ex vitro dan in vitro Tacca leontopetaloides. Prosiding Seminar Nasional ke 48. Kimia dalam Pembangunan. Hal : 373-378. Melliawati, R. dan Nuryati. 2012. Pemanfaatan limbah buah buahan menjadi produk berserat oleh bakteri Acetobacter sp. RMG-2. Prosiding Seminar Nasional FMIPA - UNB. Hal. 114-123. Melliawati, R., D.R. Permana dan T. Anindyawati. 2012. Optimasi Amilase dari Aspergillus awamori KT-11 Untuk Produksi Bahan Baku Bioetanol Melalui Fermentasi Ubi Kayu. Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012. Hal. 269-276.
36
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Priadi, D. 2012. Pengaruh Penambahan Glomus aggregatum pada Enkapsulasi Benih Sengon (Paraserianthes falcataria). Prosiding Seminar Nasional Sains IV “Peran Sains dalam Peningkatan Produktivitas Pertanian” Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Hal : 82-89. Rantau, D.E. dan T.M. Ermayanti. 2012. Pengaruh penambahan Kinetin dan Naphtalene Acetic Acid (NAA) terhadap regenerasi spontan tanaman daruju (Acanthus ilicifolius L.). Prosiding Seminar Nasional XX Kimia dalam Industri dan Lingkungan. Hal : 589-594. Rudiyanto dan T.M. Ermayanti. 2012. Pertumbuhan in vitro jahe merah (Zingiber officinale Rosc.) pada media dengan pengurangan konsentrasi CaCl2. Prosiding Seminar Nasional ke 48. Kimia dalam Pembangunan. Hal : 517-524. Sudarmonowati, N.,N.S. Hartati and S. Kurniawati.2012.Drought resistant eggplant selection confirmed by genetic marker. Proceedings of the society Indonesian Biodiversity International Conference, Vol.1 Hal 6469 Tisnadjaja, D., H. Irawan dan Bustanussalam. 2012. Pengkajian aktivitas antioksidan dari beras merah hasil fermentasi (angkak). Prosiding Seminar Nasional XV Kimia dalam Industri dan Lingkungan. Hal : 404410. Tisnadjaja, D., H. Irawan dan D. Afrianti. 2012. Analisis kandungan vitamin C pada daging buah pepaya (Carica papaya L.) dengan menggunakan spektrofotometri cahaya tampak. Prosiding Seminar Nasional Proses Biologi dan Kimia dalam Industri yang berwawasan Lingkungan. Hal : 391-402. Tisnadjaja, D., H. Irawan dan M.C. Pramesti. 2012. Hubungan tingkat kematangan buah dengan kandungan vitamin C pada daging buah jambu biji merah. Prosiding Seminar Nasional Proses Biologi dan Kimia dalam Industri yang berwawasan Lingkungan. Hal : 250-259. Tisnadjaja, D., H. Irawan dan N. Ekawati. 2012. Perbandingan kandungan vitamin C pada buah jambu biji merah dan buah pepaya. Prosiding Seminar Nasional XV Kimia dalam Industri dan Lingkungan. Hal : 277282. Wulansari, A. A. Purwito, A. Husni dan E. Sudarmonowati. 2012. Pengaruh iradiasi sinar gamma terhadap regenerasi kalus jeruk siam hasil kultur protoplas. Prosiding symposium dan seminar bersama PeragiPerharti-Peripi-HIGI.Hal.523-528
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
37
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
2.5.4. Publikasi Prosiding Internasional yang Telah Terbit Tahun 2012 Ermayanti, T.M. and A. Mukhsia. 2012. Application of tissue culture for the production of native plant species to accelerate the alpine reclamation programme at PT Freeport Indonesia. Proceedings of the 7th International Conference on Mine Closure. Brisbane, 25-27 September 2012. Hal.507-516. Margawati, E.T., P.P. Agung and M. Ridwan. 2012. Genetic Marker Approach for confirming the exsisting twinning trait in PO Cattle. Proceeding, the 2n International Seminar on Animal Industry: 97-103. Mustopa, A.Z. and D. Setianingsih. 2012. Isolation and Identification of RNA helicase inhibitor from Curcuma xanthorriza Roxb. Proceeding of the 2 th International Seminar on Chemistry 2011 : 297-300. Sudarmonowati, E., N.S. Hartati and S. Kurniawati. 2012. Drought resistant eggplant selection confirmed by genetic marker. Prosiding Soc Indon Biodiv Intl Conf 1: 64-69. Sudarmonowati, E., N.S. Hartati, and S. Kurniawati. 2012. Drought resistant eggplant selection confirmed by genetic marker. Proceedings of the Society Indonesian Biodiversity International Conference Vol. 1, July 2012: 64-69. Sukmarini, L., M.K. Wibowo, and A.Z. Mustopa. 2012. Isolation and Identification of bacteriocin Lactobacillus plantarum S12 for food biopreservatites application. Proceeding of the 2th International Seminar on Chemistry 2011: 288 Urnemi, S. Syukur, E. Purwati, A.Z. Mustopa, S. Ibrahim, and Jamsari. 2012. Antimicrobial activity of lactic acid bacteria isolated from cacoa fermentation against some pathogenic bacteria. Proceeding of the 2 th International Seminar on Chemistry 2011 : 106-110. 2.5.5. Publikasi Majalah Ilmiah Populer yang Telah Terbit Tahun 2012 Tappa. B. 2012. Menuju Swasembada Daging Sapi dan Kerbau dengan Bioteknologi Reproduksi. Majalah Media IPTEK, Ristek. Tappa. B. 2012 Peran Bioteknologi Reproduksi (Inseminasi Buatan, Transfer Embrio, Sexing Sperma) Dalam Peningkatan Mutu Genetk dan Populasi Ternak Sapi di Indonesia. Majalah IPTEKDA- LIPI
38
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI 2.6.
2012
Pelayanan Perpustakaan 2.6.1.
Statistik Kunjungan Gambar 5 merupakan Tampilan data statistik kunjungan pengguna perpustakaan dari bulan Januari sampai Desember pada tahun 2012, sedangkan Gambar 6 merupakan Tampilan data statistik kunjungan pengguna perpustakaan secara online dari bulan Januari sampai Desember 2012.
Gambar 5.Grafik Kunjungan Ke Perpustakaan
Gambar 6.
Statistik Pengunjung ke Katalog Online Perpustakaan Bioteknologi LIPI Tahun 2012
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
39
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2.6.2.
2012
Terbitan Puslit Bioteknologi Tahun 2012 Annales Bogorienses adalah jurnal ilmiah nasional, terbit 2 kali dalam setahun, yang penerbitannya dikelola oleh Puslit Bioteknologi LIPI. Tahun 2012 Jurnal Annales Bogorienses (ISSN 0517-8452) kembali mendapatkan status terakreditasi dari LIPI berdasarkan SK Kepala LIPI No. 742/E/2012 tanggal 7 Agustus 2012. Tahun 2012 diterbitkan 3 Volume Annales Bogorienses , yaitu Volume 15 No.1, No.2 tahun 2011, dan Volume 16 No. 1 Tahun 2012. Gambar 7 merupakan contoh tampilan majalah ilmiah bioteknologi Annales Bogorienses.
Gambar 7. Tampilan Majalah Annales Bogorienses
40
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI 2.7.
2012
Penghargaan yang diterima oleh Staf pada Tahun 2012
Beberapa staf Puslit Bioteknologi mendapat penghargaan dari LIPI dan Presiden Republik Indonesia karena dedikasi dan prestasi yang tinggi di bidang ilmu pengetahuan. Tabel 12 adalah daftar penerima penghargaan staf Puslit Bioteknologi LIPI Tahun 2012. Tabel 12. Daftar Penerima Penghargaan Staf Puslit Bioteknologi LIPI Nama Penerima Penghargaan
Dr. Amy Estiati Dr. Enung Sri Mulyaningsih Dr. Syahruddin Said Drs. Djadjat Tisnadjaja, MSc. Prof.Drs.I Nyoman K. Kabinawa, MM Dr. Baharuddin Tappa Dr. Ir. Endang Tri Margawati, M.Agr.Sc. Dra. Ruth Melliawati Djumhawan Ratman Permana, B.Sc. Drs.Ramlanto, MM Agus Salim Akhmad Rivai Enung Sri Mulyaningsih, SP, M.Si.
Nama award (penghargaan) Peneliti terbaik program insentif PKP2 thn 2011 Satya Lencana Wira Karya Satya Lencana Wira Karya Satya Lencana Wira Karya Satya Lencana Karya Satya 30 tahun Satya Lencana Karya Satya 30 tahun Satya Lencana Karya Satya 30 tahun Satya Lencana Karya Satya 30 tahun Satya Lencana Karya Satya 30 tahun Satya Lencana Karya Satya 30 tahun Satya Lencana Karya Satya 30 tahun Satya Lencana Karya Satya 30 tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
Pemberi Penghargaan
LIPI
Pangan
Tempat dan Waktu pemberian Grage sangkan and spa kuningan, 14 Februari 2012
Presiden RI
Pangan
LIPI Jabar
Presiden RI
LIPI Jakarta
Presiden RI
Pangan Obat dan Kesehatan
Presiden RI
Masa bakti 30 Tahun
LIPI Jakarta
Presiden RI
Masa bakti 30 Tahun
LIPI Jakarta
Presiden RI
Masa bakti 30 Tahun
LIPI Jakarta
Presiden RI
Masa bakti 30 Tahun
LIPI Jakarta
Presiden RI
Masa bakti 30 Tahun
LIPI Jakarta
Presiden RI
Masa bakti 30 Tahun
LIPI Jakarta
Presiden RI
Masa bakti 30 Tahun
LIPI Jakarta
Presiden RI
Masa bakti 30 Tahun
LIPI Jakarta
Presiden RI
Masa bakti 20 Tahun
LIPI Jakarta
Jenis/bidang penghar gaan
LIPI Jakarta
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
41
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2.8.
2012
Jumlah Paten yang Didaftarkan pada Tahun 2012 1. Regenerasi spontan tumbuhan Daruju (Acanthus iliciafolius L.). Inventor : Tri Muji Ermayanti dan Deritha Elffy Rantau. Applic. No. P00201200202. 2. Proses mikropropagasi tanaman Kecondang (Tacca leontopetaloides L. Kuntze). Inventor : Andri Fadillah Martin, Tri Muji Ermayanti, Deritha Elffy Rantau, Rudiyanto, Evan Maulana, Lutvinda Ismanjani. Apllic. No. P00201245. 3. Biomaterial Berbasis Presipitasi Kalsit. Inventor : Puspita Lisdiyanti dan Shanti Ratna Komala. Applic. No. P00201200697. 4. Metoda Transformasi Semi Aseptik untuk Penyediaan Bibit Tanaman Mangium (Acacia mangium) Transgenik. Inventor: Sri Hartati., Enny Soedarmonowati, Takahisa Hayashi. Applic. No P00201200694.
2.9.
Perjalanan Dinas Staf pada Tahun 2012 2.9.1. Perjalanan Dinas Dalam Negeri 2012 Tanggal 14-16 Fabruari 2012 : Puspita Lisdiyanti, Perjalanan kekuningan, dalam rangka Raker LIPI Tanggal 26-28 Februari 2012: Baharuddin Tappa, Perjalanan ke Padang dalam rangka penandatangan kontrak IPTEKDA LIPI. Tanggal 27-28 Februari 2012: Yantyati Widyastuti, perjalanan ke Padang dalam rangka pertemuan koordinasi PKPP SiDa . Tanggal 8-10 Maret 2012 : Muhammad Gunawan, Ekayanti M. Kaiin, kunjungan ke BIB Lembang, Jawa Barat dalam rangka kegiatan produksi sperma sexing (bioteknologi peternakan). Tanggal 19-22 Maret 2012 : Muhammad Gunawan, Ekayanti M. Kaiin, melakukan koordinasi, produksi semen sexing, sinkronisasi dan inseminasi buatan (IB) di Sulawesi Selatan. Tanggal 20-22 Maret 2012 : Tri Muji Ermayanti, kunjungan ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Tawangmangu-Jawa Tengah dalam rangka koleksi bahan penelitian untuk program kompetitif LIPI. Tanggal 20-22 Maret 2012 : Endang Tri Margawati, Paskah Partogi Agung, ke Malang (DIPA Tematik), koleksi darah sapi perah berproduksi tinggi. Tanggal 28-29 Maret 2012 : Erwin Al Hafiizh, Tri Muji Ermayanti, kunjungan ke Kebun Percobaan Banjaran PT Kimia Farma Bandung dalam rangka kegiatan kompetitif LIPI 2012. Tanggal 28-30 Maret 2012 : Wulansih Dwi Astuti, Yantyati Widyastuti, Perjalanan ke Padang dalam rangka survei dan pengumpulan sampel kulit buah kakao (kegiatan PKPP). Tanggal 3-5 April 2012: Baharuddin Tappa, perjalanan ke Tasik Malaya dalam rangka pengumpulan data penelitian Meatpro Tanggal 3-6 April 2012 : Syamsidah Rahmawati, Satya Nugroho, Tri Muji Ermayanti, kunjungan ke Dinas Tanaman Pangan dan Universitas Musamus, Merauke, Papua dalam rangka koordinasi dan perencanaan pelatihan program PKPP.
42
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Tnggal 24-28 April 2012 : Endang Tri Margawati ke Bima, koleksi darah sapi potong Bali. Tanggal 25-29 April 2012, Baharuddin Tappa, perjalanan ke Lombok dalam rangka pengumpulan data penelitian PKPP Tanggal 29-30 April 2012 : Tri Muji Ermayanti kunjungan ke Universitas Mataram, NTB dalam rangka persiapan Seminar Internasional Bioteknologi oleh Konsorsium Bioteknologi Indonesia. Tanggal 2 Mei 2012 : Yantyati Widyastuti, perjalanan ke Tasikmalaya Rintisan kerjasama dengan Pemda Tasikmalaya. Tanggal 2-4 Mei 2012 : Ekayanti M. Kaiin kunjungan ke BIB Lembang dalam rangka produksi sperma sapi (sexing dan non sexing). Tanggal 4-7 Mei 2012: Muhammad Gunawan melakukan koordinasi dan aplikasi inseminasi buatan ke Tasikmalaya. Tanggal 9-12 Mei 2012 : Muhammad Gunawan, Ekayanti M. Kaiin melakukan koordinasi, produksi semen sexing dan aplikasi inseminasi buatan ke Sumatera Barat. Tanggal 14 Mei 2012 : Supatmi dan Nurhamidar Rahman ke BATAN, Jakarta Tanggal 21 Mei 2012 : Nova Dilla Yanthi, melakukan perjalanan ke Banten dalam rangka kegiatan iptekda. Tanggal 22-26 Mei 2012 : Erwin Al Hafiizh, Tri Muji Ermayanti, undangan ke Timika, Papua, PT Freeport Indonesia dalam rangka kultur jaringan tanaman. Tanggal 24-26 Mei 2012 : Puspita Lisdiyanti, Perjalanan ke pulau Pari, dalam rangka kegiatan kompetitif. Tanggal 24-27 Mei 2012: Elvy Yetti, perjalanan ke Mataram NTB dalam rangka penyelenggaraan pelatihan teknologi pengolahan pakan ternak di Banyumulek NTB (Kegiatan PKPP). Tanggal 25-27 Mei 2012 : Wulansih Dwi Astuti, Yantyati Widyastuti, perjalanan ke Mataram NTB dalam rangka penyelenggaraan pelatihan teknologi pengolahan pakan ternak di Banyumulek NTB (Kegiatan PKPP). Tanggal 1-3 Juni 2012: Baharuddin Tappa, perjalanan ke Bengkulu dalam rangka Monev kegiatan IPTEKDA LIPI. Tanggal 3-8 Juni 2012 : Betalini Widhi Hapsari, Enung Sri Mulyaningsih, N. Sri Hartati, Satya Nugroho, Syamsidah Rahmawati, Tri Muji Ermayanti, Pelatihan Bioteknologi Pertanian di Merauke, Papua. Tanggal 4-5 Juni 2012 : Yantyati Widyastuti perjalanan ke Palembang sebagai anggota tim Iptekda dengan Universitas Sriwijaya. Tanggal 5-8 Juni 2012 : Muhammad Gunawan melakukan kegiatan transfer embrio, IB dan pemeriksaan kesehatan hewan di Sulawesi Selatan. Tanggal 12-15 Juni 2012 : Muhammad Gunawan melakukan kegiatan sinkronisasi sapi betina aseptor IB dengan sperma sexing di Tasikmalaya. Tanggal 13-15 Juni 2012 : Baharuddin Tappa, perjalanan ke Siak Riau dalam rangka Monev kegiatan IPTEKDA LIPI.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
43
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Tanggal 14 Juni 2012 : Elvy Yetti, Wulansih Dwi Astuti, Yantyati Widyastuti perjalanan ke Balai Penelitian Padi Sukamandi dalam rangka survey bahan baku pakan ternak (Kegiatan DIPA PN). Tanggal 18-21 Juni 2012 : Baharuddin Tappa, perjalanan ke Malang, dalam rangka Monev kegiatan IPTEKDA LIPI. Tanggal 19-22 Juni 2012 : Muhammad Gunawan, Ekayanti M. Kaiin melakukan kegiatan transfer embrio, IB dan pemeriksaan kesehatan hewan di Sumatera Barat. Tanggal 21-22 Juni 2012 : Elvy Yetti, Wulansih Dwi Astuti, Yantyati Widyastuti, perjalanan ke Perkebunan Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara VIII Malingping Banten dalam rangka survey dan koordinasi untuk pengambilan bahan baku pakan ternak (Kegiatan DIPA PN). Tanggal 25-27 Juni 2012 : Baharuddin Tappa, perjalanan ke Riau, dalam rangka Monitoring kegiatan IPTEKDA LIPI. Tanggal 25-30 Juni 2012 : Desriani, perjalanan ke Padang, dalam rangka penelitian Biomedik. Tanggal 28 Juni 2012 : Puspita Lisdiyanti, Perjalanan ke pulau Pari dalam rangka Kompetitif. Tanggal 4-7 Juli 2012: hampir semua staf peneliti Puslit Bioteknologi LIPI melakukan perjalanan ke Senggigi, Mataram mengikuti Seminar Internasional Bioteknologi “ Green Industrial Innovation through Biotechnology” di Mataram. Tanggal 10-13 Juli 2012 : Muhammad Gunawan melakukan kegiatan transfer embrio, IB dan pemeriksaan kesehatan di Tasikmalaya. Tanggal 11-12 Juli 2012 : Puspita Lisdiyanti ke Kuningan dalam rangka kerjasama JST-JICA. Tanggal 13-15 Juli 2012 : Elvy Yetti, Wulansih Dwi Astuti, perjalanan ke Malang dalam rangka Seminar ICLS PERMI (Kegiatan DIPA PN). Tanggal 16-17 Juli 2012; Betalini Widhi Hapsari, Forum Komunikasi Nasional IPTEKDA LIPI Tahun 2012. LIPI Jakarta. Tanggal 16-19 Juli 2011 : Baharuddin Tappa, perjalanan ke Lombok dalam rangka pengumpulan data penelitian PKPP Tanggal 17-18 Juli 2012 : Yantyati Widyastuti ke Bandung untuk menyusun pedoman pakan PRG (anggota Tim Teknis). Tanggal 17-21 Juli 2012: Aida Wulansari dan Dyah Retno Wulandari, kunjungan ke Balitjestro (Balai Penelitian Jeruk dan Tanaman Subtropis) di Tlekung, Malang, Jawa Timur, dalam rangka kegiatan penelitian Pascasarjana IPB. Tanggal 17-21 Juli 2012 : Tri Muji Ermayanti kunjungan ke PT Freeport Indonesia, Timika, Papua dalam rangka kegiatan kultur jaringan tanaman. Tanggal 24 Juli 2012 : Ahmad Fathoni, N.Sri Hartati ke BBTG-LIPI, Subang Tanggal 5-10 Agustus 2012 : Farurrozi, melakukan pengambilan sample penelitian ke Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember. Tanggal 8-10 Agustus 2012 : Muhammad Gunawan, Ekayanti M. Kaiin melakukan kegatan produksi sperma sexing di BIB Lembang, Jawa Barat.
44
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Tanggal 5-6 September 2012: Nanik Rahmani ke Bandung dalam rangka Seminar of Frotiers in Carbohydrate and Lipid Bioengineering for Energy, Health and Food security, ITB Bandung. Tanggal 6 September 2012 : Djadjat Tisnadjaja, Trisanti Anindyawati, Kusmiati, Ni Wayan Sri Agustini, I Nyoman K. Kabinawa, Djumhawan RP, Tri Muji Ermayanti, ke Yogyakarta menghadiri Seminar Nasional Kimia. Tanggal 10-13 September 2012 : Enung Sri Mulyaningsih, Syamsidah Rahmawati, Tri Muji Ermayanti kunjungan ke Dinas Tanaman Pangan dan Universitas Musamus, Merauke, Papua dalam rangka monitoring program PKPP. Tanggal 10-14 September 2012: Endang Tri Margawati Indriawati, Paskah Partogi Agung, M Ridwan ke Mataram dan Banyumulek, Nusa Tenggara Barat dalam rangka pengambilan sampel darah dan pelaksanaan kegiatan workshop sebagai diseminasi program PKPP2012 bertempat di UNRAM, Mataram dengan judul “Identification of Economic Value Traits in Cattle Through Application of Marker Technology”. Tanggal 15-17 September 2012 : Nina Herlina, Nova Dilla Yanthi melakukan perjalanan ke Tasikmalaya dalam rangka pengujian formulasi DIPA PN dengan judul “Formulasi Antibakteri Asal Tanaman dan Mikroorganisme Untuk Pencegahan dan Pengobatan Mastitis Pada Sapi Perah”. Tanggal 19 September 2012 : Ahmad Fathoni, Hani Fitriani ke BATAN. Jakarta. Tanggal 24 September 2012 : Yantyati, perjalanan ke Bandung untuk presentasi hasil penelitian bidang pakan. Tanggal 24-28 September 2012 : Muhammad Gunawan, Ekayanti M. Kaiin melakukan kegiatan inseminasi buatan dan pemeriksaan kebuntingan di Sumatera Barat. Tanggal 28 September 2012 : Yantyati Widyastuti, perjalanan ke Surabaya kunjungan ke FST-Unair. Tanggal 2 Oktober 2012 : Ahmad Fathoni ke BBTTG, Subang. Tanggal 15-18 Oktober 2012 : Muhammad Gunawan, Ekayanti M. Kaiin melakukan kegiatan inseminasi buatan dan pemeriksaan kebuntingan di Sulawesi Selatan. Tanggal 15-19 Oktober 2012 : Desriani Melakukan perjalanan ke Laboratorium Biomedik, Padang. Tanggal 23-25 Oktober 2012 : Muhammad Gunawan, Ekayanti M. Kaiin melakukan kegiatan produksi sperma sexing di BIB Lembang, Jawa Barat. Tanggal 25 Oktober 2012 : Nina Herlina, Nova Dilla Yanthi melakukan perjalanan ke Lebak, Banten dalam rangka kegiatan ternak IPTEKDA. Tanggal 29-31 Oktober 2012 : Baharuddin Tappa, perjalanan ke Makassar dalam rangka koordinasi kegiatan Meatpro.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
45
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Tanggal 29 Oktober-1 Nopember 2012 : Muhammad Gunawan melakukan kegiatan inseminasi buatan dan pemeriksaan kebuntingan di Tasikmalaya. Tanggal 30 Oktober-1 November 2012 : Nina Herlina, Nova Dilla Yanthi melakukan Lebak, Banten dalam rangka kegiatan ternak IPTEKDA. Tanggal 6-8 November 2012 : Rohmatussolihat, menghadiri simposium Kakao Nasional di Padang. Tanggal 7-8 November 2012 : Trisanti Anindyawati, menghadiri rapat evaluasi dan kunjungan kerja kelompok PN 8 Konversi Energi di Yogyakarta. Tanggal 8-9 November 2012: Erwin Al Hafiizh, Tri Muji Ermayanti, kunjungan ke Kebun Percobaan Bintang PT Kimia Farma Bandung dalam rangka kegiatan kompetitif LIPI 2012. Tanggal 18-23 November 2012 : Erwin Al Hafiizh, Tri Muji Ermayanti, undangan ke Timika, Papua, PT Freeport Indonesia dalam rangka kultur jaringan tanaman. Tanggal 19-21 November 2012 : Nina Herlina melakukan perjalana ke Lebak, Banten dalam rangka kegiatan ternak IPTEKDA. Tanggal 28-30 November 2012 : Desriani, melakukan perjalanan ke Makassar, dalam rangka kegiatan Meat Pro. Tanggal 9-12 Desember 2012 : Muhammad Gunawan melakukan monitoring pelaksanaan program yang mendukung SIDa NTB. Tanggal 11-14 Desember 2012 : Andri Fadillah Martin, Hery Syapari, Tri Muji Ermayanti melakukan perjalanan ke Pacitan dan Jepara dalam rangka monitoring sosialisasi bibit jati. Tanggal 19-21 Desember 2012 : Syahruddin, Ramlanto, Tri Muji Ermayanti kunjungan ke Sumatera Barat dalam rangka monitoring dan evaluasi program meat-milk pro/bioteknologi peternakan modern. Tanggal 16-28 Desember 2012 : Ramlanto, Wien Kurharyoto, Tri Muji Ermayanti kunjungan ke Sulawesi Selatan dalam rangka monitoring dan evaluasi program meat-milk pro/bioteknologi peternakan modern. Tanggal 21 Desember 2012 : Nina Herlina, Nova Dilla Yanthi melakukan perjalanan ke Jakarta dalam rangka koordinasi penelitian DIPA. 2.9.2. Perjalanan Dinas Luar Negeri 2012 Tanggal 9-31 Januari 2012 : Desriani ke Kobe University, Jepang dalam rangka program JSPS. Tanggal 31 Januari-2 Februari 2012 : Endah Septi Setyani Kunjungan ke Departement of Bioscience, Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang. Tanggal 25-27 April 2012 : Puspita Lisdiyanti, Perjalanan ke Vietnam, dalam rangka kunjungan ke Vietnam Type Culture Collection (VTCC) Tanggal 5-9 Juni 2012 : Puspita Lisdiyanti, Perjalanan ke Nagoya, Jepang dalam rangka Simposium Amano Enzyme. Tanggal 19-23 Juni 2012 : Puspita Lisdiyanti, Kunjungan ke METI dan NITE, Jepang.
46
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Tanggal 23 Juli-5 Okt 2012 : Anggia Prasetyoputri, training tentang Structural determination of Rv2971 from Mycobacterium tuberculosis and expression and purification of Rv2509 from Mycobacterium species, di Department of Biochemistry and Molecular Biology, Monash University, Australia. Tanggal 3-8 September 2012 : Amy Estiati Training Advanced Indica Transformation di IRRI, Los Banos, Filipina. Tanggal 3-25 September 2012 : Dwi Susilaningsih, training on “Microalgae for Identification and Characterization in NBRC, Japan. Tanggal 3-28 September 2012 : Elvy Yetti perjalanan ke NITE Jepang dalam rangka Training of Chemotaxonomy of Oil Degrading Bacteria (SATREP1). Tanggal 23-28 September 2012 : Tri Muji Ermayanti melakukan perjalanan ke Brisbane, Australia dalam rangka menghadiri seminar internasional Mine Closure. Tanggal 24-27 September 2012 : Puspita Lisdiyanti, perjalanan ke Thailand dalam rangka ACM (Asian Consortium on Conservation and Sustainable Uses of Microorganisms) Meeting 10th Oktobe- November 2012 : A.Zaenal Mustopa ke Dae Kyungkang, Dankook University, Korea Selatan ( Tanyahan Tahegal tepatnya) Tanggal 16 - 31 Oktober 2012 : Syamsidah Rahmawati, The seminar on Transnational Biodiversity Protection Research and Management for Officials from Developing Countries”, Beijing, The People’s Republic of China. Tanggal 28-31 Oktober 2012 : Harmastini, Rumella Simarmata, Tiwit Widowati menghadiri “The 2nd Asian Conference on Plant-Microbe Symbiosis and Nitrogen Fixation” di Phuket Thailand. Tanggal 14-30 November 2012 : Endang Tri Margawati ke SLU (Swedish University of Agricultural Sciences), Swedia dalam rangka kerjasama riset
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
47
BAB III
Laporan Tahunan PusatDI Penelitian Bioteknologi-LIPI 2012 KEGIATAN LABORATORIUM PUSLIT BIOTEKNOLOGI-LIPI TAHUN 2012
Seperti tahun sebelumnya, laporan tahunan untuk tahun anggaran 2012 ini juga menampilkan rangkuman kegiatan litbang selama tahun 2012 pada masingmasing laboratorium. Selain kegiatan litbang, capaian laboratorium juga disajikan secara ringkas sebagai daftar paper yang sudah dipublikasikan atau capaian lainnya. SK tentang pembentukan laboratorium dan nama-nama laboratorium beserta personalianya sudah diterbitkan sejak bulan Januari 2012. Sebanyak 16 laboratorium telah dibentuk, SK dan ringkasan laporan kegiatannya disajikan pada Bab 3 ini. Sebagai penutup, pada akhir Bab 3 disajikan pelaporan kegiatan Project Meat-Milk Pro yang merupakan rangkuman kegiatan yang telah dilakukan baik yang berlokasi di Cibinong Science Centre maupun di beberapa daerah partner kerjasama kegiatan peternakan modern seperti di Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
48
LABORATORIUM GENOMIK DAN PERBAIKAN MUTU TANAMAN (Laboratory Genomics and Bioteknologi-LIPI Crop Improvement) Laporan TahunanofPusat Penelitian 2012 Kepala : Dr. Satya Nugroho E-mail :
[email protected]
Latar Belakang Padi mengalami kendala produksi karena banyaknya faktor biotik dan abiotik yang menghambat. Cekaman biotik antara lain karena serangan hama dan penyakit sedangkan abiotik terkait dengan cekaman lingkungan seperti kekeringan. Serangan penggerek batang kuning (Scirpophaga incertulas Wlk) merupakan salah satu permasalahan cekaman biotik utama, sedangkan kekeringan adalah salah satu faktor cekaman abiotik utama yang berpengaruh pada produksi padi. Untuk itu pemecahan permasalahan penggerek batang padi dan kekeringan sangat diharapkan. Kami berupaya merakit padi tahan penggerek batang dengan menggunakan pendekatan rekayasa genetika, dan merakit padi toleran cekaman kekeringan menggunakan pendekatan rekayasa genetika dan marka molekuler melalui program Prioritas Nasional. Selain itu pencarian gen-gen penting yang berperan dalam meregulasi toleransi terhadap cekaman kekeringan, salinitas maupun naungan juga dilaksanakan dengan menggunakan dukungan dana kegiatan Program Kompetitif LIPI. Kegiatan 2012 Pengembangan padi tahan hama penggerek batang kuning Tantangan utama pengembangan padi unggul adalah ketersediaan sumber gen. Pengembangan padi tahan penggerek batang mengalami kendala karena tidak adanya gen ketahanan terhadap penggerek batang pada padi maupun kerabat liarnya. Terbukti sampai saat ini tidak ada padi yang benar-benar tahan terhadap penggerek batang. Sementara itu, pengendalian penggerek batang menggunakan cara-cara konvensional melalui penyemprotan, cara mekanis dan pengaturan musim tanam kurang ramah lingkungan dan mahal. Untuk itu perakitan padi melalui rekayasa genetika dimana sumber gen dapat diperoleh dari Bakteri tanah Bacillus thuringiensis merupakan alternatif yang sangat potensial. Bakteri B. thuringiensis memiliki gen Cry yang menghasilkan protein toxin yang sifatnya spesifik terhadap serangga Lepidoptera tertentu. Saat ini kami melakukan beberapa kegiatan yang bersifat integratif untuk merakit padi tahan penggerek batang. Kegiatan-kegiatan tersebut dirangkum dalam 2 judul kegiatan dalam program Prioritas Nasional, yaitu 1. Pengembangan padi tahan penggerek batang mengandung gen CryIAb bebas marka dan fusi gen Cry1B-CryIAa dengan promoter konstitutif, dan 2. Pengembangan padi tahan penggerek batang dengan fusi gen Cry1B dengan promotor terinduksi. Pendekatan yang dilakukan juga dapat ditujukan untuk mengembangkan strategi mengurangi risiko terbangunnya ketahanan serangga terhadap racun Cry. Pendekatan dilakukan dengan merakit galurgalur padi tahan penggerek batang dengan variasi gen-gen Cry yang berbeda (Cry1Ab, Cry1B dan Cry1Aa) yang memiliki spesifisitas ke Lepidoptera dikombinasikan dengan promoter yang berbeda-beda tingkat ekspresinya maupun waktu ekspresinya (promoter Ubi, CaMV35S dan mpi). Promoter Ubi dan CaMV35S bersifat constitutive dan diekspresikan terus-menerus, sedangkan promoter mpi bersifat temporal dan aktivitasnya diinduksi oleh pelukaan akibat gigitan serangga.
49
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Pendekatan pertama adalah perakitan padi dengan fusi gen Cry1Aa dan Cry1B diekspresikan dengan promoter Ubiquitin, yang kedua adalah dengan gen Cry1Ab diekspresikan oleh promoter CaMV35. Pendekatan ketiga adalah dan selanjutnya adalah gen Cry1B yang diekspresikan dengan promoter mpi. Selain itu, pendekatan kedua didesain untuk mendapatkan tanaman transgenik yang bebas marka molekuler, free marker. Pada tahun 2012, dengan menggunakan material yang sudah dikembangkan sebelumnya pendekatan pertama difokuskan untuk 1) mendapatkan tanaman bebas marka melalui beberapa metoda skrining menggunakan PCR dan immunobloting dan 2) perbanyakan benih tanaman fusi Cry1B::Cry1Aa yang telah terseleksi molekuler untuk pelaksanakan pengujian keamanan lingkungan di lahan uji terbatas (LUT), dan 3) pelaksanaan pengujian untuk kemanan lingkungan di lahan uji terbatas (LUT) di 2 lokasi yaitu Muara dan Sukamandi. Tanaman padi cv Rojolele dan Ciherang bebas marka telah diperoleh dan sedang diperbanyak. Tanaman padi cv Rojolele dengan fusi gen Cry1B ::Cry1Aa telah ditanam di LUT di Sukamandi dan Muara untuk melaksanakan pengujian keamanan lingkungan. Kegiatan pengembangan padi tahan penggerek batang dengan ekspresi gen Cry1Ab bebas marka meliputi: a) seleksi galur-galur T1-T3 yang mengandung gen Cry1Ab yang sudah tersegregrasi gen/marka penyeleksi hpt-nya menggunakan pendekatan PCR, b) memastikan ekspresi gen Cry1Ab dengan immunostrip dan c) perbanyakan galur-galur potensial untuk persiapan LUT. Sementara itu untuk pengembangan padi tahan penggerek batang mengekspresikan fusi gen Cry1B::Cry1Aa kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah: a) memastikan mendapatkan galur potensial yang homosigot dengan PCR, b) memastikan ekspresi gen terdeteksi, c) perbanyakan benih galur-galur unggul dan d) pelaksanaan LUT.Pengujian lapang terhadap padi transgenik mengandung fusi gen CryIB::CryIA(a) yang memiliki sifat ketahanan terhadap hama penggerek batang padi kuning dilakukan untuk melihat dampak negatifnya terhadap lingkungan seperti musuh alami (predator dan parasitoid) dan dampaknya sendiri terhadap hama penggerek batang padi kuning di Lapangan Uji Terbatas (LUT). Penelitian di LUT dilaksanakan pada 2 (dua) lokasi yang berbeda pada musim tanam 2012 di daerah Sukamandi-Subang dan Muara-Bogor, Jawa Barat. Pengujian tersebut dilakukan bekerja sama dengan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian. Tujuan penelitian LUT padi PRG kultivar Rojolele yang mengandung fusi gen CryIB-Cry IAa adalah untuk: mengetahui keamanan lingkungan padi PRG tahan penggerek batang padi kuning antara lain: 1) mengetahui dampak padi PRG terhadap musuh alami (predator dan parasitoid), mengetahui dampak penanaman padi PRG terhadap populasi mikroba tanah, populasi serangga tanah dan populasi hewan/serangga air di sawah. Selain itu LUT ini juga bertujuan untuk mendapatkan data agronomis dan komponen hasil tanaman padi PRG. Selain itu pendekatan lainnya untuk meningkatkan ketahanan padi terhadap penggerek batang kuning adalah dengan memasukkan gen Cry1B. Padi Rojolele generasi T4 mengandung gen Cry1B terinsersi stabil dalam genom sebanyak 1-2 salinan telah diperoleh. Western blotting pada beberapa galur padi transgenik membuktikan bahwa gen cry1B terekspresi pada tanaman. Untuk mengetahui apakah protein CRY1B dihasilkan dalam tanaman dan mempunyai efek insetisida terhadap penggerek batang kuning, bioasai di Fasilitas Uji Terbatas telah dilakukan. Hasil bioasai pada stadia vegetatif menunjukkan bahwa galur-galur padi transgenik homosigot gen
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
50
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
cry1B potensial tahan serangan pengerek batang kuning dibandingkan dengan tanaman kontrolnya (cv. Rojolele, IR64 dan IR74). Pengembangan padi toleran kekeringan Transformasi Faktor Transkripsi untuk meningkatkan toleransi kekeringan pada padi Faktor transkripsi OsHox6 merupakan anggota dari famili protein homeodomain leucine zipper (HD-Zip) kelas I yang menyandikan faktor transkripsi unik pada tumbuhan dan diduga berperan dalam mekanisme toleran kekeringan pada tanaman padi karena ekspresinya meningkat pada saat terjadi kekeringan. Selanjutnya peranan gen OsHox6 dipelajari untuk melihat kemungkinan pemanfaatan gen OsHox6 dalam perakitan tanaman toleran kekeringan. Pada tahun anggaran 2011 telah diperoleh 7 padi IR64 Sub1 dan 3 padi Batutegi yang mengandung 1 copy gen OsHox6 berdasarkan analisis Southern, masing-masing 2 diantaranya sudah homozigot. Pada tahun 2012 dilakukan analisis ekspresi menggunakan pendekatan real time PCR terhadap 10 galur hasil transformasi dengan gen OsHox6. Dua (2) galur IR64 Sub1 dan 1 galur Batutegi menunjukkan ekspresi gen OsHox6 yang meningkat, sedangkan satu galur batutegi menurun ekspresinya (Gambar 1). Galur-galur yang mengoverekspresikan OsHox6 lebih toleran terhadap kekeringan ditunjukkan oleh peningkatan DRI (drought resistance index), namun galur yang ekspresinya menurun tidak memberikan pengaruh negatif bagi pertumbuhan dan produksi tanaman.
Gambar 1. Ekspresi gen OsHox6 pada tanaman transgenik IR64 Sub1 (Kiri) dan Batutegi (Kanan) hasil transformasi dengan gen OsHox6 yang dikendalikan oleh promoter terinduksi OsLEA3.
51
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Tabel 1. Rangkuman data agronomi tanaman padi transgenik di FUT Galur IR 64 Sub 1 kontrol T3.S19-40-3 T3.S23-190-1 T3.S29-62-2 T4.S40.4-158-1 Batutegi Kontrol T2.BT III 1A T2.BT II 2A T2. BT II 4A
TT (cm)
JA
JAP
TG
GI
%K
B1000 (g)
91,20
12
12
1178±192.78
1093±165.96
7,22
22,18
80,70 87,30 92,90 89,25 144,20 132,00 133,60 140,20
21 15 16 20 7 8 9 8
21 15 15 20 6 7 9 7
1979±566.65 1370±329.49 1536±375.87 1715±336.04 2550±282.78 2240±635.51 2914±313.48 2385±902.21
1632±385.85 1017±245.04 1284±268.05 1335±288.81 1089±70.61 1106±183.76 995±111.57 1022±247.29
17,53 25,77 16,41 22,17 57,29 50,64 65,86 57,17
21,31 23,59 21,73 21,67 20,64 18,23 20,38 19,87
Catatan: TT tinggi tanaman, JA jumlah anakan, JAP jumlah anakan produktif, TG total gabah, GI gabah isi, K kehampaan, B1000 bobot 1000 butir, Data merupakan rataan dari 5 tanaman. Pengembangan padi gogo toleran kekeringan Pengembangan padi toleran kekeringan melalui pemuliaan dengan bantuan marka molekuler dilakukan bekerjasama dengan International Rice Research Institute (IRRI). Sejumlah galur diseleksi untuk mendapatkan galur harapan toleran kekeringan. Galur harapan unggul dapat dilepas sebagai varietas, apabila telah dilakukan uji adaptasi di berbagai lokasi. Enam galur LIPI disertakan dalam kegiatan uji multi lokasi (UML) pada periode 2011-2012 bersama enam galur lainnya dari BB padi dan dua varietas pembanding pada 15 lokasi (Gambar 2). Hasil UML tertinggi ialah galur LIPI IR79971-B-149-B-B (3,1 ton/ha) diikuti galur IR79971-B-108-B-B dan galur BB padi B12825E-TB-2-12-4 (masing-masing 2,8 ton/ha). Ketiga galur memiliki stabilitas hasil lebih baik dari cv Limboto (2,5 ton/ha) namun tidak berbeda nyata secara statistik. Hasil uji kekeringan fase bibit diketahui galur galur LIPI IR79971-B-103-B-B, IR79971B-110-B-B, IR79971-113-B-B, dan IR79971-108-B-B bersifat agak tahan (AT). Hasil pengujian keracunan Al menunjukkan, galur IR79971-B-103-B-B, B11930F-TB-2, dan B12825E-TB-2-12-4 toleran. Sementara galur IR79971-B-149-B-B dan B11593F-48 moderat. Cekaman kekeringan berat selama periode UML pada MT-1, 2012, menyebabkan data dari beberapa lokasi UML kurang baik. Data-data tersebut tidak dapat digunakan dalam pengajuan pelepasan varietas. Untuk mencukupi jumlah data valid dari lokasi UML diperlukan pengujian UML tambahan. Percobaan UML tambahan ni dilakukan pada MT-2 2012-2013 dengan dana BB padi.
a
b
c
Gambar 2. UML padi gogo set 3 pada lokasi percobaan. a. Cikelet- Kab.Garut, b. Ujung Genteng-Kab. Sukabumi, c. Sidang Barang-Kab. Cianjur
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
52
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Peneliti :
Teknisi :
Dr. Amy Estiati Dr. Ir. Inez Hortense Slamet Dr. Ir. Syamsidah Rachmawati, M.Sc Dr. Enung Sri Mulyaningsih, Sp.,M.Si Dra.Puspita Deswina, M.Sc Agus Rachmat, M.Si Eva Erdayani, M.Si Yuli Sulistyowati, S.P., M.Si. Dini Nurdiani, M.Si. Apriadi Situmorang, S.P., M.Sc. Fatimah Zahra, S.Si., M.Si. Ade Nena Nurhasanah, M.Si Dwi Astuti, S.Si Anky Zannati, S.Si. Vincentia Esti Windiastri, S.Si Bernadetta Rina Hastilestari, S.Si Chairunissa, S.Si
Carla Frieda Pantouw, S. Si Sri Indrayani, S.Si Dwi Widyajayantie, A. Md. Enny Rimita Sembiring, A. Md Yeni Andriyani Dadang Supriatna Mochamad Taufik H. Budi Satrio Maulana Muhammad Sajam Adang R. Nana Burhana
53
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
LABORATORIUM GENETIKA MOLEKULER TANAMAN DAN MODIFIKASI JALUR BIOSINTESA Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI 2012 (Laboratory of Plant Molecular Genetics and Biosynthetic Pathway Alteration) Kepala : Prof. Dr. Enny Sudarmonowati E-mail :
[email protected]
Latar Belakang Penyediaan bibit tanaman unggul dalam hal produktivitas, kandungan nutrisi, ketahanan terhadap cekaman abiotik maupun biotik merupakan hal yang penting untuk mendukung ketahanan pangan, energi terbarukan maupun isu perubahan iklim. Fokus riset kami meliputi kegiatan yang terkait dengan seleksi dan perakitan bibit unggul tanaman untuk memperoleh bibit tanaman unggul yang dapat dipergunakan langsung sebagai bibit sumber untuk perbanyakan maupun bahan pemuliaan lebih lanjut. Pula jenis tanaman yang ditangani di Laboratorium Genetika Molekuler Tanaman dan Modifikasi Jalur Biosintesa meliputi tanaman pangan dan hortikultura yaitu ubi kayu, talas, cabai dan terong. Selain penyediaan bibit unggul, dilakukan pula kegiatan inkubasi pengembangan produk yang terkait dengan potensi keunggulan bibit tanaman hasil seleksi. Sumber pendanaan kegiatan berasal dari dana DIPA lembaga dan dana kerjasama riset dari dalam negeri maupun luar negeri. Topik riset kami pada tahun ini terdiri dari evaluasi daya hasil ubi kayu tinggi β-karoten dan induksi mutasi ubi kayu (DIPA Prioritas nasional umbi-umbian), rekayasa genetika talas untuk ketahanan terhadap kekeringan (Kompetitif LIPI-Sub kegiatan eksplorasi dan pemanfaatan terukur sumberdaya hayati (darat dan laut) Indonesia, aplikasi teknologi budidaya ubi kayu bernutrisi unggul dengan bibit berkualitas dan pupuk hayati (Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa-Kementrian Negara Riset dan Teknologi). Kegiatan kerjasama luar negeri yang dilakukan adalah mengenai pengembangan cabai dan terung unggul (INDOSOL project, kerjasama antara LIPI dengan Wageningen University and Research dan Radboud University Nijmegen – Belanda). Diversifikasi pangan dengan memanfaatkan sumber daya lokal umbi-umbian seperti ubi kayu memerlukan bibit dengan kandungan nutrisi unggul diantaranya tinggi beta karoten. Sebagai bahan pangan, ubi kayu dikonsumsi langsung maupun sebagai bahan baku pada berbagai industri makanan. Kegiatan 2012 Kegiatan uji daya hasil dilakukan terhadap 7 genotip ubi kayu, empat di antara tinggi beta karoten yaitu Mentega 1, Mentega 2, Ubi Kuning, FEC 25 dan Adira 1 serta 2 genotip lainnya yaitu Roti dan Adira 4. Adira 1 dan Adira 4 adalah varitas unggul nasional yang digunakan sebagai pembanding. Selain itu dilakukan pula kegiatan induksi mutasi dan induksi embrIogenesis somatik. Uji daya hasil menunjukkan bahwa daya hasil tertinggi adalah genotip pembanding Adira 1 dan tertinggi kedua adalah Adira 4. Diantara genotip tinggi beta karoten yang diuji yang daya hasilnya hampir sama dengan varietas pembanding Adira 4 adalah Mentega 2 (Gambar 1). Induksi mutasi terhadap genotip Mentega 2 dan Ubi Kuning menunjukkan bahwa LD50 kedua genotip tersebut adalah antara 17.5 17.8 Gy. Dosis radiasi yang memberikan pengaruh positif pada tinggi tanaman adalah dosis 15 Gy untuk Ubi Kuning (Gambar 2). Media
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
54
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
induksi kalus yang paling sesuai untuk Mentega 2 adalah CIM sedangkan Ubi Kuning adalah PG 10 (Gambar 3). 200
151
150 100 50
112 53 13,3
28,0
96,8 24,4
89 22,3
97 67 22,0
24,3
37,8
0
Berat umbi total (Kg)
Gambar 1.
Berat total umbi 4 blok dan berat rata-rata umbi per blok percobaan
a
Gambar 2.
b
Morfologi Ubi Kuning in vitro hasil radiasi setelah 2 bulan diinkubasi di ruang kultur; a. Kontrol; b. Dosis 10 Gy.
d
Gambar 3. Induksi kalus embriogenik Mentega 2 dan Ubi Kuning dari leaf lobes pada media CIM (a-c) dan pada media PG10 (d). Perakitan galur baru tanaman pangan sumber karbohidrat yang mampu beradaptasi pada kondisi cekaman abiotik sangat penting dilakukan untuk mendukung ketahanan pangan terkait dengan adaptasi pertanian terhadap perubahan iklim terutama kekeringan yang ekstrim. Selain itu kandungan nutrisi perlu pula diperhatiakan untuk mendukung ketersediaan bahan pangan berkualitas. Talas (Colocasia esculenta) sebagai pangan umbi yang populer dan banyak dikonsumsi baik secara langsung maupun sebagai bahan baku pada berbagai industri makanan memiliki prospek yang baik sebagai varian sumber karbohidrat dalam diversifikasi pangan. Bibit unggul talas tahan kekeringan sangat diperlukan untuk menjaga produktivitas hasil pertanian.
55
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Perakitan bibit talas unggul dapat dilakukan antara lain melalui teknologi DNA rekombinan (trasformasi genetik). Bibit talas transgenik unggul tahan kekeringan dapat diperoleh dengan transformasi menggunakan konstruk gen faktor transkripsi OSHOX. Untuk mendukung kegiatan transformasi genetik talas diperlukan protokol regenerasi talas yang optimal. Pada tahun 2012 dilakukan kegiatan inisiasi kalus embriogenik dan regenerasi talas. Selain itu dilakukan pula uji kekeringan pada 6 genotip ubi kayu untuk seleksi jenis ubi kayu yang paling tahan kekeringan sebagai bahan isolasi gen. Kalus embriogenik tiga kultivar talas yaitu talas Bentul, Mentega dan LIPI dapat diinduksi pada media MS dan 1/2MS yang mengandung Picloram ataupun 2,4 D. Talas LIPI lebih cepat membentuk kalus dibandingkan talas Mentega dan Bentul. Respon pertumbuhan kalus noduler terhadap jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh berbeda antar kultivar (Gambar 4). Percobaan uji kekeringan 6 genotip ubi kayu diperoleh data bahwa genotip Ubi Kuning paling responsif terhadap perlakuan cekaman kekeringan berdasarkan persentase daun yang tinggal dan jumlah tunas yang tumbuh pasca perlakuan kekeringan. Dengan teknik cDNA RAPD diperoleh pita yang berbeda antara individu ubi kayu (Ubi Kuning yang diperlakukan cekaman kekeringan selama 45 hari) dan kontrol.
Gambar 4. Kalus embriogenik talas LIPI umur 3 minggu, pada media MS + Picloram (2 mg/l) (a); (4 mg/l)(b), (8 mg/l) (c) dan pada media ½ MS + Picloram (2 mg/l) (d); (4 mg/l) (e), (8 mg/l) (f). Pemanfaatan LIPI telah memiliki berbagai jenis klon ubi kayu berkualitas yang diketahui mengandung kadar beta karoten, protein dan mineral tinggi. Di samping itu LIPI juga memiliki produk pupuk bio berbasis mikroba potensi, yakni BIOVAM yang dapat digunakan sebagai pupuk pengganti pupuk kimia di samping juga pupuk kompos yang berkualitas. Harapannya teknologi LIPI dapat menunjang peningkatan produksi ubi kayu unggul dan pengembangan sistem pertanaman ramah lingkungan. Berdasarkan kebutuhan akan bahan organik maka kegiatan penanaman ubi kayu
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
56
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
dilakukan dengan menggunakan kompos hasil produksi LIPI. Adapun jenis kompos yang digunakan adalah kompos yang dibuat dari campuran antara serasah daun dan kotoran sapi yang diberi starter mikroba dekomposer produksi LIPI serta pupuk bio BIOVAM berbasis mikroba pelarut fosfat yakni jamur tanah mikorisa. Kegiatan dilakukan di dua tempat yaitu Kabupaten Merauke-Papua dan Sukabumi (sentra potensi ubi kayu) sebagai perbandingan. Fokus kegiatan adalah kerjasama pengembangan budidaya ubi kayu menggunakan bibit unggul dalam hal kandungan nutrisi serta aplikasi pupuk hayati yang merupakan hasil penelitian Puslit Bioteknologi. Tahapan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah, penanaman bibit ubi kayu unggul dan penggunaan pupuk hayati di Sukabumi, koordinasi dengan universitas Musamus dan Dinas Pertanian Kabupaten Merauke, koordinasi teknis di Merauke, pengamatan secara langsung pertanaman ubi kayu di Sukabumi, pengamatan pertanaman ubi kayu di Merauke oleh Universitas Musamus dan Dinas Tanaman Pangan serta dilakukan data sharing secara berkala untuk analisis pertumbuhan ubi kayu (Gambar 5).
Gambar 5. Pertanaman ubi kayu umur 3.5 bulan di Merauke.
57
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Upaya peningkatkan produktivitas ubi kayu dilakukan melalui aplikasi pupuk organik hayati (POH) LIPI “Beyonic StarTmik@Lob” dengan dosis 25 ml/L sedangkan inovasi teknologi pascapanen pengolahan hasil untuk memperoleh tepung ubi kayu kaya beta-karoten dan protein dilakukan melalui optimasi teknologi penepungan dengan variasi jenis bahan perendam (Asam Askorbat 0.3%, Sodium Bisulfit 0.3% dan Gum Arab:Dextrin (1:1) 8%) dan suhu pengeringan (40°C dan 50°C) untuk mempertahankan kandungan nutrisi tepung sehingga meningkatkan nilai tambah produknya sebagai pangan fungsional. Pada kegiatan kerjasama INDOSOL project, telah dilakukan penelitian mengenai targeted dan untargeted metabolite profile untuk melihat biodiversitas aksesi cabai dan mengkaitkannya dengan kekerabatan genetik menggunkan marka AFLP (Amplified Fragment Length Polymorphism). Selain itu dilakukan pula identifikasi gen-gen yang bertanggung jawab terhadap akumulasi flavonoid. Melalui kegiatan targeted metabolite profile diperoleh aksesi cabai yang mengandung senyawa flavonoid tinggi, teridentifikasinya senyawa semi polar dan volatil yang unik untuk spesies cabai serta diketahui adanya korelasi antara aroma yang dihasilkan senyawa volatil dengan tingkat kepedasan cabai yang diperoleh melalui untargeted metabolite profile. Selain itu diketahui pula beberapa kandidat gen terkait dengan akumulasi naringenin chalcone dan quercetin. Kegiatan yang dilakukan terkait dengan pengembangan terung unggul resisten terhdap Ralstonia solanacearum adalah pengumpulan informasi tentang biporesources terung serta identifikasi sumber bioresources sifat resistensi dan isolat R. Solanacearum sebagai bahan untuk pembuatan populasi persilangan antara terung resisten dan peka. Hasil yang diperoleh adalah koleksi terung sebanyak 300 aksesi, 3 isolat R. Solanacearum bahan inokulasi, 2 jenis metoda inokulasi R. Solanacearum secara in vitro untuk uji resitensi terung, bioresources terung dengan sifat ketahanan kontras yaitu 3 yang resisten dan 7 yang peka. Dari kegiatan persilanagn yang dilakukan diperoleh 42 individu hasil persilangan dan 10 diantaranya menunjukkan hasil terbaik dalam hal resistensi terhadap R. Solanacearum.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
58
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
Peneliti :
Teknisi:
Dr. Dra. N. Sri Hartati, M. Si. Ahmad Fathoni, M. Sc. Hartati, S. Si. Wahyuni, S.Si. Supatmi, S.Si. Hani Fitriani, S.Si. Nurhamidar Rahman, S.P. Siti Kurniawati, S.Si.
Nawawi Nanang Taryana Rustana
59
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
2012
LABORATORIUM PROTEIN TERAPEUTIK DAN VAKSIN (Laboratory of Protein Therapeutic and Vaccines) 2012 Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI Kepala : Dr. Adi Santoso E-mail :
[email protected]
Latar Belakang Penelitian kami bertujuan untuk memproduksi skala laboratorium obat anti anemia recombinant human erythropoietin (rhEPO). hEPO adalah glycoprotein yang mempunyai berat molekul sebesar 30 kDa dan esensial dalam produksi sel darah merah sehingga dibutuhkan bagi penderita kanker, AIDS dan arthritis yang secara umum menyebabkan anemia. Kegiatan 2012 Hasil yang telah Kami peroleh adalah protein hEPO yang berhasil diekspresikan dalam sel mamalia Chinnesse Hamster Ovary (CHO-K1 dan CHO-S-EcoR) menggunakan sistem virus maupun non virus. Protein tersebut telah dikarakterisasi bobot molekul dan identitasnya menggunakan peptide sequencing LC MS-MS2. Uji aktivitas in vitro menggunakan lini sel TF-1 menunjukkan bahwa protein aktif secara biologis. Penelitian kami juga telah berhasil melakukan konstruksi kerangka baca terbuka pengkode rhIFNα2 yang ditransformasi ke dalam E. coli dan Pichia pastoris. Karakterisasi bobot molekul dan identitas dengan metode western blot menunjukkan bahwa protein tersebut merupakan rhIFNα2. Tahapan penelitian selanjutnya adalah pemurnian rhIFNα2 dan uji biologis dengan menggunakan lini sel kanker hati sebagai model. Ekspresi dengan sistem non virus disajikan pada Gambar 1. Analisis Western Blot pada Gambar 2 dan uji kativitas pada Gambar 3.
Gambar 1. Analisa Western blot, CBB (comassie brilliant blue) staining dan PNGase F Western blot analisis. A) hasil analisa Western blot purifikasi protein rhEPO dengan menggunakan nickel chelating resin, B) CBB staining. Sampel yang didapat pada bagian A, dianalisa pada B, dan C) analisa dengan menggunakan enzim PNGase F dan Western blot. Lane 1 dan 5: tanpa PNGase digestion, lane 2 dan 4: PNGase digestion. Lane 3: ladder.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
60
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Ekspresi dengan sistem virus: 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Gambar 2.
Western Blot Sel CHO-S-EcoR infeksi retrovirus (1) MWM; (2) Medium (3-9) hari 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7.
Hasil Uji aktivitas :
Gambar 3. Uji aktivitas proliferasi rhEPO dengan metode MTT pada sel TF-1. Keterangan: A) epoietin alfa (hemapo) dan B) rhEPO yang disintesis pada sel transforman CHO-K1-pJ-EPO.
61
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
Peneliti :
Teknisi :
Dr. Ratih Asmana Ningrum, S. Si.Endah Puji Septisetyani, M.Si. Popi Hadi Wisnu Wardhani, M. Si. Sri Kartika Wijaya, S. Si. Drh. Arizah Kusumawati Neng Herawati, S. Si.
Andri Wardiana, A.Md. Yana Rubiyana, A.Md
2012
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
62
LABORATORIUM REKAYASA PROTEIN UNTUK APLIKASI KESEHATAN Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI 2012 ( Laboratory of Protein Engineering for Medical Application) Kepala : Dr. Desriani E-mail :
[email protected]
Latar Belakang Penelitian di laboratorium kami difokuskan kepada pengembangan protein yang direkayasa secara molekular untuk aplikasi kesehatan. Pada tahun 2012, terdapat dua kegiatan yang dilakukan. Kegiatan 2012 Kegiatan pertama yaitu tentang keragaman gen penyandi reseptor HER-2/neu pada kanker payudara di Indonesia didanai oleh proyek KOMPETITIF LIPI (Gambar 1). Kanker payudara merupakan penyakit yang mematikan, menempati urutan pertama terbanyak diderita oleh pasien kanker wanita di Indonesia (data rumah sakit Indonesia, 2007). Sebanyak 20-30% dari total penderita kanker payudara mengalami overekspresi HER-2/neu. Sayangnya ditemukan permasalahan resistensi pada pengobatan menggunakan antibodi monoklonal, trastuzumab. Terdapat beberapa teori yang diduga sebagai penyebab timbulnya permasalahan resistensi terhadap trastuzumab, diantaranya adalah polimorphisme, disfungsi reseptornya dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari dan menganalisa reseptor HER-2/neu pada pasien penderita kanker di Indonesia. Metoda penelitian yang dilakukan berturut-turut adalah koleksi jaringan HER-2/neu yang dikumpulkan dari Rumah Sakit Kanker Dharmais dan Rumah Sakit M. Djamil Padang, identifikasi menggunakan metoda immunohistochemistry, isolasi RNA, cDNA, PCR, sequensing dan analisisnya. Untuk analisis hasil sequensing difokuskan pada daerah epitop interaksi antara reseptor HER-2/neu dengan trastuzumab. Penelitian ini telah mendapatakan kaji etik yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Rumah Sakit Kanker Dharmais Pusat Kanker Nasional. Telah berhasil dikumpulkan jaringan kanker payudara sebanyak 116 sampel, 26 diantaranya diidentifikasi sebagai HER-2 +3 menggunakan metoda immunohistochemistry (IHC). Dari 26 sampel tersebut, telah berhasil diisolasi reseptor HER-2 sebanyak 4 sampel. 3 Sampel diantaranya telah berhasil disequensing untuk melihat basa penyusunnya. Berdasarkan hasil analisa sequensing tersebut, laporan sementara yang dapat dilaporkan adalah belum ditemukan adanya variasi terutama pada daerah epitop interaksi reseptor HER-2/neu dengan trastuzumab. Untuk pelaksanaan penelitian kedepannya, hal yang sama dengan diatas akan tetap dilakukan. Semakin banyak sampel dan informasi yang dikumpulkan maka akan semakin meningkatkan akurasi analisa penelitian reseptor HER-2/neu.
63
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Kegiatan berikutnya terkait dengan protein untuk aplikasi diagnostik, protein Cellobiose dehydrogenase (CDH). Protein ini merupakan suatu protein monomer yang terdiri dari dua domain, flavin domain sebagai tempat degradasi substrat dan heme domain tempat berlangsungnya transfer elektron secara langsung ke elektroda yang menjadikan protein ini istimewa. Dikarenakan keistimewaannya tersebut, protein ini telah dikembangkan untuk aplikasi kesehatan untuk deteksi laktosa terutama diterapkan untuk orang-orang penderita laktosa intoleran. Pada kegiatan penelitian ini, teknologi protein rekombinan dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat dan meningkatkan proses produksi protein target. Hasil sementara yang dapat dilaporkan, gen penyandi CDH dari fungi Trametes versicollor telah berhasil diisolasi, dikonfirmasi dengan sequensing (Gambar 2). Keberhasilan ini akan memudahkan langkah selanjutnya untuk proses konstruksi vektor, ekspresi dan produksi protein target. Trastuzumab Fab_light Chain
Her-2/neu
Reseptor
Trastuzumab Fab_Heavy Chain
Gambar 1. Interaksi domain ekstraselular Her-2/neu (hijau) dengan trastuzumab. Fokus analisa dilakukan pada bagian epitop nya (area yang diberi lingkaran merah).
Gambar 2. Hasil sequensing produk one step RT-PCR hasil amplifikasi menggunakan mRNA CDH Trametes villosa
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
64
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
Peneliti : Budi Saksono, M. Sc. Lita Triratna, S. Pt. Fina Amreta Laksmi, S. Si. Teknisi: Ahmad Rifa’i Neneng Hasanah
65
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
2012
LABORATORIUM BIAK SEL DAN JARINGAN TANAMAN ( Laboratory of Plant Cell and Tissue Culture ) Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI 2012 Kepala : Dr.Tri Muji Ermayanti E-mail :
[email protected]
Latar belakang Pada tahun 2012, Laboratorium Biak Sel dan Jaringan Tanaman tetap menfokuskan beberapa kegiatan lanjutan tahun 2011 tentang penelitian, pengembangan dan diseminasi hasil penelitian. Beberapa kegiatan lanjutan pada tahun ini adalah mendapatkan bibit in vitro tanaman Tacca leontopetaloides (taka) hasil radiasi dengan sinar Gamma dan aklimatisasi bibit jati Berlian LIPI untuk produksi bibit, diseminasi dan promosi. Kegiatan baru pada tahun 2012 adalah kultur jaringan tanaman obat antimalaria Artemisia annua untuk peningkatan kadar artemisinin dengan cara mutasi (dengan sinar gamma) dan induksi ploidi dengan kolkisin dan orizalin. Selain itu pada tahun 2012 juga dilakukan pelatihan kultur jaringan tanaman di Kabupaten Merauke. Kegiatan tahun 2012 mendapat dukungan dana dari program prioritas nasional LIPI untuk umbi-umbian melalui DIPA Puslit Biologi-LIPI, program Iptekda LIPI utuk jati; program kompetitif LIPI untuk A. annua; dan program PKPP Kementerian Negara Riset dan Teknologi untuk pelatihan di Merauke. Kegiatan 2012 Protokol perbanyakan bibit taka dengan teknik kultur jaringan telah diperoleh. Tunas Tacca leontopetaloides telah diperbanyak pada media MS kemudian dilakukan radiasi dengan sinar Gamma untuk mendapatkan mutant yang selanjutnya akan dilakukan seleksi sifat unggul antara lain untuk bibit berproduksi tinggi. Radiasi tunas telah dilakukan dengan dosis irradiasi sinar gamma sebesar 5, 10, 20, 30, 40,50, 100, 200, 400, 800 dan 1600 Gray. Semua klon hasil radiasi sedang diperbanyak dan saat ini sedang diamati pertumbuhannya di laboratorium. Hasil perbanyakan akan diaklimatisasi dan ditanam di rumah kaca tahun 2013. Program Iptekda LIPI untuk produksi jati masih dilakukan seperti tahun lalu dengan target produksi 75.000 bibit siap jual pada tahun 2012. Sebagian besar bibit dipasarkan dan sebagian telah disosialisasikan dan dipromosikan baik melalui pesantren maupun Dinas Pekebunan dan Kehutanan di Pacitan (Jawa Timur) dan Jepara (Jawa Tengah). Bibit siap tanam selalu habis terjual karena tanaman ini mempunyai keunggulan-keunggulan dibanding bibit jati lainnya. Jati yang ditanam di halaman Puslit Bioteknologi-LIPI di Cibinong merupakan contoh produk yang nyata sehingga menarik bagi para pelanggan. Sampai dengan akhir tahun 2012 bibit masih diproduksi. Kegiatan baru pada tahun 2012 adalah induksi mutasi dan tanaman poliploid Artemisia annua. Tanaman ini merupakan tanaman obat antimalaria yang telah dikembangkan diberbagai negara. Kegiatan penelitian ini merupakan kegiatan kompetitif LIPI yang dikerjakan bersama UPT Kebun raya Cibodas dan Puslit Kimia LIPI. Tujuan dari kegiatan ini adalah mendapatkan genotipe dengan kadar artemisinin tinggi yang dibudidayakan dengan optimasi pemupukan. Percobaan agronomi dilakukan di Cibodas, analisis artemisinin dilakukan di Serpong, sedangkan kultur jaringan untuk induksi mutasi dan poliploidisasi dilakukan di Cibinong. Pada tahun 2012, induksi mutasi dengan radiasi sinar Gamma dan induksi tanaman poliploid telah dilakukan terhadap tunas in vitro. Saat ini tunas sedang diperbanyak dan deteksi poliploid sedang dilakukan.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
66
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Pada tahun 2012 juga dilakukan diseminasi hasil litbang bioteknologi juga dilakukan di Kabupaten Merauke, Papua dalam rangka peningkatan kualitas SDM di daerah melalui program PKPP. Kegiatan pelatihan dilakukan bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan kabupaten Merauke dan Fakultas Petanian, Universitas Musamus di Merauke. Selain paparan di kelas dan diskusi tentang teknik-teknik kultur jaringan tanaman untuk produksi bibit tanaman unggul, peserta juga melakukan praktikum di laboratorium kultur jaringan milik Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Merauke. Selain pelatihan dan praktikum, juga dilakukan kuliah umum bagi mahasiswa di Universitas Musamus. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan laboratorium kultur jaringan tanaman yang telah ada di Merauke dapat memproduksi bibit-bibit tanaman unggul untuk menunjang program pemerintah daerah maupun meningkatkan kualitas SDM baik untuk mahasiswa maupun untuk para petani dan staf pemda. Penutup Pengembangan teknik kultur jaringan tetap dikerjakan untuk produksi bibit unggul tanaman dan untuk diseminasi teknologi kepada masyarakat dalam meningkatkan SDM yang lebih berkualitas melalui pelatihan dan promosi hasil litbang. Pemasaran bibit jati hasil kultur jaringan makin meningkat pada tahun 2012 menunjukkan bahwa keunggulan bibit hasil kultur jaringan telah diakui masyarakat. Promosi dan sosialisasi hasil litbang ke daerah perlu dilakukan untuk membangun jejaring agar aplikasi teknologi dapat langsung dikaji dan dimonitor dengan baik. Kerjasama dengan stakeholder perlu terus ditingkatkan agar keberlanjutan program dapat terjamin. Publikasi 2012 : 1. Al Hafiizh, E., D. Efendi & T.M. Ermayanti. 2012. Induction and maturation of somatic embryos of Jatropha Curcas L. initiated from different types of explants and plant growth regulators. Proceedings The 5th Indonesia Biotechnology Conference An International. July 4th-7th 2012. Mataram. Indonesia. Hal : 558-572. 2. Ermayanti, T.M. & A. Mukhsia. 2012. Application of tissue culture for the production of native plant species to accelerate the alpine reclamation programme at PT Freeport Indonesia. Proceedings of the 7th International Conference on Mine Closure. Brisbane, 25-27 September 2012. Hal.507-516. 3. Ermayanti, T.M., E. Al-Haffizh, A.F. Martin, A. Mandessy, A. Hermono & A. Mukhsia. 2012. Micropropagation of Deschampsia klossii Ridley – an Endemic Plant species Grows in Subalpine and Alpine of New Guinea. Proceedings The 5th Indonesia Biotechnology Conference An International. July 4th-7th 2012. Mataram. Indonesia. Hal : 535-546. 4. Ishiguri, F., T. Hiraiwa, K. Iizuka, S. Yokota, D. Priadi, N. Sumiasri and N. Yoshizawa. 2012. Radial variation in microfibril angle and compression properties of Paraserianthes falcataria planted in Indonesia. IAWA Journal - International Association of Wood Anatomists 33(1): 15-23. 5. Martin, A.F., T.M. Ermayanti, B. W. Hapsari, & D.E. Rantau. 2012. Rapid Micropropagation of Tacca leontopetaloides (L.) Kuntze. Proceedings The 5th Indonesia Biotechnology Conference An International. July 4th-7th 2012. Mataram. Indonesia. Hal : 523-534. 6. Noorrohmah, S., Sobir dan D. Effendi. 2012. Analisis Perubahan Pola Genetik Empat Generasi Manggis (Garcinia mangostana L.) Berdasarkan Marka ISSR. Berita Biologi 11(1) : 59-66.
67
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
7. Priadi, D. 2012. Pengaruh Penambahan Glomus aggregatum pada Enkapsulasi Benih Sengon (Paraserianthes falcataria). Prosiding Seminar Nasional Sains IV “Peran Sains dalam Peningkatan Produktivitas Pertanian” Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor p. 82-89. 8. Rantau, D.E. dan T.M. Ermayanti. 2012. Pengaruh Penambahan Kinetin dan Naphtalene Acetic Acid (NAA) terhadap regenerasi spontan tanaman Daruju (Acanthus ilicifolius L.). Prosiding Seminar Nasional XX Kimia dalam Industri dan Lingkungan. Hal : 589-594. 1. 2. 3.
4.
5.
1. 2.
Dalam proses penerbitan : Laela Sari et al. 2012. Pengaruh Irradiasi Sinar Gamma pada Pertumbuhan Kalus dan Tunas Tanaman Gandum (Triticum Aestivum). Prosiding Seminar Nasional Perhimpunan Ilmu Pemuliaan. November 2012. Martin, A.F. & T.M. Ermayanti. 2012. Pengaruh Pengurangan Konsentrasi Kalsium pada media MS terhadap Pertumbuhan Dioscorea alata L. (Uwi Ungu) secara in vitro. Prosiding Seminar Nasional XXI Kimia dalam Industri dan Lingkungan. Martin, A.F., F. Azizah, D.R. Wulandari & T.M. Muji Ermayanti. 2012. The Effect of Increase in NaCl Concentration on Growth and Proline Content of Purple Yam (Dioscorea alata L.) Grown In vitro. Proceedings of International Conference on Biotechnology. Bogor, 13-14 November. 2012. Martin, A.F.. A. Aviana, B.W. Hapsari, D.E. Rantau, dan T.M. Ermayanti. 2012. Uji Fitokimia dan aktivitas antioksidan pada tanaman ex vitro dan in vitro Tacca leontopetaloides. Prosiding Seminar Nasional XXI Kimia dalam Industri dan Lingkungan. Rudiyanto & T.M. Ermayanti. 2013. The Effect of Organic and Inorganic Fertilizers on Growth and Yield of Red Ginger (Zingiber officinale Rosc.). Proceedings of The 7th Asian Crop Science Association Conference. 27-30 September 2011. Pendaftaran patent 2012 : Regenerasi spontan tumbuhan Daruju (Acanthus iliciafolius L.). Inventor : Tri Muji Ermayanti dan Deritha Elffy Rantau. Applic. No. P00201200202. Proses mikropropagasi tanaman Kecondan (Tacca leontopetaloides L. Kuntze). Inventor : Andri Fadillah Martin, Tri Muji Ermayanti, Deritha Elffy Rantau, Rudiyanto, Evan Maulana, Lutvinda Ismanjani. Apllic. No. P00201245. Dokumentasi kegiatan penelitian dan diseminasi Tahun 2012
Ganbar 1. Plantlet Tacca leontopetaloides hasil radiasi dengan sinar Gamma
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
68
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Gambar 2. Bibit hasil kultur jaringan siap tanaman dan pertumbuhan tanaman di halaman Puslit Bioteknologi-LIPI serta tanaman jati di kawasan CSC-LIPI
Gambar 3.
Pelatihan, praktikum dan kuliah umum kultur jaringan tanaman di Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Merauke dan Universitas Musamus, Merauke, Papua
Gambar 4.
Tanaman Artemisia annua di Kebun Raya Cibodas dan kultur tunas pada media MS
69
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Peneliti : Dyah Retno Wulandari, S. Si., M.Si. Ir. Maria Imelda, M. Sc. Laela Sari, S. Si., M. Si. Andri Fadillah Martin, S. Si., M.Si. Betalini Widhi Hapsari, S. P., M. Si. Erwin Al Hafiizh, S.T.,M.Si. Siti Noorohmah, M. Si. Ir. Nurul Sumiasri Aida Wulansari, S. Si. Rudiyanto, SP. Deritha Ellfy Rantau, SP. Drs. Dody Priadi Teknisi Mulyana Heru Wibowo Evan Mulyana Lutvinda Ismanjani Yani Cahyani, SP.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
70
LABORATORIUM PRODUKSI DAN KULTUR SEL HEWAN ( Laboratory of Animal Reproduction and Cell Culture) Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI 2012 Kepala : Prof.Dr. Baharudin Tappa E-mail :
[email protected]
Latar Belakang Subsektor peternakan dalam perekonomian Indonesia sangat strategis. Hal tersebut telah terbukti dengan kemampuannya dalam penyediaan kebutuhan sumber protein asal hewan seperti daging, susu dan telur. Namun untuk mencapai kebutuhan protein asal ternak tersebut masih dihadapkan berbagai permasalahan di antaranya rendahnya produktivitas ternak termasuk reproduksi dan perkembang biakannya. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut diperlukan kebijakan dan program penelitian yang benar-benar menyentuh akar permasalahan yang dihadapi peternak. Oleh karena itu, selama kurung waktu 10 tahun, Laboratorium Reproduksi dan Kultur Sel Hewan, Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI memfokuskan kegiatan penelitian dalam bidang reproduksi (inseminasi buatan, sexing sperma dan transfer embrio) dan pengembangbiakan sapi potong dan sapi perah. Kegiatan 2012 Pada tahun anggaran 2012, Laboratorium Reproduksi dan Kultur Sel Hewan melaksanakan 4 tolok ukur kegiatan penelitian dari sumber dana DIPA Prioritas Nasiona (PN) Meatpro dan PKPP Ristek. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penyelesaian masalah krusial pembangunan peternakan nasioanal yaitu masalah bibit unggul dan kesehatan ternak. Adapun kegiatan penelitian tersebut adalah : Produksi sperma dan embrio sapi melalui teknologi reproduksi dalam rangka mendukung penyediaan ternak sapi unggul nasional. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kualitas produk straw sperma sexing dan non sexing dan memproduksi embrio secara in vivo dan in vitro dari induk donor dengan kualitas genetik unggul. Hasil yang telah dicapai adalah semen beku 49.835 dosis di 3 Propinsi (Sumbar, Jabar dan Sulsel), produksi 49 embrio (34 embrio in vitro, 15 embrio In Vivo), pembinaan BIBD Tuah Sakato, BIBD Puca, BIBD Banyumulek dan Inisiasi kerjasama dengan BIB Lembang. Peningkatan populasi dan mutu genetik ternak melalui aplikasi bioteknologi peternakan Kegiatan ini bertujuan pemberdayaan peternak dengan memperbaiki efisiensi reproduksi ternak sapi dan mengaplikasi inseminasi buatan menggunakan sperma sexing dan transfer embrio pada sapi secara meluas di 3 lokasi kegiatan (Jawa Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan) yang diharapkan dapat meningkatkan populasi dan mutu genetik ternak sapi. Formulasi anti bakteri asamikroorganisme dan tanaman untuk pencegahan dan pengobatan mastitis pada sapi perah Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya hambat beberapa tanaman seperti daun sirih (Piper betle Linn.), serai (Andropogon citratus DC) dan bawang putih (Allium sativum) serta ekstrak bakteriosin dari Lactobacillus plantarum terhadap
71
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
bakteri penyebab mastitis pada sapi perah. Isolat bakteri Streptococcus aureus, Eschericia coli diperoleh dari Biotechnology Culture Collection sedangkan Staphylococcus agalactiae diperoleh dari BBalitvet. Formulasi asal tanaman dan mikroorganisme dikombinasikan dalam delapan perlakuan dengan konsentrasi 6.25%, 12.5% dan 25%. Uji sensitivitas antibakteri menggunakan metode kertas cakram menunjukkan hasil yang berbeda pada setiap bakteri uji dengan diameter zona hambat yang lebih besar pada konsentrasi yang lebih besar. Diseminasi/inkubator: Dalam rangka pemberdayaan masyarakat, pada tahun anggaran 2012 dilaksanakan kegiatan diseminasikan teknologi. Selain itu juga dilakukan kegiatan pendahuluan untuk mendukung inkubator teknologi pengolahan susu. Adapun kegiatan tersebut adalah : 1. Pengembangan model agribisnis peternakan sapi perah modern dalam upaya peningkatan produksi dan kualitas susu 2. Optimalisasi produksi sperma sexing di BIB Banyumulek Lombok, NTB 3. Peningkatan kelahiran kerbau belang dengan teknik inseminasi buatan di Kabupaten Enrekang (Kerjasama Pemda dan Puslit Bioteknologi LIPI). 4. Kegiatan diseminasi meliputi (1) Pemisahan sperma (sexing), (2) Inseminasi buatan (IB) dan transfer embrio (TE) pada sapi dan kerbau belang , (3) manajemen pemeliharaan sapi perah dan pengolahan susu (pasteurisasi dan yogurt). Teknologi pemisahan sperma (sexing) dilakukan untuk melahirkan anak anak sapi sesuai harapan (jantan atau betina). Fasilitas yang dimiliki : 1. Alat-alat laboratorium (Convocal microscope, inverted microscope, PCR, IVF, Sperm Vision, USG) 2. Unit Prosessing Susu (Pasteurisasi, yogurt, cheese) dan Feed Plan
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
72
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
73
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Jl Raya Bogor Km. 46 PO BOX 422 161222 Telp. 021-8754627 Fax.021-8754588 E-mail:
[email protected]
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
74
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI Peneliti : Dr. Syahruddin Said Dra. Ekayanti M. Kaiin, M. Si. Yulnawati, S. KH., M. Si. Nova Dilla Yanthi, S. Si., M. Si. Drs. Arief Soeksmanto Drh. Nina Herlina Fifi Afiati, S. Si. Muhammad Gunawan, S. Pt. Teknisi: Rachmat Aminudi Edy Sophian
75
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
2012
LABORATORIUM GENETIKA MOLEKULER HEWAN (Laboratory of Animal Genetics and Molecular)
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Kepala Lab. Dr. Endang Tri Margawati, M.Agr.Sc. E-mail :
[email protected]
Latar Belakang Nusa Tenggara Barat dikenal sebagai daerah panas dan kering, disini telah beradaptasi cukup lama dan didominasi oleh sapi potong Bali dengan pakan yang kurang berkualitas. Sapi Bali adalah sapi potong lokal di Indonesia, mempunyai keunggulan yaitu kualitas daging rendah lemak (lean meat), persentase daging dapat dikonsumsi setelah dipotong (Karkas) lebih tinggi, daya reproduksi bagus, mampu beradaptasi pada iklim panas dan kering serta merumput pada kualitas rumput tidak berkualitas. Sapi Bali memegang peran penting dalam memasok kebutuhan daging Nasional. Salah satu sifat kualitas daging pada sapi Bali yaitu rendah lemak (Lean Meat), saat ini dimungkinkan untuk di identifikasi secara molekuler dengan aplikasi penciri genetik mikrosatelit maupun Single Nucleotide Polymorphism (SNP). Informasi molekuler ini diperlukan sebagai back up data dari laporan fenotipik yang sudah ada. Identifikasi sifat penting secara molekuler tersebut bermanfaat dalam program seleksi sifat genetik yang efektif dan efisien serta lebih akurat. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan back up data sifat kualitas daging secara molekuler, sebagai strategi seleksi yang efektif dan efisien. Adapun tujuannya yaitu konfirmasi keberadaan penciri genetik berasosiasi dengan sifat lean meat dengan dua (2) penciri genetik SNP (Calpastatin/CAST dan C/EBP-α) dan diseminasi penelitian dengan menyelenggarakan workshop teknologi marker. Lokus kegiatan di Bima, Mataram, Banyumulek – NTB, fokus kegiatan Peternakan dengan ruang lingkup kegiatan lapangan dan laboratorium. Bentuk kegiatan berupa penelitian lapangan, laboratorium dan diseminasi dalam bentuk penyelenggaraan satu hari workshop. Kegiatan 2012 Kegiatan Lapang. Sebagai sumber DNA telah dikoleksi sebanyak 96 sampel darah sapi Bali dari Bima (62) dan Banyumulek, Mataram (34), Nusa Tenggara Barat (Gambar 1). Koleksi darah menggunakan tabung vacuum berisi co-agulant EDTA dengan jarum ukuran 18-G dengan holder. Darah dikoleksi dari bagian bawah pangkal ekor (Vena caudalis) atau di bagian leher (Vena jugularis), dengan volume antara 5-10ml. Sampai dengan September 2012, jumlah koleksi darah yaitu 96 tabung (62 dari Bima, 34 dari Banyumulek, Mataram).
a
b
Gambar 1. Koleksi darah sapi Bali: a. Sapi Bali; b. Koleksi darah
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
76
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Kegiatan Laboratorium. Termasuk dalam kegiatan Laboratorium yaitu: Bioinformatik, penelusuran penciri genetik SNP dilakukan di awal kegiatan, secara online melalui NCBI (National Center for Biotchnooigy Information). Dua pasang spesifik primers untuk marka SNP telah diperoleh yaitu Calpastatin (CAST) dan C/EBPα berasosiasi dengan sifat Lean Meat. Koleksi DNA, dilakukan dengan metode garam pekat menurut Montgomery and Sise (1990). Amplifikasi DNA, yaitu memperbanyak copies fragment DNA target. Diawali dengan optimasi PCR untuk penetapan suhu annealing ke dua primers (Capl dan C/EBP-α) yang digunakan. Semua sampel DNA (96) telah selesai diamplifikasi, dengan demikian diperoleh total 192 fragments (96 DNA x 2 primers) dengan ukuran telah sesuai dengan yang direkomendasikan. Kegiatan Kleksi DNA dan Amplifikasi, lihat Gambar 2.
Gambar 2. Koleksi DNA dari darah dan Amplifikasi (PCR) Elektroforesis dan Visualisasi. Elektrofiresis dilakukan pada 2% gel agarose kemudian band divisualisasi dengan sinar UV. Hasil visualisasi, lihat Gambar 3.
Gambar 3. Visualisasi hasil amplifikasi dengan Calpastatin (523bp) dan EBP-α (236bp), semua sampel menunjukkan ukuran yang tepat. Sekuensing dan Analisis SNP. Sebanyak 10 sampel hasil amplifikasi (9 sapi Bali dan 1 sampel sapi PO sebagai control) telah disekuen dengan 2 marka SNP. Analisis SNP dilakukan dengan soft-ware Genetyx 4.0 Penyelenggaraan Workshop. Sebagai diseminasi penelitian telah dilakukan kegiatan workshop satu hari dengan topik “Identification of Economic Value Traits In Cattle Through Application of Marker Technology”, dilaksanakan di Universitas Mataram (UNRAM). Workshop dihadiri oleh 24 peserta terdiri dari kalangan akademisi UNRAM, staf Dinas Peternakan Provinsi Mataram, dan dari Kelompok Ternak, Kab. Sumbawa, lihat Gambar 4.
77
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Gambar 4. Kegiatan Workshop di UNRAM Penutup Telah terkoleksi 96 sampel DNA sapi Bali dari Bima (62) dan Banyumulek, Mataram (34). Hasil bionformatik telah pilih primer CAST (Calpastatin) dan C/EBP-α, masing-masing berasosiasi dengan sifat Lean Meat pada sapi. Semua sampel DNA telah teramplifikasi, total 192 fragment dengan ukuran yang tepat yaitu 523bp untuk Calpastatin dan 236bp untuk EBP-α. Pada hasil analisis SNP, telah ditemukan 5 titik mutasi dengan marka Calpastatin sementara tidak ditemukan titik mutasi untuk marka C/EBP-α. Publikasi Margawati, E.T. 2012 A global strategy of using molecular genetic information to improve genetics in livestock. Reproduction in Domestic Animals vol. 47 (Suppl. 1): 7-9. doi: 1111/j.1439-0531.2011.01957.x. ISSN 0936-6768. Wiley Blackwell Verlag GmbH. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/rda.2011.47.issues1/issuetoc. Sari., E.M., R.R. Noor, C. Sumantri and E.T. Margawati. 2012. Identification of D-Loop Polymorphism on Indonesian Aceh Cattle. Manuscript No: 11510. AsianAustralasian Journal of Animal Sciences. (In Press). Margawati, E.T., P.P. Agung and M. Ridwan. 2012. Genetic Marker Approach for confirming the exsisting twinning trait in PO Cattle. Proceeding, the 2n International Seminar on Animal Industry: 97-103. ISBN. 978-602-96530-1-4. Sari, E.M., R.R. Noor, C. Sumantri and E.T. Margawati. 2012. Genetic Marker Approach for Confirming the Existing Twinning Trait in PO Cattle. Proceeding, the 2nd International Seminar on Animal Industry: 97-103. ISBN: 978-602-96530-1-4.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
78
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI Peneliti ; Paskah Partogi Agung, M. Si. Indriawati, S. Si. Teknisi: Muhammad Ridwan, S.Far. Handrie, SE.
79
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
2012
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI TERAPAN (Laboratory of Applied Microbiology)
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Kepala : Dr.Yantyati Widyastuti E-mail :
[email protected]
Latar belakang Mikroorganisme dapat memberikan manfaat pada berbagai bidang. Kegiatan laboratorium Mikrobiologi Terapan pada tahun 2012 memfokuskan pada kegiatan penelitian dan diseminasi yang memanfaatkan mikroorganisme pada bidang lingkungan dan pakan. Kegiatan penelitian dan diseminasi meliputi (1) Biogrouting: Pemanfaatan mikroba laut pengendap karbonat dalam penanganan erosi pantai (2) Pengembangan silase komplit menggunakan bahan pakan lokal untuk meningkatkan produktivitas ternak ruminansia (3) Pengembangan bahan baku lokal untuk pakan ternak dan ikan di Sumatera Barat: Aplikasi enzim kasar selulase dan xilanase untuk meningkatkan kualitas kulit buah kakao dan 4) Aplikasi inokulum Lactobacillus plantarum 1-A2 untuk pembuatan silase hijauan makanan ternak dalam rangka penyediaan pakan ternak sepanjang tahun di Provinsi NTB. Masing-masing kegiatan didanai dari sumber yang berbeda. Kegiatan pertama dari program Kompetitif-LIPI, kedua program Prioritas Nasional (PN) peternakan, ketiga dan keempat program Peningkatan Kepampuan Peneliti-Perekayasa (PKPP)-RISTEK. Kegiatan 2012 Teknologi biogrouting merupakan teknologi yang mensimulasikan proses diagenesis yaitu transformasi butiran pasir menjadi batuan pasir (calcarenite/sandstone). Kristal kalsit (CaCO3) yang terbentuk dari teknologi biogrouting akan menjadi jembatan antara butiran pasir sehingga menyebabkan proses sementasi, dan mengubah pasir menjadi batuan pasir. Percobaan biosementasi skala laboratorium telah dilakukan menggunakan isolat P3BG43 yang diikuti dengan pengujian direct shear dan permeabilitas. Isolasi dan identifikasi bakteri penghasil urease juga sudah dilakukan dari Pulau Satonda. Pada penelitian tahun kedua, reaksi biosementasi yang dilakukan mampu membentuk batuan pasir (sandstones), struktur pasir secara visual dan sentuhan terlihat keras serta kuat. Data parameter teknik sudah didapatkan dan dilakukan pengujian. Selama reaksi, biosementasi diikuti dengan adanya kenaikan pH pasir menjadi alkalin. Pada tahun ketiga, dilakukan percobaan skala sedang pengerasan biogrouting di Pulau Pari. Telah dilakukan 3 kali percobaan proses biogrouting di Pulau Pari. Pasir yang digunakan adalah pasir bersifat kapur dari Pulau Pari. Draft paten juga telah disusun. Keluaran yang diperoleh dari penelitian ini adalah diajukannya dokumen paten mengenai deskripsi bakteri penghasil karbonat dan proses cara konsolidasi pasir berkapur dengan bakteri penghasil karbonat. Aplikasi biogrouting dalam penanganan erosi pantai tidak dapat dilakukan secara langsung. Untuk mengatasi kelangkaan hijauan pakan pada musim tertentu, upaya preservasi hijauan dapat dilakukan dengan membuat silase. Silase komplit perlu dikembangkan menggunakan bahan-bahan dengan pertimbangan harga, kemudahan dan ketersediaan serta nilai gizinya. Silase komplit dibuat untuk kebutuhan penelitian in vivo menggunakan 12 ekor sapi perah menggunakan Rancangan Acak Kelompok (4 perlakuan 3 ulangan). Perlakuan meliputi berbagai kombinasi rumput dan limbah pertanian /perkebunan. Penambahan aditif bakteri asam laktat (BAL) sebanyak 0,5 ml per kg hjauan dan enzim kasar selulase 1 ml per kg hijauan. Konsumsi bahan kering
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
80
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
pakan selama penelitian adalah 4% bobot badan, dengan rataan konsumsi protein, serat kasar, BETN dan lemak kasar adalah 1800, 2600, 5500 and 420 gram/hari. Silase komplit R1 dan R3 menghasilkan konsentrasi asam asetat dan propionat yang tinggi. Profil metabolit darah menunjukkan silase R1 menghasilkan glukosa (35.57 mg/dl) dan trigliserida (22.85 mg/dl) paling rendah, sedangkan kadar urea darah paling rendah dihasilkan silase R3 (12.50 mg/dl). Sumatera Barat (Sumbar) merupakan salah satu penghasil kakao yang potensial di Indonesia. Kulit buah kakao (KBK) merupakan bagian dari buah kakao yang tersisa setelah pemisahan biji kakao dan mencapai kurang lebih 75 % dari tiaptiap buah kakao. Untuk meningkatkan kualitas kulit buah kakao sebagai pakan ternak ruminansia dilakukan aplikasi enzim kasar pada skala laboratorium. Pengumpulan KBK dilakukan di kabupaten Agam. KBK segar dibersihkan, dipotong tipis-tipis dan dijemur di bawah matahari kemudian diblender sehingga diperoleh KBK serbuk kasar. KBK kering tersebut difermentasi menggunakan enzim kasar selulase dan xilanase. Produksi selulase dan xilanase dilakukan pada media produksi cair menggunakan Streptomyces sp. ID07-440 dan Streptomyces sp. ID05-108 untuk selulase dan xilanase ditumbuhkan pada media produksi, dan diinkubasi pada suhu ruang selama 8-10 hari. Panen enzim kasar dilakukan melalui sentrifugasi pada 7000 rpm, 4°C selama 20 menit. Fermentasi dilakukan menggunakan kantung plastik pada suhu 30°C selama 2 hari. Diperoleh konsentrasi gula pereduksi, glukosa sebesar 308,60 ppm dan xilosa 743,70 ppm. Kadar NDF dan ADF pada KBK yang difermentasi dengan enzim kasar selulase dan xilanase lebih tinggi dibanding kontrol. Foto SEM dari jaringan KBK menunjukkan struktur jaringan yang lebih mudah dicerna oleh mikroorganisme dalam rumen. Peternakan termasuk salah satu kegiatan ekonomi utama dan termasuk sektor unggulan di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemerintah daerah NTB turut mengambil bagian dalam mensukseskan Program Bumi Sejuta Sapi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi nasional. Untuk mendapatkan produktivitas sapi yang baik maka dibutuhkan kualitas pakan yang baik pula. Untuk mengatasinya maka diperlukan sentuhan teknologi untuk menjamin ketersediaan pakan yang berkelanjutan tanpa mengurangi kualitas pakan itu sendiri. Silase merupakan salah satu teknik pengawetan hijauan pakan ternak untuk mengatasi permasalahan kekurangan pakan pada musim kering. Silase adalah hijauan pakan ternak yang disimpan dalam bentuk segar biasanya berasal dari rumput-rumputan, hijauan jagung, kacang-kacang, dan lainnya yang dibuat melalui proses fermentasi anaerob serta ditambahkan aditif seperti tetes, pati dan dedak atau Bakteri Asam Laktat (BAL). Tujuan kegiatan ini adalah mengaplikasikan teknologi pengawetan hijauan pakan ternak menggunakan Lactobacillus plantarum 1A-2 sebagai inokulum. Diseminasi teknologi ini dilakukan di propinsi Nusa Tenggara Barat diikuti 30 inseminator dan peternak di daerah Banyumulek Nusa Tenggara Barat. Peserta (3 kelompok) membuat silase sebanyak ± 800 kg silase per tong dengan memanfaatkan sumber lokal seperti rumput, legum turi, gamal, dan limbah tanaman kacang tanah. Silase yang diproduksi dalam kegiatan ini menunjukkan hasil yang baik dengan karakteristik pH rendah, tekstur lembut, warna hijau kecoklatan, tidak berjamur, tidak busuk (Tabel 1) dan diberikan pada beberapa jenis sapi lokal.
81
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Tabel 1. Kualitas silase yang dibuat menggunakan bahan lokal di Banyumulek, NTB Perlakuan
Suhu (°C)
Kelompok I Kelompok II Kelompok III
25.7±0.58 25.7±0.58 26.0±0.00
pH 3.8±0.05 4.1±0.05 4.1±0.11
Populasi BAL (cfu/g) 7.2x107 1.1x108 5.9.106
BK (%) 34.06±2.52 34.11±2.03 35.99±2.99
Gambar 1. Proses biogrouting
a
b
c
Gambar 2. Jaringan (a) KBK kontrol; (b) KBK+selulase; (c) KBK+xilanase menggunakan SEM
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
82
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Gambar 3. Kegiatan pelatihan teknologi pengolahan pakan ternak di Banyumulek, NTB
83
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Gambar 4. Silase yang dihasilkan pada pelatihan Keterangan: Perlakuan I: rumput 76 kg, legum turi 4 kg, dan dedak 8 kg, II: rumput 76 kg, gamal 4 kg, dan dedak 8 kg dan III: 76 kg, limbah tanaman kacang tanah 4 kg, dan dedak 8 kg
Gambar 5. Sebagian warga laboratorium Mikrobiologi Terapan bergaya di lab baru
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
84
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI Peneliti : Dr. Puspita Lisdiyanti Roni Ridwan, S. Pt., M. Si. Elvi Yetti, S. Si., M. Si. Wulansih Dwi Astuti, S. Si., M. Sc. Dra. Shanti Ratnakomala, M. Si. Farurrozi, S. Si., M. Si. Gina Kartina, S. Si. Rohmatussolihat, S. Si. Akhirta Atikana, S. Si. Djumhawan Ratman Permana, B. Sc.
TEKNISI : Kurniawan
85
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
2012
LABORATORIUM KIMIA BAHAN ALAM (Laboratory of Natural Product Chemistry)
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Kepala : Prof.Dr.Partomuan Simanjuntak, M.Si E-mail :
[email protected]
Kegiatan 2012 Prinsip pengujian aktivitas antioksidan metode DPPH terhadap suatu sampel (ekstrak, senyawa murni) adalah reaksi penangkapan hidrogen dari antioksidan oleh radikal bebas DPPH (warna ungu) dan diubah menjadi 1,1-difenil-2-pikrilhidrazin (warna kuning). Hasil reaksi ini kemudian diukur intensitasnya dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 517 nm. Rumus perhitungan hambatan aktivitas radikal bebas (%) : Hambatan (inhibisi) = (serapan blanko-serapan sampel)/serapan blanko x 100% Nilai IC50 adalah konsentrasi antioksidan (mg/mL) yang mampu menghambat 50% aktivitas radikal bebas. Pola aktivitas antioksidan dari bahan yang diuji dinyatakan aktif bila menghambat radikal bebas lebih dari 80%, dinyatakan sedang keaktifannya apabila dapat menghambat 50% sampai 80% dan dinyatakan tidak aktif apabila hanya dapat menghambat kurang dari 50%. (Molyneux, P. 2004). Sehingga hasil pengujian antioksidan yang telah dilakukan terhadap 20 simplisia (bagian daun dan umbi) hasil budidaya LIPI dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Persentase Hambatan Inhibisi Sampel No. Kode Sampel Inhibisi (%) 1. Kristal Merah (umbi) 3,110 2. Manggu (umbi) 0,088 3. Adira I (umbi) 7,541 4. Adira IV (umbi) 4,665 5. MTG 2 (umbi) 4,313 6. Kristal Merah (daun) 45,894 7. Manggu (daun) 49,517 8. Adira I (daun) 61,620 9. Adira IV (daun) 84,830 10. MTG 2 (daun) 40,386 11. KO1 (daun) 30,845 12. KO2 (daun) 14,493 13. KO3 (daun) 26,377 14. KO4 (daun) 46,594 15. KO5 (daun) 33,128 16. LIPI 1 (daun) 21,244 17. LIPI 2 (daun) 20,628 18. LIPI 3 (daun) 20,072 19. LIPI 4 (daun) 24,396 20. LIPI 5 (daun) 15,652
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
86
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Hasil pengujian antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas dengan menggunakan pereaksi DPPH diperoleh bahwa bagian daun dari sampel Adira IV yang mempunyai daya inhibisi terhadap radikal bebas yang paling besar yaitu 84,83 %.
Peneliti: Bustanussalam, M. Si. Eris Septiana, S. Si. Fauzy Rachman, S.T. Teknisi: Yadi
87
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
LABORATORIUM BIOFARMASETIKA (Laboratory of Biopharmaceutical )
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Kepala Lab : Drs. Djadjat Tisnadjaja, M.Tech. E-mail :
[email protected]
Kegiatan 2012 Pengembangan Obat Herbal Terstandar untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Berbasis Beras Merah Hasil Fermentasi Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membakukan proses ekstraksi dan menentukan komposisi kimia dari ekstrak yang dihasilkan, memahami hubungan komposisi kandungan kimia dari beras merah hasil fermentasi dengan kemampuannya memperbaiki profil lipid, serta Memperoleh data farmakologi dari ekstrak beras merah hasil fermentasi dan bentuk sediaannya sebagai penurun kolesterol sehingga ekstrak beras merah tersebut dan sediaannya dapat dikembangkan menjadi obat herbal terstandar. Sebagai bagian persyaratan dari suatu obat herbal terstandar adalah bahwa bahan baku utama atau bahan aktif yang terkandungnya memiliki standarisasi atau acuan yang jelas, demikian pula dengan proses produksi dan proses ekstraksinya. Beras merah hasil fermentasi atau angkak diproduksi dengan metode fermentasi fasa padat sementara proses ekstraksi dilakukan dengan cara refluks dengan menggunakan pelarut etanol. Untuk melihat hubungan polaritas larutan pengekstraksi dengan hasil ekstraksinya dipelajari dengan melakukan partisi terhadap ekstrak etanol dengan menggunakan pelarut etil asetat, dikorometan dan n-heksan. Dari pengujian aktifitas antioksidan diketahui bahwa ekstrak etanol memberikan nilai IC 50 paling rendah dibandingkan hasil partisi dengan etil asetat, diklorometan dan n-heksan. Sementara dari pengujian efek farmakologi terlihat bahwa ekstrak etanol dari beras merah hasil fermentasi ini mampu menurunkan kadar kolesterol total dari hewan uji sebesar 8,89% dan 12,08% masing-masing dengan dosis 10 dan 20 mg/kg berat badan. Sedangkan penurunan kadar trigliserida yang terjadi adalah sebesar 23,30% dan 19,65% masing-masing untuk dosis 10 dan 20 mg/kg berat badan. Produksi Pangan Fungsional untuk Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Menggunakan Cinnamomum burmanii sebagai Bahan Aktif Kegiatan Iptekda dengan judul “Produksi Pangan Fungsional Untuk Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Menggunakan Cinnamomum burmannii Sebagai Bahan Aktif” merupakan kegiatan lanjutan/tahun kedua, sedianya dilakukan berbagai kegiatan promosi dan sosialisasi dari produk Bandrek Riung Gunung, khususnya yang dikemas dalam bentuk sachet. Kegiatan ini dirasa sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pemasaran dan minat dari distributor atau agen untuk bekerjasama. Namun demikian, karena tidak adanya anggaran yang tersedia maka kegiatan-kegiatan ini tidak jadi dilakukan. Meskipun pendanaan Iptekda dihentikan pada tahap kedua tahun 2012, kegiatan produksi dan pemasaran masih terus dilakukan, namun tingkat penjualan tidak mengalami perkembangan atau bahkan terjadi penurunan penjualan di beberapa wilayah seperti Cirebon dan Kuningan. Salah satu kendala penjualan yang teramati, selain masih sangat minimnya sosialisasi dan promosi, adalah besaran harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan. Untuk itu dirasa perlu untuk melakukan
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
88
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
diskusi ulang dengan mitra industri dalam hal perhitungan harga pabrik yang bisa diberlakukan. Upaya Peningkatan Kesejahteraan Kesehatan Pegawai dan Masyarakat di Kawasan Cibinong Science Center (CSC) melalui Pembangunan Balai Pengobatan Balai Pengobatan Widya Selaras CSC LIPI yang berada di kawasan Cibinong Science Center (CSC) telah memperoleh izin dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk beroperasi sejaktanggal 5 Agustus 2009 dengan nomor izin operasional : 445.9/3725/BP/Diskes/2009. Balai Pengobatan ini dibangun melalui dana IPTEKDA Program Khusus tahun 2009-2011. Mulai tahun 2012 BP Widya Selaras CSC LIPI tidak lagi mendapat dana dari Program IPTEKDA LIPI, oleh karena itu beroperasi secara mandiri. Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahun 2012 meliputi pelayanan kesehatan, berperan sebagai provider dokter keluarga Prolanis ASKES, perbaikan sarana fasilitas Balai Pengobatan (BP) Widya Selaras, penyelenggaraan senam sehat dan pemeriksaan gula darah bekerja sama dengan PT. ASKES Bogor di berbagai instansi pemerintah, kerjasama dengan Satker di kawasan CSC sebagai upaya kemandirian diantaranya kerja sama dengan Pusbindiklat dengan menyediakan tenaga dokter seminggu sekali berkunjung ke Pusbindiklat. Layanan Pasien BP Widya Selaras CSC LIPI dilakukan tiap hari kerja pukul 9.00-16.30 WIB. Pada Bulan Januari 2013 direncanakan BP Widya Selaras CSC LIPI buka pelayanan pada hari Sabtu pukul 09.0013.00 WIB. Peneliti : Ai Hertati, S. Si., Apt. Ela Noviati, S. Kes. Teknisi : Herman Irawan Nurlaeli Ekawati
89
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
LABORATORIUM PROTEIN REKOMBINAN, VAKSIN DAN SISTEM PENGANTARAN TERARAH Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI 2012 Delivery (Laboratory of Recombinant Vaccine and Targeted System) Kepala : Dr. Wien Kusharyoto E-mail :
[email protected]
Kegiatan 2012 Pembentukan fragmen antibodi anti-reseptor transferrin scFv dan mCherryBody Tingkat ekspresi reseptor transferrin (TfR) meningkat secara drastis di berbagai jenis kanker, dan terkait dengan kemampuan perkembangbiakan dan keganasan kanker, sehingga TfR merupakan penanda tumor yang potensial sebagai target dalam pengantaran obat secara terarah dalam terapi kanker. Dalam sistem pengantaran terarah semacam itu, fragmen antibodi sering digunakan sebagai molekul untuk penargetan. Kami telah memperoleh fragmen antibodi rekombinan scFv yang spesifik terhadap TfR (anti-TfR-scFv). Fragmen antibodi tersebut berbasis pada antibodi
Vektor ekspresi pRHA-scFv-LUCA31 pRha: promoter RhaB SP: peptida sinyal monoklonal Clone E6 yang spesifik terhadap beberapa sel kanker pelBleukemia atau phoAyang mengekspresikan TfR. Anti-TfR-scFv Clone E6 tersebut diproduksi dalam bakteri Escherichia coli, dipurifikasi dan selanjutnya dikonjugasikan dengan liposom, sehingga terbentuk immunoliposom yang dapat digunakan sebagai sistem pengantaran terarah dalam terhadap kanker. Untuk meningkatkan kemungkinan memperoleh fragmen antibodi scFv yang spesifik terhadap sel-sel kanker lainnya yang mengekspresikan TfR, dilakukan konstruksi vektor dan produksi fragmen antibodi anti-TfR scFv yang berbasis pada antibodi monoklonal LUCA31. Antibodi LUCA31 memiliki affinitas yang tinggi terhadap beberapa sel kanker yang mengekspresikan TfR yang tidak tercakup oleh antibodi Clone E6, seperti sel kanker payudara, prostata, paru-paru dan sel kanker leher rahim. Gen penyandi (cDNA) dari domain rantai ringan VL dan rantai berat VH dari antibodi LUCA31 dioptimisasi untuk ekspresi di E. coli, selanjutnya disintesis dan diklon ke dalam vektor ekspresi Rhamex. Vektor ekspresi tersebut menggunakan rhaB promoter dari E. coli dan gen-gen regulatornya, sehingga transkripsi gen dapat dikontrol secara ketat oleh L-rhamnosa and D-glukosa. Fragmen antibodi anti-TfR scFv LUCA31 yang mengandung His6-tag tersebut diekspresikan di E. coli NiCo21 dan dipurifikasi dengan kromatografi affinitas pada ion metal terimmobilisasi (IMAC) pada matriks TALON™. Pada SDS-PAGE, diperoleh pita tunggal yang setara dengan massa molekul protein sebesar 30 kDa, sesuai dengan massa protein yang diprediksi berdasarkan sekuen asam amino.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
90
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Model struktur dari mCherryBody LUCA31 (kiri) dan SDS-PAGE dari mCherryBody dengan pita protein berukuran sekitar 52 kDa (kanan)
Vektor ekspresi pJE-mCherryBody
Untuk melakukan pengujian affinitas dari anti-TfR-scFv terhadap sel-sel kanker yang mengekspresikan TfR, dibentuk protein chimera mCherryBody yang terdiri atas fragmen variable (Fv) dari LUCA31 dan protein fluoresens mCherry. Dalam konstruksi mCherryBody, protein mCherry digunakan sebagai penghubung (linker) antara domain rantai ringan VL dan rantai berat VH dari LUCA31. Setelah disintesis, gen penyandi mCherryBody diklon ke dalam vektor ekspresi pJExpress414, diekspresikan di periplasma E. coli NiCo21 dan selanjutnya dipurifikasi dengan IMAC pada matriks TALON™. Berdasarkan sekuen asam aminonya mCherryBody berukuran sekitar 52 kDa, yang berhasil diverifikasi dengan SDS-PAGE dan Western blot. Protein mCherryBody dapat digunakan dalam pengujian affinitas terhadap TfR pada permukaan sel-sel kanker dengan mikroskop fluoresens atau spektrofotometer berbasis fluoresens. Protein fusi trivalensi dari faktor virulensi EspA, Intimin dan Tir dari E. coli O157:H7 Bakteri E. coli serotipe O157:H7 merupakan serotipe EHEC (Enterohaemorhagic E. coli) penyebab utama infeksi diare berdarah yang dapat berakibat pada gagal ginjal pada anak-anak yang mengalami hemolytic uremic syndrom (HUS). Vaksinasi dapat mengurangi tingkat kolonisasi dan pembuangan E. coli O157:H7 sehingga berpotensi pula dalam menurunkan insiden penyakit pada manusia yang disebabkan oleh E. coli O157:H7. Intimin, EspA dan Tir merupakan faktor virulensi dari E. coli EHEC dan dianggap sebagai kandidat potential dalam pembentukan vaksin untuk mencegah kolonisasi dan transmisi dari E. coli O157:H7. Kami mengembangkan protein
91
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
fusi rekombinan yang terdiri dari kombinasi antara fragmen immunogenik dari Intimin, EspA dan Tir untuk digunakan sebagai kandidat antigen untuk vaksinasi. Pertimbangan utama dari pembentukan protein fusi tersebut adalah untuk meningkatkan sifat immunogenik dari antigen/vaksin dalam menginduksi respon kekebalan. Fragmen immunogenik dari Intimin (Int282), EspA (EspA128) serta Tir (Tir103) masing-masing dihubungkan dengan rantai peptida penghubung (linker) LA(EAAAK)4AAA yang membentuk empat rantai α-heliks, agar diperoleh pemisahan spasial yang efisien antara tiap fragmen protein.
Western blot dari protein fusi EspA128/ Int282/Tir103
Gen penyandi protein fusi tersebut disintesis dan diklon ke dalam vektor pJExpress, dan vektor ekspresi yang diperoleh kemudian ditransformasikan ke dalam bakteri E. coli JM109. Hasil ekspresi dan purifikasi dengan IMAC pada diverifikasi dengan SDS-PAGE dan Western blot yang menunjukkan ukuran protein fusi rekombinan EspA128/Intimin282/ Tir103 sebesar 63 kDa yang sesuai dengan ukuran protein berdasarkan sekuen asam aminonya.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
92
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Purifikasi dan karakterisasi hG-CSF rekombinan sebagai bahan baku pengobatan neutropenia dalam kemoterapi Human Granulocyte-colony stimulating factor (hG-CSF atau G-CSF) adalah glikoprotein hormon manusia yang tergolong sebagai cytokine, memiliki aktivitas biologis dan aplikasi terapeutik. G-CSF mengatur proses pembentukan neutrophil granulocytes atau sel-sel darah putih. Protein ini dikode oleh gen CSF3 dan memiliki 2 isoform, yaitu isoform-a (177aa) dan isoform-b (174aa). Protein ini telah digunakan sebagai obat untuk mengatasi neutropenia akibat berbagai sebab, termasuk akibat kemoterapi kanker. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan produk biosimilar rhG-CSF menggunakan sel inang eukaryot ataupun prokaryot. Target dari penelitian ini adalah purifikasi, karakterisasi dan uji biologis dari protein hG-CSF rekombinan dari sistem ekspresi yang telah kami kembangkan pada penelitian terdahulu. Ada dua macam sistem ekspresi protein hG-CSF rekombinan dikembangkan dalam penelitian ini, yaitu sistem ekspresi prokaryot menggunakan Escherechia coli sebagai sel inang, dan sistem ekspresi eukaryot menggunakan khamir Pichia pastoris. Kedua sel inang digunakan sebagai pembanding karena kedua sistem ekspresi tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda satu sama lain. G-CSF rekombinan telah berhasil diekspresikan pada P. pastoris pada penelitian terdahulu, menggunakan gen sintetik CSF3syn_Pp yang mengandung kodon preferensi P. pastoris. Sedangkan pada E. coli digunakan gen sintetik CSF2syn_Ec yang dioptimasi dengan kodon E. coli. Ekspresi sitosolik hG-CSF rekombinan pada E. coli cenderung membuat protein tersebut teragregasi dalam bentuk badan inklusi (inclusion bodies). Sedangkan pada P. pastoris, hG-CSF rekombinan telah berhasil diproduksi secara ekstraselular. Pada penelitian ini dikonstruksi vektor ekspresi hG-CSF rekombinan yang difusi dengan Thioredoxin (Trx) untuk mendapatkan protein hG-CSF rekombinan yang bersifat terlarut dalam sitosol E. coli. Optimasi untuk overekspresi protein rekombinan pada E. coli dilakukan menggunakan dua metode, yaitu metode induksi dan autoinduksi. Hasil sementara menunjukan bahwa metode autoinduksi memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan metode induksi. Purifikasi menggunakan kromatografi afinitas berhasil dilakukan dan diperoleh protein fusi Trx-hGCSF.
93
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
SDS-PAGE dari Fusi protein Trx::hGCSF dan hasil pemotongannya dengan enterokinase Fragmen hG-CSF telah berhasil diperoleh dari protein fusi Trx-hGCSF setelah dipotong dengan enzim enterokinase (EK) dan dipisahkan melalui kolom afinitas. Analisis spektrometri massa dengan metode MALDI-TOF/TOF terhadap fragmen protein hasil purifikasi menunjukkan bahwa fragmen protein tersebut teridentifikasi sebagai hG-CSF dan memiliki fragmen peptida pada ujung-N yang identik dengan hGCSF natural. Konstruksi vektor ekspresi P. pastoris yang mengandung fusi gen EGFP::CSF3 telah berhasil dilakukan dan diperoleh vektor pPICZ-EGFP-CSF3. Konstruksi plasmid ekspresi ini bermanfaat untuk melacak ekspresi protein rekombinan, menyeleksi klon P. pastoris transforman terbaik untuk ekspresi protein rekombinan, serta melacak protein rekombinan pada uji biologis secara in vitro. Transformasi vektor rekombinan pada P. pastoris telah menghasilkan beberapa galur P. pastoris transforman yang terbukti mengekspresikan hG-CSF rekombinan melalui pengamatan menggunakan mikroskop fluoresence, analisis protein dengan SDS-PAGE dan western blot. Pengembangan polisakarida dari mikroalga BTM-11 sebagai inhibitor RNA helikase dari virus Hepatitis C Virus Hepatitis C (HCV) merupakan salah satu penyebab penyakit liver kronis di dunia. Hingga saat ini belum ditemukan baik obat maupun vaksin terhadap penyakit ini. Untuk pengobatan infeksi HCV saat ini digunakan Interferon atau kombinasinya dengan Ribavirin. Salah satu pendekatan dalam pencarian obat untuk infeksi HCV adalah mencari inhibitor spesifik dari enzim yang esensial untuk replikasi virus tersebut, seperti misalnya enzim helikase. Selain aktivitas helikase, enzim ini juga memiliki aktivitas pengikatan RNA (RNA binding activity) dan ATPase. Enzim RNA helikase dari HCV telah diproduksi di E.coli, dipurifikasi, dan digunakan dalam skrining terhadap enzim tersebut. Inhibitor dari enzim RNA helikase dapat diperoleh sebagai metabolit sekunder yang dihasilkan secara alami, misalnya dari mikroalga. Setelah sebelumnya kami memperoleh bahan aktif polisakarida dari mikroalga BTM-11 yang memiliki aktivitas inhibisi terhadap RNA helikase dari HCV, selanjutnya dilakukan purifikasi dan karakterisasi polisakarida. Dari purifikasi dengan kromatografi gel filtrasi diperoleh fraksi aktifitas inhibisi tertinggi yang mengandung glukosa antara 0.6-
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
94
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
5.6 mg/ml. Identifikasi dengan KCKT dari komponen polisakarida dari mikroalga BTM11 menunjukkan puncak dengan waktu retensi (Rt) sebesar 4,18 dan 5,67, sesuai dengan standar maltopentaose dan glukose Karakterisasi lebih lanjut dari polisakarida inhibitor menunjukan aktifitas inhibisi stabil pada suhu pemanasan 40–60°C, pada pH 2–4 dan penyimpanan 28°C. Uji BSLT terhadap polisakarida mikroalga BTM 11 menunjukan bahwa polisakarida tersebut bersifat tidak toksik. Produksi dan karakterisasi rekombinan plantaricin dari Lactobacillus plantarum S34 untuk inhibisi Salmonella typhi Penyakit demam tifoid atau tifus yang disebabkan infeksi bakteri patogen Salmonella typhii yang prevalensinya meningkat tiap tahun dan bersifat endemik di Indonesia harus mendapat perhatian yang serius karena permasalahannya yang makin kompleks sehingga menyulitkan upaya pengobatan dan pencegahan. Permasalahan resistensi yang meningkat terhadap obat yang lazim dipakai, seperti antibiotik kloramfenikol mendorong pengembangan agen antimikrobial baru terutama yang spesifik sebagai anti typhi, salah satunya adalah bakteriosin. Bakteri asam laktat dapat memproduksi bakteriosin. Bakteriosin telah terbukti memiliki efek antimikrobial dan dapat menghambat beberapa virus. Pemanfaatan bakteri asam laktat dalam bidang kesehatan akan menjadi alternatif solusi dari pemakaian antibiotik yang banyak beredar. Lactobacillus plantarum S34 yang diisolasi dari bekasam daging sapi memiliki potensi menghambat bakteri patogen, salah satunya terhadap patogen S. typhi.
Bakteriosin plantaricin dari L. plantarum S34 telah berhasil dikarakterisasi. Bakteriosin tersebut stabil terhadap panas, berukuran 1.7 kDa dan 4.6 kDa, serta dapat menghambat aktivitas bakteri patogen bawaan pangan dan virus. Tujuan penelitian ini adalah kloning dan ekspresi gen plantaricin W dari L. plantarum S34 pada bakteri E. coli. Gen plantaricin W sudah berhasil dikloning ke vektor pGEMT-Easy. Gen plantaricin W dari L. plantarum S34 mempunyai ukuran 450 bp dan 135 asam amino. Subkloning plnW pada pET28a dan pET22b dan ekspresi dari plantaricin tersebut pada bakteri E. coli.
95
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Peneliti : Dr. Asrul M. Fuad Ira Handayani, M. Si. A. Zaenal Mustofa, M.Si. Linda Sukmarini, M.Sc. Dian Andriani, S. Si., Apt. Anggia Presetyaputri. S. Si. Drs. Eddy Jusuf, DEA. Dian Fitria Agustiyanti, S. T. Riyona Desvy Pratiwi S. Farm. Martha Sari, S. Si. Rifqiyah Nur Umami, S.Farm Yuliawati, S. Si. Teknisi: Aminah Yudiadi, A.Md.k.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
96
LABORATORIUM DIAGNOSTIK KESEHATAN
(Laboratory of Medical Laporan Tahunan Pusat PenelitianDiagnostic) Bioteknologi-LIPI
2012
Kepala Lab : Dr. Judhi Rachmat E-mail :
[email protected]
Latar Belakang Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Laboratorium Diagnostik Kesehatan pada tahun 2012 merupakan bagian dari kegiatan DIPA PN Meat Milk Pro yang berjudul: “Formulasi Antibakteri Asal Mikroorganisme dan Tanaman Untuk Pencegahan dan Pengobatan Mastitis Pada Sapi”. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung program pelaksanaan DIPA PN Meat Milk Pro dalam bidang kesehatan ternak sapi. Tujuan utama dari kegiatan penelitian ini adalah untuk menemukan formulasi zat antibakteri dari hasil ekstraksi bahan aktif dari tanaman dan mikroorganisme yang berpotensi untuk menghambat perkembangan agen penyakit mastitis. Mastitis merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri. Penyakit ini menyebabkan terjadinya peradangan pada bagian ambing sapi perah, sehingga dapat menyebabkan sapi tidak bisa menghasilkan susu. Kondisi ini akan sangat berdampak besar jika terjadi secara masif dan dibiarkan terus-menerus. Produksi susu akan berkurang dan menyebabkan kerugian yang besar bagi para peternak sapi. Penggunaan obat antibiotik untuk mengobati penyakit mastitis disinyalir banyak mengakibatkan pencemaran pada susu sapi. Beberapa hasil penelitian menunjukkkan adanya kandungan residu senyawa antibiotik dalam produk susu dan olahannya. Adanya inovasi penggunaan bahan senyawa aktif antibakteri yang berasal dari bahan alam seperti tanaman dan metabolit sekunder mikroorganisme merupakan solusi yang dikembangkan dalam kegiatan penelitian ini. Beberapa jenis tanaman yang telah diuji memiliki kemampuan sebagai antibakteri dan diformulasikan antara lain adalah daun sirih (Piper betle Linn), batang serai (Andropogon citratus DC) dan bawang putih (Allium sativum). Senyawa aktif dari metabolit sekunder mikroorganisme yang telah diujikan berasal dari bakteri asam laktat Lactobacillus plantarum. Kegiatan 2012 Hasil studi kasus di lapangan yang telah dilakukan melalui pengambilan sampel dari peternakan di daerah Tasikmalaya berhasil diidentifikasi adanya jenis bakteri Staphylococcus dan Coliform. Pengujian bahan aktif hasil formulasi dalam skala Laboratorium untuk menemukan formulasi yang tepat dalam menghambat pertumbuhan bakteri tersebut telah berhasil dilakukan.
97
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Gambar 1. Hasil uji antibakteri formula ekstrak bahan alam terhadap bakteri penyebab penyakit mastitis. (a). Bakteri Staphylococcus aureus. (b). Bakteri Strepthococcus agalactie. (c). Bakteri Escherichia colli Kombinasi formulasi antibakteri ekstrak bakteriosin dari Lactobacillus plantarum, daun sirih, serai dan bawang putih memperlihatkan aktivitas antibakteri pada berbagai konsentrasi. Formulasi P1 (ekstrak daun sirih dan minyak atsiri batang serai 1:1) memperlihatkan aktivitas antibakteri yang tinggi terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan zona hambat terbesar (25 mm) pada konsentrasi 25% sedangkan pada konsentrasi 12,5% serta 6, 25% mampu menghasilkan zona hambat berturut-turut sebesar 20 mm dan 6 mm. Formulasi ekstrak yang efektif memberikan zona hambat yang besar terhadap Escherichia coli adalah formulasi P8 (CFS dari Lactobacillus plantarum, ekstrak daun sirih, minyak atsiri batang serai dan ekstrak bawang putih 1:1:1:1) yaitu sebesar 6 mm pada setiap konsentrasi yang diuji. Untuk jenis bakteri Strepthococcus agalactie, formulasi P2 (minyak atsiri batang serai dan ekstrak bawang putih 1:1) secara efektif memberikan zona hambat terbesar 20 mm, 18,5 mm, dan 19,5 mm untuk konsentrasi 25%, 12,5% dan 6,25% secara berurutan. Hasil uji antibakteri skala laboratorium selanjutnya akan dijadikan sebagai bahan acuan untuk aplikasi penggunaan formula tersebut sebagai bahan herbal dalam mencegah dan mengobati penyakit Mastitis pada sapi.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
98
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI Peneliti : Dr. Sukma Nuswantara Asep M. Ridwanuloh, S.Si. Eko Wahyu Putro, ST. Hariyatun, S.Si. Kartika Sari Dewi, S.Si. Dwi Wulandari, S.Si. Teknisi: Henni Widyowati, A.Md. Erik Firdian
99
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
2012
LABORATORIUM MIKROBA SIMBIOTIK TANAH ( Laboratory of Plant Symbiotic Microbes)
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Kepala : Dra. Harmastini, M.Agr.Sc. E-mail :
[email protected]
Latar Belakang Pemanfaatan sumber daya mikroba merupakan salah satu upaya yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini. Indonesia memiliki keragaman sumber daya mikroba yang berlimpah namun belum dimanfaatkan secara optimal. Salah satu potensi sumber daya mikroba yang sudah diketahui dan dikembangkan secara luas adalah potensi mikroba sebagai pupuk hayati. Mikroba berpotensi dapat dikembangkan sebagai pupuk hayati melalui teknologi sederhana dan mudah diaplikasikan pada tanaman pangan. Kegiatan 2012 Kegiatan program ketahanan pangan nasional tahun 2012 diisi dengan dilaksanakannya empat paket pertanaman kedelai dan jagung plus di empat lokasi pertanaman di Jawa Barat, yakni Desa Nanggerang, Desa Purwasari, Desa Kebon Kawung, Bodogol Sukabumi dan Desa Naggrak, Sukaraja, Bogor. Selain itu juga dilakukan sosialisasi tentang pentingnya mikroba tanah yang dilibatkan dalam pertanaman kedelai plus dan jagung plus dilakukan di Desa Purwasari, Sukabumi. Sosialisasi tentang keunggulan kedelai plus juga dilakukana dengan pihak swasta yakni Pabrik Gula Subang- PT Rajawali Nusantara Indonesia II. Kegiatan lain yang dilakukan berupa koleksi mikroba potensi. Pertanaman di Desa Purwasari dan Desa Naggerang telah berlangsung dengan komoditi Kedelai Plus (var. Anjasmoro) dan Jagung Plus (var. Lamuru). Hasil panen yang didapat dari tanaman jagung adalah 8 ton/Ha, sedangkan dari tanaman kedelai plus sebanyak 1,7 ton/Ha. Pertanaman kedelai di dua desa lainnya, baru mencapai umur 1,5 bulan. Keterlambatan kegiatan pertanaman disebabkan tingginya curah hujan yang dapat menyebabkan kegagalan pertanaman. Tingginya curah hujan menyebabkan terjadinya kerusakan pertanaman hingga 20%. Selama berlangsungnya pertanaman tidak ditemukan adanya serangan penyakit baik yang disebabkan serangga maupun mikroba. Desa-desa di Sukabumi merupakan daerah sentra jagung dan singkong, namun melalui sosialisasi tentang keunggulan kedelai plus LIPI dan guna memenuhi kebutuhan akan kedelai nasional maka saat ini masyarakat setempat mulai mencoba untuk bertani kedelai. Pengetahuan tentang kedelai plus yang dibekali dengan mikroba potensi sudah disosialisasikan beberapa waktu lalu. Namun selanjutnya diketahui bahwa tanah pertanian di Jawa Barat umumnya miskin akan bahan organik. Biasanya kebutuhan akan bahan organik dipenuhi dengan pemberian kompos dan pupuk kandang. Kompos dan pupuk kandang biasanya didatangkan dari daerah yang memproduksi bahan tersebut, sehingga secara ekonomi akan menambah biaya dari paket pertanaman. Untuk lebih efisien dan mendidik petani lebih mandiri maka program Ketahanan Pangan Nasional melaksanakan program sosialisasi pembuatan pupuk organik, kompos dari bahan yang tersedia di sekitar lahan pertanian. Inokulum yang digunakan untuk pembuatan kompos adalah BIOKOMPOS – LIPI yang berisi konsorsium mikroba potensi untuk pembuatan kompos. Pelatihan diikuti oleh sejumlah warga yang berasal dari beberapa desa di sekitar Desa Purwasari. Pelatihan berlangsung bekerja sama dengan UKM Pedoman.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
100
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Kerjasama dengan pihak swasta berupa pertanaman kedelai plus dilakukan di empat lokasi yakni di Subang, Indramayu, Majalengka dan Palembang. Jenis kedelai yang ditanam adalah kedelai var. Mitani, yang berasal dari BATAN. Total luasan lahan yang ditanam adalah 30 hektar dengan jumlah bibit 1.2 ton. Penanaman perdana telah dilakukan bersama Pabrik Gula Subang sejak bulan Desember 2012. Penanaman perdana juga diikuti dengan demonstrasi dan penjelasan tentang kedelai plus dan bagaimana cara menanam sesuai SOP yang telah ditetapkan. Koleksi mikroba potensi dilakukan dengan tujuan untuk menambah koleksi biodiversitas mikroba penambat nitrogen, pelarut phosphat dan penghasil hormon tumbuh tanaman. Jumlah koleksi mikroba potensi yang telah dipurifikasi dan diseleksi sebagai mikroba berpotensi sebanyak 5 isolat. Isolat tersebut diambil dari sampel tanah di bawah tegakan pohon tinggi di kebun plasma nutfah Cibinong dan kebun percobaan Haur Bentes yakni sengon buto, gamal dan shorea. Koleksi mikroba ini akan digunakan untuk menyempurnakan komposisi mikroba pupuk yang telah ada selain mendapatkan isolat unggulan baru untuk pupuk. Melalui program kegiatan Ketahanan Pangan Nasional telah dihasilkan tujuh makalah yang dibawakan di pertemuan ilmiah tingkat Nasional dan Internasional berkaitan dengan mikroba simbiotik. Pertemuan tingkat Internasional yang dihadiri adalah 2nd Asian Conference of Symbiotic Microbes and Nitrogen fixing di Phuket Thailand, Oktober 2012 dan Internatinal Conference of Biotechnology (ICB), yang diadakan di Bogor, November 2012. Sebagai kegiatan khusus, program Ketahanan Pangan Nasional telah melaksanakan tugas yang diberikan LIPI untuk berkordinasi dengan KOMITE INOVASI NASIONAL (KIN) dalam multi uji lokasi produk pupuk bio- LIPI yakni StarTmik (P2 Biologi), BIO-VAM, BIOPLUS dan Kedelai plus (Puslit Bioteknologi) di beberapa lokasi yakni: Kedelai di Pasuruan, Banten, Lampung; Cabai di Segunung Cipanas; Padi sawah di Subang dan Padi Gogo di Indramayu. Kegiatan KIN dilaksanakan di bawah kordinasi Badan Litbang Pertanian, Kemetrian Pertanian. Hasil yang didapat cukup memuaskan, produk pupuk Bio VAM dan kedelai plus LIPI ditetapkan sebagai Pupuk Hayati Unggulan Nasional (PHUN) yang nantinya akan terus dikembangkan dan digunakan dalam scaling up/ demonstrasi area (dem area) di beberapa komoditas tanaman. Komoditas tanaman yang akan digunakan dalam uji coba PHUN adalah kedelai di Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan dan Jambi; padi sawah di Jawa Barat, Jawa Timur dan Lampung; padi gogo di Jawa Barat dan Jawa Tengah; serta cabai di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
101
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Peneliti : Rumella Simarmata, M.Si. Sylvia J.R. Lekatompessy, S.Si. Tiwit Widowati, S.Si. Teknisi : Nuryanah, A.Md. Liseu Nurjanah
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
102
LABORATORIUM MIKROALGA AIR TAWAR (Laboratory of Fresh Water Microalgae)
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Kepala : Prof. Drs. I Nyoman K. Kabinawa, MM E-mail :
[email protected]
Latar Belakang Biodiesel adalah energi nonkonvensional baru dan terbarukan bersumber dari mahluk hidup atau sumber daya hayati (SDH) mikrobial, tanaman dan binatang. Energi tersebut lebih dikenal dengan sebutan bahan bakar nabati (BBN) sebagai energi generasi ke-2. Salah satu bioresources potensial penghasil bioenergi di masa mendatang sebagai generasi ke-3 dan dapat menopang ketahanan energi nasional adalah mikrobial dari mikroalga. Salah satu jenis mikroalga yang banyak diteliti sebagai penghasil biodisel adalah Botryococcus braunii. Botryococcus braunii merupakan mikroalga endemik perairan tawar Indonesia yang 90% hidup di perairan tawar hanya 10% hidup di perairan payau dan laut. Empat puluh sampai dengan enam puluh persen selnya mengandung lipid yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber bioenergi. Berdasarkan studi literatur, biodiesel dari mikroalga sebagai energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan yang dapat menghasilkan biodiesel lebih banyak antara 16-20 kali dari minyak kelapa sawit, 71 – 200 kali dari sumber minyak jarak, bunga matahari dan kedele. Komitmen pemerintah dalam mengembangkan sumber-sumber bioenergi baru dan terbarukan yang berasal dari sumber mikroalga diperlukan dukungan yang kuat karena teknologi kulturnya sudah dikuasai sampai skala semi pilot dengan menggunakan medium yang murah dan sederhana dan kultur dapat dipanen setiap 10 -12 hari sekali.
Kegiatan 2012 Biodiesel
103
Campuran 5% Biodiesel dengan 95% solar atau minyak tanah/kerosin diberi tanda B5, 10% biodiesel B10, 20% biodiesel B20 demikian seterusnya. Campuran B10 sampai B80 dengan minyak tanah sudah diuji coba pada lampu badai, B10 sampai B60 dengan campuran minyak tanah sudah diuji coba pada kompor minyak tanah dan B3 sampai sampai B25 sudah diuji coba pada mesin diesel 7 PK.
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
BIO B20 dan BIOKER20
A
B
(A)Campuran 20% biodiesel dengan 80% kerosin atau B2O sudah diuji pada lampu badai dan kompor minyak tanah. (B) Campuran 20% biodiesel dengan 80% solar. Uji Coba Biodiesel Alga ( Kabinawa, 2011) Lampu Badai
Uji awal bioker (biodiesel-kerosin) dilakukan pada lampu badai dengan campuran B 10,B20, B40,B60 dan B80 dengan kontrol l00% kerosin. Emisi gas buang mulai hilang di B20 dan seterusnya. Untuk itu percobaan di;lakukan pada B 40 dengan kerosin 100% selama 48 jam. Setelah dimatikan ternyata lampu kontrol menghasilkan banyak emisi gas buang yang menempel pada kaca, sedangkan pada kaca lampu perlakuan tetap jernih.
Kompor Minyak Tanah ( B40 ) Kerosin 60%
Campuran 40 % biodiesel mikroalga dengan 60 % kerosin atau B 40 digunakan pada kompor tampak lidah api besar dan tingginya ±12 cm dengan emisi gas buang sangat sedikit (20%). Pada bagian dekat sumbu lidah apinya berwarna kebiruan. Setelah digunakan untuk memasak air dalam waktu 13 menit sudah mendidih dan untuk memasak jamu membutuhkan waktu 15 menit. Pemakaian B40 sebanyak 1400 ml habis dalam 8 jam.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
104
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
BIO –B20 ( Biosolar 80% )
Campuran 20% biodiesel dengan 80 % biosolar setelah diberikan perlakuan menjadi Bioker 20. Setelah diuji coba pada kompor lidah apinya jingga ke biruan dengan sedikit sekali (20%) emisi gas buang. Pengujian untuk memasak jamu dalam waktu 15 menit sudah mendidih seperti menggunakan kompor gas.
Mesin Diesel 7 HP ( B20 )
Emisi gas buang kontrol menggunakan solar dan B20 meningkat sejalan dengan tingginya putaran mesin dari 1600 rpm sampai 2500 rpm. Nilai EGB terendah menggunakan solar pada putaran 1600 rpm sebesar 0.07101 g/liter, sedangkan nilai tertinggi sebsar 0,1346 g/l pada putaran 2500 rpm. Sedangkan emisi gas buang dengan bahan bakar B20,pada putaran 1600 rpm di peroleh nilai lebih kecil yaitu 0,0139 g/l atau 80,42 % dari bahan bakar solar. EGB pada putaran maksimal 2500 rpm diperoleh sebesar 0,0613 g/l pada B 20 atau 54,46 %. Sedangkan pada putaran mesin 1900 rpm dan 2200 rpm perbedaan antara kontrol dengan perlakuan secara berturut-turut adalah 71,19% dan 62,88 %. Jadi pengurangan nilai rerata emisi gas buang menggunakan perlakuan B20 pada mesin diesel adalah 67,239 %.
Penutup Indonesia telah mencanangkan penggunaan bahan bakar nabati (BBN) untuk mengatasi masalah tingginya harga BBM sehingga subsidi menjadi membengkak dan membebani APBN. Berdasarkan hasil yang telah dicapai, sumber energi baru dan terbarukan dari mikroalga Botryococcus sp. diharapkan ke depannya dapat mensubstitusi sumber energi yang telah ada.
105
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Peneliti : Dra. Kusmiati, M.Si. Dra. Ni Wayan Sri Agustini Noor Hidhayati, S.Si. Teknisi: Marsiti Apriastini
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
106
LABORATORIUM BIOKATALIS DAN FERMENTASI (Laboratory of Biocatalyst and Fermentation) Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI 2012 Kepala : Dr. Yopi E-mail :
[email protected]
Latar Belakang Terdapat 3 kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dari laboratorium Biokatalis dan fermentasi pada tahun 2012 dengan fokus pada analisa enzim mananase untuk produksi oligosakarida dan ethanol dari karbohidrat sellulosa, enzim amilase untuk produksi oligosakarida dari karbohidrat pati, dan enzim protease untuk pembuatan keju. Di bawah tertera masing-masing judul dan paparan kegiatan tahun 2012. Kegiatan 2012 Konstruksi arming yeast enzim mananase dan aplikasinya dalam peningkatan efisiensi pemanfaatan tepung manan untuk pangan fungsional (DIPA Kompetitif) Mananase adalah enzim yang digunakan untuk hidrolisis karbohidrat manan menjadi monosakarida dan oligosakarida yang berfungsi sebagai komponen pangan fungsional. Dalam penelitian ini akan digunakan tepung manan dari umbi Porang (Amorphophallus muelleri blume) yang merupakan umbi lokal dengan kandungan glukomanan tinggi. LIPI memiliki koleksi mikroba penghasil mananase, selain itu juga terdapat mikroba Bacillus licheniformis, Cellulomonas fimi dan Aspergillus sp. Gen penyandi mananase dari isolat manolitik tersebut dapat digunakan untuk disisipkan ke dalam Saccharomyces cereviasiae untuk dijadikan rekombinan yeast berdisplay enzim mananase (arming yeast). Untuk mencapai sasaran tersebut telah dilakukan konstruksi plasmid ekspresi untuk mananase dari Bacillus licheniformis dan Cellulomonas fimi, dan saat ini sedang proses analisa ekspresi, purifikasi dan karakteristik rekombinan mananase. Kemudian dari transformasi plasmid PFGK426 ke dalam Sacchromyces cereviase YPH499 untuk mendapatkan yeast berdisplay mananase, telah diperoleh 2 koloni yang akan dianalisa potensinya dalam ekspresi mananase. Dari penelitian pendamping proyek kompetitif ini yaitu JSPS-LIPI bilateral project (Development of Consolidated Bio-Proccesing (CBP) for Bioethanol and Manno-oligosaccharides Production by Yeast Cell Surface Engineering), telah diperoleh yeast berdisplay mananase dan Aspergillus acualetus. Dengan menggunakan arming yeast mananase tersebut, dari hasil hidrolisis terhadap tepung porang menunjukkan adanya oligosakarida yang berukuran sekitar 2 – 6 sakarida. Selanjutnya akan diuji kestabilan rekombinan yeast dalam proses hidrolisis tepung manan untuk menghasilkan oligosakarida.
107
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Gambar 1. Analisa produk reaksi yeast berdisplay mananase, enzim komersial dengan substrat tepung porang Karakteristik dan Pengembangan Karbohidrat dari Umbi Kentang Hitam (Coleus tuberosus Benth), Ubi Kayu (Manihot esculenta) dan Tacca (Tacca leontopetaloides) (DIPA PN 5). Pemanfaatan dan pengolahan umbi menjadi bahan pangan tergantung oleh kandungan karbohidrat yang terdapat dalam masing-masing umbi tersebut. Dalam rencana kegiatan 2011~2014, akan dilakukan penelitian dengan tahapan sebagai berikut : 1) proses ekstraksi karbohidrat kentang hitam, ubi kayu dan ubi tacca, 2) analisa karakteristik kandungan karbohidrat dan 3) analisa potensi karbohidrat untuk produksi komponen pangan fungsional seperti oligosakarida. Fokus kegiatan tahun 2012 adalah analisa produk pangan fungsional dari karbohidrat ubi kayu dan kentang hitam, serta ekstraksi dan karakterisasi karbohidrat umbi tacca. Hasil uji kromatografi lapis tipis (TLC) menunjukkan gula-gula pereduksi hasil hidrolisis enzimatik terhadap pati ubi kayu varietas FEC, mentega, roti dan kuning adalah monosakarida, disakarida, dan oligosakarida (glukosa, maltosa, maltotriosa dan maltopentosa). Hidrolisis enzimatis pati kentang hitam menghasilkan produk oligosakarida dengan derajat polimerasi 2 – 10 unit sakarida. Hasil analisa dengan HPLC menunjukkan gula-gula sederhana baik monosakarida seperti glukosa, disakarida seperti maltose dan oligosakarida seperti maltotriosa. Ekstraksi karbohidrat (pati) umbi tacca sudah dilakukan terhadap tiga varietas umbi tacca dengan rendemen pati yang dihasilkan berturut-turut adalah umbi tacca Hutan Jati 28.44% (283 gr), Pulau Katang 26,10% (394 gr) dan Gunung Batur 24,12% (442 gr). Karakteristik fisiko kimia terhadap ketiga sampel umbi tersebut memiliki kelarutan optimum pada suhu 100°C, daya cerna berturut-turut Hutan Jati (97,23%), Gunung Batur (90,43%) dan Pulau Katang (52,78%). Pati yang berasal dari Pulau Katang memilki viskositas balik yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan pati lainnya. Hal ini menunjukkan pati dari daerah tersebut lebih lama mengalami retrogradasi dibandingkan dengan pati dari daerah lainnya.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
108
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Gambar 2. Analisa TLC hasil hidrolisis pati untuk menghasilkan oligosakarida Standarisasi produk yogurt dan produksi enzim protease untuk mendukung proses pengolahan daging dan susu (DIPA PN5) Teknologi pengolahan produk susu dan daging yang terus dikembangkan, akan mendapatkan produk baru atau teknik baru yang akan meningkatkan nilai tambah bagi produk tersebut dan berdampak meningkatkan ekonomi masyarakat serta industri. Telah diseleksi bakteri BTCC untuk fermentasi yoghurt dan keju serta bakteri penghasil protease demikian juga telah dilakukan skrining terhadap bakteri BTCC. Hasil seleksi menunjukkan bahwa dari 42 isolat BTCC yang diuji, 36 isolat mampu menghasilkan asam laktat dan 20 isolat diantaranya memberikan indek zona bening ≥ 2. Sementara itu, uji proteolitik dihasilkan 18 isolat mampu menghidrolisis protein dan 8 isolat diantaranya memberikan indek zona bening di atas 1,6. Ada 2 Isolat yang mempunyai potensi cukup besar adalah DR 1-7-1 (menghasilkan asam) dan isolat DSB 4-2 (menghasilkan enzim protease). Sementara itu bakteri Lactobacillus acidophillus menghasilkan rendemen paling tinggi (26,56 %) pada sampel susu H dengan konsentrasi starter 6%. Bakteri Lactobacillus acidophillus + DR 1-7-1 + rennet menghasilkan keju dengan memberikan sedikit aroma keju, tekstur halus dan lebih lembut. Bakteri dengan kode DR 1-3-2 (Lactobacillus plantaruum strain LAB12) menghasilkan aktivitas enzim protease paling tinggi yaitu sebesar 0,598 unit/ml selama proses fermentasi 72 jam. Selanjutnya bakteri ini digunakan sebagai inokulum untuk produksi enzim protease dan telah tersedia enzim protease sebanyak 1 liter. Analisis terhadap sampel susu segar yang digunakan pada awal penelitian memberikan hasil bahwa susu H dan A, memenuhi syarat mutu susu segar, dengan nomor SNI 3141.1:2011, tetapi untuk persyaratan cemaran mikroba patogen belum terpenuhi. Standarisasi yoghurt masih dalam tahap pengerjaan.
Gambar 3. Zona bening isolat DR 1-7-1 (A) dan isolat DSB 4-2 (B)
109
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Peneliti : Dr. Rr. Trisanti Anindyawati Nanik Rahmani, M. Si. Ahmad Thontowi, M. Si. Awan Purnawan, S. Si. Dra. Ruth Melliawati Ade Andriani, S. Si. Teknisi : Nuryati
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
110
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR : 0102/IPH.2/HK.01.03/2012 TENTANG PEMBENTUKAN LABORATORIUM DI BIDANG PENELITIAN PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA KEPALA PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI LEMGAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA Menimbang
: Bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja, efektifitas, dan efisiensi, serta mengelola sumber daya lembaga di bidang penelitian, maka perlu untuk membentuk Laboratorium-laboratorium penelitian yang dikepalai oleh Kepala Laboratorium dengan anggota peneliti atau kandidat peneliti di Bidang Penelitian Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Mengingat
: 1.
Keputusan Presiden RI No.103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 11 tahun 2005;
2.
Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2005;
3.
Keputusan Kepala LIPI Nomor 1151/M/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Kepala LIPI Nomor 3212/M/2004;
4.
Surat perintah Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 4840/K/KP/XII/2010 tentang Pengangkatan Pelaksana Tugas Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI MEMUTUSKAN
Menetapkan
111
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI LIPI TENTANG PEMBENTUKAN LABORATORIUM DI BIDANG PENELITIAN PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (PUSLIT BIOTEKNOLOGI LIPI)
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI PERTAMA
: Laboratorium adalah unit terkecil pengembangan kompetensi keilmuan. Maksud dan tujuan pembentukan Laboratorium adalah untuk : 1.
Mengembangkan kompetensi keilmuan SDM Puslit Bioteknolgi LIPI mencapai kelompok peneliti yang handal Menjaga kestabilan pelaksanaan penelitian yang berkesinambungan sehingga capaian penelitian dari satu kompetensi ilmu dalam laboratorium dapat dievaluasi secara terukur. Mengelola dan mengembangkan sarana/prasarana penelitian di Puslit Bioteknologi LIPI
2.
3.
KEDUA
2012
: Laboratorium beranggotakan peneliti, kandidat peneliti, teknisi, dan kandidat teknisi yang mempunyai kompetensi keilmuan yang saling mendukung. Laboratorium dikepalai oleh Kepala Laboratorium dengan kriteria sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
Bergelar doktor dan atau memiliki jabatan fungsional minimal Peneliti Madya. Memiliki pengetahuan, kecakapan, dan sikap kerja sesuai dengan kompetensi inti Laboratorium Memiliki minimal 3 (tiga) anak buah terdiri dari peneliti dan kandidat peneliti yang harus dibina. Bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penelitian. Dapat mengelol dan mengembangkan laboratorium sesuai dengan program Puslit Bioteknologi LIPI.
KETIGA
: Menetapkan nama Laboratorium dan mengangkat nama-namanya tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini sebagai Kepala Laboratorium dan anggotanya.
KEEMPAT
: Menetapkan tugas Kepala Bidang Laboratorium adalah sebagai berikut: 1. 2.
3.
4.
dalam
pengelolaan
Menyampaikan segala informasi ke Kepala Laboratorium Mengadakan rapat secara periodik dengan Kepala Laboratorium untuk memantau dan merencanakan kegiatan litbang. Memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan penelitian serta melakukan koordinasi dalam pembinaan dan evaluasi SDM. Mengalokasikan dana penelitian dan pemeliharaan alat Labiratorium melalui anggaran DIPA.
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
112
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI 5.
6.
KELIMA
Mempromosikan Laboratorium dalam pengembangan penelitian dan hasil penelitian melali kerjasama baik dalam dan luar negeri. Memberikan rekomendasi kepada Kepala Pusat untuk memberhentikan Kepala Laboratorium bila terjadi pelanggaran atas kewajiban dan hak.
: Menetapkan tanggungjawab, hak dan kewajiban Kepala Laboratorium dan Wakil Kepala Laboratorium adalah sebagai beikut: 1. 2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
KEENAM
Kepala Laboratorium bertanggungjawab kepala Kepala Bidang Penelitian. Kepala Laboratorium berhak mendapatkan dana penelitian dari DIPA Puslit Bioteknologi LIPI yang digunakan untuk mengelola Laboratorium disesuaikan dengan kondisi. Kepala Laboratorium berhak mengajukan pemberhentian angota laboratorium apabila anggata laboratorium tidak dapat memenuhi tuas dan kewajibannya. Kepala Laboratorium berkewajiban menyusun program pengembangan kompetensi keilmuan yang menjadi ciri khas Laboratorium. Kepala Laboratorium berkewajiban membina peneliti, kandidat peneliti, teknisi dan kandidat teknisi dari segi administrasi dan substansi penelitian. Kepala Laboratorium berkewajiban merencanakan pengembangan sarana/prasarana yang diperlukan untuk pengembangan laboratorium. Wakil Kepala Laboratorium mempunyai tanggungjawab, hak dan kewajiban yang sama dengan Kepala Laboratorium apabila Kepala Laboratorium sedang berhalangan. Wakil Kepala Laboratorium adalah peneliti yang memiliki pengetahuan, kecakapan dan sikap kerja sesuai dengan kompetensi inti laboratorium berkewajiban membantu tugas Kepala Laboratorium.
: Menetapkan tanggungjawab, hak, dan kewajiban Laboratorium adalah sebagai berikut: 1.
113
2012
Anggota
Anggota Laboratorium bertanggung jawab kepada Kepala Laboratorium.
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI 2.
3.
4.
2012
Anggota Laboratorium berhak melakukan penelitian di dalam laboratorium sesuai dengan program yang telah diputuskan di Laboratorium. Anggota Laboratorium berkewajiban melaksanakan program pengembangan kompetensi keilmuan dan pengembangan sarana/prasarana yang diperlukanuntuk pengembangan keilmuan sesuai kompetensinya. Anggota Laboratorium berkewajiban membuat laporan pelaksanaan penelitian secara berkala, berkonsultasi dan meminta ijin kepada Kepala Laboratorium dalam hal penembangan studi, pengajuan proposal, ijin/cuti, dan hal-hal yang berhubungan dengan pengembangan substansi dan kompetensi.
KETUJUH
: Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat dikeluarkannya Surat Keputusan ini dibebankan pada anggaran yang berkenaan.
KEDELAPAN
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Cibinong Pada tanggal 2 Januari 2012 KEPALA PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA, ttd Dr. Ir. Witjaksono, M.Sc. NIP. 19611008 1985121 002
Salinan surat keputusan ini disampaikan kepada Yth: 1. Sekretaris Utama LIPI 2. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI 3. Kepala Bidang /Bagian Puslit Bioteknologi LIPI 4. Masing-masing Yang Bersangkutan 5. Arsip
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
114
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN NOMOR : 0102/IPH.2/HK.01.03/2012 TANGGAL : 2 JANUARI 2012 LABORATORIUM DI BIDANG PENELITIAN PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BIDANG BIOLOGI MOLEKULER I. Laboratorium Genomik dan Perbaikan Mutu Tanaman (Laboratory of Genomics and Crop Improvement) Kompetensi inti: - Isolasi, identifikasi, kloning dan validasi fungsi gen - Analisa genom - Transformasi dan rekayasa genetika tanaman, pemuliaan tanaman berbasis biologi molekuler - Pemuliaan berbasis marka molekuler - Pelayanan Laboratorium Pengujian Bioteknolgi di Bidang Biologi Molekuler Kepala Laboratorium: 1. Dr. Satya Nugroho 196806261989021001 Wakil Kepala Lab : 2 Dr. Amy Estiati 196212051994032001 Anggota Peneliti: 3. Dr. Ir. Inez Hortense Slamet 196304121986032001 4. Ir. Syamsidah Rachmawati, M. Sc 196904081994032002 5. Dra. Puspita Deswina, M. Sc 196612021992032005 6. Dr. Enung Sri Mulyaningsih, SP., 196908201992032004 M. Si. 7. Agus Rachmat, M. Si. 197008262000121001 8. Eva Erdayani, M. Si. 197903062005022001 9. Yuli Sulistyowati, S.P. 197107212006042026 10. Anky Zannati, S. Si. 197801092007102001 11. Dwi Astuti, S. Si. 197902012007102001 12. Dini Nurdiani, M. Si. 197940717200812016 13. Vincentia Esti Windiastri, S. Si. 198301062008012011 14. Fatimah Zahra, S. Si. 197307252008102001 15. Ade Nena Nurhasanah, M. Si. 197703262008122001 16. Bernadetta Rina Hastilestari, S. Si. 198109212008122001 17. Apriadi Situmorang, S. P. 198504242008011003 18. Chairunissa, SSi. 198605092010122002 Anggota Teknisi: 19. Carla Frieda Pantouw, S. Si. 197301042006042010 20. Yeni Andriyani 197502102007012003 21. Sri Indrayani, S.Si . 197811122007012003 22. Dadang Supriatna 197407202007101001 23. Mochamad Taufik H. 197904202008101001 24. Budi Satrio Maulana 198408162008111001 25. Dwi Widyajayantie, A. Md. 198608302008122002 26. Enny Rimita Sembiring, A. Md. 197808032006042002 27 Muhammad Sajam 196004041983031008 28 Adang R. 196104101981011001 29 Nana Burhana 196303241983021003
115
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
II.
Laboratorium Genetika Molekuler Tanaman dan Modifikasi Jalur Biosintesa (Laboratory of Plant Molecular Genetics and Biosynthetic Pathway Alteration) Kompetensi inti: Mengembangkan : - Kajian biologi molekuler tanaman dengan fokus rekayasa metabolik jalur biosintesis - Transformasi dan analisis ekspresi gen terkait dengan modifikasi jalur biosintesis tanaman Kepala Laboratorium: 1. Prof. Dr. Enny Sudarmonowati 196209121986032002 Wakil Kepala Lab 2 Dr. Dra. N. Sri Hartati, M. Si. 196912261993032001 Anggota Peneliti: 3. Hartati, S. Si. 197206102007102001 4. Ahmad Fathoni, M. Sc. 198307172010121001 5. Wahyuni 197806232005022002 6. Supadmi 198504122009122002 7. Hani Fitriani, S.Si. 197809242008112001 8. Nurhamidar Rahman, S.P. 197203192007012001 9. Siti Kurniawati, S.Si. 197706182007122001 Anggota Teknisi: 10. Nawawi 197012042008101001 11. Nanang Taryana Rustana 196503311985031003
III.
Laboratorium Terapeutik Protein dan Vaksin (Laboratory of Protein Therapeutic and Vaccines) Kompetensi inti: Mengembangkan produk terapeutik protein (biosimilar) dan vaksin berbasis virus-like particles Kepala Laboratorium: 1. Dr. Adi Santoso 196012171986031004 Wakil Kepala Lab. 2 Endah Puji Septisetyani, M.Si. 198409272010122001 Anggota Peneliti: 3. Ratih Asmana Ningrum, S. Si. 197906182005022002 4. Sri Kartika Wijaya, S. Si. 198008212005022002 5. Drh. Arizah Kusumawati 198410112008012006 6. Popi Hadi Wisnu Wardhani, M. Si. 198110192009122002 7. Neng Herawati, S. Si. 197808062008102001 Anggota Teknisi: 8. Andri Wardiana, A. Md. 198310152006041001 9. Yana Rubiyana, A. Md. 198402212008011002
IV.
Laboratorium Rekayasa Protein untuk Aplikasi Kesehatan (Laboratory of Protein Engineering for Medical Application) Kompetensi inti: Mengembangkan protein yang direkayasa secara molekuler untuk aplikasi di bidang kesehatan Kepala Laboratorium: 1. Dr. Desriani, M.Si. 197812142003122003 Wakil Kepala Lab. 2. Lita Triratna, S. Pt. 198107192006042005 Anggota Peneliti: 3. Budi Saksono, M. Sc. 196810021989011001 4. Fina Amreta Laksmi, S. Si. 198605212010122001 Anggota Teknisi: 5. Ahmad Rifa’i 195809181982031005 6. Neneng Hasanah 197808152007102001
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
116
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
BIDANG BIOLOGI SEL DAN JARINGAN I. Laboratorium Biak Sel dan Jaringan Tanaman (Laboratory of Plant Cell and Tissue Culture) Kompetensi inti: Melakukan penelitian dan pengembangan teknologi biak sel dan jaringan tanaman untuk: 1. Produksi bibit unggul 2. Studi metabolit sekunder 3. Konservasi in vitro Kepala Laboratorium: 1. Dr. Tri Muji Ermayanti 196108291986032001 Wakil Kepala Lab. 2. Dyah Retno Wulandari, S. Si., M.Si. 107710232001122005 Anggota Peneliti: 3. Ir. Maria Imelda, M. Sc. 194701271976012001 4. Ir. Nurul Sumiasri 195005211982032002 5. Laela Sari, S. Si., M. Si. 197306132000122002 6. Aida Wulansari, S. Si. 197701152005022001 7. Andri Fadillah Martin, S. Si., M.Si. 198110022005021003 8. Betalini Widhi Hapsari, S. P., M. Si. 198105282005022001 9. Erwin Al Hafiizh, S. Si. 197510192007011005 10. Rudiyanto, SP. 198302022008011006 11. Siti Noorohmah, M. Si. 198211202010122001 12. Deritha Ellfy Rantau, SP. 196812092006042010 13. Drs. Dody Priadi 196205111990031002 Anggota Teknisi: 14. Mulyana 195903041981021001 15. Heru Wibowo 198511042008011002 16. Evan Mulyana 198512132008011002 17. Lutvinda Ismanjani 198902142008012001 18. Yani Cahyani, SP. 197110192006041011 I.
Laboratorium Reproduksi dan Sel Kultur Hewan (Laboratory of Animal Reproduction and Cell Culture Laboratory) Kompetensi inti: Melakukan penelitian dan pengembangan teknologi reproduksi ternak dan sel kultur hewan untuk: 1. Produksi bibit ternak unggul 2. Konservasi in vitro 3. Bioteknologi sel mamalia 4. Experimental animal laboratory Kepala Laboratorium: 1. Prof. Dr. Baharuddin Tappa 195510251982031003 Wakil Kepala Lab. 2. Dr. Syahruddin Said 196802021993031008 Anggota Peneliti: 3. Dra. Ekayanti M. Kaiin, S. Si. 196609141992032004 4. Yulnawati, S. KH., M. Si. 198010192005022002 5. Drs. Arief Soeksmanto 196011191990031001 6. Nova Dilla Yanthi, S. Si., M. Si. 197401192007102001 7. Drh. Nina Herlina 198212022001012200 8. Fifi Afiati, S. Si. 196904161996032002 9. Muhammad Gunawan, S. Pt. 197605262006041008 Anggota Teknisi: 10. Rachmat Aminudin 195907241980021001 11. Edy Sophian 197710032006041012
117
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
II.
Laboratorium Genetika dan Molekuler Hewan (Laboratory of Animal Genetics and Molecular) Kompetensi inti: - Melakukan penelitian genetika ternak untuk perbaikan sifat - Pengembangan vaksin ternak berbasis protin rekombinan - Menyelenggarakan training teknolgi DNA ternak Kepala Laboratorium: 1. Dr. Endang Tri Margawati, M. Sc. 195506301982022001 Wakil Kepala Lab. 2 Paskah Partogi Agung, M. Si. 198504012010121003 Anggota Peneliti: 3. Indriawati, S. Si. 197404282006042017 Anggota Teknisi: 4. Muhammad Ridwan, S.Far. 198007082008101001 5. Handrie, SE.
III. Laboratorium Mikrobiologi Terapan (Laboratory of Applied Microbiology) Kompetensi inti: - Memanfaatkan mikroorganisme dan turunannya (derivatifnya) untuk produksi pangan, pakan dan aplikasi lainnya - Pelayanan laboratorium pengujian bioteknologi di bidang mikrobiologi Kepala Laboratorium: 1. Dr. Yantyati Widyastuti 195801121983112001 Wakil Kepala Lab. 2. Dr. Puspita Lisdiyanti 196708141987012001 Anggota Peneliti: 3. Djumhawan Ratman Permana, B. 195103161982031001 Sc. 4. Gina Kartina, S. Si. 196110251987032003 5. Dra. Shanti Ratnakomala, M. Si. 196706011996032002 6. Roni Ridwan, S. Pt., M. Si. 197507162000121002 7. Elvi Yetti, S. Si., M. Si. 197701252002122003 8. Wulansih Dwi Astuti, S. Si., M. Sc. 197711232005022003 9. Rohmatussolihat, S. Si. 197507042006042037 10. Farurrozi, S. Si., M. Si. 198105032008011017 11. Akhirta Atikana, S. Si. 198212232008012004 Anggota Teknisi: 12. Kurniawan 197406122007011005 BIDANG BIOPROSES I. Laboratorium Kimia Bahan Alam (Laboratory of Natural Product Chemistry) Kompetensi inti: - Penelitian dan pemanfaatan senyawa kimia bioaktif dari tumbuhan obat Indonesia dan mikroba endofit - Penentuan struktur kimia senyawa baru dan aktivitas biologi - Pelayanan laboratorium pengujian bioteknologi bidang kimia Kepala Laboratorium: 1. Prof. Dr.Partomuan Simanjuntak, 195602041985031003 M.Si. Wakil Kepala Lab. 2. Yatri Hapsari, M. Si. 198103072005022001 Anggota Peneliti: 3. Bustanussalam, M. Si. 197705262007011002 4. Eris Septiana, S. Si. 198509252008121001 5. Fauzy Rachman, S.T. 198003102005021001 Anggota Teknisi: 6. Yadi 197804022009101002
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
118
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
II. Laboratorium Biofarmasetika (Laboratory of Biopharmaceutical) Kompetensi inti: - Farmakologi untuk mempelajari mekanisme kerja obat - Formulasi obat herbal Kepala Laboratorium: 1. Drs. Djadjat Tisnadjaja, M.Tech. 195909191988031002 Wakil Kepala Lab. 2. Ai Hertati, S. Si., Apt. 198003072005022004 Anggota Peneliti: 3. Ela Noviati, S. Kes. 198411012010122002 Anggota Teknisi: 4. Herman Irawan 198303312008101001 5. Nurlaeli Ekawati 198012032005022009 III.
Laboratorium Protein Rekombinan, Vaksin, dan Sistem Pengantaran Terarah (Laboratory of Recombinant Vaccine and Targeted Delivery System) Kompetensi inti: Memproduksi vaksin/obat melalui protein rekombinan Kepala Laboratorium: 1. Dr. Wien Kusharyoto 196701071987011001 Wakil Kepala Lab. 2. Dr. Asrul M. Fuad 19670726198711002 Anggota Peneliti: 3. Dian Andriani, S. Si., Apt. 198301142006042003 4. Ira Handayani, M. Si. 197909212010122001 5. Anggia Presetyaputri. S. Si. 198101242005021001 6. Drs. Eddy Jusuf, DEA. 195009151978031001 7. Dian Fitria Agustiyanti, S. T. 198008072005022003 8. Riyona Desvy Pratiwi S. Farm. 198612182010122001 9. Martha Sari, S. Si. 197603192006042014 10. A. Zaenal Mustofa, M.Si. 197704122005021001 11. Linda Sukmarini, M.Sc. 198103292005022002 12. Rifqiyah Nur Umami, S.Farm 198205182006042003 13. Yuliawati, S. Si. 197907172008102001 Anggota Teknisi: 14. Aminah 198107122008102001 15. Yudiadi, A.Md.k. 196406011984031003
IV. Laboratorium Diagostik Kesehatan (Laboratory of Medical Diagnostic) Kompetensi inti: - Melakukan penelitian dalam pengembangan teknik atau metode deteksi penyakit pada manusia dan hewan - Melakukan penelitian dan pengembangan deteksi kit untuk senyawa narkotika dan obat-obatan - Melayani pengujian pendeteksian penyakit pada manusia dan hewan berbasis immunoassay dan PCR - Melayani analisis senyawa narkotika dan obat-obatan dengan LC-MS dan GC Kepala Laboratorium: 1. Dr. Judhi Rachmat 196802151987011001 Wakil Kepala Lab. 2. Asep M. Ridwanuloh, S.Si. 198408122008011008 Anggota Peneliti: 3. Eko Wahyu Putro, ST. 198105272008011010 4. Hariyatun, S.Si. 198208302008012009 5. Kartika Sari Dewi, S.Si. 198901222010122001 6. Dr. Sukma Nuswantara 196004231986031003 7. Dwi Wulandari, S.Si. 198101302005022003 Anggota Teknisi: 8. Henni Widyowati, A.Md. 198003092005022001 9. Erik Firdian 197905282008101001
119
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
V.
Laboratorium Mikroba Simbiotik Tanah (Laboratory of Plant Symbiotic Microbes) Kompetensi inti: - Penelitian dan pengembangan mikroba yang bersimbiosa dan berinteraksi dengan tanaman untuk produksi pupuk hayati (perbaikan formulasi dan komposisi) - Studi tentang mekanisme simbiosis dan interaksi mikroba serta potensinya dalam melaksanakan proses penambatan nitrogen dan foafat serta memproduksi zat pengatur tumbuh dan bahan bioaktif Kepala Laboratorium: 1. Dra. Harmastini, M. Agr.Sc. 195311201978032001 Wakil Kepala Lab. 2. Rumella Simarmata, M.Si. 198003142005022002 Anggota Peneliti: 3. Sylvia J.R. Lekatompessy, S.Si. 196909161999032002 4. Tiwit Widowati, S.Si. 197401262007012001 Anggota Teknisi: 5. Liseu Nurjanah 197601112007012003 6. Nuryanah, A.Md. 198004012007102002
VI. Laboratorium Mikroalga Air Tawar (Laboratory of Fresh Water Microalgae) Kompetensi inti: Produksi biomassa mikroalga air tawar sebagai pakan, pangan, perlakuan limbah cair dan bioenergi Kepala Laboratorium: 1. Prof. I. Nyoman K. Kabinawa 195202271981031003 Wakil Kepala Lab. 2. Dra. Ni Wayan Sri Agustini 196608151993032004 Anggota Peneliti: 3. Dra. Kusmiati, M.Si. 196312261999032003 4. Noor Hidhayati, S.Si. 198608312010122002 Anggota Teknisi: 5. Marsiti Apriastini 197508272007102002 VII.
Laboratorium Bioenergi dan Bioproses (Laboratory of Bioenergy and Bioprocess) Kompetensi inti: - Mengembangkan bioenergi dari mikroba fotosintesa - Mengembangkan total proses dari bioenergi (biorifenari dari bioenergi) Kepala Laboratorium: 1. Dr. Dwi Susilaningsih 196810281994032004 Wakil Kepala Lab 2. Delicia Yunita Rahman, S. Si. 198603232009122008 Anggota Peneliti: 3. Theresia Umi Harwati, M. Si. 197506132995022002 4. Swastika, S. Si. 198210172006041005 5. Khairul Anam, S. Farm., Apt. 198208302006041005 6. Hani Susanti, M. Si. 197905182010122001 7. Dian Noverita, S. Si. 197905182008102001 Anggota Teknisi: 8. Indra Fahma S. 198304302008101001
2012 | Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
120
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI VIII.
2012
Laboratorium Biokatalis dan Fermentasi (Laboratory of Biocatalyst and Fermentation) Kompetensi inti: - Mengembangkan penelitian pemanfaatan mikroba dan enzim melalui fermentasi/reaksi untuk produksi pangan, pakan, energi dan produk lainnya serta aplikasi di lingkungan - Mengembangkan rekayasa mikroba dan enzim untuk meningkatkanproses fermentasi dan pemanfaatan biokatalis Kepala Laboratorium: 1. Dr. Yopi 196912201989011001 Wakil Kepala Lab. 2. Nanik Rahmani, M. Si. 197612152003122004 Anggota Peneliti: 3. Ahmad Thontowi, M. Si. 197310242001121001 4. Awan Purnawan, S. Si. 196707301992031001 5. Dra. Ruth Melliawati 195410121982032002 6. Ade Andriani, S. Si. 198504042009122002 7. Dr. Rr. Trisanti Anindyawati 196001131985032001 Anggota Teknisi: 8. Nuryati 197708192008102001
121
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI| 2012
ANIMAL HUSBANDRY TECHNOLOGY AND PRACTICE IMPROVEMENT TO ACCELERATE MEAT AND MILK PRODUCTION Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Koordinator : Dr. Syahruddin Said E-mail :
[email protected]
Latar Belakang Indonesia memiliki kesempatan dan tantangan besar untuk mewujudkan industri peternakan di daerah tropis, energi cahaya matahari yang cukup, lahan vulkanik yang subur, dan keanekaragaman hayati yang tinggi sebagai sumber bahan genetika untuk perbaikan bangsa ternak, sumber dari berbagai bahan pakan alternatif, sumber agen mikroba untuk perbaikan produk-produk daging dan susu, dll. Akan tetapi terdapat permasalahan yang sangat besar dalam pengembangan pertanian termasuk bisnis sapi potong dan sapi perah, Indonesia belum memberikan perhatian khusus terhadap pentingnya IPTEK sebagai faktor penentu dalam mewujudkan kemandirian pangan asal ternak. Input riset dan pengembangan di bidang peternakan masih rendah dan inovasi sangat kurang. Karena kondisi ini, bisnis sapi potong dan sapi perah menjadi tidak menarik dan Indonesia semakin tergantung dengan impor. Sementara itu, sumber daya hayati ternak milik kita sendiri belum mampu memberikan sumbangan optimal, bahkan di kota-kota besar apalagi untuk kebutuhan hotel dan restoran tersisih oleh produk daging dan susu impor. Keadaan ini dapat mengakibatkan terjadinya kekeliruan dalam pengambilan keputusan maupun penentuan kebijakan pengelolaan peternakan nasional. Hal ini banyak dijumpai pada pengembangan sektor agribisnis, penentuan tata ruang, penentuan kuota perdagangan, sistem rehabilitasi dan pemantauan lingkungan, dan lain sebagainya. Proyek Meat-Milk Pro secara umum bertujuan meningkatkan kapasitas peneliti dan penelitian di bidang peternakan, peningkatan kemampuan SDM masyarakat peternak, peningkatan sarana peralatan dan fasilitas, kemampuan teknologi dan infrastruktur untuk mendukung program pengembangan peternakan sapi potong dan sapi perah. Ruang lingkup kegiatan Meat-Milk Pro tahun anggaran 2012 meliputi kegiatan pendukung pelaksanaan program berupa kegiatan koordinasi, administrasi, dan keuangan dan kegiatan penelitian. Kegiatan penelitian meliputi produksi sperma dan embrio sapi melalui teknologi reproduksi dalam rangka mendukung penyediaan ternak sapi unggul nasional; standarisasi produk yoghurt dan produksi enzim protease untuk mendukung proses pengolahan daging dan susu; pengembangan silase komplit menggunakan bahan baku pakan lokal untuk meningkatkan produktivitas ternak ruminansia; dan formulasi anti bakteri asal mikroorganisme dan tanaman untuk pencegahan dan pengobatan mastitis pada sapi perah. Selain itu dilakukan diseminasi/inkubator yang meliputi peningkatan populasi dan mutu genetik ternak melalui aplikasi bioteknologi peternakan; dan pengembangan model agribisnis peternakan sapi perah modern dalam upaya peningkatan produksi dan kualitas susu. Kegiatan yang juga dilakukan pada tahun 2012 adalah intermediasi/Networking yaitu intermediasi teknologi dan sinergitas program bioteknologi antar stakeholder dalam mendukung program nasional kecukupan daging dan susu; pembangunan kandang ternak pejantan (120 m2); pemasangan teralis gedung lab (458 m2); lanjutan pembuatan jalan (643,74 m2); penyambungan kabel listrik dari gardu ke Feed Plant dan Dairy Plant (500 m); dan Penerangan Jalan Umum sebanyak 11 titik. Pengadaan pendukung lainnya adalah pengadaan mebelair/ furniture, AC (75 unit), webserver, sapi (24 ekor) dan peralatan laboratorium yang didanai PHLN (1 paket).
2012 |Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
122
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Dalam pelaksanaan kegiatan pendukung program dibagi menjadi 2 kegiatan utama yaitu kegiatan pendukung pelaksanaan program pusat dan kegiatan pendukung pelaksanaan program daerah dengan memiliki tugas masing-masing. Hasil dari kegiatan pendukung pelaksanaan program ini selanjutnya dibahas lebih mendalam dalam kegiatan workshop dan Focus Group Discussion (Gambar 1).
GambarKegiatan 1. Pertemuan Komite Pengarah, TeknisKomite dan Koordinator Rapat Komite Pengarah, Teknis, dan Kordinasi Kegiatan penelitian yang bertujuan meningkatkan kualitas produk straw sperma sexing dan non sexing dan memproduksi embrio secara in vivo dan in vitro dari induk donor dengan kualitas genetik unggul (Gambar 2). Hasil yang telah dicapai adalah semen beku 49.835 dosis di 3 Propinsi (Sumbar, Jabar dan Sulsel), produksi 49 embrio (34 embrio in vitro, 15 embrio In Vivo), pembinaan BIBD Tuah Sakato dan BIBD Puca, dan inisiasi kerjasama dengan BIB Lembang.
Gambar 2. Sperma Sapi (kiri dan tengah) dan embrio in vitro Tahap Blastosis (kanan) Teknologi pengolahan produk susu dan daging yang terus dikembangkan, akan mendapatkan produk baru atau teknik baru yang dapat meningkatkan nilai tambah
123
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI | 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
bagi produk dan berdampak meningkatkan ekonomi masyarakat serta industri. Telah diseleksi bakteri BTCC untuk fermentasi yoghurt dan keju serta bakteri penghasil protease, uji proteolitik dihasilkan 18 isolat mampu menghidrolisis protein dan 8 isolat diantaranya memberikan indek zona bening di atas 1,6. Isolat yang mempunyai potensi cukup besar adalah DR 1-7-1 (menghasilkan asam) dan isolat DSB 4-2 (menghasilkan enzim protease) Contoh isolat yang potensial tertera pada Gambar 3.
Gambar 3. Isolat mikroba potensial (kiri dan tengah) dan produk keju (kanan) Untuk mengatasi kelangkaan hijauan pakan pada musim tertentu, upaya preservasi hijauan dapat dilakukan dengan membuat silase. Pembuatan silase komplit perlu dikembangkan menggunakan bahan-bahan dengan pertimbangan harga, kemudahan dan ketersediaan serta nilai gizinya. Silase komplit dibuat untuk kebutuhan penelitian in vivo menggunakan 12 ekor sapi perah menggunakan Rancangan Acak Kelompok (4 perlakuan 3 ulangan). Komposisi silase komplit R1: R. gajah: konsentrat: bungkil biji matahari (45:50: 5%) R2: R. gajah : konsentrat : jerami padi : b. biji matahari (30:50:15:5%) dan R3: R. gajah : konsentrat : pelepah sawit : b. biji matahari (30%:50%:15%:5%). Penambahan aditif berupa inokulum bakteri asam laktat (BAL) 0,5 ml per kg hjauan dan enzim kasar selulase 1 ml per kg hijauan. Konsumsi silase komplit pada sapi perah tidak menjamin peningkatan berat badan selama penelitian ini. Silase komplit R2 dan R4 menyebabkan peningkatan konsentrasi asam asetat dan propionat. Bahan baku dan isolat untuk pembuatan silase disajikan pada Gambar 4.
2012 |Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
124
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Gambar 4. Bahan baku dan isolat BAL untuk pembuatan silase Penelitian formulasi anti bakteri asal mikroorganisme dan tanaman untuk pencegahan dan pengobatan mastitis pada sapi perah untuk mengetahui daya hambat beberapa tanaman seperti daun sirih (Piper betle Linn.), serai (Andropogon citratus DC) dan bawang putih (Allium sativum) serta ekstrak bakteriosin dari Lactobacillus plantarum terhadap bakteri penyebab mastitis pada sapi perah. Isolat bakteri Streptococcus aureus, Eschericia coli diperoleh dari Biotechnology Culture Collection sedangkan Staphylococcus agalactiae diperoleh dari BBalitvet. Formulasi asal tanaman dan mikroorganisme dikombinasikan dalam delapan perlakuan dengan konsentrasi 6.25, 12.5 dan 25%. Contoh kegiatan penelitian ini tertera pada Gambar 5.
Gambar 5. Penelitian tentang mastitis pada sapi perah Dalam rangka pemberdayaan masyarakat, pada tahun anggaran 2012 dilaksanakan kegiatan diseminasi teknologi. Selain itu juga dilakukan kegiatan pendahuluan untuk mendukung inkubator teknologi pengolahan susu. Adapun kegiatan tersebut adalah peningkatan populasi dan mutu genetik ternak melalui aplikasi bioteknologi peternakan; dan pengembangan model agribisnis peternakan sapi perah modern dalam upaya peningkatan produksi dan kualitas susu Pemberdayaan peternak dengan memperbaiki efisiensi reproduksi ternak sapi dan mengaplikasi inseminasi buatan menggunakan sperma sexing dan transfer embrio pada sapi secara meluas di 3 lokasi kegiatan (Jawa Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan) yang diharapkan dapat meningkatkan populasi dan mutu genetik ternak sapi. Tabel 1 merupakan data tentang Conception rate (CR) dan service per conception (S/C) sapi hasil IB; sedangkan Tabel 2 adalah hasil kebuntingan pada sapi resipien setelah TE. Tabel 1. Conception rate (CR) dan service per conception (S/C) sapi hasil IB Jumlah Sapi Jumlah Jumlah Sapi No. Lokasi Betina CR Straw Bunting Aseptor IB Sulawesi 1 1800 1350 1040 77.04 Selatan Sumatera 2 2200 1500 1200 80.00 Barat 3 1500 1000 815 81.50 Jawa Barat
125
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI | 2012
S/C 1.73 1.83 1.84
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI Jumlah/Rata-rata
5500
3850
3055
79.51
2012 1.80
Keterangan: Service per Conception (S/C) yaitu jumlah semen (straw) yang digunakan dibagi dengan jumlah sapi yang berhasil bunting. Conception Rate (CR) yaitu jumlah sapi yang berhasil bunting pada IB ke-1 dibagi dengan jumlah sapi aseptor IB dikalikan seratus persen. Tabel 2. Hasil kebuntingan pada sapi resipien setelah TE Jumlah Jumlah No. Lokasi Transfer Sapi Bunting Embrio
Persentase Kebuntingan
1
Jawa Barat, di Cibinong dan Tasikmalaya
20
12
60.00
2
Sulawesi Selatan, di Kab. Enrekang
10
5
50.00
3
Sumatera Barat, Payakumbuh, Limapuluh Kota
10
7
70.00
40
24
60.00
Jumlah
di Kab.
Untuk mendukung program agribisnis persusuan nasional beberapa fasilitas sarana penelitian yang dibangun di Puslit Bioteknologi LIPI, Cibinong meliputi produksi bibit, pakan, alat laboratorium dan mesin prosessing susu dan kesehatan ternak. Pelaksanaan budidaya sapi perah terus dilakukan dengan mengikuti Good Farming Practices, Good Breeding Practices dan Good Health Practices. Namun upaya tersebut mengalami kendala karena jumlah sapi perah yang dipelihara masih terbatas sekitar 30 ekor dengan produksi susu berkisar 8-10 liter/hari/ekor. Pelaksanaan panen, pasca panen dan pengolahan susu cenderung membaik dengan mengikuti ketentuan kesehatan masyarakat veteriner. Hal ini terlihat dengan kualitas produksi susu segar yang ditunjukkan dengan nilai Total Plate Count (TPC) dan total solid sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas ternak sapi perah, penanganan panen dan pasca panen (prosessing), dengan perbaikan sarana prasarana produksi susu mulai dari hulu, on farm dan hilir (pemasaran). Kegiatan intermediasi teknologi dan networking dimaksudkan untuk melakukan intermediasi dan sinergitas program Meat-Milk Pro di antara Stakeholder dalam rangka mendorong tercapainya tujuan Meat-Milk Pro dengan target pada tahun 2012 adalah tersusunnya rekomendasi pembentukan Central Milk Testing Laboratory (CMT) di Indonesia, tersusunnya program kerjasama riset peternakan antar stake holder Meat-Milk Pro 2013-2017, dan tersedianya Website Meat-Milk Pro (Gambar 6).
2012 |Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
126
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Gambar 6. FGD pengembangan kelembagaan (kiri) dan pembuatan website (kanan) Kegiatan lain yang dilakukan pada proyek Meat-Milk Pro adalah pengadaan barang dan jasa yang bertujuan mendukung pelaksanaan kegiatan penelitian, melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan. Dari pekerjaan pengadaan barang dan jasa, seluruhnya pekerjaan telah selesai dilaksanakan dengan baik kecuali pengadaan peralatan laboratorium yang didanai PHLN dimana anggaran yang bisa terserap hanya 45,21%. Rendahnya penyerapan anggaran karena kontraktor mengalami kesulitan keuangan akibat dari krisis ekonomi di Spanyol sehingga berakibat pekerjaan instalasi, pengiriman peralatan dan training yang tidak sesuai jadwal. Pada tanggal 12 November 2012 telah diadakan rapat kordinasi antara LIPI, Equinse SA, PT. Teras, Direktorat Pinjaman dan Hibah, dan LKPP. Hasil rapat tersebut menyatakan bahwa kemungkinan proyek tidak akan selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga Equinse SA mengusulkan perpanjangan proyek hingga Oktober 2013. Gambar 7 adalah keiatan pembangunan kandang dan pengiriman peralatan.
127
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI | 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Kegiatan pengiriman peralatan, instalasi, dan training
Gambar 7.
Kegiatan pembangunan kandang (atas) dan pengiriman peralatan (bawah) 2012 |Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
128
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI
2012
Dari kegiatan di atas, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian adalah bahwa program penelitian yang diarahkan pada upaya mendorong peningkatan kapasitas riset peternakan agar dapat berkontribusi pada program ketahanan pangan bidang peternakan dan swasembada daging dan susu dirasa masih kurang. Oleh karena itu diperlukan pendalaman penelitian dan keterlibatan tenaga ahli dan pakar terkait.
129
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI | 2012
Laporan Tahunan Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
2012
2012 I Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI
i