Nasional Strategis [ I.103 ]
Kajian Tektonik Aktif Pada Patahan Grindulu Untuk Mendukung Mitigasi Bencana Gempabumi dan Gerakan Tanah di Wilayah Pacitan [Edi Hidayat, Yugo Kumoro, Puguh Dwi Raharjo, Eko Puswanto ] Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung
[ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] 2012
LATAR BELAKANG
• Pacitan merupakan salah satu wilayah yang menjadi pusat perkembangan pariwisata di kawasan Selatan Pulau Jawa. Kawasan ini akan menjadi salah satu world heritage geopark dengan keunggulan pada perbukitan karst dan gua-gua kapur yang tersebar di bagian barat wilayah ini. • Selain membicarakan potensi alam Pacitan, daerah ini juga merupakan daerah rawan bencana, terutama bencana gempabumi dan gerakan tanah. • Hingga kini kejadian gempabumi masih belum dapat diramalkan kapan dan berapa besar kekuatan yang akan terjadi. • Oleh karena itu, upaya terbaik untuk mengurangi dampaknya adalah melalui serangkaian upaya mitigasi gempabumi. Salah satu upaya mitigasi yang penting adalah melakukan kajian sumber gempabumi di darat, dalam hal ini adalah sesar aktif (active fault). • Untuk melakukan kajian sesar aktif dapat dilakukan menggunakan metode geologi dengan melakukan pengamatan dan analisis morfologi, morfotektonik, morfometri, dan struktur geologi.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
Kenapa Pacitan? •
Ditinjau dari aspek geologi dan tektonik daerah ini merupakan salah satu wilayah rawan bencana gempabumi dan gerakan tanah.
•
Catatan sejarah menunjukkan bahwa tanggal 20 Oktober 1859 gempa mengguncang Pacitan, di atas 7 SR .
•
Keberadaan Sesar Grindulu belum diketahui secara pasti baik jalur maupun tingkat keaktifannya, tetapi pada bulan Februari 2011 terjadi peristiwa gempabumi yang ber-episenter pada jalur sesar ini. Diperkirakan Sesar Grindulu, mempunyai jalur yang membujur miring dari Pacitan ke Trenggalek (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ).
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI •
Ruang Lingkup: Daerah Pacitan ditinjau dari kondisi geologi merupakan daerah yang berpotensi terkena ancaman gempabumi, baik yang berpusat di laut (zona subduksi) maupun di daratan berupa sesar aktif. Indikasi keberadaan sesar aktif di daerah penelitian terekam dari sejarah kegempaan yang berepisenter di darat. Keberadaan sesar Grindulu yang berarah timur laut – barat daya merupakan salah satu sesar yang diperkirakan aktif dan mempunyai potensi sebagai sumber gempa bumi di wilayah Pacitan. Sesar Grindulu ini melewati kota Pacitan dan sejajar dengan sungai Grindulu yang berarah barat daya – timur laut.
•
Fokus: Pergerakan sesar di darat dapat menimbulkan kerusakan yang cukup berarti meskipun magnitudanya tidak terlalu besar, namun mempunyai kedalaman dangkal dan terletak dekat dengan pemukiman dan aktivitas manusia. Potensi gempabumi yang diakibatkan pergerakan Sesar Grindulu perlu diwaspadai dan secara kenyataan jalur sesar ini belum terpetakan secara detil.
•
Desain Penelitian: Kegiatan diawali dengan interpretasi citra satelit untuk mendeliniasi kondisi geologi (jenis batuan, struktur geologi), wilayah potensi longsor, tata guna lahan serta hal lain yang berkaitan dengan kebencanaan. Kemudian dilakukan investigasi lapangan dan analisa di studio/laboratorium
•
Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan meliputi: desk study, investigasi lapangan, laboratorium
•
Perkembangan dan Hasil Kegiatan: kegiatan yang telah dilakukan adalah desk study, investigasi lapangan, dan analisis studio/laboratorium. Sebagai data sudah selesai diolah dan dianalisis. Tahap selanjutnya adalah menganalisa semua data sehingga akan menghasilkan suatu kesimpulan yang komprehensif dari kegiatan penelitian ini.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI
• Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Bappeda, Badan Penanggulangan Bencana daerah, beserta dinas terkait tentang rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan. • Melakukan sinkronisasi tentang data dan informasi kebencanaan yang dibutuhkan oleh Pemda setempat, dengan demikian hasil penelitian dapat dipergunakan sesuai dengan rencana pengembangan wilayah dengan berbasis kebencanaan. Dilakukan pula pertemuan-pertemuan secara berkala untuk tim penelitian, kemudian mengkomunikasikan kepada mitra kerja dalam hal ini Pemda setempat. • Melakukan sosialisasi dalam bentuk diseminasi hasil penelitian baik pertemuan maupun pembuatan poster atau leaflet terkait kebencanaan.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
• Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan: melakukan komunikasi dengan pihak pemda Kabupaten Pacitan dan dinas terkait (Bapeda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah) guna mendapatkan informasi sejauh mana hasil kegiatan PKPP ini dimanfaatkan oleh pemda Pacitan, terkait dengan penyusunan tataruang wilayah Pacitan. • Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan: jurnal, peta-peta tematik, poster, leaflet dan brosur bencana gempabumi dan gerakan tanah. • Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan: hasil penelitian ini dijadikan referensi Pemda Pacitan dalam merencanakan tata ruang wilayahnya berbasis kebencanaan.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
Hasil
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
6
Hasil
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
7
hasil
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
8
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
• Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi untuk Pemda Pacitan dan dinas terkait dalam penyusunan tata ruang berbasis kebencaan yang berhubungan dengan mitigasi kebencanaan geologi terutama gempabumi dan gerakan tanah. • Model dari kegiatan penelitian ini pun bisa diterapkan di daerah lain dengan kondisi geologi yang hampir sama dengan Wilayah Pacitan sehingga akan menjadi basis data dan arahan bagi daerah yang bersangkutan dalam membuat tata ruang berbasis kebencanaan.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
9
FOTO KEGIATAN
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
10
TERIMA KASIH