MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
--------------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 33/PHPU.D-IX/2011
PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TEBO
ACARA PEMBUKTIAN (XII)
JAKARTA SELASA, 5 JULI 2011
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 33/PHPU.D-IX/2011 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tebo PEMOHON -
Sukandar dan Hamdi
TERMOHON KPU Kabupaten Tebo ACARA Pembuktian (XII) Selasa, 5 Juli 2011, Pukul 13.55 – 15.55 WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)
M. Akil Mochtar Hamdan Zoelva Muhammad Alim
Hani Adhani
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
1
Pihak yang Hadir: Pemohon: -
H. Sukandar Hamdi
Kuasa Hukum Pemohon: -
Heru Widodo Supriyadi Adi Subagiyanto
-
Novitriana Arozal Dhimas Pradana
-
Supeno Ahyauddin Fachruddin Alroji (Aji Citra) Nuryamin Sugondo Aropah Rizki Kalmas Setiya Hadi Sunaryo M. Hasan
Saksi dari Pemohon: -
Harmain Alfred Refdinal Darma Laksana Kamal Effendi Syukur Bambang Nurjito Pauzi Mahmud Zamadi
Termohon: -
Syahlan Arfan (Ketua KPU Kabupaten Tebo)
Kuasa Hukum Termohon: -
Maiful Efendi Indra Lesmana
-
Saut Maruli Tua Hasibuan Sudarmanto
2
Pihak Terkait: -
Yopi Muthalib Sri Sapto Edi
Kuasa Hukum Pihak Terkait: -
M. Utomo A. Karim S. Yanti Nurdin Tiesye Yunus
-
Rachmat Basuki Didit Sumarno Bastian Noor Pribadi
3
SIDANG DIBUKA PUKUL 13.55 WIB
1.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sidang dalam Perkara Nomor 33/PHPU.D-IX/2011 Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tebo, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Para pihak, Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait, hari ini kita melanjutkan pemeriksaan Saksi Pemohon yang kemarin belum selesai. Dan kita beri tahu bahwa persidangan ini akan kita selesaikan jam 16.00, setelah itu sidangnya kita tunda lagi. Saudara Darma Laksana, ada? Hidupkan mik itu, Petugas!
2.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Siap, Yang Mulia.
3.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ini apa ini? Pekerjaannya apa?
4.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA PNS, mantan Kepala SMA 6 Kabupaten Tebo.
5.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mantan kepala SMA?
6.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Ya.
7.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada urusan apa ini SMA 6 sama Pilkada ini? Singkat, cepat, apa! 4
8.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Saya dilengserkan dari kepala sekolah menjadi guru SMA biasa tanpa ada pemberitahuan yang jelas terhadap saya.
9.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang melengserkan siapa?
10.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Drs. Abu Bakar, sebagai Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Tebo.
11.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan Saudara dicopot dari kepala SMA itu?
12.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Saya tahunya pengganti saya dilantik pada tanggal 11 Juni 2011. Dan sampai hari ini di mana saya ditugaskan saya belum tahu karena saya belum terima SK Pemberhentian saya. Terima kasih, Yang Mulia.
13.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. Jadi, Saudara belum terima SK Pemberhentian?
14.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Ya.
15.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pengganti Saudara sudah dilantik?
16.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Sudah dilantik.
17.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 11?
5
18.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Tanggal 11.
19.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tidak bertanya kepada kepala dinas?
20.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Saya tanyakan kepala…, Kabid Dikmen, Kabid Dikmen menjawab “Tidak tahu.” Kemudian saya tanyakan lagi kepada pengganti saya, dia hanya menjawab, “Kemungkinan Bapak dipindahkan ke SMA 16 menjadi guru biasa.” Lantas saya tanya, “SK saya di mana?” “Belum tahu Pak, sampai sekarang.”
21.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, sampai hari ini Saudara belum terima SK?
22.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Belum terima SK.
23.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya makan gaji saja, enggak usah ngajar. Kenapa kok Saudara dipindahkan? Itu apa mutasi biasa atau apa alasannya?
24.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Saya dianggap tidak mengindahkan ajakan dari Kepala Dinas Dikbudpora untuk mendukung salah satu kandidat Nomor 3.
25.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan itu Saudara diajak?
26.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Pada pertemuan rapat dengan kepala dinas sebelum Pemilukada 10 Maret, di ruang Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Tebo.
6
27.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di situ hadir siapa?
28.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Semua kepala sekolah SMA dan UPTD.
29.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Se ini…, sekabupaten?
30.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Sekabupaten.
31.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hadir di situ?
32.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Hadir.
33.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu, apa yang dibicarakan di samping yang lain-lain? Kok Saudara tahu bahwa Saudara dicopot karena tidak mengindahkan instruksi kepala dinas untuk mendukung salah satu pasangan calon itu dari mana?
34.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Dalam rapat-rapat berikutnya, kepala dinas sering sekali menegur saya dan bahkan pada rapat PSB (Penerimaan Siswa Baru) (…)
35.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal berapa bulan berapa?
36.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Sekitar bulan Mei, Pak.
7
37.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bulan Mei?
38.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Ya.
39.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal tidak ingat?
40.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Dia menyampaikan dengan saya bahwa Pak Darma ini adalah orang yang pembangkang. Orang ke kiri, Pak Darma ke kanan. Orang ke kanan, Pak Darma ke kiri. Sama dengan Abubakar Baasyir. Bahkan nanti Pak Darma akan mendapat hadiah khusus dari kami.
41.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara enggak tanya kenapa orang ke kanan saya ke kiri? Orang
sein saya memang ke kiri, gitu. Gimana? Saudara enggak tanya? 42.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Saya tidak tanya karena saya menghormati forum rapat. Karena itu forum rapat, saya tetap menghormatinya dan saya hanya diam saja dan kemudian rapat bubar, Pak.
43.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
gitu? 44.
Begitu? Jadi, sampailah tanggal 11 Juni itu Saudara sudah diganti,
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Ya.
45.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada lagi keterangannya?
8
46.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Keterangan yang kedua. Bahwa pada akhir bulan Mei, saya diundang oleh Pak Zamri, S.Pd. selaku staf ahli Bupati Kabupaten Tebo untuk berkumpul di rumah beliau. Pada saat itu, pertemuan anggota HKK.
47.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa itu HKK?
48.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Himpunan Keluarga Kerinci yang ada di Kabupaten Tebo.
49.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Banyak itu?
50.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Dihadiri sekitar 35 orang yang mayoritasnya adalah pegawai negeri sipil.
51.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termasuk Saudara di situ?
52.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Termasuk saya sendiri (...)
53.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 54.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Dan teman-teman yang lain, seperti Marshal, S.Pd. (KUPTD), Apriwan, S.Pd. (Kepala SMA 7 Kabupaten Tebo), Edward, S.Pd. (Kepala SMP 27), Rafdisal, S.Pd. (Kepala SMP 34), kemudian Rifai (Kepala SD Desa Perintis) (...)
9
55.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya diantaranya, banyak lagi yang lain?
56.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Banyak lagi anggota KK yang lain (...)
57.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya apa yang dibicarakan di dalam itu?
58.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Yopi.
59.
Dan pada saat itu juga dihadiri oleh Kandidat Nomor 3 yaitu Pak
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 60.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Dan intinya pada pertemuan itu, Pak Zamri mengajak kami untuk mendukung Bapak Yopi-Sapto sebagai peme..., eh, pemenangan YopiSapto untuk Calon Bupati Tebo pada Pemilu 5 Juni 2011.
61.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara sendiri mendukung enggak?
62.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Saya mendukung, Pak.
63.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, terus? 64.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Karena sebelum pertemuan itu, Pak Zamri menemui saya. Kata beliau, “Saudara sekarang sedah..., sudah dipantau oleh Tim Nomor 3. Kalau Saudara sayang dengan jabatan Saudara, ayo bergerak!” Saya 10
bilang, “Saya selama ini, Pak, memang diam, tidak mau bergerak. Kenapa? Sebagai PNS dan juga apalagi saya sebagai kepala sekolah.” Meskipun saya dalam pengurusan KK itu termasuk pengurus. 65.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 66.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Namun karena Pak Zamri tadi menyampaikan tentang jabatan saya, maka saya bergerak keliling. Bahkan Pak Zamri itu tidak mau berangkat keliling untuk menemui anggota KK kalau saya tidak berangkat.
67.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara berangkat bersama-sama Pak Zamri itu?
68.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Berangkat bersama-sama.
69.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pak Zamri itu yang pejabat bupati maksudnya?
70.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Yang staf bupati, Pak.
71.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Staf bupati?
72.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Staff ahli bupati (...)
73.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Staff ahli bupati.
11
74.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Ya.
75.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, begitu ya?
76.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Ya.
77.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di tempat Saudara sendiri, menang Nomor 3 atau Nomor 1?
78.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Di tempat saya sendiri menang Nomor 1.
79.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 1?
80.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Ya.
81.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Jadi itu yang Saudara lakukan ya? 82.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Ya.
83.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup ya?
84.
SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Cukup. Terima kasih, Yang Mulia.
12
85.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. Berikutnya Saudara Kamal Effendi.
86.
SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Terima kasih, Yang Mulia.
87.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara PNS juga?
88.
SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Staf BKD, Yang Mulia. PNS Staf dan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Tebo.
89.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Staf BKD?
90.
SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Ya.
91.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa lagi urusan BKD ini sama Pilkada ini?
92.
SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Saya yang pertama, Yang Mulia.
93.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 94.
SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Membantah keterangan Saudara Asmadi, Saksi Terkait, pada persidangan 30 Juni yang lalu (…)
13
95.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, apa itu yang Saudara bantah?
96.
SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Yang pertama dia mengatakan waktu di persidangan bahwa dia diajak Subhan pergi, terus ditunggu di jalan oleh saya (…)
97.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 98.
SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Kamal Effendi, dinaikkan ke mobilnya dan dikasih..., sampai di rumah bicara empat mata, terus dikasih uang (...)
99.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp200.000,00?
100. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Rp200.000,00. 101. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 102. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Dan diminta pilih Nomor 1. 103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, ada Saudara kasih dia duit? 104. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Yang sebenarnya Yang Mulia (…)
14
105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 106. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Dia yang telepon saya, Subhan. 107. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 108. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Bahwa Subhan telepon saya, kami ada di rumah Tabrani. 109. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 110. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Dan kepingin jalan ke rumah Kamal. Pada waktu itu saya jemput mereka karena dia tidak tahu persis rumah saya (…) 111. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara kenal sama dia? 112. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Kenal, teman SD, Pak, SMP. 113. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Teman SMP? 114. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Ya, termasuk Subhan. 115. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, lalu (…) 15
116. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Dia tidak tahu persis ke rumah saya, saya jemput (…) 117. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 118. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Terus ke rumah saya. Sampai di rumah saya, saya bilang, “Saya ada keperluan ke Muara Bungo.” Terus beliau ikut ke Bungo. Sampai di Bungo pun, ada saya…, ada keponakan yang kecelakaan. Naik travel dari Padang terus kecelakaan di Bungo. Saya ikut mengantar ke perba…, ke Senamat waktu itu karena orang tuanya menyusul dari Bango, Asmadi pun ikut. Terus pulang, sampai pulang, saya jemput anak waktu Pramuka (camping Pramuka), terus Asmadi ini tidur di rumah saya. 119. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 120. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Paginya Rp100.000,00.
pulang,
memang
saya
kasih
uang,
seingat
saya
121. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 122. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Bukan Rp200.000,00. 123. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 124. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Ini sebagai pengganti uang bensin, Pak.
16
125. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 126. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Dan ini sering saya lakukan dengan Asmadi ini. Ketika saya Camat dulu, dia ke rumah, saya kasih juga, Pak. Bahkan lebaran saya kasih THR. 127. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 128. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Ha, ini yang…, yang anu (…) 129. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi tidak ada kaitannya dengan Pilkada waktu itu? 130. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Tidak, tidak ada, Pak. 131. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebagai temanlah (…) 132. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Sebagai teman, Pak. He eh. 133. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau sebagai Rp1.000.000,00 kasih, kan gitu.
teman,
jangan
Rp100.000,00-lah,
134. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Ya.
17
135. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekali-sekali. 136. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Ya, sekali. Bahkan waktu itu kadang juga, waktu saya Camat dia minta belikan pulsa, saya belikan pulsa. 137. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 138. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Asmadi ini sesungguhnya, Pak, setelah saya tahu dia berangkat ke Jakarta, saya mencari informasi siapa sesungguhnya Asmadi ini, sebetulnya turut aktif dalam Pemenangan Pasangan Nomor 3 ini. 139. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 140. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Aktif dalam pertemuan Pemenangan Yopi-Sapto Pasangan Nomor 3, padahal beliau ini adalah Anggota KPPS. 141. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 142. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Ini ada SK-nya, Pak, sama saya, Pak. 143. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 144. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Asmadi ini. Itu yang pertama, Pak.
18
145. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, terus? 146. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Yang kemudian yang kedua, keterkaitan dengan keterangan Pak Harmain kemarin, adanya pemekaran Desa di Ulakan…, Ulak Kemang Kecamatan Tabir. 147. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 148. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Itu terjadi juga pemekeran desa oleh Bupati Tebo di Kecamatan Tebo Ulu, pemekaran sebanyak 5 desa. Dimekarkan oleh Bupati 3 hari menjelang PSU. PSU 5 Juni, 3 Juninya…, eh tanggal 2 Juninya dimekarkan desa sebanyak 5 desa (…) 149. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 150. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Oleh Pak Bupati. Yaitu Desa Teluk Kasai Rambahan dimekarkan ditambah 3 desa. Desa Teluk Kembang Jambu ditambah satu desa, Teluk Kembang Jambu, terus Bungo Tanjung. 151. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, hubungannya pemekaran desa dengan Pilkada apa? 152. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Hubungannya dengan pemekaran desa akibat buah hasil dari; Yang pertama, saya konfirmasi dari…, dapat informasi Pak Jumroh bahwa pemekaran desa ini tidak sesuai dengan aturan. aturannya harus melalui persetujuan DPR, itu menurut Kabag Hukum. Ini Pak Jumroh yang melaksanakan, saya tahu Pak Jumroh ini Kepala Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa ini aktif untuk mendukung kemenangan Calon Nomor 3, bersama istri. 19
153. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, tapi hubungannya itu apa tiba-tiba, apa sudah lama usulan pemekarannya (...) 154. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Saya masalah usulan ndak tahu, Pak. Tapi keterkaitan dengan Pak Harmain kemarin cerita pemekaran desa di Tebo Ulu juga pemekaran desa. 155. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 156. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Yang jelas akibat dari itu, Pak Yopi menang telak di Tebo Ulu ini, Pak. 157. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, sebelumnya menang juga? 158. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Sebelumnya menang juga. 159. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, terus yang lain? 160. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Yang kemudian, saya juga membenarkan keterangan Pak Harmain, Alfred, dan Pak Refdinal, terus yang teman…, Pak…, Pak…, apa…, yang sebelah saya. Keterkaitan pejabat seperti Abu Bakar, Indones dalam hal pendukungan Pemenangan Yopi- Sapto. Nah ini yang sangat mengejutkan bagi saya Pak, saya kebetulan di Begadis, saya temui fakta hukum. Sat…, 5 Juni dilaksanakan PSU, diketahui sorenya berdasarkan hasil penghitungan cepat, Pasangan YopiSapto ini kalah, tanggal 6 ini mereka ramai-ramai Pak, pejabat ini mengajukan pindah ke kabupaten lain ke Bupati. Pada hari itu juga Pak, 20
saya ada bukti permohonan seperti Indones, Abu Bakar, ini bukti surat Pak, yang ditandatangani bupati, mereka disetujui pindah ke luar kabupaten. Waktu saya dicopot (…) 161. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ke kabupaten mana? 162. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Seperti Indones ke kabupaten Bungo, Bungo, dan diikuti oleh yang lain, ada sembilan dinas, tiga camat ditambah kepala bidang, dan terdaftarnya ada di saya ini sebanyak 26 persetujuan Bupati Tebo ini, Pak.
Abu Bakar kabupaten dina…, sembilan kepala lain-lain. Kabag jumlah pejabat berikut tanda
163. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya itu pindah keluar kabupaten? 164. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Pindah keluar kabupaten. 165. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 166. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Hal ini…, saya kebetulan di BKD, Doni, ajudan Bupati, pernah ketemu saya di BKD. Saya tanya, “Kenapa kok pejabat pindah? Termasuk Doni, kenapa pindah, ajudannya pindah? Sekretaris KPU juga pindah? Yang juga sepupu Pak Yopi, Indones juga sepupu Pak Yopi.” Kata Pak…, kata apa…, Doni, “Ini merupakan komitmen.” Artinya wujud dari dukungan mereka, artinya setelah tahu kalah mereka bersama-sama pindah, itu satu. Yang kedua, pada satu hari, eh, sore hari setelah diketahui kalah, Ibu-Ibu Pejabat Pendukung Yopi-Sapto ini diketuai oleh Bu Sekda, datang ke rumah dinas ketemu dengan Umi Kalsum, Ibu Bupati Tebo saat itu Pak Madjid Muaz, mereka bertangisan Pak, bertangisan. Ini saya dapat informasi dengan Yudi yang ada di rumah dinas itu sendiri.
21
167. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara mendengar keterangan itu dari Yudi? 168. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Dari Yudi, Pak. 169. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, berarti Saudara mendengar keterangan. 170. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Mendengar keterangan. 171. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, yang lain? Cukup? 172. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Yang lain, Pak, ada keluhan juga dari teman saya yang nama Agung, dia ini di…, apa…, intimidasi untuk mendukung Calonan Pasangan Yopi-Sapto. 173. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Agung itu siapa? 174. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Agung itu adalah satu kompleks sama saya, Pak. 175. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menkokersa, Agung Laksono, bukan? 176. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Bukan, Pak. Dia diminta menandatangani surat bukti komitmen mendukung Pasangan Yopi-Sapto oleh Asisten III.
22
177. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu pegawai negeri? 178. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Pegawai negeri, Pak, yang kebetulan itu dia pejabat di bagian humas salah satu Kasubag. Dia dukung harus berpartisipasi mendukung Pasangan Nomor 3, kalau tidak ada sanksinya dicopot dari suatu jabatan. Itu dia tanda tangani dan surat itu akan disampaikan kepada Peltu Sekda, yang menurut beliau adalah instruksi dari Bupati Tebo. 179. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 180. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Sebetulnya dia ingin hadir, Pak, kebetulan meng…, keterbatasan waktu dia titip surat, Pak, ada pernyataannya di atas meterai. 181. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, itu diserahkan nanti ke Kuasa Hukum Saudara saja, nanti dilampirkan sebagai bukti ya? 182. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Ya, Pak. 183. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup? 184. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Ada lagi, Yang Mulia. 185. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Banyak betul ini?
23
186. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Ya, kebetulan ini terjadi, Yang Mulia. 187. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, agak cepat! Apa substansinya? 188. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Adanya pengangkatan pegawai honorer oleh pejabat seperti Indones, Abu Bakar, dan termasuk adiknya Kepala Dinas Dikbudpora, Abu Bakar, adik…, kakak. Abu Bakar, Kepala Dinas UPA…, Kepala UPTD Dikbudpora Tebo Ulu. Pengangkatan pegawai honor dan saya sam…, ketemu langsung dan diakui oleh Kepala Bidang Pendapatan Anak Buah Indones, Kepala Bidang Sosialisasi DPPKAD. Kenapa ada penerima honor? Katanya, “Itu kebijakan Bos.” Kemudian Novridayanti diterima Abu Bakar, Kepala Dinas Dikbudpora sebagai pegawai honor di kantornya. Tetapi sayangnya, sekarang sudah berhenti karena tidak ada kejelasan, tidak mendapat SK honor. Kemudian Yandi Putra, saya tanya langsung, dia diterima oleh KUPTD Dikbudpora Tebo Ulu yang juga kakak ipar Abdullah, eh, kakak ipar Drs. Abu Bakar, diterima sebagai honor, sampai sekarang belum punya SK. Dia cerita sama saya, “Dulu saya dukung Pasangan Nomor 1 akibat saya diangkat honor sebagai balas budi saya pilih Nomor 3.” Terus lagi…, ada lagi Nurhidayah, Nurhidayah ini diterima di SD 33, saya tanya dengan Kepala Sekolahnya pegawai honor ini kok bisa, sementara Muridayah ini hanya tamat Paket C diterima sebagai tenaga pengajar di SD yang bersangkutan. Nah, kepala sekolah cerita sama saya bahwa dia dipanggil oleh KUPTD di Kecamatan Tebo Ulu untuk menerima Muridayah. Saat itu, kepala sekolah menyampaikan, “Saya keberatan menerima pegawai honor karena keterkaitan dengan uang jasa.” Menurut KUPTD saat itu, “Itu bukan urusan Saudara, yang penting Saudara terima yang bersangkutan.” 189. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, jadi itu pengangkatan pegawai-pegawai honor, ya? 190. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Pegawai honor, Pak.
24
191. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di luar prosedur. 192. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Terus, terakhir, Yang Mulia. Yang pegawai honor ada lagi ini, sample saja, terakhir saya hanya kasih informasi saja, Yang Mulia. 193. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? Saudara kan sudah disumpah, jangan informasi. 194. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Enggak, ini keterkaitannya ada salah satu teman saya yang bersaksi di MK ini, Camat Rimbo Bujang yang mengatakan dia tidak terlibat ke Nomor 1…, eh…, Nomor 3, terus tidak pernah disumpah oleh Pak Gubernur dengan mematikan lampu, tidak beberapa pun…, lama setelah pulang di MK ini, mulutnya mencong sampai sekarang, Yang Mulia. 195. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itulah, jangan main-main sama sumpah. 196. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Ya, terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. 197. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, sumpah jangan dimain-main, gitu. Tergantung pada orangnya masing-masing. Oke, berikutnya, Saudara Syukur. 198. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Ya, terima kasih, Yang Mulia. 199. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ini apa?
25
200. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Saya rakyat biasa. 201. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, sama kaya saya, rakyat biasa juga, maksudnya (…) 202. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Petani saya, Pak. 203. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Petani, tim sukses? 204. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Bukan, Pak. 205. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? 206. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Rakyat biasa, Pak. 207. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rakyat biasa, petani? 208. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Petani, Pak. 209. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kopi? 210. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Kopi.
26
211. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus, apa yang hubungannya petani kopi dengan Pilkada ini? 212. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Petani karet, Pak. 213. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karet? 214. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Ya. 215. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi kopi bilangnya, sekarang karet? 216. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Karet, kopi juga, Pak. 217. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, terus apa masalahnya? 218. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Ya, terima kasih, Yang Mulia. Saya menerangkan bahwa pada tanggal 28 Mei 2011, datang rombongan calon Bupati, Pak Yopi ke Dusun Lancar Tiang, dusun yang terisolir di Kecamatan Tebo (…) 219. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, enggak usah dibaca, Saudara ingat saja, tanggal 28 datang rombongan? 220. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Ya.
27
221. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu Saudara di situ? 222. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Ya. 223. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tinggal di desa itu? 224. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Tinggal di desa itu. 225. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ah, ke tempat Saudara, apa yang dibikin di situ? 226. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Saya? 227. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, rombongan? Kan tadi cerita rombongan datang? 228. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Sekitar jam 20.00 WIB, warga berkumpul di rumah Suaidi, anggota BPD berjumlah lebih kurang 60 orang. Karena di dalam…, di dalam tidak mencukupi, maka sebagian warga berkumpul di bawah rumah karena di kampung kami, Yang Mulia, itu rumahnya rumah panggung. 229.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, sama, di tempat saya juga rumah panggung.
230. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Selanjutnya pertemuan tersebut, Pak Yopi berbicara minta seluruh warga dusun Lancar Tiang untuk mencoblos Pasangan Nomor 3. 28
231. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu tanggal berapa itu? 232. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Tanggal 28, Pak. 233.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR 28?
234. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Mei. 235. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masa kampanye? 236. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Masa kampanye, di kampanyenya, Pak. 237. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 238. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Dia menyampaikan di dalam kampanyenya dan membuat surat kontrak politik dengan warga masyarakat dusun Lancar Tiang. Kalau dusun Lancar Tiang Pak, menang Yopi, “Maka dusun Lancar Tiang ini menjadi desa,” kata…, bilang dia, Pak. 239. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekarang sudah jadi desa belum? 240. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Belum Pak. Yang ke-2, selanjutnya pidato Pak Idai Aliat, Ketua Demokrat Tebo bahwa Pak Yopi didukung partai besar. 29
241. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu pidato di mana? 242. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Itu waktu di dusun Lancar Tiang Pak, pada tanggal 28 Mei. “Didukung partai yang besar,” bilang Pak Idai, “Presiden=Demokrat, Gubernur=Demokrat, Ketua DPRD provinsi=Demokrat,” kata Idai, “Ketua Demokrat di Tebo ialah saya, Idai.” 243. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ialah saya, Idai? 244. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Iya, “Kalau Lancar Tiang ini menang Yopi, maka dusun Lancar Tiang ini pasti dimekarkan jadi desa,” yang ke-2, Pak. Yang ke-3, “Sukandar adalah orang Jawa, maka jangan dipilih. Mana mungkin orang lain jadi raja di tempat raja. Kalau orang Jawa jadi bupati, berarti kita jadi tamu di rumah sendiri,” Pak, Yang Mulia. 245.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, kampanye, ya?
246. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Selanjutnya yang ke-3, masalah MK yang disampaikan oleh…, yang disampaikan kampanye di dusun saya tanggal 28. 247. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa itu, MK itu apa? 248. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Masalah MK, bahwa kemenangan (…) 249. KETUA: M. AKIL MOCHTAR MK itu apa? 30
250. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Mahkamah Konstitusi, Pak. 251. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, gitu. 252. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Masalah MK bahwa kemenangan Sukandar di MK karena H. Muhammad send duit yang menolong Sukandar ialah sebesar Rp 3 miliar. 253. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu, ya? 254. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Ya, memberi kepada MK. Kalau Pak Yopi tidak pakai duit 1 sen pun justru ditawar oleh MK, bayar Rp 2 miliar tapi jika kita tidak mau, kata Idai. 255. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 256. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Begitu, Pak. Selanjutnya, Pak. 257. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara datang ke sini bayar enggak? 258. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Saya ndak bayar, Pak. 259. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak bayar kan? Duduk di situ bayar enggak?
31
260. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Enggak. 261. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masuk ruangan sini bayar enggak? 262. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Enggak bayar, Pak. 263. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa yang bilang bayar di sini? 264. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Idai, Pak. 265. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 266. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Idai. 267. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa itu Idai? 268. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Ah, itu Samsu Rizal Pak, ada kartu pengenalnya dikasih sama saya. 269. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 270. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Ya, begitu (…)
32
271. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Titip salam sama dia, bilang di sini enggak bayar. 272. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Ya, selanjutnya lagi yang saya sampaikan…, selanjutnya saya menambahkan bahwa pidato Pak Yopi dan Pak Idai, Sayurkan Pak, sehari kemudian, kira-kira jam 13.00, Tim Yopi menunggu saya pulang dari menyadap karet. Mereka minta kartu memori rekaman di HP saya. Karena tidak ada rekaman yang dimaksud, maka HP saya dan HP anak saya dirusakkan. Hanya itu yang saya sampaikan, Yang Mulia. Terima kasih. 273. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
HP-nya dirusak apa diganti baru? 274. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Di…, HP dirusak, Pak. Ini bukti dan kenyataan. 275. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya diapa…, diapakan? Dirusak itu di (…) 276. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Sebetulnya, Pak, yang satu dilemparnya hancur tidak dapat saya bawa. Ini yang dirusak satu, Pak. 277. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa yang merusak? 278. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Tim dari Pak Yopi. 279. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, siapa namanya?
33
280. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Saya tidak tahu namanya, Pak. Orangnya gede-gede, maklumlah saya di Rimbo. Saya takut, Pak. 281. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu ya? 282. SAKSI DARI PEMOHON: SYUKUR Ya hanya gitulah, Pak. Terima kasih. Wassalamualaikum wr.wb. 283. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waalaikumsalam. Yalah, capai juga dengar bilang bayar, bayar, bayar terus, lamalama kaya juga di sini. Padahal kita sudah makin miskin di sini ini. Berikutnya, Saudara Bambang Nurjito. 284. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Terima kasih, Yang Mulia. 285. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ini PNS juga ini? 286. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO PNS, Pak. 287. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di? 288. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Di Kecamatan Rimbo Bujang. 289. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? Camat? 34
290. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Bukan. Koordinator PLKB Kecamatan Rimbo Bujang. 291. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Koordinator pil KB? 292. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO PLKB. 293. KETUA: M. AKIL MOCHTAR PLKB? 294. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Ya, jadi (…) 295. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Penyuluh lapangan itu? 296. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Keluarga berencana yang (...) 297. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu banyak yang beranak apa kurang yang beranak sejak ada pilkab…, PLKB itu? Apa urusannya PLKB dengan Pilkada ini? Makin banyak penduduk kan makin banyak pemilih untuk memenangkan salah satu calon. Apa yang Saudara terangkan? 298. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Terima kasih, Yang Mulia. Jadi di sini saya akan menerangkan bahwa pada pelaksanaan pelayanan KB pria di Puskesmas Rimbo Bujang IX.
35
299. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan itu? 300. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Pada tanggal 28…, 28 April 2011. 301. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh? 302. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Yang dihadiri dari tim BKKBN Provinsi Jambi. 303. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu pil…, pil…, pil apa? 304. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Pelayanan MOP, Pak. KB pria. 305. KETUA: M. AKIL MOCHTAR KB pria? 306. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Ya. 307. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau pria mau ber-KB itu apa yang dipakai? 308. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Operasi, Pak. 309. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, vasektomi itu?
36
310. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Ya, dioperasi pria. 311. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu, ya? 312. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Ya. 313. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Katanya kalau sudah divasektomi, orangnya agak bego-bego katanya. Betul itu? 314. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Tidak, Yang Mulia. Masih biasa, katanya. 315. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih biasa? 316. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Biasa. 317. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang kedua, katanya badannya tambah gemuk. Betul itu? 318. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Betul, Pak. Betul, Yang Mulia. 319. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waduh, saya gemuk tapi tidak vasektomi. Enggak, ini mumpung Anda kan petugas itu. Benar enggak informasi itu?
37
320. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Benar itu, Yang Mulia. 321. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? Lalu? 322. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Jadi itu yang…, yang dihadiri dari tim BKKBN Provinsi Jambi dan BKKBN Kabupaten Tebo, serta Bapak Camat dan Ibu Camat Kecamatan Rimbo Ulu. 323. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waktu anu itu…, kegiatan itu? 324. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Ya, Pak. 325. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, lalu apa masalahnya? 326. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Sebelum acara itu dimulai, kita bersama-sama ngobrol di kantin. Karena acara belum dimulai, ngobrol di kantin. Di kantin Puskesmas Rimbo Bujang IX. Nah, Saudara Yunasdi bertanya kepada Bapak Camat. Katanya, “Pilkada ula…, Pilkada Kabupaten Tebo diulang, Pak Camat?.” Ya kata Pak Camat, “Ya, memang Pilkada Tebo diulang.” 327. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 328. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO “Keputusan MK dimenangkan oleh Suka…, Suk…, Pasangan SukaHamdi dikarenakan H. Triman membayar MK sebesar Rp3 miliar.”
38
329. KETUA: M. AKIL MOCHTAR H. Triman itu siapa? 330. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO H. Triman, kakak Bapak Sukandar. 331. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kakaknya siapa? 332. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Pak Sukandar. 333. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sukandar itu calon? 334. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Calon. 335. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh ya, Pemohon? Anu ini…, Pemohon ini? 336. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Ya, Pak. 337. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa jabatannya Pak H. Triman itu? 338. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Pengusaha, Yang Mulia. 339. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa miliar dia punya kekayaan?
39
340. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Saya tidak…, saya tidak tahu, Yang Mulia. 341. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Orang kaya di sana dia? 342. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Orang kaya di Rimbo Bujang, Yang Mulia. 343. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 344. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Ya. 345. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? Itu jawabannya? 346. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Itu dari Pak…, Pak Camat tadi, Pak. Jadi yang mendengarkan, Yang Mulia, itu bukan hanya saya sendiri. Ada beberapa (…) 347. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara mendengar langsung toh? 348. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Mendengar…, mendengar dan melihat langsung. 349. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau ini di…, menjadi laporan polisi dan menjadi tindak pidana, Saudara bersaksi?
40
350. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Siap se…, siap, Yang Mulia. 351. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, terus? 352. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Jadi yang sebag…, yang mendengarkan bukan hanya…, hanya saya saja, ada beberapa orang. Namun yang saya kenal pada hari itu yang pertama yaitu Saudara Yunasdi pegawai Puskesmas Rimbo Bujang IX. Yang kedua, Saudara Ngadiyono Kasi di BPKB Kabupaten Tebo. Yang keempat…, yang ketiga, Saudara Asriyati petugas PLKB kontrak di Kecamatan Rimbo Ulu. Dan Saudara Wastuti petugas PLKB kontrak Kecamatan Rimbo Ulu. 353. KETUA: M. AKIL MOCHTAR itu?
Ya. Ketika mendengar statement itu, apa reaksi kal…, bapak-bapak
354. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Ya kita cuma mendengarkan saja, Pak. 355. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ada respons? 356. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Enggak ada, Pak. 357. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? Ya, Camat Rimbo Bujang itu yang ngomong toh? 358. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Camat Rimbo Ulu.
41
359. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Eh, Rimbo Ulu. Siapa namanya? 360. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO M. Yadi. 361. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 362. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO M. Yadi. 363. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih camat dia? 364. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Sekarang masih, Yang Mulia. 365. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang mulutnya mencong itu bukan? 366. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Bukan. 367. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, bukan? 368. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Bukan. 369. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini sebentar lagi, mulutnya pindah ke belakang itu. Biar sejajar sama pantatnya, biar ngomongnya enak kayak gitu. 42
Ini kan bilangnya nyogok MK ini. Hakimnya di sini, kan gitu? Enggak benar itu. Harus…, harus dipertanggungjawabkan omongan itu. Buktikan, gitu lho. Jangan tanggung-tanggung, laporkan KPK langsung, suruh periksa. Begitu sebaliknya, kalau enggak terbukti langsung suruh dia yang masuk penjara, gitu. Kita enggak ada itu begitu-begitu itu, isu macam-macam saja. 370. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Karena waktu sidang yang kemarin, Yang Mulia, itu Bapak Camat Rimbo Ulu itu ikut sebagai Saksi Pasangan Nomor 3 kemarin, Pak. 371. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Yang memenangkan seseorang itu bukan kami di sini, rakyat di Tebo sana yang milih. Kita di sini hanya meluruskan saja hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan, itu saja. Kalau kita mau, kita tetapkan saja langsung pemenang di sini. Tapi kan tidak kita serahkan ke sana. Silakanlah! Mau duitnya Rp10 miliar kalian turunkan di situ, silakan saja. Masing-masing untuk berkampanye mau apa, mau Rp100 miliar, silakan. Bukan kita yang menangkan di sini. Bahwa ada pelanggaran pada yang lalu, ya itu keyakinan Hakim berdasarkan fakta dan bukti yang ada. Jadi kita tidak mengambil sikap untuk mendiskualifikasi atau apa pun. Kembalikan kepada rakyat di sana. Rakyat kalau mau marah di sana, “Kenapa kok bisa menang?” Kan itu persoalannya. Oke, itu saja yang Saudara terangkan? 372. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Ya cukup, Yang Mulia. 373. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup, ya? 374. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Cukup. 375. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Jadi soal KB..., pil KB itu cerita-cerita akhirnya perkara MK, begitu ya? Berapa orang yang dioperasi itu? Berapa? 43
376. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Dua orang, Yang Mulia, kemarin. 377. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cuma dua orang saja? 378. SAKSI DARI PEMOHON: BAMBANG NURJITO Dua orang, ya. 379. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang dari jumlah penduduk situ begitu banyak, cuma dua saja yang ber-KB? Bagaimana enggak berojol terus? Oke, berikutnya Saudara Pauzi. 380. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Baik, Yang Mulia. 381. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ini tim sukses ya? 382. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Bukan, Yang Mulia. 383. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? 384. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Jabatan saya sebagai Sekdes Betung Bedarah Barat, Yang Mulia. 385. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekdes?
44
386. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya. 387. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, sekretaris desa? 388. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya, betul. 389. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pegawai negeri belum? 390. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Belum, Yang Mulia. 391. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa belum diangkat? 392. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Baru diangkat akhir 2009, Yang Mulia. 393. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baru diangkat sebagai? 394. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Sekdes. 395. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan Sekdes programnya nanti pegawai negeri? 396. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya, Yang Mulia.
45
397. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara sudah pegawai negeri belum? 398. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Belum, Yang Mulia. 399. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, belum. Sekdes di? 400. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Betung Bedarah Barat, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo. 401. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Betung Bedarah? 402. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Barat, ya Betung Bedarah Barat. 403. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, Betung Bedarah Barat? 404. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya. 405. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berarti bule semua di situ? Orang barat ya? Lalu apa masalahnya, Sekdes? 406. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Di sini saya ingin menerangkan tentang keterlibatan dua orang PNS Kabupaten Tebo yang bersosialisasi atau mengajak masyarakat saya untuk mendukung Pasangan Nomor Urut 3, Yang Mulia.
46
407. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa dua orang PNS itu? 408. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Yang pertama, atas nama Ibu Ina Nurfia, Staf UPTD Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo yang juga istri dari Bapak Zulkifli. 409. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 410. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Kepala Dinas Sesnakertrans Kabupaten Tebo. 411. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 412. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya. 413. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana itu? 414. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Di depan rumah saya, Yang Mulia. 415. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, terus? 416. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Yang kedua, atas nama Ibu Yainatul Hayati, Staf Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo.
47
417. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bersama-sama? 418. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Bersama-sama dengan rombongan Tim Nomor 3, Yang Mulia. 419. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di depan rumah Saudara? 420. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Di depan rumah saya, Yang Mulia. 421. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang mereka kampanyekan? Tanggal berapa itu? 422. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Tanggal 26 Mei 2011, Yang Mulia. 423. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 26 Mei itu masih masa kampanye belum? 424. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Kurang tahu saya, Yang Mulia. 425. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 26 itu..., 26 Mei kan? 426. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI 26 Mei, Yang Mulia. 427. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nyoblosnya?
48
428. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI 5 Juni. 429. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, masa kampanye itu. 430. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya masa kampanye, Yang Mulia. 431. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, artinya orang berkumpul? 432. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya orang tidak banyak yang berkumpul di depan rumah saya. 433. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada 10 orang? 434. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Tidak, Yang Mulia. 435. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 436. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Cuma dia ngobrol dengan saya, kebetulan salah satu ataupun ketua rombongan tersebut adalah guru saya. 437. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
49
438. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI saya.
Ya, jadi dia kenal dengan saya, maka dia berhenti di depan rumah
439. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lanjut! 440. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Dia asik ngobrol, dia mengajak saya dan mengajak masyarakat yang lewat di depan rumah saya (…) 441. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 442. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Untuk sama-sama mendukung atau mencoblos pada 5 Juni 2011 Nomor Urut 3, termasuk dua orang PNS tersebut, Yang Mulia. 443. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 444. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya, Yang Mulia. Jadi, lagi asik ngobrol dengan saya di depan rumah saya, datanglah Tim Suka-Hamdi yang atas nama Harahap dan Hatta, yang Mulia. 445. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 446. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Jadi, kedua orang PNS tersebut melihat kedatangan Tim SukaHamdi tersebut lari memasuki rumah saya.
50
447. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bersembunyi di (…) 448. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Lalu, bersembunyi di kamar orang tua saya. 449. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wah, kenapa (…) 450. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Tanpa seizin saya. 451. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa kok pakai sembunyi? 452. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Dia…, kurang tahu ya, mungkin dia takut sebagai PNS ketangkap basah oleh Tim Suka-Hamdi, Yang Mulia. 453. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 454. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya. 455. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa lama dia bersembunyi di kamar orang tua Saudara itu? 456. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Lebih kurang dia bersembunyi mulai pukul 15.00 sampai orang salat Magrib, Yang Mulia.
51
457. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ih! 458. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya, sampai Tim Suka-Hamdi pulang dari rumah saya, baru dia meninggalkan rumah dan desa saya. Itu pun sudah berapa kali saya suruh untuk meninggalkan rumah saya. 459. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan dia tidur, numpang tidur di kamar orang tuamu! 460. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Kurang tahu saya, Yang Mulia. 461. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, jadi habis itu dia pergi? 462. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Habis itu dia pergi. 463. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tanya enggak kepada dia, “Kenapa lari?” 464. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Saya tidak tanya, Yang Mulia. 465. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, tidak tanya? 466. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya.
52
467. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cuma Saudara berasumsi bahwa ini karena takut ketahuan gitu? 468. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Karena takut, gitu. 469. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu asumsi Saudara, ya? Saudara tidak tanya, ya? 470. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya, saya tanya begini, “Bu, silakanlah keluar dari rumah saya karena saya tidak enak dengan masyarakat saya.” 471. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha. 472. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Terlebih lagi, saya sebagai Sekdes di sini. 473. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 474. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Dia bilang, “Saya mau keluar dari kamar ini, asalkan itu yang nama Hatta Tim Suka-Hamdi itu tidak memfoto saya,” katanya. Saya bilang, “Ya sudahlah Bu, sekarang ini kan Ibu sudah tertangkap basah, jadi terima saja yang kejadian ini,” kata saya. 475. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 476. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya.
53
477. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi pada saat dia pulang, Tim Suka-Hamdi itu (…) 478. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Sudah pulang. 479. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah pulang? 480. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Sudah meninggalkan rumah saya, Yang Mulia. 481. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, gitu ya? 482. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya, jadi ke…, tanggal 27 Mei 2011, keesokan harinya pada hari Jumat, saya dipanggil atau memberi kesaksian di Panwaslu Kabupaten Tebo, Yang Mulia. 483. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa yang melapor? 484. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Yang melapor Tim Suka-Hamdi, Yang Mulia. 485. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 486. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya.
54
487. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara sudah diambil keterangannya di (...) 488. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya, oleh Panwaslu, Yang Mulia. 489. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu ya? 490. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya, Yang Mulia. 491. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di tempat Saudara berapa TPS, desa Saudara? 492. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Di desa saya empat TPS, Yang Mulia. 493. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menang siapa di situ? 494. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Nomor 1, Yang Mulia. 495. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 1? 496. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya. 497. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semuanya?
55
498. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Semuanya (...) 499. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Empat-empat TPS? 500. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya, betul, Yang Mulia. 501. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa enggak Nomor 3? 502. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Kurang tahu saya, Yang Mulia. 503. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan mereka kampanye itu Nomor 3? 504. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya, tapi dibandingkan 10 Maret dengan 5 Juni, ada peningkatan suara untuk Nomor 3, Yang Mulia. 505. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Peningkatan? 506. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya, tapi tidak menang. 507. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
56
508. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Yang menang pada 10 Maret untuk Pasangan Nomor 3=168, sedangkan 5 Juni menjadi 301. 509. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 510. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya. 511. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi tetap kalah? 512. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Tapi tetap kalah, tapi Pasangan Nomor 1 dibanding 10 Maret dengan 5 Juni berkurang, Yang Mulia. 513. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya yang menang..., Nomor 1 kan menang..., 10 Maret menang? 514. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Menang. 515. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 5 Juni menang? 516. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Menang lagi, tapi (...) 517. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cuma menangnya turun?
57
518. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Turun. 519. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi tetap menang? 520. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Tetap menang, Yang Mulia. 521. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ya namanya menang biar satu angka, ya menang namanya. 522. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya, Yang Mulia. 523. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup ya? 524. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Cukup, Yang Mulia. 525. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, berikutnya Saudara Mahmud. Hidup dulu miknya, ya. 526. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Baiklah, Yang Mulia, saya akan menerangkan (...) 527. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu dulu, jangan main terangkan saja1 Saudara apa ini? Tinggal di mana? 528. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tinggal di Desa Bedaro Rampak, Yang Mulia. 58
529. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bedaro Rampak? 530. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya, Yang Mulia. 531. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa pekerjaannya? 532. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Wiraswasta, yang Mulia. 533. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim sukses? 534. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Simpatisan, yang Mulia. 535. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Simpatisan dari nomor berapa? 536. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Urut 1. 537. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Simpatisan Nomor 1? 538. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya. 539. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Terus, apa yang mau Saudara terangkan? 59
540. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Saya akan membantah keterangan Saudara Arfan, terjadinya kontak fisik di rumah Samin untuk menjemput Saudara Hide, Saksi Pemantau Tim Suka-Hamdi, Yang Mulia. 541. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi waktu itu ada berkelahi kalian? 542. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Saya melihat Syarif mendorong Saudara Arfan (...) 543. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 544. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Dan sama-sama terjatuh, Yang Mulia. 545. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama-sama jatuh? 546. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Sama-sama jatuh, Yang Mulia. 547. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Syarif itu yang mendorong Arfan? 548. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya. 549. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waktu itu ada apa di situ, kok sampai berkelahi itu kenapa?
60
550. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Waktu itu saya mendapat..., diberitahu oleh Saudara Ahmad..., Sofian Ahmad (...) 551. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 552. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Bahwa dia mendapat SMS dari Rimbong (...) 553. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 554. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Yang isinya bahwa ada rekan kita, Simpatisan Suka-Hamdi yang bernama Haidir yang tinggal di Desa Pelayang, dibawa dengan paksa oleh Tim Yopi, dan dibawa ke rumah Samin, Staf Kepala Rumah Tangga Bupati Madjid Muaz di Dusun Bogorejo, Kelurahan Tebing Tinggi, yang berjarak lebih kurang 20 km. 555. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu kalian datang ke sana, ke rumah Samin itu? 556. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Lalu kami bersama kawan datang ke rumah Samin untuk (...) 557. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa orang? 558. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Menjemput Saudara Haidir, lebih kurang 10 orang, Yang Mulia. 559. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 10 orang, termasuk Saudara? 61
560. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Termasuk saya, Yang Mulia. 561. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ketemu di situ sama Samin? 562. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Saya tidak ketemu, Yang Mulia, cuma saya bertemu dengan Tim Pak Sapto. 563. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ketemu tim di situ? Ada di situ memang yang di cari itu, siapa namanya..., tim kalian itu? 564. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Haidir. 565. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Haidir? 566. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ada, Yang Mulia. 567. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada di situ? 568. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Di dalam, yang Mulia. 569. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di dalam?
62
570. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Di dalam rumah, Yang Mulia. 571. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, lalu? 572. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Yopi.
Lalu, tidak lama terjadilah kontak fisik antara kami dan Tim Pak
573. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berkelahi massal atau orang per orang? 574. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Berkelahi..., dibilang massal enggak juga, Yang Mulia. 575. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, kan 10 ini datang di situ ada berapa orang? 576. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Cuma yang bertinju saya lihat Syarif mendorong si..., mendorong Saudara Arfan. 577. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Syarif itu dari tim..., anu (...) 578. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tim Nomor 1, Yang Mulia. 579. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, dari teman Saudara kan?
63
580. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya, Yang Mulia. 581. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Arfan itu dari Nomor 3? 582. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Nomor 3, Yang Mulia. 583. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Jadi dorong-mendorong gitu? 584. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya, Yang Mulia. 585. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya dua orang itu saja? 586. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya, yang saya ketahui semacam itu, Yang Mulia. 587. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lain? 588. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Yang lain ada di luar, Yang Mulia. 589. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di luar? 590. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya.
64
591. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu, setelah (...) 592. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tidak lama kemudian datang anggota kepolisian, aparat kepolisian untuk melerai..., meleraikan ini. 593. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Melerai itu? 594. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Untuk melerai, setelah itu (...) 595. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dibawa ke kantor polisi enggak? 596. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Setelah itu kami menuntut, Yang dikeluarkan Saudara Haidir dari rumah Samin.
Mulia,
menuntut
minta
597. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus dikeluarkan? 598. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Terus Saudara Haidir dikeluarkan oleh kepolisian dan dibawa ke Polres, diamankan di Polres. 599. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 600. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Begitu, Yang Mulia.
65
601. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masalahnya apa kok Haidir itu dibawa ke situ katanya? 602. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Mulia.
Saya tidak tahu, Yang Mulia, cuma saya mendapat SMS itu, Yang
603. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara ikut-ikut saja gitu karena ada kawan yang diculik, langsung Saudara ikut saja ke sana? 604. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya, Yang Mulia. 605. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masalahnya sendiri Saudara enggak tahu? 606. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Setahu saya cuma dapat SMS itu bahwa Tim Suka-Hamdi diculik, Yang Mulia (...) 607. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 608. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Dibawa di rumah Samin. 609. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa diculik, kenapa dibawa, Saudara kan enggak tahu? 610. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tidak tahu, Yang Mulia.
66
611. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Main datang saja ke situ? 612. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya, Yang Mulia. 613. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ada juga kali ikut pukul juga? 614. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tidak, Yang Mulia. 615. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya kan saya ndak tahu pada saat itu. Ada..., yang..., apa namanya..., yang saling membanting itu si Syarif dengan? 616. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tidak saling membanting, Yang Mulia. 617. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, pegang-pegang? 618. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Cuma didorong. 619. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dorong-mendoronglah. 620. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Dorong. 621. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Syarif dengan? 67
622. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Dengan Saudara Arfan, Yang Mulia. 623. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Arfan. Ndak berani benar itu, baru dorong-dorongan saja gitu, kalau benar berani langsung berhantam habis itu sampai rontok giginya. 624. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya, Yang Mulia. 625. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai berdarah-darah gitu. 626. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tidak ada yang berdarah, yang Mulia. 627. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ada kan? 628. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tidak ada. 629. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, dikasih gelanggang di tengah gitu, suruh sampai (...) 630. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Cuma didorong saja, Yang Mulia. 631. KETUA: M. AKIL MOCHTAR tahu?
Ya, itulah dorong-dorongan, jadi masih takut itu. Itu yang Saudara
68
632. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya, Yang Mulia. 633. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diamankan di Polres berapa lama Haidir itu? 634. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Haidir sekitar satu jam ada, Yang Mulia. 635. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu jam? Setelah itu dibawa pulang? 636. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Setelah itu dibawa ke Panwas lagi, Yang Mulia. 637. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, lapor di Panwas? 638. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Lapor di Panwas, Yang Mulia. 639. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi Saudara ikut juga ke Panwas? 640. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Saya tidak ikut lagi, Yang Mulia. 641. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ikut. Saudara ke mana? Pulang? 642. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Pulang, Yang Mulia.
69
643. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus habis peristiwanya, gitu saja? 644. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Habis, Yang Mulia. 645. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai sekarang peristiwa (...) 646. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Besoknya saya melaporkan…, melaporkan terlibatnya Saudara Samin karena terjadinya itu di rumah Samin, Yang Mulia. 647. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di rumah Samin? 648. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya, Yang Mulia. 649. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa Saudara laporkan Samin? Dilaporkan ke mana? 650. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Itu karena rumah Samin, Yang Mulia. 651. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, dia..., tempat kejadiannya di rumah Samin? 652. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tempat kejadiannya, bukan di rumah Pak Yopi, Yang Mulia. 653. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dilaporkan ke? 70
654. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ke Panwas, Yang Mulia. 655. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panwas. Yalah, sampai sekarang prosesnya di mana? 656. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Sampai sekarang…, proses yang mana, Yang Mulia? 657. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, kejadian itu kan katanya ada lapor polisi, lapor Panwas? 658. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Oh, ya berlanjut, Yang Mulia. 659. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lanjut ke mana? 660. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Di…, sudah ditangani Polres, Yang Mulia. 661. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah? Saudara diperiksa enggak? 662. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Saya belum, Yang Mulia. 663. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Belum, belum ditahan? Belum? 664. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Belum. 71
665. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ya sudah (...) 666. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Karena saya tidak terlibat, Yang Mulia. 667. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya kan jadi saksi juga, tapi Saudara di sini menerangkan kan? Itu sama juga nanti di sana menerangkan seperti itu kalau ada peristiwanya. 668. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya, Yang Mulia. 669. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup ya? 670. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Cukup, Yang Mulia. 671. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini Saudara ini katanya juga..., anu..., yang mengintimidasi Hansip itu di TPS itu, Saudara ini katanya? 672. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tidak, Yang Mulia. 673. KETUA: M. AKIL MOCHTAR “Nanti kalau enggak, kupecahkan kepala kau,” katanya. Kata Hansip yang kemarin yang di sini itu. 674. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tidak benar itu, Yang Mulia.
72
675. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di TPS 1 itu? 676. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tidak benar itu, Yang Mulia. 677. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan Saudara ini? 678. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Memang saya, Yang Mulia. Saya yang nama Mahmud, Yang Mulia, tapi bukan saya. Tidak ada saya bilang, “Saya pecahkan kepala kamu,” gitu, enggak ada, Yang Mulia. 679. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara kenal enggak itu? Hansip itu? 680. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Kenal, kenal, Yang Mulia. 681. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa namanya? 682. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Saudara Ilyas, Yang Mulia. 683. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, dia bersaksi kemarin, katanya Saudara yang menyuruh orang memilih nomor berapa ini..., Nomor 1 ya? 684. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tidak ada saya mengin…, mengintimidasi, Yang Mulia.
73
685. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi dia ngomong begitu? 686. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tidak ada, Yang Mulia. Cuma saya…, saya bertanya, pernah saya bertanya, “Itu mengapa orang…, orang itu kita kan enggak kenal. coba diperiksa itu…, apanya…, kertas undangannya.” Saya bilang begitu, Yang Mulia. 687. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kepada? 688. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Kepada Hansip, Yang Mulia. Karena itu kan ada saya lihat, kok dicoret-coret, gitu kan. 689. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 690. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD
gitu.
Ya jadi saya protes, Yang Mulia, “Kok mengapa dicoret undangan?”
691. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi ujung-ujungnya bagaimana itu?
mau
memecahkan
kepala
orang
itu,
692. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tidak, Yang Mulia. Di situ banyak polisi, tentara ada, Yang Mulia. 693. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu?
74
694. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya, Yang Mulia. 695. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, sama-sama sudah bersumpah ya. Tapi Saudara tidak ada mengintimidasi? 696. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tidak ada, Yang Mulia. Tidak ada saya mengintimidasi. 697. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara datang di TPS itu memilih? 698. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Saya pemantau, Yang Mulia. 699. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemantau? 700. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya. 701. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim pemantau? 702. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya, Yang Mulia. 703. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terdaftar di KPU atau enggak? 704. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tidak, Yang Mulia. 75
705. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, oke, cukup ya? Cukup? 706. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Cukup, Yang Mulia. 707. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Zamadi. 708. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Terima kasih, Yang Mulia. 709. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara tinggal di mana ini? 710. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Desa Betung Berdarah Barat, Yang Mulia. 711. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama juga dengan si ini, ini..., Mahmud ini? 712. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Bukan, Yang Mulia. 713. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lain? 714. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Lain. 715. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, pekerjaan apa? 76
716. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Pekerjaan swasta, Yang Mulia. 717. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang..., tadi yang Betung Berdarah itu si itu..., Sekdesnya itu? 718. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Ya, Yang Mulia. 719. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu Sekdes di sana, betul? 720. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Betul, Yang Mulia. 721. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang mau Saudara terangkan sama dengan keterangan dia? 722. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Bukan, Yang Mulia. 723. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, apa iki..., apa yang mau Saudara mau terangkan? 724. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Ini keterlibatan Camat Muara Tabir, Yang Mulia. 725. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa camatnya itu? 726. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Pada tanggal 3 Juni, Yang Mulia. 77
727. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 728. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Saya duduk di jembatan panjang itu di Betung Berdarah Barat, di sana saya bertemu sana…, sama Saudara Hatta, Yang Mulia. Saya diajak oleh mereka pergi ke Muara Tabir, Yang Mulia. 729. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Muara Tabir? 730. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Ya. 731. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan itu? 732. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Ya. 733. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ngapain sampai ke Muara Tabir itu untuk apa? 734. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Untuk mengontrol di sana, Yang Mulia. 735. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mengontrol? 736. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Ya.
78
737. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, lalu sampai di Muara Tabir? 738. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Sampai di Muara Tabir kami mendapat SMS dari Pak Darmoyo, Yang Mulia. 739. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Darmoyo itu siapa? 740. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Ada Korcam Muara Tabir, Yang Mulia. 741. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, apa isinya SMS itu? 742. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Katanya, “Ada Pak Camat Muara Tabir mau masuk ke Desa SPB…, Dusun SPB,” Yang Mulia. 743. KETUA: M. AKIL MOCHTAR SPB? 744. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Ya. 745. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa SPB itu? 746. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Nama trans, Yang Mulia.
79
747. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, kan singkatan itu. Lalu setelah Saudara dapat SMS itu? 748. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Lalu kami mengarah pulang, Yang Mulia. 749. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pulang lagi? 750. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Ya pulang lagi. Sesampai di pertengahan jalan kami bertemu mobil yang dicurigai, Yang Mulia. 751. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 752. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Sampai sana kami stop mobil yang kami curigai, ternyata di dalam mobil itu ada seorang camat dan beberapa orang kawan-kawannya, Yang Mulia. 753. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kenapa masalahnya kalau camat pakai mobil itu dengan kawankawannya? 754. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Itu sudah melewat waktu, Yang Mulia, jam 03.00, Yang Mulia. 755. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 03.00 tanggal? 756. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Tanggal 3 Juni, Yang Mulia.
80
757. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan Pemilunya tanggal 5? 758. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Ya, Yang Mulia. 759. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masih lama Pemilunya, masih satu hari lagi. 760. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Ya, Yang Mulia. 761. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya kalau saya lewat, pas lewat tengah malam perjalanannya dari Padang keliling terus sampai ke sana bagaimana? Lewat Subuh. 762. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Ini.., ini masalahnya di waktu tenang, Yang Mulia. 763. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, saya misalnya, saya enggak tahu ada Pilkada di situ, lewat, kalian cegat, “Ada hakim di situ,” katanya. Masalahnya apa dengan adanya camat itu? 764. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Dia mau mengajak warga di sana, Yang Mulia, untuk memilih Pasangan Nomor 3. 765. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tanya enggak? 766. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Tanya, Yang Mulia. Ternyata yang di dalam itu ada Tim Suksesnya Yopi, Yang Mulia. 81
767. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, siapa? 768. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Yang nama salah satunya Sari’i, Yang Mulia. 769. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tahu dia tim sukses dari mana? 770. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Dari dalam itu dia memakai baju, Yang Mulia. Baju atribut YopiSapto, Yang Mulia. 771. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baju? Oh, atribut? 772. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Ya, Yang Mulia. 773. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Lalu setelah itu apa yang terjadi? 774. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Ya setelah itu yang terjadi, Yang Mulia, bertengkarlah sama kawankawan saya, Yang Mulia. Daripada ribut-ribut di tengah jalan, lebih baik kami bawa ke kantor polisi, Yang Mulia. 775. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kantor polisi di mana? 776. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Muara Tabir, Yang Mulia.
82
777. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di Polsek Muara Tabir. Terus sampai di sana? 778. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Di sana, ya langsung kami memanggilkan Korcam kami, Yang Mulia. Korcam Kecamatan yang bernama Aji Citra, Yang Mulia. 779. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu. Terus? 780. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Terus di sana hadir juga Panwaslu Kecamatan, Yang Mulia. 781. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diproses di Panwas? 782. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Prosesnya di kantor polisi, Yang Mulia. 783. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kantor polisi. Malam itu juga? 784. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Malam itu juga, Yang Mulia. 785. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu sekarang tindak lanjutnya apa dari kepolisian? 786. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Sekarang tindak lanjutnya…, kami setelah itu, besok harinya kami pergi ke kecamatan..., ke kabupaten, Yang Mulia, untuk melapor kejadian itu.
83
787. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 788. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Ya, Yang Mulia. 789. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai sekarang laporan di polisi berlanjut enggak? 790. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Saya kurang tahu, Yang Mulia. 791. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara sudah diperiksa? 792. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Belum, Yang Mulia. 793. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di polisi? 794. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Belum juga, Yang Mulia. 795. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di Panwas? 796. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Panwas sudah, Yang Mulia. 797. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah di Panwas?
84
798. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Sudah, Yang Mulia. 799. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panwas Kabupaten apa kecamatan? 800. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Kabupaten sudah, Yang Mulia. 801. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kabupaten. Tentang laporan itu? 802. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Tentang laporan, Yang Mulia. 803. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu saja ya? 804. SAKSI DARI PEMOHON: ZAMADI Ya, Yang Mulia. 805. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. Berikutnya Saudara Supeno. 806. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Terima kasih, Yang Mulia. 807. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tinggal di mana ini? 808. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Di Rimbo Bujang, Yang Mulia.
85
809. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya saya tahu Rimbo Bujang, itu kan di mana? 810. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Wirotho Agung. Jl. Sultan Thaha, Yang Mulia. 811. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? 812. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Jl. Sultan Thaha, Wirotho Agung. 813. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sultan Thaha? 814. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya, Jl. Sultan Thaha, Kelurahan Wirotho Agung, Kecamatan Rimbo Bujang. 815. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kurang jelas Saudara ngomong ini, banyak…, terlalu banyak me…, waktu kecilnya banyak mengulum permen, jadi kurang…, kurang te…, anu suaranya…, terlalu dekat kali, agak jauh sedikit, ya. Tinggal di Sumber Agung, ya? Sumber Sari? Ya, betul? 816. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya, Yang Mulia. Tempat orang tua, Yang Mulia. 817. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara belum punya rumah? 818. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ada rumah, Yang Mulia.
86
819. KETUA: M. AKIL MOCHTAR tua?
Saudara sendiri tinggalnya di mana? Sumber Sari ini tempat orang
820. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya, Yang Mulia. 821. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara sendiri? 822. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Di Wirotho Agung, Yang Mulia. 823. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wirotho Agung? 824. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya. 825. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kecamatan? 826. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Kecamatan Rimbo Bujang. 827. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rimbo Bujang. Bukan di Rimbo Ulu? Yang Rimbo Ulu ini orang tua? 828. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya, Yang Mulia. Dulu saya di Rimbo Ulu, Yang Mulia. Terus sekarang sudah pindah di Rimbo Bujang, Yang Mulia.
87
829. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rimbo Bujang? 830. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya. 831. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tim sukses atau bukan? 832. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Saya anggota dewan, Yang Mulia. 833. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, anggota dewan? 834. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya, Yang Mulia. 835. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh. Di sini kok ditulis swasta? Apa mau melakukan penya (…) 836. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Itu KTP, Yang Mulia. KTP lama, dulu, Yang Mulia. 837. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh. Sekarang anggota DPRD? 838. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya, Yang Mulia. 839. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rumah dua?
88
840. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya, Yang Mulia. 841. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang di Rimbo Ulu ini istri pertama? Di Rimbo Bujang istri kedua? Betul? 842. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Tidak, Yang Mulia. 843. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 844. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Tidak, Yang Mulia. 845. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Biasa sana itu, kepala desa juga dua istrinya, kemarin dipersoalkan. Dia bilang, “Ya bagaimana persoalan, memang rumah saya dua. Di sana istri tua, di sini istri muda.” Dia mengaku saja, enggak masalah toh? Terus apa ini? Saudara anggota DPRD, tim sukses ya berarti? 846. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya, Yang Mulia. 847. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim sukses dari pasangan calon nomor? 848. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO 1, Yang Mulia. 849. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 1. Partai Saudara mendukung Pasangan Nomor 1?
89
850. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya, Yang Mulia. 851. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Apa yang mau Saudara terangkan? 852. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Terima kasih, Yang Mulia. Di sini saya akan menerangkan beberapa poin, Yang Mulia. Yang pertama, akan menyangkal keterangan Saksi daripada Ganjaraya, Yang Mulia. Yang menerangkan bahwa kata Saudara Ganjaraya bahwa Kepala Desa Sido Rukun Saudara Pahing dan istrinya yang seorang PNS, menye…, membuat dapur umum, Yang Mulia. Itu tidak benar, Yang Mulia. Karena apa, Yang Mulia? Kebetulan di situ adalah Dapil saya, Yang Mulia, daerah pemilihan saya. Dan saya tahu benar siapa Bapak Ganjaraya dan siapa Saudara Pahing, Yang Mulia, sebagai kepala desa itu. Bapak Pahing dan istrinya itu mempunyai warung makan, Yang Mulia. 853. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rumah makan? 854. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya, Yang Mulia. Sudah bertahun-tahun yang lalu Bapak Pahing dan istrinya itu usahanya adalah rumah makan, Yang Mulia. 855. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, dapur umum juga. Mungkin pada saat itu karena dia mendukung salah satu pasangan calon, dia free siapa yang mau makan di situ. Kan bisa juga? 856. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Itu tidak betul, Yang Mulia. Karena apa, Yang Mulia? Sebelah warung Bapak Pahing ini…, Bapak Pahing ini, itu adalah Posyandu. Dan Posyandu itulah yang menjadikan untuk dijadikan TPS 01, Yang Mulia.
90
857. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara membantah bahwa tidak ada dapur umum di rumahnya Saudara Pahing? 858. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Tidak ada, Yang Mulia. 859. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada. 860. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Karena apa? Yang di situ semuanya juga bayar, Yang Mulia, gitu. Kebetulan di saat hari H itu saya beserta tim keliling, Yang Mulia. Kemudian melihat di semua unit, Yang Mulia. Dan salah satunnya itu adalah di TPS itu, gitu. Dan duduk di warung itu semuanya membayar, Yang Mulia, gitu. 861. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Karena dia tahu anggota dewan, enggak usah gratis. Kalau rakyat biasa dia anu..., dia free. Tapi karena Saudara anggota dewan, dibayar, dia bilang gitu. Karena lima tahun sekali ketemu, kalau enggak, enggak ketemu, kan gitu. Itu satu, oke, saudara mengatakan tidak ada dapur umum. Yang kedua apa lagi? 862. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Yang menyatakan bahwa kemarin ibu-ibu PKK itu kata Saudara Ganjaraya itu ada unsur politisnya, Yang Mulia. Itu tidak benar, Yang Mulia. Karena apa? Walaupun seorang PNS, istri daripada Bapak Saudara Pahing ini karena Saudara Pahing adalah kepala desa, Yang Mulia, mau tidak mau dia adalah menjadi pembina PKK di tingkat desa, Yang Mulia. 863. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah.
91
864. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Jadi setiap..., memang di sebelah rumahnya itu memang Posyandu, jadi kegiatan-kegiatannya selalu di situ, Yang Mulia, seperti itu. 865. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu ya? 866. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya, Yang Mulia. 867. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 868. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Dan satu lagi ini, Yang Mulia. Masalah Bapak Ganjar Raya, ini sebenarnya itu adalah ada sentimen pribadi, Yang Mulia. Karena apa, Bapak Ganjar Raya ini, tahun 2007 dikalahkan oleh Saudara Paing untuk pemilihan kepala desa, Yang Mulia. 869. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh. 870. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Dan sampai sekarang pun beliau tidak akur, Yang Mulia. 871. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah (...) 872. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya. 873. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti tunggu Pilkades lagilah, suruh bertarung lagi ya.
92
874. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya. 875. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara damaikanlah, itu kan daerah konstituen Saudara. 876. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya, Yang Mulia. 877. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau soal..., karena kepala desanya satu. Kalau bisa dimekarkan desanya, biar dua kepala desanya, kan begitu? Cukup ya Saudara Supeno? 878. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Terus, Yang Mulia, masih ada, Yang Mulia. Bahwa kebijakan yang dinyatakan kemarin bahwa kebijakan Tim Suka-Hamdi itu tidak pernah melibatkan PPK maupun PPS, Yang Mulia. Ini saya ketahui, Yang Mulia, kebetulan saya sebagai tim, baik dari partai maupun dari pemenangan, Yang Mulia. Saya selalu mengikuti semua kegiatan rapat daripada Bapak Sukandar, Bapak Calon Wakil Bupati kita Bupati Tebo, Yang Mulia. Bahwa beliau selalu menyatakan atau mengatakan kepada semua tim, “Jangan melibatkan, baik PNS, PPK, maupun PPS!” 879. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah. 880. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Dan dia…, ya, beliau mengatakan, Yang Mulia, “Mereka netral saja, sudah sangat membantu saya,” katanya, Yang Mulia. 881. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu ya, harus itu bukan kewajiban, begitu kan?
93
882. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya, Yang Mulia. 883. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wajib dia harus netral. Kalau enggak, dipecat, diberhentikan, dimasukkan penjara saja, sudah semua itu . Oke ya? 884. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ada lagi, Yang Mulia. 885. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha, banyak betul! 886. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya ini agak banyak, Yang Mulia (…) 887. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini bukan anu..., pandangan dewan ini. 888. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Bukan, Yang Mulia. 889. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan, Saksi. 890. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya, Yang Mulia. Ini menyatakan bahwa keterangan Saudara Ngatman kemarin, Yang Mulia. Bahwa Saudara Ngatman pada tanggal 5 Juni tidak mendapatkan hak pilih dan kehilangan hak pilih. Ini saya dapatkan dari DPT, Yang Mulia, di TPS 8 itu. Kemarin Saudara Ngatman mengatakan bahwa ada 2 orang Ngatman yang di situ namanya. Ternyata setelah saya buka dan saya cek di TPS 8 ini, Yang Mulia, di situ Saudara Ngatman sendiri ada, Yang Mulia. Kebetulan di atasnya itu nama istrinya Suryahati, Yang Mulia. Berarti kemarin seharusnya Saudara Ngatman sudah memilih, Yang Mulia, ini ada bukti daripada (…) 94
891. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. 892. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO DPT 10 Maret, Yang Mulia. 893. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti diserahkan kepada pengacara saja! 894. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya, Yang Mulia. 895. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 896. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Satu lagi tambahan, Yang Mulia. 897. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 898. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya kebetulan, Yang Mulia, pada H-2 (suara tidak terdengar jelas) hari Jumat, Yang Mulia. Saya sehabis mengikuti pengajian rutin partai, Yang Mulia, itu kira-kira pulang dari Tebo karena jauh ke Rimbo Bujang, Yang Mulia. Pada kira-kira jam, jam 23.30 saya berhenti, Yang Mulia, di Desa Tegal Arum dan kebetulan di situ ada masyarakat yang ronda, Yang Mulia, untuk jaga-jaga malam. Saya berhenti di situ ngobrol-ngobrol kirakira ada 30 menit lebih, Yang Mulia. Dalam waktu tidak lama itu datang, Yang Mulia, 8 mobil. 8 mobil itu mereka kencang-kencang sekali, Yang Mulia, dan berhenti pun mendadak begitu di tengah jalan tidak pakai parkir lagi di tengah-tengah jalan saja berhenti. Dan kebetulan keluar beberapa orang, Yang Mulia. Dan mereka memperkenalkan diri, Yang Mulia, begitu. Dan salah satu dari
95
mereka itu mengatakan dan namanya itu H. Fatakul Arifin Mustofa, Yang Mulia. Itu mereka menyalami semua yang ada di situ (…) 899. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termasuk Saudara disalami enggak? 900. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Disalami, Yang Mulia. Dan dia mengatakan saya dari Lampung, nama H. Fatakul Arifin Mustofa dan dia mengatakan, Yang Mulia, “Tolong pilih Nomor 3.” Seperti itu. 901. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 902. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Dan di situ memang ada cerita-cerita sedikit, Yang Mulia. Masyarakat juga tidak mau menanggapi, Yang Mulia. Karena kita mengerti, rupanya yang kemarin diisukan bahwa katanya disuruh pindah atau diusir itu, Yang Mulia, ternyata rombongan daripada H. Fatakul Arifin Mustofa dan 41 anggotanya itu masih keliling dan melakukan intimidasi, Yang Mulia. 903. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu yang Saudara tahu? 904. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya, Yang Mulia. Dan itu memang laporan dari semua tim di di lapangan atau tim yang memprotes seperti itu, Yang Mulia. Mereka mengatakan seperti itu. 905. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 906. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Dan sebelum mereka pulang itu, mereka mengomong Yang Mulia, “Saya cuma cari uang di sini,” seperti itu, Yang Mulia. 96
907. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 908. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Terima kasih, Yang Wassalamualaikum wr. wb.
Mulia.
Saya
rasa
cukup
sekian.
909. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cari uang kok jauh-jauh, malam-malam lagi. Berikutnya Saudara Ahyaudin. 910. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya, Yang Mulia. 911. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tinggal di mana? 912. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Teluk Rendah Pasar Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Yang Mulia. 913. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Teluk Rendah Pasar? 914. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya, Yang Mulia. 915. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tebo Ilir? 916. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Tebo Ilir.
97
917. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pekerjaan apa? 918. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Pekerjaan swasta, Yang Mulia. 919. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim sukses juga? 920. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Tidak, Yang Mulia. 921. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? 922. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Simpatisan. 923. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pendukunglah? 924. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya. 925. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Singkat, cepat! Apa yang mau Saudara sampaikan? Sudah sore ini. 926. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Saya menyanggah adanya pernyataan dari Muhammad Munawar. Yang mana telah terjadi money politics untuk memenangkan Kandidat Suka-Hamdi (…)
98
927. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana itu money politics-nya? 928. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Di Desa Teluk Rendah Ilir , Yang Mulia. 929. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu tempat Saudara juga tinggal? 930. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Di situ tempat kelahiran saya, Yang Mulia. 931. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dia menuduh Saudara yang bermain money politics itu? 932. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya, menuduh saya memberikan money politics. 933. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha, lalu yang benarnya seperti apa? 934. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Yang benarnya begini, Yang Mulia. Pada tanggal 25, jam 19.00 tepat malam. 935. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 25 apa? 936. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Tanggal 25 Mei, saya ditelepon oleh salah satu Anggota Pengurus Karang Taruna Uslatu Subhan, dan dia berbicara melalui telepon genggamnya terhadap saya bahwa pada malam hari ini kami mau mengadakan rapat yang insya Allah isi dari rapat tersebut untuk
99
membentuk saksi-saksi dari kepengurusan beberapa minggu yang lalu, Yang Mulia.
yang
telah
diresmikan
937. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? Bukannya Saudara yang memimpin rapat di situ, terus mau bikin bangunan untuk karang taruna itu? 938. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Tidak, Yang Mulia, saya tidak pernah ikut rapat di…, waktu itu tanggal 25. Tetapi setelah itu dia meminta, “Seandainya nanti kami selesai di bawah jam 10.00, Pak Ahyaudin bisa enggak ketemu? Kami mau membicarakan permasalahan rencana pembangunan gedung tersebut di rumah Bapak.” 939. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ketemu? 940. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya, silakan kalau memang Saudara mau datang ke rumah saya (…) 941. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Datang mereka datang? 942. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Datang, Yang Mulia. 943. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu bicara soal pembangunan gedung? 944. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya, bicara permasalahan pembangunan tersebut. Jadi saya tanya waktu itu, ya alhamdulillah kalau sudah ada pemikiran yang sehat bagi adik-adik di karang taruna. Permasalahannya tahun 2000…, 1990, saya juga sudah berhasil mendirikan Gedung Karang Taruna, tetapi kapasitasnya hanya 6x4. Jadi untuk sementara hanya memuati tempat inventaris-inventaris dari karang taruna itu. 100
945. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 946. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Jadi kalau memang mau memperluas, dipersilakan, tapi ada enggak uang? 947. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 948. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Kan ada di situ (…) 949. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 950. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Bendaharanya menjawab, “Uang hanya Rp3.000.000,00,” mereka bilang dengan saya. “Nah, kalau Rp3.000.000,00 itu tidak bisa untuk membangun satu gedung ukuran 7x12.” Nah jadi di dalam pembicaraan tersebut sudah…, tanahnya sudah disiapkan, tanah yang lama berarti tanah yang telah ditempati oleh bangunan yang pertama, itu tidak cukup untuk dibangun 7x12. Jadi saya minta tolonglah kalau…, apa…, carikan tanahnya dulu, baru ada perencanaan gedung (…) 951. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 952. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN 7x12 tersebut. Nah pada kesempatan itu saya berinisiatif, “Kalau memang kepingin, berembuklah kamu-kamu, orang tua, tokoh masyarakat, supaya gedung itu bisa terealisasi.” Kan gitu?
101
953. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 954. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Nah setelah pertemuan itu saya sarankan, “Kalau kayu berarti seperti gordeng, reng, konseng, kan tidak usah beli, tinggal pergi ke ladang ada kayu yang ukuran 30-40 digesek saja. Itu kan sudah membantu dalam proses pembangunan tersebut.” 955. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, itu saran-saran Saudara ya? 956. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya, ya. Jadi untuk merealisasi kan pasir kan tidak beli, tinggal ciduk di Batanghari, di pangkal…, di penurunan tempat pembangunan itu, dia tinggal angkat kan gotong-royong anggota karang taruna kan cukup (…) 957. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, okelah. Akhirnya mereka terima enggak saran Saudara itu? 958. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Saran saya diterima (…) 959. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu Saudara menyodorkan kontrak politik? 960. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Tidak menyodorkan kontrak politik, belum itu…, sampai ke situ, Yang Mulia. 961. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Belum?
102
962. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya. Nah, setelah itu mereka pulang dengan kesepakatan tanpa Berita Acara bahwa mereka kepingin bikin Gedung Pemuda. 963. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Terus? 964. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Nah pada tanggal 27, saya didatangi oleh Ketua Dewan Musyarawah itu lagi yang namanya Saragih, berarti Ketua Dewan Musyawarah Karang Taruna, Uslatu Subhan, untuk dapat hadir pada malam 29…, tanggal 29, jam 02.00, dengan surat undangan resmi kepada saya (…) 965. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di? 966. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Di Desa Teluk Rendah Ilir, di rumah Bapak Zarkani A. B. 967. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara datang? 968. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Alhamdulillah saya datang. 969. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, kita potong saja, apa yang dibicarakan dalam rapat itu? 970. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Pembicaraan tersebut, mereka menyuguhkan kepada saya, seandainya di situ memang simpatisan yang bisa membantu kami di dalam hal ini, tetapi bagaimana permasalahan tanah ini tidak bisa dibangun ukuran 12x7 yang dipermintaan dari kawan-kawan dari karang taruna. Itu dari Dewan Musyawarahnya, Yang Mulia. 103
971. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, tanahnya enggak cukup? 972. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN
Ndak cukup. 973. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu apa kesimpulannya akhirnya? 974. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Kesimpulan saya, ya kalau memang ukuran 17x…, 7x12 itu tidak bisa, kan bisa diciut menjadi ukuran 6x13, di dalam pembicaraan tersebut. Nah setelah sepakat mereka mau membangun gedung, saya ditanya (…) 975. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, pokoknya gini saja, Pak (…) 976. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya. 977. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Singkat saja, soal mau bangun gedung 20 tingkat juga silakan saja di situ (…) 978. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya, Yang Mulia. 979. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu tidak relevan. Yang relevansinya bahwa Saudara itu kan dituduh melakukan money politics (…)
104
980. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya, Yang Mulia. 981. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sehubungan dengan akan dibangunnya Gedung Karang Taruna itu. 982. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya. 983. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara membantah, tidak ada itu. 984. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Tidak ada, Pak. 985. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya kan? 986. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya. 987. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, soal bawah tanah enggak cukup, kemudian meramu di pasar atau di hutan, ya silakan saja itu. 988. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya, Yang Mulia. 989. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya kan? 990. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya. 105
991. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi intinya, dia mengatakan bahwa Saudara membantu tapi dengan menyodorkan kontrak politik harus memenangkan salah satu calon. Ada enggak itu? 992.
SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Saya tidak ada menandatangani surat kontrak politik antara karang taruna dengan saya, tetapi saya menandatangani surat secara pribadi, ada, Yang Mulia.
993.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Surat apa itu?
994.
SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Surat perjanjian saya, mereka menyuguhkan kepada saya, meminta untuk menemukan saya…, menemukan mereka kepada Saudara kita, Hamdi. Tetapi waktu itu saya jawab, “Untuk saat ini jangan ada semacam money politics dan untuk menghindari dari itu, jangan sampai proposal yang Anda maksud, yang akan disodorkan ke kandidat jangan disampaikan. Tetapi mengingat Saudara ingin membangun gedung tersebut, saya akan bantu secara pribadi saya melalui Husni Afifi, kawan saya, “Tolong tanda tangani surat bantuan kita untuk karang taruna tersebut dengan 4000 batu bata.”
995.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
996.
SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya.
997.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau Saudara membantu, kalau Saudara ingin meneruskan pertemuannya dengan pasangan calon, kenapa harus teken perjanjian?
106
998.
SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Saya (…)
999.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan bisa saja Saudara bilang, “Nanti sajalah, ini masih Pilkada. Selesai Pilkada saya pertemukan.” Kenapa harus tanda tangan?
1000. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Waktu itu mereka kepingin setelah Pilkada ini peletakan batu pertama, Yang Mulia. Jadi setelah itu kami…, saya mengatakan tanda tangan itu setelah rapat usai. “Sudahlah, supaya nanti gedung ini terealisasi dan kalian juga bermaksud gedung ini untuk dimanfaatkan, saya berjanji seandainya nanti kandidat yang kamu maksud untuk mengajukan proposal menjadi bupati, di dalam pelantikan setelah 6 bulan, nanti akan saya usahakan bertemu dengan beliau.” Itulah kira-kira isi dari surat tersebut kalau ndak salah. Jadi yang kedua, apabila nanti setelah dilantik kandidat yang dimaksud, tidak terpi…, tidak merealisasikan dari proposal yang akan kita buat, maka menjadi tanggung jawab saya sendiri untuk menyelesaikan bangunan tersebut. 1001. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itulah, itu Saudara berjanji berarti. Dengan menggadaikan calon. Kan gitu? Kalau menang nanti kan begini, begini, begini. Kan itu persoalannya. Kalau pun kandidatnya enggak mau tanggung jawab, katakanlah kalah, itu jadi tanggung jawab saya pribadi? 1002. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya, Yang Mulia. 1003. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara janji apa? 1004. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Saya akan menyelesaikan bangunan tersebut.
107
1005. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekarang sudah diletakkan batu pertama itu? 1006. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Belum, belum, Yang Mulia. 1007. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang 4.000 bata itu? 1008. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Tidak diserahkan oleh Husnia-Pipi, saya yang melarang, “Jangan diserahkan, nanti image-nya ke Pilkada.” 1009. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 1010. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya. 1011. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara memang asli daerah situ? 1012. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Saya asli dari situ. 1013. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bekas Ketua Karang Taruna juga? 1014. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Empat tahun menjadi Ketua Karang Taruna, Yang Mulia.
108
1015. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, sekarang sudah jadi orang, dulu masih jadi Karang Taruna. Saudara bangun saja, “Enggak usah minta-minta kalian, saya yang bangun ini. Saya bikin 20 lantai sini. Biar orang tahu semuanya. Tak ada hubungannya sama bupati atau siapa.” Itu baru benar. Tapi saudara teken kontrak dengan janji seperti itu. Terus, akhirnya di situ menang Nomor 3? 1016. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Untuk pemilihan yang pertama, Nomor 1 menang, Yang Mulia. 1017. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, pemilihan kedua? 1018. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Yang kedua tidak jauh bergeser, saya lihat suaranya suara yang kemarin-kemarinlah menang juga di situ. 1019. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang menang nomor? 1020. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Nomor 1, Yang Mulia. 1021. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dulu Nomor 1? 1022. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya. 1023. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekarang Nomor 1 juga?
109
1024. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Nomor 1 juga. 1025. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, berapa TPS? 1026. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Untuk Karang Taruna Uslatu Subhan itu 2 TPS, Yang Mulia. 1027. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua-duanya Nomor 1? 1028. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Nomor 1. 1029. KETUA: M. AKIL MOCHTAR ya?
Yalah. Berikutnya Saudara Fachruddin Arloji…, Al…, yalah. Alroji
1030. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Terima kasih, Yang Mulia. 1031. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Aji Citra. Saudara Tim sukses? 1032. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya, betul, Yang Mulia. 1033. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Dari Pasangan Nomor 1? 1034. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya, Yang Mulia. 110
1035. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang mau Saudara terangkan? Sebagai apa di tim suksesnya? 1036. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Korwil, Yang Mulia. 1037. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Korwil, wilayah? 1038. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Dapil 1, yang Mulia. 1039. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dapil 1 itu berapa kecamatan? 1040. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Lima kecamatan, Yang Mulia. 1041. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, apa saja itu? Lima kecamatan itu loh? 1042. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Kecamatan Tebo Tengah, Sumay, Tebo Ilir, Tengah Ilir, Tabir. 1043. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tabir? 1044. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya. 1045. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu apa yang mau Saudara sampaikan dalam persidangan ini? 111
1046. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Saya mau menerangkan…, menyanggah keterangan Saudara Asnawi, Yang Mulia. 1047. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa harus disanggah? 1048. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Bahwa pada tanggal 5 Juni 2011, Saudara Asnawi menyatakan kehilangan hak pilihnya. 1049. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 1050. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Pada PSU pada tanggal 5 Juni 2011, sementara Pemilu tanggal 10 Maret 2011, yang bersangkutan dapat mencoblos. 1051. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, kenapa? Apa alasannya? Kan dia bilang seperti itu, lalu bantahan Saudara apa? 1052. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA)
Ndak, begini, Yang Mulia. Yang saya ketahui bahwa yang diterangkan Asnawi itu tidak benar karena saya pada PSU tanggal 5 Juni hadir di TPS tersebut, Yang Mulia. Di TPS tersebut saya dapatkan DPT atas nama Asnawi yang bernomor DPT 582, Yang Mulia. 1053. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pada tanggal…, pada 5 Juni itu? 1054. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya, Yang Mulia. Ini ada DPT-nya, Yang Mulia.
112
1055. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kok Saudara tahu-tahunya cari nama Asnawi? Pada saat Pemilu itu enggak cari yang lain? 1056. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Karena begini, Yang Mulia. Karena begi…, di dalam ini, Asnawi kan itu memberi kesaksian, Yang Mulia. 1057. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1058. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Karena saya sebagai timnya, saya cari, Yang Mulia. 1059. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, begitu? 1060. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya. 1061. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya itulah makanya. 1062. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA)
He eh. 1063. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara membantah? 1064. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya, Yang Mulia.
113
1065. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara membantah itu dengan melihat DPT? 1066. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya, Yang Mulia. 1067. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan begitu? 1068. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya. 1069. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi enggak perlu Saudara…, anu…, apa namanya mengalun ke sana, mengalun…, keterangannya dia tidak memilih. Tapi berdasarkan DPT itu ada nama Asnawi? 1070. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ada, betul, Yang Mulia. 1071. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan gitu? 1072. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya, Yang Mulia. 1073. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di TPS berapa itu? 1074. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) TPS 9, Yang Mulia.
114
1075. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Desa? 1076. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Kelurahan Sungai Bengkal, Yang Mulia. 1077. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama dengan tempat tinggalnya Asnawi itu? 1078. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Sama, Yang Mulia. Satu RT (…) 1079. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Betul? 1080. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya, betul, Yang Mulia. 1081. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Alamatnya di situ sama? 1082. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Sama, Yang Mulia. 1083. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu saja Saudara bantah, kan gitu? 1084. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya, ya betul, Yang Mulia. 1085. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, bukan Saudara yang bantah. Faktanya, DPT itu, kan
begitu?
115
1086. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya. 1087. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, berikutnya (…) 1088. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ada satu lagi, Yang Mulia. 1089. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh? 1090. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Saudara Hamidi (…) 1091. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 1092. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Itu yang saya ketahui itu sebagai Sekdes Sungai Bengkal Barat, Yang Mulia. 1093. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, kenapa dia? 1094. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Di situ saya lihat sebagai…, bersaksi menyatakan kehilangan hak suara juga, Yang Mulia. Hak pilihnya, Yang Mulia. 1095. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
116
1096. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ternyata itu bohong, Yang Mulia. Saudara Hamidi saya temui, itu dia tidak ada menyatakan menandatangani bahwa Saudara Hamidi merasa kehilangan hak suara, padahal dia memilih, Yang Mulia. Ada pernyataan sama saya, Yang Mulia. 1097. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pernyataan dari? 1098. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Dari saudara Hamidi selaku Sekdes dari Sungai Bengkal Barat, Yang Mulia. 1099. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Hamidi itu tidak memilih, itu kata Asnawi. Kan gitu? 1100. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Mulia.
Bukan kata Asnawi, Yang Mulia. Itu dibuat sebagai kesaksian, Yang
1101. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa yang bersaksi? 1102. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ini di kesaksian di Tim Yopi-Sapto, Yang Mulia. 1103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa? 1104. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Saudara Hamidi, Yang Mulia. 1105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu pernyataan siapa? 117
1106. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Itu di materi gugatan, Yang Mulia. 1107. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak, itu (…) 1108. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ini pernyataan dari Hamidi, Yang Mulia. 1109. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh? 1110. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya. 1111. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di dalam permohonannya mengatakan bahwa Hamidi itu tidak memilih? Padahal Hamidi itu Sekdes? 1112. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Sekdes. 1113. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Memilih? 1114. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Memilih, Yang Mulia. 1115. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya sudah, nanti dikasih saja pada Pemohon.
118
1116. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya, Yang Mulia. 1117. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apakah Hamidi itu ataukah Hamidi yang lain, kan (…) 1118. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya, Yang Mulia. 1119. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti kita yang akan menilai fakta itu. 1120. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya, Yang Mulia. 1121. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi Saudara berdasarkan pernyataan itu, kan gitu. 1122. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya. 1123. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti kita nilai, kan gitu. 1124. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya, Yang Mulia. 1125. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukuplah ya? 1126. SAKSI DARI PEMOHON: FACHRUDDIN ALROJI (AJI CITRA) Ya, terima kasih Yang Mulia.
119
1127. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Soal pilih-memiih ini. Berikutnya Saudara Nuryamin. 1128. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Ya, Yang Mulia. 1129. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tinggal di? 1130. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Desa Betung Bedarah Barat, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo. 1131. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa ini? Saudara tim sukses juga? 1132. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Saya enggak. 1133. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 1134. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Saya Kepala Desa Betung Bedarah Barat. 1135. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jelaslah kepala desa, bilang kepala desa, gitu. Ini di sini tulisnya wiraswasta. 1136. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN KTP-nya itu Pak.
120
1137. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekarang sudah kepala desa? 1138. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Ya. 1139. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hah? 1140. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Kepala desa, ya. 1141. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukannya kepala desa yang tukang keluarin KTP itu? Bukan? 1142. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Yang tukang keluarnya Capil, Pak, sekarang. 1143. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 1144. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Capil. 1145. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Capil, sekarang. 1146. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Catatan sipil, ya.
121
1147. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Bikinlah KTP baru, jangan swasta. Ini untuk di desa lain ini swasta ini, untuk istri muda. Kalau yang di sana kepala desa, kan gitu. Biasa itu. Biasa kepala desa itu tiga KTP-nya, empat. Sebagai kepala desa dari desa? 1148. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Betung Berdarah Barat. 1149. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Betung Berarah Barat. Apa yang mau diterangkan? 1150. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Saya ingin membantah keterangan dari Saudara Basri bahwa pada sidang yang lalu menyatakan bahwa saya mengintimidasi masyarakat. Apa yang dia katakan itu semuanya tidak benar, Yang Mulia. 1151. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Yang benarnya? 1152. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Saya…, saya tidak pernah mengintimidasi masyarakat, apalagi yang tanggal yang disebutkan. Pada hari…, pada tanggal 4 itu, Yang Mulia, saya tidak ada di desa, Yang Mulia. Saya tidak per (…) 1153. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ke mana? 1154. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Ada urusan pribadi. Sampai malamnya saya pulang Magrib. Satu harian itu saya tidak pernah ketemu dengan Saudara Basri itu, Yang Mulia. Dan juga saya ingin membantah apa yang dibilang…, dikatakan oleh Saudara Basri bahwa saya mengancam masyarakat, tidak melayani secara administrasi. Itu semua tidak benar, Yang Mulia. Dua hari pada pemilihan 10 Maret yang lalu, itu Korcamnya Nomor 3, Yang Mulia. Karena 122
dia sakit, saya rekomendasikan untuk mendapat Jamkesda di Kabupaten Tebo, Pak, Yang Mulia. 1155. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 1156. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Itu. Korcamnya Tim Nomor 3. Setelah Pemilu ulang ini, Yang Mulia. Ada warga saya yang nama Zulkifli. Dia sakit juga, Yang Mulia. Dia minta rekomendasi untuk Jamkesda. Saya kasih, Yang Mulia. 1157. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa itu? 1158. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Zulkifli, Yang Mulia, warga saya. 1159. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 1160. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Bahkan adik dari Saudara Basri itu juga, saya layani untuk suratmenyurat, Yang Mulia. 1161. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Basri nya sendiri enggak pernah Saudara layani? 1162. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Mulia.
Karena Saudara Basri itu sama saya tidak…, tidak teguran, Yang
1163. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya itulah, ndak akur kalian. Makanya saling menjelek-jelekan.
123
1164. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Jadi ini adalah sifatnya musuh pribadi, Yang Mulia. 1165. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah pribadi. 1166. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Karena dia sebagai tim sukses, merasa tidak bisa menyukseskan di dusunnya, maka sayalah yang jadi kambing hitamnya, Yang Mulia. 1167. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? Itu menurut Saudara? 1168. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Ya. Menurut saya, Yang Mulia. 1169. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Basri?
He eh. Jadi, sampai sekarang Saudara belum teguran juga sama
1170. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Enggak. Saya teguran akhirnya, Yang Mulia. 1171. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi bilang enggak teguran. 1172. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Enggak, selama ini. 1173. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekarang sudah teguran?
124
1174. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Nah karena kemarin saya ini, teguran, Pak, Yang Mulia. 1175. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Teguran. Kalau mau berlaga…, berlaga ini pas di Jakarta, jangan di kampung. Kan gitu. 1176. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Buktinya dia enggak mau bersaksi di sini, Yang Mulia. Karena apa yang dia bilang itu dibuat-buat, Pak. Dibuat-buat, Yang Mulia, direkayasa. Menurut saya itu direkayasa, tidak pernah saya mengintimidasi yang namanya masyarakat atau pun Saudara Basri itu, Yang Mulia. 1177. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, intinya Saudara sebagai kepala desa itu melayani kepentingan masyarakat. 1178. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Ya, Yang Mulia. 1179. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanpa melihat latar belakang, kan gitu. 1180. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Ya, Yang Mulia. 1181. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara layani semua dan tidak pernah mengintimidasi, kan gitu. 1182. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Ya, Yang Mulia.
125
1183. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu Saudara selesaikan saja sama Basri itu. Atau persaingan waktu jadi kepala desa dulu? Enggak? 1184. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Enggak, Yang Mulia. 1185. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak, ya? Atau ada yang nomor dua yang sama-sama cantik diperebutkan, lalu Saudara yang dapat sehingga dia marah? Enggak? 1186. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Yang Mulia, yang perlu saya sampaikan juga di sini. Karena merasa nama saya dicemarkan, saya akan tuntut beliau nanti di luar sidang MK ini, Yang Mulia. 1187. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, terus? Ya makanya selesaikanlah itu, ya? 1188. SAKSI DARI PEMOHON: NURYAMIN Ya, Yang Mulia. 1189. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Berikunya Sugondo. Tinggal di? 1190. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Terima kasih, Yang Mulia. 1191. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan ditiup-tiup lagi, sudah bunyi itu. 1192. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Dari Jl. Sebelas, Desa Perintis.
126
1193. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim sukses? 1194. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya, Yang Mulia. 1195. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari? 1196. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Dari 1. 1197. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasangan..., eh, tim sukses Nomor 1, ya? 1198. SAKSI DARI PEM OHON: SUGONDO Ya. 1199. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di tingkat mana? 1200. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Saksi pemantaunya. 1201. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, saksi pemantau? 1202. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya. 1203. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang persoalannya.
Saudara
sampaikan?
Singkat,
langsung
kepada
127
1204. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Intimidasi, Pak. 1205. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara mengintimidasi? 1206. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya. 1207. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 1208. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Bukan. Diintimidasi. 1209. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara? 1210. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya. 1211. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan kejadiannya? 1212. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Tanggal 5 bulan 5. 1213. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam? 1214. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Jam 14.00. 128
1215. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di? 1216. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Di rumah. 1217. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di rumah kediaman Saudara? 1218. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya. 1219. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, tanggal 5 bulan 5, jam? 1220. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Jam 14.00 (…) 1221. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 2 siang, malam? 1222. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Siang. 1223. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, siapa yang mengintimidasi? 1224. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Didatangi seorang Saudara Arifin. 1225. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Arifin? 129
1226. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Arifin. 1227. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, Arifin itu siapa? 1228. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Tim Sukses Nomor 3. 1229. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Betul dia Tim Sukses Nomor 3? 1230. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Betul. 1231. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama-sama tinggal di Desa Saudara juga? 1232. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya satu jalur, ya. 1233. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tetangga? 1234. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Tetangga. 1235. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Dia tim sukses sana? 1236. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya. 130
1237. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Tim Sukses Nomor 1, kan gitu? 1238. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya. 1239. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang dia lakukan? 1240. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Dia bilang suruh menyerahkan surat…, surat tugas saya. 1241. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Surat apa? 1242. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Surat pemantau (…) 1243. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, surat tugas Saudara sebagai pemantau? 1244. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya. 1245. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Disuruh serahkan kepada dia? 1246. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Kepada tim sukses saya. Ada ketuanya ya, Yang Mulia. 1247. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, lalu kenapa harus diserahkan? 131
1248. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO “Kalau tidak diserahkan, nanti ada hal-hal yang ada…, yang tak…, tak diinginkan, seperti rumah dibakar atau disenso, jangan salahkan saya,” dia bilang. 1249. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, jadi Saudara itu disuruh mengembalikan mandat itu? 1250. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya betul, Yang Mulia. 1251. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau tidak dikembalikan, nanti (...) 1252. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ada hal-hal yang (…) 1253. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada hal-hal? 1254. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya. 1255. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rumah saudara disenso? 1256. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Disenso atau dibakar Yang Mulia. 1257. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu?
132
1258. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya. 1259. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada tiangnya rumah Saudara? Rumah panggung juga? 1260. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Bukan, Yang Mulia. 1261. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 1262. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Bukan, rumah biasa, Yang Mulia. 1263. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, di tanah gitu kan? 1264. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya. 1265. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gimana nyenso-nya? 1266. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya saya kurang tahu, Yang Mulia. 1267. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau ada tiangnya, gampang tuh disenso rumah panggung, jatuh lagi semuanya. 1268. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya. 133
1269. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu, atas intimidasi itu Saudara mengembalikan mandat? 1270. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Tidak, Yang Mulia. 1271. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak, tetap aja? 1272. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Tetap. 1273. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang Saudara katakan kepada Arifin itu? 1274. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Saya bilang, “Saya tidak mau.” 1275. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 1276. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Dia bilang, “Kalau tidak dikembalikan, nanti ada hal-hal yang (…)” 1277. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, itu kan ancaman dia? 1278. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya. 1279. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dia lakukan enggak ancaman itu? 134
1280. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Tidak, Yang Mulia. 1281. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa dia tidak lakukan? 1282. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Saya kurang tahu, Yang Mulia. Dia bilang, “Apalagi sempat Pasangan Nomor 3 kalah, kamu akan diusir dari sini,” Yang Mulia. 1283. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diusir dari desa situ? 1284. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya betul, Yang Mulia. 1285. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa lagi ancamannya? 1286. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Saya merasa ter…, tertekan, Yang Mulia. 1287. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tertekan? 1288. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya merasa takut, Yang Mulia. 1289. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah takut, ketakutan?
135
1290. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya, Yang mulia. 1291. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lapor? 1292. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Saya lapor sama tim saya. 1293. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, lalu? 1294. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Saya ha…, terus di se…, sehari kemudian saya dibawa ke Tebo, melapor. Setelah dari Tebo saya pulang, di tengah-tengah jalan saya ditelepon dengan anak saya bahwa saya dicari dengan Mustamail (…) 1295. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Mustamamil..., Mustamail itu siapa? 1296. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Anak menantunya, Yang Mulia. 1297. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menantunya Saudara Arifin? 1298. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya betul, Yang Mulia. 1299. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mencari Saudara?
136
1300. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya. 1301. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa dia cari? 1302. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Sampai di rumah saya jam 00.00, Yang Mulia. (…) 1303. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jam 12 malam? 1304. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya, diantar dengan tim saya, dua orang. Setelah itu tim saya pulang, sesampai di jalan, enggak lama lagi Mustamail mengetuk rumah pintu saya, Yang Mulia. 1305. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, menggedor-gedor rumah Saudara lagi? 1306. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya betul, Yang Mulia. 1307. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara buka ndak? 1308. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Saya…, saya bilang ada apa? Katanya dia bilang ada kepentingan Yang Mulia. 1309. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari dalam tapi pintunya enggak Saudara buka?
137
1310. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya tadinya belum, Yang Mulia. Saya tanya dari dalam, Yang Mulia 1311. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. 1312. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Saya tanya ada apa? Ada kepentingan, Yang Mulia, katanya. Saya bilang, “Besok saja!” Katanya, dia bilang juga ada kepentingan. Saya buka, saya suruh duduk, dia bilang, “Apa betul kamu melapor dengan (…)” 1313. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Polisi? 1314. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Kepolisian,” dia bilang. Saya bilang, “Ya.” Terus bukannya bertengkar lagi, cuma ngomong, ngomong, ngomong, anak saya menelepon tim saya, setelah itu tim saya datang, Yang Mulia. 1315. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 1316. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Enggak lama lagi itu Musatamail pamit pulang. 1317. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Setelah dia menanya bahwa betul Saudara melapor, dia tidak meminta apa-apa kepada Saudara? Hanya tanya begitu saja? 1318. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Hanya tanya saja, Yang Mulia.
138
1319. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu tim Saudara yang mengantar tadi datang lagi? 1320. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Datang ditelepon dengan anak saya. 1321. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berbalik ke rumah Saudara lagi kan? 1322. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya betul, Yang Mulia. 1323. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, lalu Mustamail pulang? 1324. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Pulang. 1325. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Itu tanggal berapa? 1326. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Tanggal 8 Yang Mulia. 1327. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 8 apa? 1328. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO 8 Mei. 1329. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 8 Mei. Masih jauh coblosnya kan?
139
1330. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Apa Yang Mulia? 1331. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya nyoblosnya kan masih jauh? 1332. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Masih jauh, Yang Mulia. 1333. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha, Mei sampai Juni kan? 1334. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Betul, Yang Mulia. 1335. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Dalam tenggang waktu itu sampai dengan pencoblosan,
Saudara diancam lagi enggak?
1336. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Tidak ada, Yang Mulia. 1337. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak? Oke. Sampai pencoblosan? 1338. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya, Yang Mulia. 1339. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sampai hari ini? 1340. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Alhamdulillah tidak ada, Yang Mulia. 140
1341. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus di tempat situ Nomor 1 menang? 1342. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Menang, Yang Mulia. 1343. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menang ya? 1344. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Ya. 1345. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya sudahlah! Cukup ya? 1346. SAKSI DARI PEMOHON: SUGONDO Cukup, Yang Mulia. 1347. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya Saudara Aropah. 1348. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Terima kasih, Yang Mulia. 1349. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tinggal di? 1350. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Desa Perintis, Kecamatan Rimbo Bujang. 1351. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa ini? Tim sukses apa bukan? 141
1352. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Simpatisan, Yang Mulia 1353. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Simpatisan dari? 1354. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Pasangan Calon Nomor 1. 1355. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Apa yang mau diterangkan? 1356. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Pada tanggal 8 Mei 2011 (…) 1357. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 1358. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Saya dan keluarga memutar CD dokumentasi persidangan MK, Yang Mulia. 1359. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hah, ada kelihatan wajah saya di situ? 1360. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Ada, Yang Mulia. 1361. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama enggak orangnya?
142
1362. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Sama. 1363. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu ya? 1364. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Ya. 1365. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa yang merekam ini tanpa bilang-bilang kita? Terus? 1366. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Saya putar dari jam 20.00 sampai jam 00.00. 1367. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Wuih, lama sekali? 1368. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Ya, Yang Mulia. 1369. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sidangnya itu? 1370. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Ya. 1371. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus?
143
1372. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Setelah itu kami istirahat, pada saat tertidur, kami dikejutkan dengan suara hantaman keras yang mengenai jendela rumah kami, Yang Mulia. 1373. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lemparan? 1374. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Ya, Yang Mulia. 1375. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terkena jendela Saudara? 1376. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Ya, Yang Mulia. 1377. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pecah enggak? 1378. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Pecah, Yang Mulia. 1379. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kacanya? 1380. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Ya. 1381. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Lalu?
144
1382. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Kami ke luar, terdengar suara motor lari dari halaman rumah kami, Yang Mulia. 1383. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu? 1384. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Ya. 1385. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? 1386. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Pada keesokan harinya, kami laporkan kejadian ini ke Polsek Rimbo Bujang, Yang Mulia. 1387. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Lalu? 1388. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Itu saja (...) 1389. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah diproses? 1390. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Sudah, Yang Mulia. 1391. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang Saudara tonton dari rekaman itu? Saudara dapat rekaman dari mana?
145
1392. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Dari teman saya yang kebetulan dia tim dari Nomor 1, Yang Mulia. 1393. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 1? 1394. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Ya. 1395. KETUA: M. AKIL MOCHTAR situ?
Saudara menonton itu ada hal-hal yang aneh, luar biasa enggak di
1396. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Tidak, Yang Mulia. Seperti yang (...) 1397. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada komentar? 1398. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Tidak ada, hanya melihat seperti apa yang saya rasa sekarang ini, Yang Mulia. 1399. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begini (...) 1400. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Ya. 1401. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada orang lain yang ngomong, atau hanya Hakim yang ngomong, atau para Pengacara ini bertanya gitu (...)
146
1402. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Hakim (...) 1403. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Atau ada narasinya gitu? 1404. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Mulia.
Tidak ada, Yang Mulia. Hakim dan kesaksian dari para Saksi, Yang
1405. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Utuh begitu? 1406. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Ya. 1407. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada dikomentari-komentari? 1408. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Tidak ada, Yang Mulia. 1409. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ada. 1410. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Selanjutnya, saya mau mengklarifikasi apa yang telah disampaikan oleh Ibu Seniwati. Bahwasanya pemutaran dokumentasi persidangan adalah kampanye, itu tidak benar, Yang Mulia. 1411. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Benarnya apa?
147
1412. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Karena itu yang menonton hanya kalangan orang terbatas, misalnya keluarga dan mereka pun cuma ingin mengetahui pelanggaranpelanggaran apa saja yang terjadi, sehingga Pemilukada Tebo itu diulang, Yang Mulia. 1413. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu? 1414. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Ya. 1415. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi yang nonton itu di dalam rumah? 1416. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Ya, Yang Mulia. 1417. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Cukup ya? 1418. SAKSI DARI PEMOHON: AROPAH Cukup, Yang Mulia. 1419. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikutnya Saudara Rizki Kalmas. 1420. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Ya, Yang Mulia. 1421. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tim sukses?
148
1422. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Simpatisan Pak Sapto. 1423. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Simpatisan Pak Sapto? 1424. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Ya, Yang Mulia. 1425. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lho, kok bersaksi di tempat lain? 1426. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Saya dituduh mengintimidasi oleh Tim Nomor 3, Yang Mulia. 1427. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Bagaimana itu, di mana kejadiannya, bagaimana? 1428. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Begini, Yang Mulia. Saya kan berfoto, berfoto itu memakai senjata, senjata itu ialah senjata (...) 1429. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ini yang dituduh diberi senjata api dari kepolisian itu? 1430. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Ya, Yang Mulia. 1431. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 1432. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Itu sebenarnya senjata itu adalah senjata korek api (matches). 149
1433. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang Saudara kalau pergi ke klub malam kan suka pakai yang begitu-begitu ya? 1434. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Tidak, Yang Mulia. 1435. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 1436. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Tidak. 1437. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya itu biasanya di tempat-tempat begitu itu, korek api yang begitu itu. 1438. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Nah, itu saya gunakan waktu berfoto itu rencananya saya akan memasukkan ke icon facebook pribadi saya, Yang Mulia. 1439. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, di facebook? 1440. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS
Yo. 1441. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara action-lah berfoto pakai itu? 1442. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Ya, Yang Mulia.
150
1443. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah dipasang belum di facebook-nya? 1444. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Belum, Yang Mulia. 1445. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nanti Saudara dicari sama penembak misterius yang dikira Densus 88 atau apa (...) 1446. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Tidak, Yang Mulia. 1447. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu? 1448. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Dan sini saya jelaskan, Yang Mulia (...) 1449. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, sekarang kenapa fotonya dibuktikan di sini bahwa Saudara itu menurut keterangan Pihak Terkait bahwa Saudara itu dipersenjatai oleh pihak kepolisian? 1450. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Tidak ada, Yang Mulia. 1451. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 1452. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Tidak.
151
1453. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu keterangan di depan sidang. 1454. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Tidak ada, Yang Mulia. 1455. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Benar enggak itu? 1456. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Tidak. 1457. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, kenapa kok ada foto di sana? 1458. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Saya tidak tahu, Yang Mulia. 1459. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak tahu. Saudara ada senjata? 1460. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Tidak. 1461. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak ada. Yang itu..., pistol itu? 1462. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Pistol teman saya, Yang Mulia. 1463. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Teman?
152
1464. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Teman. 1465. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi itu pistol benaran atau korek api? 1466. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Tidak. Itu korek api, Yang Mulia. 1467. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Punya teman Saudara, bukan punya Saudara? 1468. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Betul, punya teman. 1469. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? 1470. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Dan di sini saya tambahkan (...) 1471. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 1472. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Padahal saya yang pertama kali yang memasang baliho Pak Sapto itu, Yang Mulia. 1473. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan dipegang itu, diturunkan ke bawah itu!
153
1474. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Ya, Yang Mulia. Di Kabupaten Tebo itu saya yang pertama kali memasang baliho Pak Sapto, dan Pak Sapto pulalah yang masukkan saya di Dinas Pekerjaan Umum sebagai honorer, Yang Mulia. 1475. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekarang masih? 1476. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Masih, Yang Mulia. 1477. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di PU? 1478. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS PU. 1479. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pengawas proyek banyak duitnya itu. Nah, sekarang kenapa kok Saudara bersaksi di sini? 1480. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Saya cuma ingin menjelaskan itu, Yang Mulia. 1481. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bahwa? 1482. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Dengan keterangan Pak Yopi itu, saya telah mengintimidasi Tim Nomor 3 memakai senjata itu, Yang Mulia. 1483. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Itu Saudara lakukan, benar?
154
1484. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Tidak, Yang Mulia. 1485. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak benar. 1486. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Tidak. 1487. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Senjata itu pun korek api? 1488. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Ya, Yang Mulia. 1489. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hati-hatilah, jangan main-main sama senjata api. Itu ancamannya seumur hidup atau hukuman mati. Ya, apalagi kalau enggak ada suratsurat, jadi jangan main-main dengan senjata api, gitu lho. Ya? 1490. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Baik, Yang Mulia. 1491. KETUA: M. AKIL MOCHTAR kan?
Saya mengingatkan saja, nanti sewaktu-waktu lagi enggak bagus
1492. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS
He eh. 1493. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baru kena, ya?
155
1494. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Ya. 1495. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara membantah keterangan itu? 1496. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Ya, Yang Mulia. 1497. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 1498. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Cukup, Yang Mulia. 1499. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup. Berikutnya Saudara Setiya. 1500. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Terima kasih, Yang Mulia. 1501. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Tinggal dulu, di mana alamatnya? 1502. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Tinggak di Desa Tegal Arum, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Yang Mulia. 1503. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Sebagai apa? 1504. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Sebagai tim sukses, Yang Mulia. 156
1505. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim Sukses Nomor 1? 1506. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Ya, Yang Mulia. 1507. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Apa yang Saudara terangkan? Singkat! 1508. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Jadi begini, Yang Mulia, kami ingin menyampaikan bantahan apa yang telah disampaikan oleh Bapak Yopi kemarin, Yang Mulia. 1509. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 1510. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Mulia.
Dengan keluarganya yang diusir di ruko Pak H. Parsum, Yang
1511. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara anggota kepolisian? 1512. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Bukan, Yang Mulia. 1513. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang punya rumah ruko itu, bukan? 1514. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Bukan, Yang Mulia.
157
1515. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 1516. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Jadi ini berkaitan dengan itu, Yang Mulia, setelah pergi dari ruko H. Parsum, Yang Mulia, yernyata orang yang beranggotakan 41 orang itu, Yang Mulia, datang ke tempat kami, desa kami, Yang Mulia. Kebetulan (…) 1517. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Desa Saudara itu apa? Tegal Arum? 1518. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Tegal Arum, Yang Mulia. 1519. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Ngapain di situ? 1520. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Jadi yang pertama, pada tanggal…, tanggal 4, H-1, 4 Juni (…) 1521. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 4 Juni ya? 1522. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA 4 ya, pukul 01.30 dinihari, mereka datang berombongan 8 mobil, Yang Mulia. Ya, kemudian turun, kebetulan memperkenalkan namanya adalah H. Fatabul Arifin Mustofa. Kemudian kami tanya, “Saudara dari mana?” “Saya dari Lampung, Mas.” “Lampungnya mana?” “Lampung Selatan.” “Lampung Selatannya mana?” “Pringsewu.” Kemudian saya juga bilang, “Saya juga dari Lampung, Saya dari Tulang Bawang,” saya bilang. 158
“Saudara ada apa ke sini malam-malam rombongan,” saya bilang. “Saya, Mas, saya ini…, karena saya ini ditugaskan dari Tim Sukses Nomor 3, Pak Yopi. Saya ini dibayar.” “Untuk apa?” “Untuk nakut-nakuti masyarakat sini,” kan gitu. “Tolong Saudara pergi saja, enggak usah…, enggak usah di sini. Saya tidak mau terjadi komplain fisik, karena saya ingat pesan kandidat kami Bapak Sukandar, Yang Mulia, apa pun yang terjadi di lapangan, tolong kendalikan dan tolong jangan sampai terjadi komplain fisik, kami tidak menghendaki itu.” Sehingga kami mencegah jangan sampai terjadinya komplain fisik. 1523. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. 1524. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Itu yang terjadi pada tanggal 4 dini (…) 1525. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, setelah Saudara bilang suruh pergi, pergi enggak mereka? 1526. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Kemudian enggak berapa lama mereka pergi, Yang Mulia. Kemudian pada tanggal yang sama jam yang berbeda, Yang Mulia, yaitu jam 23.30, yaitu pada hari Sabtu dini hari. 1527. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1528. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Jadi itu, Yang Mulia. Mereka datang lagi, Yang Mulia. 1529. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rombongan yang sama itu?
159
1530. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Yang sama, Yang Mulia. 1531. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. 1532. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Itu kebetulan di TPS 1 Desa Tegal Arum, Yang Mulia, berjumlah kurang lebih juga ada sekitar…, karena yang berkumpul di situ banyak, Yang Mulia, dengan masyarakat kami ada ratusan orang, Yang Mulia. Adegan kejadian pada malam hari itu, Yang Mulia, masyarakat kami cemas, Yang Mulia. Ketakutan, Yang Mulia, sehingga pada pemilihan tanggal 5 Juni itu, Yang Mulia, di TPS kami…, di TPS kami di TPS 1 itu yang semula kami lihat tanggal 10 Maret mendapatkan suara Pasangan Nomor Urut 1=155, Yang Mulia. Pasangan Nomor 3=114. Kemudian pada PSU tanggal 5 Juni itu, Yang Mulia, Pasangan Calon Nomor Urut 1 mendapatkan suara 136 dan Pasangan Nomor 3 mendapatkan suara 129. sehingga kami merasa dirugikan 35 suara itu, Yang Mulia. Karena merasa ketakutan tadi, Yang Mulia. 1533. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. 1534. SAKSI DARI PEMOHON: SETIYA Cukup, Yang Mulia. Terima kasih. 1535. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, tekor 5 suara. Oke, berikutnya Saudara Hadi Sunaryo. 1536. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Terima kasih, Yang Mulia. 1537. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara apa ini?
160
1538. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Wiraswasta, Yang Mulia. 1539. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wiraswasta? 1540. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Ya, Yang Mulia. 1541. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim sukses juga? 1542. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Simpatisan, Yang Mulia. 1543. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang mau diterangkan? Singkat. 1544. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Saya ingin menerangkan, pada tanggal 10 Juni 2011, saya datang ke depan kantor KPU Kabupaten Tebo dan saya di sana melihat ada serombongan massa. 1545. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu tanggal 10 Juni itu apa? Rekapitulasi? 1546. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Rekapitulasi, Yang Mulia. 1547. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara lihat orang demonstrasi di situ?
161
1548. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Mulia.
Ya, Yang Mulia. Saya melihat orang demonstrasi di sana, Yang
1549. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, lalu? 1550. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Dan di tengah-tengah demonstrasi itu, ada salah satu oknum kepala desa, Yang Mulia. 1551. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, kepala desa mana? 1552. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Desa Sungai Pandan, Kecamatan Rimbo Ulu, Yang Mulia (…) 1553. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara kenal itu? 1554. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Kenal, Yang Mulia. 1555. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, lalu? 1556. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Yang bernama M. Suid Taher, Yang Mulia. 1557. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, kenapa dia?
162
1558. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Jadi pada saat itu, Yang Mulia, saya tahu dia ikut dalam rombongan yang berdemo tersebut adalah rombongan tim Yopi-Sapto, Yang Mulia. 1559. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu? 1560. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Ya, Yang Mulia. Jumlah mereka berkisar lebih kurang 300 orang, Yang Mulia. 1561. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ulu?
Dari..., semuanya dari..., anu..., dari..., apa..., Kecamatan Rimbo
1562. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Tidak, Yang Mulia. Setahu saya itu rombongan Tim Sukses YopiSapto, Yang Mulia. 1563. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu? 1564. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Dan saya melihat salah satu oknum kepala desa yang bernama M. Suid Taher, Yang Mulia. 1565. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1566. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Dan dia ikut berorasi di sana, Yang Mulia, dan pada kesempatan itu juga saya sempat merekam aktivitas M. Suid Taher tersebut, Yang Mulia.
163
1567. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 1568. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Ya, Yang Mulia. 1569. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus, setelah Saudara rekam, dibawa ke mana rekamannya? 1570. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Setelah saya rekam, Yang Mulia, dan menurut saya kepala desa itu tidak ber…, tidak boleh berpolitik (…) 1571. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, itu kan menurut Saudara. Tapi yang penting itu rekamannya dibawa ke mana? Saudara simpan saja rekamannya? 1572. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Tidak, Yang Mulia. 1573. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 1574. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Pada tanggal 11 Juni, peristiwa tersebut saya laporkan ke Panwaslu Kabupaten Tebo, Yang Mulia. 1575. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dilaporkan di sana? 1576. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Ya, Yang Mulia.
164
1577. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rekamannya dikasih ke sana? 1578. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Tidak, Yang Mulia. 1579. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak? 1580. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Rekamannya saya serahkan ke tim sukses (…) 1581. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara diperiksa enggak di Panwas? 1582. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Sudah, Yang Mulia. 1583. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah ya? 1584. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Ya, Yang Mulia. 1585. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Hanya itu kan? 1586. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Ya, Yang Mulia. 1587. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ingin mengatakan bahwa dalam demo itu ada keterlibatan kepala desa, kan itu intinya? 165
1588. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Ya, Yang Mulia. 1589. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 1590. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Dan pada…, saya sampaikan juga, Yang Mulia, di Rimbo Ulu tersebut di Desa Sungai Pandan ini yang menang adalah Tim Nomor 3, Yang Mulia. 1591. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, oke. Cukuplah, ya? 1592. SAKSI DARI PEMOHON: HADI SUNARYO Terima kasih, Yang Mulia. 1593. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara..., berikutnya, M. Hasan. 1594. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Terima kasih, Yang Mulia. 1595. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tim relawan? 1596. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Ya. 1597. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari?
166
1598. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Suka-Hamdi. 1599. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, tim relawan itu tugasnya apa? 1600. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Tugasnya melakukan pemantauan secara umum karena PSU Kabupaten Tebo menjadi perhatian masyarakat Jambi secara umum. 1601. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jambi? 1602. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Jambi. 1603. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Provinsi Jambi secara keseluruhan? 1604. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Ya, secara keseluruhan. 1605. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, karena Saudara ini bukan Ahli, Saudara Saksi, jadi Saudara menyampaikan fakta saja. 1606. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Ya. 1607. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa fakta yang Saudara lihat?
167
1608. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Pertama, kami akan menyampaikan…, akan menyangkal beberapa kesaksian terdahulu yang sudah. Yang pertama, yang akan kami sangkal adalah kesaksian yang disampaikan oleh Aslami. Aslami menya…, memberikan kesaksian di sidang yang terhormat ini, bahwasanya DPT yang digunakan pada tanggal 5 Juni (…) 1609. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebaiknya, enggak usah menyangkallah. Saudara menyampaikan fakta saja. 1610. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Fakta yang kami dapatkan adalah bahwa tang…, pengawasan yang kami lakukan pada tanggal 24 Mei, itu kami me…, kami menyaksikan logistik-logistik Pemilu sampai kepada KPUD. 1611. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Fakta yang Saudara lihat bahwa DPT yang digunakan pada PSU tanggal 5 itu, berbeda enggak dengan yang lalu? Kan gitu. 1612. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN DPT yang digunakan pada PSU 5…, 5 Juni, tidak ada perbedaan, meskipun sebelumnya ada permasalahan yang telah terselesaikan oleh KPU di bawah pengawasan KPU Provinsi maupun Panwaslu Kabupaten. Dan Panwaslu Pusat juga melakukan pengawasan pada waktu itu. 1613. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Kemudian salinan DPT itu ditarik, Saudara tahu enggak? 1614. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Tahu, bahkan kami juga melakukan pengawasan di…, di lapangan karena pada tanggal 1, di mana Kecamatan Muara Tabir, itu belum ditarik. Kami jug…, kami bersama-sama Ketua PPK yang menyerahkan DPT yang…, yang…, yang bermasalah itu ke KPU. Itu diserahkan, kemudian pada hari yang sama juga dilakukan pengadaan oleh PPK dan didistribusikan ke PPK.
168
1615. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Itu satu, soal DPT. Berikutnya apa? Singkat saja! 1616. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Berikutnya yang akan kami sampaikan adalah tentang isu suap. 1617. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suap apa lagi ini? Suap-menyuap? 1618. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Suap…, suap MK. 1619. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 1620. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Fakta yang kami dapatkan adalah setelah MK dengan amar putusan me…, me…, membatalkan Pleno KPU (…) 1621. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, putusan MK yang lalu, kan gitu? 1622. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Di lapangan berderar kabar bahwa pemenangan Suka-Hamdi karena adanya isu suap. Pada waktu itu kami tidak mendapatkan informasi yang cukup siapa yang menyebarkan isu itu. Sehingga yang…, yang kami lakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memfitnah Mahkamah Konstitusi yang terhormat ini, kami tim Suka-Hamdi melalui kuasa hukumnya mengajukan permohonan kepada MK untuk minta visual persidangan yang ada. Setelah kami mendapatkan itu, kami betul menggandakan, tetapi kami tidak melakukan edit sedikitpun. Sebagaimana (…)
169
1623. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara memperoleh secara resmi dari sini? 1624. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Secara resmi. Melalui kuasa dari pihak (…) 1625. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, dari audio visualnya? 1626. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Betul. Dan kami tidak melak (…) 1627. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini kan direkam semua ini. 1628. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Ya, ya. 1629. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Termasuk omongan Saudara juga direkam ini. 1630. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Hari ini, ya, ya. Kemudian betul kami menggandakan, tetapi tidak melakukan edit sedikitpun. Yang kami…, kami sampaikan adalah utuh sebagai jawaban kepada tim kita di lapangan untuk…, untuk meyakini bahwa batalnya Pleno dan diputuskan PSU karena fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, bukan karena suap. 1631. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, itu intinya. Makanya Saudara menggandakan itu. 1632. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Ya, ya.
170
1633. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Jadi, Saudara meng-counter isu suap itu dengan (…) 1634. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Betul. 1635. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hasil rekaman persidangan yang Saudara minta resmi di MK itu? 1636. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Ya, betul. 1637. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Berikutnya? 1638. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Berikutnya yang akan kami sampaikan adalah tentang mobilisasi 41 preman oleh Tim Yopi-Sapto. Sebagai koordinator lapangan karena preman yang didatangkan adalah dari Lampung yang tidak mengetahui medan, orang yang digunakan untuk membimbing sebagai penunjuk jalan adalah Saudara Saman. 1639. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saman itu siapa? 1640. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Saman itu adalah PNS di Kabupaten Batanghari. Dia adalah PNS yang tahu lokasi Tebo. Kemudian dia sebagai penunjuk…, penunjuk jalan untuk melakukan roadshow. Intimidasai, pressure/tekanan kepada pendukung Suka-Hamdi. Itu yang terjadi. 1641. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Cukup, ya?
171
1642. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Satu, Yang Mulia. Mohon. 1643. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, apa itu? 1644. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Yang…, yang terakhir, fakta yang kami dapatkan, kami menyangkal apa yang…, yang…, yang disampaikan kesaksian Yopi sebagai kandidat. 1645. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? Soal apa? 1646. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Yopi menegaskan bahwa Kapolda, Kapolres, Polsek-Polsek, dan Babinsa mendukung Pasangan Suka-Hamdi. Fakta yang sebenarnya terjadi adalah mereka kepolisian menjalankan tugas dengan baik, sehingga tahapan-tahapan sampai dengan kemudian Pleno yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juni, berjalan dengan baik. 1647. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah. 1648. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Intinya, kami menyangkal (…) 1649. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1650. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Kesaksian Yopi.
172
1651. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang kemarin juga yang mewakili Poldanya juga sudah memberi keterangan. 1652. SAKSI DARI PEMOHON: M. HASAN Ya, cukup. Terima kasih. 1653. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Izin keberatan, izin keberatan. Saksi telah menilai (…) 1654. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya sudahlah. Nanti saja, sudah selesai. Selesai saja, keberatannya sudah telat. Saudara, ini waktunya Saudara manfaatkan betul, ya. Saya jam 16.00 harus berhenti. Ada pertanyaan enggak kepada Saksi Saudara? Kalau tidak penting, enggak usah ditanya. 1655. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Ada, Yang Mulia. 1656. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, langsung, singkat! 1657. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Ya, baik. Saudara Kamal Effendi, tadi Saudara menerangkan adanya permohonan pindah tugas. Sembilan kepala dinas, tiga camat, dan kepala bidang yang berjumlah 26 orang. Betul, ya? Nah, pertanyaannya (…) 1658. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau sudah…, sudah diterangkan enggak usah Saudara ulang. Pertanyaannya?
173
1659. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Ya. Pertanyaannya, ketika bupati sudah menye…, menyetujui kepindahan beliau-beliau itu, para pejabat itu, apakah kemudian bupati juga menetapkan pejabat penggantinya sehingga pemerintahan menjadi berjalan dengan baik? 1660. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Sampai sekarang belum ditetapkan penggantinya. 1661. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baru persetujuan, kan? 1662. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Baru persetujuan. 1663. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, oke. 1664. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Persetujuan pindah dari bupati, sudah? 1665. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Persetujuan pindah, sudah. 1666. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah, ya? 1667. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Sudah. Ini ada lengkap semua saya bawa. Yang dari bupati, tanda tangan. 1668. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu baru persetujuan kan?
174
1669. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Baru persetujuan, ya. 1670. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Belum ditindaklanjuti kan? 1671. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Belum. 1672. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, oke. Paham saya sudah itu. 1673. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Baik, ya. Selanjutnya kepada Saudara Fauzi. Tadi Saudara Sekdes Betung Bedarah Barat ya, menerangkan adanya dua orang PNS. Nah yang ingin kami tanyakan, itu Ibu Yainatul Hayati ada waktu itu ya? 1674. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ada. 1675. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Ada. Apakah betul bahwa Ibu Yainatul Hayati itu adalah istri dari Bapak Ir. Muksin Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan? 1676. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Betul. 1677. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Betul. Saudara kenal betul? 1678. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Dia yang mengenalkan diri kepada saya.
175
1679. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Mengenalkan diri sebagai istri Kepala Dinas? 1680. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Bukan, dia mengenalkan tempat tinggalnya. Saya tahu kedua orang itu PNS karena saya hampir enam tahun sekolah di Muara Tebo. Jadi, wajah-wajah kedua PNS itu tidak asing lagi bagi saya. 1681. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bahwa dia artinya tahu dan kenallah? 1682. SAKSI DARI PEMOHON: PAUZI Ya betul, Yang Mulia. 1683. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Intinya di situ saja, dia kenal dan tahu, gitu saja sudah. Jangan digiring! 1684. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Baik. Kemudian kepada Saudara Mahmud. Ya, Saudara Mahmud terkait dengan keterangan Saudara Arpan pada sidang yang lalu, itu kejadian yang berlangsung itu menurut Saudara Arpan itu adalah di rumah Saudara Yopi Calon Bupati Nomor 3, bukan di rumah (...) 1685. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tadi dia sudah membantah bukan di rumah Yopi. 1686. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Tidak, Yang Mulia. Di rumah Muhammad Samin (…) 1687. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
176
1688. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Kepala Rumah Tangga Bagian Bupati. 1689. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Baik, jadi bukan di rumah Yopi ya? 1690. SAKSI DARI PEMOHON: MAHMUD Ya, ya. 1691. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan, bukan, tadi sudah diterangkan itu. 1692. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Ya, ya, terima kasih. Selanjutnya kepada Saudara Ahyauddin. Pada persidangan yang lalu, Saudara Munawar mengatakan bahwa pada malam pemilihan, jadi tanggal 4 malam 5 Juni, itu Saudara mengumpulkan seluruh pemuda karang taruna, kemudian Saudara mengancam agar memilih Nomor 1. Bagaimana fakta yang sebenarnya terjadi? 1693. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Waktu malam pencoblosan, saya tidak berada di Desa Teluk Rendah Ilir (…) 1694. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, nanti ya, tadi kan tanggal berapa itu? Tanggal 4 ya? 1695. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Tanggal malam pencoblosan saya di Teluk Rendah Pasar, dikarenakan rumah saya dua. Saya tidur di Teluk Rendah Pasar, bangun jam 06.00 pagi, jam 08.30 saya sudah mencoblos di Teluk Rendah Pasar, pun DPT saya di Teluk Rendah Pasar. 1696. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Ya, dari kami cukup, Yang Mulia.
177
1697. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup. Termohon ada? 1698. KUASA HUKUM TERMOHON: MAIFUL EFENDI Cukup, Yang Mulia. 1699. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup. Pihak Terkait? Cukup? 1700. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Terima kasih, Yang Mulia. Ada beberapa pertanyaan (…) 1701. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, langsung! 1702. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Oleh rekan-rekan juga. Jadi pertama, sebenarnya kami ingin klarifikasi dulu, Pak, apakah sebenarnya rekaman persidangan MK itu bisa didapat gitu, Pak? 1703. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bisa yang resmi (…) 1704. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Boleh didapat? Yang resmi (…) 1705. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa pun boleh meminta. 1706. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Terus (…)
178
1707. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bahkan…, langsung.
apa
namanya…,
streaming itu bisa di-download
1708. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Baik (…) 1709. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, ya boleh, silakan. 1710. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Jadi boleh. Jadi ke…, terus…, ini kan tadi kesaksian juga menjelaskan…, Saudara Rofa memutar, terus ke Saksi yang terkahir juga memutar. Jadi kini yang…, pertanyaan saya yaitu akhirnya dipakai untuk menjadi alat, alat propaganda, jeleklah, kenapa ini jadi kalah karena curang dan sebagainya. Dan ini mereka telah akui sendiri, Pak. Jadi, maksudnya dari rekaman MK itu bisa dibuat menjadi alat untuk menjelekjelekan pihak yang (…) 1711. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, pertanyaannya apa? Apakah Saudara (…) 1712. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Itu, itu klarifikasi. 1713. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hah? 1714. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Yaitu, saya hanya menanya klarifikasi. Pertanyaannya lain lagi, Pak. Jadi tadi Saudara yang menjelaskan mengenai pistol. Apakah Saudara tahu, walaupun Saudara sebut itu pistol mainan, tapi itu apakah Saudara tahu efeknya? Karena di daerah…, jangankan di daerah, di Jakarta pun orang takut itu kalau melihat pistol begitu, walaupun saudara sebut itu mainan, gitu.
179
1715. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pistol korek api? 1716. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Ya, apakah Saudara tahu efeknya itu? 1717. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Tahu. 1718. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Efeknya apa? 1719. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Pidana (…) 1720. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Apa orang menjadi takut bukan? Apa orang menjadi takut kan? 1721. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Ya. 1722. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Baik, terima kasih, Pak Ketua. Dia mengakui bahwa dengan menunjukkan pistol itu, orang menjadi takut. 1723. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tapi dia menakut-nakuti orang pakai pistol itu, Kau? 1724. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Tidak Pak, itu hanya untuk ikon Facebook saya saja (…) 1725. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya itu (…) 180
1726. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Pribadi, tidak ada untuk menakuti semata-mata tim-tim lain. 1727. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, walaupun kalau ditakut-takuti, orang menjadi takut, kan itu persepsi Saudara? 1728. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Ya, pertanyaan itu, Pak, menjadi takut. 1729. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, lanjut yang lain? 1730. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Terus dilanjutkan oleh rekan. 1731. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1732. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: YANTI NURDIN Mohon izin, Yang Mulia. Untuk Saksi yang Nomor 1 tadi, Darma Laksana. Dari keterangan tadi disebutkan bahwa dia guru SMA, dia dilengserkan oleh Abu Bakar dan dia membantah bahwa dia ke kiri orang, dia ke kanan. Yang saya ingin tanyakan adalah begini, apakah karena dia tidak memilih pasangan Nomor 3, dia dilengserkan? Tapi saya ingin me…, menanyakan kepada Darma Laksana, apakah keterangan itu benar? Karena faktanya, apakah benar istri Saudara yang bernama Jumaidar yang mengajukan kepada Dinas Pendidikan supaya Saudara diberhentikan dari kepala sekolah? Karena ternyata Saksi akan menikah lagi. Apakah itu benar atau tidak? 1733. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi ada informasi dari Terkait, kepindahan Saudara itu karena atas permintaan istri Saudara. Karena Saudara sudah jadi kepala sekolah
181
kawin lagi, memang kelakuannya memang kayak begitu? Benar enggak itu? 1734. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Tidak benar, tidak pernah istri saya mengadukan atau meminta untuk saya dipecat. 1735. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini yang benar lho ya? Sudah disumpah (…) 1736. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Yang benar, bahkan tadi jam 09.00 tadi, Tim Yopi-Sapto, Ibu Suhartoyo mendatangi istri saya ke rumah. 1737. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 1738. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Dan menanyakan, “Bapak di mana?” Istri saya menjawab, “Saya tidak tahu Bapak di mana.” Kemudian Ibu Suhartoyo menyampaikan, “Jangan macam-macam Ibu! Bapak pulang nanti ada keributan! Bapak akan jungkir balik nanti!” Istri saya menjawab, “Saya tidak tahu Bapak di mana,” katanya. 1739. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 1740. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Nah, berarti memang saya ini…, memang seolah-olah ada tim dari Yopi yang menganalisa, mengada-adakan laporan saya (…) 1741. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu (…)
182
1742. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Padahal saya tahu persis setiap rapat dinas, itu…, Abu Bakar itu selalu memojokkan saya. 1743. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, ya. 1744. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Selalu memojokkan saya. 1745. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, tadi sudah dijelaskan itu ya? 1746. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Ya. 1747. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi pertanyaannya karena katanya Saudara mau kawin lagi yang…, justru (…) 1748. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Tidak, tidak. 1749. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara mau kawin lagi? 1750. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Tidak. 1751. KETUA: M. AKIL MOCHTAR mana.
Ya itu tadi, soalnya ditanya istrinya pun ndak tahu Saudara di
183
1752. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA
Ndak tahu. 1753. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya itu (…) 1754. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Karena saya ke sini, memang saya bilang…, saya bilang, “Saya mau ke Jakarta, tapi kalau ada yang tanya, jangan bilang saya ke mana, bilang saja ibu ndak tahu. Karena takut saya nanti situasinya panas di Tebo ini,” saya bilang demikian. 1755. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itulah, Saudara istri pun diajarin bohong. 1756. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Ya, maksud saya begini, Pak. Karena situasi di Tebo itu terus terang saja…, kemudian istri saya itu hanya tamatan SMP, khawatirnya ngomong itu ndak keruan nanti, “Yang jelas Ibu tenang saja, saya dilengserkan,” saya bilang. 1757. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 1758. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Dan faktanya berkaitan dengan Pemilukada, kalau itu berkaitan dengan hubungan saya, misalnya dengan istri. Mengapa kepala dinas tidak memanggil saya secara hormat? 1759. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 1760. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA “Pak Darma, saya tidak setuju lagi Bapak sebagai Kepala Dinas, eh, sebagai Kepala Sekolah.” Sekarang (…) 184
1761. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, artinya Saudara tidak pernah diberitahu? 1762. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Tidak pernah diberitahu. 1763. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dicopot di tengah jalan, kan gitu? 1764. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Dicopot di tengah jalan, Pak. 1765. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi itu tadi, Saudara mengatakan indikasinya karena dalam rapat, rapat, rapat, rapat, untuk memenangkan Nomor 3, Saudara memandel, kan kira-kira gitu? 1766. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Ya. Kemudian yang…, yang…, yang…, dugaan saya, Pak, yang sebenarnya sudah lama. Satu, Ibu Suhartoyo itu pernah memanggil saya katanya, ”Pak Darma, Kepala Dinas tadi ke sini, kata beliau di kompleks kita ini banyak kepala sekolah, tapi yang memilih Yopi hanya tiga orang.” “Saya tidak tahu itu, Bu Hartoyo,” saya bilang. “Itu Urusan pribadi mereka masing-masing, apalagi kita semua di sini pegawai negeri dan PNS tidak bisa untuk mengajak meraka.” 1767. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah. 1768. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Kemudian…, sedikit lagi, Pak. Kemudian, ada lagi Tim Yopi yang memesankan pesan Pak Madjid Muaz kepada saya katanya, “Pak Madjid Muaz menyampaikan pesan kepada Pak Darma.” “Pesan apa?” “Pak Madjid itu sedih, apa salah Pak Madjid dengan Pak Darma?” 185
Saya bilang, “Apakah mungkin seorang Bupati menyampaikan pesan sedih dengan saya? Ada hubungan apa dengan saya?” 1769. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah, itu dari orang lain yang Saudara dengar ya? 1770. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Nah, makanya saya bilang (…) 1771. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi…, tapi ini…, ndak, konteks pertanyaannya saya potong. 1772. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Ya. 1773. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara mau kawin lagi atau enggak? 1774. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Tidak, Yang Mulia. 1775. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ya? 1776. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Tidak. 1777. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara dapat informasi mau kawin lagi itu dari mana? 1778. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: YANTI NURDIN Yang Mulia, jadi ada buktinya nanti kami lampirkan dalam kesimpulan ini. Jadi bukan kita cuma bertanya mengenai dia menikah lagi, tapi buktinya kami lampirkan dalam kesimpulan. 186
1779. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dalam bentuk apa? 1780. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: YANTI NURDIN Surat…, surat dari istrinya. 1781. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari istri, tunjukkan kepada dia, benar enggak surat itu? 1782. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Mana surat istri saya? Silakan! 1783. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada? 1784. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Sementara belum dibawa, Yang Mulia. 1785. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Ini bohong, bohong, Yang Mulia. 1786. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tunggu! Saudara jangan (…) 1787. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Nanti kita akan buktikan. 1788. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bicara dulu! Jangan…, jangan langsung bicara, biasanya kalau menanggapi emosi benar itu biasanya, jadi tenang saja gitu. Kalau memang tidak ada ya Saudara tenang saja, makanya saya minta kalau ada bukti bahwa itu ada permintaan dari istrinya karena itu menyangkut…, sebenarnya tak ada hubungan, kan ini soal ndak ada 187
hubungan. Ini ingin membuktikan bahwa dia dicopot karena dia tidak memihak kepada salah satu. Yang kedua, tapi menurut Pihak Terkait bukan karena memihak salah satu, tapi karena dia mau kawin lagi, kan gitu. Kan itu saja itu sebenarnya? 1789. SAKSI DARI PEMOHON: DARMA LAKSANA Ya, ya. 1790. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah saya minta suratnya, di samping dilampirkan, harusnya diklarifikasi dulu gitu lho. Okelah, itu soal nanti. Cukup ya? 1791. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: YANTI NURDIN Dilanjutkan. 1792. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, agak cepat! 1793. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Ya. Kepada Saksi Kamal Effendi. Kamal Effendi, apakah dalam perpindahan pejabat itu menurut Saudara, apakah ada peraturan yang dilanggar? 1794. SAKSI DARI PEMOHON: KAMAL EFFENDI Ya, betul. Kalau bicara peraturan, saya dicopot juga itu aturan yang dilanggar (…) 1795. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi begini, begini. Saudara…, Saudara Pihak Terkait, jadi jangan tanya aturannya, fakta saja, kan gitu. Karena dia bukan Ahli ini (…) 1796. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Oh, baik.
188
1797. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan gitu, dia…, dia kan menerangkan bahwa ada ini, ini, ini. Kalau…, nanti kalau itu Ahli yang menerangkan melanggar peraturan atau tidak gitu. 1798. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Baik, baik, Yang Mulia. Ke Saksi yang selanjutnya, Yang Mulia. 1799. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1800. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Ke Ahyauddin, Saksi Ahyauddin. Saudara Saksi, apakah benar surat perjanjian yang Saudara buat itu tertanggal 29 Mei? 1801. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Benar. 1802. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Disaksikan oleh Arifin dan Sofyan? 1803. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Kalau (…) 1804. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Kalau kami tunjukkan surat perjanjiannya, apakah Anda hafal ini? Surat perjanjian (…) 1805. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Petugas, coba tolong tunjukkan saja! Enggak usah diandai-andai. Tunjukkan saja! Betul enggak itu tanda tangan dia? Betul enggak itu saksi? Betul enggak itu perjanjian? Itu saja.
189
1806. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Ya. 1807. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Karena itu jadi alat bukti Saudara kan? 1808. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Ya. 1809. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Betul? Jangan lama-lama, kalau tanya soal bukti. 1810. SAKSI DARI PEMOHON: AHYAUDDIN Ya, betul. 1811. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Itu kita jadikan bukti PT-80, Yang Mulia. 1812. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, dia mengakui itu tanda tangan dia. 1813. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Ya. 1814. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada lagi? Cukup? 1815. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Kepada Saksi Supeno. 1816. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Supeno?
190
1817. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Ya. 1818. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 1819. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Saudara Saksi sebagai Anggota DPRD ya? 1820. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya. 1821. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Saudara tahu ada DPT perubahan setelah tanggal 10 itu? 1822. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Saya dengar. 1823. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Dengar ya? 1824. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Ya. 1825. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Jadi, Anda mengecek enggak? Untuk katanya Saksi tadi ada yang bernama Ngatman itu tidak terdaftar di DPT.
191
1826. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Saya lihat di DPT 10 Maret. 1827. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Saudara tahu enggak, Ngatman itu juga termasuk saksi kita, Saksi Pasangan Nomor Urut 3? 1828. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Saya tahu. 1829. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Di TPS tersebut. Tahu? 1830. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Saya…, saksi tidak tahu kalau kalau Ngatman TPS di situ. 1831. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Enggak tahu, tapi Anda ngecek di DPT perubahannya itu? 1832. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: BASTIAN NOOR PRIBADI Saya tidak di DPT perubahan tapi di DPT 10 Maret. 1833. SAKSI DARI PEMOHON: SUPENO Baik, terima kasih, Yang Mulia. 1834. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, saya kira para Saksi ini sudah selesai untuk memberikan keterangan. Silakan meninggalkan kursi saksi itu. 1835. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Izin, Pak, Prinsipal mau bicara juga.
192
1836. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa ini? 1837. PIHAK TERKAIT: YOPI MUTHALIB Saya mau bertanya, Yang Mulia. 1838. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi katanya sudah selesai? 1839. PIHAK TERKAIT: YOPI MUTHALIB Belum, belum. 1840. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, langsung, singkat ya, Pak. Ini sudah (…) 1841. PIHAK TERKAIT: YOPI MUTHALIB Pertanyaan saya kepada Saudara Rizki Kalmas. Apakah pada tanggal 16 Juni 2011 jam 13.30 WIB, Saudara berbicara sama Khalih AlFazah? 1842. SAKSI DARI PEMOHON: RIZKI KALMAS Tidak benar, Yang Mulia. 1843. PIHAK TERKAIT: YOPI MUTHALIB Tidak benar? Ya, kita ada rekamannya dimana Saudara juga mengatakan bahwa di sana Saudara mendapatkan senjata dari Polda. Nanti bisa kita buktikan dan nanti juga kita akan laporkan ke Mabes bersama ini, masalah keterlibatan Kapolda, keterlibatan kepolisian di provinsi Jambi dalam Pemilu…, Pilkada ini di Tebo, kita juga akan laporkan ke Mabes Polri.
193
1844. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 1845. PIHAK TERKAIT: YOPI MUTHALIB Saya rasa itu saja Pak, terima kasih. 1846. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukuplah, silakan, silakan. Nanti ditanya lagi, lama lagi. Baik, ini Pemohon, Termohon, Pihak Terkait, Saksi sudah selesai, ya? 1847. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Pak, tadi pagi kami kirim surat ke MK, apakah Bapak sudah terima? 1848. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mana? Tadi pagi…, 11.30 WIB, jam 12.00 WIB, Saudara baru kasih suratnya, bukan pagi itu. 11.54 WIB registernya, tanggal 5 Juli. Saudara minta apa itu? 1849. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Tadi minta yang 5 orang ini bisa didengarkan keterangannya, Pak. 1850. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waduh, ini kan…, PPK ini kan harus ada yang nanggung biayanya dan ini Saudara minta saja kepada Termohon atau Saudara hadirkan sendirilah, kalau Mahkamah kan kita hanya mengundang saja. 1851. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Ini PPK-nya sudah ada di sini semua, Pak.
194
1852. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah ada bagaimana? 1853. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Mereka sudah ada di MK semua, Pak. 1854. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara kordinasi dengan Termohonlah, kalau memang ada dihadirkan saja, tapi kalau dalam konteks itu Mahkamah tidak bisa memanggil, artinya dia saksi dari Saudara, gitu saja. 1855. KUASA HUKUM TERMOHON: MAIFUL EFENDI Kami keberatan, Yang Mulia. 1856. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, makanya dikoordinasikan, gitu loh. Kalau kita memanggil kan harus sesuai prosedur lagi, kesatu. Kedua, kalau tidak ada biaya nanti bebannya Mahkamah yang bayar. 1857. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Sudah di Jakarta, tapi saya lihat prinsipalnya tidak hadir dari Termohon. 1858. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO (…)
Kami pikir Pemohon, Yang Mulia, sudah proporsional, sudah cukup
1859. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, benar, tunggu dulu, itu nanti pertimbangan Majelislah. Jadi kalau…, apa namanya…, Saudara memajukan sendiri, silakan, tapi Mahkamah tidak bisa memanggil, kalau memanggil kan harus resmi dulu ke sana, 3 hari ya. Kalau Saudara mau mengajukan besok sebagai Saksi, kita beri waktu.
195
1860. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Baik Pak, besok, besok, sudah di Jakarta mereka. Terima kasih, Pak. 1861. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, jadi kalau mau dihadirkan silakan. Jadi kalau misalnya saksinya tidak ada, kita akan…, besok untuk…, bukti surat sudah, ya? Sudah. Sudah pada sidang yang pertama. Masih ada tambahan enggak bukti surat, masing-masing pihak? Cukup, ya? 1862. KUASA HUKUM PEMOHON: HERU WIDODO Kami ada tambahan, Yang Mulia, sesuai dengan keterangan Saksi tadi, berapa dokumen akan kami sertakan (…) 1863. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, Pemohon ada. tambahan, ndak bukti surat?
Pihak
Terkait…,
Termohon
ada
bukti
1864. KUASA HUKUM TERMOHON: MAIFUL EFENDI Sudah cukup, Yang Mulia. 1865. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup. Pihak Terkait ada enggak? 1866. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: M. UTOMO A. KARIM Ada Pak, sesuai yang kita sampaikan sebelumnya, itu belum disahkan yang tambahannya. 1867. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, jadi kalau begitu begini, besok disiapkan bukti suratnya berikut saksi yang 5 kalau Saudara mau bawa, ya? Oke. Tapi Mahkamah tidak bisa memanggil karena itu berbeda, kecuali kalau Kapolda sama Polres itu memang ada kepentingannya kita harus dengar, kan gitu. Kalau ini dia include bagian dari Termohon, kan gitu? Penyelenggara itu, ya? Baik, dengan demikian sidang ini ditunda besok, Rabu, tanggal 6 Juli 196
2011, pukul 14.00 WIB ya, untuk acara pembuktian, saksi yang akan dihadirkan itu, dan surat-surat ya, bukti surat, pengesahan bukti surat. Baik, dengan demikian sidang ini saya nyatakan ditunda Rabu, 6 Juli 2011, jam 14.00 WIB, dan sidang dinyatakan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PADA PUKUL 15.55 WIB
Jakarta, 5 Juli 2011 Kepala Sub Bagian Pelayanan Risalah,
t.t.d. Paiyo NIP. 19601210 198502 1 001
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
197