MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
--------------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 29/PHPU.D-IX/2011
PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN NUNUKAN
ACARA PENDAHULUAN (I)
JAKARTA RABU, 16 MARET 2011
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 29/PHPU.D-IX/2011 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Nunukan PEMOHON -
Asmin Laura Hafid dan Karel
TERMOHON KPU Kabupaten Nunukan ACARA Pendahuluan (I) Rabu, 16 Maret 2011, Pukul 09.00 – 09.21 WIB Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)
M. Akil Mochtar Hamdan Zoelva Muhammad Alim
Saiful Anwar
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
1
Pihak yang Hadir: Pemohon: -
Asmin Laura Hafid Karel
Kuasa Hukum Pemohon: -
Denny Kailimang M. Utomo A. Karim Yandri Sudarso A. Patra M. Zen Rachmat Basuki Daroe Rijanto Didit Sumarno Bastian Noor Pribadi Bayu Prasetio Andhesa Erawan Yohannes Siburian Imran Nating Puguh Aji Hari Setiawan Saefda Manik
Termohon: -
Muhammad Sain (Ketua KPU Kabupaten Nunukan)
Kuasa Hukum Termohon: -
Laurensius Sili Boli Jofri
Pihak Terkait: -
Basri Hj. Asma Gani
Kuasa Hukum Pihak Terkait: -
Muspani Ahmad Wakil Kamal Agustam Rachman
2
SIDANG DIBUKA PUKUL 09.00 WIB
1.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sidang dalam Perkara Nomor 29/PHPU.D-IX/2011 Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Nunukan, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Saudara Pemohon, Termohon, dan pihak Terkait ya. Hari ini adalah sidang pertama pemeriksaan Perkara Nomor 29, sebagaimana biasa di Mahkamah Konstitusi ini, kepada pihak-pihak untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya mulai dari Pemohon, saya persilakan.
2.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Terima kasih, Yang Mulia. Izinkan kami untuk memperkenalkan diri, kami dari Kuasa Hukum Pemohon. Saya Bayu Prasetio didampingi oleh rekan kami, Bapak Denny Kailimang, Bapak Utomo A. Karim, Bapak Saefda Manik di belakang, sebelah kanan saya Bapak Andhesa Erawan, dan Bapak Puguh Aji Hari Setiawan. Kami selaku Pemohon bersama Prinsipal kami Ibu Asmin Laura Hafid dengan Bapak Karel, terima kasih.
3.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara mewakili dari Asmin Laura ya?
4.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Betul, Yang Mulia.
5.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dan Karel?
6.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Betul.
7.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini dua Surat Kuasa, Pak. Yang satu lagi? 3
8.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. UTOMO A. KARIM Baik, Yang Mulia, ada dua tim Kuasa Hukum, satu dari DPP Partai Demokrat, tapi nanti rencananya akan kami satukan Pak, Surat Kuasa tersebut untuk (…)
9.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu, ya? 10.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. UTOMO A. KARIM Kasasi di Putusan.
11.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, dua boleh, tiga juga boleh.
12.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. UTOMO A. KARIM Kalau dua boleh, kami tidak mengubah Pak.
13.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang penting diselesaikan saja kewajiban kuasanya, kan gitu. Enggak ada masalah itu. Kan kita sebutkan dalam putusan berdasarkan kuasa ini, kuasa ini, kuasa ini, kan begitu, boleh. Termohon juga mau 10 kuasa juga boleh, silakan. Silakan memperkenalkan diri dulu, Termohon.
14.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Selamat pagi, Bapak Majelis Hakim Yang Mulia. Kami dari Pihak Termohon dihadiri oleh saya selaku…, saya Laurensius, selaku Kuasa dari pihak Termohon , didampingi bersama Jofri dari pihak KPU Provinsi selaku Kuasa, dan juga dihadiri bersama Prinsipal KPU Nunukan. Sekian terima kasih, Pak.
15.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara ini Kuasa Hukum? Advokat? Saudara Drs. Syahrin Naihasi?
4
16.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Beliau lagi berhalangan, belum bisa sempat (…)
17.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak, ini apa?
18.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Ya Pak?
19.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Anggota KPU?
20.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Anggota KPU Provinsi Kalimantan Timur.
21.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Jofri, S.H.?
22.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Beliau juga dari Anggota KPU Provinsi Kalimantan Timur.
23.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau sesama KPU, pendamping saja. Enggak usah kuasa.
24.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Ya.
25.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau kuasa, Saudara saja, advokat.
26.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Ya, ya, Pak.
5
27.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kemudian didampingi KPU Provinsi dan Prinsipal, itu tidak perlu pakai kuasa gitu lho. Jadi kalau KPU kasih kuasa, KPU juga kan repot itu. Padahal satu anu…, kelembagaan. Saudara perbaiki nanti surat kuasanya, ya.
28.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Baik Pak, terima kasih.
29.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi kuasanya kasih ke advokat saja.
30.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Bagaimana, Pak?
31.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya kuasanya ke advokat atau Kuasa Hukum (...)
32.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Ya, Pak (…)
33.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak usah ke KPU (…)
34.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Baik, Pak.
35.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR KPU kasih kuasa ke KPU jadi gitu lho, ya.
36.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Baik.
6
37.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pendamping saja dari KPU itu.
38.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Baik.
39.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. 40.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Terima kasih.
41.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. Pihak Terkait?
42.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MUSPANI Terima kasih, Yang Mulia. Kami dari Kuasa Hukum Pihak Terkait dalam hal ini mewakili langsung…, Prinsipal hadir di sini Saudara Basri…, Drs. Basri sebagai bupati terpilih, dan Ibu Hj. Asma Gani sebagai wakil bupati terpilih, dan kami Kuasa Hukumnya saya Muspani, dan di samping kanan saya Ahmad Wakil Kamal, S.H., M.H., dan di paling ujung itu Agustam Rachman, S.H.Terima kasih,Yang Mulia.
43.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, baik. Ini pihak-pihak hampir semuanya pernah beracara di Mahkamah Konstitusi. Jadi nanti bagi yang advokat, tolong dulu kopi izin advokatnya dilampirkan, dilengkapi nanti semuanya, ya. Dan yang paling penting adalah Perkara Pemilukada ini adalah speedy trial. Oleh sebab itu, semua pihak Pemohon, Termohon, dan pihak Terkait harus mempersiapkan diri secara benar. Baik, Saudara Pemohon apakah tetap pada permohonan yang sudah diregister, atau ada perbaikan, atau tidak?
44.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Sedikit perbaikan saja mengenai redaksional.
7
45.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Redaksional?
46.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Betul.
47.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa sudah Saudara buat dalam bentuk tertulis?
48.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Belum, Yang Mulia. Nanti akan kami susulkan segera.
49.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bagaimana?
50.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Akan kami perbaiki dan masukkan segera.
51.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Redaksional itu apa renvoi saja, apa bagaimana? Biasanya kalau ada perbaikan pada saat permulaan ini, Saudara sudah membawa perbaikan karena nanti akan diberikan kesempatan kepada Termohon dan Pihak Terkait untuk menanggapinya, tapi kalau tidak prinsip ya kan, redaksional ya ndak ada masalah. Silakan, ada?
52.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Hanya..., awal akan kami renvoi saja, Yang Mulia, terutama untuk identitas dari Pemohon Bapak Karel mengenai Agama, itu salah ketik, kami akan tulis menjadi (...)
53.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi sebelum dibacakan perbaikannya apa, misalnya (…)
Saudara
diperbaiki
kalau
ada
8
54.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Dalam agama, identitas (…)
55.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Untuk siapa?
56.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Bapak Karel, wakil.
57.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasangan wakil.
58.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Pasangan wakil.
59.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Agamanya?
60.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Kristen.
61.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di dalam permohonan tertulis?
62.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Islam, kami renvoi menjadi Kristen.
63.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Seharusnya?
64.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Kristen.
9
65.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kristen Protestan?
66.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Katolik.
67.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Katolik ya, apalagi perbaikannya?
68.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Hanya itu saja.
69.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya itu saja? Yang benar Saudara, kok saya malah lihat ada. Coba Saudara lihat di halaman 3 Saudara itu, di situ Saudara tuliskan Surat Keputusan KPU Nunukan Nomor 14, tanggalnya yang benar mana? 25 apa 24? Di permohonan Saudara tertulis 25, tapi di depannya subjectum litis-nya itu 24, betul enggak?
70.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO 24, Yang Mulia.
71.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, itu tulis berapa?
72.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO 25.
73.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR 25 ya, berarti masih ada kesalahan kan, oke? Kemudian halaman 3 masih, Saudara menulis Komisi Pemilihan Umum Daerah, apa benar itu?
10
74.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Ya, kami koreksi juga, itu harusnya sudah berubah menjadi Kabupaten atau Kota Provinsi (…)
75.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasal 1 butir 10 itu Saudara lihat PMK maupun Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah itu, ditulis di situ, Termohon adalah KPU atau KIP Provinsi, KPU atau KIP Kabupaten Kota. Jadi Saudara tulis di situ sebagai Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nunukan.
76.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Hapus untuk nama daerahnya.
77.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi sebenarnya adalah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Provinsi Kalimantan Timur begitu. Itu yang saya temukan, administratif sifatnya. Saudara perbaiki. Sudah? Kalau sudah saya persilakan Saudara menjelaskan pokok-pokok permohonan Saudara tidak lebih 5 menit. Apa yang menjadi dalil, inti dari permohonan yang Saudara ajukan itu.
78.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Baik, terima kasih Yang Mulia. Kami akan bacakan secara ringkas dalil permohonan kami.
79.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau identitas, subjectum-nya, itu sudah enggak perlu lagi, kewenangan enggak perlu. Langsung saja dalilnya, tenggang waktu enggak perlu ya.
80.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Baik, Yang Mulia.
81.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung alasan permohonannya, apa yang pertama?
11
82.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Baik, kami akan mengajukan permohonan ini berdasarkan pada alasan-alasan yaitu Pemohon menemukan fakta-fakta hukum terkait proses pelaksanaan Pemilukada yang berlangsung secara tidak adil, tidak jujur serta praktik kecurangan yang dilakukan oleh Pasangan Nomor Urut 2, atas nama Drs Basri – Hj. Asmah Gani yang memenuhi unsur-unsur yang bersifat terstruktur, yaitu secara meyakinkan melibatkan penyelenggara Pemilukada dalam hal ini Termohon dan juga unsur oknum TNI Angkatan Darat. Secara sistematis, yaitu dilakukan secara matang dan massif dikerjakan secara meluas dan komprehensif yang khususnya meliputi wilayah TPS-TPS yang ada di berbagai kecamatan khususnya kecamatan (suara tidak terdengar jelas) dan Nunukan. Unsur-unsur terinci mengenai kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan massif, yaitu dimana pada unsur terstruktur dilangsungkan dengan melibatkan pejabat atau organisasi yang dibentuk secara terstruktur secara melanggar hukum telah melakukan aktifitas yang bertujuan untuk memenangkan Pasangan Calon Nomor Urut 2, yaitu adanya intimidasi, provokasi, ataupun tekanan dari oknum anggota TNI Angkatan Darat, serta pembiaran dari penyelenggara Pilkada instansi Termohon bahwa terdapat anggota KPPS dari berbagai kelurahan yang ternyata juga sebagai anggota Tim Sukses Pasangan Calon Nomor Urut 2. Kemudian unsur sistematis, terdapat berbagai pelanggaran hukum yang dilakukan untuk bertujuan menekan Pasangan Calon Nomor Urut 2 secara terencana, yaitu ketika dimulai saat Drs. Basri masih menjabat Dandim Nunukan telah melakukan penggalangan dengan menggunakan seragam dan atribut militer, adanya keterlibatan oknum-oknum TNI Angkatan Darat yang mendukung kampanye dari Pasangan Calon Nomor Urut 2, adanya pelanggaran oleh Termohon di TPS-TPS yang tersebar di berbagai tempat di Kabupaten Nunukan, terdapat juga pelanggaran oleh Termohon yang membiarkan atau menetapkan Pasangan Nomor Urut 4 bahwa sebagai pasangan calon peserta Pilkada Kabupaten Nunukan padahal yang bersangkutan tidak memenuhi syarat minimal 15% jumlah akumulasi kursi DPR di partai pendukung ataupun suara sah sebagai mana syarat untuk dapat mendukung pasangan calon peserta Pemilihan Umum Pilkada Kabupaten Nunukan. Sementara unsur matif…, massif kami melihat bahwa pelanggaran yang dilakukan tersebut telah melibatkan sedemikian banyak orang, dan terjadi di wilayah yang luas, yaitu di perbagai kecamatan di Kabupaten Nunukan, sebagaimana dapat dilihat pada uraian pelanggaran secara terstruktur, dan sistematis. Sehingga untuk itu kami mohon petitum kepada Yang Mulia Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, untuk dapat memutuskan, menerima, mengabulkan permohonan keberatan Pemohon untuk seluruhnya. Menyatakan tidak sah dan batal, serta tidak mengikat 12
keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nunukan 14/KPTS/KPU-KAP-021.436126/2011 tentang Rekapitulasi. 83.
Nomor
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, langsung saja.
84.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Tentang Rekapulitas…, Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2011 tertanggal 24 Februari, dan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun 2011 Kabupaten Nunukan tertanggal 24 Februari 2011. Mendiskualifikasi Pasangan Calon Nomor Urut 2 atas nama Drs. Basri – Hj. Asmah Gani, oleh karena terbukti melakukan pelanggaran berat dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2011. Memerintahkan kepada Termohon untuk melangsungkan pemungutan suara ulang di seluruh Kecamatan di Kabupaten Nunukan, tanpa dapat diikuti oleh pasangan calon yang didiskualifikasi tersebut. Demikian ringkasan dari permohonan kami.
85.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kalau Saudara meminta tidak sah, batal, serta tidak mengikat Keputusan Nomor 14, lalu Saudara minta diskualifikasi, berarti termasuk perolehan Saudara tidak sah juga? Ya, pertama kan minta diskualifikasi…, ya, lalu minta pemungutan suara ulang. Ya lah, nanti kita lihat. Ya, petitum Saudara enggak ada perubahan ya? Cukup ya?
86.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Cukup.
87.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi pemungutan suara ulangnya tingkat Kecamatan saja, tidak seluruh TPS, nomor 4?
88.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Ya, di seluruh Kecamatan.
13
89.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, pemungutan suaranya di Kecamatan atau di TPS?
90.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Kami maksud, seluruh TPS di seluruh Kecamatan.
91.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, memerintahkan untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di seluruh TPS dalam wilayah Kabupaten, bisa juga. se-Kabupaten Nunukan, begitulah ya. Jadi Lawyer itu kan harus correct juga, gitu. Tapi kalau diputus seluruh Kecamatan, Anda enggak bisa melaksanakan, KPUnya bilang enggak bisa, katanya. Tingkat Kecamatan saja. Oke, itu dianggap perbaikan, gitu.
92.
KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Ya. Baik, saya perbaiki.
93.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, cukup ya. Saudara Termohon, jawabannya sudah siap?
94.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Terimakasih, Yang Mulia Bapak Majelis Hakim. Kami untuk sekarang belum siap, untuk jawaban kami.
95.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kapan Saudara terima Kuasa?
96.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Tanggal 14, Pak.
97.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 14?
14
98.
KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Ya, Pak.
99.
KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini sudah (...)
100. KUASA HUKUM TERMOHON: LAURENSIUS SILI BOLI Panggilan sidang baru kami terima kemarin, Pak. 101. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, sebagai Lawyer yang profesional kan, begitu terima kuasa, bayar di depan, Anda kan harus prestasi juga, sudah siap jawabannya. Tapi mungkin belum kelar lah soal itu ya, jadi perlu penundaan dulu. Pihak Terkait, tanggapannya sudah siap belum? 102. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MUSPANI Belum, Yang Mulia. 103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Belum juga. Saudara Pemohon, Saudara akan mengajukan Saksi berapa dalam perkara ini? 104. KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Sejauh ini ada sekitar 10. 105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan sejauh ini sekitar, gitu ya. Jadi begini, oleh sebab itu saya ingin katakan, kalau mengajukan Permohonan kan sudah bisa memprediksi dalil saya, ini…, ini…, ini…, saksi saya prediksi sekian, jadi…, 10 ya? 106. KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Ada 15, Yang Mulia.
15
107. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada 15? Besok bisa hadir 15? 108. KUASA HUKUM PEMOHON: BAYU PRASETIO Besok baru berangkat Yang Mulia karena jarak terlalu jauh. 109. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wah, ini begini, itu makanya…, ada yang lebih jauh dari Nunukan lagi. sana…, Yahukimo sana. Jadi, itu yang saya bilang ini speedy trial, jadi kalau bisa besok itu sekaligus pemeriksaan saksi Pemohon, kita mulai dulu acaranya, jawaban dari Termohon, dan tanggapan Pihak Terkait, setelah itu kita periksa Saksi. Itu makanya, jadi kita maunya cepat. Besok belum bisa? Kalau besok belum bisa, kan sia-sia ini. 110. KUASA HUKUM PEMOHON: M. UTOMO A. KARIM Besok, mohon maaf Pak Hakim Yang Mulia, itu jam berapa Pak, saat jadwal sidang? 111. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara jangan tanya jam berapa. 112. KUASA HUKUM PEMOHON: M. UTOMO A. KARIM Karena mungkin pagi datang, Pak. 113. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pagi? 114. KUASA HUKUM PEMOHON: M. UTOMO A. KARIM Ya, Yang Mulia. 115. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi beginilah, ini sidang kita tunda besok jam 13.00, ya. Saya beri kesempatan kepada Pemohon untuk mengajukan saksi ya, maksimum 10 dulu, ya. Kalau ndak ada ya, enggak apa-apa kan gitu. Tapi, saya beri 16
kesempatan dan juga untuk memberi kesempatan kepada Termohon, untuk memberi jawaban tertulisnya dan Pihak Terkait, itu tanggapannya. Jadi sidang ini kita tunda besok, hari Kamis, Tanggal 17 Maret 2011, Jam 13.00 ya. Dengan acara; jawaban, tanggapan pe…, eh jawaban Termohon, tanggapan Pihak Terkait, dan Saksi Pemohon, 10 orang ya. Nah setelah itu, siap-siap saksi dari Termohon dan Pihak Terkait, gitu loh. Artinya, pada persidangan berikutnya, apa kita tunda Jumat atau Senin, itu Anda sudah harus siapkanlah, ya? Dengan ketentuan pihakpihak tidak perlu dipanggil lagi, wajib hadir. Cukup? 116. KUASA HUKUM PEMOHON: M. UTOMO A. KARIM Yang Mulia, apabila besok baru bisa 2 atau 3 saksi, kemudian hari Jumat dilanjutkan (…) 117. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya begini, Saudara kan saya sudah kasih maksimum 10. Ya, kalau hadirnya 3, kita Jumat itu sudah setting perkaranya banyak. Ini jam 10.00 kita harus sidang lagi, terus sampai jam 13.00 sampai 16.00 Putusan gitu. Oleh sebab itu, kami menentukan jadwal ini, slot waktunya itu disesuaikan dengan jumlah saksi yang akan kita periksa. Ini kan sekarang lagi 2 Panel juga periksa…, di atas juga sidang juga. Oleh sebab itu, saya memberi kesempatan kepada Pemohon untuk besok saksinya maksimum 10. Yang hadir berapa, terserah. Kemudian akan kita tunda kapan, itu terserah juga, persidangan ini. Ya resiko lah, tanggung-tanggung dulu saksinya, suruh jalan-jalan dulu di Jakarta kan, sudah kemarin kan capai kampenya ya, sekarang istirahat dan jalan dulu di Jakarta ya. Cukup ya?
17
tutup.
Baik dengan demikian sidang dalam perkara ini saya nyatakan di
KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PADA PUKUL 09.21 WIB
Jakarta, 16 Maret 2011 Kepala Sub Bagian Pelayanan Risalah, t.t.d. Mula Pospos NIP. 19610310 199203 1001
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
18
