Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI 17212611 4EA24
Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM
Latar Belakang
Pengangguran
Orientasi Pasar
Inovasi Produk
Kinerja Pemasaran
Orientasi Kewirausahaan
RUMUSAN MASALAH • Bagaimana orientasi pasar berpengaruh terhadap kinerja pemasaran pada UMK makanan dan minuman di Wilayah Jakarta Timur? • Bagaimana inovasi produk berpengaruh terhadap kinerja pemasaran pada UMK makanan dan minuman di Wilayah Jakarta Timur? • Bagaimana orientasi kewirausahaan berpengaruh terhadap kinerja pemasaran pada UMK makanan dan minuman di Wilayah Jakarta Timur?
BATASAN MASALAH • Penelitian ini dibatasi pada pengaruh orientasi pasar, inovasi produk, dan orientasi kewirausahaan terhadap kinerja pemasaran pada Usaha Mikro Kecil makanan dan minuman yang mana penelitian dilakukan di Wilayah Jakarta Timur.
TUJUAN PENELITIAN: • Untuk mengetahui pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran pada UMK makanan dan minuman di Wilayah Jakarta Timur. • Untuk mengetahui pengaruh inovasi produk terhadap kinerja pemasaran pada UMK makanan dan minuman di Wilayah Jakarta Timur. • Untuk mengetahui pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja pemasaran pada UMK makanan dan minuman di Wilayah Jakarta Timur.
METODE PENELITIAN Objek Penelitian
• Usaha Mikro Kecil makanan dan minuman di Wilayah Jakarta Timur
Populasi
• Populasi dalam penelitian ini adalah Usaha Mikro Kecil makanan dan minuman di Wilayah Jakarta Timur
Sampel
Metode Analisis Data
• Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 sampel, didapat dari jumlah indikator (30) x 5
• Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Model Persamaan Struktural (Structural Equation Modelling).
Hasil dan Pembahasan Uji validitas dan reliabilitas
Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan Hasil ini menunjukkan bahwa seluruh nilai r hitung yang ada, lebih besar dibandingkan nilai r tabel (0,278). Sesuai dengan kriteria yang telah dikemukakan Ghozali (2011), maka kuesioner antar semua variabel tersebut dinyatakan valid.
Item Pertanyaan
Cronbach’s Alpha
Batas Nilai
Keterangan
ORIENTASI PASAR
0.773
0.60
Reliabel
INOVASI PRODUK
0.767
0.60
Reliabel
ORIENTASI KEWIRAUSA HAAN
0.722
0.60
Reliabel
KINERJA PEMASARA N
0.744
0.60
Reliabel
Hasil tersebut menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai Cronbach Alpha yang cukup besar yaitu di atas 0,60 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel.
Hasil Uji Structural Equation Modelling Analisis Uji Konfirmatori Konstruk Eksogen No 1.
Indeks Chi – Square*
Cut Off Value Diharapkan kecil
Hasil 163,693
Keterangan Marginal-fit
2.
Significance Probability*
≥ 0,05
0,000
Good-fit
3.
CMIN/DF
≤ 2,00
1,894
Good-fit
4.
AGFI
≥ 0,90
0,911
Good-fit
5.
GFI
≥ 0,90
0,951
Good-fit
6.
TLI
≥ 0,90
0,914
Good-fit
7.
CFI
≥ 0,90
0,922
Good-fit
8.
RMSEA
≤ 0,08
0,072
Good-fit
Dari hasil konfirmatori terhadap variabel eksogen orientasi
pasar,
inovasi
produk,
dan
orientasi
kewirausahaan menunjukkan adanya kelayakan pada model tersebut. Hal ini dapat dilihat pada tabel diatas dimana angka – angka goodness fit of index memenuhi syarat yang ditentukan.
Analisis Uji Konfirmatori Konstruk Endogen No 1.
Indeks Chi – Square*
Cut Off Value Diharapkan kecil
Hasil 13,135
Keterangan Good-fit
2.
Significance Probability*
≥ 0,05
0,003
Good-fit
3.
CMIN/DF
≤ 2,00
0.938
Good-fit
4.
AGFI
≥ 0,90
0,950
Good-fit
5.
GFI
≥ 0,90
0,975
Good-fit
6.
TLI
≥ 0,90
1,005
Good-fit
7.
CFI
≥ 0,90
1,000
Good-fit
8.
RMSEA
≤ 0,08
0,02
Good-fit
Dari hasil analisis konfirmatori terhadap variabel endogen kinerja pemasaran menunjukkan adanya kelayakan pada model tersebut. Hal ini dapat dilihat pada tabel diatas dimana angka – angka goodness of fit index memenuhi syarat yang ditentukan.
Hasil Uji Structural Equation Modelling No 1.
Indeks Chi – Square*
Cut Off Value Diharapkan kecil
Hasil 230,125
Keterangan Marginal-fit
2.
Significance Probability*
≥ 0,05
0,055
Good-fit
3.
CMIN/DF
≤ 2,00
1,989
Good-fit
4.
AGFI
≥ 0,90
0,921
Good-fit
5.
GFI
≥ 0,90
0,926
Good-fit
6.
TLI
≥ 0,90
0,912
Good-fit
7.
CFI
≥ 0,90
0,930
Good-fit
8.
RMSEA
≤ 0,08
0,070
Good-fit
Dari hasil pengujian structural equation model (SEM) terlihat
bahwa
model
utama
penelitian
ini
memberikan konfirmasi yang memadai bahwa seluruh variabel dalam model dapat diterima dengan baik.
Kesimpulan Hipotesis Hipotesis
Nilai CR dan P
Hasil
H1
Terdapat pengaruh antara orientasi pasar CR= 3,054 dan P= 0,000 dengan kinerja pemasaran.
Signifikan
H2
Terdapat pengaruh antara inovasi produk CR= 2,037 dan P= 0,03 dengan kinerja pemasaran.
Signifikan
H3
Terdapat pengaruh antara orientasi CR= 2,838 dan P= 0,05 kewirausahaan dengan kinerja pemasaran.
Signifikan
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Orientasi pasar berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pemasaran pada UMK makanan dan minuman di Wilayah Jakarta Timur. 2. Inovasi produk berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pemasaran pada UMK makanan dan minuman di Wilayah Jakarta Timur. 3. Orientasi kewirausahaan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pemasaran pada UMK makanan dan minuman di Wilayah Jakarta Timur.
TERIMA KASIH