Pengaruh Net Profit Margin, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Asset Terhadap Struktur Modal (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur dalam LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Nama Npm Jurusan Dosen Pembimbing
: Winda Hartati Sirumapea : 27212733 : Akuntansi : Desi Pujiati, SE., MM
PENDAHULUAN • Latar Belakang • Perusahaan Manufaktur Struktur Modal Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal • Batasan Masalah Penelitian ini membatasi pada faktor Net Profit Margin,Ukuran Perusahaan,Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Asset, dimana sampel yang digunakan adalah Perusahaan Manufaktur dalam LQ45 yang Terdaftar di BEI pada periode 2009-2013.
PENDAHULUAN • Rumusan dan Tujuan Masalah Bagaimana Pengaruh Net Profit Margin, Ukuran Perusahaan,Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Asset Terhadap Struktur Modal Perusahaan? ?
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Net Profit Margin, Ukuran Perusahaan,Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Asset Terhadap Struktur Modal Perusahaan
TINJAUAN PUSTAKA Net Profit Margin Ukuran Perusahaan Struktur Modal Pertumbuhan Penjualan Struktur Asset
H1 : Net Profit Margin Berpengaruh Signifikan Terhadap Struktur Modal H2 : Ukuran Perusahaan Berpengaruh Signifikan Terhadap Struktur Modal
H3 : Pertumbuhan Penjualan Berpengaruh Signifikan Terhadap Struktur Modal H4 : Struktur Asset Berpengaruh Signifikan Terhadap Struktur Modal
METODE PENELITIAN • Objek Penelitian PT. Indofood Sukses Makmur Tbk , PT. Kalbe Farma Tbk, PT. Malindo Feedmill Tbk , PT. Semen Gresik Tbk , PT. Unilever Indonesia Tbk, PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk • Uji Normalitas (Kolmogrov – Smirnov) • Uji Multikolinearitas • Uji Autokorelasi • Uji Heteroksedastisitas • Regresi Linier Berganda • Uji F • Uji T • Uji R2
PEMBAHASAN UJI NORMALITAS DER Asymp.Sig 0.175 .(2-tailed)
NPM
SIZE
SG
SA
0.200
0.099
0.200
0.151
Nilai Signifikan untuk DER,NPM,SIZE,SG dan SA diatas 0,05 maka data terdistribusi normal
Uji Multikolinearitas Variabel
Tolerance
VIF
Keterangan
NPM
0.885
1.130
Tidak terjadi Multikolinearitas
SIZE
0.743
1.346
Tidak terjadi Multikolinearitas
SG
0.935
1.070
Tidak terjadi Multikolinearitas
SA
0.868
1.153
Tidak terjadi Multikolinearitas
Dari Tabel dapat disimpulkan bahwa nilai Tolerance >1 dan VIF < 10
PEMBAHASAN Uji Autokorelasi Model
Durbin Watson
1
1,907
Uji Heteroskedastisitas
DW hitung 1,907 termasuk kedalam kriteria -2
Berdasarkan Uji Scatter Plot menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak baik diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y,sehingga tidak terjadi gejala heteroskedastisitas
PEMBAHASAN • Hasil Uji Regresi Linier Berganda Variabel
Koefisien
T
Sig.
Konstanta
11.263
4.740
0.000
NPM
-6.489
-3.035
0.006
SIZE
-0.629
-4.057
0.000
SG
-3.517
-1.823
0.080
SA
3.278
2.399
0.024
R Square
= 0.615
Adjusted R Square
= 0.554
F-Hitung
= 9.898
Sig- F
= 0.000
*Signifikan
5%
Berdasarkan Tabel dapat ditulis persamaan regresi DER = 11,263- 6.489 NPM- 0.629 SIZE0.3517 SG + 3.278 SA Sig. Uji T : NPM < 0.05 = Npm Berpengaruh terhadap Struktur Modal (H1 diterima) SIZE < 0.05 = SIZE Berpengaruh terhadap Struktur Modal (H2 diterima) SG > 0.05 = SG Tidak Berpengaruh terhadap Struktur Modal (H3 ditolak) SA < 0.05 = SA Berpengaruh terhadap Struktur Modal (H4 diterima) *Signifikan F = 0.000 < 0.05 menandakan secara bersama-sama keempat variabel berpengaruh signifikan terhadap struktur modal
KESIMPULAN •
Net Profit Margin (NPM) berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal perusahaan.Net profit margin akan menyebabkan tingkat struktur modal rendah karena perusahaan yang tingkat profitabilitasnya tinggi akan menggunakan hutang dalam jumlah rendah.
•
Ukuran Perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal perusahaan.Ukuran perusahaan akan menyebabkan tingkat struktur modal rendah karena semakin besar perusahaan akan semakin rendah penggunaan hutangnya.
•
Pertumbuhan Penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan.Pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh karena pertumbuhan penjualan disertai bertambahnya biaya produksi yang digunakan dan tidak di sebanding dengan kenaikan laba sehingga tingkat laba ditahan dan hutang pun tidak berubah sehinggan tidak mempengaruhi struktur modal perusahaan.
•
Struktur Asset berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal perusahaan.Semakin tinggi stuktur asset suatu perusahaan akan mengakibatkan struktur modal menjadi tinggi karena perusahaan akan mengalami kemudahan dalam memperoleh dana eksternal berupa utang dengan jaminan asset yang dimiliki.
•
Dari hasil pengujian secara bersama-sama menunjukkan bahwa NPM (Net Profit Margin), SIZE (Ukuran Perusahaan),SG (Sales Growth) dan SA (Struktur Asset) berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal pada 6 perusahaan manufaktur yang menjadi objek yaitu PT.INDF, PT.KLBF, PT.MAIN, PT.SMGR, PT.UNVR dan PT.INTP.
TERIMA KASIH