RESUME LAPORAN HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI
I.
DESKRIPSI KEGIATAN PENILAIAN/VERIFIKASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Nama Kegiatan Sasaran/Auditee SK IUPHHK-HT Luas Lokasi Waktu Pelaksanaan Audit
9. 10.
Tim Pengambil Keputusan Standar Audit Yang Digunakan
II.
: : : : : : : :
Management Representatif Tim Audit
Sertifikasi Legalitas Kayu pada IUPHHK-HT PT SANTAN BORNEO ABADI No.: SK.313/Menhut-II/2011 tanggal 15 Juni 2011 ± 37.825 Hektar Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur 23 - 27 Januari 2016 Budi Santoso a. Ir. Suhardi (Lead Auditor); b. Ir. Rudy Setyawan (Auditor); dan c. M. Ngizudin, S.Hut (Auditor). : Ir. Kurnia : Lampiran 2.1. Perdirjen BUK No. P.14/VI-BPPHH/2014
NAMA DAN PENANGGUNG JAWAB LVLK
1. 2. 3. 4.
Nama LVLK Nomor Akreditasi Masa Berlaku Alamat
: : : :
5. 6. 7.
Tlp. / Email Website Penanggung Jawab LVLK
: : :
PT. Trustindo Prima Karya LVLK- 010 – IDN 27 September 2012 – 26 September 2016 Gd Diklat APHI Kalimantan Timur Lt. 1 Jl. Kesuma Bangsa No. 80 Samarinda. 75121 0541-747798 /
[email protected] www.trustindo.net Ir. Kurnia
III. NAMA DAN PENGURUS AUDITEE 1. 2. 3. 4.
Nama Auditee Alamat Telepon/Fax Pengurus Perusahaan
Rev.H/01.04.2015
: : : :
PT SANTAN BORNEO ABADI Jl. Padat Karya No. 28 RT 83 Kota Samarinda, Kalimantan Timur (0541) 6277043 - Komisaris : Supramono - Direktur : Ir. Paulo Salatan
Halaman 1 dari 14
RESUME LAPORAN HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI
IV. RESUME LAPORAN HASIL VERIFIKASI AWAL PADA PT SANTAN BORNEO ABADI A. PROSES PELAKSANAAN VERIFIKASI :
NO. I.
II.
TAHAP Publikasi Rencana Pelaksanaan Sertifikasi Legalitas Kayu pada PT Santan Borneo Abadi
LOKASI DAN WAKTU 4 Januari 2016 dan 14 Januari 2016 (Revisi)
KEGIATAN 1. Penayangan di website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Website LVLK, dan SILK. 2. Penyampaian surat Pemberitahuan kepada Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, BP2HP Wil. XIII Samarinda, Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Timur, dan JPIK.
Pelaksanaan Audit Lapangan: 1. Perjalanan Tim Audit
Sabtu, 23 Januari 2016
2. Pertemuan Pembukaan Sabtu, 23 Januari 2016
3. Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan
4. Pertemuan Penutupan
5. Perjalanan Tim Audit Rev.H/01.04.2015
Areal Kerja PT SBA 24 - 27 Januari 2016
Kantor PT MPS, Rabu, 27 Januari 2016 Rabu, 27 Januari 2016
Samarinda – Pengadan Memberikan penjelasan mengenai tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi dan prosedur verifikasi, serta meminta surat kuasa dan/atau surat tugas Manajemen Representatif. Presentasi singkat profil Auditee a. Analisa/memeriksa kecukupan/kelengkapan dan keabsahan Dokumen/Data/Laporan Kinerja Produksi dan Penjualan selama 1 (satu) tahun terakhir. b. Pengambilan data primer (lapangan), pencatatan, uji petik dan wawancara dalam rangka pengujian kesesuaian kegiatan dengan dokumen/laporan kinerja produksi dan ketelusurannya, penjualan, pengelolaan lingkungan hidup, K3, dan ketenagakerjaan. Perumusan hasil penilaian sementara. Penyampaian hasil penilaian sementara dan catatan-catatan ketidaksesuaian (LKS).
Pengadan - Samarinda
Halaman 2 dari 14
RESUME LAPORAN HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI
III. Penyusunan Laporan Hasil Audit
IV.
Pengambilan Keputusan Sertifikasi
Samarinda, 28 Januari – 12 Februari 2016
Samarinda, 13 Februari 2016
Pemenuhan kekurangan Dokumen/Data oleh Auditee dan verifikasinya oleh Auditor terkait dan Penyusunan laporan hasil audit sertifikasi legalitas kayu pada PT Santan Borneo Abadi oleh Tim Audit. Produksi kayu bulat pada IUPHHK-HT PT Santan Borneo Abadi meliputi areal seluas ± 37.825 Hektar di Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur dinyatakan telah MEMENUHI standar Verifikasi Legalitas Kayu sesuai Lampiran 2.1. Perdirjen BUK No. P.14/VI-BPPHH/2014. Kepada PT Santan Borneo Abadi dapat diterbitkan Sertifikat Legalitas Kayu (SLK).
Rev.H/01.04.2015
Halaman 3 dari 14
RESUME LAPORAN HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI
B. HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU : PRINSIP 1. : Kepastian areal dan hak pemanfaatan Kriteria 1.1. : Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi. Indikator 1.1.1. : Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) NO 1
2
3
VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI PT. Santan Borneo Abadi memiliki kelengkapan dan M 1.1.1.a. Dokumen keabsahan dokumen legal terkait perizinan sebagai legal terkait perizinan berikut : usaha (SK a. Terdapat SK IUPHHK-HT Nomor : IUPHHKHA/HT/RE SK.313/Menhut-II/2011 tanggal 15 Juni 2011 / Pemegang Hak dengan luas ± 37,825 Ha di Kabupaten Kutai Pengelolaan Timur Provinsi Kalimantan Timur yang ditandatangani di Jakarta oleh Menteri Kehutanan (Zulkifli Hasan) dan lampiran Peta Areal Kerja Skala 1 : 100.000. b. Terdapat dokumen Akte Pendirian Perusahaan, Akte Perubahan Terakhir, SIUP SITU TDP dan NPWP PT. Santan Borneo Abadi PT. Santan Borneo Abadi telah memenuhi kewajiban M 1.1.1.b. Bukti membayar Iuran Izin Usaha Kehutanan (IIUPHHK) pemenuhan sesuai dengan SPP IIUPHHK nomor .695/VIkewajiban Iuran Izin BIKPHH/2011 tanggal 29 Juli 2011 sejumlah Rp. Usaha Pemanfaatan 98.345.000 yang disetor via Bank ICB Bumi Putera ke Hasil Hutan Kayu rekening Bendaharawan Penerima Setoran IUPHH (IIUPHHK). Tidak di Bank Mandiri Cabang Jakarta Gedung Pusat berlaku untuk Kehutanan nomor rekening : 1020004203870. Pemegang Hak Pengelolaan Pada areal PT. Santan Borneo Abadi didapatkan data M 1.1.1.c. Penggunaan dan informasi tentang penggunaan kawasan yang kawasan yang sah di sah di luar kegiatan IUPHHK-HT. Yaitu IPPKH PT luar kegiatan Indexim Coalindo (SK Menteri kehutanan No: IUPHHK (jika ada) SK.837/Menhut-II/2014 tanggal tanggal 29 September 2014) dan PT Ganda Alam Makmur (SK Menteri Kehutanan No 587/Menhut-II/2014 tanggal 1 Juli 2014)
PRINSIP 2. Kriteria 2.1.
: :
Indikator 2.1.1. : NO 4
Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang
VERIFIER 2.1.1.a. Dokumen RKUPHHK/RPKH, RKT/ Bagan Kerja/RTT beserta
Rev.H/01.04.2015
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI M PT Santan Borneo Abadi memiliki kelengkapan dan keabsahan dokumen perencanaan serta lampiran berupa Peta Areal Kerja sebagai berikut :
Halaman 4 dari 14
RESUME LAPORAN HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI
NO
VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI lampirannya yang a. Terdapat dokumen RKUPHHK-HTI PT SBA telah disahkan oleh untuk jangka waktu 10 tahun periode tahun 2012 pejabat yang - 2021 sesuai dengan Surat Keputusan Menteri berwenang, meliputi : Kehutanan Nomor: SK.47/VI-BUHT/2012 1. Dokumen tanggal 10 Juli 2012 yang ditandatangani oleh Ir. RKUPHHK/RPKH & Herry Prijono/NIP. 19560425 198203 1 010 dan lampirannya yang sesuai dengan aslinya dan ditandatangani oleh disusun berdasarkan Imam Setioharga SH. MH/NIP 19630125 199203 1 IHMB/risalah hutan 003 terdapat cap/stempel dan dilengkapi dengan dan dilaksanakan lampiran peta skala 1 : 50.000 oleh Ganis PHPL b. Terdapat dokumen RKTUPHHK-HT Tahun 2014 Timber Cruising yang disetujui oleh Dinas Kehutanan Provinsi dan/atau Canhut Kalimantan Timur Nomor : 7147/Kpts/DK2. Dokumen V/2014 tanggal 22 Desember 2014 (Ir.H.Chairil RKT/RTT yang Anwar, MP/NIP.19570501 198503 1 020), dimana disusun berdasarkan pada SK. tersebut mengesahkan kegiatan sebagai RKU/RPKH dan berikut : disahkan oleh pejabat a. Penyiapan lahan 4.315,85 Ha; yang berwenang atau b. Pembibitan 6.268,560 batang; yang disahkan secara c. Penanaman 4.315.85 Ha (TP : 3.491,85 Ha; TU self approval 634 Ha; TK 190 Ha) 3. Peta rencana d. Pemeliharaan 4.322,85 Ha penataan areal kerja 3. Terdapat Ganis Canhut di PT. SBA yaitu Edyah yang dibuat oleh Zaid dengan nomor register 01715Ganis PHPL Canhut 13/CANHUT/XX/2014 sesuai dengan SK. Dirjen BUK Nomor : SK.1309/BP2HP.XIII-2/2014 tanggal 13 Desember 2014 ttg Pengangkatan Tenaa Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari.
5
2.1.1.b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti implementasinya di lapangan
M
Tersedia Peta lokasi areal yang tidak boleh ditebang pada Peta RKTUPHHK-HT tahun 2014 yang dibuat dengan prosedure yang benar dan terbukti keberadaannya di lapangan yaitu : 1. Sempadan Sungai, terdapat pada sungai Bay dan sungai bulungan namun dilapangan ditemukan tanda-tanda/batas sempadan sungai kurang memadai; dengan kondisi cat tidak seluruhnya warna merah, (kuning/pita, dll) 2. Kawasan Lindung tidak ditemukan pada RKT 2014
Rev.H/01.04.2015
Halaman 5 dari 14
RESUME LAPORAN HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI
NO 6
VERIFIER NILAI M 2.1.1.c. Penandaan lokasi blok tebangan/ blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan
Kriteria 2.2. Indikator 2.2.1.
: Adanya rencana kerja yang sah. : Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
NO 7
VERIFIER 2.2.1.a. Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiranlampirannya
8
2.2.1.b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang di izinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri.
Rev.H/01.04.2015
RINGKASAN JUSTIFIKASI Pada Peta Lampiran RKTUPHHK-HTI PT Santan Borneo Abadi tahun 2014 skala 1 : 50.000 yang disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimatan Timur terdapat penandaan petak-petak penyiapan lahan yang disahkan (dicap) dan diarsir serta posisi blok tebangan benar dan terbukti di lapaangan, seperti berikut : a. Batas Blok RKT menggunakan batas alam berupa sungai, tidak terdapat patok batas atau plang batas b. Batas Petak (Compartemen) ditemukan berupa pal kayu seadanya dari batang pohon ukuran diamater 10 - 12 cm dicat warna kuning dengan tulisan nomor petak,
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI M Terdapat kelengkapan dan keabsahan dokumen RKUPHHK-HTI PT SBA untuk jangka waktu 10 tahun periode tahun 2012 - 2021 yaitu sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.47/VI-BUHT/2012 tanggal 10 Juli 2012 yang ditandatangani oleh Ir. Herry Prijono/NIP. 19560425 198203 1 010 dan sesuai dengan aslinya dan ditandatangani oleh Imam Setioharga SH. MH/NIP 19630125 199203 1 003 terdapat cap/stempel dan dilengkapi dengan lampiran peta skala 1 : 50.000. M
Volume pemanfaatan kayu hutan alam dan lokasi penyiapan lahan di Blok RKT 2014 sesuai dengan dokumen RKTUPHHK-HT tahun 2014 dan kenyataan di lapangan yaitu sebagian besar lokasi penyiapan lahan berada pada tanah kosong termasuk bekas pemanenan atau semak belukar sesuai bunyi SK. RKTUPHHK-HT tahun 2014 yang telah disetujui oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, dan dengan pemanfaatan kayu bulat kecil (KBK) dan kayu bulat sedang (KBS) dari hasil penyiapan lahan disesuaikan dengan prinsip maksimalisasi pemanfaatan kayu dengan rincian potensi KBK sebagai berikut :
Halaman 6 dari 14
RESUME LAPORAN HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI
NO
VERIFIER
NILAI No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PRINSIP 3. Kriteria 3.1.
: :
Indikator 3.1.1. : NO 9
RINGKASAN JUSTIFIKASI Jenis Kayu KBK + KBS Btg Volume Kayu Tanaman 9.061 1.505,99 Kapur 471 26,54 M Merah 611 29,86 M Putih 262 13,27 Jabon 122 34,92 Binuang 122 37,19 Macaranga 5.622 1.381,73 Banggeris 70 42,25 Ulin 244 72,63 Total 16,586 3.144,36
Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah. Seluruh kayu bulat yang ditebang/dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan telah di-LHP-kan.
VERIFIER 3.1.1. Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI Petugas Pembuat LHP/LP-KHP atas nama Andri M Register Nomor 01671-13/PKB-R/ XX/2014, berlaku s/d 12 Desember 2017 LHP / LPKHP baik yang NIHIL maupun yang berisi produksi telah disahkan oleh P2LHP dari Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Timur atas nama Zainal Ikhsan, S.Hut. Register Nomor 0060413/WAS-PKB-R/XX/2014. Realisasi dokumen LHP/LP-KHP periode RKT 2014 dari bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Desember 2015 dengan produksi seperti tabel berikut No
No LHP
Kelompok Jenis
1 11/LHP-SBA/KB/KBS/KBK/VI/2015 a. Meranti Periode I Juni 2015 b. Rimba Campuran c. Kayu Indah Sub Total 2 19/LHP-SBA/KB/KBS/KBK/X/2015 Periode I Oktober 2015
a. Meranti b. Rimba Campuran c. Kayu Indah Sub Total TOTAL
Indikator 3.1.2.
Rev.H/01.04.2015
KB Btg 4 8
KBS M3 10.15 23.52 33.67
Btg
KBK M3
16
13.35 9.81 23.16
74
142.29 36.98 179.27
200 165 365
240.53 183.86 424.39
86
212.94
381
447.55
12 58 16 -
9 7 -
Btg 2 2
M3 1.03 1.03
1 2
Jumlah Btg M3 13 23.50 17 34.36 30 57.86
3
0.34 1.34 1.68
259 183 442
383.16 222.18 605.34
5
2.71
472
663.20
-
: Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan
Halaman 7 dari 14
RESUME LAPORAN HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI
NO 10
VERIFIER 3.1.2. Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari : -TPK hutan ke TPK Antara, -TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar, - TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftar
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI a. Lokasi TPK Hutan berada di dalam areal IUPHHK M PT. SBA dan SK TPN dan TPK terdapat dalam SK RKT 2014/2015 b. Selama periode audit bulan Januari s.d. Desember 2015 tidak terdapat dokumen pengangkutan kayu (Bon trip, SKSKB maupun FAKB) dari TPn ke TPK Antara maupun ke Industri yang dapat diverifikasi karena pada PT SBA masih belum melakukan aktifitas pengangkutan kayu. Kayu hasil produksi sebagian digunakan untuk keperluan sendiri dan sebagian ditumpuk di TPK Hutan. c. PT SBA memiliki SOP yang menjadi acuan dalam satu grup untuk penerapan pengelolaan tata usaha kayu yaitu SOP Tata Usaha kayu No. IHMHAR2007B-SOP, SOP Harvesting Nomor IHMHAR2002B-SOP, SOP Pengukuran Muatan Kayu di Atas Alat Angkut Nomor IHM-HAR-2008BSOP, SOP Log Transport (Hauling) Nomor SOP IHM-HAR-2009B-SOP dan SOP lainnya berkaitan dengan kegiatan harvesting, dan pengangkutan kayu. d. Namun demikian perizinan, sarana dan prasarana serta sumberdaya manusia sudah siap untuk melakukan penerapan TUK sesuai dengan ketentuan yang berlaku e. Pemeriksaan terkait surat keterangan sahnya hasil hutan (SKSHHK) dan lampirannya akan dilakukan pada saat adanya kegiatan pengangkutan oleh PT. SBA.
Indikator 3.1.3. : Pembuktian asal usul Kayu Bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA/ IUPHHK-HA/ IUPHHK-RE/Pemegang Hak Pengelolaan. NO 11
VERIFIER 3.1.3.a. Tanda-tanda PUHH/ barcode pada kayu dari pemegang IUPHHKHA/ IUPHHK-HA/ IUPHHKRE/Pemegang Hak Pengelolaan bisa dilacak balak
Rev.H/01.04.2015
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI a. Terdapat produksi kayu dan di lapangan (TPK M Hutan) kayu masih ditumpuk dengan identitas berupa informasi yang ditulis pada karpet warna biru berupa Nomor Produksi Kayu, Jenis kayu, Diameter, Panjang dan Petak / compartemen asal kayu. b. Di samping itu terdapat penomoran kayu dengan menggunakan cat warna putih untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kerusakan pada label karpet yang ditempel di kayu.
Halaman 8 dari 14
RESUME LAPORAN HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI
NO
12
VERIFIER
NILAI
RINGKASAN JUSTIFIKASI c. Untuk pemanenan kayu dari HTI ditumpuk di TPN dan diberi label nomor tumpukan, petak, RKT dan panjang, lebar serta tinggi tumpukan.
3.1.3.b. Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin
M
Terdapat sistem penandaan kayu bulat/Log menggunakan label yang diterapkan oleh IUPHHKHTI PT. SBA untuk penatausahaan hasil hutan kayu yang memungkinkan penelusuran asal usul kayu dan menerapkannya secara konsisten (SOP). Penandaan identitas yang sama dilakukan pada fisik kayu maupun pada dokumen yang dibuat oleh PT. SBA. Dapat dilakukan penelusuran terhadap fisik kayu bulat sampai hingga petak tebangan.
Indikator 3.1.4. NO 13
: Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI a. SKSKB maupun FAKB dan DHH-nya belum M 3.1.4. Arsip SKSKB diterbitkan karena PT. SBA belum melakukan dan dilampiri pengangkutan. Daftar Hasil b. Kayu yang diproduksi direncanakan akan Hutan (DHH) diangkut ke industry pengolahan kayu di untuk hutan alam, Balikpapan melalui TPK Antara yang berada di dan arsip FAKB Desa Pengadan Kecamatan Karangan di pingir dan lampirannya Sungai Pengadan pada koordinat N 010 14’ 15,2” untuk hutan dan E 1170 47’ 03,0” tanaman c. Menjadi acuan PT SBA dalam penerapan pengelolaan tata usaha kayu adalah dokumen SOP Tata Usaha kayu No. IHM-HAR2007B-SOP SOP Harvesting Nomor IHM-HAR2002B-SOP, SOP Pengukuran Muatan Kayu di Atas Alat Angkut Nomor IHM-HAR-2008B-SOP, SOP Log Transport (Hauling) Nomor SOP IHM-HAR2009B-SOP dan SOP lainnya berkaitan dengan kegiatan harvesting, dan pengangkutan kayu.
Kriteria 3.2.
: Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu. Indikator 3.2.1. : Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH). NO 14
VERIFIER 3.2.1.a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran)
Rev.H/01.04.2015
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI M Terdapat SPP DR dan/atau PSDH serta SPP PNT dengan jumlah sesuai dengan LHP yang diterbitkan.
Halaman 9 dari 14
RESUME LAPORAN HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI
NO
VERIFIER DRdan/atau PSDH telah diterbitkan.
NILAI
15
3.2.1.b. Bukti Setor DR dan/atau PSDH
M
16
3.2.1.c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman
M
Kriteria 3.3. Indikator 3.3.1. NO 17
: Pengangkutan dan perdagangan antar pulau. : Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).
VERIFIER 3.3.1. Dokumen PKAPT
Rev.H/01.04.2015
RINGKASAN JUSTIFIKASI a. Total SPP DR US$ 9.922,65 b. Total SPP PSDH Rp 41.253.000 c. Total SPP PNT 189.594.860 Penerbit SPP DR dan PSDH dari Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Timur atas nama Budiyanto, S.Hut NIP 19800807 200003 1 001 Penerbit SPP PNT dari Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Timur atas nama Tedy Suriaya, SE NIP 19750705 201001 1 005 Terdapat bukti setor DR dan/atau PSDH dan Bukti Setor PNT melalui Bank Mandiri Cabang Balikpapan Ahmad Yani sesuai dengan jumlah SPP yang diterbitkan . Pencantuman Rekening tujuan benar dan sesuai dengan rekening yang tercantum pada dokumen SPP yang diterbitkan Bahwa penerapan tarif pada SPP DR dan/atau PSDH dan tarif PNT telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk wilayah Kalimantan.
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI N/A Bahwa PT. Santan Borneo Abadi tidak memiliki dokumen pengakuan sebagai Pedagang Antar Pulau Terdaftar (PKAPT). Berdasarkan hasil interview dengan Estate Manajer Ir. Edwin Perangin Angin dan dari dokumen RKUPHHK-HT diketahui bahwa produksi Kayu direncanakan untuk suplay industri sendiri / group yaitu PT. KCM di Balikpapan dan penjualan di sekitar IUPHHK-HT PT. SBA
Halaman 10 dari 14
RESUME LAPORAN HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI
Indikator 3.3.2. NO 18
: Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah.
VERIFIER 3.3.2. Dokumen yang menunjukkan identitas kapal.
Kriteria 3.4. Indikator 3.4.1. NO 19
: Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal. : Implementasi Tanda V-Legal
VERIFIER 3.4.1. Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan
PRINSIP 4.
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI N/A PT. Santan Borneo Abadi belum melakukan pengangkutan hasil produksi pemanfaatan kayu dan pengangkutannya sehingga tidak terdapat dokumen pengangkutan kayu baik lewat darat maupun melalui sungai/laut
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI N/A PT. Santan Borneo Abadi belum memiliki Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) dan perjanjian Sub Lisensi Penggunaan Tanda V-Legal dari LVLK penerbit SLK.
Pemenuhan aspek lingkungan dan sosialyang terkait dengan penebangan Kriteria 4.1. : Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut. Indikator 4.1.1. : Pemegang izin telah memiliki Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya. NO 20
:
VERIFIER 4.1.1. Dokumen AMDAL/DPPL/UK LUPL/RKL-RPL
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI Bahwa PT. Santan Borneo Abadi telah memiliki M Dokumen AMDAL dan telah mendapatkan pengesahan berdasar Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 660.1/K.111/2010 tanggal 3 Maret 2010 tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Andal, RKL dan RPL IUPHHK-HTI PT. Santan Borneo Abadi dengan Luas Cadangan ± 38.680 Ha. Dokumen yang dapat diverifikasi terdiri atas buku utama Dokumen ANDAL, Dokumen Lampiran Andal, Dokumen RKL dan Dokumen RPL.
Indikator 4.1.2.
Rev.H/01.04.2015
: Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.
Halaman 11 dari 14
RESUME LAPORAN HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI
NO 21
VERIFIER 4.1.2.a. Dokumen RKL dan RPL
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI Bahwa PT. Santan Borneo Abadi telah memiliki M dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang disusun mengacu kepada dokumen AMDAL dan telah mendapatkan pengesahan berdasarkan surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 660.1/K.111/2010 tanggal 3 Maret 2010 tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Andal, RKL dan RPL atas nama PT. Santan Borneo Abadi. Dokumen RKL dan RPL tersedia lengkap.
22
4.1.2.b. Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisikkimia, biologi dan sosial
M
Bahwa PT. Santan Borneo Abadi telah mengupayakan pelaksanaan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup antara lain pengelolaan areal konservasi dan areal sempadan sungai meskipun kegiatan lainnya belum dilakukan. Bahwa PT. SBA telah memiliki bukti pelaksanaan berupa Laporan Pelaksanaan Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan untuk Semester I tahun 2015 (Januari s/d Juni), dan laporan telah disampaikan kepada instansi terkait. Terdapat bukti tanda terima berkas dari BLHD Provinsi dan Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim. Dalam laporan disampaikan bahwa pengelolaan dan pemantauan lingkungan telah dilaksanakan mengacu pada rencana dan dampak penting dalan dokumen RKL dan RPL.
PRINSIP 5. : Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan Kriteria 5.1. : Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Indikator 5.1.1. : Prosedur dan implementasi K3. NO 23
VERIFIER 5.1.1.a. Implementasi prosedur K3.
24
5.1.1.b.Ketersediaan peralatan K3
Rev.H/01.04.2015
NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI M Bahwa berdasarkan hasil verifikasi PT. SBA telah memiliki prosedur tentang K3 yaitu Kumpulan dokumen SOP PT. SBA (mengacu pada SOP Group) yang berupa file khususnya yang berkaitan dengan kegiatan K3. Selain itu juga telah memiliki Susunan Kepengurusan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dan Struktur Organisasi Kebakaran PT. SBA Estate Pengadan untuk mengimplementasikan prosedur K3 dalam kegiatan operasional di lapangan. M Bahwa PT. Santan Borneo Abadi telah memiliki peralatan K3 yang cukup memadai antara lain: Halaman 12 dari 14
RESUME LAPORAN HASIL PENILAIAN/VERIFIKASI
NO
25
VERIFIER
5.1.1.c. Catatan kecelakaan kerja
NILAI
M
RINGKASAN JUSTIFIKASI a) Klinik yang disediakan di Basecamp Estate Pengadan, b) Perlengkapan APD untuk karyawan, c) APAR kecil (5 unit) di Basecamp Estate Pengadan, d) Alat pemadam kebakaran besar (di Basecamp Estate Pengadan), e) Menara pemantau api. Bahwa PT. Santan Borneo Abadi, telah memenuhi pelaporan kecelakaan kerja dan telah dibuat oleh staff PT. SBA Divisi EHS & FIRE secara rutin. Dokumen yang dapat diverifikasi antara lain adalah: a. Terdapat 4 set dokumen Pelaporan dan Penyelidikan Kecelakaan. Dokumen tersebut merupakan laporan kejadian pada tanggal 10 Desember 2015 (2 kejadian), laporan kejadian tanggal 11 Desember 2015 dan laporan kejadian pada tanggal 24 Desember 2015 b. Laporan Kejadian Kebakaran yang dibuat oleh Bagian Fire Safety. c. Laporan Bulanan Peralatan Medis dan Non Medis. Adapun upaya menekan kecelakaan kerja dengan kegiatan morning breefing, safety talk maupun healthy talk.
Kriteria 5.2. : Pemenuhan hak-hak tenaga kerja. Indikator 5.2.1. : Kebebasan berserikat bagi pekerja NO 26
VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI Bahwa Karyawan PT. Santan Borneo Abadi tidak ada M 5.2.1. Ada serikat membentuk serikat pekerja, akan tetapi ada pekerja atau pernyataan tertulis dari Manajemen PT SBA tentang kebijakan perusahaan Kebijakan Berserikat dan Pembentukan Serikat yang membolehkan Pekerja yaitu Surat Keputusan Direksi PT. Santan untuk membentuk Borneo Abadi, Nomor: 04/HR/SBA/I/2016 tanggal 2 atau terlibat dalam januari 2016 dimana pada intinya membolehkan kegiatan serikat karyawannya untuk membentuk atau terlibat dalam pekerja kegiatan serikat pekerja.
Indikator 5.2.2. : Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP).
Rev.H/01.04.2015
Halaman 13 dari 14
v Trustindo
TPK-F061.
cerffiiin
NO T7
RESUME LAPORAN HASIL PENITAIAN/VERIFIKASI
VERIFIER 5.2.2. Ketersediaan
Dokumen KKB atau PP
NILAI RINGKASAN TUSTIFIKASI Berdasarkan hasil verifikasi dokumen PT. SBA tidak M memiliki dokumen Kesepakatan Kerja Bersama (KKB), sebagai penggantinya PT. SBA tengah menerbitkan dokumen Peraturan Perusahaan (PP) dan sedang dalam proses untuk mendapatkan pengesahan dari kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotamadya Samarinda. Terdapat surat pengantar perihal Permohonan Pengesahan Peraturan Perusahaan PT. SBA Nomor: 01 / HR/SB A / I / 2076 tertanggal 16 januari 2016.
Indikator 5.2.3. NO 28
:
Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah urnur
\rERIFIER Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur
RINGKASAN TUSTIFIKASI NILAI Bahwa PT. Santan Bomeo Abadi tidak memiliki atau M tidak terdapat karyawan yang masih di bawah umur. Kryawan/tenaga kerja termuda pada saat verifikasi atas nama Fahmi Marzuki yang pada saat audit berusia 19 tahun 3 bulan. Fahmi Marzuki lahir pada tgl. 11 Oktober 1996 dan masuk meniadi karyawan PT. SBA tgl. 2 November 2015 sebagai Mandor Plantation. Pada saat masuk yang bersangkutantelahberumur 19 tahun X,bulan.
Keterangan: M = Memenuhi; TM = Tidak Memenuhi; N/A = Not Applicable
WAa,1,Febru
ari2o16
\ffiIy;;P'i*'KarYa rrustn)fffp Direktur Utama
Rev.H/01.M.2015
F{alaman
14dad\4