LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM LOKASI DESA KECAMATAN KABUPATEN PROVINSI
: : : :
BOJONGSARI (RW 03 DAN RW 04) BOJONGSOANG BANDUNG JAWA BARAT
FOTO FOTO DEPUTI III MENLH BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN PERUBAHAN IKLIM
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA
DAFTAR ISI LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM
I. PENDAHULUAN 1. Proses Kegiatan Verifikasi 2. Profil Lokasi a. Gambaran Kondisi Umum Lokasi b. Analisis Kerentanan c. Potensi Penurunan GRK II. RINGKASAN HASIL VERIFIKASI 1. Ringkasan Komponen ProKlim a. Ringkasan Kegiatan Adaptasi b. Ringkasan Kegiatan Mitigasi c. Ringkasan Kelompok Masyarakat dan Dukungan Keberlanjutan 2. Hasil Penilaian Verifikator (Skoring) III. REKOMENDASI DAN PENUTUP 1. Rekomendasi a. Kategori ProKlim b. Potensi Pengembangan 2. Penutup LAMPIRAN-LAMPIRAN
Halaman
I. PENDAHULUAN 1. Proses Kegiatan Verifikasi Laporan ini merupakan hasil verifikasi di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.Laporan ini disusun oleh Tim Verifikator, yang terdiri dari: Ketua : Yulie Budiasih dari BPLHD Provinsi Jawa Barat Anggota : Endang Widayanti dari BPLHKabupaten Bandung Personil Pendukung : Ahmad dari BPLH Kabupaten Bandung , Ade Hermawan dari BPLHD Jawa Barat Sebelum proses verifikasi, terlebih dahulu Tim Verifikator mengidentifikasi kegiatan adaptasi dan mitigasi yang telah dilaksanakan di Desa Bojongsari. KemudianTim Verifikator menuju usulan lokasi kampung iklim yang didampingi oleh Bapak Ahmad beserta Bapak Ade Hermawan. Di lokasi, Tim Verifikator disambut oleh Bapak Oni Suherman, Ketua Kelompok Tani Baru Jaya beserta istri serta ibu-ibu Kelompok Wanita Tani. Selanjutnya dilakukan proses tanya jawab untuk menggali lebih lanjut mengenai kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah mereka lakukan sesuai dengan lembar pengusulan dan lembar isian verifikasi ProKlim yang telah diisi sebelumnya. Selanjutnya dilakukan verifikasi ke lapangan. Proses verifikasi tidak menemui kendala yang berarti. Demikian laporan ini disampaikan untuk dijadikan pertimbangan dalam proses penilaian Proklim berikutnya. Apabila ada hal-hal yang belum dituangkan dalam laporan ini, kami siap untuk melengkapinya.
2. Profil Lokasi a. Gambaran Kondisi Umum Lokasi
Lokasi Usulan Proklim berada di RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat dengan jarak tempuh terdekat dari Kota Bandung sekitar 30 menit perjalanan darat.
RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsarimerupakan dataran sedang dengan ketinggian rata-rata daerahnya 650mdpl. Wilayah tersebut pada awalnya merupakan daerah yang rawan banjirakibat luapan Sungai Citarum. Batas administrasi wilayah tersebut adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Berbatasan dengan RW 02 Desa Bojongsari Sebelah Selatan : Berbatasan dengan RW 05 Desa Bojongsari Sebelah Barat : Berbatasan dengan RW 18 Desa Bojongsari Sebelah Timur : Berbatasan dengan RW 06 Desa Bojongsari Luas wilayah RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari: 60 Ha
Jumlah penduduk : 700 KK / 1300 jiwa, dimana sebagian besar penduduknya bermatapencarian sebagi petani.
b. Analisis Kerentanan Kondisi yang rentan: RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari kerap mengalami banjir akibat luapan Sungai Citarum. Setelah adanya normalisasi sungai, di lokasi ini tidak mengalami kebanjiran lagi namun titik banjirnya berpindah ke jalan akses menuju Desa Bojongsari. Selain itu, setelah adanya engerukan sungai, air lebih cepat surut sehingga malah menimbulkan kekeringan.
Informasi Kerentanan: Dalam lima tahun belakangan ini penduduk RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari merasakan adanya perubahan yang cukup signifikan terhadap frekuensi dan intensitas curah hujan yang terjadi serta masyarakat disana merasakan adanya perubahan atau pergeseran musim hujan dan kemarau, disamping itu penduduk di RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari merasakan adanya peningkatan suhu udara yang semakin panas. Di tempat ini pernah terjadi kejadian angin ribut yang menimbulkan korbsn jiwa akibat tertimpa bangunan. Saat ini, intensitas gagal panen juga meningkat terutama disebabkan hama tikus dan kekeringan. Untuk kejadian penyakit berdasarkan data wawancarauntuk kejadian penyakit Diare dan DBD sejak dahulu sampai sekarang ada namun dalam jumlah yang sangat sedikit, tidak mewabah.
c. Potensi Penurunan GRK Potensi penyumbang GRK Potensi penyumbang GRK di RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari bersumber dari sampah, energi,perubahan tata guna lahan, penggunaan pupuk kimia dan pestisida buatan.
Aktifitas dan teknologi yang digunakan Di bidang persampahan Saat ini penduduk RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari telah melakukan inovasi dengan cara pemilahan sampah dan sampah tersebut mulai didaur ulang dan dikomposkan. Dibidang pertanian, masyarakat RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari yang tadinya hanya menggunakan pupuk kimia sekarang melalui kelompok taninya telah menerapkan penggunaan pupuk organik dan pupuk kandang untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia Di bidang energi, ada warga yang mempergunakan kompor berbahan bakar sekam untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
II. RINGKASAN HASIL VERIFIKASI 1. Ringkasan Komponen ProKlim a. Ringkasan Kegiatan Adaptasi Kegiatan Adaptasi dominan yang telah dilakukan oleh masyarakat RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari antara lain : Telah melakukan pembuatan balong ikan sebanyak 7 unit Mulai melakukan pembuatan lubang resapan biopori lebih dari 10 unit Telah melakukan pembuatan rorak sebanyak 5 unit. Telah melakukan pembuatan saluran pengelola air lebih 1 km. Telah melakukan penghematan air dengan cara penggunaan kembali air bekas keperluan
rumah tangga. Adanya pengaturan air irigasi saat kekeringan. Adanya peninggian struktur bangunan untuk menghindari masuknya air ke dalam rumah saat banjir. Dari sektor pertanian masyarakat RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari telah melakukan sistem pola tanam padi – padi – palawija di areal sawah yang terlayani areal irigasi, sedangkan di areal perkebunan sudah menerapkan pola tanam heterokultur. Untuk pertanian terpadu masyarakat RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari sudah menggabungkan kegitan perkebunan, peternakan dan perikanan dalan satu lahan, serta hampir seluruh rumah telahmelakukan pemanfaatan lahan pekarangannya dengan melakukan penanaman baik sayuran dengan sistem tabulapot. Masyarakat RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari sudah melaksanakan program sanitasi lingkungan dan kesehatan dengan gerakan 3 M, dan untuk mengantisipasi terjadinya penyakit terkai perubahan iklim telah ada sosialisasi yang melibatkan peran serta kader pos yandu selain itu telah dibuatnya sarana penyediaan air bersih serta dengan melaksanakan PHBS
b. Ringkasan Kegiatan Mitigasi Kegiatan Mitigasi dominan yang dilakukan masyarakat RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari antara lain : Telah melaksanakan pewadahan dan pengumpulan sampah khususnya sampah plastik yang dikumpulkan dari masyarakat. Sebagian sampah plastik mulai didaur ulang. Sampah organiknya dimanfaatkan untuk dibuat kompos. Aada pemanfaatan sekam padi sebagai energi bahan bakar kompor. Adanya kegiatan penggunaan pupuk organik dalam kegiatan pertanian dan jerami sisa panen sudah tidak dibakar lagi Telah melakukan praktik wanatani. c. Ringkasan Kelompok Masyarakat dan Dukungan Keberlanjutan Saat ini di RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari terdapat Kelompok Tani Baru Jaya. Lembaga sudah diakui secara tertulis oleh UPTD BKP3 Kab. Bandung. Lembaga memiliki basis anggota kelompok riil dan memiliki struktur organisasi Uraian tugas dan fungsi pengurus tertuang dalam AD/ART lembaga Program kerja inovasi lembaga terkait adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang akan di kembangkan di tiap kecamatan. Dalam keanggotaannya lembaga melibatkan anggota dengan variasi umur dari yang tua (70 tahun) hingga yang paling muda (30 tahun). Partisipasi aktif wanita dalam setiap kegiatannya lebih dari 60 % Telah melakukan upaya penerapan teknologi tepat guna, seperti pemeliharaan kolam di terpal, pembibitan lele, composting. Telah memiliki tenaga local dalam implementasi irigasi. Masyarakat telah mampu membangun jejaring level lokal, kab/kota, provinsi dan pemerintah pusat. Lembaga mendapat dukungan eksternal baik dari pemerintah daerah maupun perusahaan swasta berupa bantuan dana maupun pembinaan. Kegiatan adaptasi mitigasi ini telah dilakukan secara konsisten selama kurang lebih 3 tahun terakhir. Dengan upaya tersebut diatas, masyarakat merasakan adanya manfaat terutama manfaat ekonomi berupa peningkatan pendapatan, kesuburan tanah meningkat, dan pengurangan biaya pengeluaran rumah tangga.
2. Hasil Penilaian Verifikator (Skoring) Hasil penilaian scoring menurut Verifikator (skor sementara) berdasarkan temuan di lapangan untuk RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari adalah 73.45 %
III. REKOMENDASI DAN PENUTUP 1. Rekomendasi a. Kategori ProKlim b. Potensi Pengembangan Potensi pengembangan yang dapat dilakukan di RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari terkait kegiatan mitigasi-adaptasi perubahan iklim dan pemberdayaan masyarakat untuk pengembangan kelembagaan dan dukungan keberlanjutan antara lain sebagai berikut: Pengembangan Pemanfaatan Lahan kosong untuk ditanami pohon Pembuatan tanggul dan waduk untuk pengendalian banjir. Pengembangan Tempat Pemilahan dan Pewadahan sampah di rumah tangga Kaderisasi dan pembinaan untuk warga yang berusia muda (di bawah 30 tahun). 2. Penutup Secara umum masyarakat di RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui beberapa aktivitas berupa pembuatan kolam budidaya ikan yang juga berfungsi sebagai tempat penampungan dan penyimpanan air hujan, pengomposan, pewadahan dan pengumpulan sampah, penggunaan pupuk organic, dan tidak lagi membakar jerami di sawah, serta PHBS. Dari segi kelembagaan, RW 03 dan RW 04 Desa Bojongsari memiliki lembaga yaitu Kelompok Tani Baru Jaya, yang memiliki struktur dan fungsi yang jelas. Dimana semua anggotanya terlibat aktif dalam kegiatan kelompok,kelompok ini juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah maupun pusat dalam bentuk pembinaan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN PEMANENAN AIR HUJAN
PERESAPAN AIR
FOTO
RANCANG BANGUN FOTO YANG ADAPTIF
FOTO
FOTO FOTO
PERTANIAN TERPADU
PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN
PENGELOLAAN SAMPAH
PENGELOLAAN POTENSI LOKAL
PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK