V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN BEBERAPA PRODUSEN SUSU CAIR Gambaran umum lokasi penelitian dilihat dari tiga faktor. Ketiga faktor yang dilihat ini adalah faktor sejarah, visi, misi dan tujuan perusahaan serta struktur organisasi perusahaan. Lokasi penelitian adalah di Foodmart Ekalokasari Plaza, Bogor. Karena Foodmart merupakan bagian dari PT Matahari, maka gambaran umum foodmart didahului oleh sejarah singkat dari Matahari itu sendiri. Pada bagian berikutnya dibahas gambaran umum mengenai ketiga produsen susu cair UHT yang diteliti.
5.1
Sejarah Singkat PT. Matahari sebagai Pemilik Foodmart Matahari didirikan pada tahun 1958 oleh Bapak Hari Darmawan dan
istrinya Anna Janti yang pada waktu itu masih berupa sebuah toko kecil yang menjual pakaian di area Pasar Baru Jakarta. Nama Matahari baru digunakan pada tahun 1973 sebagai nama dari toko tersebut. Pada tahun 1986 PT. Matahari Putra Prima Tbk telah termasuk sebagai Departement Store dengan format toko Matahari Departement Store. Lima buah toko beroperasi di daerah Jakarta, Bandung, Bogor dan Surabaya. PT. Matahari Putra Prima Tbk mulai membuat variasi operasional di luar Pulau Jawa dengan membuat toko di Medan, Sumatera Utara di tahun 1989. Kemajuan ekonomi pada tahun 1993 dan 1994 mendukung pertumbuhan Matahari yang membuka toko-toko baru di Indonesia. Membuka toko Galeria yang ditunjukan kepada kalangan menengah ke atas di tahun 1993 dan toko Super ekonomi pada tahun 1994 yang memiliki sasaran pelanggan toko-toko kecil. Pertumbuhan ekonomi yang kontinyu pada tahun 1995 mendukung Matahari untuk agresif mengembangkan rencana dengan membuka lebih banyak toko-toko pada banyak lokasi di Indonesia. Memperkenalkan konsep Hypermarket Eropa dengan membuka toko Hypermarket Mega M di daerah Metropolitan. Pada tanggal 13 Juni 1995, kerusuhan sosial terjadi di daerah Senen, Jakarta menyebabkan sebuah toko Matahari terbakar dan pada bulan Mei 1998 kerusuhan semakin meluas yang menyebabkan 6 toko dibakar dan toko lainnya rusak. Tahun perbaikan untuk Matahari, formulasi dan tahap implementasi inisial
33
dari blue print (produk jangkauan kemajuan, operasi toko, HRD dan lain-lain). Nama toko Galeria dan Mega M diubah kembali ke Matahari, pembukaan kembali dari toko Lippo Karawaci (setelah dibakar pada kerusuhan bulan Mei 1998). Pada tahun 2002, perusahaan melakukan pemisahan inti bisnis ”Matahari Departement Store” dengan Matahari Supermarket yang diterapkan di Cilandak Town Square, Jakarta. Lalu pada tahun 2003, PT. Matahari Putra Prima, Tbk telah memiliki empat pilar bisnis yaitu Matahari Departement Store, Matahari Supermarket, Properly and Distribution Centre dan Matahari Market Place. Di tahun 2004, PT. Matahari Putra Prima, Tbk membuka unit Hypermarket dengan nama ”Hypermarket”. Pada tanggal 31 Januari 2008 Matahari melakukan re-branding nama untuk kategori Supermarket menjadi satu yaitu Foodmart. Kini Holding Company yaitu Matahari Group terdiri atas Hypermarket, Foodmart Express, Timezone dan Matahari Departement Store. Foodmart merupakan ”Matahari Market Place” yang mengalami perubahan konsep. Konsep yang ditawarkan yaitu kenyamanan dalam berbelanja dengan desain interior yang lebih modern dan lighting lebih terang dan juga kelengkapan produk serta peningkatan service terhadap konsumen.
5.2
Supermarket Foodmart Supermarket Foodmart memiliki motto ”Quality You Can Trust”,
supermarket ini berusaha memuaskan konsumen dengan kualitas produk dan pelayanan yang terbaik. Komitmen memuaskan konsumen tersebut ditunjukan pula dari ”segitiga jaminan” yang menjadi landasan pelayanan supermarket Foodmart yaitu : 1) Kejujuran (integrity) merupakan jaminan harga. Jika ada produk yang harga kasirnya (barcode) lebih tinggi dari pada harga yang tercantum di rak, maka dari sejumlah item pembelian, konsumen akan mendapat gratis produk pertamanya. Harga selanjutnya mengacu pada harga kasir. 2) Kesegaran (freshness) adalah jaminan kualitas dan kesegaran. Jika ada produk yang tidak sesuai, maka akan dilakukan penggantian produk atau pengembalian uang seutuhnya.
34
3) Kepercayaan (confidence) adalah jaminan kepercayaan yang diberikan oleh Fodmart meliputi cakupan produk yang uas, layanan yang ramah, ketersedian produk selama promosi.
Perbedaan mendasar Foodmart dengan Market Place adalah konsep ruangan dengan desain interior lebih modern, kelengkapan produk didominasi oleh dairy, frozen dan international foods serta mengutamakan kualitas produk dan pelayanan. Kelompok produk yang ditawarkan di supermarket Foodmart adalah : (1) kelompok JMS berupa peralatan rumah tangga, tool kit dan ember, (2) non food, (3) food, (4) minuman, (5) dairy yaitu makanan yang disimpan pada suhu 50C seperti keju, yoghurt dan minuman prebiotik, (6) hot daily seperti ayam bakar dan ayam panggang, (7) bakery, (8) produce berupa sayuran dan buah, (9) meat berupa daging ayam, daging sapi, (10) softline seperti Underwear, handuk, (11) konsinyasi ikan, (12) elektronik seperti TV, tape recorder dan (13) obatobatan.
5.3
Struktur Organisasi Matahari Struktur Organisasi Matahari Suppliers Club dimaksudkan untuk
mengetahui supplier yang menyuplai barangnya ke Matahari. Struktur Organisasi Matahari dipimpin oleh seorang manajer toko yang dibawahnya terdapat dua orang asisten manajer toko. Asisten manajer toko satu membawahi bagian/divisi checkout (pemeriksaan), Grocery, general merchandise dan non food sedangkan asisten manajer toko dua membawahi bagian/divisi loss prevention, produce, dairy frozen, bakery, meat dan receiving. Bagan struktur organisasi Foodmart Ekalokasari Bogor dapat dilihat pada Lampiran 2.
5.4
Profil PT. Ultra Milk PT. Ultrajaya Milk Industry (PT. UMI) didirikan secara resmi pada tahun
1958. kemudian pada tahun 1971, perusahaan ini memasuki tahap pertumbuhan pesat sejalan dengan perubahannya menjadi PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company. Kantor pusat dan pabrik perseroan PT. UMI terletak di Jalan Raya Cimamere No.131 Padalarang, Kabupaten Bandung. PT. UMI saat ini
35
merupakan perusahaan pertama dan terbesar di Indonesia yang menghasilkan produk-produk susu, minuman dan makanan dalam kemasan aseptic yang tahan lama dengan merek-merek terkenal seperti Ultra Milk untuk produk susu, Buavita untuk jus buah segar dan Teh Kotak untuk minuman teh segar. Lokasi pabriknya terletak sangat strategis di pusat daerah pedalaman pertanian Bandung yang menyediakan sumberaya alam yang melimpah, segar dan berkualitas, mulai dari susu segar, daun teh hingga buah-buahan tropis. Kesegaran bahan baku ini dan kualitas gizi alaminya dapat dipertahankan melalui teknologi proses UHT (Ultra High Temperature) dan pengemasan aseptik tanpa menggunakan bahan pengawet apapun. Pasar utama PT. UMI adalah Indonesia dengan populasi 200 juta orang yang memiliki tingkat daya beli yang meningkat. Namun sejak 1988, perusahaan ini mulai aktif memasuki pasar ekspor ke Negara-negara di Asia, Eropa Timur Tengah, Australia dan Amerika Serikat. Baik untuk pasar dalam negeri maupun ekspor, produk-produk yang dijual adalah produk yang sejenis. PT. UMI saat ini merupakan salah satu produsen terbesar produk-produk UHT di Asia Pasifik dengan total kapasitas produksi mencapai lebih dari 100 juta liter setiap tahun.1 Kisaran harga yang ditawarkan oleh produsen untuk ukuran 250 mililiter Rp 3390 (semua jenis rasa) kecuali susu Ultra Milk rendah kalori Rp 3690 , untuk ukuran 200 mililiter Rp 2790 (semua jenis rasa), untuk ukuran 125 mililiter Rp 1790 dan untuk ukuran 1 liter Rp 11890 kecuali susu Ultra Milk yang rendah kalori menawarkan harga yang lebih tinggi yaitu Rp 12990.
5.5
Profil PT. Indomilk PT. Indomilk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri
pengolahan susu di Indonesia. Produk yang dihasilkan antara lain susu kental manis, susu pasteurisasi, susu UHT, susu sterilisasi, mentega, susu bubuk, dan es krim. Perusahaan ini pertama kali berdiri pada bulan Desember 1967 dengan nama PT. Australia Indonesia Milk Industries atau disingkat Indomilk. Peresmian pabrik dilakukan pada bulan Juli 1969 dan merupakan pabrik pembuatan susu kental manis yang pertama di Indonesia. Pada tahun 1970/1971 PT. Indomilk 1
www.ultrajaya.co.id/Produksi Susu Cair/05 Agustus 2009
36
menambah jenis produknya yaitu susu pasteurisasi dan penambahan jenis produk lainnya berkembang pada tahun-tahun berikutnya. Susu UHT Indomilk ini terdiri dari beberapa rasa yaitu coklat, strawberi, vanilla dan terdapat juga susu dengan rendah lemak. Indomilk dikemas dengan menggunakan karton yang kedap cahaya dan memiliki tiga ukuran yaitu 200 mililiter, 500 mililiter dan 950 mililiter. Kandungan pada setiap kemasannya yaitu lemak total 19 gram, lemak jenuh 4,5 gram, kolesterol 10 miligram, protein enam gram,serat pangan tiga gram, gula 14 gram, dan natrium 105 miligram. Susu Indomilk dapat dijumpai di tempat pusat-pusat perbelanjaan yang cukup besar. Merek produk Indomilk kisaran harga yang ditawarkan oleh produsen untuk ukuran 200 mililiter rasa coklat Rp 2590, untuk rasa strawberry dan vanilla Rp 2690, untuk ukuran 125 mililiter Rp 1690 dan untuk ukuran 1 liter Rp 10890.
5.6
Profil PT. Frisian Flag PT Frisian Flag Indonesia adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 1992
dengan merek susu “Friesche Vlag” atau yang lebih dikenal sebagai ”Susu Bendera” diimpor dari Cooperative Condensfabriek Friesland di Belanda sekrang Royal Friesland Foods. Komitmen untuk kualitas sebagai penghasil nutrisi susu bertaraf internasional, PT Frisian Flag Indonesia memproduksi dan memasarkan berbagai jenis produk termasuk susu bubuk, susu cair UHT dan susu kental manis. PT Frisian Flag Indonesia mengoperasikan dua fasilitas produksi yang canggih di Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur. Pabrik di Pasar Rebo memproduksi susu bubuk dan pabrik di Ciracas memproduksi susu cair serta susu kental manis. Proses produksi susu di PT Frisian Flag Indonesia menggunakan teknologi mutakhir dan praktek sterilisas terbaik dari awal hingga akhir untuk menghindari kontaminasi dalam proses produksinya – praktek ini yang dikenal sebagai ‘Good Manufacturing Practices’(GMP). PT Frisian Flag Indonesia mengikuti standar sertifikasi produksi kelas dunia untuk memastikan hasil produksi yang berkualitas bagi konsumen. Seluruh proses ‘supply chain’, mulai dari pembelian bahan baku sampai dengan distribusi produk akhir kepada distributor dan grosir, diawasi oleh HACCP (Hazardous Analysis
37
Critical Control Point) dan sistem ISO 9001; 2000 dan sistem ISO 14000.2 PT. Frisian Flag dengan merek Produk Frisian, serta tidak menutup kemungkinan pesaing dari merek-merek lainnya, kisaran harga yang ditawarkan oleh produsen untuk ukuran 250 mililiter Rp 3390, untuk ukuran 190 mililiter Rp2690, untuk ukuran 115 mililiter Rp 1990 dan untuk ukuran 1 liter Rp 10990.
5.7
Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang diambil di
Foodmart Plaza Ekalokasari Bogor. Kriteria yang diambil adalah yang berusia diatas 17 tahun, sedang membeli produk susu cair UHT dan berdasarkan kesedian mengisi kuesioner. Hal ini didasarkan dengan pertimbangan bahwa usia 17 tahun ke atas telah memahami pertanyaan dan atribut-atribut yang ditanyakan. Kriteria membeli susu cair UHT diambil karena dianggap sudah mengetahui dan mengenal tentang susu cair. Karakteristik yang dilihat meliputi usia, jenis kelamin, pekerjaan, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan rata-rata jumlah pengeluaran konsumsi susu selama sebulan terakhir. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di lapangan didapatkan hasil bahwa sebagaian besar responden susu cair UHT berjenis kelamin perempuan. Banyaknya konsumen perempuan karena pada umumnya yang berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari biasanya adalah perempuan, sehingga konsumen yang ditemui dan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini lebih banyak perempuan. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Distribusi Konsumen Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Perempuan Laki-laki Total
Jumlah Orang 88 12 100
(%) 88 12 100
Status pernikahan konsumen dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku konsumen. Proses pengambilan keputusan pembelian yang terjadi pada konsumen yang sudah menikah cenderung memiliki unsur pengaruh 2
www.Republika.co.id/Berebut Manisnya Pasar Susu Cair/03 Mei 2007
38
dari pasangannya atau anggota keluarga yang lain. Konsumen yang sudah menikah relatif lebih berhati-hati dan terencana dalam melakukan pembelian terhadap suatu produk. Sebagian besar konsumen dalam penelitian ini memiliki status sudah menikah. Hal ini mempengaruhi pengambilan keputusan karena pada umumnya perempuan lebih dominan dalam mengambil keputusan untuk konsumsi keluarga. Tabel 4 menyajikan data konsumen berdasarkan status pernikahan. Tabel 4. Distribusi Konsumen Menurut Status Pernikahan Status Perikahan Sudah Menikah Belum Menikah Total
Jumlah Orang 58 42 100
(%) 58 42 100
Usia konsumen perlu mendapat perhatian karena konsumen yang berbeda usia akan mengkonsumsi produk dan jasa yang berbeda pula. Perbedaan usia juga akan mengakibatkan perbedaan selera dan kesukaan terhadap merek. Usia dapat menjadi salah satu faktor yang perlu mendapat perhatian serius dari pihak produsen, karena usia dapat dijadikan sebagai dasar segmentasi produk yang akan ditawarkan. Hal tersebut berarti pihak produsen pada bidang pemasaran harus mengerahui komposisi dan distribusi usia penduduk suatu wilayah yang akan dijadikan target pasarnya. Tabel 5. Distribusi Konsumen Menurut Usia Kelompok Usia (tahun) 18-29 30-53 54-65 Total
Jumlah Orang 51 48 1 100
(%) 51 48 1 100
Hasil penelitian menunjukkan segmentasi pasar susu cair UHT dominan berada pada responden yang berusia produktif dan telah berkeluarga. Hal ini dikarenakan susu cair UHT dapat dikonsumsi untuk anak-anak berusia diatas satu tahun, remaja, maupun dewasa. Sehingga pembeli susu cair UHT di Foodmart ini membeli produk susu cair UHT tidak hanya untuk konsumsi individu tetapi juga untuk seluruh anggota keluarga. Kelompok usia 54-65 tahun hanya sebanyak satu
39
orang saja, hal tersebut dikarenakan konsumen pada usia itu mempunyai kebutuhan akan kalsium yang berbeda dan pemilihan produk susu yang dikonsumsi berdasarkan kandungan kalsium yang diperlukan. Pendidikan dan pekerjaan adalah dua karakteristik konsumen yang saling berhubungan. Pendidikan akan menentukan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang
konsumen.
Dimana
pendidikan
dan
profesi
seseorang
akan
mempengaruhi penghasilan yang akan diterimanya sekaligus juga mempengaruhi proses keputusan dan pola konsumsi seseorang. Tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang akan menunjukan tingkat pengetahuan, wawasan, pola pikir, cara pandang bahkan persepsinya terhadap suatu masalah. Tabel 6. Distribusi Konsumen Menurut Pendidikan Terakhir dan Pekerjaan Karakteristik Konsumen Pendidikan Terakhir SMA Diploma Sarjana Pascasarjana Total Pekerjaan Pelajar Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wirausaha Ibu Rumah Tangga Total
Jumlah Orang
(%) 17 34 47 2 100
17 34 47 2 100
2 17 16 30 18 17 100
2 17 16 30 18 17 100
Hasil penelitian menunjukan konsumen susu cair UHT di Foodmart adalah dominan mereka yang berpendidikan terakhir sarjana dan bekerja sebagai pegawai swasta. Tingkat pendidikan dan status pekerjaan mereka pada sektor swasta tersebut tidak hanya mempengaruhi mereka mengenai pengetahuan tantang susu cair UHT tetapi sudah pada tahap kesadaran mereka akan gizi yang lebih baik dan umumnya konsumen cenderung lebih kritis dalam membeli suatu produk. Penerimaan merupakan semua pendapatan yang diperoleh dari luar yang berupa upah atau gaji dari hasil bekerja, kiriman orang tua dan lain-lain. Jumlah penerimaan akan mengambarkan daya beli konsumen. Daya beli manggambarkan banyaknya produk atau jasa yang dapat dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen dan
40
keluarganya. Penerimaan konsumen perlu diketahui oleh pemasar karena penghasilan konsumen merupakan indikator penting akan besarnya jumlah produk yang bisa dibeli konsumen. Tabel 7. Distribusi Konsumen Menurut Penerimaan dan Pengeluaran Konsumsi Susu cair UHT per Bulan Jumlah Karakteristik Konsumen Orang (%) Penerimaan