77
V. ANALISA DAN PEMBAHASAN
A. Analisa Penentuan Pemesanan Biro Fajar Antang Dari hasil wawancara dengan manager Sirkulasi dan pimpinan Biro Fajar Antang, selama ini Biro Fajar Antang melakukan pemesanan berdasarkan pengalaman dan intuitif dengan mempertimbangkan berita yang dimuat sehingga mengakibatkan timbulnya return yang masih tinggi. Pada sistem perencanaan pemesanan, Biro Antang membagi data berdasarkan tiga kelompok yaitu perencanaan pemesanan Senin-Jumat, Sabtu, dan Minggu, dimana pemesanan koran untuk hari Senin-Jumat cenderung lebih banyak daripada untuk Sabtu dan Minggu. Pemesanan dapat meningkat cukup tinggi jika berita yang dimuat dianggap menarik. Cara pemesanan ini mengakibatkan sekitar 20% dari jumlah pemesanan biro kembali ke bagian sirkulasi karena tidak laku terjual sehingga menyebabkan kerugian bagi pihak sirkulasi. Hal ini disebabkan semua Koran eceran yang tidak laku dikembalikan ke sirkulasi untuk kemudian dijual ke bagain percetakan. Perencanaan pemesanan yang dilakukan Biro Fajar Antang ke bagian sirkulasi Harian Fajar menghasilkan return yang cukup tinggi karena produk tidak laku terjual. Menurut pimpinan Biro, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan tingginya return karena koran tidak laku terjual, antara lain: 1. Berita yang dimuat kurang menarik 2. Pagi hari terjadi hujan 3. Pengecer lapangan dan lapak tidak berjualan
78
B. Analisa Pengolahan Data 1. Peramalan Permintaan pasar pada dasarnya menunjukkan besarnya kuantitas permintaan konsumen atas produk atau jasa. Permintaan (demand) merupakan jumlah barang yang bersedia dibeli para pembeli pada pasar tertentu dengan harga tertentu dan pada waktu tertentu (Subagyo, 2007). Proyeksi permintaan digunakan untuk memproyeksikan volume penjualan. Penggunaannya didasarkan pada kondisi historis permintaan produk beberapa waktu sebelumnya. Proyeksi permintaan ini dapat dilakukan dengan forecasting (peramalan). Peramalan harus menggunakan data historis dan menentukan pola. Pola data permintaan dapat ditentukan dengan cara memplotkan data historis secara grafis selama interval waktu tertentu. Dari grafik ini secara visual akan dapat diketahui hubungan antara waktu dengan permintaan dan menentukan metode peramalan yang sesuai. Peramalan dilakukan dengan menggunakan data historis beberapa bulan terakhir (Agustus 2010 - Maret 2011) untuk memperkirakan permintaan bulan April dan Mei 20011. Sebelum melakukan peramalan, data permintaan dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan hari. Data tiap hari kemudian diseragamkan terlebih dahulu untuk menghilangkan nilai-nilai yang ekstrim. Hasil plot data menunjukkan pola permintaan yang naik turun secara random sehingga perlu mencoba beberapa metode peramalan agar mendekati pola data permintaan. Metode peramalan yang dibandingkan yaitu Moving Average dan Single Eksponential Smoothing.
79
Peramalan yang terbaik adalah peramalan yang memberikan tingkat kesalahan yang kecil. Adapun kriteria ukuran kesalahan yang akan digunakan yaitu MFE (Mean Forecast Error), MAD (Mean Absolute Deviation), MSE (Mean Square Error), MAPE (Mean Absolute Percentage Error). Berikut hasil perbandingan tingkat kesalahan dari kedua metode peramalan tersebut. Permintaan koran Senin diperoleh dua ukuran kesalahan terkecil dengan metode Single Eksponential Smoothing α = 0,5 dimana MAD = 83,07, MAPE= 13,72. Permintaan koran hari Selasa diperoleh tiga ukuran kesalahan terkecil menggunakan metode Single Eksponential Smoothing α = 0,5 dimana MAD = 60,84 MSE= 7078,44 MAPE= 9,34. Permintaan koran hari Rabu diperoleh tiga ukuran kesalahan terkecil menggunakan metode Single Eksponential Smoothing α = 0,5 dimana MAD= 71,73 MSE= 9022,01 MAPE= 11,08. Permintaan koran hari Kamis diperoleh tiga ukuran kesalahan terkecil menggunakan metode Single Eksponential Smoothing α = 0,5 dimana MAD = 76,58 MSE= 9662,18 MAPE= 12,18. Permintaan koran hari Jumat diperoleh tiga ukuran kesalahan terkecil menggunakan metode Single Eksponential Smoothing α = 0,5 dimana MAD = 72,59 MSE= 10178,77 MAPE= 11,46. Permintaan koran hari Sabtu diperoleh dua ukuran kesalahan terkecil menggunakan metode Single Eksponential Smoothing α = 0.9 dimana MAD = 80,61 MAPE= 24,95, dan untuk permintaan koran hari Minggu diperoleh dua ukuran kesalahan terkecil menggunakan metode Moving Average dimana
80
MAD = 60,55 dan MAPE= 13,41. Setelah mendapatkan hasil ukuran terkecil, langkah terakhir adalah melakukan peramalan perhari dengan menggunakan metode Single Eksponential Smoothing α = 0.5 untuk hari Senin-Jumat, Single Eksponential Smoothing α = 0.9 untuk hari Sabtu, dan Moving Average untuk hari Minggu. Peramalan ini dilakukan untuk memprediksi permintaan surat kabar pada April dan Mei 2011.
2. Single Order Quantity Langkah awal yang dilakukan adalah data yang telah seragam yang diperoleh dari hasil pengujian kualitas data selanjutnya dilakukan pengujian distribusi normal. Pengujian ini dilakukan terhadap semua jenis data sekaligus menentukan mean dan standar deviasinya yang dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16 for Windows 7 . Dari hasil pengujian analisa statistik deskriptif, nilai rata-rata (mean) yang diperoleh untuk data permintaan Senin sampai Jumat adalah 645,647; 663,235; 667,212; 655,121; 675,42; 366,906; dan 469,697 sedangkan nilai standar deviasi dari data tersebut yaitu 108,203; 102,854; 113,954; 95,515; 99,495; 104,431; dan 75,006. Pengujian distribusi normal dilakukan dengan melakukan uji non parametrik One Sample Kolmogorov-Smirnov Test yaitu suatu pengujian yang digunakan untuk menguji apakah suatu data merupakan distribusi tertentu, dalam hal ini distribusi Normal, Poison, atau Uniform. Hasil pengujian menyatakan semua data permintaan yang dikelompokkan
81
berdasarkan hari terdistribusi normal melalui analisa nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar dari 0,05. Nilai mean dan standar deviasi digunakan untuk menentukan kuantitas pemesanan namun sebelumnya harus menentukan service level yang digunakan. Service level diketahui melalui perhitungan Cu (Cost of Underestimating) dan Co (Cost of Overestimating). Hasil perhitungan Cu untuk surat kabar 36 lmbr/eks adalah Rp 550 sedangkan surat kabar 40 lmbr/eks adalah Rp 950. Hasil perhitungan Co untuk surat kabar 36 lmbr/eks adalah Rp 2.717 sedangkan surat kabar 40 lmbr/eks adalah Rp 3.100. Nilai tersebut akan dihitung probabilitasnya yang kemudian dijadikan service level perusahaan. Probabilitas untuk surat kabar 40 lmbr/eks yaitu P=0,2346 dan P=0,7654 yang menghasilkan nilai z = 0,726 sedangkan probabilitas untuk surat kabar 36 lmbr/eks yaitu P=0,1684 dan P=0,78316 yang menghasilkan nilai z = 0,96. Perhitungan kuantitas pemesanan dilakukan dengan menggunakan mean, standar deviasi, dan service level yang digunakan. Hasil yang diperoleh setelah memasukkan nilai ke dalam persamaan yaitu kuantitas pemesanan untuk semua data permintaan yaitu Senin = 724 eks, Selasa= 738 eks, Rabu = 750 eks, Kamis = 724 eks, Jumat = 748 eks, Sabtu = 467, dan Minggu = 542 eks.
82
C. Analisa Perencanaan Pemesanan 1. Data aktual dan pemesanan Biro Fajar Antang Tabel 15. Data Eceran Aktual dan Pemesanan Biro Antang April 2011 Hari
Tanggal
Jumat 1 Sabtu 2 Minggu 3 Senin 4 Selasa 5 Rabu 6 Kamis 7 Jumat 8 Sabtu 9 Minggu 10 Senin 11 Selasa 12 Rabu 13 Kamis 14 Jumat 15 Sabtu 16 Minggu 17 Senin 18 Selasa 19 Rabu 20 Kamis 21 Jumat 22 Sabtu 23 Minggu 24 Senin 25 Selasa 26 Rabu 27 Kamis 28 Jumat 29 Sabtu 30 TOTAL
Demand (eks) Pemesanan (eks) Aktual Eceran Langganan Total 825 662 285 1110 600 459 285 885 600 367 285 885 825 580 285 1110 825 599 285 1110 825 627 285 1110 825 671 285 1110 825 673 285 1110 600 448 285 885 600 479 285 885 825 662 285 1110 825 583 285 1110 750 527 285 1035 825 680 285 1110 825 729 285 1110 600 448 285 885 930 749 285 1215 930 683 285 1215 930 750 285 1215 930 752 288 1218 900 723 288 1188 900 737 288 1188 660 432 288 948 630 514 288 918 900 737 288 1188 900 703 288 1188 870 662 288 1158 870 661 282 1152 870 703 282 1152 660 460 282 942 18460 23880 8565 32445
Sumber : Data sirkulasi PT Media Fajar
83
Tabel 16. Data Eceran Aktual dan Pemesanan Biro Antang Mei 2011 Hari
Tanggal
Minggu 1 Senin 2 Selasa 3 Rabu 4 Kamis 5 Jumat 6 Sabtu 7 Minggu 8 Senin 9 Selasa 10 Rabu 11 Kamis 12 Jumat 13 Sabtu 14 Minggu 15 Senin 16 Selasa 17 Rabu 18 Kamis 19 Jumat 20 Sabtu 21 Minggu 22 Senin 23 Selasa 24 Rabu 25 Kamis 26 Jumat 27 Sabtu 28 Minggu 29 Senin 30 Selasa 31 TOTAL
Demand (eks) Pemesanan (eks) Aktual Eceran Langganan Total 630 912 500 282 870 1146 698 276 870 1146 615 276 720 990 706 270 720 990 586 270 810 1080 647 270 960 1230 470 270 660 930 466 270 960 1230 675 270 750 1020 600 270 810 1080 544 270 810 1080 578 270 810 1080 567 270 990 1260 418 270 660 930 440 270 1410 1680 933 270 900 1170 648 270 900 1170 671 270 900 1170 561 270 750 1020 571 270 1050 1320 479 270 660 930 533 270 870 1140 716 270 750 1020 615 270 750 1020 527 270 750 1014 622 264 960 1224 703 264 960 1224 409 264 660 924 383 264 750 1014 532 264 750 1014 626 264 18039 25800 8358 34158
Sumber : Data sirkulasi PT Media Fajar
84
2. Penentuan pemesanan dengan metode SOQ (Single Order Quantity) Tabel 17. Penentuan pemesanan bulan April 2011 Hari
Tanggal
Jumat 1 Sabtu 2 Minggu 3 Senin 4 Selasa 5 Rabu 6 Kamis 7 Jumat 8 Sabtu 9 Minggu 10 Senin 11 Selasa 12 Rabu 13 Kamis 14 Jumat 15 Sabtu 16 Minggu 17 Senin 18 Selasa 19 Rabu 20 Kamis 21 Jumat 22 Sabtu 23 Minggu 24 Senin 25 Selasa 26 Rabu 27 Kamis 28 Jumat 29 Sabtu 30 TOTAL
Q* Demand Return Stock out (eks) (eks) (eks) (eks) 748 662 86 467 459 8 542 367 175 724 580 144 738 599 139 750 627 123 724 671 53 748 673 75 467 448 19 542 479 63 724 662 62 738 583 155 750 527 223 724 680 44 748 729 19 467 448 19 542 749 207 724 683 41 738 750 12 750 752 2 724 723 1 748 737 11 467 432 35 542 514 28 724 737 13 738 703 35 750 662 88 724 661 63 748 703 45 467 460 7 19987 18460 1527 234
Sumber : Hasil Pengolahan Data
85
Tabel 18. Penentuan pemesanan bulan Mei 2011 Hari
Tanggal
Minggu 1 Senin 2 Selasa 3 Rabu 4 Kamis 5 Jumat 6 Sabtu 7 Minggu 8 Senin 9 Selasa 10 Rabu 11 Kamis 12 Jumat 13 Sabtu 14 Minggu 15 Senin 16 Selasa 17 Rabu 18 Kamis 19 Jumat 20 Sabtu 21 Minggu 22 Senin 23 Selasa 24 Rabu 25 Kamis 26 Jumat 27 Sabtu 28 Minggu 29 Senin 30 Selasa 31 TOTAL
Q* Demand Return Stock out (eks) (eks) (eks) (eks) 542 42 500 724 26 698 738 123 615 750 44 706 724 138 586 757 110 647 467 0 470 3 542 76 466 724 49 675 738 138 600 750 206 544 724 146 578 757 190 567 467 49 418 542 102 440 724 0 933 209 738 90 648 750 79 671 724 163 561 757 186 571 467 0 479 12 542 9 533 724 8 716 738 123 615 750 223 527 724 102 622 757 54 703 467 58 409 542 159 383 724 192 532 738 112 626 20812 18039 2773 224
Sumber : Hasil Pengolahan Data
86
Total pemesanan Biro Fajar Antang periode April 2011 sebanyak 23.880 eksemplar dengan jumlah return 5.420 eksemplar. Angka tersebut menandakan tingkat pengembalian Harian Fajar sekitar 22,69%. Total pemesanan Biro Fajar Antang periode Mei 2011 sebanyak 25.800 eksemplar dengan jumlah return 7.761 eksemplar. Angka tersebut menandakan tingkat pengembalian Harian Fajar sekitar 30,08%. Pemesanan bulan April 2011 dengan metode SOQ sebanyak 19.987 eksemplar menghasilkan jumlah return sebesar 1.527 eksemplar yang berarti tingkat pengembaliannya berkisar 7,63 %. Sedangkan untuk bulan Mei 2011 pemesanan dengan metode SOQ sebanyak 20.812 eksemplar menghasilkan jumlah return sebesar 2.773 eksemplar yang berarti tingkat pengembaliannya berkisar 13,32 %. D. Analisa Biaya Pemesanan yang dilakukan Biro Fajar Antang untuk bulan April 2011 menyebabkan timbulnya biaya sebesar Rp 77.646.000 dengan pemasukan Rp42.051.092 dari penjualan koran sedangkan pemesanan yang diusulkan menyebabkan timbulnya biaya sebesar Rp 65.155.250 dengan pemasukan Rp41.178.582. Pemesanan yang dilakukan Biro Fajar Antang untuk bulan Mei 2011 menyebabkan timbulnya biaya sebesar Rp 83.538.000 dengan pemasukan Rp41.310.606 dari hasil penjualan koran, sedangkan pemesanan yang diusulkan menyebabkan timbulnya biaya sebesar Rp 67.889.000 dengan pemasukan Rp 40.375.035.