BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1
Analisa Produktivitas Excavator Produktifitas alat pada kenyataan di lapangan tidak sama jika
dibandingkan dengan kondisi ideal alat dikarenakan hal-hal tertentu seperti topografi, keahlian operator, pengoperasian dan pemeliharaan alat. Seperti disampaikan sebelumnya bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi secara khusus terhadap produktivitas alat muat (Hydraulic Excavator) antara lain : 1. Ukuran Bucket / kapasitas bucket 2. Sifat material (kekerasan, bentukdll) 3. Swell Factor 4. Sifat fisik material yang diukur dari perubahan volume padat / bank (Bcm) menjadi Loose (Lcm) 5. Fill Factor Bucket Persentasi / porsi bucket yang terisiterhadap total kapasitas bucket 6. Cycle Time ; Diantaranya Digging, Swing Isi, Dumping, Swing Kosong
57
Produktifitas per jam alat yang harus diperhitungkan dalam perencanaan adalah produktifitas standart alat pada kondisi ideal dikalikan suatu faktor yang disebut efisiensi kerja. Besarnya nilai efisiensi kerja ini sulit ditentukan secara tepat tetapi berdasarkan pengalaman-pengalaman dapat ditentukan efisiensi kerja yang mendekati kenyataan. Berdasarkan teori yang ada, pengalaman di lapangan, serta perhitungan dapat diketahui bahwa faktor – faktor yang secara langsung menyebabkan tidak tercapainya target produksi excavator adalah waktu siklus/ cycle time dan produksi per siklus (kapasitas bucket dikalikan faktor koreksi) . Sedangkan faktor yang secara tidak langsung menyebabkan produksi tidak tercapai adalah kondisi alam/ topografi tanah. Waktu edar/ cycle time excavator yang lama menyebabkan produksi tidak tercapai. Efisiensi yang kecil berarti waktu yang digunakan untuk produksi lebih sedikit daripada waktu hambatannya, sehingga target produksi tidak tercapai. Kondisi alam/ topografi tanah memengaruhi waktu gali excavator. Hal inilah yang secara tidak langsung memengaruhi efisiensi excavator. Lamanya waktu edar/ cycle time menyebabkan waktu tunggu bagi excavator yang berakibat mengurangi efisiensi excavator.
5.1.1
Analisis waktu siklus/ cycle time excavator Dari data yang didapatkan masing-masing manufakturer dan setelah
dihitung dengan sudut ayunan excavator sama, yaitu 90˚. Didapatkan hasil sebagai berikut :
58
Tabel 5.1 Hasil perhitungan waktu siklus Jenis Excavator
Waktu Siklus (detik)
Komatsu PC 200
30
Hitachi Zaxis 200
26
Satu waktu edar excavator dihitung dari waktu penggalian – mengayun saat bucketnya penuh - waktu pemuatan truk – mengayun saat bucketnya kosong. Besarnya waktu edar excavator dipengaruhi oleh jenis material yang digali, besarnya sudut ayunan, dan kemampuan excavator itu sendiri. Dari rumus menghitung produktivitas excavator, semakin tinggi waktu edar/ cycle time maka nilai produktivitas semakin rendah begitu pula sebaliknya semakin rendah waktu cycle time maka produktivitas yang dihasilkan semakin besar. Dari tabel yang ada cycle time excavator Hitachi lebih rendah artinya dalam bergerak atau bermanufer excavator ini lebih cepat daripada excavator Komatsu.
5.1.2
Analisis keterisian bucket excavator Produksi per siklus atau faktor keterisian bucket dihasilkan dari ukuran
bucket dikali dengan faktor koreksi. Faktor koreksi disini perlu adanya untuk menyatakan volume dari bucket excavator yang benar-benar terisi oleh material. Dari data yang ada dan setelah dihitung dengan jenis material yang digali excavator sama, yaitu material lapisan lempung keras. Didapatkan hasil sebagai berikut :
59
Tabel 5.2 Hasil perhitungan keterisian bucket
Jenis Excavator
Keterisian Bucket (M3)
Komatsu PC 200
0,744
Hitachi Zaxis 200
0,72
Faktor koreksi ini disebut faktor keterisian bucket atau faktor keterisian bucket. Semakin besar nilai faktor keterisian bucket, maka semakin besar produksinya. Dari tabel yang ada faktor keterisian bucket excavator Komatsu lebih besar dibandingkan dengan excavator Hitachi.
5.1.3
Analisis Produktivitas excavator
Dari data-data yang sudah diterima, dikumpulkan dan dihitung berdasarkan rumus menghitung produktivitas alat berat excavator didapat hasil sesuai tabel dibawah : Tabel 5.3 Hasil perhitungan produktivitas Keterisian
Efesiensi
Waktu Siklus
Produktivitas
Bucket (M3)
Kerja (%)
(detik)
(M3/ jam)
0,744
0,83
30
74,1024
0,72
0,83
26
82,7446
Jenis Excavator
Komatsu PC 200 Hitachi Zaxis 200
60
Berdasarkan tabel diatas, dengan efesiensi kerja yang sama, tetapi dengan waktu siklus/ cycle time yang lebih rendah excavator Hitachi Zaxis 200 lebih produktif dibandingkan Komatsu PC 200. 5.2
Analisa pengambilan keputusan investasi excavator Pemilihan alternatif peralatan yang baik merupakan faktor yang sangat
penting dan sangat mempengaruhi berhasil tidaknya pelaksanaan suatu proyek. Memilih alternatif merupakan kegiatan untuk menjawab pertanyaan apakah suatu rencana investasi yang akan dilaksanakan tersebut sudah merupakan pilihan yang terbaik (optimal) atau belum. Dari beberapa metode analisa ekonomi teknik untuk menghitung investasi mana yang terbaik untuk memilih alat berat excavator bagi PT IR, yang dipilih yaitu dengan menggunakan metode analisa nilai sekarang bersih (present worth analysis) dan metode analisa nilai tahunan bersih (annual worth analysis). 5.2.1
Analisa nilai sekarang bersih (present worth analysis) Dengan menggunakan metoda nilai sekarang bersih (NSB = NPV), dimana
semua arus kas masuk dan arus keluar diperhitungkan terhadap titik waktu sekarang, maka didapatkan hasil sebagai berikut :
61
Tabel 5.4 Hasil perhitungan nilai sekarang pengeluaran masing-masin excavator Nilai sekarang untuk biaya
Jenis alat
Total Pengeluaran
Currency berat
Investasi
Operasional
Perawatan
nilai sekarang
US$
115.000
554.744,208
90.978,960
760.723,168
US$
119.000
521.081,9934
96.665,145
736.747,138
Komatsu PC 200
Hitachi Zaxis 200
Tabel diatas didasarkan pada konsep ekuivalensi dimana semua arus kas masuk dan keluar diperhitungkan terhadap nilai sekarang. Selain pengeluaran dihitung pula nilai sekarang pendapatan untuk masing-masing excavator. Tabel 5.5 Hasil perhitungan nilai sekarang pendapatan masing-masing excavator
Nilai sekarang pendapatan Jenis alat berat
Currency (Nilai akhir/ salvage value)
Komatsu PC 200
US$
7.140,58
Hitachi Zaxis 200
US$
7.388,948
Dari kedua tabel diatas (nilai sekarang bersih pendapatan dan pengeluaran), didapatkan nilai sekarang bersih (NSB = NSBPENDAPATAN – NSBPENGELUARAN) yang hasilnya dapat dilihat pada table sebagai berikut : 62
Tabel 5.6 Hasil perhitungan nilai sekarang bersih masing-masing excavator Nilai sekarang Jenis alat berat
Nilai sekarang
Currency
Pengeluaran
Pendapatan
bersih (NPV)
Komatsu PC 200
US$
760.723,168
7.140,58
- 753.582,588
Hitachi Zaxis 200
US$
736.747,138
7.388,948
- 729.358,190
Dari table hasil perhitungan nilai sekarang bersih (NSB = NPV) masing-masing alat excavator diketahui : -
NSB excavator Komatsu PC200
= - 753.582,588 US$
-
NSB excavator Hitachi Zaxis 200
= - 729.358,190 US$
NSB Hitachi Zaxis 200 > NSB Komatsu PC200, untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu alternative, maka alternatif dengan nilai NSB terbesar merupakan alternative investasi yang paling menarik untuk dipilih, maka Hitachi Zaxis 200 lebih menguntungkan. 5.2.2
Analisa nilai tahunan bersih (annual worth analysis) Metode nilai tahunan bersih (annual worth analysis) digunakan untuk
mengetahui arus kas masuk dan arus kas keluar yang terjadi setiap tahun dengan nilai uang tahunan yang sama besar, didapatkan hasil sebagai berikut :
63
Tabel 5.7 Hasil perhitungan nilai tahunan pengeluaran masing-masing excavator Nilai tahunan untuk biaya
Jenis alat
Total Pengeluaran
Currency berat
Investasi
Operasional
Perawatan
nilai tahunan
US$
30.337
146.340
24.000
200.677
US$
31.392,2
137.460
25.500
194.352,63
Komatsu PC 200
Hitachi Zaxis 200
Sedangkan untuk nilai tahunan pendapatan (nilai sisa) adalah sebagai berikut : Tabel 5.8 Hasil perhitungan nilai tahunan pendapatan masing-masing excavator
Nilai tahunan pendapatan Jenis alat berat
Currency (Nilai akhir/ salvage value)
Komatsu PC 200
US$
1.883,7
Hitachi Zaxis 200
US$
1.949,22
Dari kedua tabel diatas (nilai tahunan bersih pendapatan dan pengeluaran), didapatkan nilai tahunan bersih (NTB = NTBPENDAPATAN – NTBPENGELUARAN) yang hasilnya dapat dilihat pada table sebagai berikut :
64
Tabel 5.9 Hasil perhitungan nilai tahunan bersih masing-masing excavator Nilai tahunan Jenis alat berat
Nilai tahunan
Currency
Pengeluaran
Pendapatan
bersih (NTB)
Komatsu PC 200
US$
200.677
1.883,7
- 198.793,3
Hitachi Zaxis 200
US$
194.352,63
1.949,22
- 192.403,410
-
NTB excavator Komatsu PC200
= - 198.793,3 US$
-
NTB excavator Hitachi Zaxis 200
= - 192.403,410 US$
NTB Hitachi Zaxis 200 > NSB Komatsu PC200, untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu alternative, maka alternatif dengan nilai NTB terbesar merupakan alternative investasi yang paling menarik untuk dipilih, maka Hitachi Zaxis 200 lebih menguntungkan. 5.3
Pemilihan investasi alat berat hydraulic excavator Dengan kondisi saat ini dimana harga minyak dunia sangat tinggi
berbanding lurus dengan harga batu bara sebagai pengganti energy alternatif yang lain yang digunakan sebagai pembangkit listrik dan banyak digunakan di Negara China dan India maka, selain itu diperkirakan pada tahun 2012 harga batu bara akan
naik
sampai
10%
per
ton
nya
(sumber
:
http://www.tempo.co/read/news/2012/01/21/090378742/Harga-Batu-Bara-AkanNaik-10-Persen), maka dengan investasi ini perusahaan optimis bisa cepat berproduksi dan mengembalikan modal usaha serta menghasilkan laba. 65
Pemilihan alternatif ini dilakukan oleh penulis agar jenis alat berat dari brand tertentu yang dipilih dari 2 alternatif yang ada, nantinya benar-benar bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan. Dari tools
ekonomi teknik yang
digunakan, maka didapatkan perbandingan sebagai berikut : Tabel 5.10 Perbandingan nilai investasi masing-masing excavator
Alternatif alat berat Pilihan Metode perhitungan Currency
Alternatif yang
investasi Komatsu
Hitachi
PC 200
Zaxis 200
- 753.582,588
- 729.358,190
Nilai Sekarang Bersih
di sarankan
Hitachi Zaxis USD
(NSB = NPV)
200
Nilai Tahunan Bersih
Hitachi Zaxis USD
- 198.793,3
(NTB = NAV)
- 192.403,410 200
Dari kesimpulan tabel analisa menggunakan metode perhitungan ekonomi teknik didapatkan pilihan alternatif investasi jatuh kepada mesin alat berat Hitachi Zaxis 200.
66