BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
5.1
Analisa Hasil Perbaikan Setelah serangkaian perbaikan yang telah dilakukan untuk meningkatkan
efisiensi penggunaan area dan juga peningkatan efisiensi proses kerja pada proses handling pada module store, maka berikut ini adalah data perbandingan peningkatan kapasitas module pada module storage import part plant 2 sebelum dan setelah dilakukan perbaikan: Tabel 5.1 Data perbandingan kapasitas dan efisiensi sebelum dan sesudah perbaikan Kapasitas Module ( Module )
Luas Area Penyimpanan
Total Luas Area yang digunakan
( m2 )
( m2 )
Stager Module System
96
204
504
40%
Progress Lane Module System
120
96
109.22
88%
Sequence Module System
192
153.6
165.8
93%
System Storage
Efisiensi (%)
5.1.1 Analisa Peningkatan Kapasitas Produksi Berdasarkan Master Plan, Karawang Plant 2 akan mengalami beberapa tahap peningkatan kapasitas produksi. Sampai dengan tahun 2017, Karawang Plant 2 akan mengalami peningkatan kapasitas produksi rata-rata 2000 unit
64
http://digilib.mercubuana.ac.id/
65
pertahun. Berikut data rencana peningkatan kapasitas karawang plant 2 untuk periode 4 tahun kedepan: Tabel 5.2 Rencana penambahan kapasitas produksi Karawang - Plant 2 periode tahun 2013 - 2017 Periode
Jumlah Model yang di produksi
Kapasitas Produksi ( unit / th )
Maret - November 2013
1 ( Etios )
40000
Desember 2013 - Januari 2014
2 ( Etios, Vios )
80000
Februari 2014 - May 2016
3 ( Etios, Vios, Yaris )
100000
Juni 2016 - May 2017
4 ( Etios, Vios, Yaris, MMV )
120000
140000
120000
120000
100000
100000
80000
80000 60000 40000
40000
20000 0 1 ( Etios )
2 ( Etios, Vios )
Maret - November Desember 2013 2013 Januari 2014
3 ( Etios, Vios, Yaris )
4 ( Etios, Vios, Yaris, MMV )
Februari 2014 May 2016
Juni 2016 - May 2017
Gambar 5.1 Grafik pertumbuhan kapasitas produksi Karawang – Plant 2 periode tahun 2013 – 2017
Dan dengan bertambahnya model yang diproduksi pada PT. TMMIN Karawang – Plant 2, akan berdampak pada semakin banyaknya jumlah variant
http://digilib.mercubuana.ac.id/
140000 120000 100000
66
module ( module code ) yang diproses pada line Import Part Plant 2. Peningkatan yang terjadi adalah: Tabel 5.3 Jumlah Module Code sesuai dengan model yang diproduksi
Model Yang diproduksi
Periode
Jumlah Module Code
Etios
Maret - November 2013
14
Etios - Vios
Desember 2013 - Januari 2014
30
Etios - Vios - Yaris
Februari 2014 - sekarang
43
5.1.2 Analisa Peningkatan Kapasitas Module Import Part – Plant 2 Setelah melakukan perbaikan dari sistem manajemen stock module yaitu metode stager module system menjadi progress lane module system dan disempurnakan dengan sequence module system, dapat dilihat peningkatan efisiensi area dan peningkatan kapasitas module dengan tanpa menambah area yang ada. Tabel 5.4 Perbandingan Kapasitas dan Efisiensi masing-masing sistem manajemen stock module pada Import Part – Plant 2
System Storage
Kapasitas Module ( Module )
Luas Area Penyimpanan 2
Total Luas Area yang digunakan 2
(m )
(m )
Efisiensi (%)
Stager Module System
96
204
504
40%
Progress Lane Module System
120
96
109.22
88%
Sequence Module System
192
153.6
165.8
93%
http://digilib.mercubuana.ac.id/
67
Gambar 5.2 Grafik Peninkatan Kapasitas dan Efisiensi area sistem manajemen module Import Part – Plant 2
5.2
Pengaruh Penerapan Perbaikan Kaizen ataupun Continous Improvement merupakan bagian dari sistem
Toyota Production System dimana perbaikan berkesinambungan ditujukan untuk meningkatkan efektivitas dari suatu proses menjadi lebih baik lagi. Termasuk dalam menghadapi Henkaten ( perubahan ) termasuk peningkatan kapasitas produksi diperlukan improvement agar proses yang ada tetap mampu mengikuti tanpa menambah proses lainnya. Dengan demikian tidak ada cost ( biaya ) yang membengkak dengan percuma. Perbaikan pada sistem manajemen stock module dari proses stager hingga menjadi sequence module system memiliki beberapa keuntungan, yaitu : Tabel 5.5 Pengaruh Penerapan Perbaikan pada ditinjau dari Safety, Quality, Cost, Productivity, Delivery, dan Moral
Faktor
Sebelum
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sesudah
Value Added
68
Safety
Adanya potensi tabrakan antara forklift Fill In dan Picking Module
Quality
Fifo module sulit dikarenakan adanya multi maguchi ( store ) module dengan kategori high volume
Cost
Productivty
Efisiensi penggunaan area kurang baik, perlu penambahan area dan equipment saat penambahan kapasitas produksi Man Hour bertambah dengan adanya proses traveling dan searching module sebelum di fill in dan di picking dari stager Banyaknya proses waiting saat salah satu proses bekerja antara fill in module dengan picking module pada area stager
Proses fill in atau picking module terhambat karenaDelivery harus menunggu salah satu proses selesai
Moral
Perlunya konsentrasi yang tinggi karena kekhawatiran bertabrakan saat proses pada area stager module
Potensi tabrakan forklift Fill In dan Picking hilang dengan dipisahkan jalur Fill In dan Picking Module Fifo dapat dijaga karena module yang pertama di terima disupply lebih dahulu
Area Kerja menjadi lebih safety Fifo part terkontrol
Efisiensi area meningkat, penambahan kapasitas produksi tidak menambah area dan equipment
Tidak ada biaya tambahan saat capacity up volume produksi
Man Hour turun berkat hilangnya proses traveling dan serching module
Man Hour reduction
Proses fill in module dan picking module dapat bekerja bersamaan tanpa harus menunggu proses lainnya Proses supply module dan fill in module lebih cepat tanpa ada proses menunggu Bekerja dengan konsentrasi normal tanpa khawatir akan bertabrakan saat berkerja pada area module storage
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Effisiensi tiap proses meningkat On time supply module
safe condition