Tabel 5.1. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS SUMBER DAYA AIR PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN BANDUNG
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran 3
Program dan Kegiatan
Kode
4 2 03
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan
6
7
5 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
0 1
2
03 01 01
1
2
03 01 02
2
Penyediaan Jasa Surat menyurat
Rp.
8
Target
9 1,013,661,000
Tahun-3 Rp.
10
Target
11 612,253,610
Tahun-4 Rp.
12
Target
13 643,850,000
14
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD Target Rp.
Tahun-5 Rp.
Target
15 643,850,000
Rp.
16
17 643,850,000
3,500,000
1 Tahun
3,850,000
1 Tahun
3,850,000
1 Tahun
3,850,000
1 Tahun
3,850,000
Penyediaan jasa Komunikasi, Terpenuhinya biaya Sumber Daya Air, Listrik telepon/internet, listrik dan media cetak 2 03 01 03 3 Penyediaan jasa Peralatan Terlaksananya pemeliharaan Perlengkapan Kantor peralatan gedung kantor
1 Tahun
24,960,000
1 Tahun
25,300,000
1 Tahun
27,500,000
1 Tahun
27,500,000
1 Tahun
27,500,000
1 Tahun
4,500,000
1 Tahun
4,950,000
1 Tahun
4,950,000
1 Tahun
4,950,000
1 Tahun
4,950,000
2
03 01 08
4
Penyediaan Jasa Kebersihan Terpenuhinya biaya tenaga Kantor jasa kerja kebersihan kantor
1 Tahun
18,000,000
-
2
03 01 10
5
Penyediaan Alat Tulis kantor Terpenuhinya ATK Dinas
1 Tahun
48,267,500
1 Tahun
49,988,360
1 Tahun
55,000,000
1 Tahun
55,000,000
1 Tahun
55,000,000
2
03 01 11
6
Penyediaan barang Cetakan dan Penggandaan
1 Tahun
17,673,500
1 Tahun
14,550,250
1 Tahun
15,000,000
1 Tahun
15,000,000
1 Tahun
15,000,000
2
03 01 12
7
Penyediaan komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Terpenuhinya kebutuhan cetakan dan penggandaan dinas Tersedianya alat-alat listrik keperluan gedung kantor
1 Tahun
2,865,000
1 Tahun
3,850,000
1 Tahun
3,850,000
1 Tahun
3,850,000
1 Tahun
3,850,000
2
03 01 14
9
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Tersedianya peralatan kebersihan
1 Tahun
10,592,500
1 Tahun
7,700,000
1 Tahun
7,700,000
1 Tahun
7,700,000
1 Tahun
7,700,000
2
03 01 17 10 Penyediaan Makanan dan
Tersedianya makanan dan minuman kegiatan rapat dan tamu dinas Tersedianya anggaran perjalanan dinas untuk koordinasi dengan pemerintah pusat/provinsi
1 Tahun
602,302,500
1 Tahun
226,440,000
1 Tahun
230,000,000
1 Tahun
230,000,000
1 Tahun
230,000,000
1 Tahun
71,000,000
1 Tahun
65,775,000
1 Tahun
70,000,000
1 Tahun
70,000,000
1 Tahun
70,000,000
Tersedianya anggaran perjalanan dinas dalam wilayah Kab.Bandung
1 Tahun
200,000,000
1 Tahun
199,850,000
1 Tahun
215,000,000
1 Tahun
215,000,000
1 Tahun
215,000,000
Terlaksananya kegiatan penunjang PHBN, pameran dan turnamen OR.
1 Tahun
10,000,000
1 Tahun
10,000,000
1 Tahun
11,000,000
1 Tahun
11,000,000
1 Tahun
11,000,000
2
03 01 18 11 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi Keluar Daerah
2
03 01 20 12 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi Dalam Daerah 2
03 01 22 13 PHBN (Penunjang Hari-Hari
Bersejarah Nasional) 2 03
0 2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
-
312,447,500
-
1,402,445,000
677,943,000
410,000,000
03 02 05
1
Pembuatan gedung Kantor
-
-
267,943,000
-
-
-
2
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Terlaksananya pembuatan gedung kantor Terlaksananya pengadaan kendaraan dinas
-
03 02 05
-
-
5 unit kendaraan roda 4, 4 unit kendaraan roda 2.
1,000,000,000
-
-
-
-
-
-
2
03 02 13
3
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan kantor
Terlaksananya pengadaan peralatan dinas
79,997,500 4 unit PC, 4 unit printer, 2 unit AC.
73,945,000
-
50,000,000
-
50,000,000
-
50,000,000
2
03 02 22
4
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor
3 unit PC, 3 unit notebook, 2 unit printer, 1 jaringan internet, 11 unit mebeleur dan 1 unit papan tulis elektrik 1 Tahun
24,200,000
1 Tahun
78,500,000
1 Tahun
60,000,000
1 Tahun
60,000,000
1 Tahun
60,000,000
2
03 02 24
5
Pemeliharaan Rutin / Berkala Terlaksananya pemeliharaan Kendaraan Dinas / dan operasionalisasi Operasional kendaraan operasional dinas
208,250,000
1 Tahun
250,000,000
1 Tahun
300,000,000
1 Tahun
300,000,000
1 Tahun
300,000,000
0 6
1 Tahun
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
20,984,500
UPTD Cirasea + Ged.Arsip
21,408,300
25,300,000
25,300,000
25,300,000
03 06 01
1
Penyusunan Laporan Tersedianya laporan kinerja Capaian kinerja dan Ikhtisiar kinerja dinas (RKA/DPA/DPPA, Realisasi Kinerja SKPD Renja SKPD, LKPJ, LAKIP, Lap.bulanan, Lap. Triwulan, Lap. Semesteran, Laptah dan Lap. Akhir Tahun)
1 Tahun
10,369,500
1 Tahun
10,473,300
1 Tahun
12,100,000
1 Tahun
12,100,000
1 Tahun
12,100,000
2
03 06 03
2
Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran
Tersedianya laporan semesteran/prognosis keuangan dinas
1 Tahun
5,125,000
1 Tahun
5,485,000
1 Tahun
6,600,000
1 Tahun
6,600,000
1 Tahun
6,600,000
2
03 06 04
3
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Tersedianya laporan keuangan akhir tahun
5,450,000
1 Tahun
6,600,000
1 Tahun
6,600,000
1 Tahun
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
Tertanganiny a saluran irigasi berupa saluran induk dan saluran sekunder - Memanfaatka - Meningkatnya Meningkatnya 1 03 24 01 1 Perencanaan Pembangunan sepanjang n sumber kualitas dan rasio Irigasi 65,1 KM dari daya air kuantitas jaringan pelayanan total panjang secara irigasi jaringan 94,884 KM berkelanjutan irigasi dari atau 68,61 % dengan 1 : 37 menjadi nya sehingga mengutamaka 1 : 47 meningkatkan n pemenuhan kuantitas air irigasi irigasi baik untuk semula 1 03 24 03 2 Perencanaan Pembangunan dari 128,881 KM Reservoir menjadi 193,981 KM sehingga meningkatkan kemampuan jaringan irigasi dalam pelayanan terhadap kebutuhan air 1 03 24 05 - Melaksanakan - Menurunnya lokasi 3 Perencanaan Normalisasi upaya rawan genangan Saluran Sungai pengendalian dan banjir genangan dan banjir
Total Panjang saluran irigasi 1.044,808 KM, terdiri dari : Saluran Induk = 77,764 KM Tersedianya (47,281 KM dokumen (60,8%) Kondisi perencanaan baik; 15,553 KM pembangunan (20%) kondisi irigasi di rusak berat; Kab.Bandung 14,931 KM (19,20%) kondisi rusak ringan), Saluran Tersedianya sekunder 136 dokumen KM ( 81,60 KM perencanaan pembangunan (60%) Kondisi baik; 34 KM reservoir di Kab. Bandung (25%) Kondisi rusak berat; 20,40 KM (15%) Kondisi rusak ringan) dan Saluran Tersier 831,044 KM Tersedianya 8 (tidak ditangani (delapan) buah oleh Pemkab dokumen Bandung) perencanaan normalisasi saluran sungai
1 Tahun
5,490,000
Tertanganinya saluran irigasi 12,5 KM, terdiri dari : Saluran Induk = 4,5 KM ( 2 km kondisi rusak berat; 2,5 KM kondisi rusak ringan) Tersedianya dan 3 buah dokumen perencanaan pembanguna n irigasi di Kab.Bandung
Saluran sekunder 8 KM ( 5 KM Kondisi rusak berat; 3 KM Kondisi rusak ringan)
13,185,492,500
500,000,000
Tersedianya 1 buah dokumen perencanaan pembanguna n reservoir
150,000,000
Tersedianya 4 (empat) buah dokumen perencanaan normalisasi saluran sungai
674,550,000
1 Tahun Tertanganinya saluran irigasi 13,7 KM, terdiri dari : Saluran Induk = 4,7 KM ( 2,2 km kondisi rusak berat; 2,5 KM kondisi rusak ringan) dan Tersedianya 2 buah dokumen perencanaan pembanguna n irigasi di Kab.Bandung
Saluran sekunder 9 KM ( 6 KM Kondisi rusak berat; 3 KM Kondisi rusak ringan)
6,433,653,482
Tertanganinya saluran irigasi 11,7 KM, terdiri dari : Saluran Induk = 4,7 KM ( 2,3 km kondisi rusak berat; 2,4 KM kondisi rusak ringan) 350,000,000 dan Tersedianya 3 buah dokumen perencanaan pembanguna n irigasi
Tersedianya 2 buah dokumen perencanaan pembanguna n reservoir
200,000,000
Tersedianya 1 (satu) buah dokumen perencanaan normalisasi saluran sungai
300,000,000
Saluran sekunder 7 KM ( 5 KM Kondisi rusak berat; 2 KM Kondisi rusak ringan)
21
-
2
1 03 #
19
Lokasi
410,000,000
2
-
18
Unit Kerja SKPD Penangg ung 20
-
2
2 03
- Meningkatnya kondisi jaringan drainase yang baik
Target
Tahun-2
1 Tahun
Minuman
Tersedianya perangko, Material dan kwitansi sebagai kelengkapan surat menyurat
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1
6,505,184,345
Tertanganinya saluran irigasi 13,3KM, terdiri dari : Saluran Induk = 5,3 KM ( 2,3 km kondisi rusak 360,000,000 berat; 3 KM Tersedianya 3 kondisi rusak buah dokumen ringan) dan perencanaan pembangunan irigasi
6,600,000
6,323,367,164
360,000,000
Tertanganinya saluran irigasi 13,9 KM, terdiri dari : Saluran Induk = 4,9 KM ( 2,4 km kondisi rusak berat; 2,5 KM kondisi rusak ringan) dan
Tersedianya 3 buah dokumen perencanaan pembanguna n irigasi
Saluran sekunder 9 KM ( 6 KM Kondisi rusak berat; 3 KM Kondisi rusak ringan)
Tersedianya 2 buah dokumen perencanaan pembanguna n reservoir
Tersedianya 1 (satu) buah dokumen perencanaan normalisasi saluran sungai
Tersedianya 2 buah dokumen perencanaan pembanguna n reservoir
220,000,000
Saluran sekunder Tersedianua 2 8 KM ( 4 KM buah dokumen Kondisi rusak perencanaan berat; 4 KM pembangunan Kondisi rusak reservoir ringan)
220,000,000
Tersedianya 1 (satu) buah dokumen perencanaan normalisasi saluran sungai
310,000,000
Tersedianya 1 (satu) buah dokumen perencanaan normalisasi saluran sungai
310,000,000
6,337,720,125 Tertanganinya saluran irigasi berupa saluran induk dan saluran sekunder sepanjang 65,1 KM dari total panjang 94,884 KM atau 68,61 % 360,000,000 nya sehingga meningkatkan kuantitas irigasi baik dari semula 128,881 KM menjadi 193,981 KM sehingga meningkatkan kemampuan jaringan irigasi dalam pelayanan terhadap kebutuhan air
38,785,417,616
SDAPE
1,930,000,000
Kabupaten Bandung
220,000,000
1,010,000,000
Kabupaten Bandung
310,000,000
1,904,550,000
Kabupaten Bandung
Bandung)
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Kode
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan
Tahun-1 Target
Tahun-2 Rp.
Target
Tahun-3 Rp.
Target
Tahun-4 Rp.
Target
Rp.
Target
1
4 03 24 07
5 4 Pembangunan Reservoir
6 Terlaksananya pembangunan untuk menunjang peningkatan pelayanan irigasi
1
03 24 10
5 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Terlaksananya rehabilitasi jaringan irigasi
1
03 24 14
6
Rehabilitasi/Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai
Terlaksananya rehabilitasi / penataan saluran sungai/drainase saluran pembuang
Terlaksanany a rehabilitasi / penataan saluran sungai/drain ase saluran pembuang
403,000,000
Terlaksanany a rehabilitasi / penataan saluran sungai/drain ase saluran pembuang
475,000,000
1
03 24 15
7 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi yang Telah di bangun
Terlaksananya rehabilitasi jaringan irigasi
Terlaksanany a rehabilitasi jaringan irigasi di 18 DI
1,000,000,000
Terlaksanany a rehabilitasi jaringan irigasi di 16 DI
- Meningkatnya - Terlaksananya partisipasi pemberdayaan masyarakat masyarakat dalam pengguna air pengelolaan irigasi
1
03 24 16
8 Rehabilitasi Pemeliharaan Petani Pemakai Air (WISMP)
Terlaksananya pembinaan terhadap kelembagaan pengelola irigasi
Terlaksanany a pembinaan terhadap kelembagaa n pengelola irigasi di 10 kec, rehabilitasi pemeliharaa n jaringan irigasi di 2 DI
435,000,000
Terlaksanany a pembinaan terhadap kelembagaan pengelola irigasi di 12 kec, rehabilitasi pemeliharaan jaringan irigasi di 4 DI
- Mewujudkan - Tersedianya peningkatan Sistem Informasi akses Sumber Daya Air masyarakat dan stakeholder terkait terhadap data/informas i sumber daya air yang berkualitas
1
03 24 18
9
Terlaksananya kajian status irigasi
Terlaksanany a kajian status irigasi di 4 DI di 4 Kecamatan
100,000,000
-
-
-
1
03 24 19 10
Terlaksananya pembinaan terhadap pengelola irigasi
Terlaksanany a pembinaan terhadap pengelola irigasi di 8 Kecamatan
50,000,000
-
-
-
1 2 - Memanfaatka - Meningkatnya n sumber kualitas dan daya air kuantitas jaringan secara irigasi berkelanjutan dengan mengutamaka n pemenuhan
- Melaksanakan - Menurunnya lokasi upaya rawan genangan pengendalian dan banjir genangan dan banjir
3
7
8 Terlaksanany a pembanguna n reservoir di 5 DI menunjang peningkatan pelayanan Terlaksanany a rehabilitasi jaringan irigasi di 39 DI
9 850,000,000
10 Terlaksanany a pembanguna n reservoir di 4 DI menunjang peningkatan pelayanan Terlaksanany a rehabilitasi jaringan irigasi di 39 DI
9,022,942,500
11 900,000,000
12 Terlaksanany a pembanguna n reservoir di 5 DI menunjang peningkatan pelayanan Terlaksanany a rehabilitasi jaringan irigasi di 30 DI
3,000,000,000
13 920,000,000
14 Terlaksananya pembangunan reservoir di 7 DI menunjang peningkatan pelayanan irigasi
15 808,367,164
3,000,000,000
Terlaksananya rehabilitasi jaringan irigasi di 32DI
3,000,000,000
Terlaksanany a rehabilitasi / penataan saluran sungai/drain ase saluran pembuang
475,000,000
Terlaksananya rehabilitasi / penataan saluran sungai/drainas e saluran pembuang
475,000,000
858,653,482
Terlaksanany a rehabilitasi jaringan irigasi di 17 DI
870,184,345
Terlaksananya rehabilitasi jaringan irigasi di 16 DI
800,000,000
350,000,000
Terlaksanany a pembinaan terhadap kelembagaan pengelola irigasi di 12 kec, rehabilitasi pemeliharaa n jaringan irigasi di 3 DI
350,000,000
Terlaksananya pembinaan terhadap kelembagaan pengelola irigasi di 10 kec, rehabilitasi pemeliharaan jaringan irigasi di 5 DI
350,000,000
Sosialisasi Peraturan Daerah Tentang Irigasi Kabupaten.Bandung
800,000,000
397,260,541
400,260,542
390,714,733
Rp.
16 Terlaksanan ya pembanguna n reservoir di 7 DI menunjang peningkatan pelayanan Terlaksanan ya rehabilitasi jaringan irigasi di 32 DI Terlaksanan ya rehabilitasi / penataan saluran sungai/drain ase saluran pembuang
- Meningkatnya kondisi jaringan drainase yang baik
Kajian Status Irigasi
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD Target Rp.
Tahun-5
396,468,418
17 822,720,125
18
19 4,301,087,289
Unit Kerja SKPD Penangg ung 20
Lokasi
21 Kabupaten Bandung
3,000,000,000
21,022,942,500
Kabupaten Bandung
475,000,000
2,303,000,000
Kabupaten Bandung
Terlaksanan ya rehabilitasi jaringan irigasi di 16 DI
800,000,000
4,328,837,827
Kabupaten Bandung
Terlaksanan ya pembinaan terhadap kelembagaa n pengelola irigasi di 10 kec, rehabilitasi pemeliharaa n jaringan irigasi di 6 DI
350,000,000
1,835,000,000
Kabupaten Bandung
-
100,000,000
Kabupaten Bandung
-
50,000,000
Kabupaten Bandung
2,384,704,234
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran 3
- Mewujudkan - Tersedianya peningkatan Sistem Informasi akses Sumber Daya Air masyarakat dan stakeholder terkait terhadap data/informas i sumber daya air yang berkualitas
Program dan Kegiatan
Kode
4 1 03
#
1 03
26 09
1 03
#
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
5 Program Pengembangan, Pengelolaan dan Koversi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
1
6
Berkurangnya lama genangan / pembuatan trase dan tanggul saluran drainase serta pengembang an dan oengelolaan sumber daya air / adanya dokumen rencana induk irigasi dan drainase Master Plan Sumber Daya Air Tersedianya dokumen rencana induk (Master Plan) sumber daya air
Program Pengendalian Banjir Berkurangnya luas 1 03 28 03 1 Rehabilitasi dan genangan di Pemeliharaan Bantaran dan 31 kecamatan seluas Tanggul sungai 1639,24 Ha
- Menjaga - Terlindunginya kelangsungan sungai terhadap keberadaan kerusakan/ganggu daya an pleh daya tampung dan alam/tindakan fungsi sumber manusia melalui daya air pengaturan sempadan dan pengendalian pemanfaatan sumber air Terlaksananya pengawetan air melalui pendekatan struktur
Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan 7 Saluran pembuang 74.850 m' (34.800 m' dalam kondisi rusak ringan dan 40.050 m' rusak berat)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Target
Tahun-2 Rp.
8 Terlaksananya rehabilitasi dan normalisasi saluran 3 %
Target
Tahun-3 Rp.
9 10 800,000,000 Tersedianya dokumen rencana Induk Sumber Daya Air untuk Sub Das Cirasea dan Sub Das Citarik
Target
Tahun-4 Rp.
11 12 397,260,542 Tersedianya dokumen rencana Induk Sumber Daya Air untuk Sub Das Cikapundung dan Sub Das Cipamokolan
Target
13 14 400,260,542 Tersedianya dokumen Rencana Induk Drainase Perkotaan
Tahun-5 Rp.
Tersusunnya master plan sumber daya air menunjang tersedianya data base sumber daya air
Terlaksananya rehabilitasi tanggul dan saluran sungai
Belum tersedia dokumen rencana induk sumber daya air
Luas genangan di 15 kecamatan seluas 4.098,1 Ha
Tersedianya dokumen rencana Induk Sumber Daya Air untuk Sub Das Ciwidey dan Sub Das Cisangkuy
Tersusunnya master plan sumber daya air menunjang tersedianya data base sumber daya air
6,085,507,500 Berkurangnya luas genangan di 15 kecamatan seluas Terlaksanany 327,848 Ha a rehabilitasi tanggul dan saluran sungai
800,000,000
Tersusunnya master plan sumber daya air menunjang tersedianya data base sumber daya air
13,433,994,327 6,085,507,500 Berkurangnya luas genangan di 15 seluas Terlaksanany 5,435,507,500 kecamatan 327,848 Ha a rehabilitasi tanggul dan saluran sungai
397,260,542
Tersusunnya master plan sumber daya air menunjang tersedianya data base sumber daya air
3,929,251,295 13,433,994,327 Berkurangnya luas genangan di 15 seluas Terlaksanany 11,803,994,327 kecamatan 327,848 Ha a rehabilitasi tanggul dan saluran di ………saluran sungai
400,260,542
Tersusunnya master plan dan detailed design drainase perkotaan (Margaasih dan Margahayu)
4,361,326,362 3,929,251,295 Berkurangnya luas genangan di 15 1,929,251,295 kecamatan seluas Terlaksananya 327,848 Ha rehabilitasi tanggul dan saluran di ………saluran sungai
390,714,733
Tersusunnya master plan dan detailed design drainase perkotaan (Dayeuhkolo t dan Bojongsoang )
396,468,418
5,029,035,768 4,361,326,362 Berkurangnya luas genangan di 15 seluas Terlaksanan 2,511,326,362 kecamatan 327,848 Ha ya rehabilitasi tanggul dan saluran di ………saluran sungai
5,029,035,768
28 05
2 Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam penanggulangan banjir
Terlaksananya sosialisasi upaya penanggulanga n banjir oleh masyarakat di 15 kecamatan
Terlaksanany a sosialisasi upaya penanggulan gan banjir oleh masyarakat di 15 kecamatan
295,000,000
Terlaksanany a sosialisasi upaya penanggulan gan banjir oleh masyarakat di 15 kecamatan
330,000,000
Terlaksanany a sosialisasi upaya penanggulan gan banjir oleh masyarakat di 15 kecamatan
550,000,000
Terlaksananya sosialisasi upaya penanggulang an banjir oleh masyarakat di 15 kecamatan
550,000,000
- Meningkatkan - Terlaksananya partisipasi partisipasi masyarakat masyarakat/pengu dalam saha dalam hal penanganan penanganan banjir banjir
1 03
28 07
3
Terlaksananya pengerukan pada 28 (dua puluh delapan) saluran sungai
Terlaksanany a pengerukan pada 2 (dua) saluran sungai
355,000,000
Terlaksanany a pengerukan pada 6 (enam) saluran sungai
1,300,000,000
Terlaksanany a pengerukan pada 8 (delapan) saluran sungai
1,450,000,000
Terlaksananya pengerukan pada 6 (enam) saluran sungai
1,300,000,000
2 03
#
- Mewujudkan - Meningkatkan usaha upaya konservasi pertambanga tanah n yang ramah lingkungan
Meningkatnya prosentase luas penambangan liar yang ditertibkan menjadi 94%
1,025,000,000
Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kepada para pengusaha galian dan air tanah
17 396,468,418
18
19 2,384,704,235
Unit Kerja SKPD Penangg ung 20 SDAPE
Lokasi
21
Terlaksananya rehabilitasi dan normalisasi saluran 7 %
1 03
Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan 2 03 15 02 1 Sosialisasi Regulasi mengenai kegiatan penambangan bahan galian C
Rp.
15 16 390,714,733 Tersedianya dokumen Rencana Induk Drainase Perkotaan
- Meningkatkan - Terlaksananya partisipasi partisipasi masyarakat masyarakat/pengu dalam saha dalam hal penanganan penanganan banjir banjir
Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai
Target
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD Target Rp.
Terlaksananya sosialisasi perundangan terkait dengan pertambangan dan air tanah
Pada tahun 2010 telah diterbitkan Perda ttg pertambangan dan air tanah sebagai revisi Perda tahun 2003 tentang air tanah dan pertambangan
Terlaksananya sosialisasi perundangan (Perda no.8 thn 2011 tentang air tanah)kepada stakeholder, pengusaha pengambil dan pemanfaat air tanah
1,025,000,000
Jumlah pengusaha pengambil dan pemanfaat air tanah sebanyak 170 perusahaan dan 5 instansi terkait
516,466,910
50,000,000 Terlaksananya sosialisasi perundangan (Perda no.8 thn 2011 tentang air tanah)kepada stakeholder, pengusaha pengambil dan pemanfaat air tanah
602,227,908
649,722,707
516,466,911
Jumlah pengusaha pengambil dan pemanfaat air tanah sebanyak 150 perusahaan
42,000,000 Terlaksananya sosialisasi perundangan (Perda no.9 thn 2011 tentang pertambangan)kepada stakeholder, pengusaha pertambangan dan instansi terkait
649,722,707
602,227,908
Jumlah perusahaan pertambanga n sebanyak 18 perusahaan dan 5 instansi terkait
47,000,000 Terlaksananya sosialisasi perundangan di bidang pertambangan dan air tanah
Ditaati dan dilaksanankan nya perundangan di bidang pertambangan dan air tanah
550,000,000
Terlaksanan ya pengerukan pada 6 (enam) saluran sungai
1,300,000,000
45,000,000 Terlaksananya sosialisasi perundangan di bidang pertambangan dan air tanah
705,404,816
Ditaati dan dilaksananka nnya perundanga n di bidang pertambang an dan air tanah
Kabupaten Bandung
32,839,115,252 32,839,115,252
3,179,035,768
Terlaksanan ya sosialisasi upaya penanggulan gan banjir oleh masyarakat di 15 kecamatan
705,404,816
2,384,704,235
Berkurangnya luas genangan di 15 kecamatan seluas 1639,24 Ha
SDAPE
24,859,115,252
Kabupaten Bandung
2,275,000,000
Kabupaten Bandung
5,705,000,000
Kabupaten Bandung
3,498,822,341
45,000,000 Ditaati dan dilaksanakannya perundangan tentang pertambangan dan air tanah
3,498,822,342
SDAPE
229,000,000 Bidang Pertamba ngan
Kabupaten Bandung
Meningkatnya prosentase luas penambangan liar yang ditertibkan menjadi 94% Tujuan
Sasaran
1 2 - Melaksanakan - Terkendalinya pengelolaan pemanfaatan air air tanah tanah
- Meningkatkan - Terlaksananya partisipasi partisipasi masyarakat masyarakat/pengu dalam saha dalam hal pengelolaan pengelolaan pertambanga pertambangan n - Memenuhi - Terwujudnya kebutuhan memasyarakatkan energi pengguna energi masyarakat terbarukan secara mandiri - Meningkatkan - Terlaksananya partisipasi partisipasi masyarakat masyarakat/pengu dalam saha dalam hal pengelolaan pengelolaan air air tanah tanah
- Mewujudkan - Meningkatkan usaha upaya konservasi pertambanga tanah n yang ramah lingkungan
- Mewujudkan - Meningkatnya usaha tertib administrasi pertambanga dan penerapan n yang ramah teknis lingkungan penambangan yang baik
Indikator Sasaran 3
Program dan Kegiatan
Kode
4
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Target
Rp.
5 2 Monitoring dan pengendalian Identifikasi kegiatan penambangan dan bahan galian C optimalisasi potensi pertambanga n di Kabupaten Bandung
6 Terkendalinya kegiatan penambangan bahan galian C
7 Potensi pertambangan yang ada di Kab.bandung berupa galian batu andesit, emas dan tanah urug.Dari 3 jenis potensi galian logam emas masih belum teridentifikasi jumlah
8 Terlaksananya pemetaan peta eksplorasi awal potensi logam emas
15 04
3 Koordinasi dan Pendataan Tentang Hasil Produksi di Bidang Pertambangan (Panas Bumi)
Terlaksananya koordinasi monev pengelolaan panas bumi di 31 kecamatan
Jumlah potensi pertambangan galian C di 31 kecamatan
Jumlah potensi Terlaksanany pertambangan galian a koordinasi C di 31 kecamatan monev pengelolaan panas bumi di 31 kecamatan
2 03
15 05
4 Pengawasan terhadap Terlaksanany Terkendalinya pelaksanaan kegiatan a kegiatan penambangan galian C pembanguna penambangan n sumur bahan galian C imbuhan di zona rusak dan zona kritis air tanah
2 03
15 06
5
2 03
15 07
6 Sosialisasi Cara perhitungan Tersosialisasi Terlaksananya nilai perolehan air (NPA) air cara sosialisasi NPA tanah perhitungan terkait dengan NPA kepada pertambangan pengusaha dan air tanah pengambil dan pemanfaat air tanah
2 03
15 08
7 Rekonsiliasi DBH Panas Bumi - Perolehan DBH panas bumi
2 03
#
2 03
16 01
2 03
15 03
2 03
- Jumlah potensi pertambanga n galian C di 31 kecamatan
Monitoring evaluasi dan pelaporan distribusi Minyak dan Gas bumi
Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan
1 Pengawasan penertiban Kegiatan Pertambangan Rakyat
Terdapat 1 Terbangunnya sumur sumur imbuhan imbuhan dalam di yang dibangun zona kritis air tanah oleh Pemkab.Bandun g di Dayeukolot
Terpantaunya distribusi minyak dan gas bumi
Perhitungan NPA sesuai dengan perundangan yang berlaku sehingga dapat meningkatkan PAD
Kebutuhan air Terlaksananya tanah jumlah pengawasan pengguna dan pengambil air tanah pemakai air tanah yang tinggi diperlukan pengawasan dan pengendalian dari Pemkab.Bandun g
Rp.
Target
10 Terlaksananya penyusunan kajian reklamasi lahan bekas pertambangan
145,000,000
Jumlah potensi pertambangan galian C di 31 kecamatan
Terlaksanany a koordinasi monev pengelolaan panas bumi di 31 kecamatan
90,000,000 Jumlah potensi pertambangan galian C di 31 kecamatan
Terlaksanany a upaya konservasi air tanah
523,000,000
Terbina,terawasi dan terkendalinya usaha pertambangan
Terlaksanany a pembinaan, pengawasan dan pengendalian pertambanga n serta basis data pertambanga n
179,116,911 Terbangunnya sumur imbuhan dalam di zona kritis air tanah serta terlaksananya alih fungsi sumur produksi menjadi sumur imbuhan dalam di konservasi air tanah
Terpantauny a distribusi minyak dan gas bumi
50,000,000
Optimalnya data volume pengambilan air tanah
50,000,000
1,000,000,000 Total luas Total luas pertambangan pertambangan tanpa tanpa izin saat izin 0,25 Ha ini seluas 21,75 Ha
Terlaksananya penertiban dan pengawasan kegiatan penambangan rakyat di bidang pertambangan galian
Target
Tahun-3
9 147,000,000
Tersedianya data dan informasi bahan galian pertambang an
Tesedianya Perolehan DBH Perolehan DBH panas Tesedianya data koefisien panas bumi bumi data penentuan DBH koefisien panas bumi dan penentuan upaya DBH panas pemahaman bumi dan kepanasbumian upaya kepada pemahaman masyarakat kepanasbumi an kepada masyarakat
Total luas pertambanga n tanpa izin 23,75 Ha
Terlaksanany a penertiban dan pengawasan kegiatan penambanga n rakyat yang berpotensi merusak lingkungan
Masih belum dipahaminya cara perhitungan NPA oleh para pengambil dan pemanfaat air tanah
Tahun-2
60,000,000 Perolehan DBH panas bumi
1,000,000,000
Tertibnya pengambilan air tanah baik dari sisi teknis maupun administratif
Perhitungan NPA sesuai dengan perundangan yang berlaku sehingga dapat meningkatkan PAD
Terkendaliny a kegiatan pertambanga n bahan galian C
Terpantauny a distribusi minyak dan gas bumi
45,000,000
Optimalnya data volume pengambilan air tanah
45,000,000
Tesedianya data koefisien penentuan DBH panas bumi dan upaya pemahaman kepanasbumi an kepada masyarakat
35,000,000
511,786,708 Total luas pertambangan tanpa izin 0,25 Ha
779,000,000 Terlaksananya pengawasan pengambil air tanah
11 12 80,350,000 Penyusunan kajian potensi pertambangan
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
15 16 100,000,000 Penyusunan kajian potensi pertambangan
Terlaksanany a koordinasi monev pengelolaan panas bumi di 31 kecamatan
120,000,000 Jumlah potensi pertambangan galian C di 31 kecamatan
Terlaksananya koordinasi monev pengelolaan panas bumi di 31 kecamatan
Terlaksanany a upaya konservasi air tanah
180,227,908 Terbangunnya sumur imbuhan dalam di zona kritis air tanah serta terlaksananya alih fungsi sumur produksi menjadi sumur imbuhan dalam untuk konservasi air tanah
Terlaksananya upaya konservasi air tanah
100,000,000 Jumlah potensi Terlaksanan pertambangan galian ya C di 31 kecamatan koordinasi monev pengelolaan panas bumi di 31 kecamatan 257,722,707 Terbangunnya sumur Terlaksanan imbuhan dalam di ya upaya zona kritis air tanah konservasi serta terlaksananya air tanah alih fungsi sumur produksi menjadi sumur imbuhan dalam untuk konservasi air tanah
Terpantauny a distribusi minyak dan gas bumi
50,000,000
Kajian harga air baku air tanah yang sesuai dengan nilai keekonomisan air tanah
Terlaksanany a perhitungan NPA sesuai ketentuan
46,000,000
Perolehan DBH panas bumi
Tesedianya data koefisien penentuan DBH panas bumi dan upaya pemahaman kepanasbumi an kepada masyarakat
40,000,000 Perolehan DBH panas bumi
185,000,000 Terlaksananya pengawasan pengambil air tanah
Tahun-5
13 14 119,000,000 Penyusunan kajian Tersedianya potensi data dan pertambangan informasi bahan galian pertambangan
Tersedianya data dan informasi bahan galian pertambanga n
582,540,352 511,786,708 Total luas pertambangan tanpa izin 0,25 Ha
Tertibnya pengambilan air tanah baik dari sisi teknis maupun administratif
Tahun-4
Terpantaunya distribusi minyak dan gas bumi
Sosialisasi NPA Air Optimalnya tanah data volume pengambilan air tanah
Tesedianya data koefisien penentuan DBH panas bumi dan upaya pemahaman kepanasbumia n kepada masyarakat
618,428,115 582,540,352 Total luas pertambangan tanpa izin 0,25 Ha
Tertibnya pengambilan air tanah baik dari sisi teknis maupun administratif
198,037,492 Terlaksananya pengawasan pengambil air tanah
Tersedianya data dan informasi bahan galian pertambang an
18 Optimalnya potensi galian pertambangan di Kab.Bandung, serta keseimbangan dengan penataan lingkungan
100,000,000
Jumlah potensi pertambangan galian C di 31 kecamatan
269,414,816
Terpenuhinya kebutuhan air tanah dan terlaksananya upaya konservasi air tanah
Terpantauny a distribusi minyak dan gas bumi
50,000,000
47,000,000
Sosialisasi harga air Optimalnya baku tanah data volume pengambilan air tanah
47,000,000
50,000,000 Perolehan DBH panas bumi
Tesedianya data koefisien penentuan DBH panas bumi dan upaya pemahaman kepanasbum ian kepada masyarakat
664,550,703 618,428,115 Total luas pertambangan tanpa izin 0,25 Ha
Tertibnya pengambilan air tanah baik dari sisi teknis maupun administratif
17 143,990,000
50,000,000
185,000,000 Terlaksananya pengawasan pengambil air tanah
Tertibnya pengambilan air tanah baik dari sisi teknis maupun administratif
Unit Kerja SKPD Penangg ung 19 20 590,340,000 Bidang Pertamba ngan
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD Target Rp.
555,000,000
1,409,482,342
Lokasi
21 Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung
Bidang Pertamba ngan
Kabupaten Bandung
245,000,000
Kabupaten Bandung
235,000,000 Bidang Pertamba ngan
Kabupaten Bandung
50,000,000 Perolehan DBH panas bumi
235,000,000
Kabupaten Bandung
3,377,305,878 664,550,703 Total luas pertambangan tanpa izin 23,75 Ha
3,225,519,170
SDAPE
1,532,037,492
Bidang Pertamba ngan
Teroptimalnya data perhitungan air tanah sehingga dapat meningkatkan PAD
185,000,000 Terjaganya keberadaan air tanah
Kabupaten Bandung
Tujuan
1
Sasaran
2
- Mengantisipas - Tersedianya i bencana penyediaan data geologi dan informasi gerakan geologi tanah
- Meningkatkan - Meningkatkan kebutuhan jangkauan listrik bagi pelayanan energi masyarakat listrik pra-KS
- Berkembangnya penyediaan sumber energi listrik alternatif - Memenuhi kebutuhan energi masyarakat secara mandiri
- Terwujudnya memasyarakatkan pengguna energi terbarukan
Indikator Sasaran 3
Kode
4
Program dan Kegiatan
5 2 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan dampak kerusakan Lingkungan akibat kegiatan pertambangan Rakyat
2 03
16 02
2 03
16 03
3 Penyebaran Peta Daerah Rawan Bencana Alam Geologi
2 03
16 08
4 dst…. Pengukuran Penurunan Muka Tanah (Land Subsidence)
2 03
#
17 02
Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Target
6 Terlaksananya penertiban dan pengawasan kegiatan penambangan rakyat di bidang pertambangan galian
7 Belum dilaksanankanny a good mining practice oleh semua pengusaha galian
8 Tertibnya kegiatan pertambangan secara teknis dan administrasi
Terantisipasin ya kejadian bencana alam geologi
Tersampaikann ya peta daerah rawan bencana alam geologi
- Tersedianya peta daerah rawan bencana alam geologi, bencana longsor/gerakan tanah di 3 kecamatan.Sem entara wilayah yang berpotensi terjadinya gerakan tanah sebanyak 22 Kecamatan
Tersampaikannya peta daerah rawan bencana geologi gerakan tanah/longsor kepada instansi terkait, stakeholder dan masyarakat
Pembuktian adanya penurunan muka tanah
Terjaganya konservasi air tanah
Terdapat isu bahwa di beberapa tempat di Kab.Bandung terjadi penurunan muka tanah
Terlaksanany a penertiban dan pengawasan kegiatan penambanga n rakyat yang berpotensi merusak lingkungan
2 Penyusunan Regulasi Ketenagalistrikan
Tahun-2 Rp. 9
Terlaksanany a pembinaan pengawasan dan pengendalia n pertambang an serta basis data pertambang an Tersedianya peta daerah rawan bencana geologi
Target
10 71,000,000 Tertibnya kegiatan pertambangan secara teknis dan administrasi
150,000,000 Tersampaikannya peta daerah rawan bencana geologi gerakan tanah/longsor kepada instansi terkait, stakeholder dan masyarakat
Tersusunya kajian penurunan muka air tanah
3,615,000,000
Tahun-3 Rp.
Target
11
12 Tertibnya kegiatan pertambangan secara teknis dan administrasi
Terlaksanany a pembinaan pengawasan dan pengendalian pertambanga n serta basis data pertambanga n Tersedianya peta daerah rawan bencana geologi
175,000,000 Tersampaikannya peta daerah rawan bencana geologi gerakan tanah/longsor kepada instansi terkait, stakeholder dan masyarakat
Tersedianya kajian penurunan muka tanah
151,786,708
1,568,703,556
Pembinaan dan Pengembangan Ketenagalistrikan
Terlaksananya 2 03 17 01 1 Koordinasi Pengembangan peningkatan Ketenagalistrikan jumlah masyarakat Pra-KS yang mendapat bantuan listrik pedesaan dari 178.594 KK menjadi 216.740 KK 2 03
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)
Tahun-4 Rp.
Terlaksanany a pembinaan pengawasan dan pengendalian pertambanga n serta basis data pertambanga n Tersedianya peta daerah rawan bencana geologi
Target
13 14 184,502,860 Tertibnya kegiatan pertambangan secara teknis dan administrasi
200,000,000 Tersampaikannya peta daerah rawan bencana geologi gerakan tanah/longsor kepada instansi terkait, stakeholder dan masyarakat
Terlaksananya pembinaan pengawasan dan pengendalian pertambangan serta basis data pertambangan
Tersedianya peta daerah rawan bencana geologi
Rp.
Target
15 16 185,000,000 Tertibnya kegiatan pertambangan secara teknis dan administrasi
248,428,115 Tersampaikannya peta daerah rawan bencana geologi gerakan tanah/longsor kepada instansi terkait, stakeholder dan masyarakat
Rp. Terlaksanan ya pembinaan pengawasan dan pengendalia n pertambang an serta basis data pertambang an Tersedianya peta daerah rawan bencana geologi
17 18 185,000,000 Terlaksananya good mining practice dalam pengusahaan pertambangan
294,550,703 Berkurangnya kerugian jiwa dan material yang diakibatkan bencana alam geologi
Terantisipasinya kejadian penurunan muka tanah dan meningkatkan konservasi air tanah
1,738,146,055
1,811,750,335
-
1,918,842,746
Unit Kerja SKPD Penangg ung 19 20 625,502,860 Bidang Pertamba ngan
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra SKPD Target Rp.
Tahun-5
-
1,067,978,818
Lokasi
21 Kabupaten Bandung
Bidang Pertamba ngan
Kabupaten Bandung
151,786,708 Bidang Pertamba ngan
Kabupaten Bandung
10,652,442,692 SDAPE
3,615,000,000 Rasio elektrifikasi (jumlah rumah tangga dibanding RT yang sudah berlistrik) sebesar 80 %
Jumlah warga masyarakat Pra KS tersambung listrik melalui kegiatan listrik pedesaan menjadi 216.740 KK
Rasio elektrifikasi (jumlah rumah tangga dibanding RT yang sudah berlistrik) sebesar 57,76 %
Tersedianya Tersusunnya Belum regulasi raperda tersedianya ketenagalistri ketenagalistrika regulasi kan n ketenagalistrika n 2 03 17 03 3 Pengembangan Mikrohydro Tersedianya data di 4 Subdas yang PenganekaBelum memiliki ragaman terlaksananya potensi PLTMH energi listrik Penganekaterbarukan ragaman energi berupa listrik 2 03 17 04 4 Pengembangan Desa Mandiri Mikrohidro, Terdapatnya terbarukan energi PLTS dan pemanfaatan berupa Biogas energi alternatif Mikrohidro, mencapai 25 di tingkat desa PLTS dan Biogas MW (MW)
Rasio elektrifikasi (jumlah rumah tangga dibanding RT yang sudah berlistrik) sebesar 4,45 %
Jumlah warga masyarakat Pra KS tersambung listrik melalui kegiatan listrik pedesaan menjadi 2.000 KK
3,430,000,000
Tersedianya regulasi ketenagalistrikan Tersusunnya raperda ketenagalistr ikan Tersedianya data di 4 Subdas yang memiliki potensi Penganeka-ragaman PLTMH energi listrik terbarukan berupa Mikrohidro, PLTS dan Biogas (MW) Terdapatnya mencapai 25 % pemanfaatan energi alternatif di tingkat desa
90,000,000
45,000,000
1,568,703,556 Rasio elektrifikasi (jumlah rumah tangga dibanding RT yang sudah berlistrik) sebesar 4,45 %
Jumlah warga masyarakat Pra KS tersambung listrik melalui kegiatan listrik pedesaan menjadi 1.044 KK
1,298,703,556
Tersedianya regulasi ketenagalistrikan
Tersusunnya raperda ketenagalistri kan
110,000,000
Tersedianya data di 4 Subdas yang memiliki potensi PLTMH
Penganeka-ragaman energi listrik terbarukan berupa Mikrohidro, PLTS 50,000,000 Terdapatnya dan Biogas (MW) pemanfaatan mencapai 25 % energi alternatif di tingkat desa
1,738,146,055 Rasio elektrifikasi (jumlah rumah tangga dibanding RT yang sudah berlistrik) sebesar 4,45 %
Tersedianya regulasi ketenagalistrikan
Jumlah warga masyarakat Pra KS tersambung listrik melalui kegiatan listrik pedesaan menjadi 1.070 KK
Tersusunnya raperda ketenagalistr ikan 65,000,000 Tersedianya data di 4 Subdas yang memiliki potensi Penganeka-ragaman PLTMH energi listrik terbarukan berupa Mikrohidro, PLTS 95,000,000 Terdapatnya dan Biogas (MW) pemanfaatan mencapai 25 % energi alternatif di tingkat desa
1,353,146,055
160,000,000
90,000,000
1,811,750,335 Rasio elektrifikasi (jumlah rumah tangga dibanding RT yang sudah berlistrik) sebesar 4,45 %
Jumlah warga masyarakat Pra KS tersambung listrik melalui kegiatan listrik pedesaan sebanyak 1.100 KK
Tersedianya Tersusunnya regulasi raperda ketenagalistrikan ketenagalistrik an
Tersedianya data di 4 Subdas yang memiliki Penganeka- potensi PLTMH ragaman energi listrik terbarukan berupa Mikrohidro, 135,000,000 Terdapatnya PLTS dan Biogas pemanfaatan (MW) mencapai 25 energi % alternatif di tingkat desa
1,571,750,335
-
1,918,842,746 Rasio elektrifikasi (jumlah rumah tangga dibanding RT yang sudah berlistrik) sebesar 4,45 %
Jumlah warga masyarakat Pra KS tersambung listrik melalui kegiatan listrik pedesaan sebanyak …..KK
Tersedianya regulasi ketenagalistrikan Tersusunnya raperda ketenagalistr ikan 90,000,000 Tersedianya data di 4 Subdas yang memiliki potensi Penganeka-ragaman PLTMH energi listrik terbarukan berupa 150,000,000 Mikrohidro, PLTS dan Biogas (MW) Terdapatnya mencapai 25 % pemanfaata n energi alternatif di tingkat desa
1,628,842,746
-
10,652,442,692 Rasio elektrifikasi (jumlah rumah tangga dibanding RT yang sudah berlistrik) sebesar 4,45 %
Tersedianya regulasi ketenagalistrikan
90,000,000
200,000,000
Penganeka-ragaman energi listrik terbarukan berupa Mikrohidro, PLTS dan Biogas (MW) mencapai 25 %
9,282,442,692
Kabupaten Bandung
360,000,000
Kabupaten Bandung
380,000,000
Kabupaten Bandung
630,000,000
Kabupaten Bandung