ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
UCAPAN TERIMA KASIH Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan karunia dan ridlo-Nya sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Meskipun masih jauh dari sempurna penulis sangat berharap tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pengembangan ilmu khususnya ilmu kesehatan olahraga. Dengan terselesainya penulisan tesis ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dr. Elyana Asnar,dr., M.Kes, selaku pembimbing ketua dan Tjitra Wardani, dr., MS selaku pembimbing atas bimbingan, saran, dorongan semangat dan nasehat-nasehat beliau terhadap penulis selama mengerjakan tesis ini hingga selesai. Tidak lupa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada : 1.
Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan Nasional yang telah memberikan bantuan biaya melalui BPPS, sehingga meringankan beban biaya pendidikan penulis dalam menempuh dan menyelesaikan pendidikan program Magister di Universitas Airlangga Surabaya.
2.
Prof. Dr. H. Fasich, Apt. Rektor Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan pada program Magister Fakultas Kedokteran di Universitas Airlangga Surabaya.
3.
Mantan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Prof. Dr. Muhammad Amin, dr., Sp.P (K) atas kesempatan untuk menjadi mahasiswa
TESIS
v
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Program Magister pada Program Studi Ilmu Kesehatan Olahraga Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. 4.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Prof. Dr. Agung Pranoto dr., M.Kes., SPPD.,K_EMD FINASIM atas kesempatan untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Studi Ilmu Kesehatan Olahraga Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran di Universitas Airlangga.
5.
Prof. Dr. H. Haris Supratno, Mantan Rektor Universitas Negeri Surabaya yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menempuh pendidikan program Magister Fakultas Kedokteran di Universitas Airlangga Surabaya.
6.
Prof. Dr. H. Muchlas Samani, M.Pd Rektor Universitas Negeri Surabaya yang mendukung penulis untuk untuk menyelesaikan pendidikan dalam menempuh pendidikan Program Magister Fakultas Kedokteran di Universitas Airlangga Surabaya.
7.
Drs. Abdurahman Syam Tuasikal, M.Pd, Mantan Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menempuh pendidikan Program Magister Fakultas Kedokteran di Universitas Airlangga Surabaya.
8.
Dr. Agus Hariyanto, M.Kes., Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya yang mendukung penulis untuk menyelesaikan pendidikan dalam menempuh pendidikan program Magister di Universitas Airlangga Surabaya.
9.
Prof. Dr. Sunarko Setyawan, dr., M.S (Alm). Mantan Kaprodi IKOR yang telah banyak memberikan kesempatan penulis untuk menempuh pendidikan di
TESIS
vi
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Program Magister Fakultas kedokteran Universitas Airlngga Surabaya, semangat beliau ditengah sakit hingga akhir pengabdian merupakan inspirasi penulis selama menempuh pendidikan. 10.
Lilik Herawati, dr., M. Kes. Kaprodi IKOR yang telah banyak memberikan penulis dorongan dan arahan dalam menempuh dan menyelesaikan pendidikan di program Magister Pascasarjana Universitas Airlngga Surabaya
11.
Seluruh Staf Pengajar pada Program studi Ilmu Kesehatan Olahraga dan Staf Ilmu Faal yang telah membekali ilmu serta memberikan dorongan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
12.
Dr. Imam Syafi’i, M.Kes., Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya yang telah memberikan
kesempatan
dan
senantiasa
mendukung
penulis
untuk
menyelesaikan pendidikan dalam menempuh pendidikan program Magister Fakultas Kedokteran di Universitas Airlangga Surabaya. 13.
Dr. Oce Wiriawan, M.Kes., selaku kepala laboratorium Sports Science and Fitness Center FIK Universitas Negeri Surabaya yang telah memberikan ijin penelitian, bantuan peralatan, dan bantuan tenaga laboratorium selama penelitian kepada penulis.
14.
Seluruh karyawan Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga atas kerjasama dan bantuannya yang telah diberikan demi kelancaran penulisan tesis ini.
TESIS
vii
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
15.
Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK Universitas Negeri Surabaya terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya sebagai subyek dalam penelitian ini.
16.
Rekan-rekan kuliah progam Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya Program Studi IKOR , Yohanes ‘John” Manfred Mandosir, Argarini, Indra Himawan, Bayu Aprilianto, Mulyono dan Sugiharto, atas kerjasama dan canda tawa dalam menempuh pendidikan.
17.
Rekan-rekan kerja di Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK Universitas Negeri Surabaya, terima kasih atas do’a dan dukungannya.
18.
Istriku tercinta Darmayanti, S.Pd. SD yang telah memberikan dorongan semangat dan pengorbanan selama penulis mengikuti pendidikan program Magister Fakultas Kedokteran di Universitas Airlangga Surabaya.
19.
Bapak Sarikuni MW (alm) dan Ibunda Sri Utami yang telah membimbing dan mendidik, doanya, serta jasanya yang besar kepada penulis hingga dapat menempuh pendidikan di program Magister Fakultas Kedokteran di Universitas Airlangga Surabaya
20.
Bapak/Ibu Mertua, Soediro/Supinah, yang telah memberikan banyak bimbingan, arahan, dorongan, dan nasehat kepada penulis untuk dapat menyelesaikan pendidikan Magister di Program Magister Fakultas Kedokteran di Universitas Airlangga
21.
Saudara-saudaraku, Faridasari, Dwi Apriani, Nanang Rahman, Nuning Siti Wahyuni dan Nurmawati, yang selalu memberikan dorongan dan pengorbanan yang besar bagi penulis.
TESIS
viii
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
22.
Teman-teman Tim Java Eleven Outbond Organizer: Wawan, Guruh Ilyas, Hijrin Fitroni, Fatih Masturo, Agus Himawan, Prasojo T Laksono, Mursid Mursalim, Arsika Y, Ika Nova, Arif Tri S, Fuad Qohar, Jeni Wahyudi, Lila, Sholikin, Rizki Dwi, Rizqi Ameliya, Bagus, Bani O, Indra Prasetya, Lucy WT, Dwi Firawati, Erik Dwi, Henny Melita, Devi Eko, Vernita Puji, Weni, Bayu Tri dan Yoga, yang selalu percaya penuh mendukung penulis dalam menyelesaikan pendidikan di program Magister Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya dengan canda dan tawa khas Java Eleven
23.
Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini yang tidak dapat penulis sebut satu persatu.
Semoga Allah.SWT senantiasa memberikan limpahan karunia dan Ridho-Nya kepada kita semua, Amin.
TESIS
ix
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
RINGKASAN PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK OLEH AHLI DAN AWAM TERHADAP PERUBAHAN KADAR ASAM LAKTAT Tutur Jatmiko Kelelahan adalah menurunnya kerja atau penampilan seseorang dalam olahraga disebabkan oleh intensitas dan durasi sehingga menyebabkan terjadinya gangguan homeostasis. Salah satu faktor yang penting dalam timbulnya kelelahan adalah mengumpulnya asam laktat. Peningkatan kadar asam laktat dapat menyebabkan menurunnya pH yang akan dapat mempengaruhi kemampuan kerja maksimal serabut otot. Pijat sebagai metode relaksasi untuk mengurangi kelelahan atlet setelah pertandingan. Pijat dapat dilakukan secara keseluruhan dan parsial. Pijat dapat dilakukan oleh pemijat ahli dan awam. Pemijatan dapat secara manual dengan tangan dan elektrik dengan peralatan pijat elektronik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model pemijatan yang tepat pada kecepatan peningkatan kadar asam laktat darah. Penelitian ini menggunakan rancangan Randomized Pretest-Postest Group Design. Penelitian ini menggunakan subyek penelitian sebanyak 16 orang diambil secara acak dari populasi 139 orang mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNESA tidak terlatih. Jumlah subyek terpilih kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok pemijatan manual ahli dan awam dan pemijatan elektrik ahli dan awam. Waktu pemberian pijat selama 5 menit. Data kadar asam laktat diukur segera setelah aktivitas fisik, segera setelah dipijat dan 5 menit setelah pemijatan yang diambil melalui ujung jari tangan (kapiler) subyek. Dari penelitian yang telah dilakukan rerata kadar asam laktat darah segera setelah aktifitas fisik subyek penelitian kelompok pemijatan elektrik oleh ahli berkisar antara 9,02 ± 2,92 mmol/l dan kelompok pemijatan manual ahli berkisar antara 8,82 ± 1,49 mmol/l dengan jenis kelamin laki-laki, usia berkisar 21 tahun, berat badan antara 59,8-65,2 kg, dan tinggi badan antara 163,6-174,8 cm dengan indeks massa tubuh antara 20,6-24. Sedangkan kadar asam laktat darah subyek penelitian kelompok pemijatan elektrik Awam berkisar antara 5,91 ± 2,18 mmol/l dan kelompok pemijatan manual oleh awam berkisar antara 7,90 ± 2,72 mmol/l dengan jenis kelamin laki-laki, usia berkisar 21 tahun, berat badan antara 59,95-71,85 kg, dan tinggi badan antara 162,5-174,1 cm dengan indeks massa tubuh antara 21,49-25,09. Kadar asam laktat darah dapat dipergunakan sebagai parameter untuk mengetahui respon aktivitas fisik. Analisa data secara statistik non parametrik, uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t dan uji t berpasangan dengan taraf signifikansi 5% dengan program SPSS secara komputerisasi. Menunjukkan bahwa pemulihan dengan pemijatan secara manual dan elektrik oleh ahli dan awam memiliki peningkatan kadar asam laktat yang sama. Kondisi ini memungkinkan penggunaan metode pemijatan manual dan elektrik
TESIS
x
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
yang dilakukan oleh ahli maupun awam untuk mengurangi kelelahan akibat penumpukan kadar asam laktat darah.
TESIS
xi
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
SUMMARY THE COMPARATIVE EFFECT MANUAL AND ELECTRIC MASSAGE BY EXPERT AND LAYMEN MASSEUR TO DETERMINE CHANGES IN BLOOD LACTIC ACID LEVEL Tutur Jatmiko Fatigue is the decrease of employment or a person's appearance in the sport due to the intensity and duration to cause the disruption of homeostasis. One important factor in the onset of fatigue is the accumulation of lactic acid. Elevated levels of lactic acid can cause a decrease in pH may affect the ability of the maximum muscle fibers. Massage as a method of relaxation to reduce fatigue athletes after the game. Massage can be done as a whole and partial. Massage can be performed by expert masseurs and laity. Massage can manually by hand and electric with electronic massage equipment. The purpose of this study know kind of massage right on the speed of increase in blood lactic acid levels. This study uses design-Postest Randomized Pretest Design Group. This research uses subject as many as 16 people taken at random from the population of untrained 139 students Education Sports Coaching FIK (Sport Science Faculty) Unesa (Surabaya State University). The number of selected subjects were then divided into 2 groups: a group of experts and lay massage manual and electrical massage experts and laymen. When giving a massage for 5 minutes. Data lactic acid levels were measured immediately after physical activity, immediately after a massage and 5 minutes after the massage is taken through a fingertip (capillary) subjects. From the research that was done the average blood levels of lactic acid immediately after physical activity research subjects electric massage by expert groups ranged from 9.02 ± 2.92 mmol / l and manual massage expert group ranged from 8.82 ± 1.49 mmol / l with male gender, age range 21 years, between 59.8 to 65.2 kg body weight, and height between 163.6 to 174.8 cm with a body mass index between 20.6 to 24. Blood lactic acid levels while research subjects Layman electric massage group ranged from 5.91 ± 2.18 mmol / l and manual massage by lay groups ranged from 7.90 ± 2.72 mmol / l with male gender, ages ranged 21 years, between 59.95 to 71.85 kg body weight, and height between 162.5 to 174.1 cm with a body mass index between 21.49 to 25.09. Blood lactic acid levels can be used as a parameter to evaluate the response of physical activity. Analysis of non-parametric statistical data, test for normality, homogeneity test and the t-test and paired t test with significance level of 5% with the computerized program SPSS. They showed that the recovery with massage manually and electrically by experts and laymen have elevated levels of lactic acid are the same. This condition allows the use of manual and electric massage performed by experts and laymen to reduce fatigue due to accumulation of blood lactic acid levels.
TESIS
xii
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
ABSTRAK PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK OLEH AHLI DAN AWAM TERHADAP PERUBAHAN KADAR ASAM LAKTAT Tutur Jatmiko Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efek pemijatan secara manual dan elektrik oleh pemijat ahli dan awam pada otot tungkai setelah latihan fisik untuk mengetahui perubahan kadar asam laktat darah. Penelitian ini menggunakan metode randomized pretest-postest group design. Penelitian ini menggunakan 16 orang sebagai subyek penelitian yang dipilih secara acak dari populasi sebanyak 139 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok pemijatan manual oleh ahli dan awam dan kelompok pemijatan elektrik oleh ahli dan awam. Data kadar asam laktat darah diambil segera setelah subyek penelitian melakukan latihan submaksimal, segera setelah pemijatan 5 menit dan setelah istirahat 5 menit yang diambil melalui pembuluh darah kapiler pada ujung jari subyek penelitian. Data yang diperoleh dari penelitian akan diproses menggunakan ststistik non parametrik, uji normalitas, uji homogenitas, uji-t berpasangan dengan taraf signifikansi 0,05 dengan menggunakan sistem komputersasi program SPSS. Pada pemijatan manual dan elektrik oleh ahli dan awam, secara statistik memiliki perbedaan tidak bermakna. Kata kunci : asam laktat darah, pemijatan elektrik, pemijatan manual, ahli dan awam
TESIS
xiii
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
ABSTRACT THE COMPARATIVE EFFECT MANUAL AND ELECTRIC MASSAGE BY EXPERT AND LAYMEN MASSEUR TO DETERMINE CHANGES IN BLOOD LACTIC ACID LEVEL Tutur Jatmiko The aim of this study is to determine the comparative effects of manual and electrical massage by expert masseurs and lay on the leg muscles after physical exercise to determine changes in blood lactic acid levels. This research used randomized pretest-postest group design. This study used 16 people as research subjects who were randomly selected from a population of 139 people and is divided into 2 groups: group massage manually by experts and laymen, and the electric massage by experts and laymen. Data blood lactic acid levels taken immediately after exercise submaksimal research subjects, immediately after the massage and after 5 minutes rest 5 minutes are taken through the capillary blood vessels in the fingertips of research subjects. The data were obtained from the study will be processed using non-parametric statistic, test for normality, homogeneity test, paired t-test with a level of 0.05 signification using SPSS komputersasi system. The results of the calculation of changes in lactic acid levels in the group of manual and electrical massage by experts and laymen are statistically the same. In the manual and electrical massage by experts and laymen, had a statistically nonsignificant difference. Key words: blood lactic acid, electric massage, manual massage, expert and lay
TESIS
xiv
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DEPAN............................................................................................... i SAMPUL DALAM.............................................................................................. ii LEMBAR PENGESAHAN................................................................................. iii PENETAPAN PANITIA UJIAN......................................................................... iv UCAPAN TERIMA KASIH............................................................................... v RINGKASAN...............................................................................................
x
ABSTRACT.................................................................................................... xiii DAFTAR ISI.................................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................
xx
DAFTAR TABEL........................................................................................... xxi
TESIS
BAB 1 PENDAHULUAN…...…...………….…………………………...
1
1.1 Latar Belakang...………………………………………….........
1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………...........
4
1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………........
4
1.3.1 Tujuan umum………………………………………………..
4
1.3.2 Tujuan khusus.........................................................................
5
1.4 Manfaat Penelitian….…………………………………….........
5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.....……......….………………………....
7
2.1 Latihan.......................................................................................
7
2.1.1 Pengertian Latihan..................................................................
7
2.1.2 Latihan fisik............................................................................
7
2.1 .3 Dosis latihan ………..............................................................
8
2.2 Sumber Energi dan Penyediaan Energi...................................
10
2.2.1 Sumber energi........................................................................
10
2.2.2 Sistem energi otot...................................................................
11
2.3 Sistem Energi pada Saat Istirahat dan Latihan Submaksimal...
18
xv
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
2.3.1 Sistem energi saat istirahat.....................................................
18
2.3.2 Sistem energi saat latihan submaksimal.................................
19
2.4 Asam Laktat..............................................................................
19
2.4.1 Latihan fisik dan asam laktat..................................................
21
2.4.2 Efek penumpukan asam laktat..............................................
21
2.4.3 Penyingkiran Asam Laktat...................................................
22
2.4.4 Penyingkiran asam laktat otot dan darah..............................
23
2.5
Pijat........................................................................................
25
2.5.1 Pengertian Pemijat..................................................................
25
2.5.2 Sejarah Pemiijatan..................................................................
27
2.5.3. Jenis Pijat...............................................................................
29
2.5.4. Manfaat pijat...........................................................................
31
2.5.5 Pemberian pijat..........……………………………………….
33
2.5.6 Pemijatan Manual....................................................................
35
2.5.7 Pemijatan dengan elektrik.......................................................
37
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN
TESIS
HIPOTESIS PENELITIAN..........................................................
39
3.1 Bagan Kerangka Konseptual.....................................................
39
3.2 .Kerangka Konseptual................................................................
40
3.3 Hipotesis Penelitian...................................................................
41
BAB 4 METODE PENELITIAN.............................................................
43
4.1 Jenis Penelitian..........................................................................
43
4.2 Rancangan Penelitian................................................................
43
4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Pengelompokan.........................
44
4.3.1 Populasi...................................................................................
44
4.3.2 Sampel.....................................................................................
45
4.3.3 Teknik pengelompokan............................................................
46
4.4 Variabel Penelitian....................................................................
47
xvi
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS
4.4.1 Variabel bebas..........................................................................
47
4.4.2 Variabel tergantung (peubah)..................................................
47
4.4.3 Variabel kendali.......................................................................
47
4.4.4 Variabel moderator..................................................................
47
4.5 Definisi Operasional Variabel...................................................
48
4.5.1 Pemijatan secara manual...........................................................
48
4.5.2 Pemijatan dengan elektrik........................................................
48
4.5.3 Pemijat (masseur) ahli..............................................................
48
4.5.4 Pemijat (messeur) awam..........................................................
49
4.5.5 Aktifitas fisik submaksimal.......................................................
49
4.5.6 Otot Tungkai…………………………………………………..
49
4.5.7 Kadar asam laktat darah…….....................................................
49
4.5.8 Tinggi badan............................................................................. .
50
4.5.9 Berat badan................................................................................
50
4.5.10 Jenis kelamin..........................................................................
50
4.5.11 Umur........................................................................................
50
4.5.12 HR Maximum..........................................................................
50
4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian.....................................................
51
4.6.1 Lokasi penelitian......................................................................
51
4.6.2 Waktu penelitian......................................................................
51
4.7 Prosedur Penelitian....................................................................
51
4.8 Prosedur Pelaksanaan................................................................
52
4.8.1 Prosedur pengambilan data.....................................................
52
4.9 Pemijatan Manual dan Elektrik Ahli...........................
53
4.10 Pemijatan Manual dan Elektrik Awam...................
55
4.11 Bahan dan Alat...........................................................................
56
4.12 Kerangka Operasional Penelitian...............................................
57
4.13 Teknik Analisis Data...................................................................
57
xvii
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALSIS DATA……………………. 58 5.1 Data Penelitian …………………………………………………
58
5.2 Karakteristik Subyek Penelitian ……………………………….
59
5.3 Hasil Analisis Kadar Asam Laktat ……………………………..
60
5.3.1. Hasil analisis kadar asam laktat darah pada kelompok pemijatan elektrik ahli ………………………………..
61
5.3.2. Hasil analisis kadar asam laktat darah pada kelompok pemijatan manual ahli ……………………………………..
62
5.3.3. Hasil analisis kadar asam laktat darah pada kelompok pemijatan elektrik awam ……………………………………….. 63 5.3.4. Hasil analisis kadar asam laktat darah pada kelompok pemijatan manual awam ……………………………………..
64
5.3.5. Hasil analisis perbedaan denyut nadi awal dengan kadar asam laktat setelah latihan pada kelompok pemijatan elektrik ahli dan awam…………………………………………………
65
5.3.6 Hasil analisis perbedaan denyut nadi awal dengan kadar asam laktat setelah latihan pada kelompok pemijatan manual ahli dan awam…………………………………………………
66
5.3.7. Hasil analisis perubahan kadar asam laktat darah setelah Pemijat ahli dan awam kelompok pemijat elektrik…………………………………………….
66
5.3.8. Hasil analisis perbedaan denyut nadi awal dengan kadar asam laktat setelah latihan pada kelompok pemijatan manual ahli dan awam…………………………………………………
67
5.3.9. Hasil analisis perubahan kadar asam laktat pada pemijatan elektrik dan manual oleh ahli …………………
68
5.3.10. Hasil analisis perubahan kadar asam laktat pada pemijatan elektrik dan manual oleh awam…………………
TESIS
xviii
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
69
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
BAB 6 PEMBAHASAN…………………………………………..
71
6.1. Kadar Asam Laktat Awal (setelah Latihan Fisik)………………
71
6.2 Pengaruh Pemulihan dengan Pemijatan Secara Elektrik dan Manual oleh Ahli dan Awam Terhadap Perubahan Kadar Asam Laktat Darah Selama Waktu Pemulihan 5 Menit…………. 76 6.3. Penurunan Kadar Asam Laktat Darah Setelah Pemulihan 10 Menit…………………………………………………………. 82 BAB 7 PENUTUP…....…………………………………………........
87
7.1. Kesimpulan……………………………………………………… 87
TESIS
7.2. Saran…………………………………………………………….
88
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
89
LAMPIRAN..................................................................................................
93
xix
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Sumber ATP...........................................................................
11
Gambar 2.2 Reaksi pembentukan ATP dari fosfokreatin (PC)..................
12
Gambar 2.3 Glikolisis Anaerobik..............................................................
16
Gambar 2.4 Glikolisis aerobik dan anaerobik............................................
18
Gambar 2.5 Waktu paruh eliminasi asam laktat antara pemulihan yang dilakukan dengan aktivitas ringan dengan tanpa aktivitas (istirahat pasif)..............................................
23
Gambar 2.6 Kecepatan pelunasan hutang laktat melalui oksidasi selama pemulihan setelah fatihan fisik yang melelahkan.....
24
Gambar 2.7 Peralatan Pemijatan Elektris Thumper Mini Pro2 Massanger…
..
38 Gambar 5.1. Diagram Kadar Asam Laktat segera setelah latihan, setelah pemijatan 5 menit dan setelah istirahat 5 menit………
TESIS
xx
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
60
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR TABEL Tabel 5.1. Data rerata dan analisis karakteristik subyek pada pemijat ahli dan awam...................................................................................
59
Tabel 5.2. Data rerata kadar asam laktat pada pengukuran kelompok pemijatan elektrik dan manual ahli dan awam pemijat ahli......................
61
Tabel 5.3. Hasil statistik t berpasangan perubahan asam laktat darah pada pengukuran kelompok pemijatan elektrik oleh ahli .................
62
Tabel 5.4. Hasil statistik t berpasangan perubahan asam laktat darah pada pengukuran kelompok pemijatan manual oleh ahli ................
63
Tabel 5.5. Hasil statistik t berpasangan perubahan asam laktat darah pada pengukuran kelompok pemijatan elektrik oleh awam...............
64
Tabel 5.6. Hasil statistik t berpasangan perubahan asam laktat darah pada pengukuran kelompok pemijatan manual oleh awam .............
65
Tabel 5.7. Hasil statistik independent perbedaan denyut nadi awal dan asam laktat darah segera setelah latihan pada kelompok pemijatan elektrik oleh ahli dan awam....................................................
65
Tabel 5.8. Hasil statistik independent perbedaan denyut nadi awal dan asam laktat darah segera setelah latihan pada kelompok pemijatan manual oleh ahli dan awam...................................................
66
Tabel 5.9. Hasil statistik independent perbedaan perubahan kadar asam laktat darah antara pemijatan oleh ahli dan awam kelompok pemijatan elektrik ...................................................................
67
Tabel 5.10. Hasil statistik independent perbedaan perubahan kadar asam laktat darah antara pemijatan oleh ahli dan awam kelompok pemijatan manual...................................................................
68
Tabel 5.11. Hasil statistik independent perbedaan perubahan kadar asam laktat darah pada pemijatan elektrik dan manual oleh ahli.......
69
Tabel 5.12. Hasil statistik independent perbedaan perubahan kadar asam
TESIS
xxi
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
TUTUR JATMIKO
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
laktat darah pada pemijatan elektrik dan manual oleh awam....
TESIS
xxii
PERBANDINGAN EFEK PEMIJATAN MANUAL DAN ELEKTRIK ...
69
TUTUR JATMIKO