TUGAS AKHIR PANCASILA POLITIK
DISUSUN OLEH Nama
: INDRA SETIAWAN
NIM
: 11.12.5771
Kelompok : SOSIAL Jurusan
: S1-SI
Mata Kulia : Pendidikan Pancasila Dosen
: Mohammad Idris p,drs,mm
STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa shalawat berangkaian salam kita hadiahkan kepada junjungan kita baginda Rasulullah Muhammad SAW semoga kelak kita mendapat syafa’at darinya. Tidak lupa pula saya ucapkan Terima kasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
Latar Belakang
Politik adalah kajian ilmu social, yang tidak bisa lepas dari aktivitaskehidupan manusia. Mengapa demikian? Karena manusia adalah makhluksocial. Sehingga bagaimanapun orang memandang politik, selama manusiaada dan berupaya untuk melanjutkan peradabannya, maka selama itu pulapolitik aka nada bersama berdampingan dengan manusia. Sekalipun saat inipolitik telah mengalami berbagai pergeseran, namun rasanya kita tidak harusdan tidak bisa begitu saja dalam menilai baik tidak politik, karena padadasarnya poltik tu dikendalikan oleh manusia, maka wajar kalu suatu ketikapolitik mengalami sedikit perubahan makna Karena manusia sendiri apdadasarnya selalu berupaya untuk berubah. Hanya tingal kita bisa tidak melihatsisi baik dari politik itu.
Rumusan Masalah
Yang menjadi sorotan utama dalam makalah ini ialah:
1.Kajian tentang politik Indonesia di lihat dari nasionalisme bangsa? 2. Sejarah perkembangan ilmu politik? 3.Definisi partai politik?
HISTORIS Jika hanya dilihat dari rumpun ilmu social maka politik masih dikatakan sangatmuda karena politik baru lahir apda abad ke-19. Namun jika kita pandang dariobjek kajian politiknya itu sendiri secara orisinil maka ilmu politik usiannya sudahsangat tua, bahkan sampai disebut sebagai ilmu social tertua. Untuk lebihjelasnya kita bisa mengkajinya dari sudut pandang kajian orisinalnya, menurutsejarah ilmu politik telah ada sejak tahun 450 S.M. (Budihardjo, 2008:5).Buktinya pada saat itu pemikiran mengenai negara telah ada di Yunani kuno, halini diperjelas oleh karya-karya Herodicus (ahli sejarah), Plato(Bapak filsafatpolitik), Aristoteles (Bapak ilmu politik) yang telah meletakan dasar-dasar ilmupolitik.
KAJIAN TENTANG POLITIK INDONESIA DILIHAT DARI SUDUT PANDANG NASIONALISME BANGSA
Sebuah kajian yang perlu pemahaman dan pengkajian materi mendalam. Tidakmudah bagi kami untuk menjelaskan secara gamblang mengenai materi politikini, tapi kendati demikian kami telah dan akan selalu berusaha semaksimalmungkin sesuai dengan kemampuan kami untuk menguraikannya dalam ragamdan bentuk serta pola yang lebih mudah dimengerti oleh pembaca semua. Di bawah ini materi yang berhasil kami kutif dan kami kembangkan menjadi sebuah karya baru semoga bermanfaat.
Pengertian Politik Secara etimologi politik berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata polistaia.Polis diartikan negara, kota yakni suatu masyarakat yang mampu mengurus diri sendiri atau mandiri, sementarat a ia berarti urusan. Secarasederhana dari tata bahasanya politik dapat diartikan urusan yang mengurusimasalah negara kota. Menurut para pakar dan ahli politik. 1. Thomas M. Magstadt dan Peter M. Schotten (1988:7), politik adalahsegala sesuatu mengenai bagaimana manusia diperintah, yangberkaitan dengan tatanan, kekuasaan, dan keadilan.
2. Cecep Darmawan (2009), politik ialah segala sesuatu yang berkenaandengan negara, termasuk didalamnya kekuasaan, pengambilankeputusan, kebijakan, maupun pembagian dan pengalokasian nilai-nilai didalam masyarakat yang bersangkutan Pengertian politik dapat dilihat dan diklasifikasikan juga dalam ranahranah sebagai berikut: 1. Politik dalam arti kepentingan, Politik adalah ilmu yang menjelaskan tentang kepentingan, baik dalamkontek individu, kelompok, cara meraih, merebut, atau memperhatikankepentingan perorangan maupun kelompok. 2. Politik dalam arti kebijakan Politik adalah aturan main dalam mengurusi masalah kebijakan-kebijakan dalam mempertahankan kepentingan yang dapat diterimaoleh berbagai kalangan. Dengan karakteristik terjadinya sebuahpengembangan makna politik, luas dan berkembangnya kajian atauobjek ilmu politik. 3. Politik secara institusional Politik adalah ilmu yang mempelajari lembaga-lembaga politik sepertinegara, pemerintah, DPR dsb semuanya terkait dengan kajian ilmupolitik. 4. Menurut hakikat politik itu sendiri Politik
adalah
ilmu
yang
meneliti
manusia
dalam
usahanyamemperoleh
kekuasaan(postulation approach), tentang kehausankekuasaan, motivasi memperoleh dan menggunakan kekuasaan (psocologys approach) juga sebagai kajian kekuasaan sebagai gejal sosial, dimana kekuasaan itu berlaku atau digunakan sebagai alat
untuk menjelaskan keadaan masyarakat(sociologis approach)
Sejarah Perkembangan Ilmu Politik
Asal muasal kemunculan ilmu politik Jika hanya dilihat dari rumpun ilmu social maka politik masih dikatakan sangatmuda karena politik baru lahir apda abad ke-19. Namun jika kita pandang dariobjek kajian politiknya itu sendiri secara orisinil maka ilmu politik usiannya sudahsangat tua, bahkan sampai disebut sebagai ilmu social tertua. Untuk lebihjelasnya kita bisa mengkajinya dari sudut pandang kajian orisinalnya, menurutsejarah ilmu politik telah ada sejak tahun 450 S.M. (Budihardjo, 2008:5).Buktinya pada saat itu pemikiran mengenai negara telah ada di Yunani kuno, halini diperjelas oleh karya-karya Herodicus (ahli sejarah), Plato(Bapak filsafatpolitik), Aristoteles (Bapak ilmu politik) yang telah meletakan dasar-dasar ilmupolitik. Perkembangan politik di Indonesia Jika kita mengkajinya lebih dalam, disesuaikan dengan pengertian politiksecara umum, maka kita bisa menyebutkan bahwa politik di Indonesia juga telahlahir jauh-jauh hari tepatnya sejak masyarakat ada, lalu mengkaji konsepmengenai masyarakatnya, dan terlebih
pada
upaya-upaya
pemilihan
parapemimpin
mereka.
Perkembangannya
dilanjutkan juga oleh masyarakat yangmembentuk suatu kerajaan. Maka mereka telah menggauli ilmu dan kajianpolitik. Hanya saja yang perlu kita garis bawahi adalah perbedaan khususnyasaja, antara politik jaman dahulu dengan politik masa kini. Dan juga mungkinmereka proses politik.
tidak
mengetahui
kalau-kalau
yang
mereka
lakukan
itu
aalah
Memang sangat jauh berbeda sesuai dengan tahap perkembangan.Perkembangan yang kami maksudkan yaitu perkembangan kebudayaan,peradaban, latar belakag pendidikan dan yang tidak kalah penting dilihat dariperkembangan penmgaruh bagsa luar yang masuk kedalah bangsa atauperadaban suatu bangsa atau negara. Ditambah lagi dengan perkembangan Ilmu Pengetauhan dan Teknologi yang saat ini sedang kita rasakan bersama. Tentulah politik abad lalu dengan abad sekarang jauh berbeda. Kendati demikian jika melihat dari perkembangan pola, bentuk dan konsepmengenai politiknya itu sendiri maka kami sangat optimis meramalkan bahwapolitik dinegara kita akan teurs mengalami perkembangan dan gejolak yang lebihbesar dari pada yang sekarang kita alami dan rasakan ini. Mungkin itu lebih baikataupun sebaliknya malah lebih buruk (dilihat dari banyak sedikitnya memberikanmaslahat bagi masyarakat). Wallahu ¶alam.
Konsep Dasar Ilmu Politik Jika kita kaji lebih dalam mengenai objek kajian ilmu politik maka jawabannyaakan sangat banyak dan beragam, namun agar kajiannya menjadi lebihsederhana dan lebih mudah dipahami maka kami akan menguraikan dalamkajian-kajian sebagai berikut: 1. Negara Negara adalah organisasi masyarakat yang memiliki wilayah, memilikikekuasaan dan diaukui secara de yure dan de facto oleh angotanya (rakyat) jugaoleh beberapa negara lain secara sah dan ditaati oleh raakyatnya. Dalam hal iniNegara berfungsi sebagai agen bagi
proses pelaksanaan kepentingan politikatau aspirasi masyarakat. Adapun yang menjadi tugas negara dalam hal ini ialah: a. mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan pada masyarakat b. mengorganisir dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongangolongan kearah tercapainya tujuan-tujuan dari masyarakat umum. 2. Kekuasaan Kekuasaan
adalah
kemampuan
seseorang
atau
kelompok
manusia
untukmemengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain dengan sedemikianrupa sehingga tingkah lakunya sesusi dengan yang dinginkan oleh orang ataukelompok yang memepengaruhinya (Miriam Budiardjo,1992:35). Dalam hal inikekuasaan juga jelas sangat terkait erat dengan politik. Kekuasaan menjadiobjek yang cukup vital dalam kajian politik. Dan selama kekuasaan itu diingikanuntuk ada maka selama itu pula politik akan tetap ada dalam kehidupan umatmanusia. 3. Kebijakan dan Pengambilan Keputusan Berpolitik adalah bertindak sesuai dengan kondisi dan situasi tertentu dalammengarahkan tindakan pada sebuah tujuan. Dalam hal ini perlu diketahui bahwapolitik merupakan alternatif yang diterapkan untuk mencapai suatu tujuan, salahsatunya tujuan untuk mengangkat seorang pemimpin, maka politiklah alternatifnya. 4. Konflik dan Kerjasama Hal ini pula yang cukup menjadi sorotan penting dalam kajian ilmu politik. Karenamanusia itu pada dasarnya memiliki keinginan dan harapan masing-masing sertadiberkahi cara pandang yang berbeda maka hal ini akan mengakibatkankemungkinan munculnya
kerjasama atau sebaliknya konflik. Dalam duniaperpolitikan hal ini sangat mungkin terjadi. Namun itu adalah hal yang wajar danalamiah.
Definisi partai politik.
1.Menurut Carl J. Friedrich, partai politik adalah sekelompok manusia yangteroragisir secara stabil dengan tujuan untuk merebut ataumempertahankan kekuasaan terhadap pemerintahan (bagi pimpinan partainya), dimana kekuasaan ini akan memberikan manfaat yang bersifat idiil dan materil kepada anggota partainya. 2.R.H Soltau, partai politik adalah sekelompok warga negara yang sedikitbanyak terorganisir, yang bertindak sebagai suatu kesatuan politik danyang memanfaatkan kekuasaannya dengan tujuan untuk menguiasaipemerintah dan melaksanakan kebijakan umum mereka. 3.Sigmun Meuman mengartikan partai politik sebagi organisasi dari aktivis-aktivis politik yang berusaha untuk mengusai kekuasaan didalampemerintahan serta merebut dukungan rakyat, yang didasari olehpersaingan dengan suatu golongan atau golongan-golongan lain yangmempunyai pandangan yang berbeda.
Kesimpulan
Politik pada dasarny a adalah hal yang baik untuk diketahui,dipahami untuk diaktualsasikan dalam aktivitas dan partisifasi aktivmasyarakat dalam setiap kegiatan perpolitikan
bangsa.
Apalagi
beberapahari
lagi
pesta
demokrasi
akans
segera
dilaksanakan. Kita akan dapatmengidentifikasi permasalahan dunia perpolitikan negara kita. Denganmelihat langsung nanti pada pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Jikamasyarakat Indonesia partisifasif berarti politik kita baik-baik saj,sebaliknya jika nantinya banyak yang golput atau bahkan tidakmemberikan suaranya sama sekali, mak perpolitikan kita harus segeramendapat perhatian yang cepat dan serius. Mengingat saat ini
sepertinyatelah
politk.Wallau alam.
tertancap
dalam
paradigma
masyarakat
mengenai
kotornya
DAFTAR PUSTAKA
Darmawan, Cecep.2009. Pengantar Ilmu Politik.Bandung. Laboratorium PKn UPI Bandung. Pickles, Dorothy. 1990. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta. Rineka Cipta.