PERBANDINGAN NILAI DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI TIANG PANCANG BERDIAMETER 60 CM PADA TITIK BORE HOLE I DENGAN METODE ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA (STUDI KASUS : PROYEK SKYVIEW APARTEMENT SETIABUDI)
TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat penyelesaian pendidikan sarjana teknik sipil
Disusun Oleh :
TITI HAYATI 12 0404 014
BIDANG STUDI GEOTEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN NILAI DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI TIANG PANCANG BERDIAMETER 60 CM PADA TITIK BORE HOLE I DENGAN METODE ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA (STUDI KASUS:PROYEK SKYVIEW APARTEMENT SETIABUDI) ABSTRAK
Pondasi tiang pancang (pile foundation) merupakan salah satu jenis dari pondasi dalam yang dipilih sebagai pondasi yang akan dibuat pada tanah yang memiliki lapisan tanah keras yang jauh dan memikul beban struktur atas yang besar (tidak sanggup lagi di pikul oleh pondasi dangkal). Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk menghitung nilai daya dukung aksial dan daya dukung ijin tiang pancang berdasarkan data Sondir dan data SPT dengan metode Mayerhoff. Menghitung nilai daya dukung lateral tiang pancang dengan metode Broms. Menghitung efisiensi kelompok tiang pancang dengan metode Converse-Labarre, metode Los Angeles dan metode Feld. Menghitung penurunan tiang pancang tunggal dengan metode Poulus dan Davis dan metode Penurunan Elastis. Menghitung penurunan tiang pancang kelompok dengan metode Meyerhoff. Menghitung daya dukung ultimit dan penurunan tiang pancang menggunakan program Metode Elemen Hingga dengan pemodelan tanah Soft Soil dan Mohr Coulomb. Berdasarkan hasil perhitungan data Sondir, besar daya dukung ultimit dan daya dukung ijin tiang pancang berturut-turut pada titik S-3 adalah 667,69 ton dan 198,35 ton dan pada S-6 adalah 689,94 ton dan 209,88 ton. Hasil daya dukung ultimit dan daya dukung ijin dari data SPT pada Bore Hole I adalah 221,84 ton dan 88,74 ton. Daya dukung lateral pada Bore Hole I secara analitis 19,02 ton dan secara grafis 19,33 ton. Dengan nilai efisiensi tiang sebesar 0,65 maka daya dukung kelompok tiang 173,04 ton. Penurunan Poulus dan Davis yang dihasilkan 4,04 mm sedangkan dengan penurunan elastis sebesar 3,58 mm. Hasil penurunan tiang kelompok sebesar 11,2 mm. Nilai daya dukung dan penurunan berdasarkan program Metode Elemen Hingga sebesar 238 ton dan 3,31 mm nilai ini tidak jauh berbeda dengan secara analitis.
Kata Kunci : Kapasitas Daya Dukung, Sondir, SPT, Efisiensi Tiang Pancang, Penurunan Elastis, Metode Elemen Hingga
i Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar sarjana Teknik Sipil bidang studi Geoteknik Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, dengan judul : “Perbandingan Nilai Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Tiang Pancang Berdiameter 60 cm pada Titik Bore Hole I Dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus :Proyek Skyview Apartemen Setiabudi) Saya menyadari bahwa dalam penyelesaian Tugas Akhir ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa pihak yang berperan penting yaitu : 1.
Terutama kepada kedua orang tua saya, ayahanda Suriono dan Ibunda Nurhayati serta kepada abang saya Muhammad Teguh, kakak ipar saya Sartika dan kedua adik saya Rahmiati dan Rahmad Adami yang telah memberikan dukungan penuh serta mendoakan saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2.
Bapak Ir. Rudi Iskandar, MT sebagai Dosen Pembimbing yang telah dengan sabar memberi bimbingan, saran, dan dukungan dalam bentuk waktu dan pemikiran untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
ii Universitas Sumatera Utara
3.
Bapak Prof. Dr. Ir.Roesyanto, MSCE selaku koordinator Sub Jurusan Geoteknik Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.
4.
Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, sebagai Ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
5.
Ibu Ika Puji Hastuty, ST, MT selaku dosen pembanding saya.
6.
Bapak Ir. Syahrizal, MT, sebagai Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
7.
Bapak dan Ibu staf pengajar dan seluruh pegawai Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
8.
Bapak Hendro yang bersedia memberikan data-data yang saya butuhkan dalam mengerjakan Tugas Akhir ini, serta mendukung saya dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.
9.
Kepada partner skripsi saya Beby Hardianty yang menjadi teman seperjuangan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
10. Bu Nursyamsi yang senantiasa membantu dan membimbing saya selama ini. 11. Teman kos saya yang luar biasa Raihan, sahabat saya Fandy Ahmad, Juraida siregar, Aulia Azmi dan adik saya Indra Maulana 12. Teman-teman angkatan 2012, Para Asisten Lab Komputasi, Dio Mega Putri, Rahmayanti, Siti Maisarah, Zulfikar, Rudini, Windy, Giovanny R., Sri Wahyuni HTG, M. Iqbal Abidin, Fadel Mhd, Nirwan Lubis, Hendra Witarsa, Mitra, Prasetyo Ramadhan, Anshar R.A.Pohan, Ridwan Nst, Ade Indra Utama serta teman-teman 2012 lainnya. 13. Bang Randy Rasputra yang senantiasa memberikan arahan dan dukungan sejak saya masuk kuliah.
iii Universitas Sumatera Utara
14. Kakak dan abang, teman teman serta adik adik di Al hadiid yang saya cintai karna Allah atas dukungan dan bantuan nya selama ini. 15. Abang dan kakak senior angkatan 2011 dan 2010, kak Wilda Nasution, bang Mangasih, Bang Taslim, kak Lini, kak Iren dan lain lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan arahan, bantuan, serta dukungan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 16. Seluruh rekan-rekan yang tidak mungkin saya tuliskan satu-persatu atas dukungannya yang sangat baik. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saya menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyempurnaan Tugas Akhir ini Akhir kata saya mengucapkan terima kasih dan semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Medan,
Agustus 2016 Penulis
( Titi Hayati ) 12 0404 014
iv Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… i ABSTRAK ................................................................................................................ iv DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. v DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………. ix DAFTAR TABEL ………………………………………………………………….. xii DAFTAR NOTASI …………………………………………………………………. xv BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………. 1 1.1
Latar Belakang ……………………………………………………..
1
1.2
Tujuan dan Manfaat ………………………………………………..
2
1.2.1 Tujuan ……………………………………………………….
2
1.2.2 Manfaat …………………………………………………….
3
1.3
Pembatasan Masalah ……………………………………………….
3
1.4
Metodologi Penelitian ……………………………………………...
4
1.5
Sistematika Penulisan ……………………………………………...
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………….. 6 2.1
Pendahuluan ………………………………………………………..
6
2.2
Tanah ……………………………………………………………….
7
2.3
Penyelidikan Tanah ………………………………………………...
8
2.3.1 Percobaan Cone Penetrometer Test (Sondering Test) ..…….
9
2.3.2 Pengujian dengan Standart Penetration Test (SPT) ………..
13
Pondasi Tiang Pancang ………………………………………………
17
2.4.1 Jenis Jenis Tiang Pancang ……………………………………
18
2.4
v Universitas Sumatera Utara
2.4.2 Jenis Jenis Alat Pancang ……………………………………..
24
2.4.3 Tahap Tahap Pemancangan ………………………………….
26
Kapasitas Daya Dukung Aksial Tiang Pancang ……………………..
28
2.5.1 Daya Dukung Tiang Pancang dari Hasil Sondir …………….
28
2.5.2 Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang dari Hasil SPT …….
30
Kapasitas Daya Dukung Lateral Tiang Pancang ……………………..
35
2.6.1 Menghitung Tahanan Beban Lateral Ultimate ……………….
36
2.6.2 Metode Broms ………………………………………………..
41
2.7
Faktor Keamanan …………………………………………………….
52
2.8
Efisiensi Kelompok Tiang Pancang ………………………………….
54
2.9
Penurunan Tiang Pancang Tunggal ………………………………….
59
2.9.1 Penurunan Tiang Tunggal dengan Rumus Poulus– Davis …
59
2.9.2 Penurunan Tiang Elastis ………………………………………
64
2.10
Penurunan Tiang Pancang Kelompok ………………………………..
66
2.11
Metode Elemen Hingga ………………………………………………
68
2.12
Plaxis ………………………………………………………………….
69
2.12.1 Pemodelan pada Program Plaxis ……………………………..
70
2.12.2 Parameter Parameter yang Digunakan pada Program Plaxis…
73
2.5
2.6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……………………………………….
81
3.1
Data Umum ……………………………………………………………..
81
3.2
Gambaran Kondisi Tanah ………………………………………………
82
3.3
Data Teknis Tiang Pancang ……………………………………………
86
3.4
Metode Pengumpulan Data …………………………………………….
87
3.5
Tahap Penelitian ………………………………………………………..
88
vi Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………………………. 91 4.1
Pendahuluan …………………………………………………………….
91
4.2
Menghitung Kapasitas Daya Dukung Vertikal Pondasi Tiang Pancang ..
91
4.2.1 Menghitung Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Data Sondir Metode Meyerhoff………................
95
4.2.2 Menghitung Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Data SPT (Standart Penetration Test)………………………….
99
4.3
Menghitung Daya Dukung Horizontal PondasiTiang Pancang ………
99
4.4
Efisiensi Tiang Kelompok ……………………………………………..
101
4.5
Daya Dukung Tiang Kelompok ……………………………………….
103
4.6
Penurunan Tiang Pancang Tunggal …………………………………...
103
4.7
Penurunan Pondasi Tiang Pancang Kelompok ……………………….
107
4.8
Perhitungan dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga …………
108
4.9
Diskusi …………………………………………………………………
124
4.9.1 Perbandingan Nilai Daya Dukung Ultimit Aksial dan Penurunan Tiang dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga .... 4.9.2
124
Perbandingan Antara Tanah Air Pori Sebelum Konsolidasi Dan Sesudah Konsolidasi Dengan Program Metode Elemen Hingga…………………………………………………………. 4.9.3
126
Perbandingan Antara Daya Dukung Ultimate Sebelum Konsolidasi
Dan Setelah Konsolidasi........................................................... 4.9.4
Penurunan yang Terjadi Pada Setiap Lapisan Tanah……… ...
4.9.5
Penurunan Pondasi Tiang Pancang Sebelum dan Sesudah Konsolidasi……………………………………………………
128 128
131
vii Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………….
133
5.1
Kesimpulan …………………………………………………………….
133
5.2
Saran ……………………………………………………………………
136
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..….
xviii
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………....
xi
viii Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No.
Judul
Hal
2.1
Diagram Fase Tanah (Braja M.Das, 1995)
7
2.2
Alat sondir dengan konus biasa
11
2.3
Alat Percobaan Penetrasi Standard
14
2.4
Tumpuan Ujung (End Bearing Pile)
20
2.5
Tumpuan Geser/Sisi (Friction Pile)
21
2.6
Pondasi Tiang dengan Tahanan Lekatan
22
2.7
Nilai N-SPT untuk Desain Tahanan Ujung
34
2.8
Grafik Hubungan Antara Kuat Geser dengan Faktor Adhesi
35
2.9
Tiang Pendek Dikenai Beban Lateral
42
2.10
Tiang Panjang Dikenai Beban Lateral
42
2.11
Defleksi dan Mekanisme Keruntuhan Pondasi Tiang dengan
43
Kondisi KepalaTiang Bebas 2.12
Kapasitas Beban Lateral pada Tanah Kohesif
45
2.13
Defleksi dan Mekanisme Keruntuhan Pondasi Tiang dengan
46
Kondisi KepalaTiang Terjepit 2.14
Defleksi dan Mekanisme Keruntuhan Pondasi Tiang dengan
49
Kondisi KepalaTiang Bebas 2.15
Defleksi dan Mekanisme Keruntuhan Pondasi Tiang dengan
51
Kondisi KepalaTiang Bebas 2.16
Kapasitas Beban Lateral pada Tanah Granular
ix Universitas Sumatera Utara
52 2.17
Kelompok Tiang 54
2.18
Susunan Tiang
2.19
Baris Kelompok Tiang
2.20
Faktor Penurunan I0
2.21
Faktor Penurunan Rµ
2.22
Faktor Penurunan Rk
2.23
Faktor Penurunan Rh
2.24
Faktor Penurunan Rb
2.25
Variasi Jenis Bentuk Unit Tahanan Friksi
2.26
Jenis Jenis Elemen
56 57 61 62 62 62 63 65 68 2.27
Titik Nodal dan Titik Integrasi 69
2.28
Model Pondasi Tiang Pancang
3.1
Lokasi Proyek SkyviewApartement Setiabudi
3.2
Sket Situasi Titik Pengujian Sondir dan SPT
3.3
Bagan Alir Penelitian
4.1
Susunan Kelompok Tiang Pancang
4.2
Parameter Tanah Dari Program Allpile
4.3
Kotak Dialog Pengaturan Global
4.4
Input Data Material Set
4.5
Update Mesh Generation Sebelum Kalkulasi
70 82 87 90 102 110 114 116 117 4.6
Kondisi Active Pore Preasure
118
4.7
Tahap Kalkulasi
119
4.8
Pemilihan Titik Nodal
120
x Universitas Sumatera Utara
4.9
Hasil Kalkulasi dan besar Msf pada fase 3
121
4.10
Hasil Kalkulasi dan besar Msf pada fase 4
122
4.11
Besar Nilai Penurunan yang Terjadi Setelah Perhitungan
123
4.12
Nilai Tekanan Air Pori Ekses Sebelum Konsolidasi
127
4.13
Nilai Tekanan Air Pori Ekses Sebelum Konsolidasi
127
4.14
Titik Peninjauan Penurunan pada Setiap Lapisan
129
4.15
Penurunan Pondasi Tiang Pancang Sebelum Konsolidasi
132
4.16
Penurunan Pondasi Tiang Pancang Setelah Konsolidasi
132
xi Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL No
2.1
Judul
Hal
Harga – harga Empiris ϕ dan Dr Pasir dan Lumpur Kasar 12 Berdasarkan Sondir
2.2
Hubungan Dr, ϕ dan N dari pasir (Peck, Meyerhoff)
16
2.3
Hubungan Dr, ϕ dan N dari pasir (Terzaghi)
16
2.4
Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan Untuk Penentuan Harga N
31
2.5
Hubungan antara Angka Penetrasi Standard dengan Sudut Geser 32 Dalam dan kepadatan Relatif Pada Tanah Pasir
2.6
Hubungan antara Harga N-SPT, Sudut Geser Dalam, dan
32
Kepadatan Relatif
xii Universitas Sumatera Utara
2.7
Hubungan antara Harga N-SPT dan Berat Isi Tanah
33
2.8.
Kriteria pondasi tiang pendek dan pondasi tiang panjang
37
2.9
Hubungan Modulus Subgrade (k1) dengan Kuat Geser 38 Undrained untuk Lempung Kaku Terkonsolidasi Berlebihan (Overconsolidated)
2.10
Nilai-Nilai nh untuk Tanah Granuler (c = 0) 39
Nilai-Nilai nh untuk Tanah Kohesif 2.11
Klasifikasi Tiang Pancang
39
2.12
Faktor Keamanan yang Disarankan
40
2.13
Nilai Koefisien Empiris (cp)
53
2.14
Nilai Perkiraan Modulus Elastisitas Tanah
66
2.15
Korelasi N-SPT dengan Modulus Elastisitas pada Tanah
74
2.16
Lempung
75
Korelasi N-SPT dengan Modulus Elastisitas pada Tanah 2.17
Pasir
76
Hubungan Jenis Tanah, Konsistensi dan Poisson ratio µ 2.18
Nilai Koefisien Permeabilitas Tanah
77
2.19
Deskripsi Tanah Bore Hole I
80
xii Universitas Sumatera Utara
3.1
Deskripsi Tanah Bore Hole I
3.2
Perhitungan Daya Dukung Ultimate dan Daya Dukung Ijin Tiang 84
4.1
83
Pancang Diameter 60 cm pada Titik Sondir S-3 dengan Metode
93
Meyerhoff Perhitungan Daya Dukung Ultimate dan Daya Dukung Ijin Tiang Pancang Diameter 60 cm pada Titik Sondir S-6 dengan Metode 4.2
Meyerhoff
94
Perhitungan Daya Dukung Ultimate dan Daya Dukung Ijin pada Pondasi Tiang Pancang Diameter 60 cm dengan data SPT Hasil Perhitungan Elastis Tiang Pancang Tunggal Diameter 4.3
98 60cm Data Tiang Pancang
4.4
106 Parameter Tanah Nilai Daya Dukung Aksial Tiang Pancang dengan data Sondir
4.5
109 Nilai Daya Dukung Aksial Tiang Pancang dengan data SPT
4.6
111 Nilai Daya Dukung Aksial Tiang Pancang dengan Program
4.7
124 Metode Elemen Hingga
4.8
124 Besar Penurunan Tiang Pancang dengan Metode Analitis
4.9
124 Besar Penurunan Tiang Pancang dengan Program
xiii Universitas Sumatera Utara
Metode Elemen Hingga 4.10
4.11
Nilai Daya Dukung Pondasi Dengan Metode Elemen Hingga
125
Penurunan yang Terjadi Pada Setiap Lapisan Tanah
128
Pengecekan Penurunan Daya Dukung Ultimit Menggunakan Data Sondir dengan 130 4.12 Diameter 60 cm 4.13
131
Daya Dukung Ultimit dan Daya Dukung Ijin Berdasarkan Data
133
SPT 4.14
133 Hasil Perhitungan Nilai Daya Dukung Ultimit Lateral Tiang
5.1
Pancang Penurunan Tunggal Tiang Pancang pada Bore Hole I dengan
134
diameter 60 cm 5.2
Hasil Perhitungan dengan Program Metode Elemen Hingga
134
Perbandingan Hasil Perhitungan Daya Dukung Ultimit Aksial Dan Penurunan secara Analitis Dan Program Metode Elemen
135
5.3 Hingga 135 5.4
144
xiv Universitas Sumatera Utara
5.3
5.6
xv Universitas Sumatera Utara
DAFTAR NOTASI
Ap
= Luas Penampang Tiang (m2)
B
= Lebar Atau Diameter Tiang (m)
Cp
= Koefisien Empiris
Cs
= Konstanta Empiris
c
= Kohesi Tanah (kg/cm²)
cu
= Kohesi Undrained (kN/m2)
D
= Diameter Tiang (m)
Dr
= Kerapatan Relatif (%)
Eb
= Modulus Elastisitas Tanah di Dasar Tiang (kN/m2)
Eg
= Efisiensi Kelompok Tiang
Ep
= Modulus Elastis Tiang (kN/m2)
Es
= Modulus Elastisitas Tanah di Sekitar Tiang (kN/m2)
Es
= Modulus Elastisitas Bahan Tiang (kN/m2)
e
= Angka Pori
ef
= Effisiensi Hammer (%)
f
= Jarak Momen Maksimum dari Permukaan Tanah (m)
Gs
= Specific Gravity
g
= Jarak dari Lokasi Momen Maksimum Sampai Dasar Tiang
(m) H
= Tebal Lapisan (m)
Hu
= Gaya Lateral Ultimit
h
= Tinggi Jatuh Hammer (m)
xvi Universitas Sumatera Utara
I
= momen inersia tiang (cm4)
ID
= diameter dalam (m)
I0
= faktor pengaruh penurunan tiang yang tidak mudah mampat (Incompressible) dalam massa semi tak terhingga
K
= faktor kekakuan tiang
k
= koefisien permeabilitas
ki
= modulus reaksi subgrade dari Terzaghi
kh
= koefisien permeabilitas arah horizontal
kv
= koefisien permeabilitas arah vertikal
L
= panjang tiang pancang (m)
Lb
= panjang lapisan tanah (m)
Li
= tebal lapisan tanah, pengujian SPT dilakukan setiap interval kedalaman pemboran (m)
m
= Jumlah baris tiang
My
= momen leleh (kN-m)
N-SPT
= nilai N-SPT
n
= koefisien restitusi
n
= Jumlah tiang dalam satu baris
nh
= koefisien fariasi modulus
P
= keliling tiang (m)
PK
= Perlawanan penetrari konus, qc (Kg/cm )
po
= tekanan overburden efektif
pu
= tahanan tanah ultimit
Q
= besar beban yang bekerja (kN)
2
xvii Universitas Sumatera Utara
Qa
= Beban maksimum tiang tunggal
Qb
= Tahanan ujung ultimit tiang (kg)
Qijin
= Kapasitas daya dukung ijin tiang (kg)
Qp
= Tahanan Ujung Ultimate (kN)
Qs
= Tahanan gesek ultimit dinding tiang (kg/cm )
Qult
= Kapasitas daya dukung maksimal/akhir (kg)
Rb
= Faktor Koreksi Untuk Kekakuan Lapisan Pendukung
Rh
= Faktor Koreksi Untuk Ketebalan Lapisan Yang Terletak Pada
2
Tanah Keras Rk
= Faktor Koreksi Kemudah Mampatan Tiang
Rμ
= Faktor Koreksi Angka Poisson
s
= Jarak Pusat Ke Pusat Tiang
α
= Koefisien Adhesi Antara Tanah dan Tiang
ŋ
= Effisiensi Alat Pancang
Ø
= Sudut Geser Dalam
𝛾
= Berat Isi Tanah (kN/m3)
γdry
= Berat Jenis Tanah Kering (kN/m3)
γsat
= Berat Jenis Tanah Jenuh (kN/m3)
γw
= Berat Isi Air (kN/m3)
ξ
= Koefisien Dari Skin Friction μ
= Poisson’s Ratio
ψ
= Sudut Dilantansi (o)
xviii Universitas Sumatera Utara