Penawaran Umum
Pembiayaan
Mendukung Ekspansi Toyota di Indonesia
Data Obligasi
Ringkasan
Nama Obligasi Obligasi Toyota Astra Financaial Services III tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Nilai Obligasi Hingga maks Rp1,2tr Jatuh Tempo Seri A - 370 hari Seri B - 24 bln Seri C - 36 bln Seri D - 48 bln Peringkat Terakhir AAAidn Pemeringkat Fitch Ratings Pencatatan Bursa Efek Indonesia Perkiraan Tanggal 8 Mei 2013 Efektif Perkiraan Masa 13-14 Mei 2013 Penawaran Perkiraan Tgl 15 Mei 2013 Penjatahan Perkiraan Tgl 17 Mei 2013 Distribusi Obligasi Perkiraan Tgl 20 Mei 2013 Pencatatan
Debt Research
April 2013
Toyota Astra Financial Services
Sektor
INDONESIA
Visit our website at www.trimegah.com
Penjamin Pelaksana Emisi PT Trimegah Securities Tbk PT Indo Premier Securities PT Mandiri Sekuritas PT HSBC Securities Indonesia
Penggunaan Dana 100% untuk modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor
Pemegang Saham Astra International Toyota Financial
50%
Services Corporation
50%
Toyota Astra Financial Services (TAFS) merupakan perusahaan patungan antara PT Astra International Tbk dan Toyota Financial Services Corp. Perusahaan merupakan bagian dari rantai nilai Toyota di Indonesia, dan dibentuk untuk mendukung penjualan Toyota di Indonesia. Ekspansi Toyota di Indonesia akan berdampak positif bagi pertumbuhan perusahaan. Industri Pembiayaan Indonesia Tumbuh Dengan Kuat. Selama lima tahun terakhir, industri pembiayaan Indonesia tumbuh pesat dengan didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil. Aset industri pembiayaan Indonesia tumbuh rata-rata 21.8% per tahun (CAGR) selama periode 2007-2012. Penopang kuatnya pertumbuhan aset industri pembiayaan adalah tingginya pertumbuhan pembiayaan konsumen dan pembiayaan sewa guna usaha yang masing-masing tumbuh rata-rata 23.2% dan 23.6% pertahun (CAGR) pada periode 2007-2012 Strategi Yang Ekspansif. Perusahaan berencana untuk menambah cabang beserta memasuki wilayah penjualan baru tahun 2013 ini. Selain itu perusahaan juga berencana memasuki bisnis baru yaitu Toyota Used Car Financing, Toyota Forklift Financing, Toyota Sharia Financing. Profil Keuangan: Neraca Sehat Dengan Leverage Relatif Rendah. Rasio utang terhadap ekuitas perusahaan tercatat 7.0x, sementara rasio aset terhadap ekuitas mencapai 8.4x pada tahun 2012. Walaupun kedua rasio tersebut mengalami kenaikan, tingkat leverage perusahaan masih di bawah rata-rata industri. Rata-rata rasio aset terhadap ekuitas industri mencapai 11.9x sementara rasio utang terhadap ekuitas industri mencapai 8.9x per 31 Desember 2012. Prospek Pertumbuhan Tetap Cerah. Toyota berencana untuk menambah kapasitas produksi dalam dua tahun mendatang yang akan meningkatkan kapasitas produksi dari 110rb unit menjadi 250rb unit. Perusahaan akan memanfaatkan momentum ekspansi Toyota di Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhannya.
Ikhtisar Keuangan
Year end Dec (Rpm)
Tim Riset
[email protected]
2011
2012
2013E
2014F
2015F
2016F
Pendapatan 1.284 Pertumbuhan (%) 29,7 Laba Sebelum Pajak Penghasilan 234 Pertumbuhan (%) 9,6 Laba bersih 172 Pertumbuhan (%) 13 Jumlah Aset 9.478 Jumlah Ekuitas 995 ROAA (%) 2,0 ROAE (%) 18,7 Debt to Equity (x) 8,0 Debt to Asset (%) 0,8
1.404 9,4 328 40,4 243 41 11.464 1.358 2,3 20,7 7,0 0,8
1.665 18,6 342 4,1 245 0 14.042 1.583 1,9 16,6 7,4 0,8
2.083 25,1 472 38,1 341 39 16.625 1.826 2,2 20,0 7,5 0,8
2.430 16,7 558 18,4 404 19 18.976 2.094 2,3 20,6 7,5 0,8
2.766 13,8 577 3,3 416 3 22.335 2.349 2,0 18,7 8,0 0,8
Sumber : Riset Trimegah
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
Daftar Isi Ringkasan 1 Industri Pembiayaan Indonesia Tumbuh Dengan Kuat
3
Sekilas Toyota Astra Financial Services
5
Profil Keuangan 7 Prospek 14 Data Keuangan
15
TRIMEGAH SECURITIES HAS BEEN APPOINTED AS LEAD UNDERWRITER IN CONNECTION WITH THE PROPOSED PUBLIC OFFER OF UP TO Rp1,2 TRILLION BONDS OF PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES. THIS DOCUMENT IS BEING FURNISHED TO YOU SOLELY FOR YOUR INFORMATION AND MAY NOT BE REPRODUCED OR REDISTRIBUTED TO ANY OTHER PERSON. IN PARTICULLAR, NEITHER THIS DOCUMENT NOR ANY COPY HEREOF MAY BE TAKEN OR TRANSMITTED INTO THE UNITED STATES OR DISTRIBUTED, DIRECTLY OR INDIRECTLY, INTO THE UNITED STATES OR TO U.S. PERSON (WITHIN THE MEANING OF REGULATIONS UNDER THE UNITED STATES SECURITIES ACT OF 1933). THE DISTRIBUTION OF THIS DOCUMENT IN OTHER JURISDICTIONS MAY BE RESTRICTED BY LAW AND PERSONS INTO WHOSE POSSESSION THIS DOCUMENT COMES SHOULD INFORM THEMSELVES ABOUT, AND OBSERVE, ANY SUCH RESTRICTION. BY ACCEPTING THIS REPORT YOU AGREE TO BE BOUND BY THE FOREGOING LIMITATIONS. THIS DOCUMENT DOES NOT CONSTITUTE AN OFFER OR INVITATION TO SUBSCRIBE FOR OR PURCHASE ANY SECURITIES, AND NEITHER THIS DOCUMENT NOR ANYTHING CONTAINED HEREIN SHALL FORM THE BASIS OF OR BE RELIED UPON IN CONNECTION WITH ANY CONTRACT OR COMMITMENT WHATSOEVER.
2
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
Industri Pembiayaan Indonesia Tumbuh Dengan Kuat Pembiayaan Sewa Guna Usaha dan Pembiayaan Konsumen Mendominasi Industri Pembiayaan Indonesia Selama lima tahun terakhir, industri pembiayaan Indonesia tumbuh pesat dengan didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil. Aset industri pembiayaan Indonesia tumbuh rata-rata 21.8% per tahun (CAGR) selama periode 2007-2012. Penopang kuatnya pertumbuhan aset industri pembiayaan adalah tingginya pertumbuhan pembiayaan konsumen dan pembiayaan sewa guna usaha. Pembiayaan konsumen tumbuh rata-rata 23.2% pertahun (CAGR) pada periode 2007-2012 sedangkan pembiayaan sewa guna usaha tumbuh rata-rata 23.6% per tahun (CAGR) pada periode yang sama. Pembiayaan konsumen dan pembiayaan sewa guna usaha merupakan segmen terbesar pada industri pembiayaan, dengan masing-masing menyumbangkan 63.5% dan 34.7% pangsa pasar dari total pembiayaan nasional. Kredit Pembiayaan Sewa Guna Usaha Kartu Kredit 350000
Anjak Piutang Pembiayaan Konsumen
Aset
300000
(Rpm)
250000 200000 150000 100000 50000 0 2007
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber: Bank Indonesia
Pembiayaan kendaraan bermotor merupakan komponen terbesar dari pembiayaan konsumen, yang mengalami perlambatan pertumbuhan pada tahun 2012, yaitu sebesar 16.4% YoY, turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 26.7% YoY. Faktor utama yang pemicu perlambatan pertumbuhan tersebut adalah diberlakukannya rasio uang muka terhadap nilai kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Pada tanggal 15 Maret tahun lalu pemerintah memberlakukan uang muka minimal (bagi perusahaan non-bank seperti perusahaan pembiayaan) untuk pembiayaan kendaraan roda empat sebesar 25% (kecuali pembiayaan kendaraan produktif yang dikenakan uang muka minimum 20%), dan kendaraan roda dua sebesar 20%. Kredit Pembiayaan Pertumbuhan tahun 2012
CAGR periode 2007-2012
Pembiayaan Konsumen Kartu Kredit Anjak Piutang Sewa Guna Usaha Total Pembiayaan -80.0
3
-60.0
Sumber: Bank Indonesia
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
-40.0
-20.0
0.0 (%)
20.0
40.0
60.0
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
Pendanaan untuk penyaluran pembiayaan berasal dari pinjaman dalam dan luar negeri, serta obligasi dan pinjaman sub-ordinasi. Pinjaman dalam negeri merupakan sumber pendanaan terbesar, mencapai 49% dari total pendanaan untuk industri pembiayaan pada tahun 2012, dimana 45% bersumber dari bank, dan 4% berasal dari sumber lainnya. Sementara itu, pendanaan luar negeri menyumbangkan 34% dari total pendanaan industri pembiayaan, dimana 30% berasal dari pinjaman bank dan 4% berasal dari sumber lainnya. Obligasi dan pinjaman sub-ordinasi masing-masing menyumbangkan 17% dan 0.1% dari total pendanaan. Sumber pendanaan Bank Dalam Negeri Luar Negeri Pinjaman Subordinasi 300000
Pinjaman Dalam Negeri Lainnya Obligasi
250000
(Rpm)
200000 150000 100000 50000 0 2007
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber: Bank Indonesia
Pembiayaan kendaraan bermotor Pembiayaan kendaraan bermotor diperkirakan mencapai 90% dari seluruh pembiayaan konsumen. Kredit pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor turut berperan atas pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor yang pesat di Indonesia. Penjualan mobil tumbuh dengan CAGR sebesar 20.8% selama periode 2007-2012, sementara penjualan motor tumbuh 8.5% (CAGR). Pada tahun 2012, penjualan mobil mencetak rekor tertinggi, sebesar 1.1jt unit, tumbuh 24.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain, penjualan motor mengalami penurunan sebesar 11.8% YoY yang disebabkan oleh penerapan uang muka minimum untuk kredit konsumsi. Penjualan Mobil Toyota
Non Toyota
Penjualan motor
Penjualan mobil
1,200
9,000 8,000
1,000
7,000
800
6,000 5,000
600
4,000
400
3,000 2,000
200
1,000
0
0 2007
Sumber : Gaikindo, AISI
4
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
2008
2009
2010
2011
2012
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
Sekilas Toyota Astra Financial Services Dimiliki Dua Lembaga Otomotif Besar PT Toyota Astra Financial Services (TAFS) pertama kali berdiri pada 19 Mei 1994 dengan nama PT KLDC Bancbali Finance dan memperoleh izin operasi dari Menteri Keuangan untuk menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga Pembiayaan pada 18 Agustus 1994 melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 420/ KMK.017/1994. Selanjutnya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan No. 13/2006 yang dibuat di depan Notaris Linda Herawati S.H. di Jakarta, pada tanggal 3 Februari 2006 dilakukan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Toyota Astra Financial Service. PT Astra International Tbk. dan Toyota Financial Services Corp. masing-masing memiliki kepemilikan saham TAFS sebesar 50%. Struktur Kepemilikan
PT Astra International Tbk.
Toyota Financial Services Corp.Tbk.
50% 50%
50% 50%
Sumber: Perusahaan
Sebagai anak perusahaan dari PT Astra Internasional Tbk dan Toyota Financial Services Corporation, TAFS didirikan untuk menopang penjualan Toyota di Indonesia melalui pembiayaan konsumen lewat penyediaan dana bagi pembelian kendaraan bermotor Toyota dengan jenis sedan, minibis, jeep, pickup maupun truck, dimana jangka waktu pembiayaan berkisar antara 1(satu) hingga 5(lima) tahun. Fokus TAFS dalam memberikan layanan jasa pembiayaan terhadap pembelian mobil baru dari merek Toyota menjadi satu diferensiasi tersendiri bagi Perusahaan dibanding sister company lainnya yang berada dalam naungan Grup Astra seperti PT Federal International Finance (FIF-pembiayaan motor Honda), Astra Credit Company (ACC-pembiayaan mobil baru maupun bekas semua merek dan alat berat) serta PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF-pembiayaan alat berat). Perusahaan mendapat dukungan penuh dari pemegang sahamnya, terlihat dari ditambahnya permodalan perusahaan dari Rp 650 miliar menjadi Rp 800 miliar pada awal tahun 2012. Dengan adanya penambahan modal tersebut, rasio utang perusahaan mengalami penurunan sehingga memberikan ruang untuk tumbuh di masa yang akan datang.
5
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
Jaringan TAFS memiliki 23 kantor cabang yang terletak di kota-kota besar yang berada di Propinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Bali, Jawa timur, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Riau dan Kalimantan Timur. Untuk menambah pangsa pasar, perusahaan akan mengembangkan jaringan dengan membuka beberapa cabang baru untuk melayani dealer-dealer Toyata, diawali dengan pembukaan cabang di Duri dan Kerawang pada bulan Februari 2013 lalu. Selanjutnya, tahun ini TAFS akan membuka cabang di Depok dan ekspansi ke area Kalimantan Selatan (Banjarmasin). Jaringan TAFS Existing Branch Medan Sub Branch Batam Aug 2011
Sub Branch Samarinda Feb 2011
Existing Sub Branch
Pekanbaru Balikpapan Sub Branch Padang Oct 2011
Jambi
Representative Office
Palembang
Bengkulu June 2010
Branch Opening in 2011
Lampung
Branch Tangerang Apr 2011
DKI Jakarta (3) Bekasi Cirebon
Bogor
Surabaya
Central Java Malang
Bandung
Sub Branch Jember Mar 2011 Denpasar
Sumber: Perusahaan
Strategi Sebagai anak perusahaan dari PT Astra International Tbk dan Toyota Financial Services Corporation, Perusahaan memiliki beberapa strategi dalam menjalankan kegiatan usaha yang sejalan dengan kedua pemegang sahamnya: Perusahaan memiliki beberapa strategi, yaitu: •
Memperkuat mata rantai bisnis Toyota (Toyota Value Chain), dan mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan dengan Toyota Astra Motor, main dealer, indirect dealer, perusahaan asuransi dan pihak – pihak terkait lainnya.
•
Menjadi bagian dari Toyota Value Chain dengan meningkatkan market share pembiayaan Toyota, yang dilakukan baik dengan menambah dan memperluas cakupan jaringan selaras dengan perkembangan coverage area dealer (Auto 2000), ataupun dengan melakukan joint financing.
•
Mempersiapkan bisnis baru : Toyota Used Car Financing, Toyota Forklift Financing, Toyota Sharia Financing.
•
Menciptakan produk dan paket pembiayaan yang menarik dan kompetitif, termasuk di dalamnya produk untuk mendukung peluncuran Low Cost Green Car.
•
Menjalankan program retensi bagi customer dengan good track record.
•
Menjalankan proses keputusan kredit < 8 jam.
•
Meningkatkan keunggulan operasional Perusahaan dengan cara terus menerus memperbaiki proses kerja selaras dengan semangat Kaizen (continuous improvement).
6
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
•
Menanamkan budaya pelayanan/servis di dalam Perusahaan serta fokus pada pelanggan.
•
Memanfaatkan secara optimal sumber-sumber pendanaan kompetitif yang diperoleh Perusahaan baik dari on-shore maupun off-shore, dan senantiasa berusaha mengelola risiko pendanaan sesuai dengan kebijakan Perusahaan.
•
Menambah payment channel baru untuk mempermudah customer dalam melakukan pembayaran angsuran.
•
Menerapkan manajemen risiko yang terpadu untuk meminimalisasi risiko keuangan, risiko pasar, dan risiko operasional.
•
Memiliki Business Continuity Plan (BCP) untuk memastikan Perusahaan dapat memulihkan seluruh fungsi pentingnya dalam waktu yang telah ditetapkan setelah bencana atau gangguan jangka panjang.
•
Menerapkan sistem sumber daya manusia yang sejalan dengan kebijakan SDM Astra International mulai dari perekrutan, pengembangan, manajemen bakat dan imbalan terpadu hingga purna bakti.
•
Senantiasa memonitor dan melakukan pengembangan sistem aplikasi yang sejalan dengan perkembangan bisnis Perusahaan dan didukung oleh Disaster Recovery Center (DRC) yang baik.
•
Implementasi IT New Core system yang mendukung pertumbuhan bisnis Perusahaan.
Penerapan strategi Perusahaan tersebut di atas diharapkan dapat mewujudkan visi Perusahaan untuk menjadi solusi pembiayaan pilihan untuk kepemilikan mobil Toyota melalui keunggulan dalam layanan.
Profil Keuangan Aset Pertumbuhan rata-rata aset TAFS selama periode 2007-2012 mencapai 40.5%, jauh diatas pertumbuhan rata-rata industri pada periode yang sama sebesar 21.8%. Pertumbuhan yang pesat tersebut ditopang oleh tingginya pertumbuhan aset produktif perusahaan yang mencapai 41.4% per tahun (CAGR) pada periode 2007-2012. Bauran aset TAFS lebih produktif dibandingkan industri dengan porsi aset produktif mencapai 96% pada tahun 2012, jauh diatas rata-rata industri sebesar 88%. Porsi aset produktif
Aset Produktif
Total Aset
% Aset produktif (Kanan)
14000
120
12000
100 80
8000
60
6000
40
4000
20
2000 0
0 2007
2008
Sumber: Perusahaan, TRIM Research
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
2009
2010
2011
2012
(%)
(Rpm)
10000
7
.
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
Mayoritas aset produktif TAFS merupakan piutang pembiayaan yang mencapai 99% dari seluruh aset produktif dan 95% dari total aset pada tahun 2012. Piutang pembiayaan kotor tumbuh 40.7% per tahun (CAGR) selama periode 2007-2012 dengan ditopang oleh pembiayaan baru yang tumbuh 31.2% per tahun (CAGR). Pada periode yang sama, jumlah kontrak pembiayaan tumbuh 41.7% per tahun (CAGR). Pembiayaan baru Piutang pembiayaan - kotor
Pembiayaan baru 140
12000
120
10000
100
8000
80
6000
60
4000
40
2000
20
0
(Ribu unit)
(Rpm)
Kontrak pembiayaan (Kanan) 14000
0 2007
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber: Perusahaan, TRIM Research
Jumlah kendaraan yang telah dibiayai oleh perusahaan tumbuh 25% per tahun (CAGR), dari 18 ribu unit pada tahun 2007 menjadi 55 ribu unit pada tahun 2012. Pertumbuhan penjualan TAFS mengalami kenaikan dari 3.8% pada tahun 2011 menjadi 13.3% pada tahun 2012. Hal yang sama juga terjadi pada penjualan Toyota secara nasional dimana pertumbuhan penjualan naik dari 10.7% pada tahun 2011 menjadi 28.7% pada tahun 2012. Namun demikian, pangsa pasar perusahaan mengalami penurunan dari 15.6% pada tahun 2011 menjadi 13.7% pada tahun 2012 disebabkan oleh pertumbuhan penjualan perusahaan yang lebih rendah dari pertumbuhan penjualan Toyota. Faktor lain yang menyebabkan penurunan pangsa pasar TAFS adalah semakin meningkatnya kompetisi pembiayaan kendaraan bermotor, khususnya roda empat. Di sisi harga, rata-rata pembiayaan per unit meningkat 4.7% per tahun seiring dengan naiknya harga mobil Toyota. Pembiayaan per unit Jumlah penjualan (Kanan)
200
60
180
50
160
40
140
30
120
20
100
10
80
0 2007
Sumber: Perusahaan
8
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
2008
2009
2010
2011
2012
(Ribu unit)
(Rpjt)
Rata-rata pembiayaan per unit
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
Kewajiban Jumlah kewajiban TAFS per tahun 2012 lalu mencapai Rp10.1tr. Pinjaman pihak ketiga berupa utang bank dan surat berharga yang diterbitkan merupakan sumber utama pendanaan perusahaan, masing-masing dibukukan sebesar Rp7.2tr dan Rp2.3tr pada periode tersebut. Seluruh utang tersebut digunakan untuk aktivitas pembiayaan konsumen. Utang bank per 31 Desember 2012 (dalam jutaan Rupiah) Keterangan
Jumlah
PIHAK KETIGA Rupiah PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
885.000
Citibank, N.A., Jakarta
357.000
PT Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta
320.000
PT Bank Mizuho Indonesia
325.000
Bangkok Bank Public Company, Ltd., Jakarta
470.000
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta
80.000
Cerukan/Overdraft Deutsche Bank A.G., Jakarta
480.134
Dolar AS PT Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta
1.584.978
Citibank, N.A., Jakarta
1.612.484
Japan Bank for International Corporation (JBIC)
580.200
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
386.800
Shizuoka Bank
96.700 7.178.296
Biaya provisi yang belum diamortisasi
(1.929)
Total Jumlah
7.176.367
Sumber: Perusahaan
Surat berharga yang diterbitkan oleh TAFS adalah MTN dan obligasi. Saldo MTN yang telah diterbitkan perusahaan per 31 Desember 2012 adalah Rp497m, yaitu MTN I seri A dengan nilai nominal sebesar Rp500m yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Agustus 2013. MTN seri lainnya yang telah jatuh tempo sudah dibayar penuh oleh perusahaan. Selain MTN, surat berharga yang telah diterbitkan TAFS adalah obligasi, dan per 31 Desember 2012, perusahaan memiliki utang obligasi yang akan jatuh tempo tahun 2013 dan 2014 dengan total nilai nominal sebesar Rp1.9tr. Obligasi per tanggal 31 Desember 2012 Obligasi TAFS I Obligasi Seri B Obligasi Seri C TAFS II Obligasi Seri A Obligasi Seri B
Nilai Nominal (Rpjt)
Pembayaran Pokok Obligasi
121.000 484.000
9,00% 9,50%
7 Juli 2013 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo 7 Juli 2014 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo
389.000 911.000
6,30% 7,50%
15 Juni 2013 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo 5 Juni 2013 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo
Sumber: Perusahaan
9
Tingkat Bunga Tetap Jatuh Tempo
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
Fasilitas Pinjaman Bank Asing Mendominasi Pendanaan Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari pihak ketiga sebesar Rp3.5tr dan USD854jt (setara dengan Rp8.3tr) per Desember 2012 lalu. Besarnya fasilitas pinjaman (fasilitas/utang = 11.8/7.1) yang diberikan memperlihatkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari pihak perbankan terhadap prospek perusahaan Fasilitas Pinjaman No. Kreditor
Mata Uang Jumlah Jangka Waktu (unit)
1
Deutsche Bank AG Jakarta
Rp (miliar)
800
2
Citibank, N. A., Jakarta
USD (juta)
355
3
USD (juta)
30
Rp (miliar)
300
USD (juta)
30
USD (juta)
50
USD (juta)
50
8
The Shizuoka Bank, Ltd. Hong Kong Branch PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Rp (miliar)
300
9
PT Bank Mizuho Indonesia
USD (juta)
50
10
Bangkok Bank, Jakarta
Rp (miliar)
288
11
Bangkok Bank, Jakarta
Rp (miliar)
300
12
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta Japan Bank for International Corporation The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
USD (juta)
30
Rp (miliar)
500
Rp (miliar)
600
Rp (miliar)
400
USD (juta)
50
USD (juta)
60
USD (juta)
98.1
USD (juta)
10.9
USD (juta)
40
4 5 6 7
13 14 15 16 17 18 19 20
Total
Rp (miliar)
3,488
USD (juta)
854
Sumber: Perusahaan
10
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
Keterangan
Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan Fasilitas Pinjaman Tanpa s/d 16 April 2015 Jaminan Fasilitas Pinjaman Tanpa s/d 1 November 2013 Jaminan Fasilitas Pinjaman Tanpa s/d April 2014 Jaminan Fasilitas Pinjaman Tanpa s/d Juli 2015 Jaminan Fasilitas Pinjaman Tanpa s/d September 2014 Jaminan Fasilitas Pinjaman Tanpa s/d Desember 2016 Jaminan Fasilitas Pinjaman Tanpa s/d April 2014 Jaminan Fasilitas Pinjaman Tanpa s/d 22 Juni 2013 Jaminan Fasilitas Pinjaman Dengan s/d 30 April 2014 SBLC Fasilitas Pinjaman Tanpa s/d 30 April 2014 Jaminan Fasilitas Pinjaman Tanpa s/d 30 September 2016 Jaminan Fasilitas Pinjaman Jangka s/d 31 Desember 2013 Pendek Fasilitas Pinjaman Tanpa s/d 19 Mei 2014 Jaminan Fasilitas Pinjaman Tanpa s/d 19 Mei 2014 Jaminan Fasilitas Pinjaman Jangka s/d 18 Desember 2015 Panjang Fasilitas Pinjaman Jangka s/d 15 April 2014 Panjang Fasilitas Pinjaman Dengan s/d 18 Juli 2014 SBLC Fasilitas Pinjaman Tanpa s/d 18 Juli 2014 Jaminan Fasilitas Pinjaman Tanpa s/d 25 Maret 2014 Jaminan Perpanjangan otomatis
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
Ekuitas Ekuitas TAFS tumbuh 24.% per tahun (CAGR) selama periode 2007-2012, dengan ditopang oleh pertumbuhan laba yang tinggi dan juga tambahan permodalan sebesar Rp150m pada tahun 2012. Dengan pertumbuhan aset sebesar 40.5% per tahun (CAGR) pada periode yang sama, rasio aset terhadap ekuitas naik dari 4.5x pada tahun 2007 menjadi 8.4x pada tahun 2012. Hal yang sama juga terlihat pada rasio utang terhadap ekuitas. Utang yang tumbuh dengan rata-rata 45.2% per tahun (CAGR) untuk menopang penyaluran pembiayaan, menyebabkan rasio utang terhadap ekuitas naik dari 3.2x pada tahun 2007 menjadi 7.0x pada tahun 2012. Walaupun kedua rasio tersebut mengalami kenaikan, tingkat leverage perusahaan masih di bawah rata-rata industri. Rata-rata rasio aset terhadap ekuitas industri mencapai 11.9x sementara rasio utang terhadap ekuitas industri mencapai 8.9x per 31 Desember 2012. Rasio leverage Aset Ekuitas
Utang Utang terhadap Ekuitas (Kanan)
Aset terhadap Ekuitas (Kanan) 14000
12.0
12000
10.0 8.0
8000
6.0
6000
(x)
(Rpm)
10000
4.0
4000
2.0
2000 0
0.0 2007
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber: Perusahaan, TRIM Research
Posisi asset bersih mata uang asing TAFS memiliki aset dan kewajiban berdenominasi mata uang asing. Aset mata uang asing bersih mencapai Rp223jt, dan kewajiban dengan dengan denominasi mata uang asing tercatat Rp4.3tr pada tahun 2012. Dalam hal pinjaman mata uang asing, perusahaan melakukan lindung nilai (hedging) melalui transaksi swap antar mata uang dan swap suku bunga untuk menghindari volatilitas nilai tukar dan suku bunga atas pinjaman tersebut. Dengan adanya lindung nilai tersebut, posisi aset bersih mata uang asing TAFS mencapai Rp223jt, atau sama dengan jumlah kas dan setara kas perusahaan pada tahun 2012. Posisi asset dan kewajiban mata uang asing (dalam jutaan Rupiah) Uraian Aset Mata Uang Asing – Bersih Kas dan setara kas Total Aset Mata Uang Asing - Bersih Pinjaman Total Liabilitas Mata Uang Asing - Bersih Jumlah Aset Mata Uang Asing – Bersih Sumber: Perusahaan
11
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
31 Desember Tingkat Bunga Tetap Jatuh Tempo 2012
2011
2010
223 223 Liabilitas Mata Uang Asing – Bersih 4.259.233 Dikurangi : Lindung nilai
1.068 1.068
723 723
3.965.665 (4.259.233) 1.068
2.121.200 (3.965.665) 723
223
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
Pendapatan Pendapatan TAFS didominasi oleh pendapatan dari pembiayaan konsumen, dengan porsi mencapai 95% dari total pendapatan. Pendapatan pembiayaan tumbuh 9.9% pada tahun 2012, melambat bila dibandingkan pertumbuhan pada tahun 2011 yang mencapai 28%. Hal ini disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan saldo pembiayaan dan juga turunnya tingkat imbal hasil dari pembiayaan tersebut. Pendapatan lain-lain yang antara lain terdiri atas pendapatan denda keterlambatan pembayaran cicilan dan pendapatan biaya administrasi, mengalami kenaikan sebesar 16.4% pada tahun 2012. Kontribusi pendapatan lain-lain meningkat dari 2.5% pada tahun 2007 menjadi 4.4% sejalan dengan semakin besarnya penyaluran pembiayaan perusahaan. Segmentasi pendapatan
1600
Pembiayaan konsumen Sewa pembiayaan Lain-lain
Pembiayaan melalui pihak ketiga Bunga bank
1400 1200 1000 800 600 400 200 0 2007
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber: Perusahaan
Beban Operasional Beban biaya tumbuh hanya sebesar 2.5% YoY pada tahun 2012, turun signifikan bila dibandingkan tahun 2011 lalu yang mengalami kenaikan 30.5% YoY. Hal ini disebabkan oleh penurunan pertumbuhan beban bunga dan keuangan dari 30.5% YoY pada tahun 2011 menjadi 1.7% YoY pada tahun 2012, dan turunnya beban penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar 26% dibandingkan tahun sebelumnya. Tingkat suku bunga yang rendah selama tahun 2012 lalu tidak hanya menekan tingkat suku bunga pembiayaan, namun menurunkan juga suku bunga pinjaman. Dengan demikian, rata-rata biaya pendanaan perusahaan turun dari 9.7% pada tahun 2011 menjadi 8.3% pada tahun 2012. Segmentasi Beban operasional Umum dan administrasi Penyisihan kerugian penurunan nilai Lain-lain
Bunga dan keuangan Laba/(rugi) selisih kurs - bersih
1200 1000 800 600 400 200 0 -200
2007
Sumber: Perusahaan
12
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
2008
2009
2010
2011
2012
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
Laba bersih TAFS mencatatkan laba bersih sebesar Rp243.4m pada tahun 2012, tumbuh 41.4% dibandingkan tahun 2011. Pertumbuhan laba bersih tahun 2012 tersebut meningkat dibandingkan pertumbuhan laba bersih tahun 2011 sebesar 13.2%. Hal ini didorong oleh turunnya beban penyisihan kerugian penurunan nilai dan pertumbuhan beban bunga yang menurun. Saldo laba ditahan TAFS mengalami peningkatan 161% per tahun (CAGR) selama periode 2008-2012 dengan ditopang pertumbuhan laba bersih sebesar 55.9% per tahun (CAGR) pada periode yang sama. Perusahaan tidak membagikan dividen selama lima tahun terakhir. Namun kedepannya TAFS akan membagikan dividen dengan dividen payout ratio maksimal sebesar 40%. Laba bersih
700
160
600
140
500
120
400
100
300
80
200
60
100
40
0 -100
20 2007
Sumber: Perusahaan
13
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
2008
2009
2010
2011
2012
0
(%)
(Rpm)
Laba bersih Saldo laba ditahan Pertumbuhan laba bersih (kanan)
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
Prospek Usaha Penjualan Toyota Diperkirakan Akan Tumbuh 13.8% CAGR Pada 2013-2016 Penjualan kendaraan bermotor roda empat diperkirakan akan tumbuh sebesar 13.8% CAGR selama lima tahun ke depan. Untuk memenuhi tingkat permintaan yang terus meningkat, Toyota akan meningkatkan investasi di Indonesia sebesar Rp13tr untuk jangka waktu 5 tahun ke depan. Investasi yang dilakukan adalah mengembangkan kapasitas produksi mobil Toyota dari 110rb unit akhir tahun lalu, menjadi 130rb unit pada kuartal ketiga tahun ini, dan setelah dibukanya pabrik kedua di Karawang, kapasitas akan mencapai 250rb pada akhir tahun 2014. Dengan penambahan kapasitas tersebut, pertumbuhan penjualan Toyota diperkirakan akan sejalan dengan industri sebesar rata-rata 13.8% per tahun (CAGR) selama periode 2013-2017. Proyeksi penjualan Toyota Non Toyota
2500
Toyota 2210 1971
2000
1758
(Ribu unit)
1568 1500
1318 571
1000 500
640
804 717
480
838
997
1118
1254
2014F
2015F
2016F
1406
0 2013F
2017F
Sumber: Perusahaan
TAFS akan ikut serta dalam mendukung pertumbuhan penjualan Toyota di Indonesia. Kami memperkirakan piutang pembiayaan akan tumbuh rata-rata sebesar 18.2% per tahun (CAGR) selama periode 2013-2017. Untuk mencapai pertumbuhan piutang pembayaan tersebut, kami memperkirakan pendanaan akan tumbuh sebesar 18.6% per tahun (CAGR). Laba Bersih 2013 Datar; Sebelum Tumbuh 39% Pada Tahun 2014 Kami memperkirakan laba bersih tahun 2013 ini hanya akan tumbuh 0.5%, dengan ditopang pertumbuhan pendapatan sebesar 18.6%. Di sisi biaya, total biaya operasi perusahaan diperkirakan akan naik sebesar 23% yang didorong oleh pertumbuhan beban umum dan administrasi sebesar 24% akibat adanya tambahan biaya dari implementasi IT New Core system. Faktor lain yang menyebabkan pertumbuhan biaya operasi yang tinggi adalah peningkatan beban penyisihan kerugian nilai sebesar 91.9% atas antisipasi turunnya kualitas piutang pembiayaan akibat penyaluran pembiayaan untuk mobil kecil (LCGC) yang diperkirakan akan mulai dijual pada tahun 2013 ini. Kredit kendaraan bermotor dengan nilai yang relatif kecil biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan karena kemampuan dalam mencicil debitur kredit tersebut relatif terbatas.
14
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
Data Keuangan
15
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
16
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
Sumber : Riset Trimegah
Kas Piutang Pembiayaan Investasi Beban dibayar dimuka Piutang derivatif Pajak dibayar dimuka Piutang lain-lain Aset derivatif Aset pajak tangguhan Aset tetap Aset lain-lain Jumlah Aset LIABILITAS Utang penyaluran kendaraan Utang lain-lain Akrual Liabilitas pajak kini Liabilitas pajak lainnya Liabilitas derivatif Pinjaman - Pihak ketiga Surat berharga yang diterbitkan Imbalan kerja Pinjaman subordinasi Jumlah Liabilitas EKUITAS Modal saham biasa Saldo laba Lindung nilai arus kas Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Neraca 182 7.727 0 6 0 0 21 0 23 34 3 7.996 115 100 49 12 5 194 5.687 984 10 0 7.155 650 248 -53 845 8.000 8,000 546 4,580
56 88 90 8 4 160 4.120 406 16 0 4.947 500 95 -72 524 5.471 5,471 460 2,092
2010
126 5.149 1 6 0 0 16 105 31 31 2 5.468
2009
650 420 -74 995 9.478 9,478 524 5,471
68 143 90 9 6 153 5.813 2.187 12 0 8.483
68 9.250 0 6 0 0 17 43 33 59 3 9.478
2011
800 658 -100 1.358 11.464 11,464 845 8,000
183 176 79 13 7 46 7.176 2.396 29 0 10.106
215 10.887 97 7 0 0 22 113 45 77 2 11.464
2012
800 883 -100 1.583 14.042 14,042 995 9,478
274 350 97 15 8 0 9.092 2.586 37 0 12.459
84 13.718 72 7 0 0 22 0 45 93 2 14.042
2013E
800 1.126 -100 1.826 16.625 16,625 1,365 11,384
326 549 118 20 10 0 11.629 2.102 43 0 14.798
74 16.324 47 7 0 0 22 0 45 104 2 16.625
2014F
800 1.394 -100 2.094 18.976 18,976 1,674 14,778
372 626 137 23 12 0 14.470 1.191 49 0 16.881
177 18.609 0 7 0 0 22 0 45 114 2 18.976
2015F
800 1.649 -100 2.349 22.335 22,335 2,069 17,118
439 562 160 25 13 0 17.543 1.191 54 0 19.987
177 21.959 0 7 0 0 22 0 45 123 2 22.335
2016F
800 1.950 -100 2.650 27.303 27,303 2,502 20,574
536 694 191 27 14 0 22.424 707 59 0 24.653
308 26.790 0 7 0 0 22 0 45 129 2 27.303
2017F
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
17
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
0 4 38 990
0 5 26 692
138 409 25 0 1 572 120 39 81
Beban Umum dan administrasi Bunga dan keuangan Penyisihan kerugian penurunan nilai Laba/(rugi) selisih kurs - bersih Lain-lain Jumlah beban
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba bersih
Sumber : Riset Trimegah
0
0
213 61 152
176 547 45 0 9 777
948
2010
661
2009
Pendapatan Pembiayaan konsumen Piutang untuk pembiayaan konsumen yang disalurkan melalui pihak ketiga Sewa pembiayaan Bunga bank Lain-lain Pendapatan
Laporan Rugi Laba
234 62 172
206 714 104 0 26 1.050
0 16 53 1.284
0
1.214
2011
328 85 243
250 727 77 0 23 1.076
1 8 62 1.404
0
1.334
2012
342 97 245
310 867 147 0 0 1.324
1 4 74 1.665
0
1.587
2013E
472 131 341
363 1.068 181 0 0 1.611
0 2 89 2.083
0
1.992
2014F
558 154 404
413 1.257 202 0 0 1.872
0 3 102 2.430
0
2.325
2015F
577 161 416
459 1.485 245 0 0 2.189
0 4 117 2.766
0
2.644
2016F
648 180 468
500 1.812 303 0 0 2.615
0 6 141 3.263
0
3.116
2017F
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
18
PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013
Sumber : Riset Trimegah
Debt to Equity (x) Debt to Asset (%) Equity to Asset (%)
Biaya Thd Pendapatan (x) Rasio Pendapatan Bunga (%) Kontribusi Pendapatan Non Bunga (%) Penyisihan Piutang (%) Piutang Ragu-ragu (%)
ROAA ROAE NIM Spread Int Yield CoF
Rasio Keuangan
8,6 82,8 9,6
0,8 95,5 3,7 527,0 0,2
1,6 15,2 5,8 5,0 14,8 -9,8
2009
7,9 83,4 10,6
0,8 95,8 3,8 203,7 0,4
2,3 22,2 6,2 4,7 14,4 -9,8
2010
8,0 84,4 10,5
0,8 94,6 4,1 263,7 0,5
2,0 18,7 5,9 4,6 14,3 -9,7
2011
7,0 83,5 11,8
0,8 95,1 4,4 274,8 0,5
2,3 20,7 6,0 4,9 13,1 -8,3
2012
7,4 83,2 11,3
0,8 95,3 4,4 330,0 0,5
1,9 16,6 5,9 4,6 12,8 -8,2
2013E
7,5 82,6 11,0
0,8 95,6 4,3 385,2 0,5
2,2 20,0 6,2 4,8 13,2 -8,4
2014F
7,5 82,5 11,0
0,8 95,7 4,2 440,3 0,5
2,3 20,6 6,1 4,7 13,2 -8,6
2015F
8,0 83,9 10,5
0,8 95,6 4,2 495,5 0,5
2,0 18,7 5,7 4,3 12,9 -8,6
2016F
8,7 84,7 9,7
0,8 95,5 4,3 550,7 0,4
1,9 18,7 5,4 4,0 12,7 -8,7
2017F
Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services
PT Trimegah Securities Tbk 18th Fl, Artha Graha Building Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, INDONESIA Tel : (6221) 2924 9088 Fax : (6221) 2924 9163 DISCLAIMER This report has been prepared by PT Trimegah Securities Tbk on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of Trimegah Securities. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, Trimegah Securities makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of Trimegah Securities who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither Trimegah Securities nor any officer or employee of Trimegah Securities accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. Trimegah Securities and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.