OSO Daily Rabu, 7 Maret 2012 Oil Price
Gold Price
Nickel-LME
Tin-LME
CPO Price
(USD / Barel) 104.86
(USD/Ounce) 1673.70
(USD/Ton) 18745.00
(USD/Ton) 22310.00
(RM/Ton) 3240.00
(1.74%)
(1.77%)
(1.73%)
(3.21%)
(0.09%)
▼
▼
DJIA 12759.20▼1.57%
STI 2990.22▼0.11%
IHSG Activities As of Closing ▲/▼ (%) Value(Rp bio) Volume (bio share)
Last Transaction (Rp bn) Foreign Buy Foreign Sell Net Buy (Sell) Accumulation Net Buy (Sell) Accumulated Weekly Net Buy (Sell) Accumulated Monthly
Cum Date
1351.88 1353.54 (1.66)
150.80 717.95
20-Des-11
Schedulle RUPSLB RUPSLB
10 30 1.5 1000
5-Jan-12
Date 05-03-2012 22-06-2012
Time 14:00:00
Right Issue
Code Ns BCIP FREN KIAS
HSI 21265.31▼1.38%
Bursa Global, Kemarin Dow Jones turun 1.57% (12759.20), indeks S&P 500 turun 1.54% (1343.36), dan indeks Nasdaq turun 1.36% (2910.32). Indeks US turun karena kekhawatiran tentang sukses atau tidaknya debt-swap Yunani dan setelah muncul laporan bahwa ekonomi Eropa terpengaruh.
Prediksi IHSG. Hari ini diperkirakan IHSG akan kembali terkoreksi mengingat turunnya beberapa bursa regional akibat sentimen negatif yang datang dari Yunani serta China. Beberapa indikator teknikal seperti: Indikator MACD Histogram terlihat sudah melemah serta indikator Stochastic Oscilator akan kembali membentuk pola dead cross. Hari ini diperkirakan IHSG akan bergerak pada level 3908 – 3999.
Date Payable Amount
Issuer Schedulle Issuers PGAS DSSA
Nikkei 9698.59▼0.80%
▼
IHSG kemarin (06/02) ditutup turun 17,82 poin (-0,45%) ke level 3967,06. Aksi Jual investor terlihat pada semua sektor kecuali sektor basic industry dan sektor trade. Perdagangan relatif cukup sepi dibanding hari sebelumnya, di mana nilai transaksi mencapai Rp 3,33 triliun dengan total volume sebesar 2,25 miliar lembar saham. Saham-saham yang menjadi leading movers pada perdagangan kemarin antara lain: INTP, BRAU, BRMS, MYOR dan TSPC. Sementara itu saham-saham yang menjadi lagging mover antara lain yaitu: UNVR, PGAS, BBRI, ITMG dan GGRM.
Dividen Announcement EMTK INAI PSKT TOTO
▼
Market Review & Prediction
March 6 2012 3967.08 ▼ 17.82 ▼ 0.45 3331.31 2.25
Foreign Transaction
Code
▼
Os Price Cum
67 : 10 250 31-Jan 2 : 1 100 6-Feb 4 : 5 123-135 23-Feb
Trade 7Feb-19 Mrt 13-17 Feb 01-07 Mrt
Monetary Info Inflation YoY (%) MoM (%) BI Rate (%) Exchange Rate (Rp/USD)
Highlight News
KAEF Right Issue Rp 700 Miliar WIKA Meraih Rp 112 Miliar dari Penjualan Saham Buyback MRAT Mengincar Kenaikan Laba 126% YoY pada 2012 BKSL Menargetkan Penjualan Rp 550 Miliar INDR Akuisisi Polypet Karyapersada Laba Bersih PTBA Naik 54% pada 2011 PTRO Mendapat Kontrak US$ 399 Juta Laba TBIG Naik 45% YoY pada 2011 APLN Membukukan Marketing Sales Sebesar Rp 430 Miliar pada Januari 2012 Biaya Produksi Feronikel ANTM Berpotensi Naik
10 biggest stock that foreign sell: BBRI (207.91 B), ASII (180.59 B), UNTR (59.07 B), TLKM (57.13 B), BUMI (43.31 B), SMGR (35.69 B), ADRO (34.84 B), INTP (34.59 B), BBCA (34.41 B), ITMG (34.12 B)
3.56 0.05 5.75 9170
Stock Recommendation (10 biggest stock that foreign bought) Code Last S3 S2 S1 Pivot R1 R2 R3 BMRI 6,500 6,300 6,400 6,500 6,467 6,600 6,600 6,700 ASII 69,450 66,650 68,050 68,750 69,500 70,150 70,850 72,250 BBRI 6,600 6,400 6,500 6,600 6,583 6,700 6,700 6,800 UNTR 29,600 28,500 29,050 29,400 29,567 29,950 30,150 30,700 TLKM 7,100 6,900 7,000 7,100 7,083 7,200 7,200 7,300 BUMI 2,425 2,275 2,350 2,400 2,417 2,475 2,500 2,575 INTP 17,650 16,350 17,000 17,650 17,333 18,300 18,300 18,950 ITMG 42,150 39,250 40,700 41,300 42,567 42,750 43,600 45,050 BBCA 7,700 7,400 7,550 7,700 7,650 7,850 7,850 8,000 BBNI 3,700 3,550 3,625 3,700 3,675 3,775 3,775 3,850 S=Support R=Resistance Rec.=Recommendation Spec. Buy = Speculative Buy SOH=Sell on High BOW= Buy on Weakness
Breakpick Alreday Break 70900 6950 Already Break Already Break 2475 Already Break 44000 Already Break Already Break
Rec. SOH Spec Buy Spec Buy SOH Hold Spec Buy Hold Spec Buy SOH SOH
OSO Daily Rabu, 7 Maret 2012
KAEF Right Issue Rp 700 Miliar PT Kimia Farma Tbk (KAEF) akan menerbitkan 20% saham baru setelah merger dengan PT Indofarma Tbk (INAF) terealisasi. Total dana hasil right issue adalah Rp 700 miliar, dengan target harga right issue KAEF adalah Rp 290 per saham. Dana akan digunakan untuk membiayai pengembangan pabrik KAEF. Pemerintah berencana menggabungkan KAEF dan INAF melalui tukar saham pada semester 1 tahun ini. KAEF menargetkan pendapatan naik 21% YoY, dan laba bersih naik 37.5% YoY pada tahun 2012. Sumber: Investor Daily.
WIKA Meraih Rp 112 Miliar dari Penjualan Saham Buyback PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) meraih dana sekitar Rp 112.64 miliar dari penjualan saham buyback. Perserroan telah mengalihkan 85% saham hasil buyback kepada publik melalui pasar sekunder. Perseroan menjual saham buyback dengan harga rata-rata Rp 750 per saham. Dana akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek tahun ini. Sumber: Investor Daily.
MRAT Mengincar Kenaikan Laba 126% YoY pada 2012 PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) mengincar kenaikan laba bersih sebesar 126% pada 2012. Pertumbuhan akan ditopang oleh rencana perseroan untuk ekspansi ekspor ke Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, dan sejumlah negara di Asia. Tahun ini perseroan akan mengeluarkan 20 produk baru yang akan diluncurkan setiap bulan. Oleh karena itu, perseroan menargetkan penjualan bertumbuh 55.4% YoY pada 2012. Sumber: Investor Daily.
BKSL Menargetkan Penjualan Rp 550 Miliar PT Sentul City Tbk (BKSL) tahun ini menargetkan marketing sales tumbuh 30-40% YoY. Selain itu perseroan juga akan meningkatkan kontribusi recurring income. Perseroan sedang menyiapkan rencana untuk membangun theme park yang membutuhkan investasi senilai Rp 1.5 triliun. Tahun ini perseroan menganggarkan capex sebesar Rp 250-300 miliar untuk membiayai proyek berjalan dan proyek baru. Sumber: Investor Daily.
INDR Akuisisi Polypet Karyapersada Indorama Ventures Public Company Limited (IVL), induk usaha PT Indorama Synthetics Tbk (INDR), mengakuisisi 100% saham PT Polypet Karyapersada, produsen PET. Perseroan berencana mengintegrasikan pabrik PET dan PTA untuk masuk ke dalam pasar PET Indonesia. PET digunakan sebagai bahan baku serat sintetis dan PTA adalah bahan baku utama PET. Tahun lalu perseroan menargetkan kenaikan penjualan sebesar 15% YoY. Sumber: Investor Daily.
Laba Bersih PTBA Naik 54% pada 2011 PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 54% YoY pada 2011 karena adanya peningkatan pendapatan sebesar 34% YoY. Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan naik 37% YoY, volume penjualan ditargetkan naik 39% YoY. Harga jual rata-rata batubara diprediksi naik 3-10% YoY. Tahun ini perseroan menyiapkan capex sebesar Rp 1.3-1.4 triliun untuk investasi rutin, dan membiayai proyek perseroan. Sumber: Investor Daily.
OSO Daily Rabu, 7 Maret 2012
PTRO Mendapat Kontrak US$ 399 Juta PT Petrosea Tbk (PTRO) mendapatkan kontrak jasa pertambangan senilai US$ 399 juta dari PT Santan Batubara. Kontrak berlaku sampai Desember 2016. Jasa pertambangan dilakukan di Blok Separi dan Blok Uskap. Nilai kontrak blok Uskap adalah US$ 188 juta dan Blok Separi adalah US$ 211 juta. Sumber: Investor Daily.
Laba TBIG Naik 45% YoY pada 2011 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 45.07% YoY pada 2011 yang ditopang oleh kenaikan pendapatan sebesar 44.49% YoY. Rasio DER 2011 1.54x naik dari rasio DER 2010 senilai 0.55x. ROE 2011 naik 0.36% naik dari ROE 2010 yang sebesar 0.29%. Sumber: Company dan OSO Securities.
APLN Membukukan Marketing Sales Sebesar Rp 430 Miliar pada Januari 2012 PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) telah membukukan marketing sales sebesar Rp 430 miliar di sepanjang Januari 2012. Angka tersebut mencerminkan 10% dari marketing sales pada 2012 yang ditargetkan mencapai Rp 4,3 triliun hingga Rp 4,4 triliun. Marketing sales tersebut di antaranya berasal dari proyek Podomoro City, Green Bay Pluit, Kuningan City, dan Green Lake Sunter. Sumber: Indonesia Finance Today.
Biaya Produksi Feronikel ANTM Berpotensi Naik Biaya produksi Feronikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) diperkirakan akan meningkat seiring dengan kenaikan harga minyak mentah dunia. Hal tersebut disebabkan karena komponen biaya produksi feronikel perseroan sekitar 40% adalah biaya pembelian bahan bakar minyak untuk pembangkit listrik tenaga diesel. ahun ini, perseroan memproyeksikan produksi feronikel 18 ribu ton nikel (TNi) dan penjualan 19.500 TNi. Estimasi produksi feronikel tahun ini turun dibanding realisasi tahun lalu sekitar 19.600, namun penjualan stagnan dibanding 2011. Sumber: Indonesia Finance Today.
Trading Idea APLN Technical Keterangan: Saham APLN telah menembus pola descending triangle. Hal ini menunjukkan bahwa saham ini berpotensi naik ke level 365. Selain itu, indikator CCI dan stochastic baru saja membentuk golden cross, dan MACD menunjukkan adanya potensi untuk melanjutkan penguatan pada hari ini. Rekomendasi: Buy untuk APLN, dengan target price hari ini 350 dan support pada level 335. Apabila menembus level 330, cutloss terlebih dahulu.
OSO Daily Rabu, 7 Maret 2012 Economic Calendar Date 5-Mrt-12 5-Mrt-12 7-Mrt-12 7-Mrt-12 7-Mrt-12 7-Mrt-12 8-Mrt-12 9-Mrt-12 9-Mrt-12 9-Mrt-12
Agenda Factory Orders-M/M ISM Non-Mfg Index ADP Employment Nonfarm Productivity-Q/Q Unit Labor Costs-Q/Q Consumer Credit-M/M Jobless Claim Unemployment Rate-level Trade Balance-Level Inventories-M/M
Prior 1.10% 56.8 170000 0.70% 1.20% $19.3 B 351 K 8.30% $-48.8 B 1.00%
Consencus Range Country minus 2.2% to 0.5% USA 54.5 to 58.0 USA 190000 to 260000 USA 0.7% to 1.5% USA 1% to 2.8% USA $-5.0 B to $19.4 B USA 345 K to 360 K USA 8.1% to 8.5% USA $-50.8 B to $-46.5 B USA 0.5% to 1.4% USA
Actual -1.00% 57.3
IPO Plan No 1 2 3 4 5 6 7
Company PT Cipaganti Citra Graha PT Semen Baturaja PT Pegadaian PT Prima Java Kreasi PT Supraboga Lestari PTPN VII PT Express Transindo Utama
Business Line Transportation Basic Industry
Underwriter PT Batavia Prosperindo Sekuritas
Entertainment PT Kresna Graha Sekurindo Tbk Plantation Transportation
Listing Date First Semester 2012 Second Semester 2012 2012 First Semester 2012 Semester I-2012 Semester II-2012 Fourth Quarter 2012
IPO Price / Range (Rp)
OSO Daily Rabu, 7 Maret 2012 RESEARCH TEAM Supriyadi (
[email protected]) Fajar Wahyudhi (
[email protected]) Fanny Suherman (
[email protected])
Head of Research
+62 21 2991 5300
Research Analyst
+62 21 7179 4467
Research Analyst
+62 21 2991 5300
HEAD OFFICE
nd
Cyber 2 Tower, 22 Floor Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13, Setiabudi Jakarta Selatan 12950
BRANCHES Fatmawati
Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati Blok A1 No.20, Jl. Fatmawati No.39, Jakarta Selatan Tel: +62‐21‐726 9383(General), +62‐21‐728 00 356 (Dealing), Fax: +62‐21‐728 00 367 Head: Dikkie Yurianda
Akastiebi
STIE Bisnis Indonesia, Kampus Kebayoran AKA Building Jl. Bangka Raya No.2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Tel: +62‐21 717 945 52 (General), +62 ‐ 21 717 944 67 (Dealing), Fax: +62 –21 717 944 65 Head: Fajar Wahyudhi
Alam Sutra
Jl. Jalur Sutera Imperial Walk Kav. 29C No.29 Alam Sutera Tangerang 15326 – Indonesia Tel: +62‐21 531 40 290 (General), +62‐21 531 40 295 (Dealing), Fax: +62‐21 531 40 291 Head: Lely Meijanti
Yogyakarta
Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM), Jl. P. Mangkubumi No. 111 Yogyakarta 55232 Tel: +62‐274 55 73 69 Fax: +62‐274 55 73 69 Head: Hilmy Noviar
Surabaya
Jl. Dr. Sutomo No. 97C Fl. 5 , Surabaya, Jawa Timur. Tel: +62‐31 563 0234 (Hunting), Fax: +62‐31 5630 26 Telp Direct: 031‐5630243. Head: Linawati
th
Solo
Solo Centre Point, Jl. Slamet Riyadi 373, Ruko A7B, Purwosari, Solo, Jawa Tengah Tel: +62‐271 717 909, Fax: +62‐271 710 689 Head: Andhini Warih
Jember
Jember Business Centre (JBC), Jl. Trunojoyo No. 26 Blok A‐8, Jember 68137, Jawa Timur Tel: +62‐331 421050 (Hunting), +62‐331 4203 05 ‐ 09 (Direct Sales), Fax: +62‐331 420320 Head: Lisa Amaliah Ruham
DISCLAIMER This report has been prepared by PT OSO Securities on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstance.is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of PT. OSO Securities. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT. OSO Securities, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action , suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT. OSO Securities, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT. OSO Securities or any other person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional financial and legal advice.